Pre-eklampsia dan HELLP Syndrome
21 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang terjadi pada jumlah RBC, Hb, dan Ht selama kehamilan?

  • Tindakan medis diperlukan untuk mengatur RBC.
  • RBC meningkat tetapi Ht menurun 20%.
  • Semua parameter meningkat secara signifikan.
  • Jumlah RBC, Hb, dan Ht menurun sekitar 15%. (correct)
  • Apa yang menandakan adanya preklampsia pada seorang ibu hamil?

  • Kadar glukosa puasa meningkat.
  • Peningkatan jumlah platelet secara drastis.
  • Penurunan trigliserida selama kehamilan.
  • Tekanan darah tinggi dan kerusakan organ. (correct)
  • Apa perubahan yang terjadi pada kadar albumin serum selama trimester pertama?

  • Kadar albumin serum meningkat 0,5 gr/dL.
  • Kadar albumin serum berfluktuasi secara signifikan.
  • Kadar albumin serum tetap konstan tanpa perubahan.
  • Kadar albumin serum menurun 0,5 gr/dL. (correct)
  • Apa yang menjadi indikator harus waspada terhadap BUN dan kreatinin?

    <p>BUN &gt; 13 mg/dL dan kreatinin &gt; 0,8 mg/dL.</p> Signup and view all the answers

    Apa yang terjadi pada kadar asam urat selama trimester pertama kehamilan?

    <p>Kadar asam urat menurun 35%.</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan pemeriksaan hemoglobin pada ibu hamil selama trimester pertama dan ketiga?

    <p>Mengetahui adanya anemia</p> Signup and view all the answers

    Pemeriksaan protein urin pada ibu hamil dilakukan untuk mendeteksi faktor apa?

    <p>Preklampsia</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana cara diagnosis diabetes mellitus pada ibu hamil selama masa kehamilan?

    <p>Pemeriksaan glukosa darah di setiap trimester</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dimaksud dengan pengujian N.gonorrhoeae dan C.trachomatis pada ibu hamil?

    <p>Pemeriksaan untuk mendeteksi penyakit menular seksual</p> Signup and view all the answers

    Apa pemeriksaan yang disarankan untuk ibu hamil yang berisiko tinggi terhadap sifilis?

    <p>Pemeriksaan sifilis sedini mungkin</p> Signup and view all the answers

    Apa pemeriksaan yang dilakukan untuk menilai kelainan genetik pada trimester pertama?

    <p>Pemeriksaan cairan amnion</p> Signup and view all the answers

    Apa hasil yang ingin dihalangi dengan pemantauan laboratory selama kehamilan?

    <p>Anemia pada ibu dan janin</p> Signup and view all the answers

    Mengapa pemeriksaan skrining HIV penting dilakukan pada ibu hamil?

    <p>Untuk mencegah infeksi virus pada bayi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi penanda utama dari sindrom HELLP dalam konteks preeklampsia?

    <p>Trombositopenia</p> Signup and view all the answers

    Manakah dari berikut ini yang tidak termasuk pemeriksaan laboratorium untuk diagnosis preeklampsia?

    <p>Pemeriksaan darah gas</p> Signup and view all the answers

    Kelainan apa yang sering terjadi pada pasien dengan sindrom antiphospholipid (APS) selama kehamilan?

    <p>Keguguran pada trimester pertama</p> Signup and view all the answers

    Apa yang dapat dideteksi melalui sedimentasi urin pada pasien preeklampsia?

    <p>Eritrosit dan silinder eritrosit</p> Signup and view all the answers

    Pada preeklampsia berat, kadar albumin dalam urin biasanya mencapai berapa?

    <p>≥3,0-5,0 g/24 jam</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi kriteria klinis utama dalam diagnosis sindrom antiphospholipid (APS)?

    <p>Trombosis vaskuler</p> Signup and view all the answers

    Pemeriksaan apa yang digunakan untuk mendeteksi albuminuria pada preeklampsia?

    <p>PKU dan urinalisis</p> Signup and view all the answers

    Apa yang menjadi penyebab utama penurunan jumlah trombosit pada penderita preeklampsia?

    <p>Trombus yang terbentuk</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    HELLP Syndrome dan Pre-eklampsia

    • HELLP syndrome merupakan gejala pre-eklampsia, ditandai dengan hemolisis, peningkatan enzim hati (ALT dan AST), dan trombositopenia (penurunan trombosit).
    • Diagnosis pre-eklampsia melibatkan pemeriksaan laboratorium: urinalisis, hematologi rutin, dan pemeriksaan enzim hati (ALT/AST).

    Urinalisis pada Pre-eklampsia dan Eklamsia

    • Urinalisis (urin sewaktu atau 24 jam) mendeteksi albuminuria.
    • Albuminuria: kadar albumin ≥0,3 g/24 jam atau rasio albumin/kreatinin urin ≥0,3 (celup >+1), berat: ≥3.0-5.0 g/24 jam (celup +3 atau lebih).
    • Deteksi hemolisis melalui hemoglobinuria (+) atau darah positif pada celup.
    • Oligouria: output urin ≤500 mL/24 jam.
    • Sedimen urin mungkin mengandung eritrosit, silinder eritrosit, silinder hialin, dan silinder granular.

