Artikel Ilmiah Populer: Pengertian, Ciri, dan Beda dengan Artikel Ilmiah PDF

Summary

Artikel ini membahas pengertian, ciri-ciri, dan perbedaan artikel ilmiah populer dengan artikel ilmiah murni. Diskusi mencakup karakteristik tulisan, target pembaca, dan cara penulisan. Penulisan artikel ilmiah populer menggunakan bahasa yang lebih mudah dipahami dan membahas isu-isu yang relevan dengan masyarakat.

Full Transcript

**Artikel Ilmiah Populer: Pengertian, Ciri, dan Beda dengan Artikel Ilmiah\ **\ **Pengertian Artikel Ilmiah Populer**\ Dikutip dari buku berjudul Artikel Ilmiah Populer karya Diyah, artikel ilmiah populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa seperti koran, majalah, tabloid, dan l...

**Artikel Ilmiah Populer: Pengertian, Ciri, dan Beda dengan Artikel Ilmiah\ **\ **Pengertian Artikel Ilmiah Populer**\ Dikutip dari buku berjudul Artikel Ilmiah Populer karya Diyah, artikel ilmiah populer adalah tulisan ilmiah yang dipublikasikan di media massa seperti koran, majalah, tabloid, dan lain sebagainya.\ \ Menurut Madyo Ekosusilo (1995) tulisan ilmiah sendiri merupakan tulisan yang didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode ilmiah dan sistematika bahasa serta isi yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.\ \ Istilah populer dalam karya ilmiah mengartikan bahwa tulisan tersebut mengacu pada kompetensi massa sebagai sasarannya. Karya ilmiah populer ditulis dengan bahasa yang populer sehingga pembaca familiar dengan bahasa tersebut.\ \ Dengan demikian, pengertian tulisan ilmiah populer adalah karya tulis ilmiah yang berpedoman pada standar ilmiah, tetapi ditulis dengan bahasa yang umum atau populer. Tujuannya untuk memudahkan pemahaman pembaca atas konteks ilmiah yang ditulis dan biasa diterbitkan di media massa.\ \ **Ciri-Ciri Artikel Ilmiah Populer**\ Dikutip dari buku Teknik Membaca karya Nurhadi, ciri-ciri artikel ilmiah populer adalah:\ \ 1. Artikel berupa informasi yang bersifat ilmiah tetapi sajian bahasannya dikemas secara populer\ 2. Tulisannya ditujukan bagi pembaca awam\ 3. Umumnya berisi temuan-temuan ilmiah atau perkembangan iptek terbaru\ 4. Diterbitkan dalam rubrik khusus di majalah, surat kabar, atau portal berita lainnya\ 5. Tulisan ekspositori yang murni bersifat informatif\ 6. Menggunakan aturan penulisan karya ilmiah yang telah disesuaikan dengan gaya penulisan media penerbitnya\ 7. Tidak mencantumkan rujukan atau daftar pustaka secara eksplisit\ 8. Bahasanya populer dan mudah dipahami\ 9. Artikel tidak hanya ditunjukkan dalam penulisan karya ilmiah, bisa berasal dari laporan survei dan lain sebagainya.\ \ **Perbedaan Artikel Ilmiah Populer dengan Ilmiah Murni\ **Perbedaan utama antara artikel ilmiah populer dengan artikel ilmiah murni, seperti tesis, disertasi, skripsi, dan lainnya, terletak pada penggunaan bahasa penyampaian.\ \ Dikutip dari buku Bahan Ajar Bahasa Indonesia dan Penulisan Karya Ilmiah karya Amnur Rifai Dewirsyah, MPd, karya tulis ilmiah murni ditampilkan dalam bahasa baku yang sangat terikat dengan kaidah Bahasa Indonesia.\ \ Sedangkan karya tulis ilmiah populer ditampilkan dengan bahasa yang lebih populer, lebih luwes, serta pemilihan kata yang lebih mudah dipahami oleh masyarakat umum.\ \ Dari segi topik bahasan, artikel ilmiah populer cenderung membahas permasalahan yang berkaitan dengan masyarakat sekitar. Sementara artikel ilmiah murni berkutat pada topik-topik ilmiah dalam bidang tertentu secara mendalam.\ \ Dari sisi sarana publikasi, artikel ilmiah murni biasanya diterbitkan melalui jurnal ilmiah atau perpustakaan. Adapun sarana publikasi artikel ilmiah populer diterbitkan di media massa seperti majalah, koran, atau tabloid.\ \ Itulah penjelasan tentang artikel ilmiah populer yang merujuk pada karya tulis ilmiah yang ditulis dengan bahasa populer dan biasanya diterbitkan di media massa.\ \ **Jenis-jenis Artikel Ilmiah\ **Mengacu pada sumber yang sama, menurut Tim Pusat Pelatihan Pegawai Kemendikbud, paling tidak terdapat 10 jenis artikel ilmiah yang dapat diidentifikasi, di antaranya:\ \ 1. Makalah Lengkap\ Makalah lengkap adalah karya tulis yang menghasilkan analisis dan sintesis data dari penelitian atau tinjauan ilmiah. Topik yang dibahas bersifat baru dan memiliki kontribusi dalam informasi baru atau penguatan pada topik sebelumnya.\ \ 2. Monografi\ Monografi adalah karya tulis yang merinci penelitian mendalam pada suatu topik, menggunakan pendekatan ilmiah yang beragam. Biasanya, monografi ini diterbitkan dalam format tebal sebagai edisi khusus dari majalah ilmiah.\ \ 3. Komunikasi Pendek\ Komunikasi pendek merangkum informasi penting dengan nilai ilmiah tinggi. Ini bisa berupa laporan awal yang ringkas namun memiliki kontribusi signifikan, menjelaskan investigasi masalah atau model baru.\ \ 4. Kajian Kebijakan\ Kajian kebijakan adalah analisis respons terhadap kebijakan tertentu dari instansi pemerintah atau nonpemerintah. Tujuannya adalah memberikan pandangan tambahan kepada pengambil kebijakan dan masyarakat terkait.\ \ 5. Makalah Kebijakan\ Makalah kebijakan berisi tulisan mengenai isu kontemporer yang menawarkan alternatif kebijakan berdasarkan analisis keluaran yang ada.\ \ 6. Skripsi, Tesis, dan Disertasi\ Skripsi, tesis, dan disertasi adalah karya tulis yang diperlukan untuk memperoleh gelar akademis. Mereka berdasarkan penelitian lapangan, laboratorium, atau kajian pustaka.\ \ 7. Resensi\ Resensi adalah penilaian atau pengulasan terhadap buku yang disajikan dalam surat kabar, majalah, atau jurnal. Tujuannya adalah memberikan pandangan obyektif kepada pembaca tentang buku tersebut.\ \ 8. Kritik\ Kritik adalah penilaian objektif terhadap sebuah karya, tidak hanya menyoroti kelemahan, tetapi juga mengakui keunggulannya.\ \ 9. Esai\ Esai adalah karya tulis pendek yang membahas subjek dari sudut pandang penulis, di mana opini penulis berperan sentral.\ \ 10. Artikel Ilmiah\ Artikel ilmiah dirancang untuk dimuat dalam jurnal atau buku yang mengikuti pedoman ilmiah yang telah disepakati.\ \ Dengan berbagai jenis ini, artikel ilmiah dapat memenuhi beragam tujuan penelitian dan presentasi ilmiah.\ \ **Struktur Artikel Ilmiah**\ Selain itu, berdasarkan buku Konsep dan Struktur Penulisan Karya Ilmiah oleh Vina Ayumi, artikel ilmiah yang benar memuat beberapa poin yang dapat dilihat berikut:\ \ Judul dan identitas penulis\ Abstrak\ Pendahuluan (identifikasi masalah, tujuan penulisan)\ Metodologi\ Hasil pembahasan\ Kesimpulan\ Daftar pustaka **Struktur yang sederhana**: Judul dan identitas penulis Pendahuluan Isi\ Penutup (simpulan) **Langkah-langkah Membuat Artikel Ilmiah**\ Dalam pembuatan artikel ilmiah, National Library of Medicine menjelaskan langkah-langkah pengerjaan agar artikel yang dihasilkan memiliki kualitas yang baik yang dipaparkan berikut:\ \ 1. Menulis dengan Terkonsep\ Mulailah penulisan dengan mempertimbangkan jurnal ilmiah yang akan menjadi target. Setiap jurnal memiliki preferensi terhadap kategori manuskrip tertentu.\ \ Sebelum memulai menulis harus memiliki gambaran yang jelas tentang tujuan akhir atau hasil yang ingin dicapai. Dengan memahami tujuan akhir secara mendalam, maka akan dapat merencanakan langkah-langkah yang tepat dan mengarahkan usaha mereka menuju pencapaian tujuan tersebut.\ \ 2. Akurasi dan Keselarasan dalam Penulisan Ilmiah\ Kemampuan mendeskripsikan ide, protokol, dan hasil secara akurat adalah kunci dalam penulisan ilmiah. Dalam menyampaikan ide kompleks, pastikan akurasi dan kejelasan.\ \ Hindari terminologi yang tidak jelas, gunakan kalimat pendek, dan terangkan istilah teknis jika diperlukan. Gunakan bahasa formal, hindari bahasa pertama, dan pastikan tata bahasa dan ejaan tepat.\ \ 3. Maksimalkan Representasi Grafik dan Angka\ Gunakan angka dan grafis untuk memperjelas data dan prosedur penting. Tabel harus dapat dimengerti tanpa perlu membaca naskah dengan cermat. Foto dan grafik meningkatkan visualisasi makalah. Video pendek dapat digunakan sebagai pelengkap deskripsi. Pastikan file gambar dan video sesuai dengan format dan resolusi yang diperlukan.\ \ 4. Hindari Plagiarisme\ Hindari plagiat dengan mengutip sumber dengan benar. Gunakan kutipan langsung dengan menyertakan nomor kutipan dan halaman asalnya. Pastikan semua referensi dalam daftar referensi Anda muncul dalam teks, dan sebaliknya. Ikuti pedoman kutipan dengan hati-hati dan periksa kesesuaian semua referensi dalam makalah dan daftar referensi.\ \ Jadi, itulah ulasan yang dapat menjadi landasan ketika merencanakan dan menyusun artikel ilmiah. Semoga informasi yang diberikan dapat bermanfaat dan membantu dalam proses penulisan artikel ilmiah.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser