Virologi 241114 233305 PDF
Document Details
Uploaded by VigilantArtInformel
Universitas Kristen Duta Wacana
dr. Haryo Dimasto Kristiyanto S.S., M.Sc
Tags
Summary
This document is a presentation on virology. It covers the basics of viruses, including their structure, replication, and classification. It also touches on other infectious agents like prions and viroids.
Full Transcript
dr. Haryo Dimasto Kristiyanto S.S., M.Sc VIRUS - PARASIT OBLIGAT - PATOGEN - MEMILIKI 1 JENIS ASAM NUKLEAT (DNA atau RNA) - TIDAK MEMILIKI ORGANEL ASAL MULA VIRUS - gen eukariotik dengan kapsid - parasit intraseluler yang kehilangan fungsi seluler - molekul primitif yang berkembang melalui replik...
dr. Haryo Dimasto Kristiyanto S.S., M.Sc VIRUS - PARASIT OBLIGAT - PATOGEN - MEMILIKI 1 JENIS ASAM NUKLEAT (DNA atau RNA) - TIDAK MEMILIKI ORGANEL ASAL MULA VIRUS - gen eukariotik dengan kapsid - parasit intraseluler yang kehilangan fungsi seluler - molekul primitif yang berkembang melalui replikasi Tergantung dari struktur dan komposisi GENOMnya Klasifikasi Baltimore terhadap 7 grup virus dsDNA dsDNA dengan transkripsi balik/reverse transcriptase ssDNA dsRNA +ssRNA -ssRNA +ssRNA, retrovirus Agen infeksius lain VIROID – ssRNA tanpa protein; menginfeksi tanaman; memiliki konfigurasi pasangan basa yang resisten terhadap enzim PRION – agen infeksius yang tidak memiliki asam nukleat, hanya terdiri dari protein. Menyebabkan penyakit BSE(bovine spongiform enchelopathy)/sapi gila, Creutzfeld-Jakob pada manusia, dan scrapie pada domba. Protein prion ditemukan dalam neuron hewan yang sehat (PrPC atau Protein Prion Seluler), dengan struktur sekunder tertentu. Bentuk patogen (PrPSC atau Protein Prion Scrapie) memiliki struktur sekunder yang berbeda dan mampu mengubah PrPC menjadi bentuk patogen. Akumulasi bentuk patogen menyebabkan kerusakan otak dan jaringan saraf, menyebabkan gejala penyakit seperti hilangnya ingatan, kurangnya koordinasi, dan akhirnya kematian