Dosa Besar dalam Islam PDF

Dosa Besar dalam Islam yang Wajib Dijauhi Yulianti Muthmainnah  Definisi Bahasa Arab, dosa besar (al-kabair) → kata akbar yang berarti besar Pendapat para ulama, al-kabair adalah dosa-dosa besar yang harus dijauhi sebagaimana di bawah ini: ...

Dosa Besar dalam Islam yang Wajib Dijauhi Yulianti Muthmainnah  Definisi Bahasa Arab, dosa besar (al-kabair) → kata akbar yang berarti besar Pendapat para ulama, al-kabair adalah dosa-dosa besar yang harus dijauhi sebagaimana di bawah ini:  1. Syirik Syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah SWT. Syirik termasuk perbuatan yang dilakukan secara sadar, sehingga dosanya tidak akan diampuni-Nya. Allah berfirman: ‫ٱَّللِ فَقَ ِد‬ َ َ‫ٱَّلل ََل يَ ْغ ِف ُر أَن يُ ْش َر َك بِ ِهۦ َويَ ْغ ِف ُر َما ُدونَ َذ ِل َك ِل َمن ي‬ َّ ِ‫شا ٓ ُء ۚ َو َمن يُ ْش ِر ْك ب‬ َ َّ ‫ِإ َّن‬ َ ‫ى ِإثْ ًما‬ ‫ع ِظي ًما‬ ٓ ‫ٱ ْفت َ َر‬ Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (Surat An-Nisa ayat 48)  2. Meninggalkan shalat Shalat merupakan hal yang pertama dihisab di akhirat, maka dari itu orang yang meninggalkan shalat mendapatkan dosa besar. َ‫ص ِلين‬ ۟ ُ‫سقَ َر قَال‬ َ ‫وا لَ ْم ن َُك ِمنَ ْٱل ُم‬ َ ‫سلَ َك ُك ْم ِفى‬ َ ‫َما‬ Artinya: “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)? Mereka menjawab: "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat.’” (Surat Al-Muddatstsir ayat 42-43)  3. Berputus asa untuk mendapat rahmat Allah SWT َ‫ٱَّلل ِإ ََّل ْٱلقَ ْو ُم ْٱل ََك ِف ُرون‬ ُ َٔ‫ِإنَّهُۥ ََل َي ۟ايْـ‬ ِ َّ ِ‫س ِمن َّر ْوح‬ Artinya: “Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Surat Yusuf ayat 87) ‫ف ِباَي ِ ٰا َ َۤل ِء َر ِب ُك َما ت ُ َك ِذ ٰب ِن‬.13Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?  4. Durhaka kepada kedua orangtua Orangtua adalah orang yang berjasa bagi kehidupan seseorang. Jika menentangnya atau durhaka masuk ke dalam kategori dosa besar. Allah SWT berfirman: ‫َوبَ ًّۢرا ِب َو ِل َدتِى َولَ ْم يَ ْج َع ْلنِى َجب ًَّارا َش ِقيا‬ Artinya: “Dan berbakti kepada ibuku, dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.” (Surat Maryam ayat 32) 5. Merasa aman dari ancaman Allah SWT َّ ‫فَ ََل يَأ ْ َم ُن َم َْك َر‬ َ‫ٱَّللِ ِإ ََّل ْٱلقَ ْو ُم ْٱل َخ ِس ُرون‬ Artinya: “Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang- orang yang merugi.” (Surat Al-A’raf ayat 99)  6. Membunuh Membunuh berarti memusnahkan orang lain dari dunia dan merupakan perbuatan yang sangat merugikan orang lain. Allah SWT berfirman: ‫ٱَّللُ َعلَ ْي ِه َولَ َعنَهُۥ َوأَ َع َّد لَهُۥ َعذَابًا َع ِظي ًما‬ َّ ‫ب‬ ِ ‫َو َمن يَ ْقت ُ ْل ُمؤْ ِمنًا ُّمت َ َع ِمدًا فَ َجزَ آ ُؤهُۥ َج َهنَّ ُم َخ ِلدًا فِي َها َوغ‬ َ ‫َض‬ Artinya: “Dan barangsiapa yang membunuh seorang mukmin dengan sengaja maka balasannya ialah Jahannam, kekal ia di dalamnya dan Allah murka kepadanya, dan mengutukinya serta menyediakan azab yang besar baginya.” (Surat An-Nisa ayat 93)  7. Berzina َّ ‫س ٱلَّتِى َح َّر َم‬ ‫ٱَّللُ ِإ ََّل‬ َ ‫ٱَّللِ ِإلَ ًها َءاخ ََر َو ََل يَ ْقتُلُونَ ٱلنَّ ْف‬ ُ ‫َوٱلَّذِينَ ََل يَ ْد‬ َّ ‫عونَ َم َع‬ ‫ق َو ََل َي ْزنُونَ ۚ َو َمن َي ْف َع ْل َذ ِل َك َي ْلقَ أَثَا ًما‬ ِ ‫ِب ْٱل َح‬ Artinya: “Dan orang-orang yang tidak menyembah tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya dia mendapat (pembalasan) dosa(nya).” Surat Al-Furqan ayat 68)  8. Memakan riba ِ َ‫ٱلَّذِينَ َيأ ْ َُكلُون‬ َ‫ٱلر َبو ۟ا ََل َيقُو ُمونَ ِإ ََّل ََك َما َيقُو ُم ٱلَّ ِذى َيتَ َخبَّ ُطهُ ٱل َّش ْي َط ُن ِمن‬ َّ ‫ٱلر َبو ۟ا ۗ َوأ َ َح َّل‬ ‫ٱَّللُ ْٱل َب ْي َع َو َح َّر َم‬ ِ ‫ْٱل َم ِس ۚ َذ ِل َك ِبأَنَّ ُه ْم قَالُ ٓو ۟ا ِإنَّ َما ْٱل َب ْي ُع ِمثْ ُل‬ َّ ‫ف َوأ َ ْم ُرهُۥٓ ِإلَى‬ ۖ ِ‫ٱَّلل‬ َ َ‫سل‬ َ ‫ظةٌ ِمن َّربِ ِهۦ فَٱنت َ َهى فَلَهُۥ َما‬ َ ‫ٱلر َبو ۟ا ۚ فَ َمن َجا ٓ َءهُۥ َم ْو ِع‬ ِ ٓ ِ َّ‫ب ٱلن‬ َ‫ار ۖ ُه ْم ِفي َها َخ ِل ُدون‬ ُ ‫ص َح‬ ْ َ ‫عا َد فَأ ُ ۟ولَ ِئ َك أ‬ َ ‫َو َم ْن‬ Artinya: “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni- penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.” (Surat Al-Baqarah ayat 275) 9. Meminum khamar (minuman keras) ٌ ‫اب َو ْٱْل َ ْزلَ ُم ِر ْج‬ ‫س ِم ْن َع َم ِل ٱل َّش ْي َط ِن‬ ُ ‫ص‬َ ‫ن‬َ ْ ‫ٱْل‬ ‫و‬ ‫ر‬ ُ ‫س‬ ِ ‫ي‬ ْ ‫م‬ ْ ‫ٱل‬ َ َ ‫و‬ ‫ر‬ ُ ‫َم‬ ْ ‫خ‬ ْ ‫ٱل‬ ‫ا‬ ‫م‬ َّ ‫ن‬ ‫إ‬ َ ِ ٓ َ َ۟ ‫ا‬ ‫و‬ُ ‫ن‬ ‫م‬‫ا‬‫ء‬ ‫ذ‬ َ‫ِين‬ َّ ‫ٱل‬ ‫ا‬ ‫ه‬ ُّ ‫ي‬َ ‫أ‬ ‫ي‬ َ ٓ َ َ َ‫ٱجتَنِبُوهُ لَ َعلَّ َُك ْم ت ُ ْف ِل ُحون‬ ْ َ‫ف‬ Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah termasuk perbuatan syaitan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.” (Surat Al-Ma’idah ayat 90)  10. Memakan harta anak yatim ۖ ‫َارا‬ ً ‫طونِ ِه ْم ن‬ ُ ‫ِإ َّن ٱلَّذِينَ يَأ ْ َُكلُونَ أ َ ْم َو َل ْٱليَت َ َمى‬ ُ ُ‫ظ ْل ًما ِإنَّ َما يَأ ْ َُكلُونَ فِى ب‬ ‫يرا‬ َ َ‫صلَ ْون‬ ً ‫س ِع‬ ْ ‫س َي‬ َ ‫َو‬ Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang memakan harta anak yatim secara zalim, sebenarnya mereka itu menelan api sepenuh perutnya dan mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka).” (Surat An-Nisa ayat 10)  11. Dusta Rasulullah SAW bersabda lagi, "Maukah kalian untuk aku beritahukan tentang dosa-dosa terbesar?" Rasulullah bersabda lagi, "Perkataan dusta (persaksian dusta)." Syu'bah bin al-Hajjaj seorang tabiin berkata, "Dugaanku yang paling kuat adalah (Rasulullah mengatakan) persaksian palsu." (HR Muslim).  Qazaf (Menuduh wanita suci melakukan perzinaan) Termasuk dosa besar Maka harus dihindari Perzinahan dengan perkosaan berbeda. Bila ada perempuan bersaksi bahwa ia korban perkosaan, maka kesaksiannya harus didengarkan dan diproses kasusnya Perkosaan dalam fikih disebut hirabah atau muharib