Gastrointestinal System Part 1 (PDF)

Summary

This document is a presentation on the gastrointestinal system. It covers the anatomy, histology and innervation of different parts of the system.

Full Transcript

GASTRO-INTESTINAL SYSTEM dr LUCKY BRILLIANTINA,M.BIOMED 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 1 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 2 Systema Gastrointestinal Terdapat di kepala dan leher secara berurutan : 1. Rongga mulut (cavum oris), dan 3...

GASTRO-INTESTINAL SYSTEM dr LUCKY BRILLIANTINA,M.BIOMED 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 1 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 2 Systema Gastrointestinal Terdapat di kepala dan leher secara berurutan : 1. Rongga mulut (cavum oris), dan 3 pasang kelenjar ludah yang besar 2. Pharynx 3. Oesophagus bagian permulaan 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 3 ANATOMY OF ORAL CAVITY dr Lucky Brilliantina,M.Biomed RONGGA MULUT Secara umum terdiri dari 2 bagian , yaitu: 1. Bagian luar (vestibulum oris) yaitu ruang diantara: Labia Bucal Dens Gingiva 2. Bagian rongga mulut bagian dalam yaitu rongga yang dibatasi sisinya oleh tulang maksilaris, palatum dan mandibularis disebelah belakang bersambung dengan faring. LABIA (BIBIR) BIBIR terdiri dari bibir atas dan bibir bawah. Bibir atas dimulai dari lubang hidung dan dasar ala nasi setiap sisi dan berakhir di lateral pada lipatan nasolabial. Bibir atas dibagi menjadi subunit oleh phitral columns. Phitral columns terbentuk oleh serat m. orbicularis oris kontralateral yang melalui garis tengah. Lekukan ditengah antar philtral columns disebut phitral groove. Cupid’s bow merupakan bagian persimpangan kulit dan vermilion diantara phitral columns. Bibir bagian bawah dimulai dari lipatan nasolabial di lateral dan dibatasi oleh lipatan labiomental. Bibir atas dan bawah menyatu di komisura, LABIA… Bagian kulit dan vermilion dibatasi oleh bagian putih disebut white roll. Warna dan lekukan white roll dibentuk oleh serat m. orbicularis oris, dimana ketebalannya semakin berkurang ke arah komisura seperti vermillion. Vermillion terdiri dari epitel stratified squamous di bagian luar dan transisi menjadi epitel squamous di dalam mulut Otot daerah rahang atas yang bertanggung jawab atas elevasi bibir atas meliputi m. zygomaticus mayor, m. zygomaticus minor, m. levator labii superioris alaque nasi, m. levator labii superioris, dan m. levator anguli oris. Penarikan dan depresi bibir bagian bawah oleh m. depressor anguli oris dan m. depressor labii. LABIA Otot di daerah intermaksila meliputi m. orbicularis oris, m. buccinator, dan m. risosius. adalah otot bibir yang paling penting, berfungsi sebagai sfingter dan untuk bicara (Matros & Pribaz, 2014). Supplai darah ke bibir berasal dari arteri karotis eksterna yang diteruskan ke arteri fasialis. Arteri fasialis bercabang menjadi arteri labialis superior dan inferior (Matros & Pribaz, 2014). Inervasi motorik otot bibir dipersarafi oleh cabang nervus fasialis (VII). Cabang zygomaticus dan buccal berfungsi untuk elevasi, sedangkan nervus mandibular marginal menginervasi otot depresor bibir. Inervasi sensorisnya dipersyarafi oleh cabang infraorbital (V2) dan mental (V3) dari nervus trigeminal (Matros & Pribaz, 2014). INNERVASI Persyarafan sensoris bibir atas berasal dari cabang syaraf kranialis V (N. trigeminus ) dan N. infraorbitalis. Bibir bawah mendapat innervasi sensoris dari Nervus mentalis. Inervasi motorik bibir berasal dari syaraf kranialis VII (N. facialis). Ramus buccalis N. facialis mempersyarafi Muscularis orbicularis oris dan Musculus levator labii. Ramus mandibularis N. facialis menginervasi M. orbicularis oris dan M. depressor labii. Otot bibir terdiri dari kelompok otot sfingter bibir (orbicularis oris) dan otot dilator yang terdiri dari satu seri otot kecil yang menyebar keluar dari bibir. Fungsi otot sfingter bibir adalah untuk merapatkan bibir, sedangkan fungsi otot dilator bibir adalah untuk membuka