Bahasa Indonesia SMP Kelas VIII - PDF

Document Details

AdaptableRockCrystal

Uploaded by AdaptableRockCrystal

SMP Negeri 1 Malang

2021

Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia

Tags

bahasa indonesia textbook smp kelas 8 pelajaran bahasa indonesia

Summary

This Indonesian language textbook is for 8th-grade junior high school students. It covers various writing topics like observational reports, advertisements, slogans, and popular science articles. The book provides structured activities and exercises to help students develop their writing skills.

Full Transcript

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN PUSAT PERBUKUAN Bahasa Indonesia Maya Lestari Gusfitri Elly Delfia SMP K elas VIII Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Ke...

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN STANDAR, KURIKULUM, DAN ASESMEN PENDIDIKAN PUSAT PERBUKUAN Bahasa Indonesia Maya Lestari Gusfitri Elly Delfia SMP K elas VIII Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dilindungi Undang-Undang. Disclaimer: Buku ini disiapkan oleh Pemerintah dalam rangka pemenuhan kebutuhan buku pendidikan yang bermutu, murah, dan merata sesuai dengan amanat dalam UU No. 3 Tahun 2017. Buku ini digunakan secara terbatas pada Sekolah Penggerak. Buku ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Buku ini merupakan dokumen hidup yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis atau melalui alamat surel [email protected] diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VIII Penulis Maya Lestari Gusfitri Elly Delfia Penelaah Titik Harsiati Mu’jizah Penyelia/Penyelaras Supriyatno E. Oos M. Anwas Anggraeni Dian Permatasari Firman Arapenta Bangun Yanuar Adi Sutrasno Koordinator Visual Itok Isdianto Ilustrator Andrianus Kokok Rahardjo Karnadi Penyunting Cicilia Heni Lestari Penata Letak (Desainer) Sunarko Penerbit Pusat Perbukuan Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Komplek Kemdikbudristek Jalan RS. Fatmawati, Cipete, Jakarta Selatan https://buku.kemdikbud.go.id Cetakan pertama, 2021 ISBN 978-602-244-298-1 (no.jil.lengkap) ISBN 978-602-244-622-4 (jil.2) Isi buku ini menggunakan huruf Aleo 11/15 pt. Alessio Laiso, Kevin Conroy. xii, 204 hlm. 17,6 x 25 cm. ii Kata Pengantar Pusat Perbukuan; Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan; Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi sesuai tugas dan fungsinya mengembangkan kurikulum yang mengusung semangat merdeka belajar mulai dari satuan Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Kurikulum ini memberikan keleluasaan bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik. Untuk mendukung pelaksanaan kurikulum tersebut, sesuai Undang-Undang Nomor 3 tahun 2017 tentang Sistem Perbukuan, pemerintah dalam hal ini Pusat Perbukuan memiliki tugas untuk menyiapkan Buku Teks Utama. Buku teks ini merupakan salah satu sumber belajar utama untuk digunakan pada satuan pendidikan. Adapun acuan penyusunan buku adalah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tentang Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah. Sajian buku dirancang dalam bentuk berbagai aktivitas pembelajaran untuk mencapai kompetensi dalam Capaian Pembelajaran tersebut. Penggunaan buku teks ini dilakukan secara bertahap pada Sekolah Penggerak sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 162/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak. Sebagai dokumen hidup, buku ini tentunya dapat diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, saran-saran dan masukan dari para guru, peserta didik, orang tua, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk penyempurnaan buku teks ini. Pada kesempatan ini, Pusat Perbukuan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam penyusunan buku ini mulai dari penulis, penelaah, penyunting, ilustrator, desainer, dan pihak terkait lainnya yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Semoga buku ini dapat bermanfaat khususnya bagi peserta didik dan guru dalam meningkatkan mutu pembelajaran. Jakarta, Oktober 2021 Plt. Kepala Pusat, Supriyatno NIP 19680405 198812 1 001 iii Prakata Salam! Halo, apa kabar kalian? Semoga kalian selalu baik, ya. Kalian sekarang sudah duduk di bangku kelas VIII. Kalian akan mempelajari materi baru seputar menulis teks laporan hasil observasi (LHO); membuat iklan, slogan, dan poster; menulis artikel ilmiah populer; mengulas karya fiksi; menciptakan puisi; dan menulis teks pidato. Materi-materi itu akan kalian pelajari bersama guru dan teman-teman dengan cara membaca, menyimak, berbicara, serta melakukan presentasi dan diskusi. Teks-teks bacaan akan menuntun kalian mempelajari materi pada setiap bab dalam buku ini. Semoga kalian melalui proses belajar yang menyenangkan dan mendapatkan nilai terbaik. Selamat belajar! Salam, Bu Maya dan Bu Elly iv Daftar Isi Isi Halaman Kata Pengantar........................................................................................... iii Prakata........................................................................................................ iv Daftar Isi..................................................................................................... v Daftar Gambar.......................................................................................... viii Daftar Tabel................................................................................................ ix Ada Apa di Buku Ini?............................................................................... xi Bab I Menulis Teks Laporan Hasil Observasi 1............................... A. Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi..................................... 2 B. Mengenal Topik dan Gagasan Utama dalam Teks Laporan Hasil Observasi..................................................................................... 8 C. Menemukan Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi.......... 16 D. Mengenal Struktur Teks Laporan Observasi............................... 18 E. Mengidentifikasi Paragraf Deskripsi dan Eksposisi dalam 23 Teks Laporan Hasil Observasi.......................................................... F. Mengevaluasi Tanda Baca dan Penulisan Kata Berbahasa Asing dan Daerah................................................................................ 28 G. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi......................................... 33 Bab II Membuat Iklan, Slogan, dan Poster 39.................................... A. Mengenal Iklan.................................................................................... 40 B. Menyimpulkan Pesan dalam Iklan Komersial............................ 47 C. Menyimpulkan Pesan dalam Iklan Nonkomersial..................... 55 v D. Menulis Slogan..................................................................................... 59 E. Membuat Poster.................................................................................... 63 F. Membuat Iklan....................................................................................... 64 G. Menulis Kalimat Persuasif dan Imperatif dalam Gambar Iklan.......................................................................................................... 68 Bab III Menulis Artikel Ilmiah Populer 77.......................................... A. Mengenal Artikel Ilmiah Populer.................................................... 78 B. Memahami Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer................................. 84 C. Mengidentifikasi Fakta dan Opini dalam Artikel Ilmiah Populer..................................................................................................... 89 D. Cara Mengumpulkan Data dalam Menulis Artikel Ilmiah Populer..................................................................................................... 93 E. Mencermati Langkah Penulisan Artikel Ilmiah Populer........... 96 F. Membandingkan Kalimat Perbandingan, Analogi, Sinonim, dan Antonim.......................................................................................... 99 Bab IV Mengulas Karya Fiksi 105............................................................. A. Mengenal Karya Fiksi........................................................................ 106 B. Menemukan Unsur Karya Fiksi....................................................... 112 C. Melakukan Penilaian terhadap Karya Fiksi.................................. 121 D. Membandingkan Kata Denotasi dan Konotasi dalam Karya Fiksi........................................................................................................... 127 E. Mengenal Langkah-Langkah Penulisan Resensi......................... 131 Bab V Menciptakan Puisi 137................................................................... A. Mengenal Puisi...................................................................................... 141 B. Membandingkan Puisi Diafan dan Puisi Prismatis..................... 145 vi C. Menemukan Pesan dalam Puisi....................................................... 148 D. Membandingkan Majas Metafora, Simile, dan Repetisi dalam Puisi.......................................................................................................... 