🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

cover-dan-isi-lengkap-web-pro.pdf

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Full Transcript

Buku Web Programming I berisikan materi belajar mengenai dasar- dasar pemrograman web. Buku ini direkomendasikan bagi pemula belajar pemrograman web. Buku ini menjelaskan bagaimana belajar dasar-dasar pemrograman web dengan mudah, praktis dan cepat disertakan contoh latihan-latihan. Dan adanya latih...

Buku Web Programming I berisikan materi belajar mengenai dasar- dasar pemrograman web. Buku ini direkomendasikan bagi pemula belajar pemrograman web. Buku ini menjelaskan bagaimana belajar dasar-dasar pemrograman web dengan mudah, praktis dan cepat disertakan contoh latihan-latihan. Dan adanya latihan contoh studi kasus membuat website yang responsive. Buku ini membahas mengenai dasar-dasar bahasa pemrograman web antara lain : HyperText Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS), Hypertext Preprocessor (PHP) dan JavaScript. Ani Oktarini Sari, S.Kom, MMSI. Penulis adalah staf pengajar di Universitas Bina Sarana Informatika. Mendapat gelar Sarjana pada tahun 2010 di STMIK Nusa Mandiri Jakarta dan Magister Manajemen Sistem Informasi Peminatan Rekayasa Perangkat Lunak di Universitas Gunadarma pada tahun 2015. Ari Abdilah, M.Kom. Penulis adalah staf pengajar di Universitas Bina Sarana Informatika. Mendapatkan gelar Sarjana pada tahun 2011 dan Magister Ilmu Komputer di STMIK Nusa Mandiri Jakarta pada tahun 2015. Sunarti, M.Kom. Penulis adalah staf pengajar di Universitas Bina Sarana Informatika. Menyelesaikan pendidikan Sarjana tahun 2009 dan Magister Ilmu Komputer di STMIK Nusa Mandiri Jakarta pada tahun 2011. ISBN: 978-623-228-221-6 Buku ini diterbitkan atas kerjasama dengan Universitas Bina Sarana Informatika WEB PROGRAMMING oleh Ani Oktarini Sari; Ari Abdilah; Sunarti Hak Cipta © 2019 pada penulis Edisi Pertama: Cetakan I ~ 2019 Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-889398; 0274-882262; Fax: 0274-889057; Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: 978-623-228-221-6 Buku ini tersedia sumber elektronisnya DATA BUKU: Format: 17 x 24 cm; Jml. Hal.: xii + 94; Kertas Isi: HVS 70 gram; Tinta Isi: BW; Kertas Cover: Ivori 260 gram; Tinta Cover: Colour; Finishing: Perfect Binding: Laminasi Doff. PRAKATA Alhamdulilah, puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat me- nyelesaikan buku Web Programming belajar dasar-dasar pemrograman web. Buku Web Programing belajar mengenai dasar-dasar pemrograman web disusun untuk keperluan mahasiswa atau siapapun yang ingin belajar mengenai dasar-dasar pemrograman web. Pada buku ini berisi bagaimana dapat membuat membuat website dan belajar dasar-dasar pemrograman web dengan mudah, praktis dan cepat disertakan contoh latihan-latihan. Penulis menyusun materi didalam buku ini secara sistematis antara lain untuk keperluan mahasiswa atau siapapun mengenai dasar-dasar web yang digunakan pada bidang ilmu komputer. Adapun materi inti dari web programming adalah HyperText Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS), Hypertext Preprocessor (PHP) dan JavaScript. Kehadiran buku ini sangat diharapkan dapat berguna bagi mahasiswa atau siapapun dalam mempelajari dasar-dasar pemrograman web. Web Programming Penulis mengucapkan terima kasih kepada tim sehingga bisa me- nyelesaikan penyusunan buku ini. Semoga buku ini berguna bagi para pem-baca baik mahasiswa ataupun siapapun yang bisa dijadikan bahan referensi untuk pembelajaran. Jakarta, 2019 Tim Penulis KATA PENGANTAR Segala puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rah- matNya penulisan buku ajar Web Programming mengenal dasar-dasar pem-rograman web dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini disusun untuk me-menuhi kebutuhan mahasiswa atau siapapun yang akan belajar mengenai dasar-dasar pemrograman web. Pada buku Web Programming yang disajikan dalam bentuk praktikum dan diharapkan dapat membekali maha-siswa atau siapapun yang mempelajari buku ini. Buku Web Programming ini membahas materi mengenai HyperText Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS), Hypertext Preprocessor (PHP) dan JavaScript. Tujuan akhir baik mahasiswa ataupun siapapun yang mempelajari buku ini diharapkan dapat mengimplementasikan bahasa pemrograman berbasis website dengan baik. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa buku ini memiliki banyak kekurangan. Untuk itu penulis dengan mengharapkan adanya masukan dan kritik yang membangun dari berbagai pihak demi kesempurnaan buku ini di masa yang akan datang. Semoga buku ini bisa bermanfaat bagi para pem-bacanya. Jakarta, 2019 Tim Penulis DAFTAR ISI PRAKATA v KATA PENGANTAR vii DAFTAR ISI ix DAFTAR GAMBAR xi BAB 1 KONSEP DASAR WEB 1 1.1 Pengertian Website 1 1.2 Pengertian Pemrograman Web 2 1.3 Bahasa Skrip Pemrograman Web 2 1.4 Istilah-Istilah dalam Pemrograman Web 2 1.5 Struktur Navigasi 4 1.6 Text Editor 7 BAB 2 PENGENALAN HTML 9 2.1 Pengertian Hypertext Markup Language (HTML) 9 2.2 Struktur Dasar HTML 10 2.3 TAG 13 2.4 Pembuatan Tabel Menggunakan HTML 16 BAB 3 PHP 23 3.1 Pengertian PHP 23 3.2 Perbedaan HTML dengan PHP 25 3.3 Dasar-dasar PHP 26 x Web Programming BAB 4 OPERATOR 31 4.1 Mengenal Operator 31 4.2 Jenis-Jenis Operator 32 BAB 5 PENGENALAN FORM DAN PENGGUNAAN HTTP SERVER 37 5.1 Komponen Form 37 5.2 Pengolahan Data Dari Form 38 BAB 6 PERCABANGAN 47 6.1 Pernyataan Seleksi 47 BAB 7 PERULANGAN 55 7.1. Pengertian Dasar Perulangan 55 7.2. Pengertian Dasar Perulangan Pada PHP 56 BAB 8 JAVASCRIPT 65 8.1. Pengertian Javascript 65 8.2. Latihan pembuatan koding javascript sederhana 66 BAB 9 CSS 71 9.1. Pengertian CSS 71 9.2. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS. 72 9.3. Cara Pemasangan CSS Pada Dokumen HTML 72 9.4. Penulisan CSS 74 9.5. Properti-properti CSS 75 9.6 PADDING, MARGIN DAN BORDER 77 BAB 10 MEMBUAT DESIGN WEB RESPONSIVE MENGGUNAKAN CSS 83 10.1 Merancang Design Web Responsive mengunakan CSS 83 10.2 Merancang Halaman Index Web Responsive 88 DAFTAR PUSTAKA 93 -oo0oo- DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Struktur Navigasi Linier 4 Gambar 1.2 Struktur Navigasi Hirarki 5 Gambar 1.3 Struktur Navigasi Non-Linier 6 Gambar 1.4 Struktur Navigasi Campuran 7 Gambar 2.1 Simpan File dengan Notepad 12 Gambar 2.2 Menjalankan Apache via Xampp Control 12 Gambar 2.3 Lihat Isi modul_web1 13 Gambar 2.4 Hasil dari contoh01.html 13 Gambar 2.5 Hasil tampilan contoh02.html 15 Gambar 2.6 Hasil tampilan LatihanTag.html 16 Gambar 2.7 tabel sebelum di gabung kolom 18 Gambar 2.8 tabel setelah di gabung kolom 18 Gambar 2.9 tabel sebelum di gabung baris 19 Gambar 2.10 tabel setelah di gabung baris 19 Gambar 2.11 Hasil contoh03.html 21 Gambar 2.12 Hasil dari tabelcell.html 22 Gambar 3.1 Hasil contoh04.php 24 Gambar 3.2 Contoh pemanggilan file html di browser 25 Gambar 3.3 Contoh pemanggilan file php di browser 25 Gambar 3.4 Hasil Contoh04.php 27 Gambar 3.5 Hasil dari contoh05.php 28 Gambar 3.6 Hasil tampilan contoh06.php 29 xii Web Programing Gambar 4.1 Hasil Operatoraritmatika 32 Gambar 4.2 Hasil Operatorperbandingan.php 34 Gambar 4.3 Hasil operatorlogika.php 35 Gambar 4.4 Hasil Operatorstring.php 35 Gambar 4.5 Hasil dari jawaban latihan 36 Gambar 5.1 Hasil metodeget.php 38 Gambar 5.2 Hasil metodegetproses.php 39 Gambar 5.3 Hasil metodepost.php 40 Gambar 5.4 Hasil metodepostproses.php 41 Gambar 5.5 Hasil formdatadiri.php 42 Gambar 5.6 Hasil kiriman data formdatadiri 42 Gambar 5.7 Tampilan forminputmahasiswa.php 43 Gambar 5.8 Tampilmahasiswa.php 43 Gambar 6.1. Hasil pernyataan if dan else 49 Gambar 6.2. Hasil pernyataan if majemuk 50 Gambar 6.3 Hasil statement switch 52 Gambar 6.4 Rancangan Tampilan Input Latihan 52 Gambar 6.5 Rancangan Tampilan Output Latihan 52 Gambar 7.1 Hasil Perulangan Mengunakan For 57 Gambar 7.2 Hasil Perulangan Mengunakan While 58 Gambar 7.3 Hasil Perulangan Mengunakan Do-While 59 Gambar 7.4 Hasil Perulangan Mengunakan Do-While 2 60 Gambar 7.5 Hasil Perulangan Mengunakan Foreach Array Tanpa Key 61 Gambar 7.6 Hasil Perulangan Mengunakan Foreach Array dengan Key 62 Gambar 7.7 Hasil tampilan latihan 63 Gambar 8.1 Rancangan Tampilan Latihan di browser 69 Gambar 9.1 Susunan penulisan sintaks CSS 74 Gambar 9.2 Box Model CSS 77 Gambar 9.3 Hasil Tampilan latihan CSS 81 Gambar 10.1 Rancangan tampilan responsive yang akan dibuat 83 Gambar 10.2 Hasil tampilan halaman responsive 88 -oo0oo- BAB I KONSEP DASAR WEB Deskripsi Membahas mengenai konsep dasar pemrograman web, istilah-istilah dalam pemrograman web, menggunakan text editor, mengenal dan mengimplementasikan struktur navigasi Tujuan Pembelajaran : 1. Mampu memahami konsep dasar Pemrograman Web 2. Mampu memahami istilah-istilah yang ada dalam pemrograman web 3. Mampu menggunakan text editor 4. Mampu mengimplementasikan Struktur Navigasi 1.1. Pengertian Website Website merupakan kumpulan halaman digital yang berisi informasi berupa teks, animasi, gambar, suara dan video atau gabungan dari semuanya yang terkoneksi oleh internet, sehingga dapat dilihat oleh seluruh siapapun yang terkoneksi jaringan internet. Jenis Kategori Website: a. Web Statis Merupakan website yang mempunyai halaman yang tidak berubah. Perubahan suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit code yang menjadi stuktur dari website tersebut. b. Web Dinamis Merupakan website yang secara terstruktur diperuntukan untuk diupdate sesering mungkin. Biasanya disediakan halaman backend untuk melakukan perubahan konten dari website tersebut. Contohnya : web portal, web berita, dll. c. Web Interaktif Merupakan website yang berinteraksi antara penggunanya. Biasanya berupa forum diskusi maupun blog. Dimana adanya moderator sebagai pengatur alur diskusi. 1.2. Pengertian Pemrograman Web Pemrograman web adalah pembuatan aplikasi program dengan bahasa skrip yang akan menghasilkan sebuah aplikasi yang diakses pada web browser. 1.3. Bahasa Skrip Pemrograman Web Dalam mempelajari pemrograman web, perlu diketahui pemahaman beberapa bahasa skrip yang dibutuhkan dalam pembuatan 1 halaman website, yaitu : a. HTML b. PHP c. CSS d. JAVASCRIPT 1.4 Istilah-Istilah dalam Pemrograman Web Ada beberapa istilah yang sering digunakan apabila anda mempelajari pemrograman web ini diantaranya yaitu: 1. Internet Internet berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa rangkaian jaringan. Sistem komputer terhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protocol. Melalui internet pertukaran informasi dapat dilakukan tanpa batas asalkan kedua pihak terhubung kedalam jaringan yang sama. 2. World Wide Web (WWW) WWW merupakan kumpulan web server diseluruh dunia yang dapat menyediakan data dan informasi untuk dapat digunakan secara massal. 3. Website Website merupakan istilah yang merujuk kepada suatu nama halaman web yang dapat diakses jika terkoneksi dengan internet. Untuk mengakses sebuah website, selain terkoneksi dengan internet, anda pun harus membukanya dalam sebuah aplikasi web browser. 4. Web Server Web Server merupakan perangkat lunak yang digunakan untuk menerima permintaan melalui Protokol HTTP atau HTTPS dari client, kemudian dikirimkan kembali dalam bentuk halaman-halaman web. Contoh web server : Xampp, Apache2Triad, dll. 5. URL (Universal Resource Locator) URL merupakan suatu alamat yang menunjukkan sebuah halaman tertentu internet. Contoh URL adalah: http://www.google.com 6. HTTP (Hypertext Transfer Protocol) HTTP merupakan bagian dari URL digunakan untuk mengidentifikasikan lokasi web, dan digunakan dalam protokol HTML. 7. DNS (Domain Name System) DNS merupakan sistem database terdistribusi yang tidak banyak dipengaruhi oleh bertambanhnya database. DNS menjamin informasi host terbaru akan disebarkan ke jaringan bila diperlukan. 8. IP (Internet Protocol) IP (Internet Protocol) merupakan protokol yang digunakan dalam internet, secara teknis bermakna suatu bentuk pengisian dan pengalamatan data-data dan informasi yang akan dikirim melalui internet. 9. Hyperlink Hyperlink atau disebut link merupakan sebuah tools yang berperan dalam mempopulerkan penggunaan internet, hyperlink dapat mereferensikan sebuah teks atau gambar ke alamat lain di internet. 10. Web Browser Menggunakan web browser mudah, yang diperlukan hanyalah Anda harus memiliki alamat web yang akan dibuka. Alamat ini biasa disebut dengan Uniform Resource Locator (URL). Jika menggunakan sistem operasi Windows terdapat program web browser bawaan, yaitu Internet Explorer. Terdapat banyak program alternative web browser yang sebagian besar bersifat gratis, seperti Firefox, Opera, Safari, chrome dan seterusnya. 1.6 Struktur Navigasi Struktur Navigasi adalah bagan hirarki dari suatu website yang menggambarkan isi dari setiap halaman dan link. Struktur Navigasi dapat dikatakan sebagai gambaran dari hubungan atau rantai kerja dari seluruh elemen yang akan digunakan dalam aplikasi. Kriteria-kriteria yang digunakan dalam pengelompokan dari struktur navigasi adalah sebagai berikut: kebutuhan akan objek, kemudahan pemakaian, interaktif, dan kemudahan membuatnya yang berpengaruh terhadap waktu pembuatan suatu websites. Dalam penggambarannya Struktur Navigasi terbagi kedalam 4 Struktur yang berbeda yaitu: Linier, Non Linier, Hierarchical (Hirarki) dan Composit (Campuran). Ada 4 macam bentuk dasar dari peta navigasi yang biasa digunakan dalam proses pembuatan aplikasi web, yaitu: 1. Struktur Navigasi Linier Pada Struktur navigasi linier merupakan rangkaian urutan tampilan dari sebuah halaman website yang ditampilkan secara berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman sesudahnya. Gambar 1.1. Struktur Navigasi Linier Contoh : Gambar 1.2 Contoh Struktur Navigasi Linier 2. Struktur Navigasi Hirarki Pada Struktur navigasi hirarki merupakan suatu struktur yang mengandalkan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu. Jika digambarkan, maka struktur navigasi hirarki ada halaman web yang disebut sebagai Master Page (halaman utama pertama). Pada halaman utama ini mempunyai halaman percabangan yang disebut Slave Page (halaman pendukung). Dan jika halaman pendukung diklik, maka dia akan berubah menjadi Master Page dan kemudian memiliki percabangan halaman pendukung lainnya, dan seterusnya. Dalam struktur navigasi ini tidak diperbolehkan adanya tampilan secara linier. Gambar 1.3. Struktur Navigasi Hirarki Contoh : Gambar 1.4 Contoh Struktur Navigasi Hirarki 3. Struktur Navigasi Non-Linier Struktur navigasi non-linier atau struktur tidak berurut merupakan pengembangan dari struktur navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi bercabang. Percabangan yang ada pada struktur nonlinier ini berbeda dengan percabangan yang ada pada struktur hirarki, karena pada percabangan nonlinier ini walaupun terdapat percabangan, tetapi tiap-tiap tampilan mempunyai tingkatan yang sama yaitu tidak ada Master Page(halaman utama website) dan Slave Page(halaman pendukung website). Gambar 1.5. Struktur Navigasi Non-Linier Contoh : Gambar 1.6. Contoh Struktur Navigasi Non-Linier 4. Struktur Navigasi Campuran Struktur navigasi campuran disebut struktur navigasi bebas. Dimana didalamnya terdapat beberapa gabungan dari struktur navigasi lainnya. Struktur navigasi campuran ini banyak digunakan dalam membuat website, karena struktur ini dapat memberikan tingkat interaksi yang lebih tinggi. Dan keterikatan dalam halaman website dapat dibuat lebih efisien dan menarik. Gambar 1.7. Struktur Navigasi Campuran Contoh : Gambar 1.8. Contoh Struktur Navigasi Campuran 1.3 Text Editor Dalam membuat sebuah halaman web dibutuhkan text editor. Text editor yang dapat dipergunakan dalam pembelajaran pemrograman web ini dapat menggunakan pilihan sebagai berikut : 1. Notepad Notepad adalah aplikasi text editor yang sudah ada didalam instalasi os windows anda masing-masing. Yang perlu diperhatikan jika menggunakan notepad sebagai text editor, yakni extension type file dituliskan langsung dan pemilihan save as type adalah All Files 2. Notepad++ Notepad++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman. 3. Sublime Text Text editor yang terbilang masih baru yang sangat mudah digunakan, penampilan simple namun enak dipandang. Sublime text adalah aplikasi berbayar tapi anda dapat mendownload versi demo- nya (meskipun versi demo tapi tidak ada batasan dalam penggunaannya). 4. Atom Atom adalah teks editor gratis dan terbuka untuk macOS, Linux, dan Microsoft Windows dengan dukungan untuk plug-in yang ditulis dalam Node.js, dan tertanam Kontrol Git, yang dikembangkan oleh GitHub. BAB II PENGENALAN HTML Deskripsi : Mampu mengenal skrip html, menggunakan ragam tag dan pendeklarasian tabel beserta atributnya, mampu menuliskan skrip dalam html Tujuan Pembelajaran : 1. Memahami skrip html 2. Mampu menggunakan skrip html 3. Mampu menggunakan tag dalam penulisan skrip html 4. Mampu menggunakan tabel, penggunaan cell padding, dan cell span 2.1 Pengertian Hypertext Markup Language (HTML) Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk menampilkan sebuah website. HTML termasuk dalam bahasa pemrograman gratis, artinya tidak dimiliki oleh siapapun, pengembangannya dilakukan oleh banyak orang di banyak negara dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global. Dokumen HTML adalah dokumen teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun. Dan disimpan dengan file extension.html. Dokumen HTML punya beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan symbol “ < ” dan berakhir dengan sebuah symbol “ > ”. 2.2. Struktur Dasar HTML Elemen HTML dimulai dengan tag awal, yang diikuti dengan isi elemen dan tag akhir. Tag berakhir termasuk simbol / diikuti oleh tipe elemen, misalnya. Sebuah elemen HTML dapat bersarang di dalam elemen lainnya. Sebuah dokumen HTML standar terlihat seperti ini : Judul Web Keterangan : 1. Tag HTML secara default dimulai dari dan diakhiri dengan. 2. Tag … merupakan tag kepala sebelum badan. Tag kepala ini akan terlebih dulu dieksekusi sebelum tag badan. Di dalam tag ini berisi tag dan. Tag merupakan informasi atau header suatu dokumen HTML. Atribut yang dimiliki oleh tag ini antara lain: a. HTTP_EQUIV, atribut ini berfungsi untuk menampilkan dokumen HTML secara otomatis dalam jangka waktu tertentu. b. CONTENT, atribut ini berisi informasi tentang isi document HTML yang akan dipanggil. c. NAME, atribut ini merupakan identifikasi dari meta itu sendiri. Tag dalam suatu document HTML boleh ada maupun tidak. 3. Tag … adalah tag judul. Sebaiknya setiap halaman web memiliki judul, dan judul tersebut dituliskan di dalam …. Judul ini akan muncul dalam titlebar dari browser. 4. Tag … adalah tag berisi content dari suatu halaman web. Contoh penggunaan script HTML Buat lembar baru pada Notepad, kemudian ketikkan perintah di bawah ini. Simpan dengan nama Contoh01.html Contoh 01 Halo... ini script HTML pertamaku Kemudian simpan file di atas di dalam folder c:\XAMPP\htdocs\buat folder baru untuk menyimpan file di dalam folder htdocs. Simpan file dengan nama contoh01.html. Pembuatan nama file pada saat penyimpanan harus diakhiri dengan extention “.html” Cara penyimpanan dengan Notepad, perhatikan cara berikut : Untuk melihat hasil dari file di atas dapat menggunakan browser Mozilla, google chrome, internet explorer atau jenis browser lain. Ketikkan pada address bar “Localhost\Nama Folder Penyimpanan\”, kemudian pilih file contoh01.html Sebelum di ketikkan alamat file tersebut, pastikan anda telah menjalankan Module Apache pada Xampp Control Panel. Lihat gambar di bawah ini : Gambar 2.1 Simpan File dengan Notepad Gambar 2.2 Menjalankan Apache via Xampp Control Gambar 2.3 Lihat Isi modul_web1 Hasilnya : Gambar 2.4 Hasil dari contoh01.html 2.3 TAG Kode-kode dalam HTML biasanya disebut TAG. Tag dalam HTML dituliskan diapit oleh tanda lebih kecil ( < ), tanda lebih besar ( > ), dan garis miring ( / ). Tag dituliskan berpasangan, jika tidak menggunakan tanda garis miring( / ) setelah penulisan namanya, disebut sebagai tag pembuka. Namun, jika menggunakan tanda garis miring ( / ) sebelum nama tag, maka disebut sebagai tag penutup. Tag bersifat incasesensitiv yang dimana penulisan dengan huruf besar, huruf kecil dan campuran tidak masalah. Namun, untuk standarisasinya tag di tuliskan dalam huruf kecil. Jenis – jenis tag dalam HTML : Beberapa jenis tag yang dapat di pergunakan dalam penulisan skrip html, antara lain sebagai berikut : Tag Kegunaan Untuk mendefinisikan sebuah dokumen HTML Mendefinisikan body atau isi sebuah dokumen Mendefinisikan heading 1 sampai 6, ukuran … s/d fontsize judul yang besar sampai yang … terkecil …. Mendefinisikan sebuah paragraph Mendefinisikan break line / baris baru Mendefinisikan horizontal rule pemisah antar bagian atau paragraph ….. Mendefinisikan pembuatan order list/penomoran dengan angka/huruf Mendefinisikan pembuatan unorder ….. list/penomoran dengan bullets …… Mendefinisikan isi data dalam list …… Mendefinisikan format italic/huruf miring …… Mendefinisikan format bold/huruf tebal Mendefinisikan format underline/huruf …… bergaris bawah ….. Mendefinisikan teks subscript ….. Mendefinisikan teks superscript ……. Mendefinisikan tampilkan gambar …. Mendefinisikan tulisan bergerak …………… Tag Pendek Tag ASP Tag Script Yang dapat langsung diterapkan