Materi UTS Pengukuran Besaran Elektrik 2023 PDF
Document Details
Uploaded by LuckierWillow
Universitas Bengkulu
2023
Yanolanda Suzantry Handayani
Tags
Summary
This document is a set of lecture notes on electrical measurements, from Universitas Bengkulu, for a 2023 course. It contains lecture materials, quiz details, and assignments.
Full Transcript
Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu Pengukuran Besaran Elektrik Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro 2023...
Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu Pengukuran Besaran Elektrik Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro 2023 Pukul 08.00. s.d 09.40WIB Selamat Datang di PerKuliah Pengukuran Besaran Elektrik_Pertemuan 1 KONTRAK KULIAH QUIZ1 MATERI PERTEMUAN 1 PENUGASAN 1 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content 1. KONTRAK KULIAH Komponen Penilaian : Bergabung pada grup Whatshap 1 Link WAG :................................. Absensi = 10% 2 Bergabung di Kelas 10 Menit sebelum perkuliahan dimulai Penugasan = 20 % Quiz= 20 % Menggunakan pakain yang rapi yaitu Kemeja atau Kaos yang 3 berkerah dan menggunakan sepatu UAS dan UTS = 50 % 4 Tidak boleh Telat lebih dari 15 Menit Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content Capain Pembelajaran Mata Kuliah 1. (CPMK) Pengukuran Besaran Elektrik : KONTRAK KULIAH Mampu menjelaskan konsep dasar pengukuran besaran elektrik, mampu menggunakan alat ukur listrik sehingga dapat menentukan besaran listrik tertentu, mampu melakukan kalibrasi alat dan mampu menjelaskan prinsip kerja alat ukur besaran listrik sehingga dapatmenjelaskan jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran dari tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content PUSTAKA : Anggoro, Bambang, 1987, “Alat-alat Ukur Listrik”, 1. Bandung : ITB. Anggoro, Bambang, 1986 “Pengukuran Listrik”, Bandung : ITB. KONTRAK Cooper. WD, 1991, “Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran”,Jakarta : Erlangga. KULIAH Sapie. S, “Pengukuran dan Alat Ukur Listrik”, Pradnya Paramita, 1986 Sapii, Nishino, 1972, Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik, PradnyaParamita BAHAN KAJIAN : 1) Konsep dasar besaran elektrik. 2) Penggunaan alat ukur listrik dengan benar untuk mengukur besaran listrik tertentu. 3) Kalibrasi alat ukur. 4) Prinsip kerja alat ukur besaran listrik. 5) Jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran. 6) Menghitung tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I PENDAHULUAN TEORI DASAR PENGUKURAN LISTRIK Proses pengukuran dalam system tenaga listrik merupakan salah satu prosedur standar yang harus dilakukan. Karena melalui pengukuran akan diperoleh besaran-besaran yang diperlukan, baik untuk pengambilan keputusan dan instrumen kontrol maupun hasil yang diinginkan oleh seorang user. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I TEORI DASAR PENGUKURAN LISTRIK PENDAHULUAN Kepentingan alat-alat ukur dalam kehidupan kita tidak dapat ditolak lagi. Hampir semua alat ukur berdasarkan energi elektrik, karena setiap kuantitas fisis mudah dapat diubah kedalam kuantitas elektrik, seperti tegangan, arus, frekuensi, perputaran dan lain-lainnya. Misalnya : temperatur yang dulu diukur dengan sebuah termometer air- raksa sekarang dapat diukur dengan thermocople. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I TEORI DASAR PENGUKURAN LISTRIK PENDAHULUAN Sifat dari pengukuran itu dibagi dalam : Indication, menyatakan, menunjukkan, alat semacam ini tidak tergantung pada waktu; Recording, mencatat, menyimpan, merekam, alat ini dipergunakan bila pengukuran berubah dengan perubahan waktu; Integrating, menjumlahkan, alat ini dipakai bila konsumsi energi elektrik selama beberapa waktu waktu diperlukan. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I TEORI DASAR PENGUKURAN LISTRIK PENDAHULUAN Pekerjaan mengukur itu pada dasarnya adalah usaha menyatakan sifat sesuatu zat/ benda ke dalam bentuk angka atau herga yang lazim disebut sebagai hasil pengukuran. Pemberian angka-angka tersebut dalam praktek dapat dicapai dengan : Membandingkan dengan alat tertentu yang dianggap sebagai standar. Membandingkan besaran yang akan diukur dengan suatu skala yang telah ditera atau dikalibrasikan. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I TEORI DASAR PENGUKURAN LISTRIK PENDAHULUAN Jelaslah bahwa pengukuran sebagai suatu proses yang hasilnya sangat tergantung dari unsur-unsurnya. Unsur-unsur terpenting dalam proses pengukuran itu antara lain : Alat yang dipergunakan sebagai pembanding/ penunjuk. Orang yang melaksanakan pengukuran. Cara melaksanakan pengukuran. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I TEORI DASAR PENGUKURAN LISTRIK PENDAHULUAN Pengertian Pengukuran Listrik Secara Umum adalah ketika ada salah satu unsur yang tidak memenuhi syarat, maka hasilnya tidak mungkin baik. Pengukuran listrik mempunyai tujuan yang lebih luas lagi, yaitu : untuk mengetahui, menilai dan atau menguji besaran listrik. Alat yang dipergunakan sebagai pembanding/ penunjuk disebut instrumen pengukur. Instrumen ini berfungsi sebagai penunjuk nilai besaran Listrik yang diukurnya. Banyak sekali macam jenis pengukuran ini sesuai dengan banyak besaran yang akan diukur. Hasil pengukuran pada umumnya merupakan penunjukkan yang langsung dapat dibaca/ diketahui, ada yang dengan sistim tercatat dan ada yang tidak. Dari hasil penunjukkan ini selanjutnya dapat dianalisa atau dibuat data untuk suatu bahan studi/ analisa lebih lanjut. Dosen Pengampu Oleh sebab itu hasil pengukuran diharapkan mencapai hasil yang optimal. Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I Macam-Macam Alat Ukur Elektrik PENDAHULUAN Macam- macam alat ukur elektrik itu dapat dikelompokkan berdasarkan pada : (1). kuantitas yang diukur : untuk mengukur besaran arus dipakai Ampere meter untuk mengukur besaran tegangan dipakai Volt meter, untuk mengukur besaran resistans dipakai : ohm meter atau Jembatan resistans, untuk mengukur besaran daya dipakai Watt meter untuk mengukur besaran energi dipakai Watt-jam meter untuk mengukur besaran frekuensi dipakai Frekuensi meter untuk mengukur besaran faktor kerja dipakai cos. meter (2). Macamnya arus : Alat-alat dibagi dalam alat ukur Arus Searah, alat ukur Arus Bolak Balik, alat Dosen Pengampu ukur Arus Searah/ Arus Bolak Balik. Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng (3)Ketelitian : Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I Macam-Macam Alat Ukur Elektrik PENDAHULUAN Batas ketelitian dari alat ukur merupakan disini dasar pengelompokkannya : batas ketelitian itu dibagi menurut VDE dalam 7 kelas : (dinyatakan dalam % dari skala penuh) Ketelitian yang tinggi yang diperlukan untuk penelitian, yaitu kelas : 0,1; 0,2; 0,5; Alat ukur untuk industri : 1; 1,5; 2,5; 5. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I Macam-Macam Alat Ukur Elektrik PENDAHULUAN Kegunaan instrumen pengukur listrik sangat luas, meliputi bidang penyelidikan, produksi, pemeliharaan, pengawasan dan sebagainya. Oleh sebab itu instrumen pengukur dibuat dengan kepekaan dan ketelitian penunjukan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing- masing. Misalnya : (1) instrumen untuk kebutuhan laboratorium diperlukan ketelitian dan kepekaan yang tinggi, (2) sedang yang dipakai untuk keperluan industri, tidaklah demikian, lebih mengutamakan kepraktisannya. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I Macam-Macam Alat Ukur Elektrik PENDAHULUAN Pemilihan instrumen pengukur pada umumnya mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut : Dapat dipercaya – mudah penggunaannya – kecermatannya. Pemakaian tenaga – ukuran – bentuk – berat - harga Dalam bidang penyelidikan dibutuhkan hasil pengukuran yang seteliti-telitinya , oleh karena itu diperlukan instrumen pengukur presisi. Karena mengutamakan ketelitian dan kecermatan kadang- kadang bentuknya besar, memakan banyak tempat dan sukar dipindah-pindahkan. Kegunaan instrumen pengukur dalam bidang produksi ialah untuk menjamin kelancaran proses produksi yang meliputi pencegahan dan pengawasan. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I Besaran-Besaran Listrik PENDAHULUAN Besaran-besaran listrik yang banyak dijumpai dalam bidang industri, perbengkelan ataupun keperluan- keperluan yang lain ialah : arus listrik – tegangan – tahanan – daya – dan sebagainya. Dalam pemakaian besaran listrik diukur dalam satuan praktis dan harga efektif. Untuk memudahkan dalam memahaminya dibuat ringkasan seperti daftar-daftar di bawah. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I Besaran-Besaran Listrik PENDAHULUAN Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I Besaran-Besaran Listrik PENDAHULUAN Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I PENDAHULUAN Model-Model Alat Ukur Mekanisme kumparan berputar atau moving coil mechanism : Alat terdiri dari suatu magnit permanen dan satu atau lebih kumparan yang berputar apabila dilalui arus. Hanya dipakai untuk arus searah, contoh : meteran A, V, ohm. Mekanisme magnit bergerak, moving magnet mechanism : Alat terdiri dari satu atau lebih mahnit yang dapat bergerak bila arus lalu dalam kumparan tetap yang menimbulkan medan dan mempengaruhi magnit tadi. Alat macam ini dipakai hanya untuk arus searah, contoh : Meteran A, V, ohm. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I PENDAHULUAN Model-Model Alat Ukur Mekanisme besi bergerak, moving mechanism : Alat terdiri dari elemen besi yang bergerak secara elektromagnetik dalam suatu kumparan tetap yang dilalui arus. Alat ini berguna untuk arus searah dan arus bolak balik, contoh : Meteran A dan V. Mekanisme elektrodinamik, Alat terdiri dari kumparan tetap yang menghasilkan medan magnit di udara, dan satu atau lebih kumparan yang bergerak secara elektrodinamik bila ia dilalui arus. Ada dua macam : Alat tanpa besi dan yang pakai besi, (ferrodynamic). Alat ini dapat dipakai untuk arus searah Dosen Pengampu dan arus bolak balik, contoh : meteran Watt. Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I PENDAHULUAN Model-Model Alat Ukur Mekanisme imbas, Alat terdiri dari kumparan tetap yang dialiri arus dengan konduktor yang berbentuk piring atau silinder yang dapat bergerak karena arus imbas secara elektromaknetik. Alat ini hanya dipakai untuk arus bolak balik, contohnya : meteran elektrik yang berdasarkan pada imbas. Mekanisme elektrostatik : alat terdiri dari beberapa elektroda yang tetap dan satu atau lebih elektroda lawan yang dapat bergerak secara elektrostatik apabila tegangan dipasang; contoh : meteran arus searah dan arus bolak balik. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I PENDAHULUAN Model-Model Alat Ukur Mekanisme dua logam bimetallic mechanism Alat mempunyai elemen dua logam yang menjadi panas bila dilalui arus sehingga elemen itu melengkung dan menunjukkan nilai arus. Alat dipakai untuk arus searah dan arus bolak balik, contoh : meteran A. mekanisme tongkat bergetar, vibrating reed me chanism, alat terdiri dari tongkat- tongkat yang bergetar disebabkan resonansi karena cara elektromaknetik atau eletrostatik. Alat dipakai hanya untuk arus bolak balik, contoh : meteran frekuensi. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I PENDAHULUAN Model-Model Alat Ukur Mekanisme pengarah arus, rectifier instruments, alat menggunakan kumparan yang bergerak yang dihubung seri dengan pengarah (pengubah) arus yang mengubah arus balok balik yang diukur menjadi arus searah, contoh : meteran A dan V arus bolak balik. mekanisme astatik, alat mempunyai dua bagian sistem astatik yang dihubungkan sedemikian rupa, sehingga ia membantu satu sama lain apabila dilalui arus. Hal ini mengimbangi akibat dari medan maknetik dari luar. Alat dipakai untuk arus searah dan arus bolak balik, contoh : meteran Watt yang elektodinamik. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB I PENDAHULUAN Model-Model Alat Ukur mekanisme di filter : alat mempunyai sistem penapis, filter, dan dipakai untuk mengamankan alat dari akibat medan elektrik dan medan magnetik. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content 1. Jelaskan pengetian proses PENUGASAN pengukuran listrik? 1 2. jelaskan mekanisme kerja alat ukur listrik standar ! 3. Jelaskan besaran-besaran standar dalam proses pengukuran listrik ! Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu TERIMA-KASIH Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu Pengukuran Besaran Elektrik Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro 2023 Pukul 08.00. s.d 09.40WIB Selamat Datang di PerKuliah Pengukuran Besaran Elektrik_Pertemuan 2 KONTRAK KULIAH QUIZ2 MATERI PERTEMUAN 2 PENUGASAN 2 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content 1. KONTRAK KULIAH Komponen Penilaian : Bergabung pada grup Whatshap 1 Link WAG :................................. Absensi = 10% 2 Bergabung di Kelas 10 Menit sebelum perkuliahan dimulai Penugasan = 20 % Quiz= 20 % Menggunakan pakain yang rapi yaitu Kemeja atau Kaos yang 3 berkerah dan menggunakan sepatu UAS dan UTS = 50 % 4 Tidak boleh Telat lebih dari 15 Menit Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content Capain Pembelajaran Mata Kuliah 1. (CPMK) Pengukuran Besaran Elektrik : KONTRAK KULIAH Mampu menjelaskan konsep dasar pengukuran besaran elektrik, mampu menggunakan alat ukur listrik sehingga dapat menentukan besaran listrik tertentu, mampu melakukan kalibrasi alat dan mampu menjelaskan prinsip kerja alat ukur besaran listrik sehingga dapatmenjelaskan jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran dari tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content PUSTAKA : Anggoro, Bambang, 1987, “Alat-alat Ukur Listrik”, 1. Bandung : ITB. Anggoro, Bambang, 1986 “Pengukuran Listrik”, Bandung : ITB. KONTRAK Cooper. WD, 1991, “Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran”,Jakarta : Erlangga. KULIAH Sapie. S, “Pengukuran dan Alat Ukur Listrik”, Pradnya Paramita, 1986 Sapii, Nishino, 1972, Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik, PradnyaParamita BAHAN KAJIAN : 1) Konsep dasar besaran elektrik. 2) Penggunaan alat ukur listrik dengan benar untuk mengukur besaran listrik tertentu. 3) Kalibrasi alat ukur. 4) Prinsip kerja alat ukur besaran listrik. 5) Jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran. 6) Menghitung tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PRINSIP KERJA ALAT ALAT UKUR LISTRIK UKUR LISTRIK Bab I bahwa sistim pengukuran listrik itu, menggunakan suatu alat yang disebut instrumen pengukur. Instrumen pengukur ini akan bekerja apabila ia diberi suatu input ialah besaran listrik yang akan diukur. Besaran yang dimasukkan ke dalam instrumen pengukur tersebut akan dipindahkan (ditransfer) menjelma menjadi suatu penunjukkan. Hasil penunjukkan ini dinyatakan sebagai hasil pengukuran yang nilainya sama dengan besaran yang diukur. Pesawat yang mentransfer besaran listrik menjadi suatu Dosen Pengampu penunjukkan ini merupakan salah satu transduser. tenaga termis Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB II PRINSIP KERJA PENGUKURAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content PENUGASAN 2 1. Bandingkan konsep teori pengukuran listrik dari berbagai literatur ? 2. Amati dengan seksama cara kerja beberapa alat ukur yang ada di lab? 3. Lakukan proses pengukuran sederhana dengan alat ukur listrik yang ada Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu TERIMA-KASIH Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu Pengukuran Besaran Elektrik Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro 2023 Pukul 08.00. s.d 09.40WIB Selamat Datang di PerKuliah Pengukuran Besaran Elektrik_Pertemuan 2 KONTRAK KULIAH QUIZ2 MATERI PERTEMUAN 2 PENUGASAN 2 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content 1. KONTRAK KULIAH Komponen Penilaian : Bergabung pada grup Whatshap 1 Link WAG :................................. Absensi = 10% 2 Bergabung di Kelas 10 Menit sebelum perkuliahan dimulai Penugasan = 20 % Quiz= 20 % Menggunakan pakain yang rapi yaitu Kemeja atau Kaos yang 3 berkerah dan menggunakan sepatu UAS dan UTS = 50 % 4 Tidak boleh Telat lebih dari 15 Menit Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content Capain Pembelajaran Mata Kuliah 1. (CPMK) Pengukuran Besaran Elektrik : KONTRAK KULIAH Mampu menjelaskan konsep dasar pengukuran besaran elektrik, mampu menggunakan alat ukur listrik sehingga dapat menentukan besaran listrik tertentu, mampu melakukan kalibrasi alat dan mampu menjelaskan prinsip kerja alat ukur besaran listrik sehingga dapatmenjelaskan jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran dari tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content PUSTAKA : Anggoro, Bambang, 1987, “Alat-alat Ukur Listrik”, 1. Bandung : ITB. Anggoro, Bambang, 1986 “Pengukuran Listrik”, Bandung : ITB. KONTRAK Cooper. WD, 1991, “Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran”,Jakarta : Erlangga. KULIAH Sapie. S, “Pengukuran dan Alat Ukur Listrik”, Pradnya Paramita, 1986 Sapii, Nishino, 1972, Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik, PradnyaParamita BAHAN KAJIAN : 1) Konsep dasar besaran elektrik. 2) Penggunaan alat ukur listrik dengan benar untuk mengukur besaran listrik tertentu. 3) Kalibrasi alat ukur. 4) Prinsip kerja alat ukur besaran listrik. 5) Jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran. 6) Menghitung tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III Besaran- Besaran-Besaran Besaran Listrik Listrik Besaran-besaran listrik yang banyak dijumpai dalam bidang industri, perbengkelan ataupun keperluan - keperluan yang lain ialah : Arus listrik – tegangan – tahanan – daya – dan sebagainya. Dalam pemakaian besaran listrik diukur Dosen Pengampu dalam satuan praktis dan harga efektif Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III BESARAN- BESARAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III BESARAN- BESARAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III BESARAN- BESARAN LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content BAB III ALAT UKUR SISTEM TENGA LISTRIK Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Content 1. Sebutkan besaran, simbol, satuan, PENUGASAN singkatan dan rumus dari Arus Searah ? 3 2. Sebutkan Besaran, Simbol, satuan, singkatan dan rumus dari Arus Bolak Balik ? 3. Jelaskan prinsip kerja besi putar (Elektromagnit) ? 4. Jelaskan prinsip kerja kumparan putar ? 5. Jelaskan Sistem Indyuksi (Kwh Meter) ? Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu TERIMA-KASIH Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu Pengukuran Besaran Elektrik Fakultas Teknik Prodi Teknik Elektro 2023 Pukul 08.00. s.d 09.40WIB Selamat Datang di PerKuliah Pengukuran Besaran Elektrik_Pertemuan 1 KONTRAK KULIAH QUIZ4 MATERI PERTEMUAN 4 PENUGASAN 4 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 1. KONTRAK KULIAH Komponen Penilaian : Bergabung pada grup Whatshap 1 Link WAG :................................. Absensi = 10% 2 Bergabung di Kelas 10 Menit sebelum perkuliahan dimulai Penugasan = 20 % Quiz= 20 % Menggunakan pakain yang rapi yaitu Kemeja atau Kaos yang 3 berkerah dan menggunakan sepatu UAS dan UTS = 50 % 4 Tidak boleh Telat lebih dari 15 Menit Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik Capain Pembelajaran Mata Kuliah 1. (CPMK) Pengukuran Besaran Elektrik : KONTRAK KULIAH Mampu menjelaskan konsep dasar pengukuran besaran elektrik, mampu menggunakan alat ukur listrik sehingga dapat menentukan besaran listrik tertentu, mampu melakukan kalibrasi alat dan mampu menjelaskan prinsip kerja alat ukur besaran listrik sehingga dapatmenjelaskan jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran dari tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik PUSTAKA : Anggoro, Bambang, 1987, “Alat-alat Ukur Listrik”, 1. Bandung : ITB. Anggoro, Bambang, 1986 “Pengukuran Listrik”, Bandung : ITB. KONTRAK Cooper. WD, 1991, “Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran”,Jakarta : Erlangga. KULIAH Sapie. S, “Pengukuran dan Alat Ukur Listrik”, Pradnya Paramita, 1986 Sapii, Nishino, 1972, Pengukuran dan Alat-alat Ukur Listrik, PradnyaParamita BAHAN KAJIAN : 1) Konsep dasar besaran elektrik. 2) Penggunaan alat ukur listrik dengan benar untuk mengukur besaran listrik tertentu. 3) Kalibrasi alat ukur. 4) Prinsip kerja alat ukur besaran listrik. 5) Jenis kesalahan dalam melakukan pengukuran. 6) Menghitung tingkat kesalahan dalam satu pengukuran dan menghasilkan data pengukuran yang akurat. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 1. AMMETER SHUNTS PERTEMUAN Instrumen kumparan bergerak memiliki lilitan kumparan dengan kawat 4 yang sangat halus. Instrumen ini hanya dapat membawa beberapa mA dengan aman untuk memberikan defleksi (perubahan bentuk) skala penuh. Untuk mengukur arus yang lebih tinggi, resistansi rendah dihubungkan secara paralel ke instrumen untuk melewati bagian utama arus. PMMC ammeter menggunakan shunt Hambatan rendah yang dihubungkan secara paralel dengan kumparan disebut shunt. Gambar di samping menunjukkan resistansi shunt Rsh yang dihubungkan secara paralel dengan meter dasar. Gambar di samping merupakan PMMC (Permanent Magnet Moving Coil) ammeter menggunakan shunt Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik t PERTEMUAN 1. AMMETER SHUNTS 4 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik PERTEMUAN 1. AMMETER SHUNTS 4 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik PERTEMUAN 1. AMMETER SHUNTS 4 Perbandingan arus total dengan arus dalam meteran disebut daya perkalian shunt Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik PERTEMUAN 2. Voltmeter Multipliers 4 Untuk mengukur tegangan yang lebih tinggi, resistansi tinggi dihubungkan secara seri dengan instrumen untuk membatasi arus dalam kumparan ke nilai yang aman. Nilai arus ini tidak boleh melebihi arus yang dibutuhkan untuk menghasilkan defleksi skala penuh. Hambatan tinggi yang dihubungkan secara seri dengan instrumen disebut pengali. Gambar di samping, Rsc adalah pengali. Gamabar PMMC voltmeter menggunakan multiplier Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik PERTEMUAN 2. Voltmeter Multipliers 4 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 2. Voltmeter Multipliers PERTEMUAN 4 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 2. Voltmeter Multipliers PERTEMUAN 4 Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 3. Instrumen Elektrostatik PERTEMUAN 4 Dalam instrumen elektrostatis, torsi defleksi dihasilkan oleh aksi medan listrik pada konduktor bermuatan. Instrumen semacam itu pada dasarnya adalah voltmeter, tetapi dapat digunakan dengan bantuan komponen eksternal untuk mengukur arus dan daya. Penggunaan terbesarnya di laboratorium adalah untuk pengukuran tegangan tinggi. Dosen Pengampu Gambar gerak linier instrumen elektrostatik Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 3. Instrumen Elektrostatik PERTEMUAN 4 Dalam instrumen elektrostatis, torsi defleksi dihasilkan oleh aksi medan listrik pada konduktor bermuatan. Instrumen semacam itu pada dasarnya adalah voltmeter, tetapi dapat digunakan dengan bantuan komponen eksternal untuk mengukur arus dan daya. Penggunaan terbesarnya di laboratorium adalah untuk pengukuran tegangan tinggi. Gambar gerakan berputar instrumen elektrostatik Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 3. Instrumen Elektrostatik PERTEMUAN 4 Ada dua cara gaya bekerja: 1. Satu jenis melibatkan dua elektroda bermuatan berlawanan. Salah satunya diperbaiki dan yang lainnya dapat dipindahkan. Karena gaya tarik, elektroda yang dapat digerakkan ditarik ke arah yang tetap. 2. Pada jenis yang lain, terdapat gaya tarik atau tolakan antara elektroda yang menyebabkan gerakan berputar pada elektroda yang bergerak. Dosen Pengampu Yanolanda Suzantry H, S.T., M. Eng Universitas Bengkulu http://www.unib.ac.id http://www.lpmpp.unib.ac.id email : [email protected] Pengukuran Besaran Elektrik 4. Instrumen Tipe Induksi PERTEMUAN 4 Instrumen tipe induksi hanya digunakan untuk pengukuran ac dan dapat digunakan baik sebagai ammeter, voltmeter atau wattmeter. Bagaimanapun, prinsip induksi menemukan penerapan terluasnya sebagai watt-hour atau pengukur energi. Dalam instrumen tersebut, torsi defleksi