PROTOKOL JARINGAN.pdf

Full Transcript

TEKNOLOGI PROTOKOL JARINGAN NAMA KELOMPOK : 1. Laurensius Hermin Brindisi (021220060) 2. Christian Vivaldi Weoday (021220071) 3. Yohanes Emanuel Tharuk (021220100) 4. Hendrikus Yohanes Due (021220084) 5. Alexander Tube Koten (021220071) DEFINISI PROTOKOL JARINGAN Apa yang Dimaksud dengan...

TEKNOLOGI PROTOKOL JARINGAN NAMA KELOMPOK : 1. Laurensius Hermin Brindisi (021220060) 2. Christian Vivaldi Weoday (021220071) 3. Yohanes Emanuel Tharuk (021220100) 4. Hendrikus Yohanes Due (021220084) 5. Alexander Tube Koten (021220071) DEFINISI PROTOKOL JARINGAN Apa yang Dimaksud dengan Protokol Jaringan? DEFINISI PROTOKOL JARINGAN Jaringan adalah kumpulan perangkat yang terhubung untuk berbagi sumber daya dan informasi. Internet, sebagai jaringan global, menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia, memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi tanpa batas. Protokol jaringan adalah standar yang mengatur komunikasi antar perangkat, menentukan format data, metode transmisi, dan penanganan kesalahan. Protokol memastikan perangkat dapat berkomunikasi meskipun ada perbedaan dalam infrastruktur dan standar. Protokol jaringan adalah sekumpulan aturan yang mengatur cara perangkat di dalam jaringan untuk berkomunikasi satu sama lain. CARA KERJA PROTOKOL JARINGAN Jaringan adalah kumpulan perangkat yang terhubung untuk berbagi sumber daya dan informasi. Internet, sebagai jaringan global, menghubungkan jutaan perangkat di seluruh dunia, memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi tanpa batas. Protokol jaringan adalah standar yang mengatur komunikasi antar perangkat, menentukan format data, metode transmisi, dan penanganan kesalahan. Protokol memastikan perangkat dapat berkomunikasi meskipun ada perbedaan dalam infrastruktur dan standar. Pembagian Data Penerimaan Paket di Menjadi Paket Tujuan Sebelum data dikirimkan melalui jaringan, data besar dibagi menjadi unit-unit kecil yang disebut paket. Proses ini dilakukan agar 01 04 Di sisi penerima, paket-paket yang diterima dikumpulkan kembali menjadi data asli. data dapat dikirimkan lebih efisien dan cepat. Pengiriman Paket Dekripsi dan Pemrosesan Melalui Jaringan Data Proses pengiriman ini dilakukan oleh protokol IP (Internet Protocol), yang menentukan rute terbaik 02 05 Jika data dikirimkan menggunakan protokol aman seperti HTTPS atau SSL/TLS, data akan dienkripsi selama transmisi. Ketika sampai di penerima, data untuk paket mencapai tujuan. Rute ini bisa melalui tersebut akan didekripsi agar dapat dipahami oleh beberapa perangkat jaringan seperti router. pengguna. Protokol Pengendalian Protokol DNS: Penerjemah Lalu Lintas (TCP/UDP) Nama Domain TCP (Transmission Control Protocol) bertanggung jawab untuk memastikan bahwa paket-paket data 03 06 DNS (Domain Name System) berperan dalam menerjemahkan alamat website yang mudah yang dikirim tiba di tujuan dengan lengkap dan diingat menjadi alamat IP yang dapat dalam urutan yang benar. TCP akan memeriksa dimengerti oleh komputer (misalnya 192.168.1.1). apakah ada paket yang hilang atau rusak, dan jika ada, paket tersebut akan dikirim ulang. JENIS PROTOKOL TCP/IP SMTP JARINGAN UDP dll FTP DNS ICMP DHCP dll SNMP SSH SFTP TLS IPSec HTTPS VPN dll 1. HTTPS Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. 2. SSH (Secure Shell) SSH adalah sebuah protocol jaringan yang memungkinkan terjadinya pertukaran data antara dua komputer dengan aman. Mulai dari mengirim file, mengendalakan pada jarak yg jauh dan lain sebagainya. 3. Telnet (Telecommunication network) Protokol ini berjalan pada koneksi Internet atau LAN. 4. OSI Layer Protokol ini digambarkan sebagai informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke komputer yang lainnya. LANJUTAN 5. TCP/IP Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari komunikasi data yang mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. 6. User Datagram Protokol (UDP) User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan. 7. Domain Name System (DNS) DNS adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. LANJUTAN 8. File Transfer Protocol (FTP) Dengan protokol ini, pengguna dapat mengirim file dari client menuju server atau sebaliknya (dua arah). Karena pengguna dapat melakukan transfer dari kedua arah melalui protokol TCP/IP. 9. SMTP & POP SMTP secara spesifik mengatur prosedur pengiriman email dari perangkat Anda ke server email, kemudian dari server email ke penerima. Jadi, intinya SMTP berfungsi untuk memastikan email Anda terkirim dengan benar dan aman. 10. DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Terakhir di daftar ini adalah protokol yang bertugas memberikan alamat IP secara otomatis kepada perangkat yang terhubung ke jaringan. FUNGSI PROTOKOL JARINGAN FUNGSI PROTOKOL JARINGAN 1. Addressing Header IP paket memuat alamat yang memberikan identifikasi bagi perangkat pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati jaringan dari perangkat pengirim ke penerima. 2. Reassembly Protokol jaringan memecah data yang terkirim menjadi beberapa paket. Hal ini karena sebagian besar data terlalu besar untuk dikirim dalam satu paket. Dengan fungsi reassembly, paket data yang telah terpecah dan tidak urut tersebut akan disusun ulang dan diurutkan kembali di sisi penerima. FUNGSI PROTOKOL JARINGAN 3. Timeouts Setiap IP paket mengandung self- destructive counter yang membatasi umur paket. Jadi, jika sudah kedaluwarsa, maka paket akan dihancurkan, sehingga jaringan internet tidak mengalami overload oleh paket-paket yang rusak. 4. Flow Control Protokol jaringan juga berfungsi mengatur perjalanan data dari transmitter dan receiver satu per satu untuk membantu membatasi jumlah data yang terkirim. FUNGSI PROTOKOL JARINGAN 5. Error Control Fungsi ini berguna untuk mencari solusi atas masalah yang terjadi saat itu juga ketika transfer data sedang berlangsung. 6. Encapsulation Terakhir, encapsulation merupakan proses transmisi dengan memanfaatkan suatu protokol jaringan yang selanjutnya akan dikemas pada protokol lainnya. Mengenal Standarisasi OSI dalam Protokol Jaringan STANDARISASI OSI Pada awalnya, protokol jaringan internet hanya menghubungkan beberapa node. Namun, seiring perkembangan internet, muncul banyak protokol yang berbeda. Untuk menghindari terjadinya ketidakcocokan antara jenis protokol, hadirlah standarisasi protokol yang bernama Open System Interconnection (OSI). OSI berperan sebagai framework yang menjadi dasar dari cara protokol jaringan bekerja. 7 LAPISAN OSI 7 LAPISAN OSI UPPER LAYER LOWER LAYER LAPISAN OSI Application Layer (Lapisan ke-7) Tempat interaksi langsung antara pengguna dan aplikasi, menggunakan protokol seperti HTTP dan SMTP. Presentation Layer (Lapisan ke-6) Mengelola enkripsi, dekripsi, dan format data, dengan protokol seperti TLS dan SSL. Session Layer (Lapisan ke-5) Mengatur sesi komunikasi, menjaga koneksi tetap aktif, serta melakukan checkpoint untuk kelanjutan transfer data. LANJUTAN Transport Layer (Lapisan ke-4) Mengelola pengiriman data antar perangkat, memecah data menjadi paket, memberikan nomor, serta mengontrol kesalahan. Network Layer (Lapisan ke-3): Mengatur alamat IP, membagi data ke dalam paket, dan memastikan pengiriman melalui jaringan Data Link Layer (Lapisan ke-2) Menghubungkan node fisik, mengontrol aliran data, dan memeriksa kesalahan melalui frame. Physical Layer (Lapisan ke-1) Bertanggung jawab untuk transmisi bit data melalui media fisik seperti kabel, radio, dan cahaya. TERIMA KASIH - Maya Corrigan

Use Quizgecko on...
Browser
Browser