Prosedur Penanganan Beban Manual Indonesia PDF
Document Details
Tags
Related
- Manual Basico de Prevencion de Riesgos Laborales PDF
- Indian Railways Telecom Manual 2021 PDF
- Hanover Fire EMS Procedures-Guidelines Manual PDF
- Health & Safety in Healthcare PDF
- NOM-006-STPS-2014 Manejo y Almacenamiento de Materiales-Condiciones de Seguridad y Salud en el Trabajo PDF
- Horlick Theater Safety Manual PDF
Summary
Dokumen ini merupakan prosedur penanganan beban manual di Indonesia. Prosedur ini menjelaskan pengelolaan risiko terkait pengangkatan barang secara manual di tempat kerja, dengan meneliti bahaya, persyaratan manajemen, identifikasi risiko, dan pengendalian risiko.
Full Transcript
Tujuan ====== Prosedur ini menjelaskan tentang pengelolaan resiko mengangkatan barang secara manual yang diidentifikasi di area kerja Penanganan Beban Manual (Manual Handling) merupakan aktifitas yang memerlukan penggunaan kekuatan orang untuk mengangkat, menurunkan, menarik, mendorong, membawa, a...
Tujuan ====== Prosedur ini menjelaskan tentang pengelolaan resiko mengangkatan barang secara manual yang diidentifikasi di area kerja Penanganan Beban Manual (Manual Handling) merupakan aktifitas yang memerlukan penggunaan kekuatan orang untuk mengangkat, menurunkan, menarik, mendorong, membawa, atau menyimpan beban hidup atau mati secara manual. Prosedur ini dibuat tidak bertentangan dengan peraturan perundangan yang berlaku atau persyaratan client. Prosedur ======== Bahaya Utama ============ Cedera atau cacat permanen dapat terjadi akibat dari penanganan secara manual yang tidak benar. Persyaratan Manajemen ===================== Tanggung-jawab: Manager Tempat Kerja Manager Tempat Kerja bertanggungjawab untuk menurunkan tingkat resiko yang terkait dengan semua aktifitas pengangkatan manual ke tingkat yang bisa diterima. Strategi manajemen resiko harus digunakan untuk menentukan pengendalian. Identifikasi Resiko ------------------- Catatan kejadian di site harus direview untuk mengidentifikasi di mana, dan jenis pekerjaan penanganan beban manual apa telah menyebabkan cedera terjadi. Proses konsultasi dengan personel yang pekerjaan penanganan beban manual dilakukan untuk memberikan informasi mengenai resiko yang terjadi Pengamatan langsung terhadap area kerja serta pekerjaan yang sedang dijalankan akan membantu mengidentifikasi resiko. Untuk membantu proses identifikasi resiko, HSE Baseline Risk Assessment digunakan Pengkajian Resiko ----------------- Pengkajian resiko sangat penting setiap kali: - Cedera telah terjadi yang timbul dari proses kerja - Proses kerja diperkenalkan atau dimodifikasi Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan pengkajian resiko adalah: - Tindakan dan Gerakan - Layout Tempat Kerja - Postur tubuh dan posisi bekerja - Durasi and frekuensi pengangkatan secara manual - Lokasi beban dan jarak yang dipindahkan - Berat dan Daya - Lokasi dan berbagai beban serta peralatan - Organisasi Kerja - Lingkungan Kerja - Keterampilan dan Pengalaman - Usia - Pakaian ### **Penanganan Beban Manual Perorangan** Untuk posisi berdiri, maka beban yang diangkat perorangan tidak boleh melebihi 20 kg. - ### **Penanganan Beban Manual dengan Tim** Setiap kali penanganan beban manual lebih dari satu orang atau secara tim, penting untuk melihat kesesuaian team, dengan mempertimbangkan tinggi badan dan kekuatan fisik, serta mengkoordinasikan dan merencanakan pengangkatan dengan hati-hati. Supervisor perlu memastikan bahwa: - Jumlah pekerja dalam tim sesuai dengan berat beban dan tingkat kesulitan - Satu orang ditunjuk untuk merencanakan dan memimpin team - Tersedia ruang yang cukup untuk bermanuver - Anggota tim memiliki tinggi dan kemampuan yang seragam - Anggota tim mengetahui tanggung jawab mereka selama pengangkatan - Pelatihan dalam mengangkat tim telah diberikan - Alat bantu untuk membantu penanganan beban manual secara tim digunakan (misalnya tandu, sling, tali pengikat, batang pengangkat, penjepit pengangkat, troli, kerekan) digunakan. Apabila dalam pekerjaan memerlukan penanganan beban manual secara tim lebih dari 3 orang, formal identifikasi bahaya harus dilakukan dengan Analisa Pekerjaan. Pengendalian Resiko ------------------- Pengendalian resiko harus dipertimbangkan pada skala prioritas menurun berikut - Memodifikasi barang - Memodifikasi layout - Mengatur kembali aliran - Berbagai tindakan, gerakan dan daya - Memodifikasi tugas dengan memperkenalkan bantuan mekanis - Memodifikasi tugas melalui pengangkatan tim - Alat untuk menangani secara mekanik - Pelatihan - Pengendalian administratif lainnya mencakup penggunaan perlengkapan perlindungan diri - Rotasi tenaga kerja untuk meminimalkan cedera terkilir Strategi Pengendalian ===================== Tanggung-jawab: Workplace Manager Pada saat memperkenalkan langkah-langkah pengendalian, maka para pekerja yang terpengaruh akan diberikan komunikasi mengenai proses yang baru atau diberikan pelatihan untuk bantuan pengangkatan secara mekanis. Tindak Lanjut ------------- Pemantauan langkah pengendalian harus dilakukan secara berkala, dengan memodifikasi pengendalian bila diperlukan. Catatan ------- Catatan mengenai Program Pengelolaan Resiko Penanganan Beban Manual harus disimpan di tempat kerja. Komunikasi & Training ===================== Tanggung-jawab: Manager Tempat Kerja, Supervisor Prosedur ini serta Prosedur spesifik lain-nya harus dikomunikasikan kepada semua personil dan subkontraktor proyek yang relevan seperti yang ditentukan oleh pengkajian resiko atau oleh persyaratan pekerjaan. Training mengenai Pengangkatan Beban Manual (Manual Handling) diberikan kepada karyawan dan subkontraktor yang melakukan aktifitas manual handling dalam aktifitas keseharaian-nya. Appendix 1. Penanganan Beban Manual (Manual Handling) ===================================================== Standar berat beban yang boleh diangkat secara manual berdasarkan ketentuan dari Peraturan Menteri Ketenaga Kerjaan Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan kesehatan Kerja Lingkungan Kerja diadopsi dari ACGIH 2016, dengan rincian sebagai berikut: +-----------------------------------+-----------------------------------+ | Tabel 1. NAB untuk pekerjaan | | | mengangkat selama: | | | | | | \< 2 jam per hari dengan \< 60 | | | kali angkatan per jam atau \>2 | | | jam per hari dengan \< 12 kali | | | angkatan per jam | | +-----------------------------------+-----------------------------------+ | Tabel 2. NAB untuk pekerjaan | ![](media/image2.png) | | mengangkat selama: | | | | | | \> 2 jam per hari dengan \> 12 | | | dan \< 30 kali angkatan per jam | | | | | | \ 60 dan | | | \< 360 kali angkatan per jam | | +-----------------------------------+-----------------------------------+ | Tabel 3. NAB untuk pekerjaan | | | mengangkat selama: | | | | | | \>2 jam per hari dengan \>30 dan | | | \< 360 kali angkatan per jam | | +-----------------------------------+-----------------------------------+