Paparan Lokakarya PBD Luring 2024-2025 PDF
Document Details
Uploaded by ProblemFreeRomanesque
2024
Tags
Related
- Petunjuk Teknis Pembinaan Sekolah Sehat PDF
- Presentasi Pendidikan Suara Demokrasi PDF
- MANAJEMEN PEMBIAYAAN SEKOLAH PDF
- Makalah Adm dan Manajemen Sekolah KELP.1 PDF
- Pengelolaan Sarana Pendidikan: Upaya Meningkatkan Literasi Siswa Melalui Pojok Baca di Sekolah Dasar PDF
- Kuesioner Tentang Ketertiban Sekolah
Summary
Dokumen ini membahas Lokakarya Perencanaan Berbasis Data untuk Program Sekolah Penggerak tahun 2024-2025. Lokakarya ini membahas tentang capaian belajar peserta, refleksi pengalaman, eksplorasi konsep, dan ciri-ciri sekolah berkualitas. Diskusi juga mencakup kebijakan Kurikulum Merdeka dan platform yang dapat membantu sekolah dalam meningkatkan kualitas layanan pendidikan.
Full Transcript
Lokakarya Perencanaan Berbasis Data Program Sekolah Penggerak 2024-2025 ENERGIZER/ICE BREAKING 20 Menit CAPAIAN BELAJAR 1.Peserta mampu menjelaskan cara memaknai sekolah yang berkualitas 2.Peserta mampu menjelaskan pemanfaatan data untuk mendukung sekolah mewujudkan sek...
Lokakarya Perencanaan Berbasis Data Program Sekolah Penggerak 2024-2025 ENERGIZER/ICE BREAKING 20 Menit CAPAIAN BELAJAR 1.Peserta mampu menjelaskan cara memaknai sekolah yang berkualitas 2.Peserta mampu menjelaskan pemanfaatan data untuk mendukung sekolah mewujudkan sekolah yang dicita- citakan 3.Peserta mampu menjelaskan cara melakukan identifikasi dan refleksi 4.Peserta mampu menjelaskan cara melakukan benahi melalui implementasi Kurikulum Merdeka dan peningkatan kompetensi PTK 5.Peserta mampu menjelaskan cara menyusun RKT dan MULAI DARI DIRI (30 Menit) PERTANYAAN REFLEKTIF ✔ Bagaimana pengalaman Bapak/Ibu saat terlibat dalam perencanaan dan penganggaran program di lingkungan satuan pendidikan masing-masing? ✔ Apa saja tantangan/kendala yang Bapak/Ibu hadapi saat membuat perencanaan dan penganggaran program dengan menggunakan rapor pendidikan? Apa solusi yang ditempuh untuk mengatasi tantangan/kendala yang ada? ✔ Topik apa yang ingin Bapak/Ibu ketahui lebih dalam terkait dengan Perencanaan Berbasis Data? EKSPLORASI KONSEP (90 Menit) 2 Bagaimana ciri-ciri sekolah memiliki kepemimpinan untuk perbaikan layanan yang berkelanjutan? Memiliki visi pembelajaran yang jelas dan berkolaborasi bersama warga sekolah untuk mencapainya Terus menerus melakukan perbaikan berkelanjutan dalam pelaksanaan proses pembelajaran Senantiasa merencanakan dan melakukan peningkatan kompetensi SDM termasuk dirinya sendiri Pengelolaan sumber daya sekolah sesuai perencanaan, transparan dan akuntabel Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Peningkatan Kualitas Layanan Satuan Pendidikan Bagian 01 Sekolah yang kita cita-citakan Terdapat empat ciri utama dari sekolah berkualitas yang kita cita-citakan, yang selaras dengan Rapor Pendidikan. 1 Pembelajaran yang berpusat pada murid 2 Pendidik reflektif, gemar belajar, berbagi, dan berkolaborasi 3 Iklim sekolah yang aman, inklusif, dan merayakan 4 kebinekaan Kepemimpinan untuk perbaikan layanan 1 Bagaimana ciri-ciri sekolah yang memberikan proses pembelajaran yang berkualitas pada murid? Perencanaan pembelajaran yang efektif. Adanya rencana pembelajaran memastikan guru lebih siap dalam mendampingi anak sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Pembelajaran dan asesmen bermakna. Guru memahami kemampuan yang ingin dibangun pada anak, merancang pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan belajar serta menerapkan asesmen dengan maksud meningkatkan kualitas pembelajaran. Manajemen kelas diterapkan dengan baik. Proses belajar mengajar efektif karena minim disrupsi, serta strategi pengelolaan kelas yang diterapkan tetap menjaga hak anak. Dukungan sosial emosional diterapkan bagi peserta didik dalam proses pembelajaran. Interaksi mencerminkan rasa menghargai pada anak; dan adanya kesadaran bahwa setiap anak berhak didampingi Bagaimana ciri-ciri sekolah yang memiliki pendidik 3 yang reflektif, gemar belajar, berbagi dan berkolaborasi? Pendidik terbiasa melakukan refleksi pembelajaran. Adanya kegiatan refleksi secara rutin yang dilakukan oleh pendidik terhadap pelaksanaan pembelajaran. Pendidik terbiasa belajar tentang pembelajaran. Adanya rasa keinginan pendidik untuk terus mencari sumber belajar baru, memanfaatkan kombel untuk meningkatkan kompetensi dan berbagi. Pendidik terbuka untuk menerapkan praktik baru. Adanya keinginan untuk selalu mencoba praktik baru untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, berkreasi dalam menyajikan pengalaman belajar yang terbaik. Bagaimana ciri-ciri sekolah yang aman, inklusif, 4 dan merayakan kebinekaan? Lingkungan yang aman dari intoleransi, kekerasan dan zat berbahaya Adanya tim atau program untuk mencegah dan menangani isu keamanan serta membekali PTK di sekolah. Adanya pelibatan orangtua/wali murid dalam pencegahan dan penanganan kasus di sekolah. Lingkungan belajar yang inklusif Adanya beragam kebutuhan belajar murid melalui kebijakan yang tepat. Adanya fasilitas dan layanan yang ramah bagi murid berkebutuhan khusus. Lingkungan belajar yang bineka Terciptanya lingkungan yang memiliki pemahaman dan menghargai keberagaman (agama, suku, ras, cara pandang) seluruh warga sekolah Ciri-ciri kualitas layanan yang ada di dalam visi sekolah yang kita cita-citakan mencerminkan indikator yang ada di dalam Rapor Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Visi sekolah yang kita cita-citakan juga ada untuk konteks PAUD. Karena satuan PAUD umumnya lebih sederhana dan perlu memfasilitasi kebutuhan anak usia dini, maka visi sekolah yang kita cita-citakan berbeda, namun tetap selaras dengan visi sekolah yang kita cita-citakan lintas jenjang. PAUD yang berkualitas adalah PAUD yang menyediakan: Pembelajaran yang berkualitas (elemen 1 pada PAUD Berkualitas) Kemitraan Orang Tua (elemen 2) Dukungan Pemenuhan Kebutuhan Esensial Anak Usia Dini (elemen 3) Kepemimpinan dan pengelolaan sumber daya untuk perbaikan layanan berkelanjutan (elemen 4) yang menghadirkan lingkungan belajar PAUD berkualitas yang aman, inklusif dan partisipatif serta juga selaras dengan pendidik yang gemar belajar Bagian 02 Siklus peningkatan kualitas layanan satuan pendidikan Bagaimana kebijakan Kurikulum Merdeka memudahkan sekolah untuk melakukan peningkatan kualitas layanan melalui perencanaan pembelajaran di tingkat satuan? Struktur kurikulumnya lebih fleksibel: Jumlah jam dalam Fase capaian mata pelajaran tidak pembelajaran tidak Konten/materi diatur per minggu, harus dicapai per wajib berkurang melainkan per tahun tahun. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka dirancang fleksibel agar: Memberikan lebih banyak waktu bagi sekolah untuk memperhatikan proses belajar murid Memudahkan penerapan asesmen formatif sehingga sekolah mengetahui capaian murid saat ini dan menggunakan informasi tersebut untuk merancang dan memodifikasi kegiatan pembelajaran selanjutnya Memudahkan sekolah memodifikasi pembelajaran, misalnya penyesuaian materi, tahapan dalam tujuan belajar serta kecepatan mengajar CP yang disusun per fase dengan materi yang lebih sedikit juga memungkinkan sekolah menggunakan metode pembelajaran yang lebih mendalam Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Struktur Kurikulum Merdeka juga memberikan ruang bagi sekolah untuk menyusun kurikulum satuan pendidikan yang: “ sesuai dengan karakteristik sekolah dan lingkungan setempat, Sesuai dengan fokus prioritas perbaikan layanan “ yang disepakati. Modifikasi dilakukan pada komponen pengorganisasian dan komponen perencanaan pembelajarannya yang memang “ perlu ditinjau secara berkala (per tahun) sehingga sangat strategis dalam memandu rencana perbaikan pembelajaran yang sudah diidentifikasi dan disepakati bersama. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Ada satu lagi fungsi KSP berdasarkan rancangan Kurikulum Merdeka, yaitu: Adanya tujuan pembelajaran yang dirujuk bersama juga memberikan keleluasaan bagi guru untuk menerapkan pembelajaran terdiferensiasi, memudahkan guru untuk dapat memfasilitasi pembelajaran berdiferensiasi. Pembelajaran berdiferensiasi adalah salah satu ciri proses pembelajaran berpusat pada murid yang ada pada visi sekolah yang kita cita-citakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Untuk mendampingi sekolah dengan lebih baik, Kemendikbudristek telah menyiapkan alat bantu bagi Kepala Sekolah dan Pengawas SekolahRekomendasi di Platform Merdeka Mengajar jempolan Alat bantu pada Platform Merdeka Mengajar guru.kemdikbud.go.id/artikel/82 1 Untuk Kepala Sekolah guru.kemdikbud.go.id/artikel/75 7 Untuk Pengawas Sekolah guru.kemdikbud.go.id/artikel/85 5 Platform apa saja yang dapat membantu sekolah dalam menerapkan siklus peningkatan kualitas layanan pendidikan? ARKAS SIBI menyediakan buku- Rapor Pendidikan Sistem informasi yang SIPLah buku bacaan teks maupun menyajikan data kondisi memanfaatkan teknologi Sistem digital dari nonteks (non buku layanan sekolah dari hasil informasi dan komunikasi Kemendikbudristek yang pelajaran) yang dapat Asesmen Nasional, Survei untuk memfasilitasi membantu satuan digunakan guru maupun Lingkungan Belajar, dan perencanaan, pendidikan (Satdik) masyarakat. Buku-buku sumber data lainnya. penganggaran, berbelanja kebutuhannya rekomendasi yang ada Data yang tersaji adalah pelaksanaan dan dari Penyedia barang dan dalam daftar katalog informasi berharga untuk penatausahaan serta jasa yang tergabung dapat diperoleh melalui merencanakan pertanggungjawaban dalam Mitra pengelola SIPLah maupun di toko peningkatan yang perlu dana bantuan operasional pasar daring SIPLah. buku (untuk masyarakat dilakukan. satuan pendidikan (BOSP) luas). Platform Merdeka Mengajar Tidak hanya sumber belajar yang dapat digunakan oleh sekolah, PMM juga menyediakan panduan bagi sekolah untuk menyelenggarakan komunitas belajar; serta mengidentifikasi komunitas belajar yang ada di wilayahnya. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Bagaimana cara peningkatan kualitas layanan pendidikan dengan memanfaatkan Rapor Pendidikan untuk mewujudkan sekolah yang dicita-citakan Mei 2024 35 Apa yang didapatkan oleh sekolah saat mengakses Platform Rapor Pada platform Rapor Pendidikan, Pendidikan? sekolah mendapatkan informasi tentang: ✅ Ringkasan kondisi sekolah ✅ Indikator prioritas ✅ Akar masalah untuk indikator prioritas ✅ Subindikator dari akar masalah ✅ Rekomendasi Benahi untuk indikator prioritas ✅ Unduhan laporan Rapor Pendidikan dan lembar PBD 1. Halaman Ringkasan Apa yang bisa kita pelajari dari bagian ringkasan Rapor Pendidikan? Indikator prioritas dengan perubahan/delta positif terbesar Indikator prioritas dengan capaian tertinggi Indikator prioritas dengan capaian terendah, disertai dengan akar masalah yang paling perlu perbaikan, dan contoh cara memperbaikinya 2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas Kartu indikator prioritas memuat: ✅ Label nilai capaian ✅ Nilai delta ✅Informasi “Apa arti capaian saya?” ✅Peringkat Mari kita bahas satu per satu → 2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas Label nilai capaian Nilai delta Informasi “Apa arti capaian Label nilai capaian terdiri dari 3 spektrum warna, yaitu: saya?” Hijau yang berarti capaiannya baik atau tinggi. Peringkat Kuning, yang berarti capaiannya sedang, dan Merah, yang berarti capaiannya kurang atau rendah. 