Analisis Biaya Produksi Perusahaan PDF

Document Details

Uploaded by Deleted User

Universitas Negeri Medan

2024

Fanny N. Pakpahan, Lili Atikah Sari, Oshinta Simanullang

Tags

biaya produksi ekonomi mikro manajemen produksi studi kasus

Summary

This document is an analysis of production costs for a company. The authors discuss the elements of production costs, factors influencing costs, and how to calculate them. The analysis is geared toward an undergraduate-level understanding of economic concepts and is focused on Indonesian context.

Full Transcript

**MAMPU MENGANALISIS BIAYA PRODUKSI SEBUAH PERUSAHAAN** Dosen Pengampuh : Dr.Mica Siar Meiriza, S.Si,M.Si **DISUSUN OLEH :** **1.Fanny N. Pakpahan (7243144003)** **2.Lili Atikah Sari (7241144023)** **3.Oshinta Simanullang (7243144013)** **PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN** **FAKULTAS...

**MAMPU MENGANALISIS BIAYA PRODUKSI SEBUAH PERUSAHAAN** Dosen Pengampuh : Dr.Mica Siar Meiriza, S.Si,M.Si **DISUSUN OLEH :** **1.Fanny N. Pakpahan (7243144003)** **2.Lili Atikah Sari (7241144023)** **3.Oshinta Simanullang (7243144013)** **PRODI PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN** **FAKULTAS EKONOMI** **UNIVERSITAS NEGERI MEDAN** **KATA PENGANTAR** Segala puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkahNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan sukses. Tugas inimerupakan salah satu syarat untuk memenuhi mata kuliah Filsafat Pendidikanyang diajarkan oleh Ibu Dr.Mica Siar Meiriza, S.Si,M.Si Penulisan tugas ini tidak akan mungkin terwujud tanpa dukungan dari berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan fasilitas. Oleh karena itu,pada kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam penyusunan tugas ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk perbaikan di masa mendatang. Akhirnya, penulis berharap semoga tugas ini dapat memberikan manfaat baikbagi penulis maupun para pembaca, serta berkontribusi pada pengetahuan dan pemahaman di bidang Ekonomi Mikro. Medan,17 September 2024 Penulis **DAFTAR ISI** KATA PENGANTAR................................................................\...\...\...\............. i {#kata-pengantar..............-i.TOCHeading} ========================================================================================================== **DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii** [BAB I 1](#_Toc177190201) [PENDAHULUAN 1](#_Toc177190202) [Latar belakanng 1](#latar-belakanng) [Rumusan Masalah 1](#rumusan-masalah) [1.3 Tujuan Penelitian 1](#tujuan-penelitian) [BAB II 2](#_Toc177190206) [PEMBAHASAN 2](#pembahasan) [2.1 Pengertian Biaya Produksi 2](#pengertian-biaya-produksi) [2.2 Pengertian VC,FC,TC,MC dan AC 2](#pengertian-vcfctcmc-dan-ac) [2.3 Faktor-faktor Utama yang Mempengaruhi Biaya Produksi 3](#faktor-faktor-utama-yang-mempengaruhi-biaya-produksi) [2.4 Biaya Produksi Jangka Panjang 4](#biaya-produksi-jangka-panjang) [2.5 Cara Menghitung Biaya Produksi 6](#cara-menghitung-biaya-produksi) [BAB III 9](#bab-iii) [PENUTUP 9](#penutup) [3.1 Kesimpulan 9](#kesimpulan) [3.2 Saran 9](#saran) [DAFTAR PUSTAKA 10](#_Toc177190218) 1.1 1.2 **BAB I** **PENDAHULUAN** Latar belakanng --------------- Seiring dengan berkembangnya ilmu teknologi, ilmu pengetahuan, dan bertambahnya penduduk, memaksa kebutuhan hidup terus meningkat. Pada saat ini kebutuhan hidup tidak bisa diambil langsung dari alam, akan tetapi harus diolah dengan cepat, efesien, dan harga terjangkau. Keadaan ini dimanfaatkan dengan baik oleh sebagian orang untuk memperoleh keuntungan. Akan tetapi,permintaan pasar berubah-ubah sehingga menyulitkan Perusahaan untuk melakukan kegiatan produksinya, produk apa yang akan di produksi?. Namun dalam melakukan proses produksi suatu barang, perusahaan seharusnya memperhatikan beberapa hal sebelum melakukan produksi, salah satunya kekuatan finansial yang mereka miliki, seperti biaya produksi. Untuk mencapai hal tersebut, tentu pemahaman akan biaya produksi sangat diperlukan, karena biaya produksi merupakan faktor penting yang perlu diperhatikan ketika perusahaan hendak menghasilkan suatu produk. Pemahaman tentang biaya produksi sangat penting bagi suatu perusahaan, karena dengan itu perusahaan dapat memperhitungkan biaya-biaya apa saja yang memang diperlukan untuk menghasilkan suatu barang. Biaya produksi adalah beban yang harus ditanggung oleh produsen dalam bentuk uang untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. 1.2 Rumusan Masalah ------------------- 1.Apa pengertian biaya produksi 2\. Apa itu VC,FC,TC,MC dan AC 3.Apa factor-faktor utama yang mempengaruhi biaya produksi 4\. Bagaimana biaya produksi jangka Panjang mempengaruhi strategi perusahaan? 5.Cara menghitung biaya produksi 1.3 **Tujuan Penelitian** ------------------------- 1.Menjelaskan konsep biaya produksi 2.Menganalisis VC,FC,TC,MC dan AC 3.Menganalisis biaya produksi dalam jangka Panjang 4.Mengetahui cara menghitung biaya produksi BAB II ====== PEMBAHASAN ========== Pengertian Biaya Produksi ------------------------- Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selama proses manufakturing atau pengelolaan dengan tujuan menghasilkan produk yang siap dipasarkan. Perhitungan biaya produksi ini akan dilakukan mulai dari awal pengolahan, hingga barang jadi atau setengah jadi. Akumulasi pengeluaran yang diperlukan oleh perusahaan untuk bisa memproses bahan baku hingga menjadi produk jadi disebut sebagai biaya produksi. Cakupan biaya produksi memuat 3 unsur, antara lain adalah bahan baku, tenaga kerja langsung, dan overhead pabrik.Production cost akan dibebankan kepada perusahaan hingga proses pengolahan menghasilkan barang yang siap dijual di pasaran. Nantinya, biaya tersebut akan diperhitungkan untuk per unit produknya, sehingga memudahkan penghitungan dan pengambilan angka keuntungan. Biaya ini nantinya akan menimbulkan terbentuknya harga pokok barang jadi saat akhir periode akuntansi. Keseluruhan pengorbanan ekonomi yang digunakan dalam kegiatan pengolahan bahan baku hingga menjadi barang jadi dan siap untuk dipasarkan disebut biaya produksi.Pengeluaran perusahaan berupa biaya produksi juga diartikan sebagai pengeluaran yang pasti dibutuhkan untuk menghasilkan barang jadi. Sifat biaya ini banyak dianggap pasti akan dikeluarkan selama kegiatan produksi barang masih terus berlangsung. 2.2 Pengertian VC,FC,TC,MC dan AC --------------------------------- VC, FC, TC, MC, dan AC adalah istilah-istilah yang berkaitan dengan biaya,yaitu: 1\. VC dalam biaya produksi adalah singkatan dari Variable Cost atau Biaya Variabel Total. Biaya Variabel Total adalah biaya yang dikeluarkan saat berproduksi dan besar kecilnya tergantung pada banyak sedikitnya barang yang diproduksi. 2\. Biaya tetap (fixed cost, disingkat FC) ialah biaya yang jumlahnya secara keseluruhan tetap, tidak berubah jika ada perubahan dalam besar kecilnya jumlah produksi yang dihasilkan (sampai batas tertentu). Misalnya sewa tanah atau bangunan, penyusutan bangunan (Gilarso, 1993). 3\. TC dalam biaya produksi adalah singkatan dari Total Cost atau total biaya yang dikeluarkan oleh produsen untuk menghasilkan output. TC merupakan total biaya ekonomi produksi yang terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap. 4\. MC dalam biaya produksi adalah singkatan dari Marginal Cost atau biaya marginal, yaitu biaya tambahan yang harus dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang atau jasa tambahan. 5\. Average Cost (AC) Maksud dari average cost adalah nilai rata-rata biaya produksi di setiap periode. Cara menentukan nilai average cost adalah dengan menghitung angka total biaya produksi dibagi dengan jumlah barang yang dibuat. 6\. AFC: Biaya tetap rata-rata (average fixed cost) adalah hasil bagi antara biaya tetap total dan jumlah barang yang dihasilkan. 7\. AVC: Biaya variabel rata-rata. 8\. ATC: Biaya total rata-rata. Rumus untuk menghitung biaya variabel adalah VC = (TC - FC) / Kuantitas. Rumus untuk menghitung biaya total adalah TC = TFC + TVC. 2.3 Faktor-faktor Utama yang Mempengaruhi Biaya Produksi -------------------------------------------------------- 1\. Bahan Baku Bahan baku adalah elemen utama dalam proses produksi dan biaya produksinya. Harga bahan baku dapat mengalami fluktuasi yang dipengaruhi oleh kondisi pasar, biaya transportasi, dan perubahan dalam pasokan global. Misalnya, lonjakan harga minyak dapat meningkatkan biaya bahan baku yang mengandung bahan berbasis minyak. Selain itu, efisiensi penggunaan bahan baku dalam proses produksi juga mempengaruhi biaya. Pengelolaan persediaan bahan baku yang baik dapat membantu mengurangi pemborosan dan biaya tambahan**.** 2\. Tenaga Kerja Biaya tenaga kerja mencakup upah, gaji, tunjangan, dan biaya pelatihan. Tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam proses produksi. Produktivitas dan keterampilan tenaga kerja dapat mempengaruhi kecepatan dan kualitas produksi. Misalnya, pekerja yang lebih terampil dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi waktu produksi. Selain itu, biaya tenaga kerja juga dipengaruhi oleh kebijakan upah minimum, peraturan ketenagakerjaan, dan perjanjian kerja. 3\. Teknologi dan Mesin Investasi dalam teknologi dan mesin modern dapat memiliki dampak besar pada biaya produksi. Teknologi baru sering kali dapat meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi limbah, dan mempercepat proses. Meskipun biaya awal investasi dalam teknologi dan mesin mungkin tinggi, manfaat jangka panjang seperti pengurangan biaya tenaga kerja dan peningkatan produktivitas sering kali melebihi biaya tersebut. Oleh karena itu, perusahaan harus mempertimbangkan biaya dan manfaat dari investasi teknologi dalam jangka panjang. 4\. Overhead Overhead mencakup semua biaya yang tidak langsung terkait dengan produksi, seperti biaya sewa pabrik, biaya listrik, dan pemeliharaan mesin. Biaya overhead dapat dibagi menjadi biaya tetap dan variabel. Biaya tetap adalah biaya yang tidak berubah meskipun volume produksi meningkat atau menurun, seperti sewa gedung dan gaji manajer. Sebaliknya, biaya variabel berubah seiring dengan volume produksi, seperti biaya energi dan bahan baku. Pengelolaan biaya overhead yang efektif sangat penting untuk mengontrol total biaya produksi**.** 5\. Skala Produksi Skala produksi dapat mempengaruhi biaya per unit produk. Produksi dalam volume besar sering kali menghasilkan penghematan skala, di mana biaya per unit turun seiring dengan peningkatan volume produksi. Penghematan skala dapat terjadi karena biaya tetap, seperti biaya administrasi dan sewa pabrik, dapat dialokasikan ke lebih banyak unit produk. Selain itu, produksi dalam jumlah besar memungkinkan perusahaan untuk membeli bahan baku dalam jumlah besar dengan harga yang lebih rendah**.** 2.**4 Biaya Produksi Jangka Panjang** ------------------------------------- Biaya produksi jangka panjang mencakup perencanaan dan analisis biaya yang lebih mendalam untuk masa depan perusahaan. Ini melibatkan investasi dalam teknologi baru, ekspansi kapasitas produksi, dan perubahan dalam struktur biaya akibat pertumbuhan perusahaan. Dalam jangka panjang, perusahaan harus mempertimbangkan faktor-faktor seperti inflasi, perubahan dalam harga bahan baku, dan kebijakan upah. Perencanaan biaya produksi jangka Panjang membantu perusahaan dalam mengelola risiko dan merencanakan strategi pertumbuhan yang berkelanjutan. [ Dalam menganalisis biaya produksi jangka panjang sebuah perusahaan, beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan adalah:] 1\. Biaya Tetap dan Variabel: Dalam jangka panjang, semua biaya tetap seperti biaya sewa gedung atau investasi dalam mesin akan menjadi variabel, karena perusahaan dapat menyesuaikan kapasitas produksinya. Biaya variabel, seperti bahan baku dan tenaga kerja langsung, akan berubah sesuai dengan tingkat produksi. 2\. Ekonomi Skala: Dalam jangka panjang, perusahaan dapat mencapai ekonomi skala, yaitu pengurangan biaya per unit produksi seiring dengan meningkatnya skala produksi. Hal ini disebabkan oleh pembagian biaya tetap yang lebih besar atas lebih banyak unit dan peningkatan efisiensi. 3\. Kurva Biaya Rata-Rata Jangka Panjang Dalam jangka panjang semua input adalah variabel sehinga hanya terdapat suatu kurva biaya total yang disebut biaya total jangka panjang (LTC). Selanjutnnya biaya rata-rata juga hanya satu yaitu biaya rata-rata jangka panjang (LAC). ![](media/image2.jpeg) 4.Investasi dan Teknologi: Biaya produksi jangka panjang juga dipengaruhi oleh keputusan investasi dalam teknologi baru dan inovasi. Investasi dalam teknologi yang lebih efisien dapat menurunkan biaya produksi jangka panjang. 5\. Faktor Eksternal: Faktor-faktor seperti perubahan dalam harga bahan baku, perubahan regulasi, dan kondisi pasar juga dapat mempengaruhi biaya produksi dalam jangka panjang. 6\. Perubahan Kapasitas Produksi: Dalam jangka panjang, perusahaan dapat menyesuaikan kapasitas produksinya, seperti menambah fasilitas atau mengganti mesin, yang dapat mempengaruhi struktur biaya secara keseluruhan. 2.5 Cara Menghitung Biaya Produksi ---------------------------------- Contoh Soal : Perusahaan XYZ memproduksi meja kayu. Berikut adalah data yang terkait dengan biaya produksi selama bulan September: Biaya Bahan Baku: Kayu: Rp 5.000.000 Cat dan Finishing: Rp 1.000.000 Biaya Tenaga Kerja Langsung: Upah Pekerja: Rp 3.000.000 Biaya Overhead Pabrik: Sewa Pabrik: Rp 2.000.000 Utilitas (Listrik, Air, dll.): Rp 1.500.000 Depresiasi Mesin: Rp 500.000 Jumlah Meja yang Diproduksi: 100 unit Hitunglah: 1.Total biaya produksi? 1.Total Biaya Produksi: - Total biaya bahan baku = Rp 5.000.000 (Kayu) + Rp 1.000.000 (Cat dan Finishing) = Rp 6.000.000 - Total biaya tenaga kerja langsung = Rp 3.000.000 - Total biaya overhead pabrik = Rp 2.000.000 (Sewa) + Rp 1.500.000 (Utilitas) + Rp 500.000 (Depresiasi) = Rp 4.000.000 - Total biaya produksi = Rp 6.000.000 (Bahan Baku) + Rp 3.000.000 (Tenaga Kerja) + Rp 4.000.000 (Overhead) = Rp 13.000.000 2..Biaya Produksi per Unit Meja: - Total biaya produksi per unit = Total biaya produksi / Jumlah meja yang diproduksi = Rp 13.000.000 / 100 unit = Rp 130.000 per unit - Jadi, total biaya produksi adalah Rp 13.000.000 dan biaya produksi per unit meja adalah Rp 130.000. **\ ** BAB III ======= PENUTUP ======= 3.1 Kesimpulan -------------- Menganalisis biaya produksi merupakan langkah penting dalam memahami dan mengelola biaya yang dikeluarkan selama proses produksi. Analisis biaya ini mencakup identifikasi dan penghitungan biaya tetap, biaya variabel, dan total biaya produksi. Dengan menganalisis biaya produksi, perusahaan dapat menentukan harga jual produk yang optimal, mengidentifikasi peluang penghematan biaya, serta meningkatkan efisiensi produksi. Pemahaman yang mendalam tentang biaya produksi juga membantu dalam pengambilan keputusan strategis, seperti menentukan volume produksi yang ideal, perencanaan anggaran, dan penentuan titik impas (break-even point). Kemampuan untuk menganalisis biaya produksi secara mendalam adalah keterampilan kunci dalam manajemen perusahaan. Dengan memahami pengertian biaya produksi, faktor-faktor yang mempengaruhi, jenis-jenis biaya, serta metode perhitungan, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih baik dalam penetapan harga, perencanaan anggaran, dan strategi operasional. Evaluasi biaya produksi yang tepat membantu perusahaan mengoptimalkan efisiensi, mengendalikan biaya, dan mencapai keberhasilan jangka panjang di pasar yang kompetitif. 3.2 Saran --------- Kami menyadari bahwa banyak sekali kekurangan dan kelemahan kami dalam mempersiapkan makalah ini,baik dalam segi tutur kata maupun kalimat dalam pembahasan yang kami buat ini ,kami mengharapkan saran dan masukan dari Ibu dosen pengampuh mata kuliah Pengantar Ekonomi Mikro agar makalah ini bisa sempurna dan dapat diteladani untuk pembuatan makalah selanjutnya. **DAFTAR PUSTAKA** Garrison, R.H., Noreen, E.W., & Brewer, P.C. (2018). Managerial Accounting. McGraw-Hill Education. Horngren, C.T., Sundem, G.L., & Stratton, W.O. (2014). Introduction to Management Accounting. Pearson. Ittelson, T. (2021). Financial Accounting: A Complete Guide. Wiley. Jurnal dan artikel ilmiah terkait analisis biaya produksi dari berbagai database akademik.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser