Makalah Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia 2024 PDF
Document Details
Uploaded by Deleted User
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
2024
Andi Syahputra Harahap, M.pd.; Dahler Efendi Hasibuan; Khadijah Arfi; Khoiruddin; Neysa Lestiana Putri
Tags
Related
- Buku Murid Bahasa Indonesia - Bahasa Indonesia_ Bergerak Bersama untuk SD Kelas V - Fase C PDF
- Review Bahasa Indonesia Minggu 10-12 September 2024 PDF
- Buku Panduan Monumen Pancasila Sakti 2022 PDF
- Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia PDF
- Bahasa Indonesia PDF
- Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX. PDF
Summary
This document is a research paper on the history of Indonesian language, focusing on its development, role, and importance in Indonesia. The paper discusses the historical evolution, use in different contexts, and overall significance of this language. This paper was written for the Universitas Islam Negeri Sumatera Utara.
Full Transcript
MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Dosen pengampu : Andi Syahputra Harahap,M.pd. DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 EKI -D...
MAKALAH SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA Dosen pengampu : Andi Syahputra Harahap,M.pd. DISUSUN OLEH : KELOMPOK 1 EKI -D SEMESTER 1 NIM NAMA 0501242190 Dahler Efendi Hasibuan 0501242123 Khadijah Arfi 0501243208 Khoiruddin 0501242119 Neysa Lestiana Putri FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM PROGRAM STUDI EKONOMI ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN 2024 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bimbingan bapak ibu pembimbing yang telah memberikan arahan kepada kami. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lag. Karena keterbatasan pengentahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah in, oleh kerena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. DAFTAR ISI KATAPENGANTAR............................................................................ DAFTAR ISI......................................................................................... BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang.................................................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah............................................................................................................... 1 C. Tujuan Masalah..................................................................................................................2 BAB II : PEMBAHASAN…………………………………………………..2 A. Sejarah Bahasa Indonesia....................................................................................................2 BAB III : SEJARAH BAHASA INDONESIA...................................................4 BAB IV FUNGSI BAHASA INDONESA…………………………………7 BAB V KESIMPULAN……………………………………………………...10 A. Kesimpulan…………………………………………………………………………………10 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara yang memiliki beraneka ragam suku, budaya, dan bahasa. Membahas tentang bahasa, Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi umum yang paling penting dalam mempersatukan seluruh rakyat bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan bahasa Melayu yang dijadikan sebagai bahasa resmi dan bahasa persatuan Republik Indonesia. Melalui perjalanan sejarah yang panjang, bahasa Indonesia telah mencapai perkembangan yang luar biasa, baik dari segi jumlah pemakainya, maknanya maupun dari segi kosa kata dan segi tata bahasanya.Diera modern ini, bahasa Indonesia telah berkembang secara luas bukan hanya di Indonesia tetapi juga di luar Indonesia, dan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia atas prestasi tersebut. Sehingga Bahasa Indonesia masuk dalam kelompok mata kuliah di setiap perguruan Tinggi. Mahasiswa peserta Mata Kuliah Bahasa Indonesia perlu disadarkan akan kenyataan keberhasilan ini dan ditimbulkan kebanggaannya terhadap bahasa Nasional kita yaitu Bahasa Indonesia. Karena Kemahiran berbahasa Indonesia bagi para mahasiswa merupakan cerminan dalam tata pikir, tata laku, tata ucap dan tata tulis berbahasa Indonesia dalam konteks akademis maupun konteks ilmiah. Sehingga Mahasiswa kelak akan menjadi insan terpelajar bangsa Indonesia yang akan terjun ke dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai pemimpin dalam daerahnya masing-masing. Sehingga mahasiswa diharapkan kelak dapat mengajarkan warga Indonesia yang masih belum mengetahui banyak tentang bahasa Indonesia tentang arti penting bahasa yang sebenarnya sehingga nantinya akan menjadi warga Negara yang dapat memenuhi kewajibannya di mana pun mereka berada dan dengan siapa pun mereka bergaul di wilayah Negara kesatuan republik Indonesia tercinta ini. Kemudian mahasiswa hendaknya dapat menyadari akan pentingnya Sejarah, Fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa Negara dan bahasa nasional. B. Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah yang akan kita bahas dalam makalah ini yaitu: 1. Bagaimana sejarah perkembangan bahasa Indonesia? 2. Bagaimana kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia? C. Tujuan Penulisan Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah: 1. Untuk mengetahui sejarah perkembangan Bahasa Indonesia. 2. Untuk mengetahui kedudukan dan fungsi Bahasa Indonesia BAB II PEMBAHASAN A). Sejarah bahasa indonesia Pada zaman Sriwijaya, bahasa melayu dipakai sebagai bahasakebudayaan, yaitu bahasa buku pelajaran agama Budha. Bahasa melayudipakai sebagai bahasa perhubungan antar suku di nusantara. Bahasa melayudipakai sebagai bahasa perdagangan, baik sebagai bahasa yang digunakanterhadap para pedagang yang datang dari luar nusantara. Perkembangan dan pertumbuhan bahasa melayu tampak makin jelas dari peninggalan- peninggalan kerajaan islam, baik yang berupa batu tertulis, seperti tulisan pada batu nisan di Minye !ujah, berangka tahun 10/0 M, maupun hasil-hasilsastra "abad ke-10 dan ke-12, seperti syair Hamzah 3ansuri, hikayat raja-raja Pasai, sejarah melayu, !ajussalatin dan Bustanussalatin. Bahasa melayumenyebar kepelosok nusantara bersama dengan menyebarnya agama islamdiwilayah nusantara bahasa melayu mudah diterima oleh masyarakatnusantara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antara pedagang, antar bangsa, dan antar kerajaan karena bahasa melayu tidakmengenal tutur.4eputusan 4ongres Bahasa Indonesia II tahun 1567 di Medan antaralain, menyatakan bahwa bahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. BahasaIndonesia tumbuh dan berkembang dari bahasa Melayu yang sejak zaman dulusudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan "lingua iran bukan hanya di 4 kepulauan nusantara, melainkan juga hampir di seluruh asia !enggaraBahasa Indonesia dahulu dikenal dengan bahasa melayu yangmerupakan bahasa penghubung antar etnis yang mendiami kepulauannusantara. Selain menjadi bahasa penghubung antara suku-suku, bahasamelayu juga menjadi bahasa transaksi perdagangan internasional di kawasankepulauan nusantara yang digunakan oleh berbagai suku bangsa Indonesiadengan para pedagang asing. Bahasa Melayu terdapat dua jenis yaitu : Melayu Pasar Jenis ini sangat lentur, sebab sangat mudah dimengerti dan ekspresi, dengan toleransi kesalahan sangat besar dan mudahmenyerap istilah-istilah lain dari berbagai bahasa yang digunakan para penggunanya. Melayu Tinggi yang pada masa lalu digunakan oleh kalangan keluargakerajaan di sekitar Sumatera,jawa, dan Semenanjung Malaya. Bentuk bahasa ini lebih sulit karena penggunaannya sangat halus, penuhsindiran, dan tidak seekspresi Bahasa Melayu Pasar.!elah dikemukakan pada beberapa kesempatan, mengapa bahasa melayudipilih menjadi bahasa nasional bagi negara Indonesia yang merupakansuatu hal yang menggembirakan yaitu di bandingkan dengan bahasa lain yaitu bahasa jawa "yang menjadi bahasa ibu bagi sekitar setengah penduduk Indonesia, bahasa melayumerupakan bahasa yang kurang berarti. di Indonesia, bahasa itudiperkirakan dipakai hanya oleh penduduk kepulauan riau, minggau dan penduduk pantai pantai sumatra. Mengapa bahasa melayu lebih diterima dari pada bahasa jawa, tidakhanya secara monetis dan mortologis tetapi juga secara reksikal. 3 faktor yang paling pentingadalah juga kenyataannya bahwa bahasa melayu mempunyai sejarah yang panjang sebagai ligua. Berbangsa yang satu, bangsa Indonesia Menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini dikenal dengan nama Sumpah Pemuda dan baru setelah kemerdekaan Indonesia. BAB III SEJARAH BAHASA INDOESIA 1). Perkembangan bahasa indonesia sebelum merdeka Pada dasarnyaBahasa Indonesia berasal dari bahasa Melayu. Pada zaman Sriwijaya, bahasa Melayu dipakai sebagai bahasa penghubung antar suku di Nusantaradan sebagai bahasa yang di gunakan dalam perdagangan antara pedagang dari dalam Nusantara dan dari luar Nusantara. Perkembangan dan pertumbuhan Bahasa Melayu tampak ,lebih jelas dari berbagai peninggalan-peninggalan misalnya: Tulisan yang terdapat pada batu Nisan di Minye Tujoh, Aceh ada tahun 1380 Prasati iedudukan Bukit, di Palembang pada tahun 683. Prasasti Talang Tuo, di Palembang pada tahun 684. Prasasti kota kapur, di Bangka Barat, pada tahun 686. Prasasti karang Brahi Bangko, Merangi, Jambi, pada tahun 688. Dan pada saat itu Bahasa Melayu telah berfungsi sebagai: 1. Bahasa kebudayaan yaitu bahasa buku-buku yang berisi aturan-aturan hidup dan sastra. 2. Bahasa perhubungan (Lingua Franca) antar suku di Indonesia. 3. Bahasa perdagangan baik bagi suku yang ada di Indonesia maupun pedagang yang berasal dari luar Indonesia. 4. Bahasa resmi kerajaan. Bahasa Melayu menyebar ke pelosok Nusantara bersamaan dengan menyebarnya agama Islam di wilayah Nusantara, serta makin berkembang dan bertambah kokoh keberadaannya karena bahasa Melayu mudah di terimaoleh masyarakat Nusabtara sebagai bahasa perhubungan antar pulau, antar suku, antar pedagang, antar bangsa dan antar kerajaan. Perkembangan bahasa Melayu di wilayah Nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbunya rasa persaudaraan dan rasa persatuan bangsa Indonesia, oleh karena itu para pemuda Indonesia yang tergabung dalam perkumpulan pergerakan secara sadar mengangkat bahasa Melayu menjadi Bahasa Indonesia menjadi bahasa persatuan untuk seluruh bangsa Indonesia. (Sumpah Pemuda, 28 Oktober 1928). 2). Perkembangan Bahsa Indonesia setelah merdeka Bahasa Indonesia lahir pada tanggal 28 Oktober 1928. Pada saat itu, psrs pemuds dsri berbsgsi pelosok Nusantara berkumpul dalam rapat, para pemuda berikrar: 1. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. 2. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbanfsa yang satu, Bangsa Indonesia. 3. Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku menjunjung tinggi bahasa persatuan, Bahasa Indonesia. Ikrar para pemuda ini di kenal dengan nama “Sumpah Pemuda”. Unsur yang ke tiga dari “Sumpah Pemuda” merupakan pernyataan tekat bahwa bahasa indonesia merupakan bahasa persatuan bangsa indonesia. Pada tahun 1928 bahasa indonesia di kokohkan kedudukannya sebagai bahasa nasional. Bahasa indonesia di nyatakan kedudukannya sebagai bahasa negara pada tanggal 18 Agustus 1945, karena pada saat ituUndang-Undang Dasar 1945 di sahkan sebagai Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Di dalam UUD 1945 di sebutkan bahwa “Bahasa Negara Adalah Bahasa Indonsia,(pasal 36). Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945, telah mengukuhkan kedudukan dan fungsi bhasa indonesia secara konstitusional sebagai bahasa negara, kini bahasa indonesia. Kini bahsa indonesia di pakai oleh berbagai lapisan masyarakat indonesia. Peresmian Nama Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia adala bahasa resmi republik idonesiadan bahasa persatuan bangsa indonesia. Bahasa Indonesia di resmikan penggunaannya setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, tepatnya sehari sesudahnya, bersamaan dengan mulai berlakunya konstitusi, Di Timor Leste, Bahasa Indonesia berposisi sebagai bahasa kerja, Dari sudut pandang linguistik,bahasa indonesia adalah salah satu dari banyak ragam bahasa Melayu. Dasar yang di pakai adalah Bahasa Melayu-Riau dari abad-19. Dalam perkembangannya ia mengalami perubahan akibat penggunaannya sebagai bahasa kerja di lingkungan administrasi kolonial dan berbagai proses pembakuan sejak awal abad ke-20. Penamaan “Bahasa Indonesia” di awali sejak di canangkannya Sumpah Pemuda,28 Oktober 1928, untuk menghindari kesan “Imperialisme Bahasa” apabila nama bahasa Melayu tetap di gunakan. Proses ini menyebabkan berbedanya Bahasa Indonesia saat ini dari varian bahsa Melayu yang di gunakandi Riau maupun di Semenanjung Malaya. Hingga saat ini bahasa indonesia merupakan bahasa yang hidup, yang harus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui menciptaan maupun penyerapan dari bahasa daerah dan bahasa asing.meskipun di pahami dan di tuturkan lebih dari 90% warga indonesia, bahasa indonesia bukanlah bahasa ibu bagi kebanyakan penuturnya. Sebagian besar warga indonesia menggunakan sakah satu dari 748 bahasa yang ada di indoneia sebagai bahasa ibu. Penutur bahasa indonesia kerap kali menggunakan versi sehari hari (kolokial) atau mencampur adukan dengan Dialek Melayu lainnya atau bahsa ibunya. Meskipun demikian, bahasa indonesia di gunakan sangat luas di perguruan-pergueuan. Di media massa, perangkat lunak, surat-menyurat resmi, dan berbagai forum publik lainnya, sehingga dapatlah di katakan bahwa bahasa indonesia di gunakan oleh semua warga indonesia. Bahasa Melayu di pakai di mana-mana di wilayah nusantara serta makin berkembang dan bertambah kukuh keberadaannya. Bahasa Melayu yang di pakai di daerah-daerah di wilayah nusantara dalam pertumbuhan di pengaruhi oleh corak budaya daerah. Bahasa melayu menyerap kosakata dari begbagai bahasa, terutama dari bahasa sansakerta, bahasa Persia, bahasa Arab, dan bahasa-bahasa Eropa. Bahasa Melayu pun dalam perkembangannya muncul dalam berbagai variasi dan dialek. Perkembangan Bahasa Melayu di berbagai wilayah nusantara mempengaruhi dan mendorong tumbuhnya rasa persaudaraan dan persatuan bangsa indonesia. Komikasi rasa persaudaraan dan persatuan bangsa indonesia. Komunikasi antar perkumpulan yang bangkit pada masa itu ,engguaka bahasa Melayu menjadi bahasa indoesia, yang menjadi bahasa persatua untuk seluruh bangsa indonesia dalam sumpah pemuda 28 oktober 1928 untuk indonesia harus berjuang dalam waktu ang cukup panjang dan penuh dengan tantangan. Ada empat faktor yang menyebabkan bahasa Melayu di angkat menjadi bahasa Indonesia, yaitu : 1. Bahasa Melayu adalah merupakan Lingua Franca di indonesia, bahasa perhubungan dan bahasa perdagangan. 2. Sistem Bahasa Melayu sederhana, mudah di pelajari karena dalam bahasa melayu tidak di kenal tingkatan bahasa (bahasa kasar dan bahasa halus). 3. Suku Jawa, Suku Sunda, dan suku-suku yang lainnya dengan sukarela menerima bahasa melayu menjadi bahasa indonesia sebagai bahasa nasional. 4. Bahasa melayu mempunyai kesanggupan untuk di pakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas. BAB IV FUNGSI BAHASA INDONESIA 1. Fungsi Bahasa Indonesia Secara umum fungsi bahsa sebagai alat komunikasi: lisan maupun tulis Santoso, dkk. (2004) berpendapat bahwa bahasa sebagai alat komunikasi memiliki fungsi sebagai berikut: a) Fungsi informasi b) Fungsi ekspresi diri c) Fungsi adaptasi dan integrasi d) Fungsi kontrol sosial 2. Fungsi Bahasa Indonesia Menurut Hallyday (1992) Fungsi bahasa sebagai alat komunikasi untuk keperluan: a) Fungsi instrumental, bahasa digunakan untuk memperoleh sesuatu b) Fungsi regulatoris, bahasa digunakann untuk mengendalikan prilaku orang lain c) Fungsi intraksional, bahasa digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain d) Fungsi personal, bahasa dapat digunakan untuk berinteraksi dengan orang lain e) Fungsi heuristik, bahasa dapat digunakan untuk belajar dan menemukan sesuatu f) Fungsi imajinatif, bahasa dapat difungsikan untuk menciptakan dunia imajinasi g) Fungsi representasional, bahasa difungsikan untuk menyampaikan informasi 3. Fungsi Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional mempunyai fungsi khusus, yaitu: a) Bahasa resmi kenegaraan b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi 4. Fungsi Bahasa Indonesia Kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara mempunyai fungsi: a) Bahasa resmi kenegaraan b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah d) Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi 5. Fungsi Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat, sehingga perlu dibakukan atau distandarkan. a) Ejaan Van Ophuijen (1901) b) Ejaan Soewandi (1947) c) Ejaan yang Disempurnakan (EYD, tahun 1972) d) Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Istilah (1975) e) Kamus besar Bahasa Indonesia, dan Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (1988) 6. Fungsi Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia memiliki fungsi-fungsi yang dimiliki oleh bahasa baku, yaitu: a) Fungsi pemersatu, bahasa Indonesia memersatukan suku bangsa yang berlatar budaya dan bahasa yang berbeda-beda b) Fungsi pemberi kekhasan, bahasa baku memperbedakan bahasa itu dengan bahasa yang lain c) Fungsi penambah kewibawaan, bagi orang yang mahir berbahasa indonesia dengan baik dan benar d) Fungsi sebagai kerangka acuan, bahasa baku merupakan norma dan kaidah yang menjadi tolok ukur yang disepakati bersama untuk menilai ketepatan penggunaan bahasa atau ragam bahasa BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, pasal 36 ”bahasa Negara adalah bahasa Indonesia”. Sejarah bahasa Indonesia telah tumbuh dan berkembang sekitar abad ke VII dari bahasa Melayu yang sejak zaman dahulu sudah dipergunakan sebagai bahasa perhubungan. Bukan hanya di Kepulauan Nusantara, melainkan juga di seluruh Asia Tenggara. Awal penciptaan Bahasa Indonesia sebagai jati diri bangsa bermula dari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928, diumumkanlah penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk Negara Indonesia pascakemerdekaan. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya dan ditetapkan dalam UUD 1945 pasal 36. Kedudukan bahasa Indonesia : 1. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional : a. Lambang kebanggaan Nasional b. Lambang identitas Nasional c. Alat pemersatu berbagai suku bangsa d. Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah 2. Kedudukan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Negara : a. Bahasa resmi kenegaraan b. Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan c. Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah d. Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan teknologi DAFTAR PUSTAKA Kamus Besar Bahasa Indonesia http8??id.wikipedia.org?wiki?BahasaDIndonesia http8??blog.wisma-bahasa.&om?)pE12 http8??misterpanjoel.blogspot.&om?*01*?11?makalah-+ungsi-dan-kedudukan-bahasa.html