155 E. Menciptakan Puisi................................................................................ 159 F. Mendeklamasikan Puisi....................................................................... 162 Bab VI Menulis Teks Pidato 169............................................................... A. Mengenal Pidato................................................................................... 170 B. Menyimpulkan Pengertian Pidato dan Struktur Teks Pidato... 172 C. Menyimpulkan Fakta, Data, dan Kata-Kata Ilmiah dalam Teks Pidato.............................................................................................. 177 D. Mengidentifikasi Kalimat Persuasif dan Ungkapan Rasa Peduli atau Simpati dalam Pidato..................................................... 179 E. Menyimpulkan Metode-Metode dalam Berpidato...................... 182 F. Menulis Teks Pidato.............................................................................. 184 Glosarium..................................................................................................... 190 Daftar Pustaka............................................................................................ 192 Indeks............................................................................................................ 193 Daftar Buku Rekomendasi...................................................................... 194 Profil Penulis........................................................................................... 196 Profil Penelaah....................................................................................... 198 Profil Penyunting.................................................................................. 200 Profil Pengarah Visual.......................................................................... 201 Profil Ilustrator....................................................................................... 202 Profil Penata Letak/Desainer............................................................. 204 vii Daftar Gambar No. Nama Gambar Halaman 1.1 Populasi Sepeda Motor di Indonesia..................................... 12 1.2 Bendi, Alat Transportasi Khas Kota Padang....................... 20 1.3 Contoh Buku Pintar.................................................................. 27 1.4 Contoh Kantong Tanda Baca.................................................. 31 2.1 Contoh Iklan............................................................................... 41 2.2 Contoh Iklan Komersial........................................................... 44 2.3 Iklan Kedai Cukur Panglima.................................................. 46 2.4 Contoh Iklan Tidak Lengkap.................................................. 47 2.5 Hal-Hal yang Harus Dijelaskan dalam Sebuah Iklan...... 48 2.6 Iklan Toko Buku Biru Muda.................................................... 51 2.7 Iklan Permen Milki 1................................................................ 52 2.8 Iklan Permen Milki 2................................................................ 52 2.9 Iklan Saus Tomat Marincha 1................................................. 54 2.10 Iklan Saus Tomat Marincha 2................................................. 54 2.11 Contoh Iklan Nonkomersial................................................... 55 2.12 Contoh Iklan Pemberitahuan................................................. 57 2.13 Kotak Iklan Efektif dan Tidak Efektif.................................. 58 2.14 Contoh Iklan Mengandung Slogan....................................... 61 2.15 Iklan dan Slogan Bus Rajawali............................................... 62 2.16 Contoh Poster............................................................................. 63 2.17 Iklan Bibit Buah dan Sayur..................................................... 64 4.1 Data Diri....................................................................................... 122 viii 4.2 Contoh Penyajian Kata Bermakna Konotasi dan Denotasi....................................................................................... 130 6.1 Seorang Siswa Berpidato di Depan Warga Sekolah......... 1 74 Daftar Tabel No. Nama Tabel Halaman 1.1 Informasi Teks “Penumpang Bus Kota”................................. 5 1.2 Data Laporan Hasil Observasi “Penumpang Bus Kota”..... 16 1.3 Analisis Struktur Teks “Penumpang Bus Kota”................... 19 1.4 Struktur Teks “Sepeda Motor di Indonesia”......................... 22 1.5 Struktur Teks “Bendi di Kota Padang”.................................... 23 1.6 Posisi Struktur Teks Laporan dalam Teks............................. 35 2.1 Beberapa Kata Serapan dan Artinya..................................... 42 2.2 Informasi dalam Iklan “Kios Pak Jal”..................................... 44 2.3 Informasi Lengkap tentang Iklan “Kios Pak Jal”................ 45 2.4 Informasi Iklan............................................................................ 47 2.5 Pesan-Pesan yang Terkandung dalam Iklan Kios Pak Jal 49 2.6 Pesan-Pesan yang Terkandung dalam Iklan Toko Buku 51 Biru Muda..................................................................................... 2.7 Perbandingan Analisis Iklan Permen Milki........................ 53 2.8 Perbandingan Analisis Iklan Saus Tomat............................ 54 ix 2.9 Pesan Iklan Nonkomersial....................................................... 56 2.10 Rancangan Iklan Donat Madu................................................. 66 2.11 Rancangan Iklan......................................................................... 67 3.1 Informasi Ilmiah dalam Teks “Fasilitas Sekolah untuk 83 Peserta Didik Difabel”............................................................... 3.2 Analisis Ciri-Ciri Artikel Ilmiah dalam Teks “Fasilitas 85 Sekolah untuk Peserta Didik Difabel”................................... 3.3 Identifikasi Fakta dan Opini dalam Kalimat....................... 90 3.4 Contoh Kalimat yang Mengandung Fakta dan Opini....... 91 3.5 Contoh Topik dan Tujuan Penulisan Artikel Ilmiah 97 Populer........................................................................................... 4.1 Identifikasi Alur dengan PASKA pada Cerpen “Kotak 115 Sulap Paman Tom”...................................................................... 4.2 Penokohan Cerita “Kotak Sulap Paman Tom”..................... 123 4.3 Penokohan Cerita “Parki dan Alergi Telur”......................... 124 4.4 Beberapa Kata Bermakna Konotasi dan Denotasi............. 129 5.1 Unsur-Unsur Puisi “Kedai Kopi Pukul Sebelas Siang”...... 142 5.2 Unsur-Unsur Puisi “Pada Sebuah Kedai Kopi”.................... 144 5.3 Perbedaan antara Puisi Diafan dan Prismatis”................... 145 5.4 Langkah-Langkah Memahami Pesan Puisi...................... 151 5.5 Langkah-Langkah Memahami Pesan Puisi “Membaca 151 Tanda-Tanda”................................................................................ 5.6 Perbandingan Kata-Kata dengan Majas dalam Puisi........ 159 5.7 Langkah-Langkah Membaca Puisi......................................... 164 6.1 Susunan Teks Pidato Ketua OSIS............................................ 173 6.2 Kalimat Persuasif dan Bukan Persuasif............................... 180 x Ada Apa di Buku Ini? Di dalam buku ini, kalian akan menemukan simbol sebagai penanda kegiatan pembelajaran yang akan kalian lakukan. Cermati simbol berikut ini beserta artinya. Tujuan Pembelajaran Simbol ini berfungsi untuk menjelaskan gambaran umum materi yang akan kalian pelajari dan tujuan yang akan dicapai. Siap-Siap Belajar Simbol ini berfungsi sebagai penanda bagi kalian untuk siap-siap belajar dan memahami materi yang ada. Kata Kunci Simbol ini berfungsi sebagai penjelas untuk kata-kata kunci atau kata penting yang menggambarkan materi. Kupas Teori Simbol ini berfungsi mengupas berbagai teori yang berkaitan dengan kebahasaan. Membaca Simbol ini berfungsi sebagai penanda bagi kalian untuk membaca dengan saksama. Menyimak Simbol ini berfungsi sebagai penanda bagi kalian untuk mendengarkan dengan saksama. Berbicara, Berdiskusi, dan Mempresentasikan Simbol ini berfungsi sebagai penanda bagi kalian untuk menyampaikan pendapat dengan berbicara, presentasi, dan diskusi. xi Menulis Simbol ini berfungsi sebagai penanda bagi kalian untuk menuangkan ide atau gagasan ke dalam bentuk tulisan. Menirukan dan Melakukan Simbol ini berfungsi sebagai penanda bagi kalian untuk menirukan, memperagakan, dan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan materi. Jelajah Kata Simbol ini berfungsi sebagai penanda kosakata yang kalian temukan dalam teks bacaan untuk dipahami artinya. KBBI Simbol ini merupakan lambang KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yang berfungsi sebagai rujukan untuk menelusuri arti kata pada buku ini. Tesaurus Simbol ini merupakan lambang Tesaurus Tematis Bahasa Indonesia yang berfungsi sebagai rujukan untuk menelusuri pemakaian aneka kata, istilah, dan padanannya pada buku ini. Kreativitas Simbol ini berfungsi sebagai penanda saat kalian mengerjakan sebuah tugas atau suatu karya. Jurnal Membaca Simbol ini berfungsi untuk menjelaskan buku dan teks dari media lain yang sudah kalian baca. Refleksi Simbol ini berfungsi untuk mengingatkan kalian tentang materi-materi yang sudah dipelajari agar kalian