Organogenesis 2 PDF

Organogenesis 2 UROGENITAL, WAJAH dan ARKUS FARINGEUS  Memahami lokasi dan fungsi intermediate mesoderm Memahami nasib dari pronefros, mesonephros dan metanephros Memahami nasib dari sinus urogenital pars vesicalis GOAL Memahami asal muasal primordia...

Organogenesis 2 UROGENITAL, WAJAH dan ARKUS FARINGEUS  Memahami lokasi dan fungsi intermediate mesoderm Memahami nasib dari pronefros, mesonephros dan metanephros Memahami nasib dari sinus urogenital pars vesicalis GOAL Memahami asal muasal primordial germ cell dan TDF UROGENITAL Memahami perubahan dari Ductus Mesonephricus / Wolfian Memahami perubahan dari Ductus PARAmesonephricus / Mullerian Mengerti perkembangan dari Sinus urogenital pars pelvica dan phallic (male only)  Memahami Memahami perkembangan perkembangan prominencia placode nasalis frontonasalis GOAL Perkembangan Memahami Memahami Wajah pergerakan dan fungsi processus perkembangan derifat arcus intermaxilaris faringeus 1 sebagai pembentuk Prominencia maxilaris langit – langit Prominencia mulut / palatum mandibularis  Mengetahui perkembangan tulang dari arcus faringeus 1 Mengetahui perkembangan tulang dari arcus faringeus 2 GOAL ARCUS Mengetahui perkembangan tulang dari arcus faringeus 3 FARINGEUS Mengetahui perkembangan tulang dari arcus faringeus 4 Mengetahui bagaimana lidah dan tiroid terbentuk Embriologi Urogenital Uro dulu  Baru Genital Yes URINARY TRACT Apa ini? Aktivitas INTERMEDIATE MESODERM Intermediate mesoderm  membentuk CORDA NEPHROGENIC 3th Pronefros  degenerasi BERKORBAN Pronefros  memanjang dengan ductus pronefricus Ductus pronefricus di sambung oleh ductus mesoneprhicus untuk bisa menembus cloaca 4th Mesonephros Membentuk jejaring dengan aorta dorsalis  via tubulus mesonephricus Ductus mesoneprhicus Bertahan pada laki – laki Degerasi pada perempuan 5th BLASTEMA METANEPHRICUS Muncul diverticulum metanephricum / ureteric bud pada ductus mesoneprhicus Ujung ureteric bud muncul blastema metaneprhicus Menjadi ginjal sejati Ureteric bud  ureter dan pelvis renalis Blastema metanephiruvs menjadi korteks dan medulla ginjal Ginjal naik dari Ada revisi arteri renalis dari Tuhan panggul ke perut Vesica urinaria Terbentuk dari Sinus urogenital pars vesicalis Akan digantung pada dinding perut dengan allantois  urachus Urachus degenerasi  ligamentum umbilicalis mediana Perkembangan Genitalia Urogenital Pada minggu ke -3 terjadi perubahan INTERMEDIATE MESODERM Terbentuk CRISTA GENITALIS  Diisi oleh PRIMORDIAL GERM CELL dari Saccus vitelinus / dari tali pusat Kromosom X dan Y menentukan kecepatan perubahan Primordial GERM cell Genitalia Laki - laki Apa ini? Primordial Germ Cell laki - laki Primordial germ cell berkembang pesat  Corda testis  Tubulus seminiferus  berisi sel spermatogonia dan sel Sertoli Di sekitar tubulus seminiferous  berisi sel Leydig Laki – laki  Berkembangnya Ductus Mesonephricus/ Wolfian Menjadi ductus eferentes, epididymis, vesicula seminalis dan VAS DEFERENS Vesicula seminalis muncul terakhir  membentuk tunas dahulu Nasib ductus paramesoneprhicus pada laki Degenerasi menjadi Utriculus prostaticus Appendix Testis Turunnya Testis Gubernaculum akan memandu melalui ruangan = canalis inguinalis Jalanya = procesuss vaginalis Akan menutup Tersisa menjadi pelapis testis = tunica vaginalis Organ kelamin Laki Dewasa Genitalia Wanita Apa ini?  Primordial germ cell berkembang lambat sekali Yang berkembang sel – sel korteks  sel folikel berisi oosit Lucunya folikel minggir – minggir ke permukaan luar (malu –malu)  Degenerasi ductus mesonephricus  berkembangnya ductus PARAMESONEPHRICUS/ MULLERIAN Degenerasi menyisakan menjadi epoophoron dan paraophoron Lihat bahwa bagian cranial ductus para mesonephricus (orange)  bercabang, siap membentuk UTERUS Pembentukan Uterus dan cervix akan terletak di bagian bawah  harus membentuk ruangan dan SEPTUM uterus dan tuba UTERINA harus terpisah! Jadi 1/3 proximal vagina uterina Penurunan Ovarium Sama ditarik oleh Gubernaculum Gubernaculum Tidak hilang Ligamentum ovarii propia Ligamentum rotundum  berikatan dengan labia major Perkembangan UROGENITAL SINUS Ada 3 Pars Sinus Urogenital ye PERKEMBANGAN UROGENITAL SINUS deket ANUS Ingat hind gut  cloaca soal post- test? Cloaca membentuk Sinus urogenital Anus Urogenital Sinus laki - laki Urogenital pars phalic Phenile part  Penis Sinus urogenital pars pelvica Prostat Uretra pars prostatica  pars spongiosa YANG SELALU ADA pada laki dan perempuan VU ( dari urogenital pars vesicalis) Uretra pars intramural dan membranacea ( dari sinus urogenital pars pelvica) Urogenital sinus pada wanita Pars vesicalis  sama dengan laki -laki Pars pelvica  membentuk Glandula paraurethralis ( homolog prostate) Terbentuk TUBERCULUM SINUVAGINALIS Pada urogenital pars phalic , akhirnya menjadi 2/3 Canalis Vaginalis Pembentukan Genitalia Externa Bagian phallus mengalami modifikasi menjadi tuberculum phallica / tuberculum genitalia  modifikasi sesuai kromosom XX/ XY Fase indeferent menunjukkan ada perkembangan pada Tuberculum genitalia Penyempitan membrana cloaca menjadi membrana urogenital Mendekatnya plica urogenital Membesarnya Labioscortal swelling / massa labioscrotal Fase indeferent  sesuai dengan kromosom XX/ XY Laki – laki membentuk Penis  dari pemanjangan plica urogenital dan tuberculum genitalia Scrotum  dari penyatuan massa labioscrotalis Uretra pars spongiosa  dari penutupan membrana urogenitalis Fase indeferent  sesuai dengan kromosom XX/ XY Perempuan membentuk Clitoris  dari tuberculum genitalia Labia minora  dari plica urogenitalis Labia major dari massa labioscrotalis Membrana urogenital tidak menutup namun membentuk Ostium urethra externa Ostium vaginalis ( dan canalis 2/3 distal) Himen / selaput dara Homolog Laki - laki Perempuan Penis (dengan glans)   Clitrois (dengan glans) Scrotum   Labia major Corpus penis dengan sulcus  Labia minor uretrhalis  VIDEO CAH https://www.youtube.com/watc h?v=umTo-2VfOps https://www.youtube.com/watc h?v=D1WvRxejYEE Pembentukan Wajah SOK GANTENG Apa ini?  Wajah manusia terbentuk antara minggu ke-4 dan ke-10 dengan perpaduan lima “prominences facial ” : ⁻ Prominence frontonasal ⁻ Sepasang prominences maxillary ⁻ Sepasang prominences mandibular  Pembesaran Prominensia Maxilaris dan th Placode Nasal (6 ) Placode nasalis membesar dan membentuk 1.Processus nasalis medialis 2.Procesuss nasalis lateralis Diantaranya dibatasi oleh Fovea Nasalis  Saccus nasalis  Nares / lubang hidung Penyatuan kedua Proceuss nasalis medialis th (7 ) Procesuss nasalis medialis  membentuk Procesuss INTERmaxilaris Penyatuan Procesuss Nasalis dan Prominensia Maxilaris Philtrum labii = processus nasalis medialis + processus intermaxilaris Prominensia maxilaris + Philtrum labii = bibir atas Processus nasalis lateralis = sulcus nasolacrimalis Bibir bawa = prominensia mandibularis Sulcus nasolacrimalis Pembentukan Palatum Bagian akhir wajah Procesuss intermaxilaris ke posterior membentuk bagian dari PALATUM PRIMER Prominensia maxilaris ke medial membentuk palatum sekunder Prominensia maxilaris membesar  Pipi dan os. Maxila Penyatuan Palatum Prominensia maxilaris ke medial membentuk processus palatinus  itulah SECONDARY PALATUM SECONDARY PALATUM dari lateral ke medial  ketemu dengan PRIMARY PALATUM VIDEO CAH https://www.youtube.com/watc h?v=oz1kJexvEFE Simpulan Arcus Faringeus Pendahuluan Muncul di minggu 4 4 somite pertama yang unik banget  mesenkimal / mesodermal awalnya Istilah Arkus, Saccus dan Sulcus  Akan berubah menjadi Prominensia maxilaris Arkus faring 1 Prominensia mandibularis /Kartilago Meckel Arkus Faring 2 Arkus faring 3  Bagian atas os. hyoid dan m. stilofaringeus Arkus faring ke 4 dan 6 Simpulan kalau mau Saccus faringeus dan Membrana Faringeus Membrana Faringeus Ventral arcus faringeus 1  Lidah Di sekitar arcus faringeus 2 dan 3 Tiroid gland foramen caecum  tempat Tiroid turun ke leher TAMBAHAN AJA Saccus faring 1 Tuba pharingotympanicum / eustachii Saccus faring 2 Jadi tonsila palatina dll Saccus faring 3 dan 4 Jadi glandula partiroidea MATUR NUWUN