🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

KD 3.1.2 Penjajahan Bangsa Spanyol di Indonesia.pptx

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Transcript

PENJAJAHAN BANGSA SPANYOL DI INDONESIA (1521-1529) SEJARAH WAJIB IDSEJARAH.NET PENJAJAHAN BANGSA SPANYOL DI INDONESIA Perjalanan samudra bangsa Barat dipelopori oleh Spanyol dibawah Ratu Isabella. Penjelajah samudera dari Spanyol diantaranya : Christho...

PENJAJAHAN BANGSA SPANYOL DI INDONESIA (1521-1529) SEJARAH WAJIB IDSEJARAH.NET PENJAJAHAN BANGSA SPANYOL DI INDONESIA Perjalanan samudra bangsa Barat dipelopori oleh Spanyol dibawah Ratu Isabella. Penjelajah samudera dari Spanyol diantaranya : Christhoper Columbus Ferdinand Magellan Del Cano CHRISTHOPER COLUMBUS (1451-1506) Columbus berangkat berekspedisi pada 3 Agustus 1492 menggunakan 3 kapal yang diberikan Ratu Isabella Colombus meyakini bahwa untuk menemukan daratan Asia Timur akan lebih cepat apabila berlayar ke arah barat melintasi Samudra Atlantik. Columbus menemukan Benua Amerika pada 1493 PETA PELAYARAN COLUMBUS PERJANJIAN TORDESILLAS (1494) Keberhasilan Spanyol dibawah pelaut Columbus pada tahun 1492 membuat Portugis iri dan menginginkan wilayah baru Terjadilah konflik perebutan rute pelayaran antara Spanyol dan Portugis Perjanjian Tordesillas pun dibuat untuk menengahi konflik Portugal dan Spanyol yang disepakati di kota Tordesillas pada tahun 1494 oleh Paus Alexander VI FERDINAND MAGELHAENS (1480-1521) Berdasarkan catatan – catatan Columbus, Magelhaens mengambil jalur yang mirip digunakan oleh Columbus. Magelhaens melanjutkan dari ujung Benua Amerika dan sampai di Kepulauan Massava (Filipina) pada April 1521. Spanyol mendeklarasikan bahwa Filipina adalah koloninya. Penduduk asli Filipina (Mactan) menolak dan memerangi Spanyol, Magelhaens meninggal dan ekspedisi dilanjutkan oleh Del Cano, kapten ekspedisi Magelhaens. Rombongan Magelhaens terdesak dan melarikan diri hingga Maluku (1521). PETA PELAYARAN MAGELHAENS DEL CANO (1476-1526) Spanyol berhasil mencapai Maluku pada tahun 1521 dibawah pimpinan Sebastian Del Cano yang disambut baik oleh Kerajaan Tidore. Sambutan ini syarat akan unsur politis karena musuhnya (Kerajaan Ternate) sebelumnya telah bersekutu dengan Portugis. Kedatangan Spanyol ke Maluku membuat Portugis terganggu dan menuding bahwa Spanyol melanggar Perjanjian Tordesillas yang dibuat pada tahun 1494. Untuk menengahi perselisihan ini kemudian dibuatlah Perjanjian Saragosa (1529) yaitu Portugis mendapatkan Maluku sedangkan Spanyol mendapatkan wilayah Filipina. PETA PELAYARAN DEL CANO PENJAJAHAN BANGSA SPANYOL DI INDONESIA Kedatangan bangsa Spanyol di Maluku merupakan impian yang menjadi nyata bagi bangsa Spanyol Kedatangan dan perdagangan bangsa Spanyol di Maluku menimbulkan pertentangan oleh bangsa Portugis yang menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis. Selanjutnya terjadi persaingan dagang antara Portugis dan Spanyol. Persaingan ini juga sejalan dengan dua kerajaan yang sedang bersekutu di Maluku yaitu Kerajaan Ternate dan Tidore yang kemudian diakhiri dengan perjanjian Saragosa / Zaragoza. PERJANJIAN SARAGOSA Perjanjian Zaragosa adalah perjanjian antara Spanyol dan Portugis yang menentukan bahwa belahan bumi bagian timur dibagi di antara kedua kerajaan tersebut dengan batas garis bujur yang melalui 297,5 marine leagues atau 17° sebelah timur Kepulauan Maluku. Penyelesaian dari konflik ini yaitu dilakukannya perjanjian Saragoza (Spanyol) pada 1529. Perjanjian ini berisi : Spanyol meninggalkan Maluku dan melakukan perdagangan di Filipina Portugis tetap melakukan kegiatan perdagangan di Kepulauan Maluku. PETA PEMBAGIAN WILAYAH PADA PERJANJIAN SARAGOSA

Tags

Spanish colonization Indonesia history
Use Quizgecko on...
Browser
Browser