Onkogen dan Neoplasma
10 Questions
1 Views

Choose a study mode

Play Quiz
Study Flashcards
Spaced Repetition
Chat to lesson

Podcast

Play an AI-generated podcast conversation about this lesson

Questions and Answers

Apa yang terjadi pada sel ketika mutase titik terjadi dalam onkogen?

  • Sel menjadi tidak terkontrol dalam pembelahan (correct)
  • Sel menjadi lebih responsif terhadap sinyal pertumbuhan
  • Sel akan mengalami apoptosis secara berlebihan
  • Sel mengalami penghambatan pertumbuhan
  • Mengapa amplifikasi gen dianggap sebagai salah satu mekanisme onkogenesis?

  • Karena meningkatkan jumlah salinan gen yang mendorong pertumbuhan sel (correct)
  • Karena meningkatkan ekspresi gen penekan tumor
  • Karena menyebabkan perbaikan DNA yang rusak
  • Karena menghasilkan protein yang menyebabkan kematian sel
  • Apa yang dimaksud dengan penyusunan kembali kromosom dalam konteks neoplasia?

  • Perubahan yang bersifat sementara pada kromosom
  • Perubahan permanen yang dapat memicu onkogenesis (correct)
  • Proses dimana kromosom kehilangan struktur normal mereka
  • Pengulangan gen yang mempengaruhi metabolisme sel
  • Apa yang menjadi ciri khas dari sel-sel yang mengalami mutase?

    <p>Mereka mengalami proliferasi yang tidak teratur</p> Signup and view all the answers

    Apa perbedaan utama antara invasi dan metastasis?

    <p>Invasi adalah penetrasi sel kanker ke jaringan sekitarnya, sedangkan metastasis adalah penyebaran ke lokasi jauh</p> Signup and view all the answers

    Bagaimana laju pertumbuhan neoplasia dapat diukur?

    <p>Dengan memantau laju pembelahan sel dalam periode waktu tertentu</p> Signup and view all the answers

    Apa yang paling tepat menggambarkan sitopatologi?

    <p>Pemeriksaan sel individual untuk mendeteksi kelainan</p> Signup and view all the answers

    Apa hasil analisis histopatologi dalam pengobatan kanker?

    <p>Mengidentifikasi pola arsitektur jaringan dan kelainan histologis</p> Signup and view all the answers

    Apa tujuan utama dari prosedur aspirasi jarum halus (FNA)?

    <p>Mengambil sampel untuk analisis sitologi dari massa atau kelenjar</p> Signup and view all the answers

    Mengapa formalin digunakan dalam prosedur histopatologi?

    <p>Untuk mengawetkan jaringan sebelum diolah</p> Signup and view all the answers

    Study Notes

    Bagaimana Onkogen Berubah Menjadi Neoplasma

    • Gen kanker dipengaruhi oleh penyimpangan genetik, berperan langsung pada sifat ganas sel kanker. Empat kelas gen regulator normal menjadi target utama kerusakan genetik:

      • Proto-onkogen: mendorong pertumbuhan. Alel mutan proto-onkogen bersifat dominan (mutasi pada satu alel menyebabkan transformasi).
      • Gen supresor: menghambat pertumbuhan tumor. Kedua alel gen harus bermutasi untuk transformasi. Kecuali pada haploinsufficiency (kehilangan fungsi gen karena kerusakan pada satu alel).
      • Gen pengendali kematian sel: mengatur program kematian sel, mutasi dapat seperti proto-onkogen (hilangnya satu kopi cukup) atau gen supresor tumor (hilangnya kedua kopi).
      • Gen yang terlibat dalam perbaikan DNA: mempengaruhi proliferasi dan kelangsungan hidup sel dengan mempengaruhi kemampuan organisme untuk memperbaiki kerusakan non-letal.
    • Onkogen: gen yang menginduksi transformasi fenotipe sel dengan meningkatkan pertumbuhan. Berasal dari proto-onkogen (gen sel normal) yang mengalami mutasi atau terekspresi berlebihan.

    • Proto-onkogen: gen normal yang mengatur pertumbuhan dan diferensiasi sel, sering terlibat dalam transduksi sinyal.

    • Onkoprotein: produk protein onkogen, menyerupai produk proto-onkogen normal, menyebabkan sel tumbuh tanpa sinyal luar.

    • Cara proto-onkogen berubah menjadi onkogen:

      • Transduksi menjadi retrovirus (onkogen viral).
      • Perubahan in-situ yang mempengaruhi ekspresi proto-onkogen (diubah menjadi c-onc, menghasilkan oncoprotein yang menghasilkan sinyal pertumbuhan sendiri).
    • Faktor utamanya dalam pembentukan onkogen adalah mutasi titik, penyusunan kembali kromosom, atau amplifikasi gen.

    Mutasi Titik

    • Mengaktifkan atau menonaktifkan produk protein gen yang terkena, tergantung pada posisi mutasi.
    • Mengubah proto-onkogen menjadi onkogen, menyebabkan aktivitas protein berlebihan.
    • Penyebabnya sering paparan zat kimia.
    • Contoh: gen RAS menjadi onkogen (paling sering) atau gen penekan tumor (mengurangi atau menghilangkan fungsi protein).

    Amplifikasi Gen

    • Menyebabkan ekspresi gen berlebih, dan hiperaktivitas protein.
    • Dapat menghasilkan ratusan salinan gen.
    • Dapat dikenali melalui gambaran mikroskopis (struktur ekstrakromosom).
    • Contoh: amplifikasi gen NMYC pada neuroblastoma berhubungan dengan stadium dan prognosa buruk.

    Pengaturan Ulang Gen

    • Menyebabkan ekspresi gen berlebihan dengan memindahkannya dari elemen pengatur normal ke promotor atau enhancer yang tidak tepat.
    • Contoh: translokasi pada limfoma Burkitt (t(8;14)) — menimbulkan ekspresi berlebihan gen MYC.
    • Translokasi gen lain lainnya juga menyebabkan onkogenik (kromosom Philadelphia).

    Metilasi DNA

    • Terkait dengan penonaktifan gen.
    • Zat kimia (gugus metil) menempel di dekat awal gen, mencegah aktivasi.
    • Hal ini disebut modifikasi epigenetik.
    • Pengaruh penting pada integritas genom, pencetakan genom, regulasi transkripsi, dan proses perkembangan.
    • Lokasi metilasi: CpG (5'-C-phosphate-G-3') site.
    • CpG island: daerah dengan banyak CpG, biasanya tidak termetilasi (di promoter gen), tapi bisa mengalami hipermetilasi dalam penuaan atau karsinogenesis.

    Modifikasi pada 5-Metil Sitosin

    • Modifikasi pada 5-metil sitosin dikatalisis oleh enzim DNMT (DNA metiltransferase).
    • Aktivitas DNMT: membentuk dan mempertahankan sel dengan DNA bermetilasi.
    • Tiga DNMT utama (DNMT1, DNMT3A dan DNMT3B): berperan dalam metilasi.
    • DNA demetilasi: menghilangkan gugus metil dari sitosin, akan mengaktifkan gen.

    Gambaran Sitologi Anaplasia

    • Pleomorfisme inti dan sel: bentuk dan ukuran inti/sel bervariasi.
    • Hiperkromatik: warna inti gelap, nukleoli menonjol.
    • Rasio nukleus-sitoplasma tinggi (mendekati 1:1).
    • Banyak mitosis (aktivitas proliferasi tinggi): spindel tripolar terlihat jelas.
    • Kehilangan polaritas: sel tidak beraturan, tidak terorganisir membentuk massa.
    • Sel datia tumor/giant cell: satu inti poliploid besar atau banyak inti.

    Kecepatan Pertumbuhan Tumor

    • Tumor ganas lebih cepat tumbuh daripada jinak.
    • Beberapa tumor ganas ada yang lama tumbuh lambat lalu cepat.
    • Fase pertumbuhan dapat cepat sampai meluas.
    • Faktor cepat pertumbuhan : waktu penggandaan, fraksi sel aktif membelah, kecepatan pelepasan/hilangnya sel.
    • Tumor yang tumbuh cepat: memiliki pergantian sel tinggi, rentan terhadap kemoterapi.

    Invasi Lokal

    • Tumor ganas menginfiltrasi dan merusak jaringan sekitarnya, batas tidak jelas.
    • Berbeda dengan tumor jinak yang tumbuh perlahan, tidak menginvasi atau merusak jaringan sekitar.

    Metastasis

    • Penyebaran tumor ke bagian tubuh lain.
    • Melalui aliran darah (hematogen) atau pembuluh getah bening (limfogen).
    • Organ yang sering terkena metastasis adalah paru-paru, hati, otak, dan tulang.
    • Metastasis limfogen: sel menyebar ke kelenjar getah bening regional, tergantung pada lokasi tumor.

    Metastasis Hematogen

    • Penyebaran sel kanker ke organ lain melalui aliran darah.
    • Vena lebih sering terinvasi daripada arteri karena dindingnya lebih tipis.
    • Paru-paru dan hati sering terkena metastasis selain otak dan tulang.

    Diferensiasi dan Anaplasia

    • Diferensiasi: sel tumor menyerupai sel normal, morfologis/fungsional, kemampuan berdiferensiasi tinggi.
    • Anaplasia: kehilangan kemampuan berdiferensiasi, tanda utama transformasi ganas, sel dan bentuk tidak beraturan.

    Studying That Suits You

    Use AI to generate personalized quizzes and flashcards to suit your learning preferences.

    Quiz Team

    Related Documents

    Sitologi dan Patologi, PDF

    Description

    Quiz ini membahas bagaimana onkogen dapat berkontribusi terhadap perkembangan neoplasma. Anda akan belajar tentang peran proto-onkogen, gen supresor, dan mekanisme lainnya dalam transformasi sel kanker. Uji pemahaman Anda tentang genetika kanker dan proses penyimpangan genetik yang penting.

    More Like This

    Cancer Biology and Genetics
    18 questions

    Cancer Biology and Genetics

    EngagingExponential avatar
    EngagingExponential
    Cancer Biology and Genetics
    24 questions

    Cancer Biology and Genetics

    WellConnectedClematis avatar
    WellConnectedClematis
    Oncogenes and Cancer Development
    32 questions
    Use Quizgecko on...
    Browser
    Browser