Destinasi Wisata Alam PDF

Summary

Dokumen ini membahas destinasi wisata alam, atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Materi ini menjelaskan konsep ekowisata dan hal-hal yang terkait, termasuk jenis kegiatan, potensi ekowisata, dan aspek-aspek lainnya. Informasi ini membahas mengenai pariwisata, daya tarik wisata, dan pembangunan destinasi wisata secara umum.

Full Transcript

A. DESTINASI WISATA ALAM Destinasi pariwisata merupakan suatu entitas pada suatu wilayah geografis tertentu yang didalamnya terdapat komponen produk pariwisata dan layanan, serta unsur pendukung lainnya seperti pelaku industri pariwisata, masyarakat, dan institusi pengembang yang membentuk suat...

A. DESTINASI WISATA ALAM Destinasi pariwisata merupakan suatu entitas pada suatu wilayah geografis tertentu yang didalamnya terdapat komponen produk pariwisata dan layanan, serta unsur pendukung lainnya seperti pelaku industri pariwisata, masyarakat, dan institusi pengembang yang membentuk suatu sistem yang sinergis dalam menciptakan motivasi kunjungan dan totalitas pengalaman kunjungan bagi para wisatawan. Wisata alam merupakan kegiatan rekreasi dan pariwisata yang memanfaatkan potensi alam untuk menikmati keindahan alam baik yang masih alami atau sudah ada usaha budidaya, agar ada daya tarik wisata ke tempat tersebut. Pada pengembangan pariwisata terdapat 3 aspek penting yang menjadi dasar dalam perencanaan pengembangan pariwisata yang biasa disingkat dengan 3A (Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas). Aspek 3A adalah syarat minimal bagi pengembangan sebuah destinasi wisata. Ketiga faktor ini berperan dalam membangun pengalaman berwisata yang nyaman serta menyenangkan bagi wisatawan. Atraksi - Menurut KBBI, atraksi adalah seni, budaya, warisan sejarah, tradisi, kekayaan alam, atau hiburan, yang merupakan daya tarik wisatawan di daerah tujuan wisata. - Berdasarkan UU Nomor 10 Tahun 2009, daya tarik wisata memiliki definisi yaitu segala sesuatu yang mempunyai keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisata. Amenitas - Amenitas berarti fasilitas. Ketersediaan amenitas pada lokasi wisata bukan merupakan suatu hal yang akan menarik wisatawan berkunjung atau dengan kata lain bukan menjadi tujuan utama wisatawan. - Amenitas merupakan pelengkap dari atraksi utama wisata. Ketiadaan atau kurang baiknya kondisi Amenitas pada lokasi wisata akan menurunkan minat dari wisatawan sehingga penyediaan amenitas pada lokasi wisata sangat penting untuk diperhatikan keberadaannya. Aksesibilitas - Aksesibilitas merupakan semua jenis sarana dan prasaranna transportasi yang mendukung pergerakan wisatawan dari wilayah asal wisatawan ke destinasi pariwisata maupun pergerakan di dalam wilayah destinasi pariwisata dalam kaitan dengan motivasi berkunjung wisata. - Aksesibilitas juga termasuk penunjang tingkat kenyamanan berwisata bagi wisatawan. Idealnya, keberadaan sarana dan prasarana aksesibilitas haruslah diletakka pada lokasi yang tidak terlalu jauh dari lokasi Amenitas seperti akomodasi ataupun tempat makan B. PENGERTIAN DAN PRINSIP-PRINSIP EKOWISATA Pelaku perjalanan (traveller) adalah seseorang yang melakukan perjalanan di antara lokasi-lokasi geografis yang berbeda untuk apapun keperluan dan seberapapun durasinya. Pengunjung (visitor) merupakan pelaku perjalanan yang melakukan perjalanan (trip) ke suatu destinasi utama di luar lingkungan biasanya, untuk waktu kurang dari satu tahun, untuk apapun maksud atau tujuan utama (bisnis, rekreasi, atau apapun maksud personal lainnya) selain bekerja pada suatu entitas di negara atau tempat yang dikunjungi. Waisatawan (tourist) merupakan pengunjung yang melibatkan kegiatan menginap dalam perjalanannya Ekskursionis (excursionist) atau disebut juga sebagi same-day visitor merupakan pengunjung yang tidak melibatkan kegiatan menginap dalam perjalanannya (pengunjung jenis ini disebut sebagai wisatawan yang tidak menginap) Tujuan perjalanan (wisata) a. Personal (liburan, mengunjungi teman dan saudara, pendidikan dan pelatihan, kesehatan dan perawatan medis, religi, belanja, transit, dan lain sebagainya b. Bisnis dan professional (bukan dalam rangka mencari nafkah) Rekreasi adalah suatu bentuk usaha manusia dalam memanfaatkan waktu luang yang dilakukan secara konstruktif sesuai yang dikehendaki dengan tujuan utama memperoleh kesenangan atau kesegaran mental dan jasmani guna memulihkan diri Wisata merupakan kegiatan perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang dengan mengunjungi tempat tertentu untuk tujuan rekreasi, pengembangam pribadi, atau mempelajari keunikan daya tarik wisata yang dikunjungi dalam jangka waktu sementara Wisata alam merupakan suatu bentuk wisata yang mengandalkan pada lingkungan alam untuk dasar dari pengalaman wisatawan, dan dapat mencakup hampir setiap bentuk dari aktivitas luar ruangan yang melibatkan elemen alam. Ekowisata merupakan kegiatan wisata alam yang bertanggungjawab dengan memperhatikan unsur pendidikan, pemahaman, dan dukungan terhadap usaha-usaha konservasi sumberdaya alam, serta peningkatan pendapatan masyarakat lokal. Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah, dan pemerintah daerah Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi dan multidisplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan setiap orang dan negara serta interaksi antara wisatawan dan masyarakat setempat, pemerintah, pemerintah daerah, dan pengusaha. 5 elemen kepariwisataan 1. Elemen manusia (wisatawan) 2. Elemen geografis 3. Rute transit 4. Region destinasi 5. Elemen ekonomi: industri wisata C. SISTEM PARIWISATA Sistem pariwisata terdiri dari: 1. Pasar - Keputusan untuk melakukan perjalanan dibuat jika individu telah mempelajari bahwa perjalanan di masa lalu telah memuaskan kebutuhan yang dirasakan 2. Perjalanan - Deskripsi dan analisis tentang pilihan-pilihan ke mana, kapan, dan bagaimana, ketika seseorang memutuskan untuk melakukan perjalanan - Pemeriksaan atas aliran-aliran wisatawan secara internasional maupun domestik merupakan langkah awal dalam memahami pergerakan perjalanan yang tengah terjadi. 3. Destinasi - Bauran destinasi terdiri atas atraksi dan pelayanan (servis) yang digunakan oleh pelaku perjalanan - Untuk menjual perjalanan, pengelola destinasi harus peduli pada manfaat-manfaat yang diperoleh dari pariwisata dan lubang-lubang (kesulitan yang tersembunyi) harus dihindari 4. Pemasaran - Pengelola kawasan destinasi menjangkau orang di pasar dan mendorong mereka untuk melakukan perjalanan melalui proses pemasaran Faktor-faktor yang mempengaruhi berfungsinya sistem pariwisata 1. Sumberdaya alam 2. Sumberdaya budaya 3. Kepengusahaan 4. Finansial 5. Tenaga kerja 6. Kompetisi 7. Komunitas 8. Kebijakan pemerintah 9. organisasi/kepemimpinan shak D. KERANGKA KERJA KONSEPSUAL PARIWISATA DAN ELEMEN-ELEMEN DI DALAMNYA Demand atau permintaan atas pariwisata merupakan jumlah total orang-orang yang melakukan perjalanan atau ingin melakukan perjalanan untuk menggunakan fasilitas dan pelayanan pada tempat-tempat yang jauh dari tempat mereka (biasa) bekerja dan tinggal Tiga Komponen utama permintaan pariwisata 1. Permintaan aktual/efektif = mencakup orang-orang yang tengah melakukan perjalanan ke destinasi wisata dan menggunakan fasilitas dan pelayanannya 2. Permintaan potensial = mencakup orang-orang yang sebenarnya termotivasi untuk melakukan perjalanan, tetapi tidak mampu melakukannya karena terkendala waktu ataupun finansial 3. Permintaan tertangguhkan = mencakup orang-orang yang sebenarnya dapat melakukan perjalanan, jika dimotivasi, tetapi mereka tidak melakukan perjalanan karena kurangnya pengetahuan tentang adanya peluang-peluang (perjalanan ke destinasi), fasilitas-fasilitas, ataupun keduanya Tipologi pariwisata menurut Smith (1977) - Pariwisata rekreasi - Pariwisata budaya - Pariwisata sejarah - Pariwisata etnik - Pariwisata lingkungan Daya dukung merupakan jumlah maksimum dari orang yang dapat menggunakan suatu site tanpa suatu perubahan lingkungan fisik yang tak dapat diterima dan tanpa suatu penurunan kualitas pengalaman yang diperoleh pengunjung yang tak dapat diterima Level daya dukung dipengaruhi oleh dua faktor utama: 1. Karakteristik wisatawan 2. Karakteristik dari kawasan destinasi dan populasinya E. POTENSI EKOWISATA Potensi ekowisata merupakan segala hal yang berada di suatu wilayah yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi suatu