🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

Kuliah IV AGRO-ECOSYSTEM SERVICES (IPB 110C)

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Summary

This document discusses agro-ecosystem services, their categories (provisioning, regulating, supporting, cultural), and their use and application in agricultural contexts. It also examines willingness to pay (WtP) for these services from different stakeholders like companies and communities.

Full Transcript

PERTANIAN INOVATIF (IPB 110C) Kuliah IV AGRO-ECOSYSTEM SERVICES Jasa Agroekosistem bagi Keberlanjutan Lanskap Pertanian Oleh:...

PERTANIAN INOVATIF (IPB 110C) Kuliah IV AGRO-ECOSYSTEM SERVICES Jasa Agroekosistem bagi Keberlanjutan Lanskap Pertanian Oleh: Tim Pengajar Prof. Dr. Ir. Ari Purbayanto, M.Sc. 2/26 LEARNING OUTCOME Mahasiswa mampu mengidentifikasi kategori jasa agroekosistem, pemanfaatannya dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. IDENTIFIKASI PROBLE KATEGORI JASA PEMANFAATAN M AGROEKOSISTEM SOLVING 3/26 POKOK BAHASAN A. Definisi Jasa Agroekosistem: Jasa Ekosistem (Ecosystem Services - ES)/Lingkungan/Lanskap B. Jenis Jasa Agroekosistem: 1)Pangan dan air bersih (provisioning ES), 2)Penyerapan karbon (regulating ES), 3)Musuh alami, penyerbukan dan dekomposer (supporting ES) 4)Agro- dan ekowisata (cultural ES). C. Pemanfaatan Jasa Agroekosistem D. Willingness to Pay (WtP) 4/26 A. DEFINISI JASA AGROEKOSISTEM Jasa Agroekosistem (Agroecosystem Services) adalah manfaat (benefit) yang diterima oleh masyarakat dari sebuah ekosistem. Manfaat tersebut umumnya dikuantifikasi dengan metode valuasi ekonomi sehingga diketahui nilai moneternya 5/26 B. KATEGORI JASA AGROEKOSISTEM 1. PROVISIONING: Supply services of physical assets that produce direct benefits to people 2. REGULATING: Services carried out by ecosystems in regulating environmental processes 3. SUPPORTING: Support services, which do not provide direct benefit to people but are required for functioning of ecosystems 4. CULTURAL: Services related to cultural and spiritual needs of the community. 6/26 C. JENIS JASA AGROEKOSISTEM JENIS: 1. Pangan dan air bersih (provisioning ES), 2. Penyerapan Karbon, 3. Musuh alami (biological control) 4. Penyerbukan (regulating ES) 5. Agrowisata (Cultural ES). 7/26 Agroekosistem Talun; Kawasan konservasi di pinggiran sungai menjadi lahan produktif yang memberikan bahan pangan, additional income and nutrition bagi masyarakat sekitarnya. 8/26 Lanjutan 1…Air bersih Manajemen air agroekosistem dari skala mikro hingga makro Sumber: Kaswanto 2010 Lokasi: Bopunjur Mata Air Kola Sawa Sung m h ai 9/26 2. Penyerapan dan Penyimpanan Karbon 1. Biomassa 2. karbon 3. Karbon tanaman tanaman lahan NKL = 1.67; C = 114.19 Agroekosistem di Kelurahan Kedunghalang, Kec. Bogor Utara Mg/ha Sumber: Prastiyo, Arifin, Kaswanto 2017 DBH = Diameter Breast High (1,3 NKL = 2.56 m) Y = Biomassa C = 167.11 a = Koefisien konversi Tanaman Mg/ha b = Koefisien alometrik Agroekosistem di Kelurahan Sukaresmi, Kec. Tanah Sareal NKL: Nilai kesetaraan lahan, jika >1 maka bagus. Sumber: Prastiyo, Arifin, Kaswanto 2017 C: Kandungan karbon tersimpan, sebaiknya >100 Mg/ha. 10/2 6 Contoh Indeks Keanekaragaman Vegetasi (H’) dan Karbon Tersimpan (C) di Pekarangan H’= 2.82 ; C= 93.19 H’= 2.04 ; C= 13.53 H’= 2.49 ; C= 2.26 H’= 2.59 ; C= 36.48 Mg/ha Mg/ha Mg/ha Mg/ha H’ = 2.92 ; C= 47.69 H’ = 2.19 ; C= 23.77 H’ = 2.97 ; C= 54.55 H’ = 2.56 ; C= 52.20 Mg/ha Mg/ha Mg/ha Mg/ha Sumber: Filqisthi & Kaswanto (2018) 11/2 6 3. Musuh alami, Penyerbukan dan Dekomposer 12/2 6 4. Keindahan Lanskap - Ekowisata The contributi on of the ecosystem to the intangible benefits that people derive from human- ecological relationshi ps. 13/2 6 C. PEMANFAATAN JASA AGROEKOSISTEM Jasa Agrowisata □ Obyek pertanian tanaman, peternakan, perikanan dengan keindahan lanskap perdesaan 🡪potensial sebagai obyek wisata pertanian (agrotourism = wisata pertanian) □ Contoh: Perkebunan Teh Gunung Mas, Kampung Wisata Cinangneng, Kebun Apel Kusuma Download Potensi Agrowisata di Per Agro desaan 14/2 6 PERTANIAN DAN PETERNAKAN □ Jasa pertanian: pengolahan lahan, pemupukan, penanaman bibit/benih, pengendalian jasad pengganggu, pemanenan, pengolahan pasca panen □ Jasa peternakan: pelayanan kesehatan hewan, pemacekan ternak, penetasan telur, pencukuran bulu ternak 15/2 6 SUB SEKTOR PETERNAKAN Wisata susu sapi cimory-bogor, kampung domba garut, kerbau makepung jembrana, sapi karapan- madura Tenaga kerja kerbau bajak dan kuda tunggang/beban Hiburan ayam ketawa dan burung berkicau 16/2 6 JASA AGROEKOSISTEM SUB-SEKTOR KEHUTANAN: KAYU DALAM BENTUK HUTAN TANAMAN jati, pinus, mahoni, sono keling, jeungjing, cendana, akasia, ekaliptus, dll 17/2 JASA AGROEKOSISTEM 6 SUB-SEKTOR KEHUTANAN NON-KAYU, HUTAN TANAMAN DAN PEMUNGUTAN Rotan, damar, getah, kulit kayu, lumut, daun-daunan, sarang burung walet, akar-akaran 18/2 6 JASA AGROEKOSISTEM SUB-SEKTOR KEHUTANAN □ Pengusahaan Hutan Wisata □ Taman Nasional □ Taman Hutan Raya □ Kegiatan jasa kehutanan inventarisasi dan tata guna hutan, perlindungan hutan, pelestarian hutan, Reboisasi dan rehabilitasi hutan 19/2 6 JASA AGROEKOSISTEM SUB-SEKTOR PERBURUAN/PENANGKAPAN DAN PEMELIHARAAN SATWA LIAR □ Dalam rangka pengendalian populasi dan pelestarian □ Kegiatan penangkaran satwa liar (monyet ekor panjang, buaya, dll) □ IPB telah berhasil melakukan penangkaran kera ekor panjang (Macaca fascicularis) di pulau Tinjil selatan Jawa (Lautan Hindia ). □ Biasanya hewan ini digunakan utk penelitian maupun utk pemanenan kulitnya 20/2 JASA AGROEKOSISTEM 6 SUB-SEKTOR PERIKANAN LAUT DAN DARAT □ Kegiatan pemanenan □ Budidaya biota □ Pengeringan dan sortasi hasil penangkapan □ Pembelian □ Pemberian es □ Pengepakan 21/2 6 1. Perusahaan swasta air mineral membutuhkan air baku berkualitas baik dan kuantitas memadai, sehingga kawasan hulu perlu dijaga. 2. Perusahaan melakukan WtP dengan program CSR. CSR Corporate Social Responsibilit y 3. Masyarakat mengelola kawasan hulu sehingga ketersediaan air baku terjaga. 4. Masyarakat menyediakan jasa agroekosistem manajemen tata Sumber: Kaswanto 2019 Lokasi: Sukabumi air sehingga mendapatkan bantuan dari program CSR. 22/2 6 Payment for Environmental Services (PES) atau Pembayaran Jasa Lingkungan (PJL) didefinisikan sebagai mekanisme kompensasi dimana penyedia jasa (service provider) dibayar oleh penerima jasa (service users). Ilustrasi disamping memperlihatkan mekanisme kawasan hulu sebagai penyedia jasa dan kawasan hilir sebagai penerima jasa sehingga pada musim hujan tidak kebanjiran dan musim kemarau tidak kekeringan. 23/2 6 Contoh WtP Jasa Agroekosistem pada Lanskap Persawahan Oryza sativa Sumber: Instagram/svargabumi Lokasi: Jalan Borobudur, Ngadiharjo, Sawah, Kecamatan Borobudur, Magelang 24/2 6 PERAN 10 CAGAR BIOSFER INDONESIA sebagai penyedia jasa agroekosistem kawasan konservasi yang eksistensinya diakui secara internasional dalam menjaga keseimbangan seluruh mahkluk hidup di dalamnya. 25/2 6 Realisasi Carbon Trading Hutan Pendidikan Gunung Walat IPB menyediakan jasa agroekossitem dalam bentuk karbon tersimpan yang bernilai tinggi sehingga mampu memberikan pendapatan dalam bentuk kerjasama senilai IDR 200juta/tahun. TOSO 10rb pohon (14,5 ha), Conoco 7rb pohon (13,0 ha), NYK 2,6rb pohon (2,9 Selamat Belajar…. Sampai Bertemu Kembali pada Kuliah Minggu ke-5 Unduh materi di: class.ipb.ac.id

Use Quizgecko on...
Browser
Browser