Fosil dan Proses Fosilisasi PDF
Document Details
Uploaded by GleefulDoppelganger4917
Tags
Related
- Materi Masa Praaksara di Indonesia PDF
- Lecture 2: Introduction to Fossil Fuels PDF
- Explorations: Una Invitación Abierta a la Antropología Biológica, 2ª Edición - Capitulo 7: Piedras y Huesos PDF
- Explorations: Una Invitación Abierta a la Antropología Biológica (Capítulo 7) Español PDF
- Paleontología - Primer Parcial PDF
- Tema 1 - Paleontología y Fósiles - Introducción a la Paleontología PDF
Summary
Dokumen ini membahas tentang fosil dan proses fosilisasi. Menggambarkan syarat-syarat suatu benda didefinisikan sebagai fosil, proses pemfosilan, penghambat fosilisasi, dan asal-usul fosil. Informasi ini cocok untuk pelajar tingkat sekolah menengah.
Full Transcript
# Fosil dan Proses Fosilisasi Fosil (bahasa Latin: *fossa* yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah"). Fosil adalah bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tumbuhan ini harus tertimbun dan tertutup sedimen. Secara singkat syarat-syar...
# Fosil dan Proses Fosilisasi Fosil (bahasa Latin: *fossa* yang berarti "menggali keluar dari dalam tanah"). Fosil adalah bekas-bekas makhluk hidup yang menjadi batu atau mineral. Untuk menjadi fosil, sisa-sisa hewan atau tumbuhan ini harus tertimbun dan tertutup sedimen. Secara singkat syarat-syarat suatu benda didefinisikan/disebut fosil adalah sebagai berikut. 1. Berupa sisa-sisa organisme. 2. Terawetkan secara alamiah. 3. Pada umumnya padat/kompak/keras. 4. Berumur lebih dari 10.000 tahun. ## Fosilisasi/Proses Pemfosilan Fosilisasi/proses pemfosilan adalah semua proses yang melibatkan penimbunan hewan atau tumbuhan dalam sedimen yang terakumulasi serta proses pengawetan (seluruh atau sebagian) tubuh hewan atau tumbuhan tersebut. Syarat-syarat terjadinya fosilisasi di antaranya sebagai berikut. 1. Makhluk hidup yang mati tidak menjadi mangsa makhluk lainnya. 2. Punya bagian tubuh seperti rangka (tulang/gigi) yang keras (resisten). 3. Rongga-rongga pada bagian yang keras terisi oleh zat kerisik sehingga struktur kimianya berubah tanpa mengubah struktur fisik. 4. Terkondisikan dengan pengawetan oleh es atau salju. 5. Organisme mengalami penutupan/kejatuhan oleh getah. 6. Organisme berada pada lingkungan anaerob (tidak ada kandungan oksigen). ## Penghambat Fosilisasi Penghambat fosilisasi adalah suatu kondisi di mana makhluk hidup yang mati tidak akan menjadi fosil karena terganggu proses pemfosilannya oleh faktor-faktor berikut ini. 1. Setelah makhluk hidup mati, organisme tersebut dimakan oleh pemangsa. 2. Setelah makhluk hidup mati, organisme tersebut diuraikan oleh bakteri pembusuk. 3. Adanya pengaruh lamanya pengendapan atau proses sedimentasi. 4. Pengaruh besarnya butir pada material sedimen yang merusakkan fosil. 5. Pengaruh dari proses-proses geologi yang berakibat merusak calon fosil, (contoh: kekar, sesar, intrusi magma, dan lain-lain). 6. Adanya pengaruh dari zat-zat kimia yang merusakkan fosil (contoh: zat yang dapat melarutkan dan menghancurkan fosil). ## Asal-Usul Fosil Asal-usul dari fosil (dengan tinjauan tempat dan proses hidup sampai pemfosilannya) dibagi menjadi dua yaitu sebagai berikut. 1. **Biocoenoses:** fosil yang dari masa hidupnya, lalu mati sampai terfosilkannya berada di tempat yang sama. 2. **Thanatocoenosis:** fosil yang dari masa hidupnya, lalu mati sampai terfosilkannya berada di tempat yang berbeda. ## Jenis-Jenis Pemfosilan Jenis-jenis pemfosilan ditinjau dari sifat terbentuknya fosil serta bentuk fosil yang terawetkan, maka jenis-jenis pemfosilan dibagi menjadi tiga kelompok, yaitu sebagai berikut. ### Fosil yang Tidak Termineralisasikan Kondisi pemfosilan yang tidak ada campur tangan mineral yang masuk dalam fosil (sangat mirip dengan kondisi awal saat hidup). Contoh dari pemfosilan ini yaitu sebagai berikut. * Fosil yang tidak mengalami perubahan: fosil yang mendekati dengan kondisi pada waktu fosil tersebut masih hidup. Ini disebabkan oleh proses pemfosilan yang terjadi di lingkungan yang sangat ekstrem. Contohnya mammoth dalam kondisi utuh. * Fosil yang terubah sebagian: fosil yang ditemukan dengan bentuk tidak utuh dan hanya tertinggal dalam bentuk bagian-bagian tubuh yang keras. Contohnya taring, tulang, kuku, dan cangkang. * Distilasi atau hasil karbonisasi: hilangnya zat-zat kimia di dalam tubuh makhluk hidup yang terfosilkan dan meninggalkan sisa/residu karbon yang kemudian terkumpul dan terakumulasi. Contohnya adalah batubara. * Amber: suatu kondisi di mana suatu makhluk hidup terfosilkan karena terperangkap oleh getah tanaman. Ciri-ciri dari amber adalah fosil yang terjadi bila dikeluarkan dari amber akan terasa lunak dan kondisinya masih bagus seperti aslinya. Contohnya serangga yang terjebak di dalam getah pohon pinus. ### Fosil yang Termineralisasikan Kondisi pemfosilan dengan adanya penambahan, pengurangan, atau penggantian (seluruh atau sebagian) zat-zat penyusun pada fosil. Contoh dari pemfosilan ini yaitu sebagai berikut. * **Replacement:** penggantian seluruh bagian fosil dengan mineral lain (tak terlihat lagi struktur dari fosil dan hanya bentuknya yang masih sama). * **Histometabasis:** penggantian sebagian tubuh fosil dengan mineral lain (struktur mikroskopisnya masih terpelihara dan tampak dengan jelas mineral-mineral penggantinya). * **Permineralisasi:** proses masuknya mineral-mineral lain melewati celah/pori dalam tubuh makhluk hidup, tetapi tidak merusak fosil (material penyusun fosil tetap). * **Dehydrate/Leaching/Pelarutan:** adanya pelarutan dinding fosil oleh air tanah. ### Pemfosilan yang Lain Kondisi pemfosilan dengan adanya sisa-sisa aktivitas makhluk hidup purba yang menjadi fosil dalam bentuk jejak-jejak kehidupan. Contoh dari pemfosilan ini yaitu sebagai berikut. * **Eksternal mold:** fosil yang bagian luarnya terisi oleh lempung. * **Internal mold:** fosil yang bagian dalamnya terisi oleh lempung. * **Trail:** fosil yang berupa cetakan aktivitas bagian tubuh (selain kaki) seperti cetakan ekor hewan. * **Track:** sama dengan trail, tetapi ukurannya lebih besar. * **Burrow:** lubang tempat hasil kegiatan makhluk hidup seperti sisa rumah cacing/serangga. * **Koprolit:** kotoran dari hewan yang menjadi fosil. * **Gastrolit:** fosil yang pernah tertelan oleh hewan. * **Cast:** jejak hewan yang terisi zat lain, sedangkan hewan tersebut tidak ada. * **Impression:** jejak bertekanan rendah, biasanya tercetak oleh tumbuhan.