Manajemen Keuangan dalam Edukasi Kehidupan Keluarga PDF

Pentingnya Manajemen Keuangan dalam Keluarga (Aspek penguatan Family Life Education) Nenden Rani Rinekasari, SP., M.Pd. Bandung, 19 September 2024 Dalam Kegiatan Sekolah Pranikah Sub Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pengembanga...

Pentingnya Manajemen Keuangan dalam Keluarga (Aspek penguatan Family Life Education) Nenden Rani Rinekasari, SP., M.Pd. Bandung, 19 September 2024 Dalam Kegiatan Sekolah Pranikah Sub Kegiatan Advokasi Kebijakan dan Pendampingan Pengembangan Lembaga Penyedia Layanan Peningkatan Kualitas Keluarga Kewenangan Provinsi Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat  Transparansi Finansial. Perencanaan Finansial Bersama. Mengapa Harus Membicarakan Kemampuan Menghadapi Tantangan. Keuangan Sebelum Menikah? Pengelolaan Utang dan Beban. Meningkatkan Kualitas Hubungan. Tiga prinsip dasar dari pengelolaan keuangan rumah tangga Muslim Berupaya mencari Hemat Membiasakan dan diri menabung nafkah yang ekonomis. untuk dunia halal dan akhirat. thayyib. Manajemen keuangan dalam edukasi kehidupan keluarga yaitu proses sistematis dan terstruktur yang bertujuan untuk mengelola sumber daya keuangan keluarga secara efektif dan efisien Pengelolaan Perencanaan Pengeluaran Sumber Daya Keuangan. yang Bijak. Keuangan. Simpanan dan Pengawasan Pengembangan Investasi. dan Evaluasi. Pengetahuan Alasan utama manajemen keuangan keluarga itu penting: Ketahanan Ekonomi. Pengelolaan Aset dan Utang. Perencanaan dan Anggaran. Menghindari Hutang. Meningkatkan Kesejahteraan. Pengembangan Pengetahuan.  1. Mengatur Pengeluaran dan Pemasukan. 2. Mengidentifikasi Kebutuhan Tujuan manajemen dan Keinginan. keuangan dalam 3. Membuat Rencana edukasi kehidupan Keuangan. keluarga. 4. Menghindari Utang. 5. Meningkatkan Pengetahuan. 6. Mengoptimalkan Bantuan Sosial.  Berapa biaya pesta pernikahan? Usahakan agar pesta dilakukan sederhana dan tidak berutang. Di mana akan tinggal? Sampai berapa lama? Komunikasi Kapan memiliki rumah sendiri? keuangan sebelum Berapa jumlah anak yang akan dimiliki? menikah Bagaimana menyekolahkan mereka? Bagaimana pengelolaan keuangan keluarga dilakukan? Siapa yang akan memegang uang? Bagaimana membiayai kebutuhan rumah tangga?  Mengelola keuangan bersama setelah menikah memerlukan komunikasi yang efektif, kerja sama, dan strategi yang Bagaimana cara terintegrasi. Berikut beberapa langkah mengelola yang dapat dilakukan: 1.Komunikasi Terbuka. keuangan 2.Buat Anggaran Bersama. bersama 3.Pisahkan Akun. setelah 4.Prioritaskan Utang. 5.Investasi Bersama. menikah? 6.Mengelola Utang. 7.Menggunakan Buku Kas. 8.Evaluasi Terus-Menerus.  Mama Bos, yaitu ketika suami menyerahkan Pengelolaan seluruh penghasilannya kepada istri. Istri yang mengatur dan mengelola semua keuangan keuangan pada rumah tangga karena istri dianggap mempunyai kemampuan untuk mengelola keuangan umumnya daripada si suami. menganut dua tipe yaitu Mama Papa Bos, yaitu ketika suami selain sebagai pencari nafkah juga sebagai pengelola Bos atau Papa keuangan keluarga karena si istri sadar punya Bos. kebiasaan boros. Pada tipe ini jangan lupa memperlihatkan daftar pengeluaran rutin bulanan kepada si suami agar dia tahu seberapa besar uang yang harus dia berikan kepada istri. Istri Membantu Ekonomi Rumah Tangga, Suami Membantu Pekerjaan Rumah Tangga Membangun rumah tangga dan keluarga adalah kerja sama dan saling mendukung. Pekerjaan mencari rezeki dapat pula dilakukan dan dibantu oleh seorang istri. Begitu pula pekerjaan rumah tangga, dapat dilakukan oleh suami. Rumah tangga dalam keluarga adalah kebersamaan. Pada hakikatnya, suami yang bertanggung jawab dalam ekonomi rumah tangga sehingga dia layak dan pantas bekerja mencari nafkah bagi keluarga yang dibangunnya. Istri memiliki pilihan bekerja di rumah sebagai ibu rumah tangga, terutama ketika telah memiliki anak. Suami istri saling berbagi peran dan saling bekerja sama dalam berbagai bidang.  Penghasilan seseorang atau sebuah keluarga dapat diperoleh dari 2 sumber, yaitu: PENGHASILAN Gaji yang diterima dari pekerjaan formal Keuntungan yang didapat dari hasil usaha Penghasilan ini dikelompokkan dalam penghasilan aktif yaitu adalah penghasilan yang diterima bila seseorang bekerja atau berusaha. Ketika dia berhenti bekerja atau berusaha, maka penghasilan ini akan terhenti. Lalu, ada satu sumber penghasilan lagi yang dapat diperoleh, yaitu bunga atau hasil (return) dari investasi, yang dibangun dan dimiliki seseorang setelah mengakumulasi penyisihan gaji atau keuntungan usaha setiap bulan. Penghasilan ini disebut penghasilan pasif, artinya tanpa bekerja pun, seseorang tetap akan menerima penghasilan.  MENGELOLA PENGHASILAN Strategi utama mencapai hidup mandiri dan sejahtera di masa depan adalah mampu mengelola keuangan, dengan mengalokasikan setiap penghasilan yang diterima secara konsisten, sejak sekarang hingga masa depan itu tiba. Disiplin alokasi penghasilan hari ini adalah kunci sejahtera masa depan.  Pencapaian hidup sejahtera di masa depan dimulai dengan selalu mengutamakan kebutuhan di hari ini, dan bukan keinginan. Kebutuhan tidak datang tiba-tiba, dan dapat mengganggu keamanan Kenali dan kenyamanan hidup hari ini bila tidak dipenuhi. Sedangkan keinginan hampir selalu datang tiba-tiba tanpa rencana dan bila dipenuhi, dapat KEBUTUHAN mengganggu keamanan dan kenyamanan masa depan. atau Sebelum memenuhi keinginan, silakan menganalisis beberapa hal KEINGINAN berikut: Apakah keinginan ini adalah hal penting atau menyangkut kestabilan hidup Anda? Apakah keinginan ini akan membahagiakan Anda untuk waktu yang lama, setidaknya 1 tahun? Apakah Anda telah merencanakan dan mempersiapkan dana untuk membayar keinginan ini? BIJAK BERUTANG Berutang tidak dilarang, namun bijaklah dalam melakukannya. Berutang barang konsumtif boleh saja, tetapi pastikan barang tersebut berguna dalam waktu yang lama, dan barang yang lama memang sudah usang atau tidak berfungsi dengan baik. Berutang untuk keperluan produktif akan membuat hati tenang dan senang.  Perencanaan keuangan Proses yang melibatkan pengelolaan sumber daya keuangan untuk mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang keluarga. Ini mencakup berbagai aspek, seperti penganggaran, penghematan, investasi, dan perlindungan aset. Seni pengelolaan keuangan yang dilakukan oleh individu atau keluarga untuk mencapai tujuan yang efektif, efisien, dan bermanfaat, sehingga keluarga tersebut menjadi keluarga yang sejahtera. Bagaimana Cara Merencanakan Keuangan? Berikut langkah- langkah yang diperlukan untuk merencanakan keuangan: Kenali Kondisi Keuangan Tentukan Keinginan Tentukan Keinginan Utama  Evaluasi Kesehatan Keuangan (Periksa Dompet) Seperti halnya tubuh Anda, dompet Anda pun punya potensi untuk “sakit”. Pernahkah Anda mendengar atau bahkan ada orang di sekitar Anda atau Anda sendiri mengalami kondisi-kondisi berikut: 1. Uang selalu tidak cukup atau “besar pasak daripada tiang”? 2. Uang selalu habis untuk bayar utang? 3. Sudah kerja bertahun-tahun tapi tidak punya tabungan? 