Tes Kepribadian HEXACO Kelompok 5 PDF

HEXACO PERSONALITY TEST Kelompok 5  ANGGOTA Adinda Salwa Eleonora Tanaya Fathaya Wafa Fiqih Kartika As syifa Daniswara Saadah Murti  DEFINISI Model kepribadian yang terdiri dari enam dimensi : Honest...

HEXACO PERSONALITY TEST Kelompok 5  ANGGOTA Adinda Salwa Eleonora Tanaya Fathaya Wafa Fiqih Kartika As syifa Daniswara Saadah Murti  DEFINISI Model kepribadian yang terdiri dari enam dimensi : Honesty - Humanity, Emotionality, Extraversion, Agreeableness, Conscientousness, Openness to Experience untuk mengukur kepribadian dalam berbagai konteks.  SEJARAH Tes HEXACO merupakan pengukuran kepribadian yang dikembangkan oleh Kibeom Lee dan Michael C. Ashton pada tahun 2000 dan dideskripsikan dalam bukunya yang berjudul “The H Factor of Personality” Bertujuan untuk memperluas dan memperbaiki model kepribadian yang sudah ada, seperti The Big Five Personality Traits (Big Five).  TUJUAN Membantu individu dalam memahami alasan mereka dalam bertindak Membantu untuk memahami diri sendiri Membantu untuk memprediksi perilaku  ITEM Item-item dalam Inventoris Kepribadian HEXACO berupa kuesioner yang terdiri dari 60 atau 100 item. ITEM ITEM  FUNGSI a. Penelitian : banyak digunakan dalam penelitian psikologi untuk mempelajari hubungan antara kepribadian dan berbagai variabel lain. (prestasi akademik, kesehatan mental) b. Pengembangan diri : digunakan sebagai alat untuk membantu individu mengembangkan diri mereka sendiri. c. Seleksi karyawan : membantu dalam proses seleksi karyawan, dengan tujuan mencari kandidat yang memiliki profil kepribadian yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. d. Memilih karir : Tes ini dapat membantu seseorang untuk memilih karir yang sesuai dengan kepribadiannya. e. Memilih pasangan : Tes ini dapat membantu seseorang untuk memilih pasangan yang kompatibel dengan kepribadiannya. f. Memilih teman : Tes ini dapat membantu seseorang untuk memilih teman yang memiliki kepribadian yang sama atau berbeda dengan dirinya.  ASPEK Honest-Humanity Emotionality Extraversion High-Level High-Level High-Level Memiliki kepercayaan diri Memiliki kecenderungan Takut akan bahaya fisik yang tinggi untuk berperilaku jujur yang mengancam Nyaman dengan adanya Sangat dipengaruhi oleh interaksi sosial Memiliki perilaku yang faktor emosi > cemas, adil dan taat hukum Mampu melihat kualitas empati, dan perhatian positif pada diri  ASPEK Agreeableness Conscientiousness Openess to Experiences High-Level High-Level High-Level Fleksibel dalam Memiliki keteraturan Memiliki daya imajinasi berpendapat dan kerap membantu Berhati-hati dalam Memiliki rasa ingin tahu mengambil keputusan yang tinggi Penyabar dan tidak mudah marah Skala Likert 5 SKORING 1. Sangat tidak setuju 2. Tidak setuju 3. Netral 4. Setuju 5. Sangat setuju Skor tinggi menunjukkan bahwa seseorang cenderung memiliki karakteristik tertentu yang kuat pada dimensi tersebut.  PERBEDAAN ANTARA TES HEXACO DAN TES KEPRIBADIAN LAINNYA, DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI BERIKUT: Dimensi yang Diuji HEXACO: Mengukur enam dimensi (Honesty Humility,Emotionality, eXtraversion, Agreeableness, Conscientiousness, Openness). Big Five: Mengukur lima dimensi (Openness, Conscientiousness, Extraversion, Agreeableness, Neuroticism). MBTI: Membagi kepribadian menjadi 16 tipe berdasarkan empat dikotomi (Introversion/Extraversion, Sensing/Intuition, Thinking/Feeling, Judging/Perceiving).  PERBEDAAN ANTARA TES HEXACO DAN TES KEPRIBADIAN LAINNYA, DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI BERIKUT: Fokus pada Kejujuran: HEXACO: Memiliki dimensi Honesty-Humility yang fokus pada integritas dan perilaku etis. Big Five: Tidak secara eksplisit mengukur sifat kejujuran. MBTI: Tidak mempertimbangkan dimensi moral atau etika. Keterapan: HEXACO dan Big Five: Lebih sering digunakan dalam penelitian psikologi untuk analisis kepribadian. MBTI: Umumnya digunakan dalam konteks pengembangan diri dan tim, bukan penelitian ilmiah.  PERBEDAAN ANTARA TES HEXACO DAN TES KEPRIBADIAN LAINNYA, DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI BERIKUT: Teori Dasar: HEXACO: Berdasarkan pada penelitian faktor kepribadian yang mencakup aspek budaya dan moral. Big Five: Berbasis pada model faktor yang lebih tradisional dalam psikologi. MBTI: Berdasarkan pada teori Carl Jung tentang tipe psikologis, dengan fokus pada preferensi daripada traits. Setiap tes memiliki kegunaan dan konteks yang berbeda tergantung pada tujuan pengukuran kepribadian.  PERBEDAAN ANTARA TES HEXACO DAN TES KEPRIBADIAN LAINNYA, DAPAT DIJELASKAN SEBAGAI BERIKUT: Pengukuran Emosionalitas: HEXACO: Menempatkan emosionalitas sebagai dimensi yang penting, menggantikan fokus pada neurotisisme. Emosionalitas dalam konteks ini mencakup kedalaman emosi dan keterikatan emosional. Big Five: Neurotisisme berfokus lebih pada kestabilan emosional dan kecenderungan untuk mengalami emosi negatif, tanpa menekankan pada aspek positif dari emosionalitas. MBTI: Aspek emosionalitas lebih terlihat dalam dimensi Feeling (F), yang menunjukkan bagaimana seseorang membuat keputusan berdasarkan nilai-nilai dan perasaan, dibandingkan dengan Thinking (T), yang lebih analitis dan logis.  KESIMPULAN Model HEXACO memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang karakteristik kepribadian seseorang. Sifat-sifat ini dapat mempengaruhi perilaku, hubungan interpersonal, dan kecenderungan individu dalam berbagai situasi. Dengan mengukur dimensi-dimensi ini, kita bisa mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif mengenai kepribadian seseorang, yang dapat digunakan dalam konteks psikologi, pekerjaan, dan pengembangan diri. Kemudian instrumen pengukuran HEXACO terbukti valid dan reliabel dalam penelitian, mendukung penggunaannya dalam berbagai konteks. TERIMA KASIH