Sitologi dan Patologi, PDF
Document Details
Uploaded by GreatestConnemara8747
Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sultan Agung
Tags
Summary
This document provides information on the topic of cytology and pathology, including different types of tissues, processes of analysis and different types of cancer. It also includes questions regarding the processes and mechanisms involved in cancer.
Full Transcript
bagaimana onkogen bertumbuh menjadi neoplasia mutase titik amplifikasi gen penyusunan kembali kromosom metilasi DNA ciri ciri sel mengalama mutase sel proliferasi itu ganas apa itu bedanya invasi laju pertumbuhan metastasis gambar berdasarkan pena...
bagaimana onkogen bertumbuh menjadi neoplasia mutase titik amplifikasi gen penyusunan kembali kromosom metilasi DNA ciri ciri sel mengalama mutase sel proliferasi itu ganas apa itu bedanya invasi laju pertumbuhan metastasis gambar berdasarkan penamaan/pewarnaan gambar berdasarkan diferensiasi tahap analitik preanalitik alat alat tahapan pengolahan jaringan form permintaan PA dan jawabannya bahan dasar membuat pemeriksana sitologi histopatologi 1. Sitopatologi Sitopatologi berfokus pada pemeriksaan sel-sel individu untuk mendeteksi kelainan seperti infeksi, peradangan, atau kanker. Bahan sitopatologi meliputi: Cairan Tubuh: Cairan pleura Cairan peritoneal Cairan serebrospinal (CSF) Cairan perikardial Urin Aspirasi Jarum Halus (Fine Needle Aspiration/FNA): Aspirasi dari kelenjar tiroid, kelenjar getah bening, atau massa lainnya. Sitologi Eksfoliatif: Pap smear (sel dari serviks uteri) Sputum (dahak) Cairan bronchoalveolar lavage (BAL) Brush Cytology: Sel-sel yang diambil menggunakan sikat dari saluran pencernaan atau saluran napas. Catatan: Bahan biasanya dioleskan ke slide kaca dan diwarnai dengan metode seperti Papanicolaou (Pap stain) atau Giemsa. 2. Histopatologi Histopatologi memeriksa struktur jaringan utuh untuk menganalisis pola arsitektur dan kelainan histologis. Bahan histopatologi meliputi: Biopsi Jaringan: Insisional biopsy: Potongan jaringan kecil dari lesi. Eksisional biopsy: Pengangkatan seluruh lesi atau organ. Reseksi Bedah: Spesimen jaringan dari pembedahan (misalnya, usus, lambung, payudara, atau paru-paru). Autopsi: Pengambilan jaringan postmortem untuk analisis penyebab kematian. Biopsi Jarum (Core Needle Biopsy): Mengambil jaringan inti dari organ seperti hati, ginjal, atau payudara. Curettage: Pengikisan jaringan, misalnya pada prosedur D&C (dilatation and curettage) di uterus. Catatan: Bahan biasanya diawetkan dalam formalin (formaldehida 10%) dan diproses menjadi blok parafin sebelum dipotong tipis dan diwarnai dengan hematoxylin-eosin (H&E) atau pewarnaan khusu Berdasarkan pola struktur, gambar ini memperlihatkan kelenjar atau jaringan epitel yang membentuk lumen dengan arsitektur tidak teratur. Ciri ini sering dikaitkan dengan proses patologis, seperti adenokarsinoma (kanker yang berasal dari epitel kelenjar). Mikrotom rotary