Sejarah, Fungsi, dan Kedudukan Bahasa Indonesia PDF
Document Details
Uploaded by ImprovedComprehension678
Universitas Islam Negeri Mataram
2024
Tags
Related
- Buku Murid Bahasa Indonesia - Bahasa Indonesia_ Bergerak Bersama untuk SD Kelas V - Fase C PDF
- Review Bahasa Indonesia Minggu 10-12 September 2024 PDF
- Makalah Sejarah Perkembangan Bahasa Indonesia 2024 PDF
- Buku Panduan Monumen Pancasila Sakti 2022 PDF
- Bahasa Indonesia PDF
- Sejarah Kebudayaan Islam MTs Kelas IX. PDF
Summary
This is a student research paper on the history, function, and position of the Indonesian language. The paper is submitted by a group of students from Universitas Islam Negeri Mataram. Written in Indonesian.
Full Transcript
**SEJARAH, FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA** **Dosen pengampu: Wardatul aini M.pd** **Disusun oleh kelompok 1 :** 1. **Khairatu nisa (240301074)** 2. **Saskia herman (240301043)** 3. **Baiq yasmina salsabila (240301059)** 4. **Baiq hairun an nisa (240301052)** 5. **Muzdalifah (2403...
**SEJARAH, FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA** **Dosen pengampu: Wardatul aini M.pd** **Disusun oleh kelompok 1 :** 1. **Khairatu nisa (240301074)** 2. **Saskia herman (240301043)** 3. **Baiq yasmina salsabila (240301059)** 4. **Baiq hairun an nisa (240301052)** 5. **Muzdalifah (240301063)** 6. **Muhammad hari pambudi (240301051)** 7. **Didik usman apriadi (240301050)** 8. **Annisa ayulestari ningsih (240301056)** 9. **Muhammad amrullah (240301046)** 10. **Ulul azmi (240301081)** 11. **Fitria handini (240301066)** **FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI** **PRODI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM (KPI)** **UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MATARAM** **2024/2025** **KATA PENGANTAR** Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkanrahmat dan hidayah-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan. Penulis menyadari adanya berbagai kekurangan yang terdapat dalammakalah ini sebagai keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis,sehubungan dengan hal tersebut penulis selalu membuka diri untuk menerimasaran dan kritikkan yang bersifat membangun sebagai upaya perbaikkan serta pengayaan nilai yang akan diperoleh. Dalam penyusunan makalah ini, penulis telah mendapatkan bantuan,dorongan dan semangat dari berbagai pihak yang penulis sangat hargai. Semoga segala bantuan yang penulis terima mendapat balasan dari AllahSWT, penulis juga berharap agar makalah ini dapat di terima sebagai sumbangan pikiran yang bernilai membangun. **BAB I** **PENDAHULUAN** A. **Latar Belakang** B. **Rumusan masalah** a. Apa itu sejarah bahasa Indonesia ? b. Apa itu fungsi bahasa Indonesia ? c. Bagaimana kedudukan bahasa Indonesia dalam aspek kehidupan ? C. **Tujuan** a. Untuk mengetahui apa itu sejara bahasa Indonesia b. Untuk mengetahui fungsi bahasa Indonesia c. Untuk mengetahui bagaimana kedudukan bahasa Indonesia dalam aspek kehidupan **BAB II** A. **PEMBAHASAN** 1. **Sejarah Bahasa Indonesia** Bahasa adalah sistem lambang bunyi ujaran yang digunakan untuk berkomunikasi oleh masyarakat pemakainya. Menurut Kridalaksana Djoko Kentjono yang sejalan dengan barbe, bahasa yaitu sumber lambang bunyi yang arbitrer yang digunakan oleh para anggota kelompok sosial untuk berkerjasama, berkomunikasi dan mengidentifikasi diri. [^1^](#fn1){#fnref1.footnote-ref} Bahasa Indonesia adalah hasil pertumbuhan dan perkembangan bahasa Melayu. Untuk mengetahui perkembangan bahasa Melayu itu diuraikan oleh S. Takdir Alisyahbana bahwa negeri kita yang terdiri dari beribu-ribu pulau ini selayaknya mempunyai bahasa dan dialog yang begitu banyak, namun bahasa dan dialog itu sebagian besar termasuk dalam satu rumpun bahasa-bahasa Melayu.Sedangkan sebagian lagi termasuk dalam rumpun yang lebih besar, yaitu rumpun bahasa Austronesia dan bahasa Melayu Polinesia. Pertumbuhan bahasa Melayu yang telah menjadi bahasa Indonesia dapat dikemukakan dengan rumus Matemetika yaitu: BM+bd+ba.Dimana BM mewakili bahasa Melayu, bd mewakili bahasa daerah, dan ba mewakili bahasa asing. Artinya modal utama bahasa Indonesia sekarang adalah bahasa Melayu. Kemudian diperkaya dengan sebagian kecil bahasa daerah dan bahasa asing.Sebelum kemerdekaan sebagian besar daerah Nusantara telah diperkaya oleh bahasa Daerah dan bahasa Asing. Sejak zaman penjajahan Belanda, bahasa Indonesia (bahasa Melayu) telah diajarkan di Sekolah-sokolah. Di Bumi Putera (Jawa) bahasa Melayu tidak dijadikan bahasa pengantar, akan tetapi masih dijadikan sebagai mata Pelajaran sebanyak 2 jam sekali dalam satu minggu dimulai pada kelas IV. Ada pun beberapa faktor pendukung bahasa Melayu diterima sebagai bahasa Indonesia adalah: 1\. Luasnya pemakaian bahasa Melayu. Dilihat dari bahasa Melayu yang diterima karena bahasa Melayu ternyata sudah dipakai sebelum Abad ke-20 sebagai bahasa perantara (lingun praca) yang tidak hanya dipakai di Nusantara, tetapi juga digunakan di sebagian besar daerah Asia Tenggara. 2\. Diterimanya penggunaan bahasa Melayu dalam sastra. Faktor ke dua diterimanya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia karenabanyak digunakan dalam hasil-hasil sastra baik bahasa Melayu rendah maupuntinggi. Rosadi mengungkapkan bahwa sejak abad ke-19 sudah banyak hasil-hasil satra bahasa Melayu yang ditulis orang-orang yang berasal dari kepulawan Riau dan Sumatra.Hasil-hasil sastra itu kebanyakan ditulis dengan bahasa Melayu tinggi. 3\. Penggunaan bahasa Melayu dalam persurat kabaran. Faktor ketiga penyebab diterimanya bahasa Melayu sebagai bahasa Indonesia adalah telah digunakannya bahasa Melayu dalam surat kabar Nusantara. Prosadi mengungkapkan bahwa pada akir abad ke-19 banyak surat kabar yang dicetak menggunakan bahasa Melayu. Faktor lainnya yang menyebabkan bahasa Melayu diterima sebagai bahasa Indonesia adalah: a\. Letak goegrafis yang istimewa, karena kediaman Bangsa melayu itu terletak di Selat Malaka yang menjadi lokasiperhubungan dan perdagangan yang sangat penting antara Barat dan Timur di lingkungan Asia Tenggara. b\. Sifat bangsa Melayu yang perantau, pelayar dan penjajah pulaupulau. c\. Menjadi bahasa penghubung bagi kekuasaan politik kerajaankerajaan. Tidak kalah pentingnya bahasa Melayu dijadikan sebagai alat pengembangan agama Islam yang dibawa oleh para pedagang. keseluruh kepulauan dan pengambangan agama Kristen yang dibawa portugis serta orang-orang Eropa lainnya. Dengan demikian bahasa Melayu sebagai ligua praca sudah memenuhi fungsinya sebagai bahasa. 2. **Fungsi Bahasa Indonesia** Adapun fungsi bahasa Indonesia terbagi mejadi beberapa bagian yaitu: 1. Fungsi bahasa Indonesia menurut Nurul hidaya Fungsi bahasa adalah sebagai sarana berkomunikasi, Sarana persatuan dan sarana kebudayaan.[^2^](#fn2){#fnref2.footnote-ref} 2. Fungsi bahasa menurut Aristoteles Menurut Aristoteles bahasa sebagai sarana komunikasi mempunyai fungsi utama bahasa adalah bahwa komunikasi ialah penyampaian pesan atau makna oleh seseorang kepada orang lain.[^3^](#fn3){#fnref3.footnote-ref} 3. Fungsi bahasa menurut Dr. Tri Wiratno, M.A Menurut Dr. Tri Wiranto , M.A bahasa mengemban tiga fungsi utama , yaitu fungsi ideasional,fungsi interpersonal,dan fungsi tekstual.Ketiga fungsi ini di sebut fungsi metafungsional,dan ketiga fungsi tersebut menunjukkan realitas yang berbeda.Dibawah fungsi ideasional,bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas fisik-biologis serta berkenaan dengan interpretasi dan refresentasi pengalaman.Dibawah fungsi interpersonal,bahsa digunakan untuk mengungkapkan realitas sosial dan berkenaan dengan intraksi anatara penutur/penulis dan pendengar/pembaca.Dbawah fungsi intektual,bahasa digunakan untuk mengungkapkan realitas semiotis atau realitas simbol dan berkenaan dengan cara penciptaan teks dalam konteks (Matthiessen, 1992/1995:6;Martin,1992).[^4^](#fn4){#fnref4.footnote-ref} 3. **Untuk mengetahui bagaimana kedudukan bahasa Indonesia dalam aspek kehidupan.** Bahasa Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting yang tercantum didalam : 1. Ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 dengan bunyi,"Kami putra dan putrid Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia." 2. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 Bab XV (Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan) Pasal 36 menyatakan bahwa "Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia" Dengan begitu, kedudukan bahasa Indonesia dibagi menjadi : **1) Bahasa Nasional** Kedudukannya berada diatas bahasa-bahasa daerah. Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25-28 Februari 1975 menegaskan bahwa dalam kedudukannya sebagai bahasa Nasional, bahasa Indonesia berfungsi sebagai berikut : **a) Lambang kebanggaan Nasional** Sebagai lambing kebanggaan, bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan kita. Dengan bahasa nasionalnya, bangsa Indonesia menyatakan harga diri dan nilai-nilai budaya yang dijadikan pegangan hidup. Atas dasar pegangan ini, bahasa Indonesia perlu kita pelihara dan kita kembangkan pemakaiannya. **b) Lambang Identitas Nasional** Sebagai lambang identitas Nasional, bahasa Indonesia merupakan lambang bangsa Indonesia. Dengan demikian, bahasa Indonesia dapat mengetahui identitas seseorang, yaitu sifat, tingkah laku, dan watak sebagai bangsa Indonesia. Kita harus menjaganya, jangan sampai bahasa Indonesia tidak menunjukkan gambaran bangsa Indonesia yang sebenarnya dan bebas dari unsur-unsur bahasa lain, terutama bahasa asing. **c) ** **Alat pemersatu berbagai suku bangsa** Sebagai alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda ke dalam satu kesatuan yang bulat, bahasa Indonesia memungkinkan berbagai suku bangsa itu mencapai keserasian hidup sebagai bangsa yang bersatu dengan tidak perlu meninggalkan identitas suku dan kesetiaan kepada nilai-nilai sosial budaya serta latar belakang bahasa daerah yang bersangkutan. Bahkan dengan bahasa nasional kita, kita dapat meletakkan kepentingan nasional jauh di atas kepentingan daerah atau golongan. **d) Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah** Dengan bahasa Indonesia seseorang dapat saling berhubungan satu dengan yang lain sedemikian rupa sehingga kesalahpahaman sebagai akibat perbedaan latar belakang sosial budaya dan bahasa dapat dihindari. Bagi pemerintah, segala kebijakan dan strategi yang berhubungan dengan ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan kemanan akan mudah diinformasikan kepada warga. **2) Bahasa Negara (Bahasa Resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia)** Dalam Hasil Perumusan Seminar Politik Bahasa Nasional yang diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 25 s.d. 28 Februari 1975 dikemukakan bahwa di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia befungsi sebagai berikut: **a) ** **Bahasa remi kenegaraan** Bukti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan adalah digunakannya bahasa Indonesia dalam naskah proklamasi kemerdekaan RI 1945. Mulai saat itu bahasa Indonesia digunakan dalam segala upacara, peristiwa serta kegiatan kenegaraan baik secara lisan maupun tulisan. **b) Bahasa pengantar dalam dunia pendidikan** Bahasa Indonesia dipakai sebagai bahasa pengantar di lembaga-lembaga pendidikan baik formal maupun non formal mulai dari taman kanak-kanak sampai dengan perguruan tinggi. Untuk memperlancar kegiatan belajar mengajar, materi pelajaran yang berbentuk media cetak hendaknya juga berbahasa Indonesia. Hal ini dapat dilakukan dengan menerjemahkan buku-buku yang berbahasa asing. Apabila hal ini dilakukan, sangat membantu peningkatan perkembangan bahasa Indonesia sebagai bahasa ilmu pengetahuan dan teknolologi (iptek). **c) Bahasa resmi untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan nasional serta kepentingan pemerintah** Bahasa Indonesia dipakai dalam hubungan antarbadan pemerintah dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat. Sehubungan dengan itu, hendaknya diadakan penyeragaman sistem administrasi dan mutu media komunikasi massa. Tujuan penyeragaman dan peningkatan mutu tersebut agar isi atau pesan yang disampaikan dapat dengan cepat dan tepat diterima oleh masyarakat. **BAB III** **PENUTUP** A. **Kesimpulan** 1. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang digunakan oleh masyarakat di Negara Indonesia dan sebagai bahasa persatuan antar warga. Dahulu bahasa Indonesia diambil dari bahasa melayu yang waktu itu digunakan oleh Kerajaan Sriwijaya (dari abad ke-7 M) sebagai bahasa kenegaraan. Namun semenjak [Sumpah Pemuda](http://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda) yang pada tanggal 28 Oktober 1928, bahasa melayu tidak lagi digunakan dan diganti dengan Bahasa Indonesia. 2. Ernst Moritz Arndt mengatakan: \"*Tak ada elemen terluhur yang dimiliki suatu bangsa selain bahasa*.\" 3. Bahasa Indonesia memiliki kedudukan sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara. B. **Saran** Sebagai warga negara yang berbudi luhur, hendaknya kita bisa melestarikan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi melalui transaksi sosial. Dan menjaga lambang identitas, kebanggaan nasional dan sebagai pemersatu berbagai golongan sosial serta sebagai alat penghubung antar budaya. **Daftar pustaka** **Harziko, SEJARAH, *FUNGSI DAN KEDUDUKAN BAHASA INDONESIA*, 2016** **Nurul hidayah M.pd, *Pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi, Yogyakarta*, 2016** **Aristoteles, *jurnal ilmu komunikasi dan media sosial (JKOMDIS)*, 2023 ,** **Dr.Tri Wiratno,M.A. *Bahasa, fungsi bahasa, dan konteks sosial.*2014** **Laila Ike, Makalah *sejarah, fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia,* 2024** ::: {.section.footnotes} ------------------------------------------------------------------------ 1. ::: {#fn1} Harziko, *Sejarah, fungsi dan kedudukan bahasa Indonesia,* hlm. 1[↩](#fnref1){.footnote-back} ::: 2. ::: {#fn2} Nurul hidaya M.pd, *pembelajaran bahasa Indonesia di perguruan tinggi hlm. 2*[↩](#fnref2){.footnote-back} ::: 3. ::: {#fn3} Aristoteles *dalam jurnal (JKOMDIS) hlm.l 4*[↩](#fnref3){.footnote-back} ::: 4. ::: {#fn4} Dr.Tri Wiranto,M.A. *Bahasa ,Fungsi Bahasa,dan Konteks Sosial,* hlm. 4[↩](#fnref4){.footnote-back} ::: :::