bibir. Bibir merupakan jaringan lunak yang melindungi mulut. Bibir memiliki variasi dalam bentuk dan warna. Bibir dalam keseharian memiliki peran penting antara lain berbicara, minum, menghisap, meniup dan sebagainya. BUCCAL Otot BUCCAL RONGGA MULUT DALAM ( CAVUM ORIS) ORAL CAVITY Rongga mulut terbentang mulai dari permukaan dalam gigi sampai orofaring. Atap mulut dibentuk oleh palatum durum dan mole Dibagian posterior palatum mole berakhir pada uvula. Lidah membentuk dasar mulut. Pada bagian paling posterior dari rongga mulut terletak tonsil diantara kolumna anterior dan posterior. PALATUM A.Palatum durum yang tersusun atas tajuk-tajuk palatum dari sebelah depan tulang maksilaris. Palatum durum adalah struktur tulang berbentuk konkaf. Bagian anteriornya mempunyai lipatan- lipatan yang menonjol (rugae).(Swartz, 1989) B.Palatum mole terletak dibelakang yang merupakan lipatan menggantung yang dapat bergerak , terdiri dari jaringan fibrosa dan selaput lendir. Palatum mole adalah suatu daerah fleksibel muscular disebelah posterior palatum durum. Tepi posterior berakhir pada uvula. Uvula membantu menutup nasofaring selama menelan. PALATUM Palatum durum --membentuk 2/3 anterior atap rongga mulut terdapat kelenjar2 penghasil; mukus disebut glandulae palatinae Palatum mole -- Membentuk 1/3 posterior atap rongga mulut, disebut juga velum palatinum Uvula menonjol di garis tengah, 2 lipatan di tiap sisi uvula ; lipatan anterior disebut arcus palatoglossus -- llipatan posterior disebut arcus palatopharyngeus Diantara arcus diisi oleh tonsilla palatina. Kedua arcus membentuk cekungan pharynx disebut isthmus faucium. ESOPHAGUS 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 18 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 19 OESOPHAGUS membawa bolus makanan menuju lambung ukuran pada orang dewasa 25-30 cm 3 tempat penyempitan : - sphincter setinggi cartilago cricoidea – bagian tersempit Sfingter upper esophageal - penyempitan aortic → esofagus disilang oleh arcus aorta - penyempitan diafragmatik → terletak di hiatus esofagus diafragma 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 20 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 21 Innervasi 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 22 ESOPHAGUS ANATOMY 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 23 ESOPHAGUS ANATOMY The muscularis externa is skeletal muscle in its superior third, a mixture of skeletal and smooth muscle in its middle third, and entirely smooth muscle in its inferior third. 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 24 BAGIAN ABDOMEN LUAR 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 25 Regio Abdomen 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 26 To get in the abdominal cavity you must go through skin, 2 superficial fascias (fatty and membraneous). 3 muscles layers (or one), transversalis fascia, parietal peritoneum. 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 27 Dinding Abdomen Anterolateral 1. Cutis 2. Subcutan : a. fascia camperi b. fascia scarpae 3. Musculature : a. Lateral : M. Obliquus externus abdominis M. Obliquus internus abdominis b. Anterior/ventral : M Rectus abdominis M. Pyramidalis M. Transversa abdominis 4. Jaringan preperitoneal 5. Peritoneum Parietal 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 28 MUSCLES OF THE ANTEROLATERAL ABDOMINAL WALL LINEA ALBA TENDINOUS INTERSECTION TRANSVERSUS ABDOMINIS RECTUS ABDOMINIS INTERNAL OBLIQUE EXTERNAL OBLIQUE APONEUROSIS OF EXTERNAL OBLIQUE INGUINAL LIGAMENT SUPERFICIAL INGUINAL RING 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 29 Vessels of the Anterolateral Abdominal Wall 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 30 MUSCLES OF THE ANTEROLATERAL ABDOMINAL WALL EXTERNAL OBLIQUE INTERNAL OBLIQUE BILATERAL ACTION: ASSISTS RECTUS ABDOMINIS IN FLEXING VERTEBRAL COLUMN, COMPRESSING ABDOMINAL WALL, AND INCREASING INTRA- ABDOMINAL PRESSURE UNILATERAL ACTION: AID BACK MUSCLES IN ROTATION AND LATERAL FLEXION NN. = T7-T12 NN. = T7-T12, L1 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 31 MUSCLES OF THE ANTEROLATERAL ABDOMINAL WALL RECTUS ABDOMINIS RECTUS ABDOMINIS BILATERAL: UNILATERAL: FLEXION OF VERTEBRAL ASSISTS BACK MUSCLES IN COLUMN, COMPRESSION LATERAL FLEXION AND OF ABDOMEN, INCREASE ROTATION IN INTRA-ABDOMINAL PRESSURE NN. = T7-T12, L1 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 32 Psoas and quadratus lumborum form posterior wall. 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 33 Psoas + Iliacus = Iliopsoas—Most Major Hip Flexor—Crosses under Inguinal Ligament with Femoral Nerve, and External Iliacs (become Femoral a and v. 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 34 Inguinal Ligament—inferior border of aponeurosis of external oblique muscle—attaches to ASIS and pubic tubercle 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 35 ABDOMINAL WALL INGUINAL REGION Inguinal ligament Inguinal canal Structures passing through the canal (male & female) Superficial inguinal ring (annulus inguinalis medial/ superficial) Deep inguinal ring (annulus inguinalis lateral /profundus) Conjoint tendon Inguinal hernias: direct & inderect 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 36 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 37 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 38 PERITONEUM 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 39 Peritoneum Peritoneum Visceral : menutupi hampir sebagian besar organ2 dalam rongga perut. Peritoneum Parietal : Lapisan dalam dari dinding perut. Rongga Peritoneal : rongga yang terletak antara 2 lapisan peritoneum yang berisi cairan. 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 40 Peritoneum(Selaput perut) Visceral: menutup organ dalam rongga abdomen Parietal: menutup permukaan dalam dinding tubuh Retroperitoneal: dibelakang peritoneum seperti ginjal, pankreas, duodenum (tak ada mesenterium) Mesenterium Meletakkan organ pada tempatnya Jalur dimana saraf dan pembuluh darah berjalan dari dinding badan ke organ. Omentum : lipatan/kantong di dalam peritoneum –Omentum Mayus – banyak lemak, dari kurvatura mayor lambung dan colon transversalis –Omentum Minus – berhubungan dg kurvature minor lambung dan ujung atas duodenum , hati , diafragma membentuk mesenterium usus halus Lig Hepatoduodenale & Hepatogastrica 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 41 Peritoneum & Mesenterium 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 42 Fungsi peritoneum: Menutupi sebagian organ perut dan pelvis Pembatas halus sehingga organ dalam rongga peritoneum tak saling gesek Jaga posisi dan hubungan organ dengan dinding belakang perut Tempat kelnjar limfe dan pembuluh darah untuk membantu melindungi infeksi kuman 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 43 INTRAPERITONEAL VS. RETROPERITONEAL INTRAPERITONEAL ORGANS ARE ALMOST COMPLETELY COVERED WITH VISCERAL PERITONEUM – THEY are suspended or protrude “in” into the peritoneal cavity, but are not actually in it. RETROPERITONEAL ORGANS ARE LOCATED between the paeietal perinoneum and the body wall itself. -They may be partially covered by parietal peritoneum Subperitoneal—some organs lie below the peritoneum in the pelvis, e.g. The uterus and bladder. 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 44 PARIETAL PERITONEUM—Blue area 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 45 The Peritoneum The parietal peritoneum The visceral peritoneum The peritoneal cavity 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 46 Lesser and Greater Omenta hepatogastric ligament Lesser hepatoduodenal ligament Omentum the epiploic foramen (of Winslow) 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 47 The mesenteries Contents ? mesentery of the small intestine transverse mesocolon sigmoid mesocolon 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed- Ana GI 48 Pertanyaan??? 9/24/2024 dr L.Brilliantina,M.Biomed-49 Ana GI

Use Quizgecko on...
Browser
Browser