CAPER: Pengertian Rematik dan Pencegahannya

Questions and Answers

Kelemahan dan kelelahan

Perubahan bentuk sendi (correct)

Kekakuan pada pagi hari

Peradangan pada sendi

Nyeri sendi yang memburuk dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat

Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah

Nyeri dada saat bernapas dalam

Gejala simetris, misalnya kedua tangan atau kedua lutut terkena (correct)

Perubahan dalam sendi

Gaya berjalan yang abnormal

Peradangan pada sendi

Sistem kekebalan tubuh yang salah menyerang jaringan sendi (correct)

Ruam berbentuk kupu-kupu di wajah Signup and view all the answers

Nyeri sendi yang tiba-tiba dan parah, sering kali menyerang sendi jempol kaki Signup and view all the answers

Banyak jaringan dan organ Signup and view all the answers

Interaksi antara faktor genetik dan lingkungan Signup and view all the answers

Penyakit persendian Signup and view all the answers

Etiologi RA Signup and view all the answers

Kombinasi antara faktor genetik, lingkungan, dan faktor imunologi Signup and view all the answers

Study Notes

Rematik adalah penyakit inflamasi sistemik kronis yang dapat mempengaruhi banyak jaringan dan organ, terutama menyerang sendi fleksibel (sinovial).
Rematik dapat menyerang siapa saja yang rentan terkena penyakit tersebut.

Etiologi RA belum diketahui dengan pasti, namun dikorelasikan dengan interaksi kompleks antara faktor genetik dan lingkungan.
Beberapa teori yang dikemukakan mengenai penyebab rematik adalah infeksi, endokrin, autoimun, metabolic, faktor genetik, dan faktor pemicu lingkungan.

Penyebab pasti rematik belum diketahui, namun diduga merupakan kombinasi antara faktor genetik, lingkungan, dan faktor imunologi.
Sistem kekebalan tubuh yang salah menyerang jaringan sendi dan memicu peradangan adalah faktor yang sering dikaitkan dengan rematik.

Tanda dan gejala yang dapat dijumpai pada penderita osteoartritis adalah kekakuan yang terjadi pada pagi hari, pembesaran pada sendi, perubahan gaya berjalan, dan tanda-tanda peradangan pada sendi.
Rasa nyeri pada sendi dapat disebabkan karena pergerakan atau menahan beban berat karena terdapat perubahan pada bentuk sendi.

Beberapa jenis penyakit rematik yang paling banyak di alami oleh masyarakat adalah osteoartritis, rematoid artritis, lupus, dan gout.
Osteoartritis memiliki gejala seperti nyeri sendi yang memburuk dengan aktivitas dan membaik dengan istirahat, bunyi "klik" atau "keretakan" saat menggerakkan sendi, dan kehilangan fleksibilitas sendi.
Rematoid artritis memiliki gejala seperti nyeri sendi yang simetris, nodul reumatoid di bawah kulit, kelemahan dan kelelahan.
Lupus memiliki gejala seperti ruam berbentuk kupu-kupu di wajah, sensitivitas terhadap sinar matahari, kulit di atas sendi yang terkena berwarna merah dan berkilau, dan nyeri dada saat bernapas dalam.
Gout memiliki gejala seperti nyeri sendi yang tiba-tiba dan parah, sering kali menyerang sendi jempol kaki.