menemukan solusinya. xii KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia ISBN: 978-602-244-622-4 BAB I Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Peristiwa-Peristiwa yang Diamati Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan memahami teks laporan hasil observasi (LHO) dan dapat menuliskannya. Kalian juga dapat memahami informasi, menjelaskan struktur teks LHO, dan menanggapi pendapat teman saat berdiskusi. Selain itu, kalian juga diharapkan dapat menggunakan tanda baca dan tata cara menulis kata dari bahasa daerah dan bahasa asing dengan benar. Kata Kunci Teks laporan hasil observasi, tabel informasi, topik, gagasan utama, data dan fakta, paragraf eksposisi, paragraf deskripsi, tanda baca, serta penulisan kata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Siap-Siap Belajar Dalam kehidupan sehari-hari, kalian pasti menemukan banyak peristiwa. Beberapa di antara peristiwa itu mungkin menarik perhatian sehingga kalian ingin mengamati lebih dekat. Terkadang dari menyaksikan peristiwa itu muncul keinginan mencatat. Hal itu bagus supaya kalian dapat terus mengingatnya. Tindakan mengamati berbagai peristiwa, keadaan, dan benda-benda di sekitar disebut observasi. Tulisan yang dibuat berdasarkan hasil pengamatan atau tulisan yang mengemukakan fakta-fakta yang diperoleh melalui pengamatan disebut dengan laporan hasil observasi. Beberapa peristiwa dalam kehidupan sehari-hari mungkin menarik untuk diamati, misalnya pawai sepeda hias, konvoi kendaraan bermotor, kegiatan bongkar muat pelabuhan, dan suasana di terminal. Lihatlah gambar pada halaman sebelumnya. Gambar itu menunjukkan sebuah situasi yang ada di dalam bus kota. Amatilah suasana yang ada dalam gambar. Selanjutnya, diskusikan pertanyaan berikut ini bersama guru dan teman-teman! 1. Seperti apa situasi dalam bus kota itu? 2. Siapa sajakah penumpang bus kota tersebut? Dapatkah kalian menyimpulkannya berdasarkan pakaian yang mereka kenakan? 3. Adakah peristiwa menarik yang kalian lihat pada gambar itu? A. Mengenal Teks Laporan Hasil Observasi Membaca Teks yang akan kalian baca adalah laporan hasil observasi seorang peserta didik SMP terhadap situasi dalam bus kota yang ditumpanginya. Bacalah teks ini dengan baik. Cermatilah informasi-informasi yang ada dalam teks. 2 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Kegiatan 1: Menemukan Informasi dalam Teks Laporan Hasil Observasi Penumpang Bus Kota Bus kota adalah alat transportasi umum atau transportasi publik yang digunakan antara satu tempat ke tempat lain dalam suatu area perkotaan. Keberadaan bus kota membantu transportasi masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan yang menggunakan jasa layanan transportasi bus kota ini disebut dengan penumpang bus kota. Mereka menggunakan bus kota untuk menuju tempat-tempat tertentu, seperti tempat kerja, sekolah, kantor, dan tempat tujuan lainnya. Bus kota beroperasi setiap hari di dalam kota dengan jadwal operasional sekitar pukul 05.00 WIB sampai dengan pukul 20.00 WIB. Pada pukul 07.00 WIB, bus kota nomor 17 melaju di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Aktivitas penumpang di dalam bus kota cukup beragam. Sebagian penumpang sedang melihat-lihat layar ponsel mereka. Seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahun dan mengenakan kemeja biru sedang berbicara melalui ponsel. Beberapa orang penumpang lain berdiri sambil berpegangan pada handle grip Kebanyakan penumpang bus kota merupakan anak sekolah dan pegawai kantor. Itu terlihat dari seragam mereka. Seorang peserta didik berseragam SMP berdiri tepat di belakang sopir. Posisinya menghadap ke arah penumpang bus kota yang lainnya. Seorang ibu hamil duduk satu meter darinya. Tepat di depan peserta didik itu, seorang ibu lain duduk sembari memangku anak balitanya. Tidak jauh dari ibu itu, duduk seorang laki-laki penyandang disabilitas atau difabel dengan kruk yang disandarkan pada kursi. Ibu hamil, ibu dengan anak balita, dan seorang laki-laki penyandang disabilitas adalah penumpang prioritas. Penumpang prioritas merupakan penumpang yang didahulukan untuk mendapatkan tempat duduk dalam transportasi umum, seperti bus kota, pesawat terbang, dan kereta api. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 3 Jelajah Kata Dalam teks tersebut, kalian menemukan kata-kata yang berhubungan dengan keadaan yang diamati penulis. Kalian dapat membaca kata-kata tersebut beserta pengertiannya pada kotak Jelajah Kata berikut. penumpang yang didahulukan untuk penumpang mendapat tempat duduk, seperti orang lanjut prioritas usia, difabel, orang sakit, perempuan hamil, dan perempuan yang membawa anak balita difabel sebutan lain bagi penyandang disabilitas penyandang orang yang memiliki keterbatasan fisik, disabilitas intelektual, mental, dan/atau sensorik handle grip gantungan pegangan tangan di bus kota singkatan dari bawah lima tahun atau usia balita anak rentang 2 sampai 5 tahun tongkat atau alat bantu berjalan untuk orang kruk dengan keterbatasan fisik Arti dari kata-kata tersebut juga dapat kalian telusuri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kecuali handle grip. Kata dari bahasa Inggris dapat ditemukan dalam kamus bahasa Inggris. Selain dalam bentuk cetak, KBBI juga tersedia dalam bentuk kamus digital dan kamus online. Kalian dapat mengaksesnya melalui laman https://kbbi.kemdikbud.go.id/ dengan langkah-langkah berikut. 1. Ketik alamat https://kbbi.kemdikbud.go.id/ melalui mesin pencarian di internet. Selanjutnya, ketik kata dasar dari kata atau istilah yang ingin kalian cari tahu artinya. Misalnya untuk kata difabel, kalian dapat mengetik huruf d sebagai huruf awal maka kalian dapat menemukan kosakata yang diawali huruf d, termasuk kata difabel. Kalian dapat mengeklik kata itu dan artinya akan muncul. 4 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII 2. Jika kalian perhatikan, di depan setiap kata dalam kamus terdapat huruf kecil berwarna merah, yaitu huruf n. Huruf ini merupakan singkatan dari kelas kata, yaitu nomina. 3. Kalian dapat berlatih mencari arti kata dengan menggunakan KBBI daring (online) yang bisa diketik langsung di mesin pencarian. Kalian dapat langsung mengetik kata yang ingin diketahui dan artinya akan muncul. Dengan menemukan arti kata-kata tersebut, kalian telah berlatih menggunakan kamus. Berlatih Kalian sudah membaca teks “Penumpang Bus Kota”. Dalam tabel berikut terdapat beberapa kalimat informasi. Cermatilah ada/tidaknya informasi tersebut di dalam teks, kemudian centanglah kolom yang sesuai! Tabel 1.1 Informasi Teks “Penumpang Bus Kota” Informasi Ada Tidak Ada Bus kota mengangkut beragam penumpang, yaitu anak sekolah, pegawai kantor, dan masyarakat umum lainnya. Seorang peserta didik berseragam SMP berdiri tepat di belakang sopir. Ada seorang ibu yang memangku anak balita. Seorang laki-laki penyandang disabilitas mendapat tempat duduk. Penumpang prioritas tidak didahulukan untuk mendapat tempat duduk di dalam transportasi umum. Dengan mencentang tabel di atas, kalian berlatih membaca teks dengan saksama untuk menemukan informasi. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 5 Berlatih Teks laporan hasil observasi memiliki sifat objektif, yaitu memaparkan suatu keadaan tanpa dipengaruhi pendapat penulis. Kalian dapat melihat contoh kalimatnya dalam teks “Penumpang Bus Kota”. 1. Seorang peserta didik berseragam SMP duduk tepat di belakang sopir. 2. Seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahun dan mengenakan kemeja biru sedang berbicara melalui handphone. Tepat di depan peserta didik berseragam SMP itu, seorang ibu lain duduk sembari memangku anak balitanya. Ayo berlatih mengenali kalimat yang bersifat objektif dan subjektif. Perhatikan kalimat-kalimat dalam tabel berikut! Selanjutnya, berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan jenis kalimat tersebut: termasuk objektif atau subjektif! Ingat, ciri-ciri kalimat objektif adalah tidak dipengaruhi pendapat pribadi penulisnya, sedangkan kalimat subjektif dipengaruhi pendapat pribadi penulis dan menggunakan bahasa yang emotif atau memancing emosi. Kalimat objektif mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. berisi fakta yang dapat dibuktikan kebenarannya, 2. tidak dipengaruhi pendapat atau pandangan pribadi, 3. menyampaikan informasi yang sebenarnya sesuai dengan fakta atau kenyataan yang ada tanpa ditambah dan dikurangi, dan 4. tidak menggunakan kata-kata yang subjektif dan emotif atau kata yang menyebabkan orang emosi, marah, sedih, dan ragu-ragu, seperti kata sangat, sekali, luar biasa, kira-kira, mungkin, dan barangkali. Sekarang, silakan centang kolom berikut ini sesuai dengan jenis kalimatnya. 6 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Kalimat Objektif Subjektif Pukul 07.00 WIB bus kota nomor 17 melaju di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman. Sopir mengendarai bus sangat kencang tanpa memedulikan keselamatan penumpang. Penumpang difabel itu menyandarkan kruknya di kursi. Ia mengenakan kemeja berwarna biru. Di dalam bus ini, mungkin tidak ada satu pun penumpang yang peduli pada keselamatan orang lain. Dengan mencentang kolom dalam tabel di atas, kalian berlatih memahami kalimat objektif dan subjektif. Berdiskusi Duduklah berkelompok, lalu diskusikanlah pengalaman kalian saat berada di dalam kendaraan umum yang berkaitan dengan hal-hal berikut. 