Pendekatan Kontingensi dan Model Vroom-Jago dalam Kepemimpinan
10 Questions
0 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang lebih mendasari gaya kepemimpinan berorientasi tugas?

  • Struktur tugas
  • Kekuatan posisi
  • Hubungan pemimpin-anggota
  • Penataan dan pengendalian (correct)
  • Faktor situasional apa yang mempengaruhi tingkat kepercayaan dan rasa hormat pengikut terhadap pemimpin?

  • Struktur tugas
  • Hubungan pemimpin-anggota (correct)
  • Kekuatan posisi
  • Gaya kepemimpinan
  • Apa yang diutamakan dalam gaya kepemimpinan berorientasi hubungan?

  • Tugas dan hasil
  • Kekuatan posisi
  • Perhatian dan kepercayaan (correct)
  • Pengendalian dan struktur
  • Tujuan utama pendekatan kontingensi adalah?

    <p>Mencocokkan pemimpin dengan situasi</p> Signup and view all the answers

    Apa yang tidak termasuk dalam faktor situasional dalam mencocokkan pemimpin dengan situasi?

    <p>Gaya kepemimpinan</p> Signup and view all the answers

    Menurut Path-Goal Model, tugas pemimpin adalah untuk memastikan tujuan pengikut tidak compatible dengan tujuan organisasi.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Gaya kepemimpinan Delegating memiliki tingkat tugas yang tinggi dan hubungan yang rendah.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Hersey dan Blanchard's Situational Leadership Model memiliki empat tahap kesiapan pengikut, yaitu R1, R2, R3, dan R5.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk mengubah dan menyadari perubahan untuk menjadi pemimpin yang efektif.

    <p>True</p> Signup and view all the answers

    Follower empowerment adalah gaya kepemimpinan yang lebih berfokus pada tugas daripada hubungan.

    <p>False</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Pendekatan Kontingensi

    • Pendekatan contingensi mempertahankan bahwa kepemimpinan efektif bergantung pada situasi dan kondisi tertentu.
    • Model Vroom-Jago mempertahankan bahwa pemimpin harus memilih gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi tertentu.

    Model Vroom-Jago

    • Menyatakan bahwa perilaku pemimpin harus disesuaikan dengan struktur tugas, apakah itu rutin, tidak rutin, atau di antaranya.
    • Menggunakan serangkaian aturan (kontingensi) untuk menentukan bentuk dan jumlah partisipasi pengikut dalam pengambilan keputusan.

    Lima Gaya Kepemimpinan

    • Decide: memutuskan sendiri tanpa konsultasi dengan pengikut
    • Consult Individually: mengkonsultasikan dengan pengikut secara individu
    • Consult Group: mengkonsultasikan dengan pengikut dalam kelompok
    • Facilitate: memfasilitasi pengambilan keputusan oleh pengikut
    • Delegate: mengalihkan tugas dan wewenang kepada pengikut

    Teori Kepemimpinan Situasional (Situational Leadership Theory)

    • Argues that successful leadership is achieved by selecting the right leadership style which is contingent on the level of followers' readiness.
    • Mempertahankan bahwa pemimpin harus melepaskan kontrol dan kontak dengan pengikut seiring dengan meningkatnya kemampuan dan kesediaan pengikut.

    Model Kepemimpinan Situasional Hersey dan Blanchard

    • Mengidentifikasi empat gaya kepemimpinan: Telling, Selling, Participating, dan Delegating
    • Mengklasifikasikan pengikut ke dalam empat tingkat kesediaan: R1 (unable and unwilling), R2 (unable but willing), R3 (able but unwilling), dan R4 (able and willing)

    Kemampuan Pemimpin

    • Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk menganalisis situasi dan memilih gaya kepemimpinan yang sesuai.
    • Pemimpin harus memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan situasi dan kondisi.

