Perubahan Bentuk Energi IPA Presentasi Pendidikan Warna Biru Jingga PDF
Document Details
Uploaded by GodGivenMossAgate28
Tags
Related
Summary
This presentation discusses sustainable development, including its definition, the three pillars (economic, social, environmental), trade-offs, the process, and its impact. It also covers environmental science and technology aspects. The presentation appears to be for educational purposes.
Full Transcript
Kelompok 1 Hakekat pembangunan berkelanjutan Topik Bahasan Pendahuluan dan Definisi pembangunan berkelanjutan 3 pilar pembangunan berkelanjutan Trade offs Proses atau hasil akhir pembangunan berkelanjutan Lingkungan, sains, dan teknologi yang berkelanjutan Pendahuluan dan...
Kelompok 1 Hakekat pembangunan berkelanjutan Topik Bahasan Pendahuluan dan Definisi pembangunan berkelanjutan 3 pilar pembangunan berkelanjutan Trade offs Proses atau hasil akhir pembangunan berkelanjutan Lingkungan, sains, dan teknologi yang berkelanjutan Pendahuluan dan Definisi pembangunan berkelanjutan Definisi Pembangunan berkelanjutan adalah konsep pembangunan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan generasi saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri. Konsep ini menekankan pentingnya keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan pelestarian lingkungan Tiga Pilar Pembangunan Berkelanjutan Keberlanjutan Ekonomi Keberlanjutan Sosial Keberlanjutan Lingkungan Definisi Agenda Global Pembangunan berkelanjutan menjadi agenda global yang diinisiasi oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals atau SDGs). Agenda ini bertujuan untuk mengakhiri kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan pendidikan, mengurangi ketidaksetaraan, serta mengatasi perubahan iklim Pentingnya Pendidikan Pendidikan dianggap sebagai sarana penting untuk mempercepat pembangunan berkelanjutan. Melalui pendidikan, kesadaran akan isu keberlanjutan dapat ditingkatkan, dan perubahan sikap serta perilaku dapat dibentuk untuk mendukung tujuan pembangunan 3 pilar pembangunan berkelanjutan 3 PILAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Tiga pilar pembangunan berkelanjutan merupakan konsep dasar yang memandu strategi pembangunan yang seimbang dan berkelanjutan. Tiga pilar pembangunan berkelanjutan meliputi : 1. Ekonomi 2. Sosial 3. Lingkungan 3 PILAR PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Keberlanjutan Ekonomi: Pembangunan harus bisa terus menghasilkan barang dan jasa tanpa berhenti, sehingga ekonomi tetap berjalan baik. Keberlanjutan Lingkungan: Pembangunan harus menjaga lingkungan agar tidak rusak. Keberlanjutan Sosial: Pembangunan harus memastikan adanya keadilan dan kesetaraan dalam masyarakat. TRADE-OFF Trade-off berarti “pertukaran”, dimana sesuatu yang kita pilih harus ditukar dan diganti dengan sesuatu hal lain yang kita korbankan. Proses atau hasil akhir pembangunan berkelanjutan Proses pembangunan berkelanjutan Proses pembangunan berkelanjutan meliputi langkah-langkah berikut: 1. Perencanaan: Mengidentifikasi tujuan dan sasaran pembangunan berkelanjutan. 2. Implementasi: Menerapkan kebijakan dan program yang mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan. 3. Monitoring dan Evaluasi: Melacak kemajuan dan menilai efektivitas upaya pembangunan berkelanjutan. 4. Adaptasi: Menyesuaikan strategi berdasarkan hasil evaluasi dan perubahan kondisi. Untuk mengukur dan memantau kemajuan pembangunan berkelanjutan secara global, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) telah menetapkan 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) yang harus dicapai pada tahun 2030. Beberapa hasil akhir yang diharapkan dari pembangunan berkelanjutan antara lain: 1. Pengurangan kemiskinan dan kelaparan 2. Peningkatan kesehatan dan kesejahteraan 3. Pendidikan berkualitas untuk semua 4. Kesetaraan gender 5. Air bersih dan sanitasi yang layak 6. Energi bersih dan terjangkau 7. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif 8. Industri, inovasi, dan infrastruktur yang berkelanjutan 9. Pengurangan kesenjangan 10. Kota dan komunitas yang berkelanjutan 11. DLL. Lingkungan, sains, dan teknologi yang berkelanjutan Dampak-dampak Pembangunan Berkelanjutan Lingkungan Pembangunan dapat memberikan dampak positif terhadap lingkungan yaitu. peningkatan aksesibilitas dan keterjangkauan infrastruktur contoh: pembangunan jalan, jembatan, dan transportasi publik meningkatkan kualitas hidup contoh: masyarakat pusat perbelanjaan, dan sarana rekreasi yang berkualitas pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan contoh: penggunaan energi terbarukan, desain bangunan yang ramah lingkungan, dan pengelolaan limbah yang efisien. Dampak-dampak Pembangunan Berkelanjutan Sains Pembangunan dapat memberikan dampak positif terhadap sains yaitu. Kolaborasi Internasional dengan berbagai negara contoh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) bekerja sama dengan lembaga penelitian Jepang, Riken, dalam pengembangan teknologi akselerator Penelitian dan Pengembangan (R&D) sebagai solusi inovatif terhadap tantangan lingkungan dan sosial. Contohnya, penelitian dalam bidang sains material dan teknologi nuklir yang dipresentasikan dalam konferensi internasional seperti CAST 2024. Dampak-dampak Pembangunan Berkelanjutan Teknologi Pembangunan dapat memberikan dampak positif terhadap teknologi yaitu. Teknologi Hijau: mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. Contohnya termasuk penggunaan energi terbarukan seperti panel surya dan turbin angin, kendaraan listrik, serta teknologi daur ulang Teknologi pertanian berkelanjutan : meningkatkan produktivitas pertanian sambil menjaga kelestarian lingkungan penggunaan mesin pertanian modern, pestisida dan pupuk, serta pengembangan varietas tanaman yang tahan hama dan penyakit. Tantangan-tantangan dunia global Pendahuluan Globalisasi: Meskipun membawa banyak manfaat, globalisasi juga menyebabkan ketidaksetaraan ekonomi, hilangnya identitas budaya lokal, dan masalah lingkungan Perubahan Iklim: Aktivitas manusia, seperti pembakaran bahan bakar fosil dan deforestasi, menyebabkan perubahan iklim yang berdampak luas pada ekosistem, cuaca ekstrem, dan kenaikan permukaan laut Ketidaksetaraan Ekonomi: Distribusi kekayaan yang tidak merata menyebabkan kesenjangan antara negara maju dan berkembang, serta di dalam negara itu sendiri. Pendahuluan Pertumbuhan Penduduk: Pertumbuhan penduduk yang cepat meningkatkan tekanan pada sumber daya alam, infrastruktur, dan layanan publik. Ini juga memperburuk masalah seperti kemiskinan dan kelaparan. Konflik dan Ketidakstabilan Politik: Konflik bersenjata, ketidakstabilan politik, dan terorisme mengganggu pembangunan dan menyebabkan krisis kemanusiaan, seperti pengungsi dan migrasi massal. Kesehatan Global: Penyakit menular, seperti pandemi COVID-19, menunjukkan betapa rentannya sistem kesehatan global dan pentingnya kerjasama internasional dalam menangani krisis kesehatan Keadaan gobal terkait proses lama yang berlangsung pada skala baru Keadaan gobal terkait proses lama yang berlangsung pada skala baru Keadaan global terkait proses lama yang berlangsung pada skala baru menggambarkan bagaimana praktik dan fenomena yang sudah ada sejak lama beradaptasi dengan konteks global modern. Dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, banyak proses tradisional, seperti produksi, komunikasi, dan perdagangan, kini beroperasi dalam skala global yang lebih luas. Kesenjangan dalam pembangunan berkelanjutan Kesenjangan Ekonomi Kesenjangan ekonomi tetap menjadi masalah utama dalam pembangunan berkelanjutan. Menurut laporan Oxfam (2022), 1% orang terkaya di dunia memiliki lebih dari dua kali lipat kekayaan 6,9 miliar orang. Kesenjangan ini memiliki dampak signifikan pada pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Kesenjangan Akses terhadap Pendidikan Meskipun ada kemajuan dalam akses pendidikan global, masih terdapat kesenjangan yang signifikan. UNESCO (2020) melaporkan bahwa sekitar 258 juta anak dan remaja masih tidak bersekolah. Kesenjangan ini lebih terlihat di negara-negara berkembang dan memengaruhi pencapaian SDG 4 (Pendidikan Berkualitas). Kesenjangan Gender Kesenjangan gender masih menjadi tantangan global. World Economic Forum (2021) melaporkan bahwa diperlukan waktu 135,6 tahun untuk mencapai kesetaraan gender secara global. Kesenjangan ini terlihat dalam berbagai aspek seperti partisipasi ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan politik. Kesenjangan Digital Kesenjangan digital menjadi semakin penting dalam era informasi. International Telecommunication Union (2021) melaporkan bahwa 37% populasi dunia, atau 2,9 miliar orang, masih belum memiliki akses internet. Kesenjangan ini memiliki implikasi serius terhadap akses informasi, pendidikan, dan peluang ekonomi. Kesenjangan Kesehatan Pandemi COVID-19 telah menyoroti dan memperparah kesenjangan kesehatan global. WHO (2021) melaporkan bahwa negara-negara berpenghasilan tinggi telah memberikan 87 dosis vaksin per 100 orang, sementara negara-negara berpenghasilan rendah hanya 0,2 dosis. Goin Forward dalam Pembangunan Berklanjutan Langkah Transformatif: memperkuat kerja sama internasional, terutama dengan negara-negara Selatan-Selatan. Ini penting untuk mengatasi tantangan seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil dan defisit infrastruktur. Integrasi Kebijakan: Mengintegrasikan target-target SDGs ke dalam dokumen perencanaan pembangunan nasional dan sub-nasional. Ini memastikan bahwa semua kebijakan pembangunan sejalan dengan tujuan SDGs. Kemitraan Multipemangku Kepentingan: Membangun kemitraan yang kuat antara pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, dan akademisi. Kolaborasi ini penting untuk menemukan solusi inovatif dan efektif dalam mencapai target SDGs. Goin Forward dalam Pembangunan Berklanjutan Pendidikan dan Kesadaran: Meningkatkan kesadaran dan pendidikan tentang pentingnya SDGs di kalangan masyarakat, terutama generasi muda. Ini dapat dilakukan melalui kampanye publik dan program pendidikan. Penggunaan Teknologi: Teknologi dapat membantu dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan, seperti akses air bersih, energi terbarukan, dan pengelolaan limbah. Fokus pada Kelompok Rentan: Memprioritaskan kelompok-kelompok yang paling rentan dan terpinggirkan dalam masyarakat. Prinsip tidak meninggalkan siapa pun harus menjadi panduan utama dalam semua upaya pembangunan. Amatilah Viideo https://www.youtube.com/watch?v=X3YhkXOyiGU Amatilah Viideo https://www.youtube.com/watch?v=pbrpdUiSYMY Lembar Kerja Mahasiswa Setelah mengamati Video tersebut identifikasilah masalah utama Kelompok : dan buatlah rumusan masalah dalam bentuk deskripsi ! Jawab: Anggota : 1................................................................................................................ 2................................................................................................................ Setelah membuat rumusan masalah identifikasilah masalah utama buatlah hipotesis dari rumusan masalah yang kelompok anda ambil 3................................................................................................................ berdasarkan alasan yang sesuai dengan logika! 4................................................................................................................ Jawab: 5................................................................................................................ 6................................................................................................................ Setelah membuat hipotesis dari permasalahan buatlah diagram alir Kelas : dan kata kunci untuk identifikasilah masalah utama dan diskusikan bersama kelompok untuk membuat solusi! Tanggal : Jawab Setelah membuat solusi presentasikanlah bersama kelompok hasil dari solusi dari permasalahan yang ada divideo tersebut! Jawab Terima kasih