Keterlambatan Perkembangan Global PDF

Summary

This document discusses global developmental delay in children, covering topics such as causes, risk factors, investigations, and treatment. It also provides information on screening and monitoring.

Full Transcript

Machine Translated by Google Keterlambatan Perkembangan Global Machine Translated by Google Seorang anak belum mencapai tahap MENUNDA perkembangan yang diharapkan...

Machine Translated by Google Keterlambatan Perkembangan Global Machine Translated by Google Seorang anak belum mencapai tahap MENUNDA perkembangan yang diharapkan sesuai dengan umurnya. Keterlambatan perkembangan pada 2 aspek atau lebih (motorik kasar Keterlambatan atau halus, bicara atau bahasa, kognitif, sosial atau personal) perkembangan global Usia < 5 tahun (1%-3%) Machine Translated by Google Insidensi Organisasi Kesehatan Dunia sekitar 5% dari anak-anak di dunia yang berusia 14 tahun ke bawah memiliki beberapa jenis disabilitas sedang hingga berat Di Amerika Serikat, perkembangan dan/atau gangguan perilaku terjadi pada 16-18% anak di bawah usia 18 tahun. Hanya 30% yang teridentifikasi sebelum masuk sekolah Machine Translated by Google Pengawasan dan Penyaringan ÿ AAP merekomendasikan skrining formal pada usia 9, 18, dan 24 atau 30 bulan, dan jika ada kekhawatiran yang disampaikan oleh orang tua/dokter selama pengawasan rutin ÿ AAP juga merekomendasikan semua anak berusia 18 bulan untuk diskrining dengan alat khusus autisme Machine Translated by Google Machine Translated by Google Etiologi Machine Translated by Google Faktor Risiko Faktor Ibu Prenatal - Penyakit akut atau kronis (infeksi HIV) - Penggunaan obat-obatan terlarang atau alkohol - Toksemia - Keguguran atau lahir mati sebelumnya Faktor Perinatal - Komplikasi Obstetri - Prematuritas - Berat Badan Lahir Rendah - Kehamilan ganda Machine Translated by Google Faktor Risiko Faktor Neonatal - Peristiwa neurologis (kejang atau pendarahan intraventrikular) - Sepsis atau meningitis - Hiperbilirubinemia berat - Hipoksia akibat gangguan pernapasan Faktor Pascanatal - Kejang - Sepsis atau meningitis - Otitis media berulang - Pemberian makan yang buruk - Pertumbuhan Buruk - Paparan timbal atau racun lainnya Machine Translated by Google Faktor Risiko Faktor dalam Sejarah Keluarga - Keterlambatan perkembangan - Kebutaan - Ketulian - Kelainan kromosom Faktor dalam sejarah sosial - Riwayat kekerasan atau penelantaran - Dukungan sosial atau keuangan terbatas - Orang tua remaja - Orang tua tunggal - Orang tua yang mengalami keterbelakangan mental - Peristiwa kehidupan yang penuh tekanan (perceraian, kematian, pengangguran orang tua) Machine Translated by Google Penyelidikan Machine Translated by Google Perlakuan ÿTerapi bicara dan bahasa ÿTerapi okupasi ÿTerapi fisik dan rehabilitasi termasuk dukungan mobilitas dan postur ÿKonseling dan dukungan keluarga ÿIntervensi perilaku ÿBantuan pendidikan Machine Translated by Google Sindroma Down Machine Translated by Google PENDAHULUAN 1959 Lejeune dll 47 kromosom ……..……..TRISOMI 21………. 1828-1896 Dr.John Langdon Turun Menggambarkan ciri2 khas, gejala, tanda sindrom tsb dan karakteristik individu “idiosi Mongolia atau Mongolisme” Kemiripan wajah, rambut, mata, kulit, masalah tampilan, temperamen & kemampuan intelektual Machine Translated by Google INDONESIA……….300.000 DUNIA……………… 8.000.000 ANGKA KEJADIAN……. 1,5 : 1000 10% RETARDASI MENTAL IBU UMUR LEBIH 35 TH PENYEBAB SINDROMA TURUN TIDAK TERPECAHKAN TERJEMAHAN KROMOSOM 21 & 15 NON DISJUNGSI POSTZIGOTIK (MOSAISISME) Machine Translated by Google INSIDEN SINDROMA TURUN DAN USIA IBU USIA IBU DALAM SIND.BAWAH USIA IBU DALAM SIND.BAWAH 20 1 DALAM 2000 35 1 DALAM 350 21 1 DALAM 1700 36 1 DALAM 300 22 1 DALAM 1500 37 1 DALAM 250 23 1 DALAM 1400 38 1 DALAM 200 24 1 DALAM 1300 39 1 DALAM 150 25 1 DALAM 1200 40 1 DALAM 100 26 1 DALAM 1100 41 1 DALAM 80 27 1 DALAM 1050 42 1 DALAM 70 28 1 DALAM 1000 43 1 DALAM 50 29 1 DALAM 950 44 1 DALAM 40 30 1 DALAM 900 45 1 DALAM 30 31 1 DALAM 800 46 1 DALAM 25 32 1 DALAM 720 47 1 DALAM 20 33 1 DALAM 600 48 1 DALAM 15 34 1 DALAM 450 49 1 DALAM 10 Machine Translated by Google DETEKSI DINI & GEJALA KLINIK 1. KEPALA, MUKA, LEHER MUKA MIRIP, LEBAR, TL PIPI TINGGI, HIDUNG PESEK, DUA MATA LEBIH JAUH, IRIS BRONSFIELD SPOT, BIBIR TEBAL,LIDAH TERJULUR, KASAR, BERCELAH,GIGI LAMBAT TAK TERATUR, TELINGA LEBIH RENDAH. KEPALA LEBIH KECIL, LEPER, LEHER AGAK PENDEK 2. TANGAN & LENGAN JARI TANGAN PENDEK, KELINGKING BENGKOK KEDALAM, SIMIAN CREASE. RO FOTO FALANG TENGAH & DISTAL KADANG RUDIMENTER. 3. KAKI & OTOT A. KAKI AGAK PENDEK, JARAK JARI 1 & 2 AGAK JAUH TERPISAH B. OTOT LEMAH ANAK KURANG KUAT, GERAK SENDI BERLEBIHAN Machine Translated by Google DETEKSI DINI & GEJALA KLINIK 4. ORGAN TERKAIT YANG BERMASALAH : A. JANTUNG, misal : VSD, ASD, PDA, SIANOSIS B. USUS, misal : ATRESIA, AGENESIS, MEGAKOLON, dll 5. MASALAH PERKEMBANGAN : MOTORIK KASAR+HALUS, BICARA, SOSIAL 6. MASALAH-MASALAH LAIN : HIPOTIROID, TULANG LEHER TIDAK STABIL, RISIKO LEKEMIA Machine Translated by Google PEMANTAUAN & PENGELOLAAN TIDAK ADA PENGOBATAN KHUSUS OPTIMALKAN TUMBUH-KEMBANG PERLAKUAN SEPERTI ANAK NORMAL YANG LAIN HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN BERIKAN SUASANA KONDUSIF DLM MEMBESARKAN ANAK MEMBANTU ANAK BERBICARA PENTINGNYA PERTAMA NASEHAT KEPADA BAPAK-IBU Machine Translated by Google Aspek Psikososial Sindroma Turun Aspek Kognitif Retardasi Mental, rata-rata IQ 40 Mampu latih kemampuan penalaran hitung, memori & konsentrasi, perbendaharaan & kelancaran kata rendah Pengertian umum, penalaran perlu digali Machine Translated by Google Aspek Psikososial Sindroma Turun Ketrampilan Sosial & Stabilitas & Ekspresi Emosi Kemandirian Instingtif Bina diri & interaksi Imitatif, Identifikasi Ketrampilan hidup sehari- Latihan hari Komunikasi reseptif, ekspresif dan tertulis Machine Translated by Google Aspek Psikososial Sindroma Turun Pendidikan Perencanaan masa depan Menyangkut seluruh aspek Orang tua, guru, kehidupan Pengenalan masyarakat lingkungan Proses panjang Membebaskan anak “pengajaran yang lembut” Machine Translated by Google Kelumpuhan Otak Machine Translated by Google Definisi Kelompok gangguan yang ÿ muncul setelah lahir ÿ ditandai dengan kontrol gerakan atau postur yang tidak normal ÿ tidak adanya penyakit progresif yang mendasarinya yang diketahui Bukan penyakit tunggal, melainkan sekelompok kondisi ÿ berbagai bagian tubuh yang terlibat ÿ disabilitas terkait lainnya. 23 Machine Translated by Google Epidemiologi Prevalensi 2/1000 kelahiran hidup Kejadian CP sulit diperkirakan 24 Machine Translated by Google Klasifikasi Cerebral Palsy dan Penyebab Utamanya Sindrom Motorik Neuropatologi Penyebab Utama Diplegia Spastik Leukomalasia periventrikular Prematuritas (PVL) Infeksi Endokrin/metabolik (misalnya tiroid) Quadriplegia Spastik PVL Iskemia Ensefalomalasia multikistik Infeksi Malformasi Endokrin/metabolik Genetik/perkembangan Hemiplegia Stroke: dalam kandungan atau neonatal Gangguan Trombofilik Infeksi Genetik/perkembangan Infark hemoragik periventrikular Ekstrapiramidal (atetoid, Ganglia basal Asfiksia diskinetik) Patologi: putamen, globus Kernikterus palidus, talamus Mitokondria Genetik/metabolisme 25 Haslam Nelson Buku Ajar Pediatri 2004 Machine Translated by Google Bentuk-bentuk Cerebral Palsy Spastik Hemiplegia Spastik Paraplegia Spastik Diplegia Spastik Kuadriplegia Spastik 26 Machine Translated by Google Etiologi Faktor Risiko dan Etiologi CP Sebelum melahirkan Perinatal Setelah kelahiran Infeksi kongenital: Prematuritas Trauma otak Virus herpes Pengiriman yang rumit Infeksi Toksoplasmosis Infeksi SSP dan/atau Perdarahan rubella sepsis intrakranial Sitomegalovirus Perdarahan Ensefalopati Sipilis intrakranial yang didapat Malformasi otak Hipoksia-iskemik Kejang pada bayi baru lahir Zat teratogenik ensefalopati Persalinan traumatis Obstetri prenatal komplikasi Toksinemia, plasenta previa, malnutrisi, kelainan kromosom, Riwayat keluarga CP 27 Machine Translated by Google Faktor Risiko Perinatal Seorang anak laki-laki berusia 15 bulan dengan asfiksia perinatal. MRI otak menunjukkan dilatasi ventrikel lateral dan ketiga, atrofi kortikal dan subkortikal, kalsifikasi, dan gaglia basal. Machine Translated by Google Patofisiologi Cedera Otak Hipoksia-Iskemik Asfiksia Intrapartum mengakibatkan: – berkurangnya kandungan oksigen dalam darah – peningkatan karbon dioksida – asidosis – menurunkan tekanan darah Hilangnya autoregulasi serebrovaskular normal yang mengakibatkan aliran pasif tekanan Menyebabkan penurunan perfusi otak Cedera reperfusi dan IVH 29 Machine Translated by Google 30 Machine Translated by Google Karakteristik klinis Karakteristik klinis: hipertonia campuran tipe piramida dengan: Peningkatan refleks tendon dalam, klonus, tanda Babinski positif dan kecenderungan deformitas permanen Tergantung pada distribusi topografi monoplegia, hemiplegia, atau tetraplegia 31 Machine Translated by Google CP: Spastik Quadriplegi Fisting “Menggunting” anggota tubuh bagian bawah 32 Machine Translated by Google CP: Diplegia Spastik Kontraktur pinggul, lutut, dan kaki (talipes equinovarus) 33 Machine Translated by Google 34 Machine Translated by Google CP: Diplegia Spastik Insidensi : 0,9/1.000 kelahiran hidup (10-30% dari total insidensi) Penyebabnya : selalu kongenital, prematuritas 35 Machine Translated by Google CP: Hemiplegia Spastik Hemiplegia pada sisi kanan. Kontraktur pinggul, lutut dan kaki 36 Machine Translated by Google CP: Atetoid Gigih refleks leher tonik asimetris 37 Machine Translated by Google Diagnosa 50-70% sudah terbentuk pada akhir periode neonatal Pemeriksaan klinis 38 Machine Translated by Google Diagnosis (lanjutan) Tanda-tanda awal CP Perubahan tonus otot: hipotonia, scissoring, fisting, postur opisthotonic, resistensi pasif terhadap peregangan, distonia Ketahanan refleks primitif: Moro, refleks leher tonik asimetris, refleks ekstensor bersilangan, refleks dukungan yang bertahan, refleks penempatan 39 Machine Translated by Google Diagnosis (lanjutan) Tanda-tanda neurologis asimetris: tonus, refleks parasut , kidal sebelum usia 12 bulan, reaksi penempatan asimetris, asimetri tungkai atas-bawah Refleks tendon dalam: klonus berkelanjutan, refleks abduktor silang persisten 40 Machine Translated by Google Penyelidikan Pemeriksaan laboratorium: infeksi kongenital, hipotiroidisme, penyakit metabolik CT atau MRI otak Elektroensefalografi (EEG) Kariotipe EEG Potensial yang dibangkitkan BERA Elektromiografi (EMG) Biopsi otot 41 Machine Translated by Google Masalah terkait Gangguan penglihatan Masalah pendengaran Defisit sensorik Gangguan bicara Kesulitan belajar Keterbelakangan mental Epilepsi Masalah Psikologis-Psikiatri 42 Machine Translated by Google Masalah terkait Komplikasi yang berhubungan dengan CP Kognitif: keterbelakangan mental, kesulitan belajar, gangguan defisit perhatian Mata: Strabismus, kelainan refraksi, defisit lapang pandang, nistagmus, miopia Komunikatif: gangguan pendengaran, disartria, afasia Epilepsi: Umum, fokal, astatik-mioklonik Ortopedi: kontraktur sendi, subluksasi, dislokasi, skoliosis 43 Machine Translated by Google Gangguan belajar Akibat gangguan penglihatan, pendengaran dan bicara Berbagai jenis dan tingkat gangguan belajar Keterbelakangan mental Rentang perhatian yang buruk Pendidikan yang tidak memadai bagi anak-anak dengan gangguan motorik gangguan sering menerima Disabilitas belajar khusus seperti disleksia, disgrafia , dan diskalkulia 44 Machine Translated by Google Pengelolaan Terapi intervensi dini Terapi perkembangan Manajemen ortopedi Prosedur bedah saraf Terapi okupasi Terapi wicara Tindakan terapi umum Terapi medis 45 Machine Translated by Google Prognosa Pada semua CP: tergantung pada level motor kemajuan Bila anak memperoleh kemampuan duduk pada 2 tahun pertama prognosisnya baik Jika mereka belum bisa duduk pada usia 4-5 tahun, adalah sangat kecil kemungkinan mereka bisa berjalan 46 Machine Translated by Google 47

Use Quizgecko on...
Browser
Browser