    Isu-Isu Kontemporer Kepemimpinan

    • Apakah wanita lebih baik dari pria sebagai pemimpin?
    • Apakah pemimpin diperlukan?
    • Apakah teori kepemimpinan saat ini dapat diterapkan dalam konteks Afrika Selatan?
    • Apakah hanya beberapa individu yang ditakdirkan untuk menjadi pemimpin ataukah siapa pun dapat menjadi pemimpin?

    Path-Goal Model

    • Menyatakan bahwa tugas pemimpin adalah membantu pengikut mencapai tujuan mereka dan menyediakan arahan atau dukungan untuk memastikan tujuan mereka sejalan dengan tujuan organisasi.

    Gaya Kepemimpinan

    • Gaya kepemimpinan berorientasi hubungan (Relationship-oriented leadership style): lebih permisif, pasif, dan perhatian.
    • Gaya kepemimpinan berorientasi tugas (Task-oriented leadership style): lebih mengendalikan, aktif, dan penataan.

    Faktor-Faktor Situasional

    • Hubungan pemimpin-anggota (Leader-member relations): tingkat kepercayaan, kepercayaan, dan rasa hormat yang dimiliki pengikut terhadap pemimpin mereka.
    • Struktur tugas (Task structure): apakah tugasnya lurus ke depan atau rumit.
    • Kekuatan posisi (Position power): otoritas yang dimiliki pemimpin atas kelompok.

    Gaya Kepemimpinan

    • Pemimpin mengasumsikan bahwa gaya kepemimpinan berbeda-beda tergantung pada situasi
    • Ada empat gaya kepemimpinan: direktif, suportif, partisipatif, dan orientasi prestasi

    Teori Path-Goal

    • Teori ini menjelaskan bahwa pemimpin harus membantu pengikutnya untuk mencapai tujuan mereka dan memberikan arah atau dukungan untuk memastikan bahwa tujuan mereka sesuai dengan tujuan organisasi
    • Ada beberapa situasi yang mempengaruhi gaya kepemimpinan, yaitu:
      • Pengikut yang kurang percaya diri membutuhkan gaya kepemimpinan yang suportif
      • Pekerjaan yang ambigu membutuhkan gaya kepemimpinan yang direktif
      • Pekerjaan yang tidak menantang membutuhkan gaya kepemimpinan yang orientasi prestasi
      • Pekerjaan yang tidak sesuai dengan reward membutuhkan gaya kepemimpinan yang partisipatif

    Kepemimpinan vs Manajemen

    • Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan
    • Manajemen adalah Kemampuan untuk merencanakan, mengorganisasi, dan mengawasi sumber daya dalam organisasi untuk mencapai tujuan

    Visi dan Misi

    • Visi adalah gambaran masa depan yang diinginkan oleh organisasi
    • Visi harus realistis, kredibel, dan menarik
    • Misi adalah tujuan organisasi yang ingin dicapai

    Kepemimpinan Visioner

    • Kepemimpinan visioner adalah kemampuan untuk menciptakan dan mengkomunikasikan visi yang realistis, kredibel, dan menarik
    • Kepemimpinan visioner memiliki kemampuan untuk menjelaskan visi kepada orang lain, mengungkapkan visi melalui perilaku, dan mengaplikasikan visi pada konteks yang berbeda

    Model Kepemimpinan Situasional

    • Model ini dikembangkan oleh Hersey dan Blanchard
    • Model ini menjelaskan bahwa pemimpin harus menyesuaikan gaya kepemimpinannya dengan kesiapan pengikutnya
    • Ada empat tingkat kesiapan pengikut, yaitu:
      • R1: pengikut tidak mau dan tidak mampu
      • R2: pengikut mau tapi tidak mampu
      • R3: pengikut mampu tapi tidak mau
      • R4: pengikut mau dan mampu

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Description

    Quiz tentang pendekatan kontingensi dan model Vroom-Jago yang menjelaskan pentingnya situasi dan kondisi dalam kepemimpinan efektif.

    More Like This

    Motivation Theories Quiz
    5 questions

    Motivation Theories Quiz

    SensitiveTurquoise avatar
    SensitiveTurquoise
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser