Sejarah Berdirinya Dinasti Syafawi PDF

Summary

Dokumen ini menyajikan ringkasan sejarah berdirinya Dinasti Syafawi, meliputi awal mula, perkembangan, kemajuan, dan kemundurannya. Materi ini mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi kejayaan dan keruntuhan dinasti tersebut.

Full Transcript

Berdirinya Dinasti Syafawi Awal Mula: Gerakan tarekat Syafawi oleh Safi al-Din di Ardabil, Azerbaijan. Perkembangan Awal: Islam masuk ke Persia sekitar abad ke-7, tumbuh di bawah kepemimpinan Umar bin Khatab. Serangan Mongol (1258): Menghancurkan Baghdad, mengakhiri kekhalifa...

Berdirinya Dinasti Syafawi Awal Mula: Gerakan tarekat Syafawi oleh Safi al-Din di Ardabil, Azerbaijan. Perkembangan Awal: Islam masuk ke Persia sekitar abad ke-7, tumbuh di bawah kepemimpinan Umar bin Khatab. Serangan Mongol (1258): Menghancurkan Baghdad, mengakhiri kekhalifahan Abbasiyah dan menyebabkan kemunduran politik Islam. Munculnya Tiga Kerajaan Besar: Dinasti Syafawi, Kerajaan Mughal, dan Kerajaan Turki Utsmani. Kepemimpinan Ismail I: Menguasai Persia dan beberapa wilayah lain, mendirikan Dinasti Syafawi pada tahun 1501. 1. 2. Khalifah-Khalifah Dinasti Syafawi 1. Sistem Kepemimpinan: Pemimpin diangkat berdasarkan garis keturunan, seperti dalam konsep imamah Syiah. 2. Kepemimpinan Awal: a. Safi al-Din digantikan oleh Sadr al-Din, lalu Khawaja Ali, dan Ibrahim. 3. Kepemimpinan Ismail I: a. Memperluas wilayah Dinasti Syafawi, menghadapi kekuatan besar, seperti Turki Usmani. b. Perang Chaldiran (1514): Kekalahan dari Turki Usmani menyebabkan kemunduran semangat Ismail I. 4. Setelah Ismail I: a. Dinasti lemah di bawah Tahmasp I, Ismail II, dan Muhammad Khudabanda. 5. Syah Abbas I (1588-1629): Mengembalikan stabilitas dinasti, memperluas wilayah, dan memperkuat pemerintahan. 3. Kemajuan Dinasti Syafawi Kepemimpinan Syah Abbas I (1587-1629): a. Perluasan Wilayah: Memperluas kekuasaan dan merebut kembali wilayah yang hilang. b. Kemajuan Ekonomi: Membangun Bandar Abbas sebagai pusat perdagangan. c. Diplomasi dan Toleransi: Hubungan baik dengan kekuatan asing dan toleransi terhadap agama. d. Perkembangan Seni dan Budaya: Membawa kemajuan dalam seni, arsitektur, dan budaya Islam di Persia. Kemunduran Dinasti Syafawi 1. Pasca Syah Abbas I: a. Raja-Raja Lemah: Raja Safi Mirza, Abbas II, Sulaiman, Husein, dan lainnya memimpin dengan kezaliman dan kelemahan. 2. Faktor Penyebab Kemunduran: a. Dekadensi Moral: Banyak raja yang hidup dalam kemewahan dan kezaliman, seperti pemabuk dan kejam terhadap pembesar. b. Kelemahan Militer: Pasukan Ghulam tidak memiliki semangat juang tinggi. c. Konflik Internal: Perebutan kekuasaan dan ketegangan antara kelompok Sunni dan Syiah. d. Konflik Eksternal: Perseteruan berkepanjangan dengan Turki Usmani dan kehilangan wilayah penting seperti Baghdad dan Qandahar. Akhir Dinasti: Perlawanan dari golongan Sunni Afghanistan mengakhiri kekuasaan Syafawi. d. Konflik Eksternal: Perseteruan berkepanjangan dengan Turki Usmani dan kehilangan wilayah penting seperti Baghdad dan Qandahar. Akhir Dinasti: Perlawanan dari golongan Sunni Afghanistan mengakhiri kekuasaan Syafawi.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser