202331102_Dhea Febrina Kusumawardhani_Sistem Operasi3.pdf
Document Details
Uploaded by UnequivocalBlackHole6637
Full Transcript
MANAJEMEN PROSES Dhea Febrina Kusumawardhani 202331102 Konsep proses dalam sistem operasi Siklus hidup proses Algoritma penjadwalan proses Proses adalah entitas dalam sistem operasi yang menyediakan lingkungan kerja untuk menjalankan program komputer. Proses merupakan bagian dari...
MANAJEMEN PROSES Dhea Febrina Kusumawardhani 202331102 Konsep proses dalam sistem operasi Siklus hidup proses Algoritma penjadwalan proses Proses adalah entitas dalam sistem operasi yang menyediakan lingkungan kerja untuk menjalankan program komputer. Proses merupakan bagian dari sistem operasi yang bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya komputer seperti memori, perangkat input/output, dan prosesor. Proses dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu proses latar depan dan proses latar belakang. Foreground process adalah proses yang berjalan pada foreground (depan layar) dan memiliki kontrol penuh atas sistem. Background process adalah proses yang berjalan pada background (layar belakang) dan tidak memiliki kontrol penuh atas sistem 1. Resource Management: Proses bertanggung jawab untuk mengelola sumber daya komputer seperti memori, perangkat input/output, dan prosesor. Proses memastikan bahwa sumber daya digunakan secara efisien dan tidak terjadi konflik antar proses. 2. Isolasi: Proses membuat lingkungan kerja yang terisolasi bagi setiap program yang sedang berjalan. Hal ini memastikan bahwa program tidak mempengaruhi program laindan memastikan bahwa data yang diproses oleh setiap program tidak tercampur. 3. Execution Environment: Proses menyediakan lingkungan kerja untuk menjalankan program komputer. Proses menentukan alokasi memori, waktu prosesor, dan akses perangkat input/output. 4. Penjadwalan: Proses memastikan bahwa setiap program yang sedang berjalan memiliki waktu prosesor yang adil dan sesuai dengan prioritas. Proses juga memastikan bahwa program yang sedang menunggu akses sumber daya dapat memperoleh akses dengan cepat dan efisien. 6. Inter-Process Communication: Proses memfasilitasi komunikasi antar proses, seperti memastikan bahwa proses dapat berkolaborasi dengan proses lain melalui mekanisme seperti inter-process communication (IPC) dan shared memory. 7. Keamanan: Proses memastikan bahwa setiap program hanya memiliki akses sumber daya yang diperlukan dan tidak mempengaruhi program lain. Proses juga memastikan bahwa setiap program hanya memiliki akses data yang diperlukan dan memastikan bahwa data yang diproses aman 8. Penanganan Kesalahan: Proses memastikan bahwa setiap program yang sedang berjalan dapat memperoleh bantuan jika terjadi masalah. Proses juga memastikan bahwa setiap program yang sedang berjalan dapat dimulai ulang jika terjadi masalah dan memastikan bahwa setiap program yang sedang berjalan dapat dimulai ulang jika terjadi masalah. Program Counter Program Counter adalah bagian dari memori yang memastikan bahwa setiap instruksi dalam proses dapat diterima dan diproses secara benar. Program Counter menunjukkan alamat memori saat ini yang sedang diproses oleh proses. Register Register adalah bagian dari memori yang digunakan untuk menyimpan data sementara selama proses. Register memastikan bahwa setiap operasi dalam proses dapat diproses secara cepat dan memastikan bahwa setiap operasi dapat diterima dan diproses dengan benar. Stack Stack adalah bagian dari memori yang digunakan untuk menyimpan data dan alamat memori. Stack memastikan bahwa setiap proses dapat menyimpan dan mengelola data secara efisien dan memastikan bahwa setiap proses dapat melakukan tugas dengan benar. Heap Heap adalah bagian dari memori yang digunakan untuk menyimpan data dinamis. Heap memastikan bahwa setiap proses dapat memanage data dinamis dan memastikan bahwa setiap proses dapat memanage data dinamis dengan benar. Bagian Data Bagian Data adalah bagian dari memori yang digunakan untuk menyimpan data yang dibutuhkan oleh proses. Bagian Data memastikan bahwa setiap proses dapat mengakses data yang dibutuhkan dan memastikan bahwa setiap proses dapat mengakses data yang dibutuhkan dengan benar. Code Section Code Section adalah bagian dari memori yang digunakan untuk menyimpan instruksi yang dibutuhkan oleh proses. Bagian Code memastikan bahwa setiap proses dapat mengakses instruksi yang dibutuhkan dan memastikan bahwa setiap proses dapat melakukan tugas dengan benar. NEW READY Tahap inisiasi oleh rutin /prosedure sistem proses yang berhasil dimasukkan ke dalam operasi berupa alokasi memori utama, pengisian ntrian penjadwalan siap berkompetisi untuk tabel,pembuatan struktur data kendali dan mendapatkan alokasi waktu prosesor. status proses. RUNNING WAITING Proses dalam antrian ready terpilih oleh Proses yang terjadi ketika proses membutuhkan scheduler untuk dijalankan dan dieksekusi, pembacaan data dari piranti I/O untuk proses ini telah menguasai seluruh prosesor. memaksimalkan prosesor agar proses lain dalam antrian dapat dijalankan. TERMINATED Proses telah berhenti atau dihentikan eksekusinya baik secara normal maupun tidak normal. Model siklus proses diatas sering disebut dengan model proses tiga status karena umumnya new dan exit tidak dianggap sebagai suatu status permanen karena bersifat sementara. Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Penjadwalan bertugas memutuskan proses yang harus berjalan dan kapan serta selama berapa lama proses itu berjalan. Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan : 1. Adil (fairness) adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu. 2. Efisiensi (eficiency) atau utilisasi pemroses dihitung dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses. 3. Waktu tanggap (response time) Waktu tanggap berbeda untuk : Sistem interaktif Didefinisikan sebagai waktu yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau transaksi sampai hasil pertama muncul di layar. Waktu tanggap ini disebut terminal response time. Sistem waktu nyata Didefinisikan sebagai waktu dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin layanan yang dimaksud dieksekusi, disebut event response time. Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan : 4. Turn around time dalah waktu yang dihabiskan dari saat program atau job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem. Waktu yang dimaksud adalahvwaktu yang dihabiskan di dalam sistem, diekspresikan sebagai penjumlah waktuveksekusi (waktu pelayanan job) dan waktu menunggu, yaitu : Turn arround time = waktu eksekusi + waktu menunggu. 5. Throughput adalah jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam satu unit waktu. Cara untuk mengekspresikan throughput adalah dengan jumlah job pemakai yang dapat dieksekusi dalam satu unit/interval waktu. Sasaran penjadwalan berdasarkan kriteria-kriteria optimasi tersebut : 1. Menjamin tiap proses mendapat pelayanan dari pemroses yang adil. 2. Menjaga agar pemroses tetap dalam keadaan sibuk sehingga efisiensi mencapai maksimum. Pengertian sibuk adalah pemroses tidak menganggur, termasuk waktu yang dihabiskan untuk mengeksekusi program pemakai dan sistem operasi. 3. Meminimalkan waktu tanggap. 4. Meminimalkan turn arround time. 5. Memaksimalkan jumlah job yang diproses persatu interval waktu. Lebih besar angka throughput, lebih banyak kerja yang dilakukan sistem Berikut jenis-jenis algoritma berdasarkan penjadwalan : Nonpreemptive, menggunakan konsep : 1. FIFO (First In First Out) atau FCFS (First Come First Klasifikasi lain selain berdasarkan Serve) dapat/tidaknya suatu proses diambil secara 2. SJF (Shortest Job First) paksa adalah klasifikasi berdasarkan adanya 3. HRN (Highest Ratio Next) prioritas di proses-proses, yaitu : 4. MFQ (Multiple Feedback Queues) 1. Algoritma penjadwalan tanpa Preemptive, menggunakan konsep : berprioritas. 1. RR (Round Robin) 2. Algoritma penjadwalan berprioritas, 2. SRF (Shortest Remaining First) terdiri dari : 3. PS (Priority Schedulling) Berprioritas statik 4. GS (Guaranteed Schedulling) Berprioritas dinamis