Revolutasi Industri dan Kebijakan Enclosure

Revolusi Industri

• Revolusi industri adalah fenomena sosial yang mengubah tatanan dunia dengan sangat cepat dan berdampak dari segi sosiologi.

Latar Belakang Revolusi Industri

• Renaissance menyebabkan peningkatan permintaan barang, tetapi kebijakan manor dianggap tidak produktif.
• Kebijakan Enclosure diterapkan, petani dilarang mengolah lahan kosong dan memberikan hasilnya kepada petani kaya.
• Kebijakan ini membuat petani semakin sengsara, sehingga mereka memutuskan untuk melakukan urbanisasi (pindah ke kota) untuk mencari pekerjaan yang lebih layak.

Revolusi Industri 1.0

• Ditandai dengan ditemukannya mesin uap oleh James Watt, yang merubah proses produksi yang sebelumnya menggunakan tenaga manusia sepenuhnya menjadi penggunaan mesin.
• Peningkatan hasil produksi, karena proses produksi yang kini menggunakan mesin dapat menghasilkan output yang lebih banyak dibandingkan manusia.
• Terjadi urbanisasi besar-besaran karena banyak petani dan masyarakat desa berpindah ke kota besar untuk meniti kariri dan memperbaiki kehidupannya.
• Munculnya stratifikasi baru, yaitu buruh dan majikan.

Revolusi Industri 2.0

• Penemuan tenaga listrik yang mengubah proses produksi menjadi lebih efisien lagi dibandingkan sebelumnya.
• Penemuan mesin motor akibat tenaga listrik menyebabkan permintaan akan motor meningkat.
• Assembly Line yang ditemukan pada tahun 1913 mepercepat proses produksi karena yang sebelumnya satu orang harus fokus dan mengerti keseluruhan produksi menjadi hanya perlu fokus pada satu bidang dan menjadi baik di bidang tersebut saja.

Revolusi Industri 3.0

• Penemuan internet yang menjadi awal dari perkembangan revolusi industri 3.0.
• Penemuan komputer pertama dibantu oleh penemuan internet, komputer pertama ini digunakan untuk memecahkan kode dari NAZI.
• Perubahan dalam sistem komunikasi, dengan penemuan internet sistem komunikasi menjadi lebih cepat dan efisien sehingga dapat mempersingkat jarak dan waktu.

Revolusi Industri 4.0

• Munculnya banyak peluang bisnis baru yang berbasis teknologi seperti digital banking, e-commerce, e-money, online shop, dan lain sebagainya.
• Munculnya IoT (Internet of Things) yang menghubungkan segala jenis data dan informasi dalam internet sehingga banyak data yang mudah diakses di dalam internet.
• Kehadiran AI (Artificial Intelligence) yang merupakan sebuah kecerdasan buatan yang dibuat untuk bisa meniru kemampuan intelektual manusia.

Dampak Revolusi Industri

• Dampak Positif
  • Memudahkan manusia dalam mengakses informasi.
  • Meningkatkan produksi barang dan jasa.
  • Munculnya peluang bisnis baru.
• Dampak Negatif
  • Ketergantungan kepada internet membuat manusia menjadi malas berpikir.
  • Meningkatkan urbanisasi sehingga kota-kota besar menjadi padat penduduk.