Imaging Muskuloskeletal System - 2024 PDF

Imaging pada sistem Muskuloskeletal dr. Ike Sulistyowati, Sp.Rad  Trauma atau Cedera Nyeri Muskuloskeletal I Infeksi N Penyakit Degeneratif atau Kronis D I Neoplasma atau Massa K Kelainan Kongenital atau Perk...

Imaging pada sistem Muskuloskeletal dr. Ike Sulistyowati, Sp.Rad  Trauma atau Cedera Nyeri Muskuloskeletal I Infeksi N Penyakit Degeneratif atau Kronis D I Neoplasma atau Massa K Kelainan Kongenital atau Perkembangan A Penyakit Metabolik Tulang S Evaluasi Pasca Operasi atau Pasca Prosedur I Evaluasi Paska Cedera Berulang Gangguan Vaskular atau Nekrosis Aseptik TUJUAN IMAGING KLASIFIKASI PATOLOGI 1. Diagnosis 1. Congenital 2. Dasar terapi 2. Infection 3. Evaluasi terapi 3. Neoplasm 4. Prognosis 4. Trauma 5. Data penelitian 5. Another  Jenis-jenis Modalitas Radiologi Radiografi (X-Ray) Ultrasono grafi (USG) Tomografi Magnetic Komputer (CT Resonance Imaging Scan) (MRI) Radiografi (X-Ray) Syarat imaging kasus trauma : 2 proyeksi yang saling tegak lurus Seluruh panjang tulang harus terlihat Mencakup 2 sendi Bandingkan dengan sisi kontralateral Bandingkan dengan foto lama Korelasi dengan klinis 2 Posisi AP dan Lateral Systematic method for musculoskeletal x-ray review: A: anatomy and alignment B: bone C: cartilage D: deformity and density E: everything else Alignment Bone Deformitas Cartilage Everything else → soft tissue Radiografi Antebrachii Kanan AP/Lat  Alignment : Tampak dislokasi pada radioulnar joint kanan, carpoulnar joint kanan  Tulang : Tampak fraktur komplit transverse pada distal os radius kanan tanpa keterlibatan artikular surface dengan displacement ke dorsal sejauh ± 1.2cm , lateral sejauh ± 3cm dan shortening ±1.6 cm  Celah sendi : Tampak penyempitan celah sendi  Soft tissue : Tampak soft tissue swelling pada regio wrist kanan  Kesan:  Fraktur komplit transverse pada distal os radius kanan tanpa keterlibatan artikular surface dengan displacement dan shortening sesuai gambaran colles fracture  Soft tissue swelling pada regio wrist kanan MALUNION Greenstick Buckle Bowing gout AVN SCOLIOSIS  Ultrasonografi (USG) pada MSK kelainan pada struktur jaringan lunak (tendon, ligamen, meniskus, otot, bursa) berupa robekan, penebalan, inflamasi dan timbunan cairan di sekitarnya. timbunan cairan dan perkiraan banyak dan jenis cairan di dalam celah sendi atau bursa. inflamasi di sinovium, berupa penebalan dan peningkatan sinyal Doppler. Menilai keadaan sendi dengan melihat ketebalan tulang rawan, adanya osteofit, atau adanya tanda-tanda fraktur Tomografi Komputer (CT Scan) Peran CT scan pada kelainan muskuloskeletal Deteksi dan Karakterisasi Fraktur Kompleks Evaluasi Stress Fracture (fraktur minimal) Evaluasi Penyembuhan Tulang/ post op Visualisasi Kelainan Sendi Deteksi dan evaluasi Tumor Tulang Evaluasi Infeksi Tulang (Osteomielitis) Rekonstruksi 3D Kelebihan dan Kekurangan CT Scan Muskuloskeletal Kelebihan Kekurangan  Resolusi citra tinggi dan detail ❖ Pemaparan radiasi yang struktural lebih tinggi dibandingkan modalitas lain  Dapat mengevaluasi tulang, ❖ Kurang efektif untuk menilai sendi, dan jaringan lunak kelainan pada jaringan lunak  Berguna untuk diagnosis dan perencanaan tindakan  Fraktur caput humerus dengan lesi osteolitik Fraktur cervical  Bone tumor Magnetic Resonance Imaging (MRI)  Peran MRI pada kelainan muskuloskeletal. Evaluasi Cedera Jaringan Lunak Identifikasi Tumor dan Lesi Muskuloskeletal. Deteksi Infeksi dan Inflamasi. Evaluasi Kelainan Sendi. Diagnostik Edema Tulang. Penilaian Penyakit Degeneratif Tulang Belakang. Panduan untuk Pengobatan/terapi. Evaluasi Penyakit Sistemik (ct: spondiloartritis, lupus). Evaluasi Pascaoperasi. Kelebihan dan Kekurangan MRI Kelebihan Kekurangan  Detail Jaringan Lunak yang ❖ Biaya Mahal Tinggi ❖ Durasi Pemeriksaan Lama  Tanpa Radiasi Ionisasi ❖ Keterbatasan gambaran Tulang Keras  Kemampuan Multiplanar ❖ Artefak bila ada Logam  Non-invasif Fraktur tibia Bone marrow edema AVN Tumor otot Bone tumor