Definisi dan Fungsi Kemasan (PDF)

Summary

Dokumen ini membahas definisi, fungsi, dan kriteria pembuatan kemasan. Pembahasan meliputi aspek komunikasi, ergonomi, dan estetika kemasan, serta faktor-faktor yang memengaruhi kualitas produk. Informasi ini juga membahas berbagai jenis kemasan dan aspek teknis seperti sifat kekakuan bahan.

Full Transcript

Definisi kemasan: Kemasan - benda pembungkus yang berfungsi untuk membalut suatu barang dengan tujuan untuk melindungi barang tersebut Fungsi kemasan: 1. Fungsi terhadap nilai jual a. Faktor komunikasi - mencerminkan produk, citra merek, dan promosi dengan pertimbangan mudah...

Definisi kemasan: Kemasan - benda pembungkus yang berfungsi untuk membalut suatu barang dengan tujuan untuk melindungi barang tersebut Fungsi kemasan: 1. Fungsi terhadap nilai jual a. Faktor komunikasi - mencerminkan produk, citra merek, dan promosi dengan pertimbangan mudah dilihat, dipahami, dan diingat. b. Faktor ergonomi - kemudahan produk untuk dibawa c. Faktor estetika - nilai keindahan yang mencakup warna, bentuk, merek/logo, ilustrasi, huruf, dan tata letak d. Faktor identitas - agar mudah dikenali dengan produk lain e. Faktor ekonomi - mempertimbangkan pentingnya penghitungan biaya produksi f. Faktor pendistribusian - mempertimbangkan kemudahan distribusi dari pabrik sampai konsumen g. Faktor informasi - unsur cetakan dalam kemasan dapat menginformasikan data keadaan barang 2. Fungsi terhadap kualitas produk a. Faktor pengaman - melindungi produk dari kerusakan b. Faktor distribusi - menjaga agar produk tidak tercecer, terutama produk cair, pasta, butiran Kriteria pembuatan kemasan: Warna - mudah terlihat mata, menciptakan efek fisiologis (mendorong konsumen untuk membeli) Bentuk - ditentukan oleh sifat produk, pertimbangan mekanis, pertimbangan pemajangan Tipografi - penggunaan jenis huruf memudahkan konsumen untuk memahami informasi Ilustrasi - penggunaan gambar dan foto Ukuran - disesuaikan dengan produk Elemen-elemen dalam kemasan: 1. Logo 2. Nama produk 3. Keterangan produk (informasi gizi, komposisi, jenis produk) 4. Ukuran produk 5. Perizinan 6. Tanggal kadaluarsa 7. Barcode 8. Layanan konsumen 9. Alamat dan keterangan produsen Jenis-jenis kemasan 1. Berdasarkan frekuensi pemakaian a. Sekali pakai/disposable - bungkus plastik, permen, kaleng b. Multi trip - dapat dikembalikan lagi ke agen penjual (botol kecap, minuman ringan) c. Semi disposable - dapat digunakan untuk kepentingan lain (kaleng biskuit, kaleng susu) 2. Berdasarkan struktur sistem kemas a. Primer - langsung mewadahi produk b. Sekunder - melindungi kelompok kemasan lainnya c. Tersier dan kuartener - pelindung selama pengangkutan 3. Berdasarkan sifat kekakuan bahan kemas a. Fleksibel - mudah dilenturkan (plastik) b. Kaku - kaku (gelas) c. Semi kaku - semi kaku (botol plastik) 4. Berdasarkan sifat perlindungan terhadap lingkungan a. Hermetis - tidak dapat dilalui oleh gas (kaleng, botol gelas) b. Tahan cahaya - tidak transparan (kemasan logam, foil) bagus untuk makanan fermentasi c. Tahan suhu tinggi - untuk makanan yang memerlukan proses pemanasan 5. Berdasarkan tingkat kesiapan pakai a. Siap pakai - siap untuk diisi (botol, wadah kaleng) b. Siap rakit - wadah lipatan Jenis kemasan standing pouch Biasanya untuk produk makanan dan minuman. Banyak digunakan UMKM. Kelebihan: 1. Terlihat praktis dan modern 2. Ada zipper lock - produk tetap higienis 3. Biaya produksi lebih murah 4. Menggunakan makanan food grade seperti aluminium foil, plastik

Use Quizgecko on...
Browser
Browser