🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

PPT Kelompok 4B_Topik 5B.pdf.pdf

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Full Transcript

Kelompok 4B Vesikel Anggota Rahma Nur Ismadi (22/493743/BI/10954) Jovika Syifa Ananmaimuna (22/493806/BI/10955) Kyla Tattvara Faza Arumdapta (22/493969/BI/1095)9) Contents 01 02 Pengantar Diskusi Jurnal tenta...

Kelompok 4B Vesikel Anggota Rahma Nur Ismadi (22/493743/BI/10954) Jovika Syifa Ananmaimuna (22/493806/BI/10955) Kyla Tattvara Faza Arumdapta (22/493969/BI/1095)9) Contents 01 02 Pengantar Diskusi Jurnal tentang vesikel 01 Vesikel Vesikel Vesikel adalah wadah yang disusun oleh membran fosfolipid bilayer dan berisi substansi berupa cairan atau gas. Perbedaan vesikel dan vakuola terletak pada kemampuan vesikel untuk berfusi dengan membran sel dalam transpornya Fungsi Vesikel Membantu transpor material yang diperlukan oleh sel Menyerap dan mengelola zat yang bersifat toksik Memerangkap patogen untuk menghindari infeksi sel Tempat menyimpan dan mendistribusikan zat-zat esensial seperti enzim, protein, hormon, dan neurotansmiter Topics Definition of a Cell What is an Animal Cell? Parts and Functions Tipe-tipe Vesikel 01 02 03 Transpor : Lisosom : berisi Vesikel mentranspor enzim yang sekretoris : protein atau berperan dalam mengeluarkan molekul lain dari sistem imun. hasil sekresi ke satu bagian sel Patogen atau luar sel dengan ke bagian sel zat toksik eksositosis lainnya dihancurkan Tipe-tipe Vesikel 04 05 Peroksisom : Ekstraseluler : vesikel berisi vesikel yang enzim yang dapat berjalan di berfungsi untuk matriks memecah ekstraseluler, kelebihan berperan dalam nutrien. signaling antar sel Lesson Objectives At the end of the lesson, students are be able to: 01 02 03 Give a definition Label the parts Identify the and description of an animal cell. functions of of cells. each parts. IDENTITAS JURNAL JUDUL: Extracellular vesicles and macrophages in tumor microenvironment: Impact on cervical cancer AUTHORS: Wen Guo, Wenqiong Liu, Junqing Wang, Xinran Fan NAMA JURNAL: Heliyon TAHUN TERBIT: 2024 Pendahuluan Kanker serviks menempati urutan ke-4 kanker paling banyak diderita oleh perempuan Beberapa negara maju sudah mengembangkan vaksin dan metode skrining preventif, tetapi di negara berkembang metode ini belum efektif Penyebab kesulitan skrining adalah tahap awal perkembangan kanker serviks tidak memiliki gejala khusus Oleh karena itu, perlu dilakukan studi untuk mengetahui mekanisme pertumbuhan dan mengidentifikasi biomarker untuk deteksi dini kanker serviks Vesikel Ekstraseluler Vesikel ekstraseluler memiliki beberapa subtipe : eksosom, vesikel apoptotik, dan mikro vesikel yang memiliki ukuran mirip Vesikel ekstraseluler dapat disekresi oleh hampir semua sel Vesikel ekstraseluler berperan dalam proses komunikasi antar sel Vesikel ekstraseluler yang dihasilkan oleh sel kanker dapat memengaruhi imunologi tumor, lingkungan mikro tumor, dan pertumbuhan, metastasis, serta angiogenesis tumor Vesikel ekstraseluler memiliki potensi menjadi biomarker dan agen terapeutik bagi kanker VE dan Kanker Serviks Vesikel ekstraseluler menyuplai kebutuhan molekul biokimia yang diperlukan sel kanker Infeksi HPV dapat memicu disfungsi sel epitel serviks, sehingga memicu pertumbuhan kanker serviks Studi yang dilakukan terhadap cairan serviks dan vagina orang yang terinfeksi HPV16 dibandingkan dengan yang tidak terinfeksi menunjukkan hasil bahwa 45 jenis MiRNA diregulasi berlebih dan 55 jenis MiRNA diregulasi lebih sedikit pada orang yang terinveksi HPV16. VE dan Angiogenesis Vesikel ekstraseluler dapat memicu pertumbuhan kanker serviks dalam berbagai cara : transpor substansi esensial, memicu pembentukan darah dan pembuluh limfatik pada sel kanker, menyuplai nutrien untuk pertumbuhan tumor, serta mempersiapkan metastasis sel kanker miR221–3p yang dibawa vesikel ekstraseluler dapat mengurangi pembentukan MAPK10 dan VASH1 pada cervical squamous cell cancer (CSCC) yang memicu pembentukan dan metastasis darah dan pembuluh limfatik pada sel kanker, sehingga memiliki potensi menjadi biomarker dan agen terapeutik 02 Vesikula Ekstraseluler & Perannya pada Kanker Serviks Vesikel ekstraseluler berperan dalam jalur persinyalan, salah satunya bersifat karsinogenik (Sel kanker serviks), di antaranya : 1. Eksosom (30-100 nm) mengaktifkan HH-GLI dan mendorong angiogenesis serviks sehingga muncul sel kanker serviks HPV positif 2. Eksosom mengekspresikan LncRNA LINC01305 sehingga terjadi perkembangan kanker serviks 3. Exosome miR-21 mengaktifkan jalur persinyalan PTEN/PI3K/AKT yang menyebabkan limfangiogenesis Vesikel ekstraseluler berperan dalam proliferasi dan migrasi sel kanker serviks, di antaranya : 1. Dalam sel kanker serviks, eksosom mengandung Wnt2B tinggi yang akan ditransfer ke firoblas melalui VE sehingga mengatur diferensiasi sel, mentransformasi CAF, dan mempercepat transformasi sel kanker 2. Pada percobaan tumorigenitas pada tikus ditemukan bahwa VE IncRNA AGAP2-AS1 dapat mendorong proliferasi sel kanker serviks dan tumor secara in vivo. 3. Sel HeLa dapat menyebabkan metastasis kanker dengan cara mengaktifkan stress RE VE endoplasma sehingga merusak sel endothelium Vesikel ekstraseluler sebagai target terapi penyembuhan kanker serviks. di antaranya : 1. Pengobatan dengan eksosom turunan HEK293 yang mengandung miR-22 sehingga meningkatkan radiosensitivitas sel terhadap radiasi dan menyebabkan apoptosis sel 2. Pengobatan dengan rekayasa exo-miR-320a yang dapat melemahkan resistensi cisplatin melalui penghambatan protein antiapoptosis MCL1 3. Pengobatan menggunakan EVs miR-375, miR-144-3p, dan miR-331- 3p dari sel sumsum tulang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker serviks secara in vitro Gambar 1. Komponenen-komponen vesikel ekstraseluler dan perannya dalam mekanisme sel kanker serviks 03 Makrofag dan Perannya pada Kanker Serviks Makrofag merupakan sel pada tubuh Makrofag dapat menyebabkan sel kanker yang berperan sebagai sistem imun. serviks, seperti : Peran makrofag : 1. CD68+ dan CD163+ M2 tumor- 1. merespon adanya patogen yang associated macrophage (TAMs) masuk ke dalam tubuh merupakan makrofag yang berhubungan 2. menjaga keseimbangan dengan proses CC dan metastasis nodus microenvironment, perkembangan, limfa. 2. Macrophag Migration Inhibitory Factor regression, dan memperbaiki (MIF) membatasi aktivitas makrofag dan inflamasi. induce apoptosis. 3. Salah satu studi mengatakan bahwa Berdasarkan microenvironmentnya, bakteri pencernaan streptococcus makrofag dapat dibagi menjadi 2, yaitu : anaerobic di lingkungan vaginal dapat 1. M1 --> antitumor dan melindungi host menjadi diagnose kanker serviks paling 2. M2 --> menghambat respons imun bagus karena dapat menghasilkan dan menisiasi angiogenesis sehingga makrofag untuk mengekspresikan M2 mendukung perkembangan tumor yang dapat menciptakan pembuluh darah bagi kanker serviks. Makrofag berperan dalam pengobatan sel kanker serviks melalui operasi dan radioterapi, di antaranya : 1. Eksperimen telah membuktikan bahwa TAMs pada pasien yang telah melakukan radioterapi, akan diubah dari M2 ke M1 yang lebih aman. 2. Poly (I:C) juga berperan dalam mengeskpresikan Makrofag M1 sitokinin IL- 1B dan IL-6 in THP 1 dan menghambat makrofag M2. 3. NrCWS dapat menyebabkan apoptosis sel kanker melalui penurunan fungsi imun makrofag. 4. Itraconazole dan astragaloside dapat menghambat pertumbuhan sel kanker melalui mekanisme polarisasi makrofag. 04 Penelitian tentang Vesikel Ekstraseluler dan Makrofag pada Kanker Serviks Hubungan Vesikel Ekstraseluler (EVs) yang Membawa miRNA Tumor dan Makrofag Beberapa miRNA yang dibawa oleh EVs dapat menyebabkan makrofag berubah menjadi tipe M2 yang mendukung pertumbuhan tumor. Sebaliknya, pada beberapa kasus EVs juga dapat mendorong polarisasi makrofag menjadi tipe M1 yang memiliki sifat anti-tumor. miR-223 yang diekspresikan tinggi pada kanker serviks menginduksi makrofag untuk mensekresi IL-6, yang meningkatkan aktivitas STAT3, mempercepat perkembangan kanker. miR-423-3p menghambat polarisasi makrofag menjadi tipe M2 dengan menargetkan mRNA CDK4 sehingga menekan perkembangan kanker dengan menurunkan ekspresi IL-6. Gambar 2. Pengaruh miRNA vesikel ekstraseluler yang diturunkan dari tumor pada makrofag Hubungan Protein yang Dibawa oleh EVs Tumor dan Makrofag Selain miRNA, EVs tumor juga membawa protein yang mempengaruhi polarisasi makrofag. Protein ini dapat mempercepat polarisasi makrofag menjadi M2 sehingga mempercepat pertumbuhan dan metastasis tumor. Protein TIE2 membantu dalam angiogenesis tumor dengan meningkatkan aktivitas makrofag. Pada kanker serviks, TIE2 ditemukan meningkat dan protein ini ditransfer dari sel kanker ke makrofag melalui EVs, mempercepat angiogenesis dan pertumbuhan tumor. Pada glioblastoma multiforme (GBM), EVs yang dilepaskan sel tumor mengandung chondroitin sulfate proteoglycan 4 dan α-2-macroglobulin. Protein ini dapat mengubah struktur protein permukaan sel makrofag, mendorong transformasi makrofag menjadi tipe M2 dan meningkatkan ekspresi penanda M2 seperti CD163. Peran Vesikel Ekstraseluler dan Makrofag dalam Imunitas EVs juga berperan dalam mengubah respons kekebalan tubuh, salah satunya dengan menyebabkan makrofag mengekspresikan PD-L1 (protein yang menghambat respons kekebalan), yang mendukung imunosupresi dan memungkinkan tumor menghindari sistem kekebalan. Pada cholangiocarcinoma intrahepatik, EV yang mengandung miRNA- 183-5p berinteraksi dengan jalur PTEN/AKT/PD-L1 untuk meningkatkan ekspresi PD-L1 pada makrofag, yang memperkuat imunosupresi dan mempercepat perkembangan tumor. Hubungan Antara Vesikel Ekstraseluler yang Berasal dari Makrofag dan Makrofag EVs yang dikeluarkan oleh makrofag M2 dapat memengaruhi makrofag lain untuk berpolarisasi menjadi M2, yang mendukung pertumbuhan dan metastasis tumor. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa EVs dari makrofag M2 pada kanker serviks mendorong pertumbuhan dan invasi kanker melalui jalur miR-429, SIX1, dan STAT429/MMP-9. Selain itu, terdapat penelitian mengenai efek anti tumor pada eksosom TAM yang membawa miR-660-5p menghambat ferroptosis dengan menekan ALOX15, melemahkan kematian sel kanker serviks. Gambar 3. Penharuh vesikel ekstraseluler yang berasal dari makrofag terkait tumor terhadap tumor KESIMPULAN Vesikel ekstraseluler (EV) dan makrofag berperan penting dalam pertumbuhan dan metastasis kanker serviks. EV membawa miRNA dan protein yang mendorong polarisasi makrofag menjadi M2, mendukung pertumbuhan tumor dan penghindaran sistem imun. Hubungan EV dan makrofag sangat kompleks dan berpotensi sebagai biomarker dan target terapi baru pengobatan kanker serviks. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme dan mengembangkan diagnosis serta terapi yang lebih efektif. Thank you!

Use Quizgecko on...
Browser
Browser