1. Kendaraan umum apa saja yang pernah kalian naiki? Pernahkah kalian mengalami situasi seperti yang ada dalam teks “Penumpang Bus Kota”? 2. Bandingkan pengalaman kalian masing-masing! Apakah perilaku penumpang berbeda-beda untuk setiap jenis kendaraan? Diskusikanlah penyebabnya! Presentasikanlah hasil diskusi kalian di depan kelas. Kalian dapat menggunakan berbagai alat bantu, seperti gambar, foto, atau yang lainnya agar presentasi kalian lebih menarik. Kalian dapat meminta tanggapan kelompok lain atas presentasi kalian. Dengarkan pertanyaan yang mereka sampaikan, lalu diskusikan jawabannya bersama teman-teman satu kelompok. Kemukakan jawaban kalian secara sopan dan menggunakan bahasa yang baik. Hasil diskusi kalian dapat ditulis pada tabel seperti berikut. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 7 Kendaraan Umum yang Perilaku Penumpang Pernah Ditumpangi Dengan berdiskusi, kalian berlatih untuk berbicara dan menyampaikan pendapat di depan orang banyak. B. Mengenal Topik dan Gagasan Utama dalam Teks Laporan Hasil Observasi Sebuah teks memiliki topik dan gagasan utama, begitu juga dengan teks laporan hasil observasi (LHO). Teks laporan hasil observasi mengangkat sebuah topik dengan tujuan menjelaskan topik tersebut secara terperinci dan apa adanya kepada pembaca. 8 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Kegiatan 2: Menemukan Topik dan Gagasan Utama dalam Laporan Hasil Observasi Membaca Kalian mungkin sering mendengar kata topik dan gagasan utama. Namun, tahukah kalian perbedaan di antara keduanya? Bacalah perbedaannya dalam tabel berikut. Topik Gagasan Utama Merupakan ide atau pokok Merupakan ide utama atau pembicaraan dalam teks atau inti pembicaraan yang ada karangan yang menggambarkan dalam sebuah paragraf. keseluruhan isi karangan. Gagasan utama juga disebut ide pokok. Bersifat umum Bersifat khusus Contoh: Kalimat yang digarisbawahi Sepeda mengandung Sepeda adalah kendaraan yang umum dipakai gagasan utama. anak SMP Perwira. Setiap hari puluhan pelajar mengayuh sepeda ke sekolah dan menaruhnya Topik: di tempat parkir khusus sepeda yang dibangun sepeda sekolah dua tahun lalu. Datang ke sekolah dengan sepeda seperti menjadi sebuah kebanggaan. Anak- anak yang dahulu diantar orang tua mereka dengan mobil atau sepeda motor, kini memilih ke sekolah dengan bersepeda. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 9 Sebuah teks laporan hasil observasi memiliki topik-topik tertentu. Kalian dapat menemukan topik itu dengan mudah melalui cara berikut. Perhatikan judulnya! Ajukan pertanyaan! Terkadang judul juga Apa yang paling banyak dibahas menunjukkan topik yang ada dalam tulisan tersebut? dalam sebuah teks. Perhatikan hal yang dibahas dalam Amati kata-kata yang paling sering paragraf pertama dan terakhir! muncul! Terkadang penulis Saat menjelaskan idenya, penulis menunjukkan topik dalam akan menggunakan kata- paragraf pertama dan terakhir. kata khusus yang ia gunakan berulang kali. Amati peristiwa yang paling sering Amati petunjuk gambar! dibahas! Terkadang penulis menyertakan Saat menjelaskan idenya, gambar untuk mendukung penulis akan menyebutkan tulisannya. Gambar ini berkaitan beberapa peristiwa yang erat dengan topik dalam tulisan. memiliki makna sama. Berbekal cara di atas, kalian dapat menemukan topik teks “Penumpang Bus Kota”. Ajukan pertanyaan! Apa yang paling banyak Aktivitas penumpang dibahas dalam tulisan bus kota. tersebut? Perhatikan judulnya! Penumpang Bus Kota 10 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Paragraf pertama: membahas bus kota yang penuh penumpang. Ada penumpang yang berdiri karena tidak mendapat tempat Perhatikan hal yang dibahas duduk. dalam paragraf pertama dan terakhir! Paragraf terakhir: menjelaskan penumpang prioritas sebagai penumpang yang seharusnya didahulukan untuk mendapat tempat duduk. Amati kata-kata yang penumpang paling sering muncul! Amati peristiwa yang paling Penumpang prioritas yang sering dibahas! duduk di dalam bus kota. Gambar menunjukkan ibu hamil, ibu dengan anak Amati petunjuk gambar! balita, dan penyandang disabilitas duduk di dalam bus kota. Dari jawaban-jawaban tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa topik teks “Penumpang Bus Kota” adalah situasi yang dialami penumpang saat berada dalam bus kota yang penuh penumpang. Berdasarkan topik tersebut, tujuan utama penulisan teks ini adalah untuk melaporkan situasi yang ada dalam bus kota secara lebih terperinci. Untuk lebih memahami topik dan gagasan utama dalam teks laporan hasil observasi, kalian dapat membaca teks laporan hasil observasi berikutnya. Bacalah teks laporan hasil observasi berikut ini dengan cermat. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 11 Sepeda Motor di Indonesia Ilustrasi sedang di proses Gambar 1.1 Populasi Sepeda Motor di Indonesia Saat ini sebagian besar jalan-jalan di Indonesia ramai oleh sepeda motor. Banyak orang menggunakan sepeda motor sebagai alat transportasi, baik alat transportasi pribadi maupun transportasi umum. Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang digerakkan oleh mesin. Ada bermacam-macam tipe sepeda motor. Ada sepeda motor jenis sport yang berkecepatan tinggi, bersuara bising, dan biasa digunakan oleh pembalap. Ada sepeda motor skuter matik yang dapat hidup otomatis tanpa menggunakan operan gigi manual. Ada sepeda motor bebek manual tanpa kopling. Ada sepeda motor trail yang biasa digunakan di medan berat/off road. Terakhir, ada sepeda motor cruiser yang dikenal dengan motor gede (moge) yang berkecepatan tinggi. 12 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Sepeda motor banyak digunakan di Indonesia karena harganya cukup terjangkau. Dengan uang 15 juta rupiah, orang sudah bisa memiliki sepeda motor baru. Selain itu, sepeda motor juga dapat dibeli dengan cara cicilan melalui lembaga pembiayaan dan bank-bank. Kemudahan itu membuat jumlah pengendara sepeda motor di Indonesia semakin meningkat. Sepeda motor bermanfaat sebagai alat transportasi pribadi. Ia digunakan untuk pergi bekerja karena termasuk salah satu alat transportasi yang hemat. Dengan bahan bakar seharga Rp7.800,00 per liter, pengendara sepeda motor bisa menempuh jarak sejauh 47 kilometer. Selain itu, sepeda motor juga bermanfaat untuk memudahkan pengendara dalam mengakses rute-rute sulit, gang-gang sempit, dan jalan-jalan yang macet untuk mencapai tujuan. Sepeda motor hanya boleh dikendarai oleh warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Jika ada pengendara sepeda motor berusia di bawah 17 tahun, mereka akan dikenakan sanksi tilang. Setiap pengendara sepeda motor diwajibkan memakai helm, membawa SIM dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), serta harus mematuhi semua rambu-rambu lalu lintas. Selain sebagai alat transportasi pribadi, sepeda motor juga digunakan sebagai alat transportasi publik, yaitu sebagai ojek, baik ojek konvensional maupun ojek online (ojol). Ojek konvensional biasanya disebut “ojek” dan merupakan alat transportasi yang menggunakan sepeda motor tanpa aplikasi, sedangkan ojol merupakan alat transportasi yang menggunakan sepeda motor dan aplikasi khusus dalam menerima pesanan. Saat ini sebagian besar ojek sudah beralih ke ojol. Mereka bergabung dengan mitra perusahaan pengelola aplikasi ojol. Keberadaan ojol cukup diminati karena tidak hanya melayani jasa transportasi antar jemput penumpang, tetapi juga melayani pesanan makanan, antar jemput barang, berbelanja, dan lain- lain. D emikianlah lap oran mengenai sepeda motor dan manfaatnya sebagai salah satu alat transportasi publik yang keberadaannya tidak bisa diabaikan di Indonesia. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 13 Jelajah Kata Ada beberapa kosakata baru dalam teks tersebut. Kalian dapat membacanya dalam kotak jelajah kata berikut ini. Selain itu, kalian juga dapat menemukan arti kata-kata berikut ini di dalam kamus. operan kiriman atau perpindahan dilakukan dengan tangan manual atau kaki bagian mesin kendaraan yang kopling mengatur perpindahan gigi bising bersuara keras rute jalur atau jalan yang dilewati teman atau pihak tempat mitra menjalin hubungan kerja Berlatih Tugas Individu Pada pelajaran sebelumnya, kalian sudah mengetahui cara menemukan topik dalam sebuah laporan hasil observasi. Sekarang kalian dapat menggunakan pengetahuan itu untuk mengerjakan latihan berikut. 1. Menemukan topik pada teks “Sepeda Motor di Indonesia” Gunakanlah kolom di bawah ini untuk membantu kalian menemukan topik. 14 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Laporan Hasil Observasi “Sepeda Motor di Indonesia” Ajukan pertanyaan! Apa yang paling banyak dibahas dalam tulisan tersebut? Perhatikan judulnya Perhatikan hal yang dibahas dalam paragraf pertama dan terakhir! Perhatikan kata-kata yang paling sering muncul! Amati peristiwa yang paling sering dibahas! Amati petunjuk gambar! 2. Menemukan gagasan utama atau ide pokok setiap paragraf pada teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia” Paragraf Gagasan Utama Paragraf ke-1 Paragraf ke-2 Paragraf ke-3 Paragraf ke-4 Paragraf ke-5 Paragraf ke-6 Dengan mengisi tabel di atas, kalian berlatih membedakan antara topik dan gagasan utama. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 15 C. Menemukan Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi Membaca Sebuah teks laporan hasil observasi mengandung data. Data merupakan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Di dalam laporan hasil observasi, data berisi fakta yang sesuai dengan topik yang diangkat. Semua data dalam teks laporan hasil observasi diperoleh dari hasil pengamatan langsung. Perhatikan beberapa data yang ada dalam laporan hasil observasi “Penumpang Bus Kota” berikut. Tabel 1.2 Data Laporan Hasil Observasi “Penumpang Bus Kota” No. Data Terletak di Paragraf 1. Seorang laki-laki berumur sekitar 50 tahun dan mengenakan kemeja biru sedang pertama berbicara melalui ponsel. 2. Seorang ibu hamil duduk sekitar satu kedua meter dari peserta didik. 3. Seorang ibu memangku anak balita duduk kedua di dalam bus. 4. Seorang penyandang disabilitas duduk kedua sambil menyandarkan kruknya di kursi. 5. Ibu hamil, ibu dengan anak balita, dan seorang laki-laki penyandang disabilitas ketiga merupakan penumpang prioritas. Semua data tersebut diperoleh dari hasil pengamatan terhadap penumpang bus kota. Setelah data yang dibutuhkan berhasil dikumpulkan, hasil pengamatan dapat disusun dan ditulis menjadi sebuah laporan. 16 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Jelajah Kata Pada bagian ini kalian menemukan dua kata utama, yaitu data dan fakta. Dalam kehidupan sehari-hari makna kedua kata ini kadang saling tertukar. Meskipun tampak mirip, data dan fakta memiliki perbedaan. Mari melihat perbedaan keduanya. Data Fakta Menurut Kamus Besar Bahasa Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, data merupakan Indonesia, fakta adalah hal kumpulan informasi atau (keadaan, peristiwa) yang keterangan yang benar dan merupakan kenyataan atau yang nyata. benar-benar terjadi. Data dibedakan menjadi dua, yaitu data berbentuk angka dan tidak berbentuk angka. 1. Data berbentuk angka Contohnya: Bus yang dimiliki perusahaanTransKota berjumlah 45 buah. 2. Data tidak berbentuk angka Contohnya: Pemilik perusahaan Transkota bernama Irwan Jaya. Kalian dapat lebih memahami perbedaan antara data dan fakta melalui contoh-contoh kalimat berikut. Contoh kalimat mengandung data: a. Bus yang dimiliki TransKota berjumlah 45 buah. b. Dengan uang 15 juta rupiah, orang dapat memiliki sepeda motor baru. Contoh kalimat yang mengandung fakta: a. Warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas dan sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) boleh mengendarai sepeda motor. b. Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang digerakkan oleh mesin. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 17 Kegiatan 3: Menyimak Data dalam Teks Laporan Hasil Observasi Berlatih Cermati teks laporan hasil pengamatan ”Sepeda Motor di Indonesia” dan temukan data yang ada di dalamnya. Data Terletak di Paragraf Menyimak Setelah berlatih menemukan data pada teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia”, sekarang saatnya kalian menemukan data dalam sebuah video. Saat ini ada banyak video tentang laporan hasil observasi yang dapat kalian temukan di internet. Pilihlah salah satu video yang berisi laporan hasil pengamatan dengan durasi 5 sampai 10 menit. Simaklah video tersebut dengan saksama dan temukanlah informasi yang berisi data dan fakta dalam video tersebut. Semoga pelajaran menyimak kalian menyenangkan. Dengan menyimak video laporan hasil observasi, kalian berlatih menemukan data dan fakta dalam laporan hasil observasi tersebut. D. Mengenal Struktur Teks Laporan Hasil Observasi Sebuah teks laporan hasil observasi memiliki struktur. Struktur berarti susunan. Anderson (2003) membagi struktur teks laporan hasil atas tiga, yaitu 1) definisi umum yang terletak pada paragraf pertama, 2) deskripsi 18 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII bagian yaitu penjelasan mengenai objek yang dibahas pada bagian deskripsi umum, dan 3) simpulan. Untuk lebih mudah dikenali, teks laporan hasil observasi tersusun atas tiga bagian berikut. 1. Pembuka (definisi umum). Bagian ini berada di awal teks dan berisi pengenalan mengenai objek yang diamati. 2. Isi (deskripsi bagian). Bagian ini membahas objek yang diamati. Bagian ini mengandung fakta yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. 3. Penutup (simpulan). Bagian yang berisi kesimpulan tentang objek yang diamati. Hasil analisis struktur teks “Penumpang Bus Kota” disajikan dalam tabel berikut. Tabel 1.3 Analisis Struktur Teks “Penumpang Bus Kota” No. Bagian Teks Kalimat dalam Teks 1. Pembuka Bus kota adalah alat transportasi umum atau (definisi transportasi publik yang digunakan antara satu umum). tempat ke tempat lain dalam suatu area perkotaan. Keberadaan bus kota membantu transportasi masyarakat perkotaan. Masyarakat perkotaan yang menggunakan jasa layanan transportasi bus kota ini disebut dengan penumpang bus kota. Mereka menggunakan bus kota untuk menuju tempat-tempat tertentu, seperti tempat kerja, sekolah, kantor, dan tempat tujuan lainnya. 2. Isi (deskripsi Seorang ibu hamil duduk sekitar satu meter bagian). dari peserta didik tersebut. Tepat di depan peserta didik itu, seorang ibu lain duduk sembari memangku anak balitanya. Tidak jauh dari ibu itu, duduk seorang laki-laki penyandang disabilitas atau difabel dengan kruk yang disandarkan pada kursi. Dst …. (Paragraf ke-2 berisi penjelasan yang lebih terperinci) 3. Penutup Penumpang prioritas merupakan penumpang (simpulan). yang didahulukan untuk mendapatkan tempat duduk dalam transportasi umum, seperti bus kota, pesawat terbang, dan kereta api. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 19 Membaca Berikut ini sebuah teks laporan hasil observasi yang berjudul “Bendi di Kota Padang”. Bacalah dengan saksama untuk lebih memahami struktur teks laporan hasil observasi. Bendi di Kota Padang Bendi adalah salah satu alat transportasi tradisional yang ditarik oleh kuda yang masih digunakan di Kota Padang. Bendi ada yang beroda dua, tiga, atau empat. Bendi dikendalikan oleh seorang kusir dengan cara menarik tali kekang. Tali kekang bermanfaat untuk mengatur langkah kuda dalam menjaga keseimbangan posisi penumpang ataupun barang yang ada di atas bendi. Bendi pertama kali ditemukan oleh sarjana Hindia Belanda bernama Charles Theodore Deeleman. Di beberapa daerah lain di Indonesia bendi dikenal dengan sebutan delman sesuai dengan nama penemunya. Di Pulau Jawa, bendi dikenal dengan sebutan dokar, andong, dan kahar atau keretek. Di Nusa Tenggara Barat bendi dikenal dengan sebutan cidomo. Gambar 1.2 Bendi, Alat Transportasi Khas Kota Padang 20 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Di Kota Padang, bendi sudah digunakan sejak akhir abad ke-18, tepatnya tahun 1892. Alat transportasi ini pernah menjadi alat transportasi primadona di Kota Padang dan kota-kota lain di Sumatra Barat, seperti Bukittinggi dan Payakumbuh. Sampai saat ini, bendi masih tetap diminati meskipun tidak seprimadona dahulu. Sebagai alat transportasi tradisional, bendi mampu bertahan melintasi zaman walaupun sudah banyak alat transportasi lain bermunculan pada era modern, seperti Trans Padang, angkot, taksi, dan ojek online atau ojol. Pangkalan bendi terletak di perempatan jalan Pasar Raya Padang. Pangkalan itu merupakan tempat terjadinya tawar-menawar tarif, waktu, dan rute perjalanan antara penumpang dan kusir bendi. Tarif bendi berkisar antara Rp50.000,00 sampai dengan Rp100.000,00 per 30 menit. Tarif tersebut merupakan standar umum tarif bendi di Kota Padang. Berdasarkan observasi, saat ini bendi bermanfaat sebagai alat transportasi jarak dekat di Kota Padang, yaitu rute pendek seperti Pasar Raya—Jati, Pasar Raya—Purus, Pasar Raya—Rimbo Kaluang, dan daerah lain dalam Kota Padang. Selain itu, bendi juga bermanfaat sebagai alat transportasi untuk menyusuri tempat wisata di Kota Padang, seperti Kawasan Pondok yang dikenal dengan julukan “Kota Tua” atau Kampung Cina (Chinese Town), Jembatan Siti Nurbaya yang dikenal dengan kisah roman Siti Nurbaya, Pantai Padang yang dikenal dengan keindahan sunset- nya, dan Masjid Raya Sumbar, bangunan masjid yang megah dan dikenal sebagai salah satu tempat wisata religi di Kota Padang. Bendi membantu para wisatawan untuk mengunjungi tempat-tempat tersebut. Selain itu, bendi juga bermanfaat untuk mengantarkan wisatawan menikmati jajanan kuliner di sepanjang Pantai Padang, seperti jajanan lengkitang, pensi, karupuak kuah, pisang bakar, kelapa muda, soto, satai, dan aneka macam seafood. Wisatawan menikmati aneka jajanan kuliner sambil ber-selfie ria menunggu sunset pada sore hari di Pantai Padang. Demikian, bendi menjadi salah satu alat transportasi pilihan bagi wisatawan saat berkunjung ke Kota Padang. Wisatawan dapat berjalan- jalan mengitari Kota Padang dengan bendi. Oleh karena itu, bendi masih tetap eksis sampai sekarang. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 21 Jelajah Kata Berikut ini beberapa kata yang sering kalian jumpai ketika membaca teks "Bendi di Kota Padang". pangkalan tempat berkumpul atau tempat pemberhentian era masa atau kurun waktu kawasan daerah yang mempunyai ciri-ciri tertentu roman karangan prosa yang melukiskan watak, hati, dan jiwa tokoh ikon simbol yang mewakili suatu keadaan primadona yang utama, penting, dan sebagainya eksis ada dan berkembang Kegiatan 4: Menemukan Struktur dalam Teks Laporan Hasil Observasi Cermatilah teks laporan hasil observasi “Sepeda Motor di Indonesia” dan laporan hasil observasi “Bendi di Kota Padang”. Selanjutnya, temukanlah struktur atau bagian-bagian teks berikut di dalamnya. Tabel 1.4 Struktur Teks “Sepeda Motor di Indonesia” No. Struktur Teks Kalimat dalam Teks 1 Pembuka (definisi umum) 2 Isi (deskripsi bagian) 3 Penutup (simpulan) 22 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Tabel 1.5 Struktur Teks “Bendi di Kota Padang” No. Struktur Teks Kalimat dalam Teks 1 Pembuka (definisi umum) 2 Isi (deskripsi bagian) 3 Penutup (simpulan) E. Mengidentifikasi Paragraf Deskripsi dan Eksposisi dalam Laporan Hasil Observasi Pada bab ini kalian telah membaca beberapa teks laporan hasil observasi. Semua teks tersebut menampilkan data pengamatan dalam paragraf berjenis deskripsi dan eksposisi. Paragraf deskripsi bertujuan menggambarkan suatu hal secara detail, sedangkan paragraf eksposisi bertujuan menguraikan atau menyampaikan sebuah informasi. Paragraf deskripsi Paragraf eksposisi Menggambarkan suatu keadaan secara Menjelaskan sebuah detail sehingga pembaca dapat melihat, informasi tentang membayangkan, dan merasakan apa suatu hal. yang sedang dideskripsikan. Kata Kunci Kata Kunci Menggambarkan Informasi Membaca Paragraf Deskripsi Paragraf deskripsi adalah paragraf yang menggambarkan suatu hal dengan terperinci dan detail, seperti dapat dilihat, didengar, dicium, diraba, dan dirasakan. Contohnya adalah penggalan teks laporan hasil observasi “Penumpang Bus Kota” berikut. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 23 Tepat di depan peserta didik berseragam SMP itu, seorang ibu lain duduk sembari memangku anak balitanya. Tidak jauh dari ibu itu, duduk seorang laki-laki penyandang disabilitas atau difabel dengan kruk yang disandarkan pada kursi. Paragraf Eksposisi Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, eksposisi berarti uraian atau paparan yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan sebuah karangan. Jadi, paragraf eksposisi adalah paragraf yang memaparkan informasi, maksud, dan tujuan tertentu agar pembaca memperoleh tambahan pengetahuan. Contoh paragraf eksposisi dapat dilihat pada contoh 1 dan 2 berikut ini. 1. Contoh paragraf eksposisi dalam teks laporan pengamatan “Sepeda Motor di Indonesia” Sepeda motor adalah alat transportasi roda dua yang digerakkan oleh mesin. Ada bermacam-macam tipe sepeda motor. Ada sepeda motor jenis sport yang berkecepatan tinggi, bersuara bising, dan biasa digunakan oleh pembalap. Ada sepeda motor skuter matik yang dapat hidup otomatis tanpa menggunakan operan gigi manual. Ada sepeda motor bebek manual tanpa kopling. Ada sepeda motor trail yang biasa digunakan di medan berat/off road. Terakhir, ada sepeda motor cruiser yang dikenal dengan motor gede (moge) yang berkecepatan tinggi. 2. Contoh paragraf eksposisi dalam teks laporan pengamatan “Bendi di Kota Padang” Bendi pertama kali ditemukan oleh sarjana Hindia Belanda bernama Charles Theodore Deeleman. Di beberapa daerah lain di Indonesia bendi dikenal dengan sebutan delman sesuai dengan nama penemunya. Di Pulau Jawa, bendi dikenal dengan sebutan dokar, andong, dan kahar atau keretek. Di Nusa Tenggara Barat bendi dikenal dengan sebutan cidomo. 24 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Jelajah Kata Pada penjelasan yang telah disampaikan, kalian menemukan beberapa kosakata seperti yang terdapat pada kotak jelajah kata berikut. Kalian dapat menemukan arti kata-kata tersebut di dalam kamus. deskripsi menggambarkan eksposisi menjelaskan detail terperinci diraba disentuh tipe jenis Kegiatan 5: Menemukan Paragraf Deskripsi dan Eksposisi dalam Teks Laporan Hasil Observasi Berilah tanda centang pada kolom yang sesuai dengan contoh paragraf! Paragraf Deskripsi Eksposisi Sepeda motor banyak digunakan untuk pergi bekerja karena termasuk salah satu alat transportasi yang hemat. Dengan bahan bakar seharga Rp7.800,00 per liter, pengendara sepeda motor bisa menempuh jarak sejauh 47 kilometer. Selain itu, Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 25 sepeda motor juga bermanfaat untuk memudahkan pengendara dalam mengakses rute-rute sulit, gang-gang sempit, dan jalan-jalan yang macet untuk mencapai tujuan. Penumpang bus nomor 17 penuh sesak. Sebagian penumpang berdiri karena tidak mendapatkan tempat duduk. Beberapa penumpang yang berdiri bersandar pada kursi penumpang, sementara penumpang lainnya memegang handle grip. Penumpang yang duduk ibu hamil, ibu dengan anak balita, dan penyandang difabel. Sepeda adalah kendaraan yang umum dipakai anak SMP Perwira. Setiap hari puluhan anak mengayuh sepeda ke sekolah dan menaruhnya di tempat parkir khusus sepeda yang dibangun sekolah dua tahun lalu. Datang ke sekolah dengan sepeda seperti menjadi sebuah kebanggaan. Anak-anak yang dahulu diantar orang tua mereka dengan mobil atau motor, kini memilih ke sekolah dengan bersepeda. Sepeda baru Mira berwarna merah, punya keranjang, dan memiliki bangku boncengan di bagian belakang. Bel sepedanya terletak di setang sebelah kanan. Ada kaca spion kecil di setang kiri dan kanan yang berfungsi untuk melihat jika ada kendaraan dari belakang. 26 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Kegiatan 6: Membuat Paragraf Deskripsi dan Eksposisi Kreativitas Membuat Buku Pintar Bersama Kelompok Sekarang kalian akan bekerja dalam kelompok. Diskusikanlah sebuah buku pintar yang menjelaskan paragraf deskripsi dan eksposisi beserta contoh-contohnya. Bagaimana cara membuatnya? Ikuti langkah-langkah sebagai berikut. 1. Setiap anggota kelompok membuat kartu-kartu berisi contoh paragraf deskripsi dan eksposisi. 2. Diskusikan bentuk buku pintar yang akan kalian buat! 3. Letakkan kartu-kartu contoh paragraf kalian pada buku pintar tersebut! Kalian dapat menjadikan buku pintar pada gambar di bawah ini sebagai inspirasi. Mengerjakan 1 Penulisan 1 Menulis diari Menulis puisi Saya bisa menjadi penulis 1 1 Menulis cerita Menulis petualangan cerita komedi 1 Menulis tentang cita-cita Gambar 1.3 Contoh Buku Pintar Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 27 F. Mengenal Tanda Baca dan Penulisan Kata Berbahasa Asing dan Daerah Saat membaca sebuah tulisan, kalian akan menemukan beberapa tanda baca. Tanda baca atau pungtuasi menurut KBBI adalah tanda grafis yang digunakan secara konvensional untuk memisahkan pelbagai bagian dari satuan bahasa tertulis. Dengan tanda baca kalian dapat menata kata dan kalimat sehingga maksudnya mudah dipahami. Bayangkan sebuah tulisan tanpa tanda baca! Bagaimana cara kalian memahami tulisan tersebut? Paragraf berikut ditulis tanpa menggunakan tanda baca. Dapatkah kalian memberikan tanda baca untuk menata kalimatnya dengan benar? Pada hari Minggu saya Rika dan Tomo naik bus menuju sekolah Jam menunjukkan pukul sembilan pagi ketika bus sampai di halte Tidak banyak penumpang bus pagi itu hanya ada seorang bapak yang duduk terkantuk-kantuk dan seorang lelaki yang membaca sebuah buku Kami duduk di bangku bagian belakang Sopir menjalankan bus dengan tenang mungkin karena sopirnya tahu kami tidak sedang terburu-buru Kami bertiga ke sekolah untuk berlatih tari piring dan latihan itu baru dimulai pukul sepuluh pagi Kami sengaja datang lebih awal supaya bisa mempersiapkan banyak hal seperti membantu pak guru membentangkan tikar dan mengeluarkan piring-piring untuk latihan Bahas Bahasa 1. Tanda Baca Tanda baca ada banyak, tetapi kali ini kita hanya akan membahas empat jenis tanda baca, yaitu tanda titik (.), tanda koma (,), tanda titik dua (:), dan tanda titik koma (;). a. Tanda titik (.) Tanda titik mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk mengakhiri kalimat. 28 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Contoh: Bus itu penuh penumpang. Saya berdiri di belakang sopir. b. Tanda koma (,) Tanda koma mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai untuk pemerincian tiga unsur atau lebih yang digunakan dalam satu kalimat. Contoh: Harga beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan pokok lainnya cukup stabil di pasaran. c. Tanda titik dua (:) Tanda titik dua juga mempunyai beberapa fungsi dan salah satunya dipakai di akhir pernyataan yang diikuti dengan pemerincian. Contoh: Kami memerlukan alat tulis berikut: 1) pena, 2) pensil, 3) penghapus, dan 4) peruncing. d. Tanda titik koma (;) Tanda titik koma dipakai untuk pengganti kata penghubung yang menunjukkan hubungan setara dalam sebuah kalimat. Contoh: Hari masih pagi; penumpang masih sepi. Ayah menonton televisi; ibu membaca koran. Kegiatan 7: Menempatkan Tanda Baca dalam Kalimat Berlatih Sepuluh kalimat berikut ini belum menggunakan tanda baca. Tentukanlah tanda baca yang tepat untuk ditambahkan pada kalimat-kalimat tersebut! Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 29 No. Kalimat Tanda Baca 1 Pagi ini aku naik sepeda ke sekolah 2 Di warung dekat stasiun ini harga makanan cukup mahal harga minuman cukup murah 3 Aku naik becak nomor 5 Rika naik becak nomor 7 4 Saat libur sekolah kemarin Sita pergi berkemah Dewi pergi ke rumah neneknya 5 Ibu membeli tiket untuk aku Kiki Mayang dan Lala di loket 6 Hari Senin besok kelas VIIIA VIIIB VIIIC mengadakan kunjungan ke museum 7 Alat-alat tulis terdiri atas pena pensil penghapus dan peruncing 8 Aku naik sampan ke sekolah 9 Teman-temanku menggunakan becak sepeda dan ojek ke sekolah 10 Bendi menggunakan tenaga kuda becak menggunakan tenaga manusia Dengan membubuhkan tanda baca pada kalimat di atas, kalian berlatih menempatkan tanda baca dengan tepat dalam kalimat. Membuat Pajangan Kalimat Kalian sudah berlatih menempatkan tanda baca yang tepat pada kalimat- kalimat di atas dan sudah mengerti cara penggunaan empat tanda baca tersebut. Sekarang, kalian dapat berlatih membuat kalimat sendiri dengan menggunakan tanda baca yang sudah dipelajari. Bekerjalah dalam kelompok. Buatlah kalimat-kalimat yang menggunakan empat tanda baca yang sudah dipelajari. Masukkan kalimat-kalimat tersebut ke dalam kantong-kantong tanda baca. Bersama guru, periksalah benar/ tidaknya penempatan tanda baca kelompok kalian. Setelah pelajaran berakhir, kalian dapat memajang hasil kerja kelompok kalian di dinding kelas. Sebagai inspirasi, kalian bisa mencontoh pajangan berikut. 30 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Tempat 4 Tanda Baca Tanda titik (.) Tanda koma (,) Tanda titik dua (:) Tanda titik koma (;) Gambar 1.4 Contoh Kantong Tanda Baca Membaca 2. Tata Cara Penulisan Kata dari Bahasa Daerah dan Bahasa Asing Dalam teks laporan hasil pengamatan “Penumpang Bus Kota”, “Sepeda Motor di Indonesia”, dan “Bendi di Kota Padang”, kalian menemukan beberapa kata yang ditulis dengan huruf miring. Huruf miring tersebut merupakan kata yang berasal dari bahasa daerah dan kata dari bahasa asing (bahasa Inggris) yang belum diserap ke dalam bahasa Indonesia. Penulisannya juga belum disesuaikan dengan ejaan bahasa Indonesia. Jika kalian menggunakan kata-kata seperti itu dalam menulis, kalian harus menulisnya dengan menggunakan huruf miring. Contoh: Penggalan teks “Bendi di Kota Padang“ Selain itu, bendi juga bermanfaat untuk mengantarkan wisatawan menikmati jajanan kuliner di sepanjang Pantai Padang, seperti jajanan lengkitang, pensi, karupuak kuah, pisang bakar, kelapa muda, soto, satai, dan aneka macam seafood. Wisatawan menikmati aneka jajanan kuliner sambil ber-selfie ria menunggu sunset pada sore hari di Pantai Padang. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 31 Kata dari bahasa daerah yang ditulis dengan menggunakan huruf miring dalam teks di atas yaitu karupuak kuah. Dalam teks tersebut juga terdapat kata-kata dari bahasa Inggris yang juga harus ditulis dengan menggunakan huruf miring, yaitu selfie, sunset, dan seafood. Kegiatan 8: Mengidentifikasi Kata dari Bahasa Daerah dan Bahasa Asing Berlatih Bacalah beberapa laporan hasil observasi atau artikel yang dapat kalian temukan di internet atau media massa lainnya! Temukan kata-kata dari bahasa daerah dan bahasa asing yang ada di dalamnya. Cermatilah penulisan kata-kata tersebut: apakah sudah menggunakan huruf miring atau belum! Tuliskan hasil pengamatan kalian ke dalam tabel di bawah ini! Media Kata-Kata Kata-Kata Penulisannya Judul yang No. dari Bahasa dari Bahasa Sudah Benar/ Arti Artikel Memuat Daerah Asing Belum Benar Artikel 1 2 3 4 5 Dengan memasukkan hasil pengamatan ke dalam tabel, kalian berlatih mengidentifikasi kata-kata dari bahasa daerah dan bahasa asing yang ada dalam artikel. 32 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII G. Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Setelah mempelajari pengertian laporan hasil observasi, struktur, dan data, sekarang saatnya kalian menulis sebuah laporan hasil observasi. Membaca Kalian sudah mempelajari pengertian teks laporan hasil observasi dan membaca beberapa contoh teksnya pada pelajaran sebelumnya. Sekarang cobalah menulis teks laporan hasil observasi kalian sendiri. Sebelum mulai menulis, terlebih dahulu lakukanlah langkah-langkah berikut! 1. Temukan topik dan tujuan! Kalian dapat mengamati lingkungan sekitar untuk menemukan ide topik. Ada banyak hal asyik tentang transportasi yang dapat diamati. Topik-topik berikut dapat kalian jadikan inspirasi. Jika kalian dapat menemukan ide sendiri, itu lebih baik. a. Kendaraan yang dipakai para peserta didik ke sekolah b. Lapangan parkir di sekolah c. Angkot di daerahku d. Alat transportasi sungai e. Para peserta didik yang bersepeda ke sekolah Contoh topik dan tujuan laporan dipersiapkan dan dibuat sebelum melakukan observasi. situasi penumpang Topik laporan dalam bus kota Tujuan pembuatan mengetahui aktivitas dan laporan situasi penumpang dalam bus kota Dengan terlebih dahulu menetapkan topik dan tujuan, kalian dapat lebih fokus mencari data yang dibutuhkan untuk mendukung laporan hasil observasi kalian. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 33 2. Lakukan observasi atau pengamatan! Observasi adalah cara kalian untuk menemukan informasi yang dibutuhkan. 3. Catat data penting dari objek atau benda atau situasi yang diamati! Data yang diperoleh saat melakukan observasi langsung direkam atau dicatat. Tujuan pencatatan data adalah supaya tidak ada satu pun data penting yang tertinggal. Isilah format lembar observasi berikut untuk mencatat data yang kalian temukan. Pastikan data itu kalian dapatkan melalui hasil observasi langsung, bukan dari desas-desus atau isu-isu yang beredar di masyarakat. Semua data yang kalian dapatkan harus dapat dibuktikan kebenarannya. Lembar Observasi Topik: Kelompok: Tanggal: Tujuan observasi: Data yang ditemukan: 4. Masukkan data yang kalian temukan ke dalam tulisan! 34 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Kegiatan 9: Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Menulis Setelah menemukan data yang dibutuhkan, masukkanlah data itu ke dalam teks laporan hasil observasi kalian. Untuk memudahkan pekerjaan kalian, gunakan tabel bantuan berikut. Tabel 1.6 Posisi Struktur Teks Laporan dalam Teks No. Struktur Teks Laporan Posisi di Dalam Teks 1 Pembuka merupakan penjelasan Paragraf pertama umum mengenai objek yang diamati. 2 Isi merupakan penjelasan lebih Paragraf kedua dan terperinci mengenai objek yang seterusnya diamati. 3 Penutup merupakan kesimpulan Paragraf terakhir terhadap objek yang diamati. Berdiskusi Bersama kelompok, diskusikan dan presentasikanlah laporan hasil observasi kalian di depan kelas. Kalian dapat melengkapi laporan dengan gambar dan aneka materi pendukung lain yang dapat membuat laporan hasil observasi kalian jadi menarik. Jurnal Membaca Buku apa yang kalian baca minggu ini? Bagaimana pendapat kalian tentang buku tersebut? Tulislah ulasan singkat tentang buku tersebut pada jurnal berikut ini! Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 35 Jurnal Membaca Jurnal Membaca Hari/Tanggal : ________________________________________________ Nama : ________________________________________________ Kelas : ________________________________________________ Nama Penulis : __________________________________________________________________________________________________ Judul Buku : __________________________________________________________________________________________________ Penerbit : __________________________________________________________________________________________________ Tahun : __________________________________________________________________________________________________ Buku tersebut bercerita tentang: ______________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________ Pendapat tentang isi buku tersebut: ______________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________ ______________________________________________________________________________________________________________________________________ Refleksi Selamat! Kalian sudah selesai mempelajari Bab I. Pada bab ini kalian telah belajar tentang laporan hasil observasi, data dan fakta, paragraf deskripsi dan eksposisi, serta penulisan kata dari bahasa daerah dan bahasa asing. Perhatikan tabel berikut dan berilah tanda centang untuk pengetahuan dan kegiatan yang sudah kalian pahami! 36 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Sudah Masih Perlu No. Pengetahuan dan Kegiatan Paham Belajar Lagi 1 Saya memahami pengertian teks laporan hasil observasi. 2 Saya memahami informasi yang ada di dalam laporan hasil observasi. 3 Saya dapat melakukan sebuah observasi. 4 Saya dapat menuliskan laporan tentang hasil observasi saya. 5 Saya memahami paragraf deskripsi dan eksposisi yang biasa digunakan dalam teks laporan hasil observasi. 6 Saya memahami aturan penggunaan tanda baca dan cara menggunakannya dalam kalimat. 7 Saya memahami tata cara penulisan kata dari bahasa daerah dan kata dari bahasa asing. 8 Saya dapat menulis sebuah laporan hasil observasi dengan langkah-langkah yang sudah dijelaskan dalam materi. Bab I | Menulis Teks Laporan Hasil Observasi | 37 Pengetahuan atau keterampilan yang sudah saya pelajari: 1. ___________________________________________________________________________________________________ 2. ___________________________________________________________________________________________________ 3. ___________________________________________________________________________________________________ Refleksi Proses Belajar 1. Kegiatan yang paling sulit bagi saya pada bab ini: ___________________________________________________________________________________________________ 2. Hal yang saya lakukan untuk memperbaiki hasil belajar saya: ___________________________________________________________________________________________________ 3. Untuk memperbaiki hasil belajar, saya akan meminta bantuan kepada: ___________________________________________________________________________________________________ 4. Pandangan saya terhadap usaha belajar yang telah saya lakukan: 1 2 3 4 5 Lingkari salah satu angka untuk menggambarkan: 1 = sangat tidak puas 4 = puas 2 = tidak puas 5 = sangat puas 3 = biasa saja Hidup itu seperti naik sepeda. Untuk menjaga keseimbangan, Anda harus bergerak. (Albert Einstein, ilmuwan) 38 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI REPUBLIK INDONESIA, 2021 Bahasa Indonesia untuk Siswa SMP Kelas VIII Penulis: Maya Lestari Gusfitri, Elly Delfia ISBN: 978-602-244-622-4 BAB II Membuat Iklan, Slogan, dan Poster Menyampaikan Ide dengan Kata dan Gambar Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, kalian diharapkan dapat 1. mengenal pengertian iklan, slogan, dan poster; 2. mengidentifikasi unsur-unsur iklan slogan dan poster; 3. membuat iklan slogan dan poster. Kalian dapat mempelajari semuanya melalui kegiatan membaca, menyimak, menulis, dan berdiskusi. Kalian juga diharapkan dapat membuat iklan dengan menggunakan kalimat persuasif dan imperatif. Pertanyaan Pemantik 1. Pernahkah kalian memperhatikan sebuah iklan? Iklan apakah yang menarik perhatian kalian? 2. Di antara iklan-iklan itu, adakah iklan yang terus kalian ingat? Mengapa? 3. Menurut kalian, bagian mana dari sebuah iklan yang paling menarik? Kata Kunci Iklan, slogan, poster, iklan komersial, iklan nonkomersial, kalimat imperatif, dan kalimat persuasif. A. Mengenal Iklan Siap-Siap Belajar Saat membaca sebuah majalah, membuka sebuah web, atau pergi ke suatu tempat, kadang-kadang kalian menemukan iklan. Beberapa di antara iklan itu mungkin menarik perhatian karena disajikan secara kreatif. Iklan yang kreatif dikerjakan dengan penuh kreativitas. Kreativitas itu dapat berbentuk gambar yang unik, bentuk yang menarik, atau kata-kata yang mudah diingat. Makin kreatif sebuah iklan, makin mudah menarik perhatian masyarakat. Diskusikanlah bersama teman sebangku kalian tentang iklan-iklan menarik yang pernah kalian lihat. Isikanlah hasil diskusi kalian pada tabel di bawah ini. Kegiatan 1: Mendiskusikan Iklan Membaca Iklan yang Menarik Perhatian Saya Iklan yang Menarik Perhatian Teman Hal yang Menarik dari Hal yang Menarik Iklan Iklan Iklan Tersebut dari Iklan Tersebut 40 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Mengenal Iklan Iklan merupakan media untuk menyampaikan pesan. Pesan yang disampaikan berupa informasi tentang sebuah produk atau tindakan. Iklan dibuat agar masyarakat mengenal produk atau tindakan tersebut. Dengan melihat iklan itu, orang-orang diharapkan mempunyai keinginan untuk mendapatkan barang yang diiklankan atau melakukan tindakan yang disarankan. Agar sebuah iklan menarik perhatian, biasanya pembuat iklan menyajikan pesan iklannya secara kreatif. Pesan-pesan dalam sebuah iklan sangat beragam. Ada yang berisi ajakan untuk membeli sebuah produk atau jasa, ada juga yang berisi ajakan untuk bertindak. Ada juga jenis iklan yang disebut iklan pemberitahuan. Isinya bermacam-macam, misalnya informasi kehilangan barang, berita kelahiran, atau pindah alamat. Tempat pemasangan iklan pun sangat variatif. Kalian dapat menemukan iklan-iklan itu terpasang di media cetak, seperti koran dan majalah; media elektronik seperti televisi dan radio; dan media internet seperti web berita. Ada juga iklan yang dipasang di ruang publik, seperti pasar dan stasiun. Seiring perkembangan teknologi informasi, kini kalian juga dapat menemukan iklan di aplikasi ponsel yang diunduh. Berikut ini adalah contoh iklan yang dimuat di sebuah koran. Perhatikanlah bagian-bagian yang ada di dalam iklan ini! Rasakan kelezatan rendang dengan cita rasa asli Tulisan Gambar Jalan Merdeka No. 4, Jakarta Nomor telepon 021-9888888 Gambar 2.1 Contoh Iklan Bab II | Membuat Iklan, Slogan, dan Poster | 41 Jelajah Kata Kalian dapat melihat bahwa iklan tersebut mengandung gambar dan tulisan. Dua hal itu disebut unsur iklan. Iklan-iklan di media cetak hanya mengandung tulisan, gambar, atau kombinasi keduanya. Sementara itu, iklan-iklan yang menggunakan media elektronik, seperti televisi dan web, memiliki dua unsur tambahan, yaitu suara dan gerak. Kalian baru saja membaca teks tentang iklan. Dalam teks tersebut, kalian menemukan beberapa kata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia. Cermatilah daftar kata serapan berikut beserta pengartiannya. Tabel 2.1 Beberapa Kata Serapan dan Artinya Kata Asal Bahasa Arti sistem untuk mengakses, memanipulasi, dan mengunduh web Inggris dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui internet jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan internet Inggris komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit punya sifat yang bervariasi atau variatif Inggris beragam memiliki daya cipta; memiliki kreatif Inggris kemampuan untuk menciptakan alat yang dibuat berdasarkan prinsip elektronik Inggris elektronika 42 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Berlatih Kalian sudah membaca teks tentang iklan. Sekarang jawablah pertanyaan berikut. 1. Menurut kalian, mengapa sebuah iklan sebaiknya dibuat secara kreatif? 2. Apa keunggulan iklan yang dipasang di media cetak dan apa pula keunggulan iklan yang dipasang di media elektronik? Membaca Iklan-iklan yang kalian lihat sesungguhnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu iklan komersial dan iklan nonkomersial. Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa. Adapun iklan nonkomersial bertujuan untuk memberitahukan sesuatu atau mengajak masyarakat melakukan sebuah tindakan. Iklan Komersial Dalam kehidupan sehari-hari, kalian banyak menemukan iklan komersial. Iklan ini ditampilkan di banyak tempat, seperti majalah, televisi, radio, web, kendaraan, dan gedung-gedung perkantoran. Iklan komersial biasanya memuat beberapa informasi berikut. Informasi dalam Iklan Komersial Produk yang hendak dikenalkan Penjelasan tentang produk Keunggulan produk Cara mendapatkan produk Terkadang sebuah iklan juga memuat harga dan testimoni. Testimoni adalah pernyataan pujian dari pelanggan terhadap produk yang diiklankan. Kalian dapat melihat contoh iklan komersial pada gambar berikut. Ini adalah iklan komersial sebuah kios bahan kebutuhan pokok. Cermatilah informasi yang ada di dalamnya. Bab II | Membuat Iklan, Slogan, dan Poster | 43 Kios Pak Jal Jalan Kayumanis No. 2 Berbelanjalah di Kios Pak Jal. “Saya suka belanja di Kios Kios Pak Jal hanya menyediakan Pak Jal karena sayurnya bahan-bahan masakan yang segar. segar-segar dan harganya murah.” Sayur dan buah langsung diambil dari kebun. -Bu Yati- Gambar 2.2 Contoh Iklan Komersial Informasi apa saja yang ada dalam iklan di atas? Mari kita lihat! Tabel 2.2 Informasi dalam Iklan Kios Pak Jal Ada/ Informasi Kalimat/Gambar yang Menjelaskan Informasi Tidak Ada Teks “Kios Pak Jal” yang terdapat di bagian Nama produk Ada atas iklan. Penjelasan Menyediakan bahan-bahan masakan yang tentang Ada segar produk Keunggulan Sayur dan buah langsung diambil dari Ada produk kebun. Alamat kios terdapat pada bagian atas Cara iklan. Orang-orang bisa mendapatkan mendapatkan Ada produk yang dijual dengan berkunjung ke produk alamat tersebut. 44 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Informasi Tidak harga ada Terdapat pujian seorang pelanggan Kios Testimoni Ada Pak Jal yang diletakkan di bagian bawah iklan. Melalui tabel di atas, kalian dapat mengetahui bahwa iklan Kios Pak Jal memuat informasi yang cukup lengkap. Bertanya Untuk mengidentifikasi informasi lain dalam iklan Kios Pak Jal, kalian dapat melakukannya dengan berlatih membuat pertanyaan dan jawaban. Ajukanlah beberapa pertanyaan terkait dengan gambar yang kalian lihat pada iklan tersebut. Selanjutnya, tuliskan pertanyaan dan jawaban kalian dalam tabel di bawah ini untuk menemukan informasi yang lebih lengkap tentang iklan Kios Pak Jal. Tabel 2.3 Informasi Lengkap tentang Iklan Kios Pak Jal No. Pertanyaan Jawaban 1 Bagaimana kondisi sayur dan buah- Sayur dan buah-buahannya buahan yang ada di Kios Pak Jal terlihat masih segar. menurut iklan itu? 2 3 4 5 6 Dengan membuat pertanyaan dan jawaban serta mengisikannya ke dalam tabel di atas, kalian berlatih menemukan informasi yang lengkap dalam iklan. Bab II | Membuat Iklan, Slogan, dan Poster | 45 Kegiatan 2: Mengidentifikasi Informasi dalam Iklan Berlatih Tugas Individu Berikut ini adalah iklan sebuah kedai cukur. Cermatilah informasi-informasi yang ada dalam iklan ini, lalu isikan dalam tabel informasi iklan! Kedai Cukur Panglima Jalan Panglima No. 14 MELAYANI JASA CUKUR RAMBUT UNTUK DEWASA DAN ANAK-ANAK Tempat nyaman dan luas Setiap pelanggan mendapat air mineral Pelayanan ramah Harga bersahabat Harga Dewasa Rp12.000,00 Anak-anak Rp8.000,00 Melayani panggilan ke rumah, sekolah, rumah sakit, dan lainnya Hubungi: 0888-800000 Gambar 2.3 Iklan Kedai Cukur Panglima 46 | Bahasa Indonesia | SMP Kelas VIII Tabel 2.4 Informasi Iklan Kalimat/Gambar yang Informasi Ada/Tidak Ada Menjelaskan Informasi Nama produk Penjelasan tentang produk Keunggulan produk Cara mendapatkan produ

Use Quizgecko on...
Browser
Browser