daya tarik wisata Potensi wisata dibagi menjadi: 1. Potensi alam yaitu suatu potensi yang dimiliki oleh kondisi sumberdaya alam yang meliputi jenis tumbuhan dan satwa pada suatu daerah, air terjun, pantai, hutan, dan sebagainya yang memiliki kelebihan dan keunikan sehingga dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ke tempat tersebut 2. Potensi budaya yaitu suatu potensi yang dihasilkan dari budi dan daya manusia serta merupakan sesuatu yang unik dan khas 3. Potensi manusia yaitu suatu potensi berupa kemampuan masyarakat sekitar tempat wisata yang dapat dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata. Potensi ini mengacu pada adat istiadat keseharian, pada kesenian tradisional, pada makanan atau minuman tradisional, baju adat yang dikenakan, dan lain sebagainya Kategori potensi ekowisata berbasis alam 1. Potensi atraksi ekowisata yaitu kondisi perpaduan sumberdaya alam yang mendukung untuk kegiatan ekowisata yang bersifat rekreatif, kondisi perpaduan sumberdaya alam yang mendukung untuk kegiatan ekowisata yang bersifat petualangan, dan kondisi perpaduan sumberdaya alam yang mendukung untuk kegiatan ekowisata yang berupa program interpretasi alam 2. Potensi produk ekowisata yaitu potensi atraksi dikaitkan dengan kondisi aksesibilitas dan kondisi amenitas dari calon destinasi wisata yang hendak dibangun atau dikembangkan 3. Potensi destinasi ekowisata yaitu potensi dari aspek yang menciptakan peluang pertemuan antara penawaran dan permintaan dari produk ekowisata oleh ekowisatawan yang berada di destinasi Jenis kegiatan ekowisata 1. Wisata pemandangan yang meliputi kegiatan menikmati pemandangan terhadap objek-objek alam, flora, fauna, perkebunan, dan lain sebagainya. 2. Wisata petualangan yang meliputi kegiatan di alam bebas, kegiatan ekstrim, dan kegiatan berburu 3. Wisata kebudayaan dan sejarah yang meliputi mengunjungi dan mengamati keseharian suku terasing, mengunjungi tempat-tempat dan mengamati pembuatan kerajinan tangan, mengunjungi tempat-tempat yang memiliki peninggalan bersejarah, dan lain sebagainya 4. Wisata penelitian yang meliputi pendataan spesies, pendataan kerusakan alam, konservasi, dan lain sebagainya 5. Wisata sosial, konservasi, dan pendidikan, yang meliputi pembangunan fasilitas umum di dekat objek ekowisata, reboisasi lahan-lahan gundul, pengembangbiakan hewan langka, penidikan, dan pengembangan sumberdaya masyarakat di dekat objek ekowisata 3 perspektif ekowisata: 1. Ekowisata sebagai produk yaitu bahwa ekowisata merupakan semua atraksi yang berbasis pada sumberdaya alam 2. Ekowisata sebagai pasar yaitu bahwa ekowisata merupakan perjalanan yang diarahkan pada upaya-upaya pelestarian lingkungan 3. Ekowisata sebagai pendekatan pengembangan yaitu bahwa ekowisata merupakan metode pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya pariwisata secara ramah lingkungan. Tahapan penilaian potensi ekowisata 1. Penentuan kriteria penilaian misalnya kriteria daya tarik, aksesiblitas, dan lain sebagainya 2. Penentuan indikator bagi tiap kriteria, misalnya indikator keindahan, keunikan, dan sebagainya 3. Pembuatan rentang skor bagi setiap indikator (rentang skor dari kualitas indikator dari yang buruk hingga baik) 4. Mencari atau mengumpulkan data bagi tiap indikator, baik melalui pencarian data primer di lapangan ataupun data sekunder di sumber-sumber data sekunder 5. Menganalisis data, sehingga dapat dihasilkan site-site (wilayah daerah opersional) dengan potensi ekowisata yang tinggi 6. Rekomendasi atas site yang potensial dikembangkan untuk ekowisata F. LANDSKAP Lanskap sebagai bentang lahan mempunyai pengertian sebagai kombinasi kennampakan bentuk lahan di permukaan bumi dengan seluruh fenomenanya, yang mencakup batuan, tanah, air, iklim, flora, fauna, dan atribut-atribut pengaruh manusia Hubungan lanskap dengan ekowisata yaitu landskap menjadi daya tarik wisata untuk wisatawan dapat berkunjung ke suatu wisata Lanskap terdiri dari 1. Matrix yaitu bagian dari lanskap yang paling dominan 2. Patch yaitu bagian-bagian di dalam lanskap 3. Koridor yaitu penghubung dalam lanskap, misalnya jalan, sungai, dan tanaman pinggir jalan.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser