Manual Therapy on Pelvic-Hip PDF

Manual Terapi PELVIC HIP Struktur Muskuloskeletal Hip Hip complex Hip complex Lateral Hip Pain Onset spontan Over-use Tenderness pada Disestesia pada Tenderness pada Iliotibial Trochant...

Manual Terapi PELVIC HIP Struktur Muskuloskeletal Hip Hip complex Hip complex Lateral Hip Pain Onset spontan Over-use Tenderness pada Disestesia pada Tenderness pada Iliotibial Trochantor major Tenderness pada paha depan band & Trochantor major Gluteus medius Ober’s test (+) Kelemahan abduksi Trendelenburg test (+) Meralgia Iliotibial band syndrome Bursitis trochantor parestesia Medikamentosa Medikamentosa Gluteus medius Injection Injection Modifikasi celana dysfuntion FT FT Injection FT Posterior Hip Pain Onset spontan Over-use Riwayat LBP Asimetris pelvic Nyeri radikuler Faber’s test (+) Nyeri ekstensi atau Spinal stenosis rotasi Tenderness gluteus X-ray SIJ dysfunction MRI lumbal Strain ekstensor atau rotator Degenerasi diskus lumbal Modifikasi aktivitas OA facet FT Spinal Stenosis Modifikasi aktivitas Medikamentosa Jika treatmen tidak FT Surgery berhasil, evaluasi FT dengan MRI atau bone scan Anterior Hip Pain Onset spontan Gejala simetris (RED FLAG !!) Usia >65, Trauma Riwayat artritis Nyeri ROM; ROM terbatas Riwayat corticosteroid alkoholik MRI lumbal USG X-ray Osteoarhtritis Arhtritis infeksi Nekrosis avascular, Osteomyelitis Tumor atau fraktur Modifikasi aktivitas Medikamentosa FT Rujuk ke orthoped Anterior Hip Pain Over-use ‘klik-ing’ hip Suspek stress fraktur Tenderness otot (cedera atau osteoporosis) Nyeri kontraksi Thomas test MRI Strain fleksor hip/ tendonitis Snapping hip maneuver Modifikasi aktivitas Bursitis Labrar Stress fraktur Medikamentosa iliopsoas tear FT Injeksi Modifikasi aktivitas Injeksi MRI Medikamentosa, FT Operasi rujukan ROM HIP PIRAMIDA PEMERIKSAAN FISIOTERAPI Diagnosa FT PEMERIKSAAN PENDUKUNG PEMERIKSAAN & PENGUKURAN ANAMNESA JOINT PLAY MOVEMENT  Pemeriksaan Fungsi Gerak Dasar  Fleksi - Ekstensi 1. Normal End Feel  Soft  Abduksi – Adduksi  Hard  Eksternal – Internal Rotasi  Elastic  Gerak Pasif End Feel 2. Patology End Feel  Empty  Springy  Firm Pola kapsuler hip joint Internal rotasi > Fleksi > Abduksi TEST KHUSUS HIP JOINT TES KHUSUS FADIR Test  Hip fleksi 90°, adduksi dan internal rotasi  Hasil (+): Nyeri inguinal  Potensi gangguan: cedera Labral TES KHUSUS FABER Test/ PATRICK Test  Hip fleksi 90°, abduksi dan eksternal rotasi  Hasil (+): Nyeri panggul, nyeri pinggang atau ROM terbatas  Potensi gangguan: lesi intra articular, nyeri iliopsoas, atau SIJ dysfunction TES KHUSUS LOG ROLL Test  Gerak pasif eksternal & internal rotasi tungkai bawah  Hasil (+): bunyi “Clicking”  Potensi gangguan: dugaan kapsul-ligament laxity TES KHUSUS THOMAS Test  Gerak pasif full fleksi hip  Hasil (+): hip kontralateral terangkat dari matras  Potensi gangguan: pemendekan ilipsoas kontralateral atau deformitas hip kontralateral  OBER’s Test  Posisi: side lying. Tungkai yang ditest TES KHUSUS berada di atas dan sedikit ekstensi dan abduksi.  Secara aktif, kemudian turunkan/adduksi-kan perlahan  Hasil (+): pasien tidak mampu melakukan karena lemah atau nyeri  Potensi gangguan: ketegangan iliotibial band  STINCHIELD RESISTED HIP FLEXION Test  Posisi: Lying. Tungkai lurus TES KHUSUS  Fleksi hip 30°-45°. FTs memberikan tahanan pada tungkai atas  Hasil (+): pasien tidak mampu melakukan karena nyeri  Potensi gangguan: potensi gangguan intraartikular hip MUSCLE STRETCH Psoas Major MUSCLE STRETCH Tensor Fascia Latae/ Illiotibial Band MUSCLE STRETCH Piriformis MUSCLE STRETCH Hamstring MUSCLE STRETCH Quadriceps MUSCLE STRETCH Erector Lumbar Spine Bidang Treatmen Hip  Bidang treatmen selalu sejajar dengan permukaan sendi konkaf  Arah traksi selalu tegak lurus terhadap bidang treatmen  Arah traksi hip joint: Latero-postero-caudal  Distal Hip Traction SACROILLIAC JOINT SYNDROME SACROILLIAC JOINT TEST (5) You https://www.youtube.com/@fisioterapimandala Tube