Berkelana di Dunia Imajinasi (Puisi Rakyat dan Cerita Fantasi) PDF
Document Details
Uploaded by GenuineBanjo
Tags
Related
- Document sur les Institutions Publiques Françaises des Anciens Régimes PDF
- Document sur l'Union Européenne PDF
- Architecture des ordinateurs (PISI 2) TD N°3 PDF
- Exercice 1 : Caractéristiques du Métier en Informatique PDF
- Transcription Numérique (Consultation Pharmacie)
- Comment activer la virtualisation sur votre PC (Guide étape par étape) PDF
Summary
Dokumen ini membahas puisi rakyat dan cerita fantasi, meliputi ciri-ciri, unsur-unsur, jenis cerita, dan contoh-contoh. Materi ini cocok untuk pembelajaran literatur dan sastra Indonesia.
Full Transcript
Berkelana di dunia imajinasi (puisi rakyat dan cerita fantasi) Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat 1. Puisi rakyat merupakan warisan para leluhur. 2. Merupakan jenis puisi lama. 3. Jenisnya bisa pantun, syair, gurindam, karmina, talibun, seloka,...
Berkelana di dunia imajinasi (puisi rakyat dan cerita fantasi) Mengenal dan Memahami Puisi Rakyat 1. Puisi rakyat merupakan warisan para leluhur. 2. Merupakan jenis puisi lama. 3. Jenisnya bisa pantun, syair, gurindam, karmina, talibun, seloka, dan yang lain tergantung yang berkembang di daerah tertentu. 4. Dapat digunakan untuk lagu, percakapan yang lucu, atau permainan, tergantung dari daerah tertentu. 5. Biasanya anonim ( tidak diketahui penciptanya)karena disampaikan dari mulut ke mulut (lisan) 6. Terikat oleh aturan-aturan (jumlah baris, suku kata, bunyi akhir/rima/sajak) Ciri-ciri puisi rakyat Contoh Pantun Tentang Rima Rima merupakan persamaan bunyi atau disebut juga persajakan. Persajakan dalam puisi rakyat sangat berarti karena menjadi kekhasan atau ciri khas. Rima/ persajakan ditentukan dalam tiap bait. Bait disebut juga kuplet atau untai Bait merupakan kumpulan baris atau larik. Contoh : satu dua tiga dan empat (a) lima enam tujuh delapan (b) Tuntutlah ilmu sampai dapat (a) Agar engkau tidak ketinggalan (b) pola sajak puisi rakyat tersebut adalah A-B-A-B Cerita Fantasi ATAU TEKS NARATIF Karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, kejadian yang dihasilkan dari proses berkhayal atau berangan-angan. Ciri-ciri cerita Teks Fantasi Mengandung keajaiban/keanehan/kemisteriusan Memiliki ide cerita Menggunakan latar lintas ruang dan waktu Unik dan memiliki kesaktian Bersifat fiksi Bahasa percakapan sehari-hari/informal Ada Mengungkapkan berbagai latar keajaiban/keanehan/kemisterius peristiwa yang dialami tokoh Ide cerita an terjadi pada dua latar yaitu ide tidak dibatasi realitas cerita mengungkapkan hal-hal dalam kehidupan sehari-hari atau kehidupann nyata, supranatural/ kemisterisuan, dan tidak ada pada kehidupan tema cerita fantasi adalah kegaiban yang tidak ditemui sehari-hari. majic, supernatural, atau dalam dunia nyata. futuristic. Tokoh unik tokoh memiliki kesaktian mengalami peristiwa Bahasa Bersifat fiksi misterius yang tidak terjadi variatif, ekspresif dan di dunia nyata. menggunakan ragam bukan kejadian nyata percakapan (bukan Bahasa formal) Jenis Cerita Fantasi Berdasarkan latar cerita Berdasarkan kenyataan hidup Latar lintas waktu Latar waktu sezaman sehari-hari Cerita fantasi total Cerita fantasi irisan Unsu Unsur-unsur Cerita Fantasi Intrinsik Ekstrinsik Tema Bahasa Alur (Plot) Latar belakang Tokoh dan Penokohan pengarang Latar Nilai-nilai yang Amanat terkandung Sudut pandang (point dalam cerita fantasi(budaya, of view) agama, politik) Unsur Intrinsik Tema: gagasan, ide, atau pikiran utama yang menjiwai/mendasari seluruh cerita Alur: rangkaian peristiwa yang dijalin dari awal hingga akhir cerita Penokohan adalah cara pengrang menampilkan tokoh atau pelaku Latar adalah keterangan mengenai waktu, tempat, suasana. Sudut pandang adalah posisi pencerita dalam membawakan Alur (Plot) alur yang menceritakan tentang masa Alur maju lampau yang memiliki klimaks di awal Alur (alur progresif) cerita dan merupakan jalinan/ rangkaian peristiwa dari masa lalu ke masa kini yang campuran disusun tidak sesuai dengan urutan Rangkaian cerita yangdikisahkan waktu kejadian dari awal sampai akhir dari awal hingga akhir tanpa cerita Gabungan antara alur maju dan mengulang kejadian yang telah alur mundur lampau Alur mundur (alur regresi/flash back) Penokohan Tokoh Protagonis Tokoh Antagonis Tokoh Tritagonis Tokoh dalam cerita yang Tokoh dalam cerita yang Tokoh dalam cerita yang umumnya bersifat baik umumnya sifat jahat bersifat netral Latar/ Setting Latar Tempat Latar Waktu Latar Suasana Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan lokasi peristiwa keadaan sekitar waktu peristiwa cerita fantasi. suatu peristiwa cerita fantasi. Misalnya: di rumah cerita fantasi. Misalnya: musim sakit, di hutan. Misalnya: suasana hujan, pagi hari. duka, suasana gembira. Sudut Pandang/ Point of View Sudut Pandang Orang Sudut Pandang Orang Pertama Ketiga Pengarang sebagai tokoh utama Pengarang sebagai berada di luar dalam cerita (aku) cerita sebagai orang ketiga. (nama) STRUKTUR TEKS Hello! NARATIF Awal : pengenalan, masalah yang dialami tokoh Tengah (Klimaks) : rangkaian usaha yang dilakukan tokoh, kejadian yang dialami tokoh dalam menyelesaiakan masalah atau permasalahan. Akhir : hal yang dicapai tokoh, perubahan yang dialami tokoh, Hi! sudah tercapaikah usaha yang dilakukan tokoh Majas Sarkasme Majas yang diungkapkan secara langsung Berisi sindiran yang bertujuan untuk menyakiti perasaan seseorang Digunakan penulis untuk menggambarkan perilaku tokoh antagonis (tokoh yang memiliki perilaku buruk) Contoh: “Dasar bodoh! Kau selalu memalukan keluarga!”kata Yusri. Kalimat langsung dan kalimat tidak langsung 1. Kalimat langsung: pengucapan secara langsung 2. * Ibu berkata, “Terima kasih, Bapak!” 3. Kalimat tak langsung : kalimat yang menyatakan kembali ucapan seseorang 4. * Ibu mengatakan terima kasih kepada bapak. Berkreasi dengan Teks Naratif Bgm Pikirkan Tema Siapa tokohnya Kerangka/alur latar/settingnya cerita Pokok Yang berperan Waktu, tempat, Urutan cerita Bagaimana permasalahan dalam cerita dan suasana Misalnya: yang Bagaimana. memulai/mengawali Pendidikan Tokoh, ciri membangun cerita, permasalahan Persahabatan fisik, cerita. yang dialami tokoh, Kesehatan karakter/watak, puncak masalah, dan mengakhiri cerita. perilaku tokoh