🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Document Details

QuaintOrchid

Uploaded by QuaintOrchid

Heru Puwanto

Tags

joint play motion anatomy physiology biomechanics

Summary

This presentation covers joint play motion, focusing on definitions, osteokinematics, arthrokinematics, clinical applications, and mechanisms for pain reduction. It details techniques like traction, compression, and gliding, along with different joint positions such as loose pack and close-packed positions.

Full Transcript

Joint Play Motion Heru Puwanto, Ftr, NMTC.TC 01 Definisi 02 Osteokinematik & Arthrokinematik 03 Joint Play Motion dalam Klinis 04 JPM dalam Menurunkan Nyeri 01 Definisi  JPM adalah pergerakan intra-artikular kecil yang terjadi di dalam sendi, untuk evaluasi perubahan biomekanik...

Joint Play Motion Heru Puwanto, Ftr, NMTC.TC 01 Definisi 02 Osteokinematik & Arthrokinematik 03 Joint Play Motion dalam Klinis 04 JPM dalam Menurunkan Nyeri 01 Definisi  JPM adalah pergerakan intra-artikular kecil yang terjadi di dalam sendi, untuk evaluasi perubahan biomekanik sendi.  JPM mencakup gerakan kecil yang sejajar (glide) atau tegak lurus (traksi) terhadap bidang treatment, yang didefinisikan oleh Kaltenborn (1982) sebagai bidang yang sejajar dengan permukaan sendi cekung Melalui pemahaman dan penguasaan teknik ini, kita dapat mengevaluasi dan meningkatkan fungsi sendi, serta meredakan nyeri dan keterbatasan gerak sendi END FEEL on Passive ROM Normal End Feel SOFT Terganjal oleh jaringan lunak; muscle to muscle. Ex: fleksi siku, Fleksi lutut ELASTIC Peregangan kapsul-ligamen Ex: rotasi bahu, Fleksi wrist HARD Pembatasan oleh tulang Ex: ekstensi siku END FEEL on Passive ROM Abnormal End Feel EMPTY Gerak melebihi ROM normal Ex: dislokasi sendi SPRINGY Keterbatasan oleh otot Ex: fleksi hip dengan lutut ekstensi FIRM- Pemendekan kapsul-ligamen HARDER Ex: External rotasi bahu pada Frozen shoulder 02 Osteokinematik & Arthrokinematik Osteokinematik Osteokinematik adalah gerakan tulang pada bidang gerak yang dapat diamati secara visual. Contoh gerak osteokinematik: Fleksi, Esktensi, Abduksi, Adduksi, & Rotasi Arthrokinematik Arthrokinematik adalah gerakan yang terjadi antara permukaan sendi yang berdekatan selama gerakan tulang. Gerakan ini tidak dapat diamati secara langsung karena terjadi di dalam sendi Gerakan arthrokinematik: Roll, Glide, & Spin Arthrokinematik Gerakan arthrokinematik: Roll, Glide, & Spin Hukum Cembung-Cekung fiksasi arthrokinematik osteokinematik Saat cekung bergerak terhadap cembung: Translasi akan searah dengan osteokinematik Hukum Cembung-Cekung fiksasi arthrokinematik osteokinemat ik Saat cembung bergerak terhadap cekung: Translasi akan berlawanan dengan osteokinematik 03 Joint Play Motion dalam Klinis TEKNIK Traction Menguji elastisitas dan peregangan struktur ligamen Compression Menilai respons sendi terhadap tekanan Gerakan geser sejajar dengan Gliding permukaan sendi TEKNIK Traction Compression Gliding  JPM mencakup gerakan kecil yang sejajar (glide) atau tegak lurus (traksi) terhadap bidang treatment, yang didefinisikan oleh Kaltenborn (1982) sebagai bidang yang sejajar dengan permukaan sendi cekung Pointer=tulang dengan Arah sorotan= arah traksi permukaan cekung POSISI Loose Pack Position Struktur kapsul-ligamen pada posisi paling rileks untuk memungkinkan JPMmaksimum Treatment Position Akhir AROM yang bebas nyeri, kapsul sudah lebih kencang, sehingga mobilitas lebih sedikit dibandingkan dengan LPP Closed Pack Posisiton Posisi kapsul-ligamen tegang maksimum, kontak permukaan sendi maksimal. Dalam posisi ini, tidak ada JPM kecuali pada sendi yang hipermobil. Untuk memperbaiki gerak Ekstensi: Tulang carpal Roll-Glide ke arah anterior Untuk memperbaiki gerak Fleksi: Tulang carpal Roll-Glide ke arah posterior 04 JPM dalam Menurunkan Nyeri JPM sering digunakan sebagai bagian dari pendekatan untuk mengurangi nyeri sendi. Teknik mobilisasi yang bertujuan untuk mengembalikan JPM normal dapat membantu dalam mengurangi nyeri kronis, seperti nyeri punggung bawah, nyeri lutut, dan nyeri sendi lainnya. FTs dapat menargetkan segmen sendi yang spesifik untuk memperbaiki disfungsi biomekanik yang menyebabkan nyeri JPM memfasilitasi aktivasi mekanoreseptor di dalam sendi, yang dapat meningkatkan umpan balik proprioseptif dan mengurangi persepsi nyeri. Hal ini dapat membantu dalam pengurangan kepekaan nosiseptor JPM juga membantu meningkatkan sirkulasi cairan sinovial di dalam sendi, yang dapat membantu mengurangi akumulasi cairan inflamasi dan menurunkan nyeri akibat peradangan GOOD LUCK

Use Quizgecko on...
Browser
Browser