Slide Homeostasis Dan Endokrin 1C 2024 PDF

HOMEOSTASIS DAN DASAR ENDOKRIN Lucas Nando TUJUAN PEMBELAJARAN Pengertian homeostasis. Def inisi umpan balik postif dan umpan balik negatif Peran sistem organ pada proses homeostasis secara garis besar. Bentuk komunikasi antar sel Def inisi transduksi sinyal....

HOMEOSTASIS DAN DASAR ENDOKRIN Lucas Nando TUJUAN PEMBELAJARAN Pengertian homeostasis. Def inisi umpan balik postif dan umpan balik negatif Peran sistem organ pada proses homeostasis secara garis besar. Bentuk komunikasi antar sel Def inisi transduksi sinyal. Komponen yang terlibat dalam transduksi sinyal Perbandingan kelenjar endokrin dengan kelenjar eksokrin. Fungsi utama sistem endokrin. Karakteristik umum hormon. Mekanisme fisiologis pada aksis Hipotalamus-Hipof isis-Target Organ.  HOMEOSTASIS FISIOLOGI Konsep Homeostasis Konsep yang diperkenalkan oleh Claude Bernard (ahli fisiologi Perancis) di tahun 1865 La f ixité du milieu intérieur est la condition de la vie libre – (A constant internal environment is necessary for independent of the external environment) Konsep Homeostasis Walter B Cannon, 1933 (Ahli fisiologi Amerika) Homeo= same Stasis= to stand or stay A homeostatic system is an open system that maintains its structure and functions by means of multiplicity of dynamic equilibrium rigorously controlled by interdependent regulatory mechanisms  Homeostasis adalah Sebuah proses organisme dalam mempertahankan lingkungan internalnya supaya mendekati kondisi konstan sebagai tanggapan terhadap perubahan-perubahan lingkungan eksternal. Tingkat Organisasi Tubuh Manusia  Komponen internal homeostasis 1. Konsentrasi Oksigen dan Karbondioksida. 2. pH lingkungan internal. 3. Konsentrasi nutrisi dan produk limbah tubuh. 4. Konsentrasi garam dan elektrolit lain. 5. Volume dan tekanan cairan ekstra seluler. sistem kontrol dalam homeostasis KOMUNIKASI SEL Sel saling berkomunikasi dan berinteraksi untuk menjalankan proses hidup keberadaan suatu sel dalam jaringan ANTAR SEL SALING DIPERLUKAN. Komunikasi dapat terjalin dengan adanya sinyal Sinyal untuk komunikasi tersebut dilakukan dengan dikeluarkannya protein yang berperan sebagai pemicu reseptor pada bagian sel yang lain sebagai kode untuk memulai dilakukannya suatu mekanisme tertentu dalam sel sistem kontrol dalam homeostasis APA TOH ITU? LIGAN : Molekul pemberi sinyal yang melekat pada suatu reseptor SINYAL :unit yang mengkode atau menyampaikan informasi RESEPTOR : molekul protein yang menerima sinyal /ligan/messenger MESSENGER First messenger : zat ekstraseluler yang mengikat reseptor permukaan sel sehingga berdampak stimulasi aktivitas intraseluler. Second messenger, molekul di dalam sel yang bertindak untuk mengirimkan sinyal dari reseptor ke target TRANSDUKSI SINYAL  cara sel berkomunikasi untuk beradaptasi terhadap perubahan di lingkungan sekitarnya. TRANSDUKSI SINYAL  BERDASAR JARAK a) sekresi endokrin, yaitu sel yang menghasilkan messenger jauh dari sel target dan messenger melalui jalur pembuluh darah; b) sekresi parakrin, yaitu sel yang menghasilkan messenger dekat dari sel target dan messenger melewati celah atau ruangan ekstraseluler saja; c) sekresi autokrin, yaitu messenger bekerja pada sel yang menghasilkan messenger tersebut atau sel lain sejenis yang didekatnya.  RESEPTOR EKSTRASELULER a) Ion channel-linked adalah reseptor yang mengikat ion kanal, dimana sinyal yang diterima reseptor akan membuat kanal terbuka, receptor sehingga terjadi masuk dan keluarnya ion yang akan membawa pengaruh yang bersifat elektris. b) G-protein- adalah reseptor yang mengikat GTP-binding-protein linked-receptor ,.sinyal/ ligan yang diterima reseptor mengikat G-protein, lalu terjadi aktivasi G-protein dimana terjadi dua aktivasi, yakni aktivasi enzim dan aktivasi kanal ion. adalah reseptor yang mengikat enzim, dimana sinyal/ligan yang c) Enzyme-linked diterima reseptor mengikat enzim, lalu terjadi aktivasi unit katalitik receptor dari bagian ujung reseptor yang berbeda di dalam sel. Receptors Exhibit Saturation, Specif icity, and Competition Specif icity and Competition: multiple ligands for one receptor One ligand may have multiple receptors Cell adhesion molecules (CAM) Receptors in cell to cell signaling Link to cytoskeleton / intracellular enzymes CAM transfer signals in both direction across cell membranes REGULATOR ?  Fungsi utama sistem endokrin. Karakteristik umum hormon. Perbandingan kelenjar endokrin dengan kelenjar eksokrin. Mekanisme fisiologis pada aksis Hipotalamus-Hipof isis- Target Organ.  SISTEM ENDOKRIN Konsep : hormon bekerja pada sel target yang jauh untuk menjaga stabilitas lingkungan internal. Sekresi hormon terjadi karena adanya perubahan di lingkungan  sel target memberi responmemulihkan lingkungan  pemeliharaan homeostasis FUNGSI UTAMA SISTEM ENDOKRIN Pemeliharaan lingkungan internal dalam tubuh (menjaga lingkungan biokimia yang optimal). Integrasi dan regulasi pertumbuhan dan perkembangan. Kontrol, pemeliharaan, dan dorongan reproduksi seksual, termasuk gametogenesis, koitus, pembuahan, pertumbuhan dan perkembangan janin, dan nutrisi bayi baru lahir. KARAKTERISTIK UMUM HORMON (3) 1. hormon memiliki kecepatan dan ritme sekresi tertentu Pola sekresi dasar adalah: 1. pola diurnal 2. pola pulsatile dan siklik, dan 3. pola yang bergantung pada tingkat media yang bersirkulasi 3 5 KARAKTERISTIK UMUM HORMON 2. hormon bekerja dalam sistem umpan balik, baik positif atau negatif, untuk menjaga lingkungan internal yang optimal 3. hormon hanya mempengaruhi sel dengan reseptor yang sesuai dan kemudian bekerja pada sel tersebut untuk memulai fungsi atau aktivitas sel tertentu 3 6 Jika kita berbicara tentang hormon, kita selalu harus memikirkan nama kelenjar / sel sel target fungsi di sel target stimulator penghambat mekanisme umpan balik ENDOCRINE EXOCRINE HPA AXIS UMPAN BALIK Umpan balik positif Oksitosin  kontraksi rahim + kepala bayi menekan serviks + Peregangan kontraksi leher rahim + oksitosin 4 3 Umpan balik Peningkatan TD negatif + baroreseptor - (jalur saraf Penurunan & hormon) TD + Jantung & pembuluh darah 4 4 BILA INGIN MEMPERDALAM DAN BERDISKUSI LANJUT MAKA BISA DIBACA REFERENSI BERIKUT Referensi 1. Costanzo LS (2011). BRS Physyiology. 5 th ed. Lippincott Williams & Wilkins. (Chapter 1 & Chapter 7) 2. Tortora GJ, Derrickson BH (2017). Principles of Anatomy and Physiology. 15th ed. Asia: John Wiley & Sons. (Chapter 3 &Chapter 18)