LogisMe - Material Handling, Cleaning Equipment and HE Rental PDF

Business Plan Penyewaan Material Handling, Cleaning Equipment, Alat Berat dan Sistem Logistik Terpadu Dipersiapkan Oleh: Satrio Riyono Sidik 20220103195 Suryanto 20220103305 Muhammad Mukhlis 20220103282 Chitra M...

Business Plan Penyewaan Material Handling, Cleaning Equipment, Alat Berat dan Sistem Logistik Terpadu Dipersiapkan Oleh: Satrio Riyono Sidik 20220103195 Suryanto 20220103305 Muhammad Mukhlis 20220103282 Chitra Mukti 20220103188 Rosdiana 20220103266 STRATEGIC PLAN PREVIEW Value Proposition Canvas (VPC) Lean Canvas Lean Canvas bertujuan agar bisnis dapat dipetakan secara efektif dan efisien dengan memaksimalkan value dari solusi bisnis yang ditawarkan (leanindonesia.org, 2018) BAB V Marketing Plan Framework Tujuan dan Sasaran Jangka Pendek (Y.0 – Y.2) Jangka Menengah (Y.3 – Y.4) Jangka Panjang (>Y.4) Segmenting  Targeting TargetingKonsumenLogisMe: PerusahaanKertas(Kimia) IndustriKimia Fast-MovingGoodConsumer(FMCG) Farmasi Positioning Matrix  Marketing Mix (NICE) Networking Interaction Common Experience Interest 1. Customer 1. Tercapainya SLA 1. Platorm monitoring Acquisition a. Shareholder hingga 90% IoT Direct selling B2B b. Pelanggan 2. Keunggulan fast- 2. Pendampingan 2. Pameran Industri charging penggunaan unit. c. Distributor/Pemasok 3. Asosiasi (ALFI & 3. Kemudahan dan GAPPI) d. Penyedia Jasa Pihak penggunaan unit, Ketiga (Leasing) fast-charging, 4. Digital Marketing visibilitas utilisasi Menggunakan multi- unit platform digital 4. Platform monitoring comply ISO 27001 dan OWASP Sales Activity Sales Team Sales Effectiveness Drivers Framework (Zoltners et al, 2012) Asumsi & Budget Plan Sales Marketing Budget Plan BAB VI Operational Plan Framework Tahapan Pendirian Tahapan yang perlu dilakukan yaitu: 1. Akta pendirian perusahaan dengan mencantumkan KBLI (Klasifikasi Baku Lapangan usaha Indonesia). 2. Mengurus dokumen yang berhubungan dengan pencatatan pajak seperti NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar. 3. Mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) 4. Mendaftarkan perusahaan pada Online Single Submission (OSS) 5. Melengkapi persyaratan untuk pembuatan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (SPPPKP) 6. Menentukan klasifikasi jenis usaha (besar, menengah dan kecil) 7. Membuat rekening perusahaan. Timeline Lokasi LogisMe Tujuan dan Sasaran Operasional Tujuan dan Sasaran Operasional (Cont’d) Tujuan dan Sasaran Operasional (Cont’d) Service Blue Print Unit Sewa 1. Menyediakan jasa sewa menyewa total logistic solutions kepada industri yang memerlukan unit material handling berenergi listrik, yaitu industri- industri yang mewajibkan setiap unit angkutnya adalah non emisi seperti industri farmasi, kesehatan, kimia, Fast-Moving Consumer Goods (FMCG), ritel dan lain sebagainya. 2. Menyediakan jasa sewa menyewa dengan durasi jangka waktu yang fleksibel mulai satu hingga tiga tahun. 3. Paket sewa yang disediakan sudah bundling termasuk akses terhadap platform monitoring, maintenance dan penggantian suku cadang. 4. Unit sewa dibagi menjadi 3 kategori yaitu material handling, cleaning equipment dan racking systems. Integrated Monitoring Portal Desain Integrated Monitoring Portal 1. Dapat diakses menggunakan web portal atau smartphone Android dan IOS 2. Akses realtime 3. Menerapkan Nielsen’s 10 heuristics usability 4. Akses modul fleksibel bergantung kebutuhan pelanggan (Customization Module Software SaaS) 5. Tersedia Application Program Interface (API) yang dapat berinteraksi dengan software internal perusahaan seperti ERP/SAP/Microsoft Dynamics dan lain-lain 6. Berbasis Microservices Prosedur Sewa Menyewa Prosedur Masa Support Prosedur Penghentian Kontrak Dengan Penalti (PenaltyTermination) Prosedur Perawatan dan Penggantian Suku Cadang) Prosedur Penghentian Kontrak (Termination) Teknologi Proses Material Handling Cleaning Equipment  Teknologi Proses (Racking Systems) Selective Pallet Drive-in Pallet Cantilever Push-back Double Deep Mezzanine Floor  Teknologi Proses (Peripherals) Baterai Lithium-ion GPS Tracker Skenario dan Asumsi Proyeksi Operasional Cost BAB VII Human Capital Plan Tujuan dan Sasaran SDM Artifacts Logo Perusahaan Wearpack Teknisi Kantor (V-Office) Seragam Karyawan Nilai-Nilai Budaya Perusahaan Assumption/Believe Struktur Organisasi & Asumsi Biaya SDM Rekrutmen Pelatihan dan Pengembangan Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan Balanced Score Card (BSC), Dengan Tahapan: 1. Melakukan identifikasi atas visi, misi dan strategi perusahaan dengan kenyataan yang dihadapi oleh perusahaan. 2. Melakukan analisis terhadap rancangan dan penyusunan dari masing-masing perspektif (Learning and Growth, Bisnis Proses Internal, Pelanggan dan Keuangan) di dalam balanced scorecard. 3. Menganalisis hasil perhitungan kinerja dari masing-masing perspektif. Dengan melakukan pengolahan dan analisis, maka dapat ditarik suatu kesimpulan dari hasil evaluasi yang telah dilakukan. (Zindra, 2017) Jam Kerja Office Hour 3 Shift Kerja Employee Self-Service (ESS) Clock-in Clock-out Lat Lon / Position Recording Leave Overtime Permission Payslip Expense Reimbursement Estimasi Jumlah & Proyeksi Biaya Karyawan BAB VIII Financial Plan Framework Tujuan dan Sasaran Keuangan Perencanaan Pembiayaan Perencanaan Pendapatan Capital Expenditure Biaya Penyusutan Perencanaan Pembiayaan Proyeksi Laba Rugi Proyeksi Neraca Keuangan Laporan Arus Kas Analisis Kelayakan Investasi Analisis Kinerja Keuangan BAB IX Risk Plan Framework Tujuan dan Sasaran Proses Manajemen Risiko Identifikasi Risiko (Internal) Identifikasi Risiko (Eksternal) Analisis Risiko (Internal) Analisis Risiko Eksternal Matriks Analisis Risiko Risk Appetite Evaluasi Analisis Risiko Evaluasi Analisis Risiko (Cont’d) Penanganan Penanganan Mitigasi Risiko Mitigasi Risiko (Cont’d) Mitigasi Risiko (Cont’d) Komunikasi Matriks RACI (Responsible – Accountable – Consulted – Informed) adalah alat bantu dalam menyusun rencana komunikasi dan konsutasi perusahaan. Selain itu, matriks RACI membantu menentukan peran masing-masing penanggung jawab di setiap kegitan proses manajemen risiko. Biaya Manajemen Risiko