BAB I Perumusan dan Penetapan Pancasila Sebagai Dasar Negara PDF
Document Details
Uploaded by WellBeingBromine8634
Tags
Summary
This document discusses the formulation and establishment of Pancasila as the foundation of the Indonesian state. It details the historical context, including Japanese occupation and the role of the BPUPKI. The document also highlights key figures and important events.
Full Transcript
BAB I PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA https://www.youtube.com/watch?v=02NPcwE_sWg&t=238s (kehebatan jepang) https://www.youtube.com/watch?v=0CeGB3uWqNI (pidato soekarno) Menit 9:32 https://www.youtube.com/watch?v=RvWRRnX6C8o&t=25s (pidato di pbb) 1. Sejarah Lahirnya Panca...
BAB I PERUMUSAN DAN PENETAPAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA https://www.youtube.com/watch?v=02NPcwE_sWg&t=238s (kehebatan jepang) https://www.youtube.com/watch?v=0CeGB3uWqNI (pidato soekarno) Menit 9:32 https://www.youtube.com/watch?v=RvWRRnX6C8o&t=25s (pidato di pbb) 1. Sejarah Lahirnya Pancasila Membahas lahirnya Pancasila di awali dari terbentuknya BPUPKI Diawalii dengan mulai terdesaknya Jepang dalam perang asia pasifik tahun 1944 (perang dunia II : Jerman, italia dan Jepang vs negara eropa,rusia, inggris dan amerika).Pada 8-9 Maret 1942 Gubernur Jenderal Hindia Belanda Tjarda van Starkenborgh, Panglima Perang Jenderal Ter Poorten dan Panglima Perang Jepang Jenderal Imamura bertemu di Kalijati Subang untuk menandatangani kapitulasi Belanda kepada Jepang. Penandatangan kapitulasi tersebut menandai perubahan pemerintahan jajahan dari Belanda ke Jepang. Sejak saat itu Indonesia mulai dijajah oleh Jepang. https://www.youtube.com/watch?v=DYAfR2jBldk (jepang disambut rakyat indonesia) Saat Jepang menguasai Indonesia mereka disambut baik oleh rakyat Indonesia karena dianggap sebagai penyelamat / membebaskan Indonesia dari penjajahan Belanda. Menjelang akhir tahun 1944, posisi Jepang dalam Perang Asia Pasifik semakin terdesak. Satu demi satu daerah jajahannya jatuh ke tangan pasukan Sekutu. Untuk menghadapi Sekutu, Jepang mencari dukungan kepada bangsa-bangsa yang diduduki dengan memberikan janji kemerdekaan. Pada tanggal 7 September 1944 Perdana Menteri Jenderal Kuniaki Koiso menjanjikan kemerdekaan kepada Indonesia agar masyarakat Indonesia tidak melawan Jepang dan mau membantu Jepang dalam perang asia pasifik dengan menjadi tentara Jepang Janji ini dikemukakan di depan Parlemen Jepang, dengan tujuan untuk menarik simpati Indonesia. Sebagai pembuktiannya, ia mengijinkan pengibaran bendera merah putih di kantor- kantor, tetapi harus berdampingan dengan bendera Jepang. Untuk mewujudkan janji tersebut dibentuklah BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Zyunbi cozakai tanggal 1 Maret 1945 Dalam sidang BPUPKI yang pertama lahir lah Pancasila Tanggal 29 April 1945 BPUPKI dilantik dengan / Ketua : Dr Radjiman Wedyodiningrat Wakil : R.P Suroso Iche Bangase Anggota : 60 orang Indonesia + 7 orang Jepang Tugas BPUPKI: 1. Membentuk dasar negara 2. Menyusun rancangan UUD 3. Mempersiapkan kemerdekaan Indonesia 4. Menyusun rancangan falsafah negara Mengapa ir.soekarno tidak ingin menjadi ketua BPUPKI? Karena Ir.soekarno ingin berperan aktif memberikan pendapat2nya kalo menjadi ketua tentunya akan terbatas kesempatan untuk memberi pendapatnya BPUPKI hanya mengadakan sidang dua kali, yaitu: a. Masa Sidang I tanggal 29 Mei - 1 Juni 1945 (membahas dasar negara, kalau indonesia merdeka, apakah dasar negaranya?) b. Masa Sidang II tanggal 10 Juli - 16 Juli 1945 (membahas aturan atau undang-undang dasar yang akan berlaku di Indonesia) a). Sidang Pertama BPUPKI (29 mei - 1 juni 1945) Sidang BPUPKI yang pertama membahas tentang rumusan dasar negara Indonesia merdeka. Untuk mendapatkan rumusan dasar negara yang benar- benar tepat, maka acara dalam sidang ini adalah mendengarkan pidato dari tiga tokoh utama pergerakan nasional Indonesia, yaitu Mr. Mohammad Yamin, Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Usulan dasar negara dari Mr. Mohammad Yamin 29 Mei 1945 1. Peri Kebangsaan; 2. Peri Kemanusiaan; 3. Peri Ke-Tuhanan; 4. Peri Kerakyatan; 5. Kesejahteraan Rakyat. Mr Soepomo 31 Mei 1945 1. Persatuan; 2. Kekeluargaan; 3. Keseimbangan lahir dan batin; 4. Musyawarah; 5. Keadilan Rakyat. Ir Soekarno 1 Juni 1945 1. Kebangsaan Indonesia; 2. Internasionalisme atau Peri kemanusiaan; 3. Mufakat atau Demokrasi; 4. Kesejahteraan Sosial; 5. Ke-Tuhanan Yang Maha Esa. https://www.youtube.com/watch?v=yfaysVnoecY (pidato soekarno tentang kebangsaan) Kebangsaan ditempatkan di urutan pertama krn soekarno sudah memikirkannya sejak tahun 1918 (saat ia berusia 17 tahun/ lahir 1901) bahwa yang dibutuhkan bangsa indonesia adalah rasa kebangsaan (merasa satu bangsa). Indonesia didirikan bukan untuk satu orang/golongan kaya/bangsawan tetapi semua buat semua Gagasan mengenai rumusan lima sila dasar negara Republik Indonesia yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno pada tanggal 1 Juni 1945 dikenal dengan istilah Pancasila. Peristiwa ini dikenang dengan ditetapkannya tanggal 1 Juni sebagai hari lahirnya Pancasila. https://www.youtube.com/watch?v=vbVBbSMvl9I (pidato presiden soekarno ttg Pancasila di PBB) https://www.youtube.com/watch?v=wR-vFQkOanc&t=318s (pidato presiden soekarno ttg pancasila di amerika serikat) Tp Sampai akhir masa sidang pertama itu, belum ditemukan kesepakatan rumusan dasar negara Republik Indonesia yang benar-benar tepat. Oleh karena itu, dibentuklah suatu panitia kecil yang beranggota Sembilan orang yang diketuai oleh Ir. Soekarno. Panitia ini dinamakan ‘Panitia Sembilan’. Tugasnya adalah mengolah usulan dari anggota BPUPKI mengenai dasar negara Republik Indonesia. Pertemuan Panitia Sembilan menghasilkan rumusan yang disebut Jakarta Charter atau Piagam Jakarta, yang disetujui secara bulat dan ditandatangani pada 22 Juni 1945. Berikut adalah naskah asli Piagam Jakarta: Bahwa sesungguhnja kemerdekaan itu jalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan peri-kemanusiaan dan peri-keadilan. Dan perdjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai (lah) kepada saat jang berbahagia dengan selamat-sentausa mengantarkan rakjat Indonesia kedepan pintu gerbang Negara Indonesia jang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Kuasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaja berkehidupan kebangsaan jang bebas, maka rakjat Indonesia menjatakan dengan ini kemerdekaannja. Kemudian dari pada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia Merdeka jang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah-darah Indonesia, dan untuk memadjukan kesedjahteraan umum, mentjerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Hukum Dasar Negara Indonesia, jang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indnesia, jang berkedaulatan rakjat, dengan berdasar kepada: ketuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja, menurut dasar kemanusiaan jang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat kebidjaksanaan dalam permusjawaratan perwakilan, serta dengan mewudjudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakjat Indonesia. Djakarta, 22-06-2605 Naskah ini bertanggal 22 Juni 2605 dalam kalender Jepang (22 Juni 1945 dalam kalender Gregorius) dan ditandatangani oleh anggota-anggota Panitia Sembilan. Ir. Soekarno Mohammad Hatta A.A. Maramis Abikusno Tjokrosujoso Abdulkahar Muzakir H.A. Salim Achmad Subardjo Wachid Hasjim Muhammad Yamin Pada alinea ke-4 dari piagam Jakarta di atas lah urutan Pancasila menjadi seperti sekarang dengan perubahan pada kata - ketuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja menjadi KeTuhanan Yang Maha Esa - menurut dasar kemanusiaan jang adil dan beradab menjadi Kemanusiaan yang adil dan beradab ketuhanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari’at Islam bagi pemeluk-pemeluknja pada piagam jakarta diubah menjadi KeTuhanan Yang Maha Esa karena adanya protes dari tokoh-tokoh Indonesia bagian timur dan kemungkinan dampak negatif yang timbul dari kalimat tersebut. https://tirto.id/piagam-jakarta-wakil-indonesia-timur-yang-menolak-syariat-islam-cq7n https://www.youtube.com/watch?v=di9CiYGSkBs (keTuhanan YME) Perilaku yang sesuai dengan sila-sila Pancasila Ketuhanan yang maha esa a. Taat beribadah b. Menghormati agama lain c. Berdoa setiap hari Kemanusiaan yang adil dan beradab A. Menghormati sesama manusia B. Membantu orang yang membutuhkan pertolongan C. memberi sumbangan ke panti asuhan dan juga panti jompo dan yatim piatu 3, Persatuan Indonesia A Tidak membedakkan orang B tidak boleh saling mengejek sesama dalam masyarakat C.Bergotong royong 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan /Perwakilan A. Menghargai pendapat orang lain. B. Melakukan pemilihan umum. C. Melakukan musyawarah 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia A. Bersikap adil terhadap semua orang B. Menyeimbangkan hak dan kewajiban…………… C.melaksanakan kewajiban dengan penuh tanggungjawab Alasan Jepang menjajah Indonesia https://www.youtube.com/watch?v=02NPcwE_sWg (mengapa Jepang dulu sangat kuat) Kehebatan Jepang 1. 1895 kekaisaran Jepang mengalahkan kekaisaran Qing (dianggap paling kuat masa itu)/dalam perebutan kendali atas Korea 2. 1905 kekaisaran Jepang mengalahkan kekaisaran Rusia(karena perebutan Kota Port Arthur (kota pelabuhan di China) dan Jazirah Liaodong, ditambah dengan jalur rel dari pelabuhan tersebut ke Harbin. 3. Dalam perang dunia 1 Jepang bergabung dengan pasukan Inggris, karena Jerman kalah, Jepang mendapat bagian daerah jajahan Jerman di kawasan Asia dan Jepang menjadi salah satu negara yang kuat sejajar dengan Inggris dan Amerika(khususnya di Asia) 2 hal yang mendorong Jepang untuk menguasai Asia: 1. Karena Jepang merasa memiliki kekuatan setara Inggris dan Amerika 2. Karena pertambahan penduduk yang meningkat sehingga membutuhkan sumber-sumber daya alam yang tidak dimiliki Jepang dan juga terkena krisis dunia tahun 1929-1930 Langkah awal yang dilakukan Jepang 1. 1931 menyerang dan berhasil menguasai Tiongkok utara (manchuria(insiden mukden)/krn di dalam negeri china sendiri terjadi perpecahan antara partai kuomintang vs partai komunis, tetapi setelah bersatu akhirnya Jepang dikalahkan) 2. Setelah kalah dari China, Jepang menyasar negara2 asia Tenggara termasuk Indonesia yang dapat dikuasai krn negara2 sekutu dari Belanda, masing2 berusaha mengamankan negara-negara jajahannya (Belanda menyerah dari Jepang 8 Maret 1942) UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945 Pembukaan Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.