2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas Label nilai capaian Nilai delta Informasi “Apa arti capaian Nilai delta saya?” Nilai Delta diperoleh dari selisih nilai tahun ini dan nilai tahun lalu Peringkat dengan skala 0-100 Nilai delta ditampilkan agar satuan pendidikan dapat melihat perubahan nilai dari tahun sebelumnya (nilai tahun ini dikurangi nilai tahun lalu). Apa arti capaian saya? 2. Informasi Lihat ‘Apa arti capaian saya?’ untuk melihat penjelasan komprehensif dari hasil capaian indikator tersebut capaian untuk Definisi Indikator indikator Prioritas Cara mengukur Label nilai capaian Label capaian Nilai delta Informasi “Apa arti capaian Skor dan Delta saya?” Peringkat Sumber data 2. Informasi Peringkat capaian Rentang peringkat ditampilkan berdasarkan kewenangan daerah: untuk Kab./Kota untuk PAUD, jenjang SD, Indikator SMP, Kesetaraan; atau Provinsi untuk SMA, SMK, SLB; dan Prioritas Nasional untuk semua jenjang Rapor Pendidikan menampilkan posisi satuan pendidikan dalam 5 rentang Label nilai peringkat: Rentan Peringkat capaian g Nilai delta Informasi “Apa 1-20% Atas arti capaian 21-40% Menengah atas saya?” Peringkat 41-60% Menengah 61-80% Menengah bawah 80-100% bawah 2. Informasi capaian untuk Indikator Prioritas Dengan menggunakan laman ini, Satuan Pendidikan bisa mendiskusikan: ✅ Apa saja capaian yang sudah baik? Apa artinya? ✅ Kira-kira apa yang menyebabkan capaian kita lebih baik dari tahun sebelumnya? ✅ Apa saja capaian yang perlu ditingkatkan? Apa artinya? ✅ Kira-kira apa yang menyebabkan capaian kita turun dari tahun sebelumnya? Terdapat 2 3. Halaman komponen pada halaman ini: Akar 1. Indikator prioritas dan sub-indikator Masalah yang membangunnya secara langsung Halaman ini memuat berbagai faktor (indikator) yang 2. Indikator lain yang mempengaruhi mempengaruhi Indikator Prioritas capaian untuk beserta sub- Indikator Prioritas indikatornya 3. Halaman Akar Masalah Menyajikan dua jenis akar masalah: a.Indikator prioritas dan sub-indikator yang membentukn ya secara Contoh: langsung Capaian indikator akar masalah Kemampuan Literasi rendah karena pemahaman murid tentang subindikator Kompetensi Membaca Teks Informasi masih rendah. Subindikator Kompetensi dalam Membaca Teks Informasi adalah indikator turunan dari Indikator Literasi 3. Halaman Akar Masalah Menyajikan dua jenis akar masalah: b.Indikator lain yang mempengaru hi Indikator Prioritas beserta sub- Contoh: indikatornya Capaian indikator Kemampuan Literasi rendah karena Indikator Kualitas Pembelajaran masih belum baik (label kuning). Capaian Indikator Literasi rendah karena Indikator Refleksi Perbaikan Pembelajaran oleh Guru masih belum baik (label kuning). Kartu indikator akar masalah 3. Halaman diposisikan berdasarkan Kartu akar masalah atas: Akar Berisi detil indikator prioritas + informasi capaian level 2 dari indikator prioritas tsb Masalah (dirinya sendiri) Kartu akar masalah bawah: Logika pengurutan kartu akar masalah dari faktor lain yang mempengaruhi (indikator level 1): Posisi kartu 1. Label capaian indikator akar Berdasarkan label merah, jika tidak ada maka label kuning, atau hijau. masalah Jika terdapat warna label sama, maka diurutkan berdasarkan: 2. Peringkat Peringkat terendah Peringkat dibandingkan berdasarkan wewenang per jenjang (contoh: SMA, SMK, SLB = provinsi; SD, SMP = Kab/Kota). Jika peringkat sama, maka diurutkan berdasarkan: 3. Delta Penurunan tertinggi atau kenaikan terendah Jika delta sama, maka diurutkan berdasarkan: 4. Nilai Nilai dengan nilai paling rendah Apa manfaat Informasi ini akan membantu sekolah informasi mengetahui akar masalah yang mempengaruhi tentang akar indikator akar masalah yang lebih spesifik. masalah bagi Dari informasi tentang akar masalah untuk Indikator Satuan Prioritas, sekolah dapat mendiskusikan: Pendidikan? Apa yang bisa mereka pelajari tentang kondisi layanannya setelah membaca detail subindikator? Adakah informasi dari sumber data lain yang bisa memperkaya pemahaman kita tentang subindikator ini? Apa upaya yang sudah dilakukan untuk memperhatikan isu pada subindikator? Bagaimana pelaksanaannya? Apa hal yang kita perlu diperbaiki untuk meningkatkan capaian tersebut? 4. Inspirasi Pada halaman ini, sekolah dapat Benahi mempelajari inspirasi untuk yang sudah disusun oleh Kementerian. Indikator Prioritas Inspirasi Benahi sudah dilengkapi juga dengan sumber belajar yang dapat langsung diakses melalui Platform Merdeka Mengajar atau dari sumber belajar lainnya. Setelah mempelajari berbagai informasi tentang indikator prioritas pada platform Rapor Pendidikan, yang meliputi… ✅ Ringkasan ✅ Capaian indikator prioritas ✅ Akar masalahnya, serta ✅ Inspirasi benahi-nya Sekolah juga dapat mempelajari capaiannya Unduhan dengan lebih lengkap melalui Rapor dan Lembar PBD Pada Unduhan Rapor dan Lembar PBD, sekolah akan mendapatkan: 1. Panduan melakukan Perencanaan Berbasis Data, atau siklus peningkatan layanan sudah kita bahas pada Modul 2 2. Capaian lengkap untuk seluruh indikator 3. Rekomendasi Benahi Prioritas 4. Rekomendasi Benahi Keseluruhan 5. Lembar RKT 6. Lembar untuk penyusunan rencana anggaran 1. Halaman Panduan PBD Pada halaman ini sekolah akan dipandu untuk melakukan siklus peningkatan layanan secara bertahap. Untuk memudahkan sekolah, pada setiap tahapannya tersedia link untuk mengakses berbagai panduan atau alat bantu yang ada pada Platform Merdeka Mengajar 2. Halaman Laporan Rapor Pendidikan Halaman ini menyajikan data seluruh indikator yang diukur pada Rapor Pendidikan masing-masing sesuai dengan hasil Asesmen Nasional khusus untuk Data yang tersaji: sekolah tersebut. Seluruh indikator Perubahan Skor dari tahun lalu Capaian Skor 2023 Skor Rapor 2024 Peringkat Definisi Capaian 3. Halaman Rekomendas i Keseluruhan Pada halaman ini, sekolah mendapat informasi: Rekomendasi fokus perbaikan layanan Satuan Pendidikan Anda untuk seluruh indikator prioritas dan seluruh akar masalahnya yang Indikator prioritas dan seluruh akar masalah yang mengakibatkan hasil mengakibatkan hasil capaian tersebut yang terdapat pada halaman ini diurutkan berdasarkan capaian indikator warna label capaian, peringkat, perubahan/delta, nilai capaian indikator. prioritas tersebut, Informasi ini dapat digunakan oleh sekolah sebagai rujukan dalam menentukan juga terdapat prioritas perbaikan layanannya untuk satu tahun mendatang rekomendasi benahi 4. Halaman Rekomenda si Prioritas Pada halaman ini, sekolah mendapatkan informasi tentang dua rekomendasi benahi khusus untuk seluruh indikator prioritas. Fungsi dari rekomendasi ini adalah memudahkan satdik mengetahui Serupa dengan halaman sebelumnya, rekomendasi disajikan untuk seluruh dua rekomendasi pasangan indikator prioritas dan akar masalahnya yang diurutkan dari skor benahi yang terendah paling disarankan Informasi ini juga dapat digunakan oleh sekolah sebagai rujukan dalam menentukan (utamanya bagi Seluruh rekomendasi benahi yang ada di dalam Unduhan Rapor dan Lembar PBD, sudah disertai dengan: 1. Sumber belajar yang dapat langsung diakses melalui Platform Merdeka Mengajar atau wadah digital lainnya 2. Referensi ARKAS yang relevan, untuk kemudahan bagi sekolah yang menjadi penerima BOS/BOP. 5. Halaman Lembar Kerja Rencana Kerja Tahunan (RKT) Digunakan sekolah untuk memasukkan prioritas perbaikan layanan yang sudah disepakati bersama termasuk memberikan catatan apakah peningkatan layanan Halaman ini dapat disimpan sekolah sebagai Rencana membutuhkan biaya Kerja Tahunan 6. Halaman Lembar Kerja Rancangan ARKAS Halaman Lembar Kerja ARKAS adalah lembar kerja yang dapat digunakan sekolah untuk merencanakan penggunaan kegiatan yang memerlukan anggaran dengan lebih rinci. Informasi di dalam lembar ini nantinya dapat menjadi rujukan saat Satuan Pendidikan memasukkan rencana kegiatan dan anggaran (RKAS) ke dalam ARKAS. Setelah mempelajari data yang dapat digunakan oleh sekolah melalui Rapor Pendidikan, mari pelajari sumber data lain yang dapat digunakan, yakni … 01 Rapor 02 Data Pendukung Pendidikan Data pendukung adalah data yang dikumpulkan mandiri oleh Data ini diperoleh sekolah untuk mendapatkan setelah sekolah gambaran utuh kondisi dan berpartisipasi dalam kebutuhan sekolah. Asesmen Nasional. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi DATA PENDUKUNG Beberapa contoh data yang relevan yaitu sebagai berikut: 1. Data refleksi pendidik terhadap proses pembelajaran adalah yang berlangsung. berbagai data 2. Data kinerja pendidik yang dikumpulkan melalui lain yang supervisi Kepala Sekolah. dikumpulkan 3. Umpan balik dari murid, orang tua, serta lulusan. mandiri oleh 4. Bagi SMK, data umpan balik dari mitra dunia kerja seperti data rekrutmen, data kepuasan dunia kerja sekolah terhadap murid/lulusan SMK 5. Data lain yang dirasa diperlukan oleh sekolah. Apa yang dimaksud dengan refleksi? Refleksi adalah proses warga sekolah meninjau dan menetapkan mana saja area layanan yang harus diprioritaskan atau menjadi fokus warga sekolah untuk ditingkatkan. Dengan memiliki area fokus/prioritas, upaya perbaikan akan lebih optimal dan terukur Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Setelah mengidentifikasi capaian dan proses yang sudah baik dan perlu ditingkatkan, sekolah akan melihat bahwa berbagai upaya perlu dilakukan untuk meneruskan yang sudah baik dan meningkatkan yang belum. Namun, sumber daya, dana, dan waktu yang tersedia terbatas, sehingga Kepala Sekolah perlu memimpin refleksi penentuan fokus peningkatan layanan. Proses ini memastikan alokasi sumber daya yang efektif untuk mencapai peningkatan kualitas pendidikan secara signifikan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Ingatlah bahwa dalam menentukan fokus peningkatan layanan, sekolah dapat memilih indikator prioritas atau indikator yang menjadi akar masalah dari indikator prioritas tersebut agar strategi benahi menjadi lebih spesifik. Untuk lebih jelasnya, mari kita gunakan contoh Sekolah Merdeka sebagai berikut. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Berdasarkan data Rapor Pendidikan, capaian indikator Kemampuan Literasinya Sekolah Merdeka ada di kategori kurang dengan 10% peserta didiknya sudah mencapai kompetensi minimum. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Penyebabnya (atau akar masalahnya) adalah karena kompetensi membaca teks informasi dan teks sastra anak masih rendah. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Faktor lain yang mungkin menyebabkan kondisi ini (atau akar masalahnya) adalah kurang efektifnya metode pembelajaran yang ada dan guru masih minim dalam menerapkan praktik-praktik inovatif dalam pembelajaran. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Mari lihat beberapa skenario strategi benahi yang dapat dilakukan sekolah berdasarkan keputusannya dalam memilih indikator yang dijadikan fokus peningkatan layanan Indikator/kualitas layanan Strategi benahi yang dipilih sebagai fokus Kemampuan literasi (indikator Membuat pojok baca dan Melatih guru tentang prioritas) literasi (contoh benahi dari sesi sebelumnya) Kemampuan memahami teks Memanfaatkan buku nonteks (fiksi dan non informasi dan teks sastra sastra) sebagai bahan ajar sehingga murid lebih (disajikan sebagai akar masalah terbiasa, dan membiasakan murid untuk dari indikator prioritas) menulis jurnal yang berisikan rangkuman tentang karakter, dan plot yang ada pada buku yang murid pilih Metode pembelajaran (disajikan Mengubah metode pembelajaran menjadi lebih sebagai akar masalah dari interaktif dengan mengajak murid untuk indikator prioritas) menganalisa plot yang ada pada buku teks Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sastra Dari contoh tadi, dapat kita pahami bahwa tahapan Refleksi adalah tahapan yang penting, karena akan sangat menentukan strategi benahi yang akan dirancang. Indikator yang disajikan sebagai akar masalah pada Rapor Pendidikan (baik dalam platform maupun Unduhan) membantu sekolah untuk merancang strategi benahi yang lebih spesifik, dan karenanya, lebih berdampak. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Masih ingat materi pada modul 1 bahwa konteks dan kapasitas sekolah beragam? Untuk memfasilitasi keragaman tersebut, Kementerian menyediakan dua pilihan dalam menentukan fokus peningkatan layanan. Pilihan 1 Pilihan 2 Analisis Mandiri Rekomendasi dari Kemendikbudristek Cara 1: Melalui Eksplorasi Melihat keseluruhan Cara 2: Menggunakan Dasbor Rapor Pendidikan data Rapor lembar 2.1 Rekomendasi Melakukan eksplorasi pada Pendidikan pada Keseluruhan dan lembar 2.2 fitur-fitur platform Rapor Rekomendasi Prioritas unduhan Laporan Pendidikan Kedua lembar Rekomendasi Rapor Pendidikan dan (https://raporpendidikan.kem ini hanya tersedia untuk mengikuti langkah dikbud.go.id/) untuk Satuan Pendidikan yang melakukan identifikasi pada Panduan PBD berpartisipasi mengikuti pasangan indikator prioritas Asesmen Nasional atau dan akar masalah, disertai Survei lingkungan belajar dengan inspirasi kegiatan secara memadai. benahi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 87 Pilihan 1, dapat digunakan oleh sekolah yang merasa memiliki kapasitas memadai untuk: - Menganalisa data capaian sekolahnya secara mandiri - Menentukan fokus peningkatan layanan (refleksi) dengan menggunakan Panduan PBD dan alat bantu yang disediakan - Menentukan strategi benahi untuk kemudian ditetapkan di dalam perencanaan pembelajaran, peningkatan kompetensi PTK dan RKT Mari kita pelajari cara sekolah menentukan fokus peningkatan layanannya dengan menggunakan.. Pilihan 1 Analisis Mandiri Melihat keseluruhan data Rapor Pendidikan pada unduhan Laporan Rapor Pendidikan dan mengikuti langkah pada Panduan PBD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 89 Pilihan Analisis Mandiri: 1 Menggunakan Keseluruhan Data Rapor Pendidikan Tahapan yang dilakukan untuk melakukan Perencanaan Berbasis Data dengan menggunakan keseluruhan data Rapor Pendidikan: 1. Buka Rapor Pendidikan https://raporpendidikan.kemdikbud.go.id/ 2. Klik ‘Unduh’ pada bagian atas platform Rapor Pendidikan 3. Klik ‘Unduh Rapor Pendidikan’ pada kotak biru, dan Anda akan mendapatkan 1 berkas Excel lembar Laporan Pendidikan dan PBD yang berisikan 6 lembar kerja 4. Pada pilihan 1 ini, kepala satuan pendidikan dapat melihat 90 keseluruhan data satuan pendidikannya pada lembar 2.Laporan Dalam menetapkan prioritas pembenahan, Kepala Satuan pendidikan dan pemangku kepentingan yang relevan dapat berdiskusi dengan menggunakan pertanyaan pemantik sebagai berikut: 01 Mana indikator yang memiliki 02 Dengan mempertimbangkan sumber dampak paling besar kepada daya yang tersedia, berapa banyak peserta didik? indikator yang bisa menjadi fokus sasaran perubahan? Sekolah dapat memilih indikator yang dianggap paling berdampak 03 Mana indikator prioritas yang 04 Mana indikator yang paling sesuai dengan visi misi Satuan Pendidikan belum baik dan membutuhkan Anda? perubahan segera? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Selain menggunakan pertanyaan pemantik, dalam menetapkan prioritas pembenahan, Kepala Satuan pendidikan dan pemangku kepentingan yang relevan juga dapat menggunakan matriks prioritas untuk memandu Upaya Besar prosesnya Upaya Kecil Setelah selesai mendiskusikan indikator yang menjadi prioritas pembenahan, sekolah dapat menuliskan semua prioritas perbaikan yang akan dibenahi oleh satuan pendidikan berdasarkan hasil diskusi dengan warga sekolah. Nomor Urut Indikator Prioritas Masalah yang perlu Prioritas yang perlu Prioritas perbaikan perbaikan Urutkan Tuliskan indikator (Masalah bisa diambil dari Akar Tuliskan area perbaikan yang indikator prioritas yang telah Masalah pada Rapor Pendidikan, dibutuhkan berdasarkan hasil namun juga bisa dituliskan prioritas sesuai diidentifikasi diskusi sendiri kalimat yang mudah dengan hasil memerlukan dipahami oleh warga sekolah) diskusi dengan perbaikan warga sekolah 1 2 3 4 5 Bapak/Ibu, menggunakan pertanyaan pemantik dan matriks prioritas adalah contoh cara yang dapat digunakan untuk menetapkan fokus prioritas peningkatan layanan. Sekolah dapat menggunakan cara lain yang dirasa sesuai dan dianggap mampu membantu dalam menetapkan prioritas peningkatan layanan secara efektif. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Pilihan 2, dapat digunakan oleh sekolah yang masih memerlukan pendampingan untuk: 1. Menentukan fokus peningkatan layanannya (dapat langsung menggunakan indikator prioritas yang sudah ditetapkan kementerian) 2. Menyusun strategi peningkatan layanan dengan menggunakan Rekomendasi Benahi untuk indikator prioritas ) Seluruh rekomendasi benahi sudah dilengkapi dengan sumber belajar serta referensi ARKAS, sehingga memudahkan sekolah untuk langsung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Apabila sekolah memilih untuk menggunakan Rekomendasi Keseluruhan: Sekolah dapat memilih strategi benahi dari rekomendasi yang diberikan oleh kementerian dengan menggunakan pertanyaan pemantik ini (seperti di pilihan 1. Analisa Mandiri). 01 Mana indikator yang memiliki 02 Dengan mempertimbangkan sumber dampak paling besar kepada daya yang tersedia, berapa banyak peserta didik? indikator yang bisa menjadi fokus sasaran perubahan? Sekolah dapat memilih indikator yang dianggap paling berdampak 03 Mana indikator prioritas yang belum baik dan membutuhkan 04 Mana indikator yang paling sesuai dengan visi misi Satuan Pendidikan perubahan segera? Anda? Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Berbagai strategi pendampingan tadi menandakan bahwa: Kementerian menghargai kapasitas sekolah yang beragam dan karenanya memberikan strategi pendampingan yang berbeda. Sekolah yang masih perlu pendampingan dalam menentukan strategi benahi, dimudahkan prosesnya dengan menggunakan rekomendasi yang sudah disusun oleh Kementerian 1. Sekolah yang belum dapat menentukan strategi benahi, dapat langsung menggunakan rekomendasi prioritas 2. Sekolah yang masih perlu pendampingan dalam menentukan strategi benahi, dapat menggunakan daftar rekomendasi dari rekomendasi keseluruhan (yang berasal dari indikator prioritas). 3. Sekolah yang merasa mampu, dapat melakukan analisa mandiri dengan mempelajari seluruh data tentang kondisi layanannya. Baik data dari Rapor Pendidikan, maupun data yang dikumpulkan secara mandiri 100 RUANG KOLABORASI (100 Menit) 1. Peserta dibagi kelompok sesuai dengan sekolahnya masing- masing (jumlah kelompok sesuai dengan jumlah satuan yang didampingi) 2. Peserta mengerjakan tugas kelompok untuk menyusun RKT dan RKAS 3. Fasilitator mendampingi setiap kelompok saat proses diskusi 4. Peserta mempresentasikan hasil diskusi kelompok ELABORASI PEMAHAMAN (30 Menit) 1. Fasilitator mengajukan kalimat pemanti ✔ Setelah berdiskusi bersama, apa yang Bapak/Ibu pahami terkait platform rapor pendidikan? ✔ Setelah berdiskusi bersama, apa yang Bapak/Ibu pahami terkait dengan Perencanaan Berbasis Data (penyusunan RKT dan RKAS)? 2.Peserta menjawab pertanyaan pemantik dan saling memberikan umpan balik 3. Fasilitator memberikan penguatan (RENCANA) AKSI NYATA (75 Menit) Kelompok/Satuan pendidikan membuat aksi nyata satuan pendidikan pada lembar kerja (Rencana) Aksi Nyata salah tiga program benahi yang ada di RKAS selama 30 menit. Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil rancangan aksi nyata (@ 5 menit) Diskusi/tanya jawab MENYUSUN RENCANA AKSI TERIMA KASIH Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi