UAS FARKOG BISMILLAH PDF
Document Details
Uploaded by KidFriendlyOwl
Tags
Summary
This document is a past paper covering organic chemistry topics, including flavonoid biosynthesis and different types of compounds. It includes questions and details about various chemical reactions and structures.
Full Transcript
1. Racun dalam singkong termasuk dalam golongan glikosida sianopora 2. Rutin merupakan glikosida flavonoid yang banyak ditemukan pada kulit buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) untuk mengekstraksi senyawa tersebut sebaiknya digunakan pelarut apa? Etanol 3. Salah satu senyawa yang berkhasiat...
1. Racun dalam singkong termasuk dalam golongan glikosida sianopora 2. Rutin merupakan glikosida flavonoid yang banyak ditemukan pada kulit buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa) untuk mengekstraksi senyawa tersebut sebaiknya digunakan pelarut apa? Etanol 3. Salah satu senyawa yang berkhasiat sebagai laksatif yaitu sennoside. Sennoside merupakan salah satu senyawa antrakinon yang dapat ditemukan dalam tanaman Senna (Cassia acutifolia). Sennoside merupakan bentuk glikosida dari Dianthron 4. Digitalis sebagai obat jantung termasuk dalam golongan glikosida Steroid 5. Identifikasi golongan senyawa tanin menggunakan pereaksi FeCl3 6. Katekin merupakan salah satu contoh senyawa tannin. Untuk mengekstraksi katektin dari simplisia daun Camelia sinensis sebaiknya menggunakan pelarut apa agar menghasilkan rendemen yang tinggi? Etanol 7. Perbedaan struktur flavon dan isoflavon terletak pada: Cincin B dari kerangka struktur flavonoid 8. Pereaksi AlCl3 dengan flavonoid dapat membentuk kompleks dengan gugus berikut : a dan b 9. Produk hasil kondensasi dua molekul flavon …. adalah berikut: Proantosianidin 10. Arbutin termasuk dalam golongan glikosida Fenol 11. Biosintesis flavonoid terjadi dari alur biosintesis Jalur sikimat dan asetat- malonat 12. Diantara senyawa golongan antrasen ini manakah yang merupakan isomeric : Anthron dan anthranol 13. Digitalis sebagai obat jantung termasuk dalam golongan glikosida Steroid 14. Aglikon hasil hidrolisis antosianin bebas : Antosianidin 15. Biosintesis flavonoid terjadi dari alur biosintesis: Jalur sikimat dan asetat- malonat 16. Pernyataan yang benar tentang glikosida isotiosianat adalah : Merupakan S-glikosida ; Contoh glikosida isotiosianat yang berkhasiat sebagai anti emetik senyawa sinigrin dan sinalbin 17. Pernyataan yang salah tentang tanin terkondensasi adalah Katekin merupakan tanin terkondensasi merupakan kondensasi dari flavanol dalam bentuk cis ; tanin terkondensasi dalam bentuk polimer sangat jarang dijumpai di alam 18. Pilih pernyataan yang benar tentang saponin netral : Aglikonnya berupa senyawa steroid ; salah satu saponin netral adalah glikosida jantung 19. Pilih pernyataan yang salah tentang cara identifikasi senyawa saponin Dengan pereaksi Liebermann-Burchard akan membentuk warna orange untuk aglikon steroid ; Pada uji Salkowski akan terbentuk cincin merah yang stabil pada inti triterpen yang jenuh 20. Salah satu senyawa yang berkhasiat sebagai laksatif yaitu sennoside. Sennoside merupakan salah satu senyawa antrakinon yang dapat ditemukan dalam tanaman Senna (Cassia acutifolia). Sennoside merupakan bentuk glikosida Dianthron 1. Jelaskan biosintesis flavonoid secara singkat - Jalur poliketida (malonat) diawali dengan reaksi asetil CoA dengan CO yang menghasilkan malonat-CoA. Setelah itu malonat-CoA bereaksi dengan asetil CoA menjadi asetoasetil CoA. Lalu asetoasetil CoA ini bereaksi dengan malonat-CoA membentuk poliasetil. Poliasetilnya ini akan berkondensasi dan bereaksi dengan hasil dari jalur shikimat yang akan membentuk flavonoid. Jenis flavonoidnya dipengaruhi oleh bahan dari jalur shikimatnya. - Jalur shikimat jalur ini sebenarnya bagian dari glikolisis namun tidak memperoleh suatu asam piruvat melainkan memperoleh asam shikimat. Asam shikimat yang terbentuk akan diubah menjadi suatu asam amino yaitu fenilalanin dan tirosin. Fenilalanin akan melepaskan NH3 dan membentuk asam sinamat sedangkan tirosinnya akan membentuk senyawa turunan asam sinamat karena adanya substitusi pada gugus benzennya 2. a. Perbedaan prinsip pada struktur tanin terhidrolis dan terkondensasi - jika yang terhidrolisis terdiri dari polimer gallic dan ellagic acid yang berikatan ester sedangkan terkondensasi terdiri dari senyawa flavonoid dengan ikatan karbon - karbon dan merupakan oligomer atau polimer dari flavonoid yang dalam bentuk cis epicatechin dan trans catechin b. Perbedaan prinsip pada struktur elagitanin dan gallotanin - perbedaannya jika galotanin terdiri dari ikatan ester asam galat dengan glukosa sedangkan elagitanin terdiri dari ikatan ester asam heksahidoksi difenat (HHDP) dengan glukosa. HHDP pada elagitanin secara spontan akan terlaktonisasi menjadi asam elagat 3. Perbedaan biosintesis saponin dengan aglikon triterpen dan steroid - awalnya membentuk squalen, setelah squalen terbentuk terjadi reaksi oksidasi pada atom C nomor 3 sehingga terbetuk OH yang setelah itu membentuk epoksidasqualen. Senyawa ini mengalami proses siklisasi menjadi lanosterol yang merupakan bentuk dasar steroid. Sedangkan untuk aglikon triterpen pada jumlah cincin dan bentuk cincin keempat dan kelima, masing - masing cincin tersebut memiliki 5 atom karbon.