    Pemeriksaan Darah Lengkap pada Pre-eklampsia dan Eklamsia

    • Penurunan jumlah trombosit (1,2 mg/dL) dan laju filtrasi glomerulus.
    • BUN umumnya normal, kecuali pada pre-eklampsia berat.

    Sindrom Antiphospholipid (APS) pada Kehamilan

    • APS adalah kelainan autoimun yang terkait dengan gejala trombotik, keguguran, dan manifestasi klinis pada organ (jantung, kulit, sistem saraf pusat).
    • Komplikasi kehamilan: abortus (trimester pertama), IUFD, BBLR/gangguan pertumbuhan janin, pre-eklampsia/eklampsia, ruptur plasenta.
    • Diagnosis APS: 1 kriteria klinis dan 1 kriteria laboratorium.
    • Kriteria klinis: trombosis vaskuler atau morbiditas kehamilan.

    Golongan Darah dan Hemoglobin

    • Pemeriksaan golongan darah penting untuk persiapan donor darah darurat.
    • Pemeriksaan hemoglobin minimal sekali pada trimester pertama dan ketiga untuk mendeteksi anemia.

    Permenkes No. 97 Tahun 2014: Pemeriksaan Antenatal Care

    • Pemeriksaan protein urin (trimester kedua dan ketiga): mendeteksi proteinuria (indikator pre-eklampsia).
    • Glukosa darah: pada ibu hamil dengan indikasi DM (minimal sekali pada setiap trimester).
    • Malaria: atas indikasi.
    • Sifilis: di daerah berisiko tinggi atau ibu diduga menderita sifilis (sebaiknya sedini mungkin).
    • HIV: skrining rutin di daerah endemis tinggi, diprioritaskan pada ibu hamil dengan IMS dan TB di daerah endemis rendah.
    • Pemeriksaan BTA: pada ibu yang dicurigai TBC.

    Monitoring Laboratorium pada Kehamilan: Kunjungan Pertama Antenatal Care

    • Pemeriksaan darah lengkap (rule out kelainan hematologi).
    • Urinalisis (diagnosis kehamilan).
    • Pemeriksaan golongan darah dan antibodi.
    • TORCH (Toxoplasma, rubella, CMV, dan HPV antibodi).
    • Pada ibu hamil berisiko tinggi: pemeriksaan N. gonorrhoeae, C. trachomatis, dan HBsAg (diulang minggu ke-28).
    • Skrining diabetes melitus (TTGO dan HbA1c).

    Monitoring Laboratorium pada Kehamilan: Trimester Pertama

    • Pregnancy-associated placental protein A (PAPP-A) dan total HCG.
    • Pemeriksaan AFP.
    • Pemeriksaan cairan amnion (untuk kelainan genetik).

    Monitoring Laboratorium pada Kehamilan: Trimester Kedua

    • PAPP-A.
    • AFP.
    • TTGO.

    Perubahan Parameter Laboratorium pada Kehamilan: Hematologi

    • Jumlah eritrosit meningkat 20%, volume plasma meningkat hampir 40%, sehingga RBC, Hb, dan Ht menurun sekitar 15%.
    • Jumlah leukosit meningkat sekitar 66%.
    • Jumlah trombosit menurun 20%.
    • Laju endap darah meningkat.

    Perubahan Parameter Laboratorium pada Kehamilan: Kimia Darah

    • Perubahan keseimbangan asam basa: sedikit peningkatan pH.
    • Penurunan osmolalitas serum (trimester pertama).
    • Peningkatan LFG 30-50% (awal kehamilan hingga 20 minggu postpartum).
    • Peningkatan aliran darah ke ginjal (pertengahan kehamilan, sekitar 25-50%).
    • Penurunan BUN dan kreatinin 25% (terutama pertengahan trimester pertama). Waspada jika BUN >13 mg/dL dan kreatinin >0,8 mg/dL.
    • Penurunan kadar asam urat 35% (trimester pertama), kembali normal setelah kelahiran.
    • Total protein menurun 1 g/dL (trimester pertama), tetap dalam rentang normal.
    • Kadar albumin serum menurun 0,5 gr/dL (trimester pertama), 0,75 gr/dL saat kelahiran.
    • Glukosa puasa menurun 5-10 mg/dL (akhir trimester pertama).
    • Peningkatan TBG (T4 total meningkat, T3 uptake menurun).
    • Peningkatan phospholipid (40-60%), trigliserida (100-200%), kolesterol total (30-50%). Penurunan serum besi hingga 40% (tanpa terapi besi), vitamin B12 20%, asam folat >50%, peningkatan TIBC dan penurunan saturasi transferrin

    Pre-eklampsia

    • Komplikasi kehamilan dengan peningkatan tekanan darah dan kerusakan organ (hati dan ginjal).

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Quiz ini membahas tentang gejala dan diagnosis pre-eklampsia, termasuk HELLP syndrome. Kamu akan mempelajari pentingnya urinalisis dan pemeriksaan darah lengkap dalam mendeteksi kondisi ini. Uji pengetahuanmu tentang diagnosa dan tanda-tanda pre-eklampsia dan eklamsia.

    More Like This

    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser