Pelajaran Bahasa Jepang SMA PDF

Document Details

Uploaded by Deleted User

2011

Neneng Maulyanti

Tags

Japanese language textbook Japanese language learning High school Japanese Japanese language education

Summary

This is a high school Japanese language textbook by Neneng Maulyanti. It covers various aspects of the language, including Japanese characters, vocabulary, and grammar, and includes cultural insights. The book is designed to facilitate language learning for high school students.

Full Transcript

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-Undang Pelajaran Bahasa Jepang SMA Penulis : Neneng Maulyanti Ukuran : 21 x 29,7 cm Neneng Maulyanti Pelajaran Bahasa Jepang SMA 2 / penulis, Neneng M...

PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN Kementerian Pendidikan Nasional Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan Nasional Dilindungi oleh Undang-Undang Pelajaran Bahasa Jepang SMA Penulis : Neneng Maulyanti Ukuran : 21 x 29,7 cm Neneng Maulyanti Pelajaran Bahasa Jepang SMA 2 / penulis, Neneng Maulyanti ; editor, Stefy Tiffany Chrisyanti.-- Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011. ix,218 hlm. : ilus. ; Foto; 29 cm. Bibliografi : hlm. 202 Indeks ISBN 978-979-095-684-1 1. Bahasa Jepang--Studi Pengajaran I. Judul II. Stefy Tiffany Chrisyanti 495.607 Hak Cipta Buku ini dialihkan kepada Kementerian Pendidikan Nasional dari Penulis Neneng Maulyanti Diterbitkan oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2011 Bebas digandakan sejak November 2010 s.d. November 2025 Diperbanyak oleh …. ii Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Kementerian Pendidikan Nasional, sejak tahun 2007, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs internet (website) Jaringan Pendidikan Nasional. Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 32 Tahun 2010 tanggal 12 November 2010. Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta karyanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional untuk digunakan secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia. Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada Kementerian Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (download), digandakan, dicetak, dialihmediakan, atau difotokopi oleh masyarakat. Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini. Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan. Jakarta, Juni 2011 Kepala Pusat Kurikulum dan Perbukuan iii Segala puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT., karena hanya atas izin- Nya penyusunan buku pelajaran bahasa Jepang untuk SMA yang diberi judul ᭉߒߊ ቇ߷߁ ᣣᧄ⺆ 2 ini dapat diselesaikan sesuai harapan. Buku yang disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini ditujukan bagi para pembelajar bahasa Jepang di tingkat SMA, agar dapat berkomunikasi dalam bahasa Jepang, baik lisan maupun secara tulis. Tujuan penyusunan buku ini adalah untuk mempermudah para guru bahasa Jepang, dalam menciptakan kegiatan pembelajaran bahasa Jepang yang menarik dan bermakna. Oleh karena itu dalam proses penyususnannya (pemilihan materi, bentuk latihan dan gambar pendukung), tidak terlepas dari berbagai pertimbangan yang mengacu pada Teori Pendidikan (Paedagogi) dan Teori Perkembangan Kepribadian. Penyusun berharap kepada Allah SWT, semoga buku pelajaran bahasa Jepang ini dapat bermanfaat bagi pengembangan pembelajaran bahasa Jepang di SMA, dalam rangka turut berpartisipasi meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.. Amin yaa Robbal Alamin. iv        A. ISI BUKU Buku Pelajaran Bahasa Jepang ( ᭉߒߊ ቇ߷߁ ᣣᧄ⺆ 2) ini terdiri dari 11 bab. Setiap bab diberi judul yang mencerminkan materi yang dikandungnya, dan setiap bab memiliki sub-sub bab. Keseluruhan bentuk huruf Jepang (kanji, hiragana dan katakana) dipaparkan di awal kegiatan belajar (sebelum masuk ke materi utama). Bagian pemaparan huruf Jepang yang disisipkan asal-usul terbentuknya huruf Jepang, dapat disebut sebagai Pelajaran ke-0. Agar pelajaran ’penulisan hiragana’ tidak kehilangan daya tariknya, maka pengenalan dan latihan KATAKANA disajikan pada pelajaran 1. Latihan kana tidak dikemukakan secara khusus di setiap bab, karena latihan huruf sesungguhnya ada di dalam seluruh materi (larut di dalam materi). Dengan kata lain, keterampilan menulis huruf kana terus meningkat melalui setiap latihan kosakata, pola kalimat dan percakapan. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menghindari kejenuhan siswa dalam mempelajari huruf kana (hiragana dan katakana) yang dapat berakibat pada munculnya penolakan siswa dalam mempelajari bahasa Jepang. - PENGANTAR Merupakan panduan bagi siswa untuk mengetahui topik-topik yang akan dipelajari pada setiap sub bab yang diawali dengan A/B/C/D dst. - KOSAKATA Pengenalan kata-kata baru disajikan dalam bentuk gambar ditambah keterangan-keterangan tambahan, untuk meminimalisasi terjadinya kesalahan persepsi. Beberapa kata secara sengaja ditampilkan di dua bab, dengan tujuan untuk menyegarkan ingatan peserta didik mengenai kata tersebut. - POLA KALIMAT Pola kalimat merupakan kerangka dari kalimat-kalimat yang akan dibentuk. Pola kalimat tidak hanya dibatasi pada bentuk positif dan bentuk tanya saja, namun juga diberikan ’bentuk sangkal’ dan ’bentuk lampau positif/negatif’ (bila diperlukan), untuk v memberi keleluasaan siswa dalam membuat kalimat yang lebih variatif. Hal ini berdasarkan pertimbangan, bahwa ’bentuk sangkal’ dapat dijadikan awal dari sebuah percakapan. Contoh: ”Kore wa watashi no hon dewaarimasen” “ Tanakasan no hon wa doko/dore desu ka”…dst. Sementara itu, bentuk lampau diberikan sejak siswa mempelajari tentang waktu, agar siswa tidak hanya dibatasi penggunaan bentuk ‘masa kini’ dan ‘masa depan’. Dengan mempelajari bentuk ‘masa lampau’, ‘masa kini/depan’ maka siswa lebih leluasa membuat kalimat-kalimat yang lebih variatif. - KALIMAT INTI Kalimat Inti ditempatkan sebelum latihan pola kalimat, dengan tujuan agar peserta didik mendapat gambaran utuh mengenai kaitan satu pola kalimat dengan pola kalimat lainnya, atau gambaran utuh mengenai penerapan pola-pola kalimat. - LATIHAN Latihan-latihan pola kalimat disajikan dalam bentuk gambar atau bagan, dengan tujuan agar siswa terdorong untuk menghafal kosakata baru. Di samping itu, berlatih dengan melihat gambar juga mampu mengangkat kreativitas peserta didik dalam membuat kalimat -kalimat yang variatif. - KEGIATAN Merupakan latihan yang bertujuan agar siswa mengetahui dengan tepat penggunaan pola kalimat dan kosakata secara faktual (kondisi sesungguhnya). - PERCAKAPAN Percakapan diberikan agar siswa memahami penggunaan pola kalimat dan kosakata dalam bentuk ’komunikasi hidup”. - RENSHUU Merupakan latihan pengulangan dari materi-materi yang sudah dipelajari, baik materi pada bab yang baru dipelajari, maupun dari bab-bab sebelumnya (termasuk latihan hiragana). Dengan kata lain, RENSHUU merupakan evaluasi seluruh materi yang sudah dipelajari. - NIHON NO BUNKA atau NIHON NO SEIKATSU Di akhir setiap bab (pelajaran) disajikan kebudayaan Jepang atau kehidupan bangsa Jepang yang ada kaitannya dengan materi pada bab (pelajaran) sebelumnya, dengan menyertakan gambar-gambar yang jelas dan dapat menambah wawasan peserta didik mengenai materi yang baru dipelajari, sekaligus mengenai budaya dan kehidupan bangsa Jepang. vi B. KETERANGAN TAMBAHAN - SIMBOL Materi yang terdapat di dalam CD diberi tanda. Contoh kata atau kalimat menggunakan tanda © - SINGKATAN KB → Kata Benda KS → Kata Sifat KK → Kata Kerja K. Penunjuk → Kata Penunjuk K. Bilangan → Kata Bilangan Ket. Waktu → Keterangan Waktu - SUMBER GAMBAR Gambar-gambar diambil dari berbagai buku pelajaran, media, dan kamus bahasa Jepang (lihat daftar pustaka) yang dinilai mampu memotivasi, mengangkat imajinasi, dan memberi pemahaman yang memadai bagi peserta didik dalam mempelajari materi-materi sesuai silabus. Sebagian besar gambar-gambar dikutip dari kamus ”Kodomo E Jiten” (KEJ) dan ”Kotoba Tsukaikata E Jiten” (KTEJ), yang dimodifikasi agar sesuai dengan materi. Pengutipan ini didasari atas pemahaman bahwa baik kamus KEJ maupun KTEJ memiliki tujuan yang sama dengan buku pelajaran bahasa Jepang ini, yakni untuk meningkatkan kualitas pembelajara n bahasa Jepang. - SUMBER FOTO Foto-foto, khususnya di dalam bagian ’Nihon no Bunka’ atau ’Nihonjin no Seikatsu’, sebagian besar diambil dari Panel Foto yang diterbitkan oleh The Japan Foundation vii KATA SAMBUTAN iii KATA PENGANTAR iv ISI DAN SUSUNAN BUKU v DAFTAR ISI viii PELAJARAN 1 KATAKANA 1 PELAJARAN 2 KAZOKU 9 A. Jumlah Anggota Keluarga 9 B. Sebutan Anggota Keluarga 12 C. Usia 17 D. Pekerjaan 19 E. Sifat dan Gambaran Fisik 25 F. Penampilan 29 NIHONJIN NO SEIKATSU 37 PELAJARAN 3 WATASHI NO UCHI 41 A. Ruangan Di Rumah 41 B. Barang-Barang di Rumah 44 C. Posisi Orang dan Barang Di Rumah 49 NIHON NO BUNKA 56 PELAJARAN 4 GAKKOU E IKIMASU 58 A. Pergi, Datang dan Pulang 58 B. Frekuensi 60 C. Alat Transportasi 64 NIHONJIN NO SEIKATSU 70 PELAJARAN 5 MAIASA MIZU O NOMIMASU 72 A. Kebiasaan Sehari-Hari 72 B. Kegiatan Sehari-Hari 75 C. Kegiatan Rutin 84 D. Kegiatan Masa Lampau 89 E. Kata Kerja Bentuk Kamus 95 NIHONJIN NO SEIKATSU 102 PELAJARAN 6 HIMANA TOKI 103 A. Waktu Senggang 103 B. Frekuensi 109 NIHONJIN NO SEIKATSU 114 Diunduh dari BSE.Mahoni.com viii PELAJARAN 7 SHUKUDAI O SHITE, NEMASHITA 115 A. Jangka Waktu 115 B. Kegiatan Berurutan 120 NIHON NO BUNKA 126 PELAJARAN 8 KAIMONO 128 A. Tempat Belanja 128 B. Berbelanja 135 C. Sifat Benda 138 NIHONJIN NO SEIKATSU 142 PELAJARAN 9 RESUTORAN DE TABEMASU 144 A. Makanan dan Minuman 144 B. Rasa Makanan dan Minuman 150 NIHON NO BUNKA 158 PELAJARAN 10 WATASHI NO MACHI 160 A. Tempat 160 B. Kondisi Kota 166 NIHON NO BUNKA 173 PELAJARAN 11 NIHONGO GA SUKI DESU 174 A. Suka/Tidak Suka 174 B. Yang Paling Disukai 180 C. Perbandingan 189 NIHONJIN NO SEIKATSU 198 DAFTAR LAMPIRAN 201 DAFTAR PUSTAKA 202 DAFTAR POLA KALIMAT 203 KOSAKATA WAJIB 206 DAFTAR KATA 210 ix x A. BENTUK KATAKANA Catatan: 1. Katakana biasanya digunakan untuk hal yang diserap dari bahasa asing, misalnya: menulis hoteru (hotel)---࣍ࢸࣝ 2. Bunyi katakana sama dengan hiragana sebagaimana dapat dilihat di dalam contoh huruf katakana di atas. 3. Bunyi panjang cukup diberi tanda 㸦ʊ㸧misalnya ‘aa’ ditulis ࢔࣮. 4. ࢸ࢕= ti ࢸ㺼㺆 = di ࢺ㺇 = tu ࢻࢗ = du ࣇ࢓ = fa,va ࣇ࢙= fe,ve ࣇ࢕ = fi ࣇ࢛ = fo ࢘࢕ = wi ࢙࢘ = we ࢛࢘ = wo 1 B. CARA MENULIS KATAKANA KEGIATAN 1 Tulislah katakana dari A – KO, masing-masing 10 buah. 2 KEGIATAN 2 Tulislah katakana dari SA – TO masing-masing 10 buah. 3 KEGIATAN 3 1. Tulislah katakana dari NA – HO masing-masing 10 buah 2. Tulislah katakana dari A – HO masing-masing 5 buah. (jadikan PR bila waktunya tidak cukup) 4 KEGIATAN 4 1. Tulislah katakana dari MA – YO masing-masing 10 buah. 5 KEGIATAN 5 1. Tulislah katakana dari RA – N masing-masing 10 buah. 2. Tulislah katakana dari A – N masing-masing 5 buah. (jadikan PR bila waktu tidak cukup) KEGIATAN 6 1. Hubungkan huruf yang memiliki bunyi serupa sesuai contoh! U ࣇ NA ࢸ KU ࣡ CHI ࢣ HU ࢘ TE ࢳ WA ࢡ KE ࢼ 6 2. Sebutkan pasangan yang cocok antara huruf di kotak hiragana dan huruf di dalam kotak katakana: contoh 1 – a. 1. ࡊ 2. ࢃ 3. ࡿ 4. ࡘ 5. ࡳ 6. ࡆ 7. ࡤ 8. ࡨ 9. ࡕ 10. ࢆ a. ࣝ b. ࢤ c. ࣑ d. ࣆ e. ࢶ f. ࣤ g. ࢨ h. ࣂ i. ࢳ j. ࣡ 3. Sebutkan pasangan yang cocok antara huruf yang ada di kotak hiragana dan yang ada di dalam kotak katakana: contoh 1 – a. 1. ࡧࡻ 2. ࡕࡻ 3. ࡁࡻ࠺ 4. ࡾࡹ 5. ࡁࡷ 6. ࡌࡷ 7. ࡌࡹ࠺ 8. ࡨࡻ 9. ࡟ࡹ 10. ࡋࡻ࠺ a. ࣜࣗ b. ࢪࣕ c. ࢟ࣕ d. ࣆࣙ e. ࢪ࣮ࣗ f. ࢩ࣮ࣙ g. ࣅࣙ h. ࢳࣙ i. ࢽࣗ j. ࣮࢟ࣙ 4. Sebutkan pasangan yang cocok antara nama orang di dalam kotak romaji (latin) dan nama orang di dalam kotak katakana Contoh: 1 - a 1. UDIN 2. WATI 3. DEWI 4. VERA 5. BADU 6. TUMI 7. DIFO 8. FINA 9. WEKA 10. WORO 1. ࢘ࢹ㺐ࣥ 2. ࣇ㺐ࢼ 3. ࢺ㺑࣑ 4. ࢹ࢘㺐 5. ࢘㺓ࣟ 6. ࣂࢻ㺑 7. ࢘㺒࢝ 8. ࣇ㺒ࣛ 9. ࢹ㺐ࣇ㺓 10. ࣡ࢸ㺐 5. Sebutkan pasangan yang cocok antara gambar dengan kata yang ada di dalam kotak. Contoh: 1 - a a. 䜲䞁䝗䝛䝅䜰㻌 b.㻌 䜰䝯䝸䜹㻌 㻌 c.㻌 䜲䞁䝗㻌 㻌 d. 㻌 䜸䞊䝇䝖䝷䝸䜰 Indonesia Malaysia Inggris e.㻌 䜲䜼䝸䝇㻌 㻌 㻌 f. 㻌 䝬䝺䞊䝅䜰㻌 g. 㻌 䝟䝘䝬㻌 h.㻌 䜹䝘䝎 Kanada Australia Amerika 7 ASAL MULA HURUF KANA Pada akhir abad ke-4 menjelang abad ke-5 kebudayaan Cina masuk ke Jepang, termasuk huruf kanji. Dengan kata lain, huruf kanji Jepang berasal dari Cina. Asal mula terbentuknya huruf kanji sesungguhnya berdasarkan beberapa cara, antara lain: 1. Berdasarkan bentuk benda, misalnya: gunung sungai pohon 2. Berdasarkan letak benda, misalnya: Atas bawah tengah/dalam 3. Menggabungkan kanji yang sudah ada, misalnya: mata hari bulan terang Dengan tiga cara di atas ditambah dengan beberapa cara lainnya, terbentuklah huruf-huruf kanji yang jumlahnya mencapai lebih dari 1000 huruf. Menghafal huruf kanji yang begitu banyak saja sudah merupakan pekerjaan yang sulit, apalagi untuk mengajarkan huruf-huruf tersebut kepada anak-anak. Problema ini menumbuhkan kreativitas bangsa Jepang mendapatkan cara praktis dalam dunia baca – tulis. Pada abad ke-8 lahirlah huruf kana yang sesungguhnya berakar dari huruf kanji. Salah satu contoh adalah huruf hiragana ࡵ (me) dan katakana ࣓ (me) yang berasal dari kanji ዪ (onna) yang artinya ’perempuan’. 8 A. Jumlah Anggota Keluarga Mari berlatih menyebutkan jumlah anggota keluarga, agar dapat menginformasikan mengenai jumlah anggota keluarga sendiri. KOSAKATA  [keluarga]    ࠿ࡒࡃࡁࡻ࠺ࡔ࠸ [Jumlah Orang] Untuk menghitung jumlah orang yang lebih dari 2 orang: Hitungan biasa + nin ࡦ࡜ࡾࡗࡇ 9 POLA KALIMAT KB (jumlah orang) kazoku/kyoudai desu 1. KB (jumlah orang) 䛛䛮䛟㻛䛝䜗䛖䛰䛔䛷䛩 Ż0HQ\HEXWNDQMXPODKDQJJRWDNHOXDUJD saudara kandung (termasuk diri sendiri). KALIMAT INTI  o Nannin kazoku desu ka. ࡞ࢇ࡟ࢇ ࠿ࡒࡃ࡛ࡍ࠿ࠋ o Watashi wa gonin kazoku desu. ࢃࡓࡋࡣ ࡈ࡟ࢇ ࠿ࡒࡃ࡛ࡍࠋ o Nannin kyoudai desu ka. ࡞ࢇ࡟ࢇ ࡁࡻ࠺ࡔ࠸ ࡛ࡍ࠿ࠋ o Watashi wa sannin kyoudai desu. ࢃࡓࡋࡣ ࡉࢇ࡟ࢇ ࡁࡻ࠺ࡔ࠸࡛ࡍࠋ Catatan: Hitorikko digunakan untuk menyebutkan ’anak tunggal’. Latihan 1 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Sannin ࡉࢇ࡟ࢇ 10 2) © Kyuunin kazoku desu. ࡁࡹ࠺࡟ࢇ ࠿ࡒࡃ࡛ࡍࠋ 3) © Q: Nannin kazoku desu ka. ࡞ࢇ࡟ࢇ ࠿ࡒࡃ࡛ࡍ࠿ࠋ A: Kyuunin kazoku desu. ࡁࡹ࠺࡟ࢇ ࠿ࡒࡃ࡛ࡍࠋ © 䐟㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䐠㻌 ճ         մ 4) © Gonin kyoudai desu. © ࡈ࡟ࢇ ࡁࡻ࠺ࡔ࠸࡛ࡍࠋ 5) © Q: Nannin kyoudai desu ka. ࡞ࢇ࡟ࢇ ࡁࡻ࠺ࡔ࠸࡛ࡍ࠿ࠋ A: Gonin kyoudai desu. ࡈ࡟ࢇ ࡁࡻ࠺ࡔ࠸࡛ࡍࠋ ձ        ղ         ճ 11 B. Sebutan Anggota Keluarga Mari berlatih menyebutkan anggota keluarga sendiri, agar dapat menginformasikan mengenai anggota keluarga sendiri. KOSAKATA  [Anggota Keluarga Sendiri] [Anggota Keluarga Orang Lain] 12 POLA KALIMAT KB (orang) wa KB (saudara kandung) ga KB (jumlah orang) imasu 2. KB (orang) ࡣ KB (saudara kandung) ࡀ KB (jumlah orang) ࠸ࡲࡍ Pola kalimat di atas untuk menjelaskan jumlah saudara kandung yang dimiliki. KB (orang) wa KB (saudara kandung) ga imasen 3. KB (orang) ࡣ KB (saudara kandung) ࡀ ࠸ࡲࡏࢇ Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan ’tidak punya saudara kandung’. KALIMAT INTI  o Watashi wa ani ga imasu. ࢃࡓࡋࡣ ࠶࡟ࡀ ࠸ࡲࡍࠋ o Watashi wa ani ga hitori to imouto ga hitori imasu. ࢃࡓࡋࡣ ࠶࡟ࡀ ࡦ࡜ࡾ࡜ ࠸ࡶ࠺࡜ࡀ ࡦ࡜ࡾ࠸ࡲࡍࠋ o Sinasan mo oniisan ga imasu. ࢩࢼࡉࢇࡶ ࠾࡟࠸ࡉࢇࡀ ࠸ࡲࡍࠋ o Sinasan wa imoutosan ga imasen. ࢩࢼࡉࢇࡣ ࠸ࡶ࠺࡜ࡉࢇࡀ ࠸ࡲࡏࢇࠋ o Sinasan wa oniisan ga hitori to otoutosan ga hitori imasu. 䝅䝘䛥䜣䛿㻌 䛚䛻䛔䛥䜣䛜㻌 䜂䛸䜚䛸㻌 䛚䛸䛖䛸䛥䜣䛜㻌 䜂䛸䜚䛔䜎䛩䚹㻌 Latihan 2 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Ani desu ࠶࡟࡛ࡍࠋ 13 2) © Oniisan desu. ࠾࡟࠸ࡉࢇ࡛ࡍࠋ 3) © Watashi wa ani ga hitori to otouto ga futari imasu. ࢃࡓࡋࡣ ࠶࡟ࡀ ࡦ࡜ࡾ࡜ ࠾࡜࠺࡜ࡀ ࡩࡓࡾ࠸ࡲࡍࠋ 4) © Watashi wa ane ga imasen. ࢃࡓࡋࡣ ࠶ࡡࡀ ࠸ࡲࡏࢇࠋ © ձ  ղ ճ մ 14 5) © Donisan wa oniisan ga hitori to otoutosan ga futari imasu. ࢻࢽࡉࢇࡣ ࠾࡟࠸ࡉࢇࡀ ࡦ࡜ࡾ࡜ ࠾࡜࠺࡜ࡉࢇࡀ ࡩࡓࡾ࠸ࡲࡍࠋ 6) © Donisan wa oneesan ga imasen. ࢻࢽࡉࢇࡣ ࠾ࡡ࠼ࡉࢇࡀ ࠸ࡲࡏࢇࠋ © ձ ղ ճ մ KEGIATAN 1 Wawancarai teman mengenai jumlah anggota keluarga dan saudara kandung. 1. Sebelum melakukan wawancara, buatlah tabel seperti contoh di bawah, dan isi data sendiri terlebih dahulu. (dalam hiragana) 2. Gunakan percakapan di atas untuk berlatih melakukan wawancara. 3. Wawancarai 3 orang teman, dan jawaban teman dimasukkan ke dalam tabel. (tulis dalam hiragana) 4. Laporkan hasil wawancara di depan kelas. Contoh tabel Nama Keluarga Saudara Kakak Kakak Adik Adik kandung Laki-laki perempuan Laki-laki perempuan Saya Teman 1 Teman 2 Teman 3 Contoh laporan: A san wa gonin kazoku desu. A ࡉࢇࡣ ࡈ࡟ࢇ ࠿ࡒࡃ࡛ࡍࠋ Sannin kyoudai desu. ࡉࢇ࡟ࢇ ࡁࡻ࠺ࡔ࠸࡛ࡍࠋ Oneesan ga hitori to otoutosan ga hitori imasu ࠾ࡡ࠼ࡉࢇࡀ ࡦ࡜ࡾ࡜ ࠾࡜࠺࡜ࡀ ࡦ࡜ࡾ࠸ࡲࡍࠋ 15 KEGIATAN 2  Dengarlah percakapan 1 – 3 dan cocokkanlah dengan gambar yang sesuai ©. A A B C D E KEGIATAN 3 1. Bacalah wacana berikut, kemudian jawab pertanyaan di bawahnya! Watashi wa Maria desu. Watashi wa SMPN 2 no seito desu. Watashi wa kyuunin kazoku desu. Ani ga hitori to otouto ga futari to imouto ga hitori imasu. Watashi wa ane ga imasen. Pertanyaan a. Mariasan wa koukousei desu ka? b. Mariasan wa nannin kazoku desu ka? c. Mariasan wa nannin kyoudai desu ka? d. Mariasan wa obaasan ga imasu ka? e. Mariasan wa oniisan to oneesan ga imasu ka? Nannin imasu ka? f. Mariasan wa otoutosan to imoutosan ga imasu ka? Nannin imasu ka? 2. Tulislah karangan pendek mengenai diri dan keluarga sendiri. 16 C. Usia Mari berlatih menyebutkan usia dan ungkapan yang berkenaan dengan usia, agar dapat menginformasikan usia anggota keluarga. KOSAKATA  [usia] 1 issai ࠸ࡗࡉ࠸ 7 nanasai ࡞࡞ࡉ࠸ 2 nisai ࡟ࡉ࠸ 8 hassai ࡣࡗࡉ࠸ 3 sansai ࡉࢇࡉ࠸ 9 kyuusai ࡁࡹ࠺ࡉ࠸ 4 yonsai ࡼࢇࡉ࠸ 10 jussai ࡌࡹࡗࡉ࠸ 5 gosai ࡈࡉ࠸ 11 juuissai ࡌࡹ࠺࠸ࡗࡉ࠸ 6 rokusai ࢁࡃࡉ࠸ 20 hatachi ࡣࡓࡕ ? nansai ࡞ࢇࡉ࠸ Catatan: 1. Untuk menghitung usia yang lebih dari 10 tahun,dilakukan dengan cara menghitung angka puluhan ditambah hitungan usia (satuan). 2. Usia 20 tahun menggunakan ’hatachi’ (tidak ditambah sai). [Ungkapan waktu] ࡁࡻࡡࢇ ࡇ࡜ࡋ ࡽ࠸ࡡࢇ kyonen kotoshi rainen Catatan: Untuk menyebutkan usia orang dilakukan dengan cara menambahkan ’sai’ setelah hitungan biasa, sedangkan untuk menyebutkan waktu (tahun) dilakukan dengan cara menambahkan ’nen’ setelah hitungan biasa. Contoh: tahun 1997 dikatakan senkyuuhyaku kyuujuu nananen. kyonen kotoshi rainen 17 POLA KALIMAT KB (orang) wa KB (usia) desu. 4. KB (orang) ࡣ KB (usia) ࡛ࡍ Ż0HQMHODVNDQXVLDDQJJRWDNHOXDUJD KB (orang) wa KB (ungkapan waktu) KB (usia) desu. 5. KB (orang) ࡣ KB (ungkapan waktu) KB (usia) ࡛ࡍ Ż0HQMHODVNDQXVLDDQJJRWD keluarga pada tahun tertentu. Latihan 3 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Juunanasai desu ࡌࡹ࠺࡞࡞ࡉ࠸࡛ࡍࠋ 2) © Ane wa juunanasai desu. ࠶ࡡࡣ ࡌࡹ࠺࡞࡞ࡉ࠸࡛ࡍࠋ 3) © Ane wa kotoshi juunanasai desu. ࠶ࡡࡣ ࡇ࡜ࡋ ࡌࡹ࠺࡞࡞ࡉ࠸࡛ࡍࠋ 4) © Q: Oneesan wa nansai desu ka. ࠾ࡡ࠼ࡉࢇࡣ ࡞ࢇࡉ࠸࡛ࡍ࠿ࠋ A: Juunanasai desu. ࡌࡹ࠺࡞࡞ࡉ࠸࡛ࡍࠋ PERCAKAPAN 1  A: Bsan wa nannin kyoudai desu ka. B: 3nin kyoudai desu. A: Oneesan ga imasu ka. B: Iie, imasen. Ani to imouto ga imasu. A: Nansai desu ka. B: 12sai to 1sai desu. 18 D. Pekerjaan Mari berlatih menyebutkan jenis pekerjaan/profesi dan ungkapan yang berkaitan dengan pekerjaan/profesi, agar dapat menginformasikan pekerjaan/profesi anggota keluarga sendiri atau orang lain dengan tepat. KOSAKATA [Pekerjaan/Profesi] Catatan: Nouka, berarti keluarga petani/peternak yang bertani merupakan mata pencaharian keluarga ungkapan ”watashi wa nouka desu” tidak bisa dipakai, tetapi ”uchi wa nouka desu”. Gakusei, dapat juga disebut ’daigakusei’. Shufu, diartikan sebagai ’ibu rumah tangga’. 19 [tempat] Kaisha Byouin Ginkou Kissaten Resutoran Mise Shougakkou Chuugakkou Koutougakkou Daigaku Catatan Koutougakkou bisa disebut pula koukou POLA KALIMAT 6. KB (orang) wa KB (jenis pekerjaan) desu Ż0HQ\DWDNDQSHNHUMDDQSURIHVLRUDQJ KB (orang) ࡣ KB (jenis pekerjaan) ࡛ࡍ 7. KB (orang) wa KB (jenis usaha) o yatte imasu Ż0HQ\DWDNDQSHNHUMDDQSURIHVLRUDQJ KB (orang) ࡣ KB (jenis usaha) ࢆ ࡸࡗ࡚࠸ࡲࡍ yang tergolong pekerjaan wirausaha KB (orang) wa KB (tempat) de hataraite imasu 8.Ż KB (orang) ࡣ KB (tempat) ࡛ ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍ Menyatakan perusahaan/nama kota/negara tempat bekerja seseorang. 9. Kalimat 1 de, Kalimat 2. Ż3RODNDOLPDWLQLXQWXNPHQJJDEXQJNDQGXDNDOLPDW\DQJPDQD Kalimat 1 ࡛, Kalimat 2. kalimat pertama merupakan kalimat yang berpola [ ~ wa KB desu]. 20 KALIMAT INTI o Watashi wa daigakusei desu. ࢃࡓࡋࡣ ࡔ࠸ࡀࡃࡏ࠸࡛ࡍࠋ o Ani wa resutoran o yatte imasu. ࠶࡟ࡣ ࣞࢫࢺࣛࣥࢆ ࡸࡗ࡚࠸ࡲࡍࠋ o Haha wa koukou de hataraite imasu. ࡣࡣࡣ ࡇ࠺ࡇ࠺࡛ ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ o Chichi wa koumuin de, koukou de hataraite imasu. ࡕࡕࡣ ࡇ࠺ࡴ࠸ࢇ࡛, ࡇ࠺ࡇ࠺࡛ ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ Latihan 4 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Isha desu ࠸ࡋࡷ࡛ࡍࠋ 2) © Resutoran desu. ࣞࢫࢺ࡛ࣛࣥࡍࠋ © ձ     ղ       ճ մ յ     ն      շ 21 3) © Ani wa isha desu. ࠶࡟ࡣ ࠸ࡋࡷ࡛ࡍࠋ 4) © Q: Oniisan no oshigoto wa nan desu ka. ࠾࡟࠸ࡉࢇࡢ ࠾ࡋࡈ࡜ࡣ ࡞ࢇ࡛ࡍ࠿ࠋ A: Ani wa isha desu. ࠶࡟ࡣ ࠸ࡋࡷ࡛ࡍࠋ 5) © Haha wa resutoran o yatte imasu ࡣࡣࡣ ࣞࢫࢺࣛࣥࢆ ࡸࡗ࡚࠸ࡲࡍࠋ 22 6) © Ani wa byouin de hataraite imasu 䛒䛻䛿㻌 䜃䜗䛖䛔䜣䛷㻌 䛿䛯䜙䛔䛶䛔䜎䛩䚹㻌 7) © Q: Oniisan wa doko de hataraite imasu ka. 䛚䛻䛔䛥䜣䛿㻌 䛹䛣䛷㻌 䛿䛯䜙䛔䛶䛔䜎䛩䛛䚹㻌 A: Byouin de hataraite imasu. ࡧࡻ࠺࠸ࢇ࡛ ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ 8) © Ani wa isha desu. Ani wa byouin de hataraite imasu. 䛒䛻䛿㻌 䛔䛧䜓䛷䛩䚹䛒䛻䛿㻌 䜃䜗䛖䛔䜣䛷㻌 䛿䛯䜙䛔䛶䛔䜎䛩䚹㻌 Ani wa isha de, byouin de hataraite imasu. 䛒䛻䛿㻌 䛔䛧䜓䛷䚸䜃䜗䛖䛔䜣䛷㻌 䛿䛯䜙䛔䛶䛔䜎䛩䚹㻌 PERCAKAPAN 2 A: Kyoudai ga imasu ka. ࡁࡻ࠺ࡔ࠸ࡀ ࠸ࡲࡍ࠿ࠋ B: Hai, ani ga imasu. ࡣ࠸ࠊ࠶࡟ࡀ ࠸ࡲࡍࠋ A: Nansai desu ka.  ࡞ࢇࡉ࠸࡛ࡍ࠿ࠋ B: 24sai desu.  ࡉ࠸࡛ࡍࠋ A: Oshigoto wa nan desu ka. ࠾ࡋࡈ࡜ࡣ ࡞ࢇ࡛ࡍ࠿ࠋ B: Daigakusei desu. ࡔ࠸ࡀࡃࡏ࠸࡛ࡍࠋ 23 PERCAKAPAN 3  A: Kyoudai ga imasu ka. ࡁࡻ࠺ࡔ࠸ࡀ ࠸ࡲࡍ࠿ࠋ B: Hai, ane ga imasu. ࡣ࠸ࠊ࠶ࡡࡀ ࠸ࡲࡍࠋ A: Nansai desu ka. ࡞ࢇࡉ࠸࡛ࡍ࠿ࠋ B: 24sai desu.  ࡉ࠸࡛ࡍࠋ A: Oshigoto wa nan desu ka. ࠾ࡋࡈ࡜ࡣ ࡞ࢇ࡛ࡍ࠿ࠋ B: Mise o yatte imasu.. ࡳࡏࢆ ࡸࡗ࡚࠸ࡲࡍࠋ KEGIATAN 4 Bermainperanlah sebagai teman yang menanyakan mengenai keluarga dan pekerjaan! 1. Sebelum melakukan permainan, hafalkan dan latihlah dulu percakapan 1 dan 2 di atas untuk melakukan komunikasi di dalam permainan. 2. Setiap siswa mendapat kartu peran. 3. Lakukan percakapan secara berpasangan dengan menggunakan kartu yang telah diperoleh. 4. Laporkanlah mengenai keluarga dan pekerjaan pasanganmu. Contoh kartu informasi. Kakak laki-laki (21) Kakak perempuan (24) Mahasiswa Wirausaha toko Contoh laporan: 1. Bsan no oniisan wa 21sai de, daigakusei desu. 2. Bsan no oneesan wa 24sai de, resutoran o yatte imasu. 24 E. Sifat dan Gambaran Fisik Mari berlatih menyebutkan sifat dan gambaran fisik seseorang serta ungkapan yang berkaitan dengan sifat dan gambaran fisik orang, agar dapat menginformasikan sifat dan gambaran fisik seseorang.. KOSAKATA [Sifat] yasashii omoshiroi 25 majime (na) [Gambaran Fisik] Kawaii hansamu (na) kirei (na) 26 POLA KALIMAT 10. KB (orang) wa (sifat/gambaran fisik) desu. Ż Ż0HQMHODVNDQVLIDWDWDXJDPEDUDQILVLNVHVHRUDQJ KB (orang) ࡣ (sifat/gambaran fisik) ࡛ࡍ KALIMAT INTI  o Oniisan wa dou desu ka. ࠾࡟࠸ࡉࢇࡣ ࡝࠺࡛ࡍ࠿ࠋ o Ani wa yasashii desu. ࠶࡟ࡣ ࡸࡉࡋ࠸࡛ࡍࠋ o Ani wa se ga takai desu. ࠶࡟ࡣ ࡏࡀ ࡓ࠿࠸࡛ࡍࠋ o Ani wa yasete imasu. ࠶࡟ࡣ ࡸࡏ࡚࠸ࡲࡍࠋ Catatan: Dou, artinya ’bagaimana?’ Latihan 5 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat sesuai contoh yang diberikan! 1) © Ani wa yasashii desu. ࠶࡟ࡣ ࡸࡉࡋ࠸࡛ࡍࠋ 2) © Q: Oniisan wa dou desu ka.  ࠾࡟࠸ࡉࢇࡣ ࡝࠺࡛ࡍ࠿ࠋ A: Ani wa yasashii desu. ࠶࡟ࡣ ࡸࡉࡋ࠸࡛ࡍࠋ 27 KEGIATAN 5  Dengarkan percakapan dan cocokkan dengan gambar yang sesuai! Contoh: © --- A KEGIATAN 6 Bercakap-cakaplah di depan kelas mengenai keluarga! 1. Semua siswa membawa foto keluarga sendiri. 2. Berlatihlah melakukan percakapan terlebih dahulu. 3. Pilihlah pasangan dan lakukan percakapan di depan kelas. 4. Percakapan dilakukan secara bergantian dengan menunjukkan foto keluarga masing- masing. Contoh percakapan: A: Kore wa ani desu. B: Hansamu desu ne. Nansai desu ka? A: Hatachi desu. B: Daigakusei desu ka. A: Iie, ani wa resutoran o yatte imasu. Catatan: * Kore boleh digunakan untuk menunjuk orang yang tertera di dalam gambar/foto. * --ne, digunakan untuk memberi tekanan pada kalimat. Dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan ”ya” ”Hansamu desu ne.” artinya ”Ganteng ya” 28 F. Penampilan Mari berlatih menyebutkan penampilan seseorang serta ungkapan yang berkaitan dengan penampilan orang, agar dapat menginformasikan penampilan seseorang.. KOSAKATA [Pakaian] shatsu T shatsu uwagi seetaa jaketto 䝅䝱䝒㻌㻌㻌 㻌㻌㻌㻌 㻌㻌㻌㻌㼀䠉䝅䝱䝒㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛖䜟䛞㻌 㻌㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝉䞊䝍䞊㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝆䝱䜿䝑䝖㻌 sukaato zubon jiinzu nemaki / (pajama) 䝇䜹䞊䝖㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌 㻌䝈䝪䞁㻌 㻌㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝆䞊䞁䝈㻌㻌㻌 㻌 㻌 㻌 㻌䛽䜎䛝㻌㻌㻛㻌㻌䝟䝆䝱䝬㻌 sebiro doresu kimono yukata 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌 㻌䛫䜃䜝㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌 㻌㻌㻌㻌㻌䝗䝺䝇㻌㻌㻌㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛝䜒䛾㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䜖䛛䛯㻌 catatan: T shatsu dibaca ’tiishatsu’. Yukata lebih tipis daripada kimono, dan rumbai di lengannya lebih pendek daripada kimono. [Warna] shiroi kuroi akai aoi ࡋࢁ࠸ ࡃࢁ࠸ ࠶࠿࠸ ࠶࠾࠸ 29 [asesoris] boushi megane nekutai ࡰ࠺ࡋ ࡵࡀࡡ ࢿࢡࢱ࢖ sandaru geta kutsushita kutsu ࢧࣥࢲࣝ ࡆࡓ ࡃࡘࡋࡓ ࡃࡘ [Kegiatan ’memakai’ pakaian dan perlengkapannya] kimasu hakimasu hakimasu shimemasu ࡁࡲࡍ      ࡣࡁࡲࡍ    ࡣࡁࡲࡍ   ࡋࡵࡲࡍ kite imasu haite imasu haite imasu shimete imasu ࡁ࡚࠸ࡲࡍ   ࡣ࠸࡚࠸ࡲࡍ  ࡣ࠸࡚࠸ࡲࡍ    ࡋࡵ࡚࠸ࡲࡍ 30 kaburimasu kakemasu ࠿ࡪࡾࡲࡍ        ࠿ࡅࡲࡍ kabutte imasu kakete imasu ࠿ࡪࡗ࡚࠸ࡲࡍ      ࠿ࡅ࡚࠸ࡲࡍ Catatan: 1. Kimasu : Mengenakan baju atasan secara umum. Kite imasu : (sedang/telah) mengenakan baju atasan tertentu pada saat diinformasikan. 2. Kakemasu : Mengenakan kacamata Kakete imasu : (sedang/telah) mengenakan kacamata pada saat diinformasikan. Untuk kakemasu, dapat pula diartikan bahwa orang yang menggunakan kacamata memang kesehariannya mengenakan kacamata. 3. Kaburimasu : Mengenakan sesuatu yang menutupi kepala (topi/jilbab, dsb). Kabutte imasu : (sedang/telah) mengenakan topi pada saat diinformasikan, kecuali untuk ’jilbab’, dapat diartikan kesehariannya memang menggunakan jilbab. 4. Hakimasu : Mengenakan baju bawahan dan alas kaki. Haite imasu : (sedang/telah) mengenakan baju bawahan tertentu pada saat diinformasikan. 5. Shimemasu : Mengenakan dasi, asesoris (jam tangan, ikat pinggang). Shimete imasu : (sedang/telah) mengenakan dasi, jam tangan atau ikat pinggang pada saat diinformasikan Untuk menyebutkan penampilan seseorang, digunakan kite imasu, kakete imasu, kabutte imasu, haite imasu, dan shimete imasu. POLA KALIMAT 11. KB (orang) wa KB (pakaian/asesoris) o kite ࡣ  ࢆ ࡁ࡚ kakete ࠿ࡅ࡚ kabutte ࠿ࡪࡗ࡚ imasu. haite ࠸ࡲࡍ ࡣ࠸࡚ shimete ࡋࡵ࡚ Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan penampilan seseorang. 31 KALIMAT INTI  o Sashasan wa akai seetaa o kite imasu. 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䛒䛛䛔㻌 䝉䞊䝍䞊䜢㻌㻌㻌䛝䛶䛔䜎䛩䚹 o Sashasan wa aoi sukaato o haite imasu. 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䛒䛚䛔㻌 䝇䜹䞊䝖䜢㻌 䛿䛔䛶䛔䜎䛩䚹 o Sashasan wa kuroi kutsu o haite imasu. 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䛟䜝䛔㻌 䛟䛴䜢㻌 䛿䛔䛶䛔䜎䛩䚹㻌 㻌 o Arifsan wa aoi sebiro o kite imasu. 䜰䝸䝣䛥䜣䛿㻌 䛒䛚䛔㻌 䛫䜃䜝䜢㻌 䛝䛶䛔䜎䛩䚹 o Arifsan wa nekutai o shimete imasu. 䜰䝸䝣䛥䜣䛿㻌 䝛䜽䝍䜲䜢㻌 䛧䜑䛶䛔䜎䛩䚹 o Arifsan wa megane o kakete imasu. 䜰䝸䝣䛥䜣䛿㻌 䜑䛜䛽䜢㻌 䛛䛡䛶䛔䜎䛩䚹 Catatan: Meskipun sebiro terdiri dari baju atasan (uwagi) dan celana panjang (zubon), tapi dianggap satu kesatuan baju yang menggunakan kite imasu. Latihan 6 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © T shatsu T ࢩࣕࢶ 2) © Akai T shatsu ࠶࠿࠸ T ࢩࣕࢶ © ղ ճ     մ   յ ն   շ   ո     չ    պ     32 3) © Jaketto o kimasu 䝆䝱䜿䝑䝖䜢㻌 䛝䜎䛩䚹㻌 4) © Aoi jaketto o kimasu. 䛒䛚䛔㻌 䝆䝱䜿䝑䝖䜢㻌 䛝䜎䛩䚹㻌 © ձ      ղ    ճ    մ 5) © Rinisan wa boushi o kabutte imasu. 䝸䝙䛥䜣䛿㻌 䜌䛖䛧䜢㻌 䛛䜆䛳䛶䛔䜎䛩䚹㻌 6) © Q: Rinisan wa dono hito desu ka. 䝸䝙䛥䜣䛿㻌 䛹䛾㻌 䜂䛸䛷䛩䛛䚹㻌 A: Rinisan wa shiroi boushi o kabutte imasu. 䝸䝙䛥䜣䛿㻌 䛧䜝䛔㻌 䜌䛖䛧䜢㻌 䛛䜆䛳䛶䛔䜎䛩䚹㻌㻌 Kami ga nagai desu. ࠿ࡳࡀ ࡞ࡀ࠸࡛ࡍࠋ Akai kutsu o haite imasu. 䛒䛛䛔㻌 䛟䛴䜢㻌 䛿䛔䛶䛔䜎䛩䚹㻌㻌 © ձ     ղ   ճ  մ Rini Dina kakak adik kakak յ     ն շ ո      չ Akiko ayah Robi kakek ibu 33 KEGIATAN 7 Bacalah wacana mengenai keluarga Rita dan cocokkan dengan gambar yang sesuai! Contoh: Ritasan wa shiroi uwagi o kite imasu. Ritasan wa ushiro ni imasu. (A) (Tatara, 1998: 181) 1. Dedisan wa T shatsu o kite imasu. Aoi kutsu o haite imasu. Dedisan wa juunisai desu. 2. Ritasan no ojisan wa shiroi shatsu o kite imasu. Megane o kakete imasu. 3. Rudisan wa se ga hikui desu. Demo hansamu desu. Rudisan wa shiroi zubon o haite imasu. 4. Rinisan wa kami ga nagai desu. Rinisan wa kirei desu. Shiroi sukaato o haite imasu. KEGIATAN 8 Salinlah 4 kalimat di atas ke dalam huruf kana (hiragana, katakana). KEGIATAN 9 Tulislah karangan pendek mengenai penampilan anggota keluargamu. Karangan ditulis dalam huruf kana (hiragana, katakana). 34 I. Lengkapi kalimat berikut dengan kata bantu yang tepat! 1. ࡕࡕ ( ) ࠿࠸ࡋࡷ ( ) ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ 2. ࠶࡟ ( ) ࣞࢫࢺࣛࣥ ( ) ࡸࡗ࡚࠸ࡲࡍࠋ 3. ࢧࣜࡉࢇ ( ) ࡏࢇࡏ࠸ ( ), ࡋࡻ࠺ࡀࡗࡇ࠺ ( ) ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ 4. ࡋࡻ࠺ࡀࡗࡇ࠺ ( ) 7ࡌ ( ) 12 ࡌ ( ) ࡛ࡍࠋ 5. ࡏ࠸࡜ ( ) ࡓ࠸࠸ࡃࡋࡘ ( ) ࠸ࡲࡍࠋ 6. ࡏ࠸࡜ ( ) ࡓ࠸࠸ࡃࡋࡘ ( ) ࢫ࣏࣮ࢶ ( ) ࡋࡲࡍࠋ 7. ࠸ࡗࡋࡹ࠺࠿ࢇ ( ) ࡉࢇ࠿࠸ ࡟࡯ࢇࡈ ( ) ࡌࡹࡂࡻ࠺ ( ) ࠶ࡾࡲࡍࠋ 8. ࡟࡯ࢇࡈ ( ) ࡌࡹࡂࡻ࠺ ( ) ࡆࡘࡼ࠺ࡧ ( ) ࠿ࡼ࠺ࡧ ( ) ࠶ࡾࡲࡍࠋ. 9. ࡆࡘࡼ࠺ࡧ ( ) ࡟࡯ࢇࡈ ( ) ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍࠋ 10. ࡟࡯ࢇࡈ ( ) ࡶࡃࡼ࠺ࡧ ( ) 3 ࡌ࠿ࢇࡵ ( ) ࠶ࡾࡲࡍࠋ II. Lengkapi percakapan berikut! 1. A: ( ) ࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠶࡟ࡣ ࡣࡓࡕ࡛ࡍࠋ 2. A: ( ) ࡢ ( ) ࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࡕࡕࡣ ࡇ࠺ࡴ࠸ࢇ࡛ࡍࠋ 3: A: ( ) ࡣ ( ) ࡦ࡜ ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠶ࡡࡣ ࠿ࡳࡀ ࡞ࡀ࠸࡛ࡍࠋ 4. A: ( ) ࡣ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࡣ࠸ࠊ࠸ࡶ࠺࡜ࡣ ࡋࡻ࠺ࡀࡃࡏ࠸࡛ࡍࠋ 5. A: ( ) ࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠸࠸࠼ࠊ࠸ࡋࡷ࡛ࡣ ࠶ࡾࡲࡏࢇࠋࡣࡣࡣ ࡋࡹࡩ࡛ࡍࠋ 6. A: ࢳ࢙ࣆࡉࢇࡣ ( ) ࡦ࡜࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࢳ࢙ࣆࡉࢇࡣ ࡃࢁ࠸ ࡃࡘࢆ ࡣ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ ࡏࡀ ࡓ࠿࠸࡛ࡍࠋ 7. A: ࢪࣙࣥࡉࢇࡣ ࢪ࣮ࣥࢬࢆ ( ) ࠸ࡲࡍ࠿ࠋ B: ࠸࠸࠼ࠊࡏࡧࢁࢆ ( ) ࠸ࡲࡍࠋ 8. A: ( ) ࡣ ࡟࡯ࢇࡈ࡛ ࠾ࡧ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠸࠸࠼ࠊࢫ࣮࢝ࢺ࡛ࡍࠋ 9. A: ࠾࡟࠸ࡉࢇࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠸࠸࠼ࠊ࠶࡟ࡣ ࡏࡀ ࡦࡃ࠸࡛ࡍࠋ 10. A: ࠿ࢇࡌࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠸࠸࠼ࠊࡴࡎ࠿ࡋ࠸࡛ࡍࠋ 35 III. Susunlah kalimat berikut menjadi kalimat yang benar! 1. ࡁࡻ࠺ࡋ / ࡛ / ࡣࡓࡽ࠸࡚ࠊ / ࡇ࠺ࡇ࠺ / ࡛ / ࡕࡕ / ࡣ / ࠸ࡲࡍࠋ 2. ࠶࡟ / ࡣ / ࡂࢇࡇ࠺ / ࡛ࡣ ࠶ࡾࡲࡏࢇ. / ࡇ࠺ࡴ࠸ࢇ/ ࡛ / ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ 3. ࢭࢺࡉࢇ / ࡛ / ࢔ࢽࡉࢇ / ࢆ / ࡯ࢇ / ࡜ / ࡜ࡋࡻ࠿ࢇ / ࡣ / ࡼࡳࡲࡍࠋ 4. ࢃࡓࡋ / ࡟ / ࣮࣎ࣝ࣌ࣥ / ࡢ / ࡞࠿ / ࡣ / ࡜ࡋࡻࡋࡘ / ࡢ / ࠶ࡾࡲࡍࠋ 5. ࡏࢇࡏ࠸ / ࡢ / ࡲ࠼ / ࡟ / ࡌࡴࡋࡘ / ࡀ / ࠸ࡲࡍࠋ IV. Buatlah kalimat berdasarkan informasi yang ditunjukkan setiap gambar. 5. 6. Rita adik 7. 8. adik Nano 36 1. Dunia Usaha Bangsa Jepang Jepang termasuk negara Industri raksasa di dunia. Hasil produksinya tidak hanya berupa barang keperluan sehari-hari, tapi juga barang-barang berat seperti mobil, kapal dan banyak lagi jenis lainnya. Dapat dikatakan orang Jepang banyak yang Di pabrik bekerja sebagai karyawan di perusahaan-perusahaan. (Sasaki, 1985:85) Mereka menghabiskan banyak waktu di kantor dan di perjalanan menuju kantor atau pulang ke rumah. Perlu diketahui bahwa tidak sedikit para pekerja yang rumahnya berlokasi di kota lain yang jauh dari kantor. Perusahaan Oleh karena itu, stasiun kereta (kereta listrik biasa atau (Sasaki, 1985:23) kereta bawah tanah) selalu dipadati para pekerja yang pergi ke kantor atau pulang dari kantor. Dengan kata lain, para pekerja harus mau berdesakan untuk mendapatkan tempat di kereta yang membawa mereka pergi ke kantor atau pulang ke rumah setiap harinya. Situasi seperti ini bukan merupakan hal yang istimewa bagi orang Jepang Situasi keseharian di Stasiun Kereta pada umumnya. (Japan Foundation: 1995) Meskipun perindustrian sudah sangat maju, namun tidak berarti pekerjaan primer (bertani, berternak, berkebun) ditinggalkan. Justru pertanian, peternakan dan perkebunan menjadi semakin meningkat kualitasnya dengan diperlengkapi alat-alat pertanian Pertanian modern. (Sasaki, 1985:85) 37 Di samping itu, banyak mahasiswa, ibu rumah-tangga, dan orang-orang yang sudah pensiun melakukan pekerjaan paruh waktu, misalnya menjadi petugas kebersihan, penjaga toko, kasir, dan sebagainya. Di Jepang, khususnya di kota-kota besar, jarang ada warung-warung kelontong seperti di Indonesia yang menjual rokok, minuman, makanan atau barang lainnya. Pada umumnya mereka membeli alat/mesin otomatis yang ditempatkan di halaman rumah untuk berjualan rokok, minuman, dan makanan. Dengan alat ini, pemilik tidak perlu menunggui dagangannya setiap saat, karena para pembeli dapat memasukkan uang ke dalam mesin dan memilih benda yang ingin dibeli. Satu mesin menyediakan satu jenis barang. Misalnya, mesin rokok hanya menyediakan berbagai jenis rokok. Para pembeli dapat melihat jenis-jenis rokok yang tersedia, lengkap dengan harganya. Pembeli hanya perlu memasukkan uang ke dalam mesin dan menekan tombol yang tersedia pada setiap jenis rokok, dan mesin secara otomatis mengeluarkan rokok yang dipilih. Demikian pula pada mesin-mesin penjual makanan dan minuman. Apabila uang yang dimasukkan lebih besar daripada jumlah yang harus dibayar, maka mesin secara otomatis mengeluarkan uang kembaliannya. Alat/mesin penjual rokok, minuman dan makanan. (Japan Foundation: 1995) 38 2. Busana Tradisional Orang Jepang Sebagaimana bangsa Indonesia, bangsa Jepang juga mengenakan busana modern dan tradisional. Busana yang tergolong busana modern, seperti rok, celana panjang, T-shirt, jeans, stelan jas, dll, yang tidak berbeda dengan busana modern di Indonesia. Busana tradisional Jepang paling tidak ada dua macam, yakni kimono dan yukata. Sesungguhnya meskipun bentuk kimono dan yukata tidak jauh berbeda, namun terdapat perbedaan antara kimono dengan yukata. Yukata terbuat dari katun biasa dan tidak memiliki rumbai lengan yang panjang. Sementara kimono pada umumnya dibuat dari bahan sutera dengan lapisan dalam yang membuat kimono jauh lebih berat Yukata daripada yukata. Rumbai lengannyapun panjang. (Japan Foundation: 1995) Pada umumnya, orang yang mengenakan kimono akan mengenakan pula obi. Obi berbentuk kain panjang (seperti stagen lebar) yang berfungsi sebagai ikat pinggang. Biasanya obi dibelitkan di pinggang, dan di bagian punggung dibentuk seperti bantalan untuk memperindah obi dan kimono. Kimono Kimono (Japan Foundation: 1995) (Japan Foundation: 1995) Alas kaki yang dipakai di saat mengenakan kimono, adalah zouri. Zouri merupakan alas kaki sejenis sandal yang bentuknya lebih tinggi dari sandal biasa. Sedangkan alas kaki yang 39 digunakan di saat mengenakan yukata adalah geta. Geta adalah sandal kayu dengan hak agak tinggi seperti terlihat di dalam gambar. Untuk mengenakan geta atau zouri, digunakan kaus kaki yang dijahit sedemikian rupa sehingga bagian jempol kaki (ibu jari kaki) terpisah dari bagian jari lainnya. Dalam bahasa Jepang, kaus kaki seperti ini disebut tabi. ࡓࡧ 40 A. Ruangan di Rumah Mari berlatih menyebutkan ruangan di rumah agar dapat menginformasikan mengenai rumah kita kepada orang lain. KOSAKATA  [Nama Ruangan di Rumah] Catatan: x Heya, artinya ’kamar’. Di dalam rumah, heya diartikan sebagai kamar tidur.. x Washitsu,adalah kamar gaya Jepang asli. x Rouka, adalah koridor/lorong yang pada umumnya ada di dalam rumah Jepang. Rouka tidak selalu diartikan lorong penghubung dari satu ruang ke ruang lain, namun dapat diartikan ruang terbuka untuk duduk-duduk. Rouka ini biasanya berlantai kayu. x Beranda dapat disamakan dengan balkon. 41 [Sifat Benda] Ookii Chiisai atarashii furui ࠾࠾ࡁ࠸  ࡕ࠸ࡉ࠸  ࠶ࡓࡽࡋ࠸ ࡩࡿ࠸ Hiroi semai akarui kurai ࡦࢁ࠸ ࡏࡲ࠸ ࠶࠿ࡿ࠸ ࡃࡽ࠸ kirei (na) kirei (na) kitanai ࡁࢀ࠸ (࡞) ࡁࢀ࠸ (࡞) ࡁࡓ࡞࠸ Kirei dapat diartikan ’cantik’, juga dapat diartikan ’bersih’. Kirei yang diartikan cantik, tidak dapat menggunakan kitanai sebagai lawan katanya. POLA KALIMAT KB (benda) wa KS desu. 1. Ż0HQXQMXNNDQEHQWXNDWDXVLIDWEHQGD KB (benda) ࡣ KS ࡛ࡍ. KALIMAT INTI  o Watashi no uchi wa ookii desu. ࢃࡓࡋࡢ ࠺ࡕࡣ ࠾࠾ࡁ࠸࡛ࡍࠋ o Niwa wa hiroi desu. ࡟ࢃࡣ ࡦࢁ࠸࡛ࡍࠋ o Watashi no heya wa akarui desu. ࢃࡓࡋࡢ ࡬ࡸࡣ ࠶࠿ࡿ࠸࡛ࡍࠋ o Watashi no heya wa kirei desu. ࢃࡓࡋࡢ ࡬ࡸࡣ ࡁࢀ࠸࡛ࡍࠋ o Watashi no beddo wa furui desu. ࢃࡓࡋࡢ ࣋ࢵࢻࡣ ࡩࡿ࠸࡛ࡍࠋ Beddo, artinya ‘tempat tidur’. 42 Latihan 1 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Watashi no uchi wa ookii desu ࢃࡓࡋࡢ ࠺ࡕࡣ ࠾࠾ࡁ࠸࡛ࡍࠋ. 2) © Q: Asan no uchi wa ookii desu ka. A ࡉࢇࡢ ࠺ࡕࡣ ࠾࠾ࡁ࠸࡛ࡍ࠿ࠋ A: Hai, ookii desu. / Iie, chiisai desu. ࡣ࠸ࠊ࠾࠾ࡁ࠸࡛ࡍࠋ/ ࠸࠸࠼ࠊࡕ࠸ࡉ࠸࡛ࡍࠋ 3) © Q: Asan no uchi wa ookii desu ka, chiisai desu ka. A ࡉࢇࡢ ࠺ࡕࡣ ࠾࠾ࡁ࠸࡛ࡍ࠿ࠋࡕ࠸ࡉ࠸࡛ࡍ࠿ࠋ A: Ookii desu. ࠾࠾ࡁ࠸࡛ࡍࠋ © ձ A A ղ ճ A A մ յ A A 43 B. Barang-Barang di Rumah Mari berlatih menyebutkan barang-barang yang biasanya ada di rumah agar dapat menginformasikan mengenai letak benda-benda di rumah kita atau orang lain. KOSAKATA  [Barang-barang elektronik] eakon airon denwa rajikase ࢚࢔ࢥࣥ   ࢔࢖ࣟࣥ     ࡛ࢇࢃ     ࣛࢪ࢝ࢭ terebi senpuuki kompyuutaa ࢸࣞࣅ ࡏࢇ࡫࠺ࡁ   ࢥࣥࣆ࣮ࣗࢱ࣮ reizouko sentakuki ࢀ࠸ࡒ࠺ࡇ  ࡏࢇࡓࡃࡁ [Perabot Rumah Tangga] beddo teeburu hondana sofa ࣋ࢵࢻ     ࢸ࣮ࣈࣝ ࡯ࢇࡔ࡞  ࢯࣇ࢓ 44 [Jumlah barang] ࠸ࡃࡘ [Jumlah barang elektronik] 䛺䜣䛰䛔㻌 45 POLA KALIMAT 2. KB (tempat) ni KB (barang) ga KB (jumlah) arimasu Ż0HQMHODVNDQNHEHUDGDDQVHMXPODK KB (tempat) ࡟ KB (barang) ࡀ KB (jumlah) ࠶ࡾࡲࡍ barang di suatu tempat. KALIMAT INTI  o Ani no heya ni kompyuuta ga arimasu. 䛒䛻䛾㻌 䜈䜔䛻㻌 䝁䞁䝢䝳䞊䝍䞊䛜㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 o Rajikase ga ichidai arimasu. 䝷䝆䜹䝉䛜㻌 䛔䛱䛰䛔㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 o Isu ga hitotsu arimasu. 䛔䛩䛜㻌 䜂䛸䛴㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 o Sofa ga arimasen. 䝋䝣䜯䛜㻌 䛒䜚䜎䛫䜣䚹㻌 Latihan 2 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Terebi ga arimasu. 䝔䝺䝡䛜㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 2) © Terebi ga sandai arimasu 䝔䝺䝡䛜㻌 䛥䜣䛰䛔㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 3) © Q: Terebi ga nandai arimasu ka. 䝔䝺䝡䛜㻌 䛺䜣䛰䛔㻌 䛒䜚䜎䛩䛛䚹㻌 A: Sandai arimasu. 䛥䜣䛰䛔㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 © ձ ղ ճ  մ յ ն շ 46 4) © Shokudou ni denwa ga arimasu. ࡋࡻࡃ࡝࠺࡟ ࡛ࢇࢃࡀ ࠶ࡾࡲࡍࠋ 5) © Watashi no uchi ni denwa ga nidai arimasu. ࢃࡓࡋࡢ ࠺ࡕ࡟ ࡛ࢇࢃࡀ ࡟ࡔ࠸ ࠶ࡾࡲࡍࠋ 6) © Q: Shokudou ni denwa ga arimasu ka. ࡋࡻࡃ࡝࠺࡟ ࡛ࢇࢃࡀ ࠶ࡾࡲࡍ࠿ࠋ A: Hai, arimasu. ࡣ࠸ࠊ࠶ࡾࡲࡍࠋ 7) © Q: Uchi ni denwa ga nandai arimasu ka. / ikutsu arimasu ka ࠺ࡕ࡟ ࡛ࢇࢃࡀ ࡞ࢇࡔ࠸ ࠶ࡾࡲࡍ࠿ࠋ/ ࠸ࡃࡘ ࠶ࡾࡲࡍ࠿ࠋ A: Nidai arimasu./ futatsu arimasu. ࡟ࡔ࠸ ࠶ࡾࡲࡍࠋ/ ࡩࡓࡘ ࠶ࡾࡲࡍࠋ 47 KEGIATAN 1 Bacalah wacana kemudian cocokkan dengan gambar yang sesuai dengan isi wacana! 1. Watashi no heya wa semai desu. A Heya ni beddo to hondana to eakon ga arimasu. Heya ni terebi wa arimasen. 2. Ani no heya wa hiroi desu. B Heya ni terebi ya hondana ya rajikase nado ga arimasu. Teeburu mo arimasu. tsukue wa arimasen. 3. Ane no heya wa hiroi desu. C Heya ni hondana ya terebi ya tsukue nadoga arimasu. Isu wa arimasen. Sofa ga arimasu. 4. Otouto no heya wa semai desu. Heya ni terebi to beddo to eakon ga arimasu. D Hondana wa arimasen. E 48 C. Posisi Orang dan Barang di Rumah Mari berlatih menyebutkan posisi orang dan barang-barang di rumah agar dapat menginformasikan mengenai posisi orang dan benda-benda di rumah kita. KOSAKATA  [Bagian Rumah] doa mado kaidan ࢻ࢔        ࡲ࡝       ࠿࠸ࡔࢇ POLA KALIMAT KB (orang/hewan) wa KB (tempat) ni imasu 3. Ż0HQMHODVNDQSRVLVLRUDQJKHZDQGLVXDWX KB (orang/hewan) ࡣ KB (tempat) 䛻㻌㻌䛔䜎䛩 tempat. KB (benda) wa KB (tempat) ni arimasu 4. KB (benda) ࡣ KB (tempat) 䛻㻌㻌䛒䜚䜎䛩 Ż0HQMHODVNDQSRVLVLEHQGDGLVXDWXWHPSDW PERCAKAPAN 1 Ami : Okaasan, oniisan wa doko ni imasu ka. 䛚䛛䛒䛥䜣䚸䛚䛻䛔䛥䜣䛿㻌 䛹䛣䛻㻌 䛔䜎䛩䛛䚹㻌 Ibu : Heya ni imasu. 䜈䜔䛻㻌 䛔䜎䛩䚹㻌 Ami : Heya ni dare mo imasen. 䜈䜔䛻㻌 䛰䜜䜒㻌 䛔䜎䛫䜣䚹㻌 Catatan: Untuk memanggil anggota keluarga sendiri, menggunakan sebutan okaasan, otousan,dsb. Chichi, haha dll, merupakan sebutan anggota keluarga yang digunakan pada saat menyebut anggota keluarga ketika berkomunikasi dengan orang lain. 49 Latihan 3 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Ani wa beranda ni imasu. 䛒䛻䛿㻌 䝧䝷䞁䝎䛻㻌 䛔䜎䛩䚹㻌 2) © Q: Oniisan wa doko ni imasu ka. 䛚䛻䛔䛥䜣䛿㻌 䛹䛣䛻㻌 䛔䜎䛩䛛䚹 A: Beranda ni imasu. © kakak 䝧䝷䞁䝎䛻㻌 䛔䜎䛩䚹㻌 ձ kakak ղ adik ճ kakek մ ibu յ ayah ն nenek շ Kucing milik ոAnjing milik kakak adik 3) © Kaban wa ima ni arimasu. © 䛛䜀䜣䛿㻌 䛔䜎䛻㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 4) © Q: Kaban wa doko ni arimasu ka. 䛛䜀䜣䛿㻌 䛹䛣䛻㻌 䛒䜚䜎䛩䛛䚹㻌 A: Ima ni arimasu. R. Tamu 䛔䜎䛻㻌 䛒䜚䜎䛩䚹㻌 ձ ղ ճ մ Kamar adik R. Makan Kamar saya Dapur 50 KEGIATAN 2 Lakukan tanya-jawab mengenai barang-barang di rumah! 1. Pilihlah 3 jenis barang sesukamu dari gambar di bawah ini, dan tentukan jumlahnya. 2. Isilah barang-barang yang telah dipilih (nama dan jumlah barang), ke dalam ruang kosong pada denah A (saya) dengan bebas. (tiap ruang hanya diisi satu jenis barang. 3. Lakukan tanya-jawab seperti contoh untuk mendapatkan informasi barang dan jumlah yang ada di rumah teman. Jawaban teman dimasukkan ke dalam denah B (teman). 4. Setelah selesai tanya-jawab, cocokkan gambar dengan gambar pasangan bermain, kemudian laporkan hasilnya. ࠸ࡲ ࠸ࡲ ࢃࡓࡋ ࡢ ̿̿̿̿ࡢ ࡋࡻࡃ࡝࠺ ࡬ࡸ ࡋࡻࡃ࡝࠺ ࡬ࡸ Denah A (saya) Denah B (teman) Contoh Percakapan: Jika ada Jika tidak ada A: Bsan no uchi ni terebi ga arimasu ka. A: Bsan no uchi ni terebi ga arimasu ka. B: Hai, arimasu. B: Iie, arimasen. A: Nandai arimasu ka. B: 1 dai arimasu. A: Terebi wa doko ni arimasu ka. B: Ima ni arimasu. Contoh laporan: Bsan no uchi ni terebi ga 1 dai arimasu. Terebi wa ima ni arimasu. (jika ada) Bsan no uchi ni terebi ga arimasen. 51 KEGIATAN 3 Temukan dan katakan posisi barang-barang yang tertera di dalam daftar. 1. Jam tangan 2. Kucing 3. Tempat sampah 4. Vas bunga 5. Anjing 6. Tas ayah 7. Surat 8. Radio cassette 9. Pensil 10. Kamus KEGIATAN 4 Tulis karangan pendek mengenai letak barang-barang di rumahmu, tulislah dengan hiragana, kecuali untuk barang-barang yang merupakan serapan dari bahasa asing, seperti teeburu, doa, rajikase, dsb. 52 I. Katakan sifat-sifat yang ditunjukkan oleh setiap gambar. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 53 II. Tulis nama-nama tempat yang ditunjukkan oleh masing-masing gambar! III. Buatlah kalimat mengenai posisi kucing yang ditunjukkan masing-masing gambar. Tulislah dalam huruf kana (hiragana, katakana). 1 2 3 4 5 54 IV. Lengkapi kalimat berikut dengan kata bantu yang tepat! 1. ࢃࡓࡋ ( ) ࡬ࡸ ( ) ࡞࠿ ( ) ࡡࡇ ( ) ࠸ࡲࡍࠋ 2. ࡕࡕ ( ) ࠸ࡲ ( ) ࠸ࡲࡍࠋ 3. ࢃࡓࡋ ( ) ࠸ࡠ ( ) ࡟ࢃ ( ) ࠸ࡲࡍࠋ 4. ࠶ࡡ ( ) ࡬ࡸ ( ) ࢸࣞࣅ ( ) 1 ࡔ࠸ ࠶ࡾࡲࡍࠋ 5. ࢻ࢔ ( ) ࡑࡤ ( ) ࡯ࢇࡔ࡞ ( ) ࠶ࡾࡲࡍࠋ 6. ࠶ࡡ ( ) ࠿ࢇࡈࡩ ( ), ࡧࡻ࠺࠸ࢇ ( ) ࡣࡓࡽ࠸࡚࠸ࡲࡍࠋ 7. ࢃࡓࡋ ( ) ࡀࡗࡇ࠺ ( ) ࡟࡯ࢇࡈ ( ) ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍࠋ 8. ࡟࡯ࢇࡈ ( ) ࡌࡹࡂࡻ࠺ ( ) ࠾ࡶࡋࢁ࠸࡛ࡍࠋ 9. ࢃࡓࡋ ( ) ࡬ࡸ ( ) ࢸࣞࣅ ( ) ࢥࣥࣆ࣮ࣗࢱ࣮ ࡞࡝ࡀ ࠶ࡾࡲࡍࠋ 10. ࢃࡓࡋ ( ) SMA 1 ( ) ࣖࣥࢸ࢕࡛ࡍࠋ V. Lengkapi percakapan berikut dengan kata tanya yang tepat! 1. A: B ࡉࢇࡢ  ࡓࢇࡌࡻ࠺ࡧࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: 8 ࡀࡘ 17 ࡟ࡕ࡛ࡍࠋ 2. A: ࡏ࠸࡜ࡣ ( ) ࡛ ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍ࠿ࠋ B: ࡁࡻ࠺ࡋࡘ࡛ ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍࠋ 3. A: ࡁࡻ࠺ࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࡘ࠸ࡓࡕ࡛ࡍࠋ 4. A: ࡀࡗࡇ࠺ࡣ ( ) ࠿ࡽ ࡛ࡍ࠿ࠋ B: 7 ࡌ࠿ࡽ ࡛ࡍࠋ 5. A: ࡟ࡕࡼ࠺ࡧ࡟ ( ) ࢆ ࡋࡲࡍ࠿ࠋ B: ࢸࣞࣅࢆ ࡳࡲࡍࠋ 6. A: ࡁࡻ࠺ࡋࡘ࡟ ( ) ࡀ ࠶ࡾࡲࡍ࠿ࠋ B: ࡇࡃࡤࢇࡀ ࠶ࡾࡲࡍࠋ 7. A: B ࡉࢇࡢ ࢸࣞࣅࡣ ( ) ࡟ ࠶ࡾࡲࡍ࠿ࠋ B: ࡋࡻࡃ࡝࠺࡟ ࠶ࡾࡲࡍࠋ 8. A: ࠿ࢇࡌࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࡴࡎ࠿ࡋ࠸࡛ࡍࠋ 9. A: ࢔ࣜࣇࡉࢇࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࡸࡉࡋ࠸࡛ࡍࠋ 10. A: ࡇࢀࡣ ( ) ࡢ ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࢔ࣜࡉࢇࡢ ࡛ࡍࠋ 55 Rumah Orang Jepang Tempat tinggal di Jepang ada 3 jenis, yaitu rumah biasa (ikken-ya), rumah susun sederhana (apaato) dan apartemen agak mewah (manshon). Pada umumnya setiap rumah diperlengkapi genkan, yang merupakan tempat untuk melepas sepatu di dekat pintu masuk. Di rumah biasa (ikken-ya) atau di manshon biasanya ada ruang modern (youshitsu) dan ruang tradisional (washitsu) yang Genkan berlantaikan tatami dan berdinding kertas (shouji). (Japan Foundation: 1995) Rumah yang memiliki washitsu, umumnya memiliki lemari (oshiire) untuk menyimpan perlengkapan tidur, pakaian dan lain-lain. Perlengkapan tidur yang biasa digunakan oleh orang Jepang adalah futon, yang merupakan kasur tipis dan lembut, sehingga mudah dilipat. Oshiire Futon (Japan Foundation: 1995) (Japan Foundation: 1995) Tiap rumah memiliki kamar mandi yang terpisah dari kamar kecil (toilet), dan pada umumnya di dalam kamar mandi terdapat bak untuk berendam (ofuro).Ruangan-ruangan rumah Jepang jarang ada yang luas, oleh sebab itu penataannya dibuat sedemikian rupa agar efisien, misalnya ruang makan disatukan dengan dapur. Pemisah antara dapur dan ruang makan bermacam- macam, ada yang dipisahkan oleh tembok tipis,ada pula yang dipisahkan oleh lemari yang berfungsi sebagai lemari penyimpan makanan atau alat-alat memasak dan bersantap. 56 Kamar mandi R. Makan dan dapur (Japan Foundation: 1995) (Japan Foundation: 1995) Di ruang tamu yang bergaya tradisionil (ala Jepang) ditempatkan meja berkaki pendek. Sebagai kursi digunakan bantalan-bantalan yang cukup lebar untuk ditempati 1 orang. Bantalan tipis lebar ini disebut zabuton. Meja kecil ini dapat digunakan untuk meletakkan makanan suguhan kepada tamu, digunakan untuk menulis/belajar, dapat pula digunakan untuk melakukan kebiatan lain, seperti main kartu, dll. Meja kedil ini sangat disukai semua anggota keluarga, karena di atas meja ini dapat diletakkan kotatsu (sejenis selimut tebal) dan pada masa modern meja ini juga diperlengkapi alat penghangat. Dengan demikian orang Jepang merasa nyaman duduk mengelilingi meja kecil ini dengan meletakkan kaki dibawah kotatsu, sehingga hawa dingin di luar tidak terlalu mengganggu mereka. Perlu diketahui, bahwa kotatsu ini merupakan salah satu benda khas Jepang yang ditemukan sekitar zaman/masa Muromachi. R. Tamu bergaya Eropa R. Tamu bergaya tradisional (Japan Foundation: 1995) Kotatsu zabuton (Japan Foundation: 1995) alat penghangat 57 A. Pergi, Datang dan Pulang Mari berlatih menyebutkan kegiatan pergi, datang dan pulang, agar dapat menginformasikan mengenai kegiatan pergi, datang dan pulang.. KOSAKATA  [Nama Tempat] uchi / ie suupaa ࠺ࡕ ࠸࠼             ࢫ࣮ࣃ࣮ eki kouen ࠼ࡁ   ࡇ࠺࠼ࢇ [Kegiatan] ikimasu kimasu kaerimasu ࠸ࡁࡲࡍ ࡁࡲࡍ ࠿࠼ࡾࡲࡍ ikimasu kimasu kaerimasu ࠸ࡁࡲࡍ ࡁࡲࡍ ࠿࠼ࡾࡲࡍ 58 POLA KALIMAT KB (orang) wa KB (tempat) e ikimasu ࡣ ࡬ ࠸ࡁࡲࡍ kimasu 1. ŻMenjelaskan kegiatan pergi, datang dan pulang ࡁࡲࡍ ke suatu tempat. kaerimasu ࠿࠼ࡾࡲࡍ KALIMAT INTI  o Watashi wa gakkou e ikimasu. 䜟䛯䛧䛿㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 o Watashi wa gakkou e kimasu. 䜟䛯䛧䛿㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛝䜎䛩䚹㻌 o Watashi wa uchi e kaerimasu. 䜟䛯䛧䛿㻌 䛖䛱䜈㻌 䛛䛘䜚䜎䛩䚹㻌 Latihan 1 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! © 1) © a. Dedesan wa gakkou e ikimasu 㻌㻌㻌㻌㻌䝕䝕䛥䜣䛿㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 b. Dedesan wa toshokan e ikimasu. 䝕䝕䛥䜣䛿㻌 䛸䛧䜗䛛䜣䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 c. Dedesan wa uchi e kaerimasu. 䝕䝕䛥䜣䛿㻌 䛖䛱䜈㻌 䛛䛘䜚䜎䛩䚹㻌 ձ ղ 59 B. Frekuensi Mari berlatih menyebutkan rutinitas kegiatan pergi, datang dan pulang, agar dapat menginformasikan mengenai rutinitas kegiatan pergi, datang dan pulang.. KOSAKATA  [Frekuensi] mainichi maishuu JanuariR Maret R AprilR MeiR Juni R JuliR AgustusR September R NopemberR DesemberR maigetsu mainichi Jsetiap hari maiasa J setiap pagi maishuu J setiap minggu maiban J setiap malam maigetsu Jsetiap bulan POLA KALIMAT KB (orang) wa KB (waktu/frekuensi) KB (tempat) e ikimasu / kimasu / kaerimasu 2. KB (orang) ࡣ KB (waktu/frekuensi) KB (tempat) ࡬ 䛔䛝䜎䛩 / 䛝䜎䛩 / 䛛䛘䜚䜎䛩 Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan waktu atau frekuensi dilakukannya kegiatan pergi, datang dan pulang. 3. KB (orang) wa KB (waktu/frekuensi) KB (tempat). e ikimasen / kimasen / kaerimasen KB (orang) 䛿 KB (waktu/frekuensi) KB (tempat) 䜈 䛔䛝䜎䛫䜣 / 䛝䜎䛫䜣 / 䛛䛘䜚䜎䛫䜣 Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan tidak ada kegiatan pergi, datang dan pulang. (pada waktu tertentu). Perhatikan! ~ masu D ~ masen ࡲࡍ   ࡲࡏࢇ 60 Latihan 2 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Dedesan wa gakkou e ikimasu. Dedesan wa toshokan e ikimasen. 䝕䝕䛥䜣䛿㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌㻌䝕䝕䛥䜣䛿㻌 䛸䛧䜗䛛䜣䜈㻌 䛔䛝䜎䛫䜣䚹㻌 © ձ ղ               ճ 2) © Ranosan wa gakkou e ikimasu. 䝷䝜䛥䜣䛿㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 3) © Q: Ranosan wa doko e ikimasu ka. 䝷䝜䛥䜣䛿㻌 䛹䛣䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 A: Gakkou e ikimasu. 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 61 4) © Ranosan wa maiasa gakkou e ikimasu. 䝷䝜䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 5) © Q: Ranosan wa maiasa doko e ikimasu ka. 䝷䝜䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 䛹䛣䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 A: Gakkou e ikimasu. 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 POLA KALIMAT KB (orang) wa KB (frekuensi) KB (waktu) ni KB (tempat) e ikimasu/kimasu/kaerimasu 4. KB (orang) 䛿 KB (frekuensi) KB (waktu) ࡟ KB (tempat) 䜈 䛔䛝䜎䛩㻛䛝䜎䛩㻛䛛䛘䜚䜎䛩 Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan waktu atau frekuensi dilakukannya kegiatan pergi, datang dan pulang. KB (orang) wa KB (orang) to KB (tempat) e ikimasu/kimasu/kaerimasu 5. KB (orang) 䛿 KB (orang) ࡜ KB (tempat) 䜈 䛔䛝䜎䛩㻛䛝䜎䛩㻛䛛䛘䜚䜎䛩 Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan kegiatan pergi, datang dan pulang dilakukan bersama seseorang. 62 Latihan 3 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Ranosan wa maiasa 7 ji ni gakkou e ikimasu. 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝷䝜䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 䠓䛨䛻㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 2) © Q: Ranosan wa maiasa nanji ni gakkou e ikimasu ka. 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝷䝜䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 䛺䜣䛨䛻㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 A: 7ji ni ikimasu. 㻌 㻌 㻌 㻣 䛨䛻㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 㻌 3) © Q: Mainichi dare to gakkou e kimasu ka. 䜎䛔䛻䛱㻌 䛰䜜䛸㻌 䛜䛳䛣䛖䜈㻌 䛝䜎䛩䛛䚹㻌 A: Imouto to kimasu. 䛔䜒䛖䛸䛸㻌 䛝䜎䛩䚹㻌 © ձ Dengan siapa? ղ 63 C. Alat Transportasi Mari berlatih menyebutkan alat transportasi pada kegiatan pergi, datang dan pulang, agar dapat menginformasikan mengenai alat transportasi yang digunakan pada kegiatan pergi, datang dan pulang.. KOSAKATA  [Nama Kendaraan] kisha densha shinkansen hikouki fune 䛝䛧䜓㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛷䜣䛧䜓㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛧䜣䛛䜣䛫䜣㻌 㻌㻌㻌㻌䜂䛣䛖䛝㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䜅䛽㻌 takushii basu jidousha ootobai jitensha 䝍䜽䝅䞊㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌䝞䝇㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛨䛹䛖䛧䜓㻌 㻌㻌㻌㻌㻌䜸䞊䝖䝞䜲㻌㻌 㻌㻌㻌㻌䛨䛶䜣䛧䜓㻌 ootobai = baiku POLA KALIMAT 6. KB (orang) wa KB (kendaraan) de KB (tempat) e ikimasu/kimasu/ kaerimasu KB (orang) ࡣ KB (kendaraan) ࡛ KB (tempat) ࡬ ࠸ࡁࡲࡍ/ࡁࡲࡍ/࠿࠼ࡾࡲࡍ Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan kendaraan yang digunakan untuk pergi,datang dan pulang. 7. KB (orang) wa KB (tempat) e aruite ikimasu/ kimasu/ kaerimasu KB (orang) ࡣ KB (tempat) ࡬ 䛒䜛䛔䛶㻌 䛔䛝䜎䛩㻛䛝䜎䛩㻛䛛䛘䜚䜎䛩 Pola kalimat di atas digunakan untuk menjelaskan kegiatan pergi, datang dan pulang dilakukan dengan berjalan kaki KALIMAT INTI densha de ikimasu jidousha de ikimasu jitensha de ikimasu aruite ikimasu 㻌䛷䜣䛧䜓䛷㻌 䛔䛝䜎䛩㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛨䛹䛖䛧䜓䛷㻌 䛔䛝䜎䛩㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛨䛶䜣䛧䜓䛷㻌 䛔䛝䜎䛩㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛒䜛䛔䛶䛔䛝䜎䛩㻌 64 Latihan 4 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Ootobai 䜸䞊䝖䝞䜲㻌 2) © Ootobai de ࣮࢜ࢺࣂ࢖ 3) © Tonosan wa jitensha de ikimasu 䝖䝜䛥䜣䛿㻌 䛨䛶䜣䛧䜓䛷㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 4) © Q: Tonosan wa nande ikimasuka. 䝖䝜䛥䜣䛿㻌 䛺䜣䛷㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 A: Jitensha de ikimasu. 㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛨䛶䜣䛧䜓䛷㻌 䛔䛝䜎䛩䚹 65 5) © Sashasan wa jitensha de kouen e ikimasu. 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䛨䛶䜣䛧䜓䛷㻌 䛣䛖䛘䜣䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 6) © Q: Sashasan wa nan de kouen e ikimasu ka. 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䛺䜣䛷㻌 䛣䛖䛘䜣䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 A: Jitensha de ikimasu. 䛨䛶䜣䛧䜓䛷㻌 䛔䛝䜎䛩䚹  66 KEGIATAN 1 Cari informasi rencana teman untuk bepergian ke tempat-tempat yang ditentukan. 1. Buatlah tabel seperti contoh di bawah sebanyak 2 tabel. 2. Tabel ’saya’ diisi terlebih dahulu. 3. Tanyakan tempat yang sering atau akan dikunjungi teman, berikut waktu dan kendaraan yang digunakan. Jawaban teman dicatat di dalam tabel teman. 4. Lakukan secara bergantian. 5. Selesai wawancara, cocokkan tabel ’saya’ dengan tabel ’teman’. 6. Laporkan di depan kelas. Contoh tabel: Saya / teman Tempat Waktu Kendaraan Setiap hari gakkou 8ji Motor Hari minggu Depaato Gozen 10ji Angkot Contoh percakapan: A : Nichiyoubi ni doko e ikimasu ka. 䛻䛱䜘䛖䜃䛻㻌 䛹䛣䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 B : Depaato e ikimasu. 䝕䝟䞊䝖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 A : Nan de ikimasu ka. 䛺䜣䛷㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 B : Angkot de ikimasu. 䜰䞁䝁䝒䛷㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 A : Nanji ni ikimasu ka. 䛺䜣䛨䛻㻌 䛔䛝䜎䛩䛛䚹㻌 B : Gozen 10ji ni ikimasu. 䛤䛬䜣㻌 㻝㻜 䛨䛻㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 catatan: Untuk istilah yang umum digunakan, seperti ’angkot, kowasi, becak’ dan sejenisnya, tidak perlu diubah ke dalam bahasa Jepang, kecuali kendaraan serupa ada di Jepang. Ki o tsukete, dapat diartikan ’Jaga diri’. Contoh laporan: Bsan wa nichiyoubi ni gozen 10ji ni angkot de depaato e ikimasu. 㻮 䛥䜣䛿㻌 䛻䛱䜘䛖䜃䛻㻌 䛤䛬䜣㻌 㻝㻜 䛨䛻㻌 䜰䞁䝁䝒䛷㻌 䝕䝟䞊䝖䜈㻌 䛔䛝䜎䛩䚹㻌 67 KEGIATAN 2 Baca wacana berikut, lalu jawab pertanyaan sesuai wacana! ࢃࡓࡋࡣ Ira ࡛ࡍࠋ ࡇ࠺ࡇ࠺ࡏ࠸࡛ࡍࠋ ࡲ࠸࡟ࡕ 㹠㹟㹱㹳࡛ ࡀࡗࡇ࠺࡬ ࠸ࡁࡲ ࡍࠋࡀࡗࡇ࠺ࡣ 㸵ࡌ ࠿ࡽ ࡈࡈ 㸰ࡌ ࡲ࡛࡛ࡍࠋࢃࡓࡋࡢ ࡀࡗࡇ࠺࡟ ࡯ࡅࢇࡋࡘࡸ ࡜ࡋࡻ࠿ࢇࡸ 㹊㹊ࡁࡻ࠺ࡋࡘ࡞࡝ ࡀ ࠶ࡾࡲࡍࠋࢃࡓࡋࡣ ࡟࡯ࢇࡈࢆ ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍࠋ ࠸ࡗࡋࡹ࠺࠿ࢇ࡟ 㸰࠿࠸ ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍࠋ࡟࡯ࢇࡈࡣ ࡆࡘࡼ࠺ࡧ࡜ ࡶࡃࡼ࠺ࡧ࡟ ࠶ ࡾࡲࡍࠋ࡟࡯ࢇࡈࡣ ࠾ࡶࡋࢁ࠸࡛ࡍࠋ࡛ࡶࠊ࠿ࢇࡌࡀ ࡴࡎ࠿ࡋ࠸࡛ࡍࠋ࡟࡯ࢇࡈࡢ ࡏࢇࡏ ࠸ࡣ ࡸࡉࡋ࠸࡛ࡍࠋࡲ࠸࡟ࡕ ࡈࡈ 㸱ࡌ࡟ ࠺ࡕ࡬ ࠿࠼ࡾࡲࡍࠋ Catatan: Kata bantu ‘e’ menggunakan hiragana ࡬. Kata Bantu ‘o’ menggunakan hiragana ࢆ Pertanyaan: 1. 㹇㹰㹟ࡉࢇࡣ ࡏࢇࡏ࠸࡛ࡍ࠿ࠋ 2. 㹇㹰㹟ࡉࢇࡣ ࡲ࠸࡟ࡕ ࡝ࡇ࡬ ࠸ࡁࡲࡍ࠿ࠋ 3. ࡀࡗࡇ࠺ࡣ ࡞ࢇࡌ࠿ࡽ ࡞ࢇࡌࡲ࡛࡛ࡍ࠿ࠋ 4. 㹇㹰㹟ࡉࢇࡢ ࡀࡗࡇ࠺࡟ ࡞࡟ࡀ ࠶ࡾࡲࡍ࠿ࠋ 5. ࡲ࠸࡟ࡕ ࡞ࢇ࡛ ࡀࡗࡇ࠺࡬ ࠸ࡁࡲࡍ࠿ࠋ 6. 㹇㹰㹟ࡉࢇࡣ ࡀࡗࡇ࠺࡛ ࡞࡟ࢆ ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍ࠿ࠋ 7. ࡲ࠸ࡋࡹ࠺ ࡞ࢇ࠿࠸ ࡟࡯ࢇࡈࢆ ࡭ࢇࡁࡻ࠺ࡋࡲࡍ࠿ࠋ 8. ࡟࡯ࢇࡈࡣ ࡞ࢇࡼ࠺ࡧ࡛ࡍ࠿ࠋ 9. ࡟࡯ࢇࡈࡣ ࡝࠺࡛ࡍ࠿ࠋ 10. 㹇㹰㹟ࡉࢇࡣ ࡲ࠸࡟ࡕ ࡞ࢇࡌ࡟ ࠿࠼ࡾࡲࡍ࠿ࠋ 68 I. Lengkapi kalimat berikut dengan kata bantu yang tepat! 1. ࢃࡓࡋࡣ 8 ࡌ ( ) ࡀࡗࡇ࠺ ( ) ࠸ࡁࡲࡍࠋ 2. ࣜࢼࡉࢇࡣ ࡲ࠸࡟ࡕ ࡀࡗࡇ࠺ ( ) ࠶ࡿ࠸࡚࠸ࡁࡲࡍࠋ 3. ࡣࡣࡣ ࡲ࠸ࡋࡹ࠺ ࡛ࢇࡋࡷ ( ) ࢪࣕ࢝ࣝࢱ ( ) ࠸ࡁࡲࡍࠋ 4. ࠶ࡋࡓ ࡈࡈ 4 ࡌ ( ) ࡟࡯ࢇ ( ) ࠿࠼ࡾࡲࡍࠋ 5. ࡏ࠸࡜ࡣ ࡓ࠸࠸ࡃࡋࡘ ( ) ࢫ࣏࣮ࢶ ( ) ࡋࡲࡍࠋ 6. ࢘ࢹ࢕ࣥࡉࢇࡣ LL ࡁࡻ࠺ࡋࡘ ( ) ࡯ࢇ ( ) ࡳࡲࡍࠋ 7. ࡏࢇࡏ࠸ࡣ ࡇ࠺ࡕࡻ࠺ࡋࡘ ( )  ࡞࠿ ( ) ࠸ࡲࡍࠋ 8. ࢖࣐ࡉࢇ ( ) ࢧࣥࢸ࢕ࡉࢇࡣ ࡌ࡝࠺ࡋࡷ ( ) ࢹࣃ࣮ࢺ ( ) ࠸ࡁࡲࡍࠋ 9. ࢹࣜࡉࢇࡶ ࢖ࢻࡉࢇ ( ) ࡏ ( ) ࡦࡃ࠸࡛ࡍࠋ 10. ࢺ࣑ࡉࢇࡣ SMA 2 ( ) ࡏ࠸࡜࡛ࡍࠋ II. Lengkapi percakapan berikut dengan kata tanya yang tepat! 1. A: B ࡉࢇࡣ ࡇ࡜ࡋ { } ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࡌࡹ࠺ࡣࡗࡉ࠸࡛ࡍࠋ 2 A: ( ) ࣓ࢲࣥ࡬ ࠸ࡁࡲࡍ࠿ࠋ B: ࡽ࠸ࡋࡹ࠺ ࠸ࡁࡲࡍࠋ 3. A: ( ) ࠸ࡁࡲࡍ࠿ࠋ B: ࡦࡇ࠺ࡁ࡛ ࠸ࡁࡲࡍࠋ 4. A: ࠾ࡡ࠼ࡉࢇࡣ ( ) ࡦ࡜࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠿ࡳࡀ ࡞ࡀ࠸࡛ࡍࠋ ࡏࡀ ࡓ࠿࠸࡛ࡍࠋࡵࡀࡡࢆ ࠿ࡅ࡚࠸ࡲࡍࠋ 5. A: ࠾࡟࠸ࡉࢇࡣ ( ) ࡛ࡍ࠿ࠋ B: ࠶࡟ࡣ ࡸࡉࡋ࠸࡛ࡍࠋ III. Susun Kalimat berikut menjadi kalimat yang benar! 1. ࢹ࢖஧ࡉࢇ / ࡀࡗࡇ࠺ / ࡬ / ࢘࢕ࢼࡉࢇ / ࣂࢫ / ࡛ / ࡣ / ࡲ࠸࠶ࡉ / ࡜ / ࠸ࡁࡲࡍࠋ 2. ࣜࢼࡉࢇ / ࡟ / 3 ࡌ / ࡬ / ࡲ࠸࡟ࡕ / ࡣ / ࠺ࡕ / ࠿࠼ࡾࡲࡍࠋ 3. ࢃࡓࡋ / ࡌ࡚ࢇࡋࡷ / ࡬ / ࡣ / ࠶ࡋࡓ / ࡇ࠺࠼ࢇ / ࡛ / ࠸ࡁࡲࡍࠋ 4. 7 ࡌ / ࡣ / ࢃࡓࡋ / ࡬ / ࡀࡗࡇ࠺ / ࡟ / ࡁࡲࡍ / ࡲ࠸࠶ࡉࠋ 69 (Nipponia 23, 2003: 8) (Japan Foundation: 1995) Alat Transportasi di Jepang Alat transportasi di Jepang terdapat beberapa jenis, yaitu: kapal udara (hikouki), kapal laut (fune), bus, mobil, motor, sepeda dan kereta listrik. Kendaraan yang paling umum digunakan oleh orang Jepang adalah bus dan kereta listrik. Kereta listrik bermacam-macam jenisnya dengan rute-nya masing-masing. Kereta listrik ini dikelola oleh JNR (Japan National Railways), dikenal dengan sebutan JR saja. Adapun jenis-jenis kereta listrik adalah sebagai berikut. 1. Densha biasa yang lebih sering disebut sebagai JR. Kereta ini berhenti hampir di setiap kota di dalam satu provinsi yang jaraknya tidak terlalu jauh. 2. Tokkyuu, adalah jenis densha dengan kecepatan lebih cepat dari densha biasa. Rutenya adalah kota-kota yang letaknya berjauhan. 3. Chikatetsu, adalah kereta bawah tanah yang pada umumnya beroperasi di kota besar seperti Tokyo. Kereta ini berjalan dari satu daerah ke daerah lain yang letaknya masih di dalam kota. 4. Monorel, adalah kereta yang berjalan di rel tunggal. beroperasi di dalam kota saja, seperti chikatetsu. 5. Shinkansen, adalah jenis densha dengan kecepatan rata-rata di atas 200km/jam. Berjalan dari satu kota besar ke kota besar lainnya, seperti dari Tokyo ke Osaka. Tokkyuu Monorel (Japan Foundation: 1995) (Japan Foundation: 1995) 70 Setiap hari, baik stasiun maupun densha selalu dipenuhi orang-orang yang pergi-pulang kerja, sekolah, atau ke tempat- tempat lainnya. Oleh karena itu, di setiap stasiun disediakan beberapa mesin tiket, sehingga mempermudah orang membeli tiket kereta. Sebelum membeli tiket, kita harus melihat dahulu peta rute besar yang terpampang di dinding, agar mengetahui harga tiket yang akan dibeli. Hal ini harus dilakukan, karena di mesin tiket hanya tombol-tombol dengan tulisan tarif-tarif. Mesin Tiket Misalnya, dari kota KitaUrawa ke Ueno tarifnya ¥ 380, maka (Japan Foundation: 1995) tombol yang ditekan adalah tombol yang bertuliskan ¥380. Di atas pintu kereta (bagian dalam), tertera peta rute yang mempermudah orang mengetahui kota atau tempat yang sudah atau belum dilalui, karena secara otomatis lampu yang menunjukkan nama-nama tempat yang telah baru dilalui akan menyala. Di samping itu, setiap kereta akan tiba di salah satu tempat, maka akan terdengar suara yang memberitahukan bahwa kereta akan segera tiba di kota/tempat tersebut. 71 A. Kebiasaan Sehari-hari Mari berlatih menyebutkan kebiasaan yang dilakukan sehari-hari dan menjelaskan waktu dilakukan kegiatan, agar dapat menginformasikan mengenai kegiatan rutin yang kita lakukan sehari-hari. KOSAKATA  [Kegiatan] nemasu okimasu shawaa / mizu o abimasu  䛽䜎䛩㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛚䛝䜎䛩㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝅䝱䝽䞊㻛䜏䛪䜢㻌 䛒䜃䜎䛩㻌 㻌 㻌 oinori o shimasu souji shimasu sentaku shimasu 䛚䛔䛾䜚䜢㻌 䛧䜎䛩㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛭䛖䛨䛧䜎䛩㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌ࡏࢇࡓࡃࡋࡲࡍ  [Waktu] asa hiru yoru ࠶ࡉ ࡦࡿ       ࡼࡿ PDLDVDĺVHWLDSKDULPDLQLFKLĺVHWLDSKDULPDLEDQĺVHWLDSPDODP Catatan: Untuk ’setiap malam’, tidak menggunakan kata ’yoru’, tapi ’maiban’. 72 POLA KALIMAT KK (bentuk masu) masu 1. KK (bentuk masu) ࡲࡍ Pola kalimat di atas untuk mengatakan ’melakukan’ sesuatu. 2. KB (benda) o KK (bentuk masu) masu KB (benda) ࢆ KK (bentuk masu) ࡲࡍ Pola kalimat di atas untuk menyatakan kegiatan yang disertai objek. KB (waktu) ni KB (benda) o KK (bentuk masu) masu. 3. KB (waktu) ࡟ KB (benda) ࢆ KK (bentuk masu) ࡲࡍ Pola kalimat di atas untuk menyatakan kegiatan yang disertai waktu catatan: Untuk ’maiasa’, ’mainichi’, ’maiban’, ashita, asatte dst , tidak menggunakan kata bantu ’ni’. KALIMAT INTI o Maiasa 6 ji ni okimasu. 䜎䛔䛒䛥㻌 㻢 䛨䛻㻌 䛚䛝䜎䛩䚹㻌 o Maiban 10 ji ni nemasu. 䜎䛔䜀䜣㻌 㻝㻜 䛨䛻㻌 䛽䜎䛩䚹㻌 o Mainichi souji shimasu. 䜎䛔䛻䛱㻌 䛭䛖䛨䛧䜎䛩䚹㻌 Latihan 1 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Okimasu. ࠾ࡁࡲࡍࠋ © ձ       ղ ճ        մ         յ 73 2) © Gozen 5 ji ni okimasu 䛤䛬䜣㻌 㻡 䛨䛻㻌 䛚䛝䜎䛩䚹㻌 3) © Watashi wa maiasa 5 ji ni okimasu. 䜟䛯䛧䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 㻡 䛨䛻㻌 䛚䛝䜎䛩䚹㻌 4) © Q: A san wa maiasa nanji ni okimasu ka. 㻭 䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 䛺䜣䛨䛻㻌 䛚䛝䜎䛩䛛䚹㻌 A: 5 ji ni okimasu. 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻡 䛨䛻㻌 䛚䛝䜎䛩䚹㻌 © ձ ղ  ճ        05:00 AM 05:45 AM 06:15 AM 05:30 AM մ        յ         10.00 PM 06:00 AM KEGIATAN 1 Cari informasi mengentai waktu kegiatan yang biasa dilakukan teman setiap pagi. 1. Pilih salah satu teman untun diwawancarai. 2. Buat dua tabel. Satu tabel untuk sendiri dan tabel lain untuk data teman. 3. Sebelum melakukan wawancara, masing-masing mengisi tabel untuk sendiri. 4. Lakukan wawancara secara bergantian mengenai waktu kebiasaan sehari-hari dilakukan. 5. Jawaban teman dimasukkan ke dalam tabel. 6. Selesai wawancara, cocokkan tabel sendiri dengan tabel teman. Contoh tabel Saya Bangun Tidur Mandi Sembahyang Waktu Contoh percakapan: Contoh Laporan A: B san wa maiasa/mainichi nanji ni okimasu ka. B san wa maiasa 5 ji ni okimasu. B: 5 ji ni okimasu. 74 B. Kegiatan Sehari-hari Mari berlatih menyebutkan kegiatan yang dilakukan sehari-hari dan menjelaskan waktu dilakukan kegiatan, agar dapat menginformasikan mengenai kegiatan rutin yang kita lakukan sehari-hari. KOSAKATA  [Nama Makanan] gohan pan tamago keeki 䛤䛿䜣㻌 㻌 㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌 䝟䞁㻌 㻌 㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛯䜎䛤㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䜿䞊䜻㻌 sakana niku kudamono yasai 䛥䛛䛺㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛻䛟㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛟䛰䜒䛾㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䜔䛥䛔㻌 [Nama Minuman] koohii gyuunyuu/miruku koucha juusu mizu 㻌㻌㻌㻌䝁䞊䝠䞊㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛞䜕䛖䛻䜕䛖㻛㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌 䛣䛖䛱䜓㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝆䝳䞊䝇㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䜏䛪㻌 㻌 㻌 㻌㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝭䝹䜽㻌 [Anggota Tubuh] kao 䛛䛚㻌 te ࡚ ashi 㻌㻌䛒䛧㻌 75 [Nama Benda Lainnya] Indah Ɖƈƈ PR shimbun zasshi tegami ongaku shukudai 㻌㻌㻌䛧䜣䜆䜣㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛦䛳䛧㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛶䛜䜏㻌 㻌 㻌 㻌 㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛚䜣䛜䛟㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛧䜕䛟䛰䛔㻌 [Kegiatan] kao o araimasu ha o migakimasu mizu o nomimasu gohan o tabemasu 㻌㻌㻌㻌䛛䛚䜢㻌㻌䛒䜙䛔䜎䛩㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛿䜢㻌㻌䜏䛜䛝䜎䛩㻌 㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䜏䛪䜢㻌㻌䛾䜏䜎䛩㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛤䛿䜣䜢㻌㻌䛯䜉䜎䛩㻌 shimbun o yomimasu ongaku o kikimasu terebi o mimasu shukudai o shimasu 㻌㻌䛧䜣䜆䜣䜢㻌㻌䜘䜏䜎䛩㻌 㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛚䜣䛜䛟䜢㻌㻌䛝䛝䜎䛩㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䝔䝺䝡䜢㻌 䜏䜎䛩㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛧䜕䛟䛰䛔䜢㻌䛧䜎䛩㻌 POLA KALIMAT 4. KB (benda) o KK (bentuk masu) masu/masen KB (benda) ࢆ KK (bentuk masu) ࡲࡍ/ࡲࡏࢇ Pola kalimat di atas untuk menyatakan kegiatan yang disertai objek. 5. KB (waktu) ni/goro KB (benda) o KK (bentuk masu) masu/masen KB (waktu) ࡟/ࡈࢁ KB (benda) ࢆ KK (bentuk masu) ࡲࡍ/ࡲࡏࢇ Pola kalimat di atas untuk menyatakan kegiatan yang disertai waku ࡲࡍ ࡲࡏࢇ 76 KALIMAT INTI o Asa 6 ji goro gohan o tabemasu. ࠶ࡉ 6 ࡌࡈࢁ ࡈࡣࢇࢆ ࡓ࡭ࡲࡍࠋ o Witasan wa maiasa kao o araimasu. ࢘࢕ࢱࡣ ࡲ࠸࠶ࡉ ࠿࠾ࢆ ࠶ࡽ࠸ࡲࡍࠋ o Watashi wa yoru shimbun o yomimasu ࢃࡓࡋࡣ ࡼࡿ ࡋࢇࡪࢇࢆ ࡼࡳࡲࡍࠋ o Watashi wa asa shimbun o yomimasen. ࢃࡓࡋࡣ ࠶ࡉ ࡋࢇࡪࢇࢆ ࡼࡳࡲࡍࠋ Latihan 2 Berlatihlah mengucapkan kata atau kalimat dengan melihat gambar sesuai contoh! 1) © Kao o araimasu 䛛䛚䜢㻌 䛒䜙䛔䜎䛩䚹㻌 2) © Witasan wa kao o araimasu. 䜴䜱䝍䛥䜣䛿㻌 䛛䛚䜢㻌 䛒䜙䛔䜎䛩䚹㻌 㻌 3) © Witasan wa maiasa kao o araimasu. 䜴䜱䝍䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 䛛䛚䜢㻌 䛒䜙䛔䜎䛩䚹㻌 77 4) © Sashasan wa mizu o nomimasu 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䜏䛪䜢㻌 䛾䜏䜎䛩䚹㻌 5) © Q: Sashasan wa nani o nomimasu ka. 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䛺䛻䜢㻌 䛾䜏䜎䛩䛛䚹㻌 A: Mizu o nomimasu. 䜏䛪䜢㻌 䛾䜏䜎䛩䚹㻌. 6) © Sashasan wa maiasa mizu o nomimasu 䝃䝅䝱䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䛒䛥㻌 䜏䛪䜢㻌 䛾䜏䜎䛩䚹㻌 78 7) © Asa gohan o tabemasu 㻌㻌㻌㻌㻌㻌䛒䛥㻌 䛤䛿䜣䜢㻌 䛯䜉䜎䛩䚹㻌 © ձ       ղ catatan: gohan bisa diartikan ‘nasi putih’, bisa pula diartikan ‘nasi dengan lauk pauknya’ 8) © Sonisan wa gohan o tabemasu. ࢯࢽࡉࢇࡣ ࡈࡣࢇࢆ ࡓ࡭ࡲࡍࠋ 9) © Q: Sonisan wa nani o tabemasu ka. ࢯࢽࡉࢇࡣ ࡞࡟ࢆ ࡓ࡭ࡲࡍ࠿ࠋ A: Gohan o tabemasu ࡈࡣࢇࢆ ࡓ࡭ࡲࡍࠋ 79 10) © Sonisan wa maiasa gohan o tabemasu. ࢯࢽࡉࢇࡣ ࡲ࠸࠶ࡉ ࡈࡣࢇࢆ ࡓ࡭ࡲࡍࠋ 11). © Q: Sonisan wa maiasa nani o tabemasu ka. ࢯࢽࡉࢇࡣ ࡲ࠸࠶ࡉ ࡞࡟ࢆ ࡓ࡭ࡲࡍ࠿ࠋ A: Gohan o tabemasu ࡈࡣࢇࢆ ࡓ࡭ࡲࡍࠋ 12) © Haha wa maiban shimbun o yomimasu 䛿䛿䛿㻌 䜎䛔䜀䜣㻌 䛧䜣䜆䜣䜢㻌 䜘䜏䜎䛩䚹㻌 13) © Q: Okaasan wa maiban nani o shimasu ka. 䛚䛛䛒䛥䜣䛿㻌 䜎䛔䜀䜣㻌 䛺䛻䜢㻌 䛧䜎䛩䛛䚹㻌 A: Shimbun o yomimasu 䛧䜣䜆䜣䜢㻌 䜘䜏䜎䛩䚹㻌 80 14) © Arisan wa yoru ongaku o kikimasu. 㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌㻌䜰䝸䛥䜣䛿㻌 䜘䜛㻌 䛚䜣䛜䛟䜢㻌 䛝䛝䜎䛩䚹㻌 15) © Q: Arisan wa yoru nani o shimasu ka. 䜰䝸䛥䜣䛿㻌 䜘䜛㻌 䛺䛻䜢䛧䜎䛩䛛䚹㻌 A: Ongaku o kikimasu. 䛚䜣䛜䛟䜢㻌 䛝䛝䜎䛩䚹㻌 16) © Q: Arisan wa nanji ni o

Use Quizgecko on...
Browser
Browser