Perkembangan Fisik dan Kognitif Dewasa Akhir PDF
Document Details
Uploaded by SufficientEnglishHorn538
Universitas Kristen Maranatha
2024
Papalia & Martorell
Tags
Summary
Dokumen ini membahas perkembangan fisik dan kognitif pada dewasa akhir, serta teori-teori dan faktor yang mempengaruhinya. Informasi meliputi berbagai aspek, dari usia, ekonomi, dan gaya hidup hingga kesehatan dan mental. Terdapat juga pembahasan tentang bagaimana ilmuwan mempelajari penuaan, faktor-faktor yang membentuknya dan bagaimana lansia dapat tetap aktif dan bahagia.
Full Transcript
1 PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF DEWASA AKHIR Papalia & Martorell 2024 2 OLD AGE TODAY Di Jepang, old age is a status simbol; pelancong yang datang ke hotel akan ditanya usianya agar terjamin menerima layanan yang baik dan layak. Sebaliknya di U...
1 PERKEMBANGAN FISIK DAN KOGNITIF DEWASA AKHIR Papalia & Martorell 2024 2 OLD AGE TODAY Di Jepang, old age is a status simbol; pelancong yang datang ke hotel akan ditanya usianya agar terjamin menerima layanan yang baik dan layak. Sebaliknya di United States, aging is generally seen as undesirable. Negative stereotypes about aging, internalized in youth and reinforced for decades by societal attitudes, may become self- stereotypes, unconsciously affecting older people’s expectations about their behavior and often acting as self-fulfilling prophecies. 3 Upaya memerangi ageisme—prasangka atau diskriminasi berdasarkan usia— menunjukkan kemajuan seiring meningkatnya lansia yang aktif dan sehat semakin tinggi. Laporan tentang orang-orang berusia lanjut yang berprestasi sering muncul di media. Di televisi, lansia jarang digambarkan sebagai orang pikun, tetapi lebih sering digambarkan sebagai orang yang berkepala dingin, dihormati, bijaksana. Perubahan ini penting untuk dalam mengurangi stereotip negatif tentang lansia. 4 THE GRAYING OF THE POPULATION Tahun 2018, dunia mencapai milestone: Untuk pertama kalinya, jumlah penduduk berusia 65 tahun ke atas melebihi jumlah anak-anak. Pada tahun 2019, 1 dari 11 orang di seluruh dunia berusia 65 tahun ke atas, dan proyeksinya adalah pada tahun 2050, 1 dari 6 orang akan berusia di atas 65 tahun. Sebagian besar lansia ini tinggal di negara-negara berpendapatan rendah dan menengah BUKAN di negara-negara berpendapatan tinggi. Ini mencerminkan pergeseran demografi telah terjadi. 5 Populasi menua disebabkan oleh penurunan kesuburan yang disertai dengan pertumbuhan ekonomi, gizi yang lebih baik, gaya hidup yang lebih sehat, peningkatan pengendalian penyakit menular, fasilitas air dan sanitasi yang lebih aman, dan kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kedokteran. 6 CONCEPTUALIZATION OF AGING Dampak ekonomi terhadap populasi graying population ditentukan oleh proporsi populasi tersebut yang sehat dan memiliki able-bodied. Kini, kecenderungannya sangat melegakan. Dahulu banyak yang menduga penyebabnya adalah faktor usia, tetapi kini banyak kalangan yang mempertimbangkan faktor lifestyle or disease. 7 Penuaan primer mengacu pada proses kemunduran tubuh yang gradual dan tak terhindarkan, dimulai sejak awal kehidupan dan berlanjut selama bertahun- tahun, terlepas dari apapun upaya pencegahannya. Ini artinya, penuaan merupakan konsekuensi dari bertambahnya usia yang tidak terhindarkan. Penuaan sekunder disebabkan oleh penyakit, abuse, dan disuse—faktor- faktor yang seringkali berada dalam kendali seseorang. 8 Kedua filosofi penuaan di atas dapat diidentikkan dengan dengan perdebatan nature-nurture: Penuaan primer adalah proses alam yang diatur oleh biologi; sedangkan penuaan sekunder adalah hasil dari nurture, yaitu gangguan lingkungan yang terjadi sepanjang hidup. 9 Kini, ilmuwan sosial mengkaji aging pada tiga kelompok orang: 1) Young old (65-74 tahun) 2) Old-old (75-84 tahun) 3) Oldest old (>85 tahun) Populasi lansia yang semakin banyak, akan menyerap sumber daya dengan jumlah tidak proporsional, seperti dana pensiun atau biaya perawatan kesehatan. 10 Klasifikasi yang lebih bermakna adalah umur fungsional: seberapa baik seseorang berfungsi dalam lingkungan fisik dan sosial dibandingkan orang dengan usia kronologis yang sama. Misalnya, individu berusia 90 tahun yang masih sehat dan dapat hidup mandiri, berarti secara fungsional lebih muda dibandingkan seseorang berusia 75 tahun yang menderita demensia. 11 Banyak istilah tentang lansia dipicu kebutuhan penelitian dan pelayanan. Gerontologi adalah kajian tentang usia dan proses penuaan. Ahli gerontologi tertarik membedakan orang-orang lansia karena perbedaan itu akan menentukan outcome. Peneliti dan penyedia layanan bidang geriatric (cabang kedokteran yang berkaitan dengan penuaan) prihatin dengan perbedaan di antara para lansia, sehingga memandang perlu untuk menyediakan layanan dukungan yang dibutuhkan lansia; misalnya, banyak lansia telah kehabisan dana sehingga tidak mampu membayar biaya perawatan. 12 Longevity and Aging Angka harapan hidup (life expectancy) mengacu pada usia saat seseorang dilahirkan di waktu dan tempat tertentu yang secara statistik berpeluang untuk hidup berdasarkan usia dan status kesehatannya saat ini. Angka harapan hidup didasarkan pada rata-rata longevity, atau actual length of life dari anggota suatu populasi. Meningkatnya angka harapan hidup mencerminkan penurunan angka kematian (proporsi total penduduk atau kelompok umur tertentu yang meninggal pada tahun tertentu). Life span mengacu pada periode terpanjang kehidupan manusia. Life span terlama yang didokumentasikan adalah Jeanne Clement, seorang wanita Perancis yang meninggal pada usia 122 tahun. 13 THEORIES OF AGING Genetic-Programming Theories. Apakah menua merupakan proses biologis yang tak terhindarkan? Genetic programming theories menyatakan tubuh manusia sesuai instruksi gen yang telah tertanam di dalam tubuh. Aging is a normal part of development. 14 Proses cellular lainnya melibatkan telomere, fragmen DNA berulang di ujung kromosom. Setiap kali sel membelah, telomere menjadi lebih pendek. Beberapa ahli berpendapat, sel hanya dapat membelah dalam jumlah tertentu—hingga akhirnya sel akan kehabisan telomere. Leonard Hayflick (1974) menemukan, sel manusia akan membelah tidak lebih dari 50 kali, atau disebut Hayflick limit. Apabila sel tidak dapat lagi bereplikasi, tubuh kehilangan kemampuan untuk memperbaiki jaringan yang rusak sehingga mulailah proses menua. 15 Menurut teori endokrin, jam biologis bekerja melalui gen yang mengontrol perubahan hormonal. Hilangnya kekuatan otot, penumpukan lemak, dan atrofi organ akan berhubungan dengan penurunan aktivitas hormonal Misalnya, mutasi gen yang terlibat dalam regulasi gula darah akan meningkatkan atau menurunkan life span. Teori imunologi mengusulkan, gen tertentu dapat menyebabkan masalah pada sistem kekebalan tubuh sehingga meningkatkan kerentanan terhadap penyakit, infeksi, dan kanker. 16 Teori lainnya, Wear-and-tear theory, menyatakan tubuh menua karena akumulasi kerusakan sistem pada the molecular level. Sama halnya old car, suku cadangnya lama-kelamaan akan aus. Tetapi pendapat di atas disangkal oleh ahli lain yang menyatakan tubuh terus-menerus dapat melakukan regenerasi. 18 Teori aging lainnya, free-radical theory, menyatakan aging diakibatkan oleh terbentuknya radikal bebas, sebagai hasil proses metabolik. Free radicals adalah molekul dengan elektron yang tidak memiliki pasangan sehingga sangat reaktif untuk menemukan pasangan dari molekul tetangga. Proses di atas dapat merusak membran sel, struktur dan protein, zat lemak, karbohidrat, dan DNA. Kerusakan akibat radikal bebas akan terakumulasi seiring usia sehingga mengakibatkan gangguan cardiovascular disease, cancer, inflammatory diseases such as arthritis, heart disease, neurological disorders such as Parkinson’s disease and Alzheimer’s disease, gastric ulcers. 19 EXTENDING THE HUMAN LIFE SPAN Dapatkah umur manusia diperpanjang? Sekalipun kalangan ilmuwan telah melakukan beragam percobaan terhadap species berumur pendek, tetapi masih sulit untuk diintervensi kepada manusia. Mengapa? Karena tidak ada single gen yang bertanggung jawab atas penuaan dan akhir kehidupan. Tidak mungkin menemukan perbaikan genetik yang cepat for human aging. 20 Physical Changes Organic And Systemic Changes The Aging Brain. Seiring usia menua, terjadi kemunduran kemampuan otak untuk memroses informasi dengan cepat, kemunduran executive functioning, dan kemunduran episodic memory. Sensory and Psychomotor Functioning (pendengaran, penglihatan, strength and balance) Sleep. Sulit memulai tidur di malam hari, mudah terjaga dari tidur. 21 LIFESTYLE INFLUENCES ON HEALTH AND LONGEVITY Aktivitas fisik. Aktif berolahraga dapat melindungi banyak perubahan fisik yang semula dianggap sebagai bagian wajar penuaan. Olah raga teratur menguatkan jantung dan paru-paru, mengurangi stres. Melindungi lansia dari hipertensi, pengerasan pembuluh darah, sakit jantung, osteoporosis, dan diabetes. Nutrition. A healthy diet can reduce risks of obesity as well as of high blood pressure and cholesterol MENTAL AND Depresi BEHAVIORAL Dementia PROBLEMS Alzheimer disease 23 Cognitive Changes Pada banyak lansia, penurunan fungsi sistem saraf pusat merupakan penyebab utama hilangnya efisiensi pemrosesan informasi dan perubahan kemampuan kognitif. Kecepatan pemrosesan, salah satu kemampuan pertama yang menurun, berkaitan dengan status kesehatan, keseimbangan, dan kinerja aktivitas sehari-hari. 24 Selain itu, lansia cenderung memiliki kesulitan mengalihkan perhatian dari satu tugas ke tugas lainnya. Temuan ini membantu menjelaskan mengapa lansia mengalami kesulitan mengemudi kendaraan, karena berkendara memerlukan rapid attentional shifts and processing. Training can improve older adults’ performance. 25 WISDOM. Wisdom didefinisikan sebagai “pengetahuan mendalam dan luar biasa tentang keadaan kehidupan dan kemanusiaan serta reflective judgment dalam menerapkan pengetahuan tersebut di kehidupan.” Sederhananya, wisdom mengacu pada kemampuan mrenanggulangi kehidupan yang ruwet, termasuk memahami how people work and how to accomplish goals. Orang bijak, according to psychologists, are also comfortable with uncertainty and understand that different people have different viewpoints and that sometimes there is no one right answer. 26 SEKIAN & TERIMA KASIH 27 28 29