4. Berutang untuk menutup utang lama atau “gali lubang tutup lubang”? 5. Sering berutang ketika ada kebutuhan mendadak?  Simulasi Periksa Dompet Kondisi keuangan yang sehat: Buat catatan harta dan utang Setiap keluarga punya jumlah uang tunai sebanyak 3 kali jumlah pengeluaran rutinnya. Buat catatan penghasilan Ukuran uang tunai sehat adalah 4, hal ini berarti uang tunai dan pengeluaran uang yang dimiliki dapat memenuhi pengeluaran selama 4 bulan. dalam sebulan Setiap bulan Anda hanya bisa gunakan 1/3 dari penghasilan Hitung perbandingan ukuran untuk membayar utang. Ukuran bayar cicilan yang sehat isi dompet adalah tidak melebihi 30% (1/3 penghasilan), artinya penghasilan yang digunakan untuk membayar cicilan Evaluasi kesehatan dompet adalah tidak boleh melebihi dari 30% penghasilan. Angka ukuran menabung yang sehat adalah 10%, hal tersebut berarti paling sedikit kita menabung sebesar 10% dari penghasilan rutin per bulan  Solusi Untuk Hasil Periksa Dompet Yang Tidak Sehat 1. Solusi Tidak Punya Uang Tunai dan Susah Menabung coba biasakan untuk menyisihkan uang dari penghasilan untuk kebutuhan dana cadangan dalam bentuk uang tunai. Mulai dengan Rp. 1.000 setiap hari disisihkan di celengan. 2. Solusi Terlilit Utang Sumber utama penyebab terlilit utanga dalah terjadinya pembelian-pembelian diluar batasan kemampuan. Utang akhirnya menjadi solusi karena pengeluaran lebih besar daripada pemasukan. Intinya, kurangnya pengendalian diri dalam memilah mana pengeluaran yang dibutuhkan dengan mana pengeluaran yang berupa keinginan.  Anggaran – Kunci Sukses Perencanaan Keuangan Anggaran merupakan suatu rencana yang Seperti Apa Anggaran yang Ideal? disusun untuk seluruh kebutuhan pembayaran keluarga dan juga memenuhi rencana di masa depan. Contoh sederhana adalah membuat rencana pengeluaran dalam bentuk membagi penghasilan kita kedalam berbagai pos-pos pengeluaran rumah tangga. Ada dua bagian besar dalam anggaran, yaitu pemasukan (arus dana masuk) dan pengeluaran (arus dana keluar).  Cara Membuat Anggaran Sebagai contoh, penghasilan keluarga Budi dalam sebulan adalah Rp. 3.5 juta dari gaji Bapak Budi dan Rp. 500 dari keuntungan usaha Ibu Dini. Sehingga, penghasilan setiap bulan adalah Rp. 4 juta secara rata-rata. Hindarkan situasi darurat yang mengganggu dan mengancam pencapaian tujuan keuangan masa depan Anda. Bangun dana darurat sebesar minimal 3 hingga 6 kali biaya kehidupan bulanan Anda, dan siapkan dalam bentuk dana yang likuid (mudah dicairkan), seperti logam mulia dan deposito 1 bulanan. Penutup Tetapkan apa saja tujuan keuangan dalam rumah tangga. Jadikan prioritas yang lebih penting didahulukan daripada yang kurang penting. Gunakan faktor kebutuhan dibandikan keinginan dalam Nenden Rani Rinekasari, S.P., M.Pd. membantu Anda menyusun rencana keuangan tersebut. Dosen Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga UPI Lakukan periksa dompet secara berkala setidaknya 1 tahun sekali. HP: 08122099340 (tlp & whatsapp) Cari tahu di bagian mana keuangan Anda terdeteksi kurang sehat dengan menggunakan empat rasio periksa dompet beserta patokan angka idealnya sebagai pembanding. Cari solusi agar keuangan Anda Ig; FB : Nenden Rinekasari lebih sehat. Buatlah anggaran rumah tangga secara bulanan untuk membantu Anda mengalokasikan dan mengelola penghasilan yang diterima. Anggaran rumah tangga sebaiknya mengikutsertakan porsi tabungan dan investasi untuk membantu Anda meraih berbagai impian-impian masa depan yang dapat menjadikan keuangan keluarga menjadi lebih sehat dan sejahtera.