disemua platform adalah tag standard dan tag script. Di dalam modul ini bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP Versi 5 sehingga jenis tag yang harus digunakan adalah tag standar. Untuk tag lainnya perlu penyetingan di server oleh administrator server. Contoh Script PHP Buka file baru di Notepad. Kemudian ketikkan script seperti di bawah ini : Simpan file dengan nama contoh04.php Untuk melihat hasilnya buka browser masuk ke dalam localhost dan folder penyimpanan. Pilih file contoh04.php maka akan tampil hasilnya : Gambar 3.1 Hasil contoh04.php Contoh04.php merupakan contoh script php yang berdiri sendiri tanpa ada tambahan script yang lain. Perintah echo merupakan perintah yang digunakan untuk mencetak. Script PHP bisa juga digabung dalam tag HTML. 3.2 Perbedaan HTML dengan PHP HTML dapat diakses langsung tanpa melalui akses server saat ada permintaan dari client(browser) PHP harus di akses melalui server saat ada permintaan dari client(browser) Gambar 3. 2 Contoh pemanggilan file html di browser Gambar 3.3 Contoh pemanggilan file php di browser Dari 2 gambar di atas dapatkah anda melihat perbedaannya, tanpa melihat extension nama filenya? Ya, untuk file dengan extension html digambar 3.2, kita dapat melihat hasilnya langsung di browser, tanpa harus menjalankan akses server. Namun, untuk file dengan extension php digambar 3.3, kita harus menjalankannya melalui akses server, yaitu localhost, dan penyimpanan filenya pun, disimpan pada htdocs yang ada di folder xampp 3.3 Dasar-dasar PHP a. Variable Variable merupakan sebuah istilah yang menyatakan sebuah tempat yang menampung nilai-nilai tertentu di mana nilai di dalamnya bisa diubah- ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variable bisa berupa null (belum ada isinya), angka, string, objek, array, Boolean, dan isinya bisa diubah-ubah nantinya. Variable penting karena tanpa adanya variable tidak bisa menyimpan nilai tertentu untuk diolah. Variable ditandai dengan adanya tanda dolar ($) yang kemudian bisa diikuti dengan angka, huruf, dan underscore. Namun variable tidak bisa mengandung spasi. Berikut ini contoh pendefinisian variable : $nama, $no_telp, $_pekerjaan. Untuk mendefinisikan variable, hanya perlu menuliskannya maka otomatis variable dikenali oleh PHP. Contoh skrip Variable dalam PHP : Contoh Script PHP Hasil yang dihasilkan di browser : Gambar 3.4 Hasil Contoh04.php b. Tipe Data Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variable di PHP lebih fleksibel. Kita tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 Tipe data dasar yang dapat diakomodasi di PHP, seperti berikut ini : Tipe Contoh Penjelasan Integer 134 Semua angka bukan pecahan Double 5.1234 Nilai pecahan String “asep” Kumpulan karakter Tipe Contoh Penjelasan Boolean False Salah satu nilai True atau False Object Sebuah instance dari class Array Larik Contoh05.php: contoh 05 Hasil Tampilan di browser : Gambar 3.5 Hasil dari contoh05.php c. Konstanta Selain variable, sebuah program umumnya juga memungkinkan adanya konstanta. Konstanta fungsinya sama seperti variable namun nilainya statis/konstan dan tidak bisa berubah. Cara untuk mendefinisikan konstanta adalah : Define (“NAMA_KONSTANTA”, nilai_konstanta); Setelah didefinisikan, kita dapat langsung menggunakannya dengan mengetikkan nama konstanta tersebut. Nama konstanta umumnya diketik menggunakan huruf besar. d. Komentar Program merupakan kegiatan menuliskan bahasa yang dipahami oleh mesin. Walaupun bahasa yang digunakan adalah bahasa tingkat tinggi, namun tentu masih tidak semudah dipahami oleh bahasa biasa. Untuk itu kita bisa menggunakan komentar. Berikut ini contoh pembuatan komentar di php. //komentar satu baris #ini juga komentar satu baris Contoh penggunaan Konstanta dan Komentar : contoh06.php echo " Jari-jari : $r "; $luas = PHI*$r*$r; Menghitung Luas echo "Luas Lingkaran = $luas"; Lingkaran ?> Gambar 3.6 Hasil tampilan contoh06.php Hasil : Hasil dari skrip diatas seperti gambar berikut: Gambar 4.1 hasil Operatoraritmatika b. Operator Perbandingan Operator perbandingan digunakan untuk menghasilkan 2 nilai yang hasil akhirnya adalah nilai Boolean true dan false. Operator ini sangat berguna dalam pemrograman karena bisa menentukan arah pemrograman. Operator perbandingan di PHP adalah : Operator Nama Contoh Hasil == Sama dengan 6==6 False != Tidak sama dengan 3!=3 False > Lebih besar 1>5 False >= Lebih besar atau sama 3>=4 False dengan Operator Nama Contoh Hasil < Lebih kecil 2 dari skrip diatas seperti gambar berikut: Hasil tampilan di browser : Gambar 4.2 hasil Operatorperbandingan.php c. Operator Logika Operator untuk menyusun kalimat ekspresi/ungkapan logika. Hasil operasi ini akan didapatkan nilai satu jika benar dan nol jika salah. Operator Fungsi AND atau && Operasi logika AND OR atau || Operasi logika OR XOR Operasi logika eksklusife OR ! Ingkaran/negasi Operatorlogika.php Hasil dari skrip diatas seperti gambar berikut: Gambar 4.3 hasil operatorlogika.php d. Operator String Dalam PHP juga tersedia operator string, yaitu digunakan untuk operasi penggabungan teks. Adapun simbol yang digunakan yaitu berupa karakter titik (.). Operatorstring.php Hasil dari skrip diatas seperti gambar berikut: Gambar 4.4 hasil Operatorstring.php Latihan Buat skrip menggunakan bahasa pemrograman PHP untuk menghitung volume Kubus menggunakan fungsi operator aritmatika dan operator string dengan ketentuan sebagai berikut : Panjang sisi kubus = 15cm Hitung volume balok dengan rumus = sisi x sisi x sisi Buat variable teks1 yang berisi =“Belajar Menghitung” dan teks2 yang berisi =“Volume Kubus”. Buat perintah untuk menggabungkan nilai dari Variable teks1 dan teks2 menggunakan operator string. Jawaban latihan: Hasil dari skrip latihan adalah: BAB V PENGENALAN FORM DAN PENGGUNAAN HTTP SERVER Deskripsi: Membahas komponen form, pengolahan data dari form yang ada dalam bahasa pemrograman web, mempraktikkan penggunaan HTTP SERVER dengan metode GET dan POST. Tujuan Pembelajaran: Setelah memahami pokok bahasan pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu: 1. Membuat tampilan form dalam bahasa pemrograman web 2. Menggunakan methode get dan post dalam mengirim data. 5.1 Komponen Form Sebuah website dinamis seringkali memerlukan interaksi antara browser client dan server bisa berupa pemasukan data teks, angka, atau upload file untuk diproses oleh server. Untuk mewadahi suatu data yang dikirimkan oleh browser client, dibutuhkan adanya FORM HTML. Penggunaan form misalnya untuk pendaftaran keanggotaan, pemasukan kode kartu kredit, login user, transaksi perbelanjaan, dan upload file. 5.2. Pengolahan Data Dari Form Form di HTML dikenal dengan adanya tag dan ditutup dengan tag. Di dalam tag pembuka diikuti dengan atribut action dan method. Pada atribut action menerangkan ke halaman yang akan digunakan pada proses input, sedangkan method digunakan untuk mengatur cara mem-parsing konten. Pada halaman web akan menerima inputan dari user atau para pengunjung dengan menggunakan metode GET dan POST. GET akan mengirimkan data bersama dengan URL, sedangkan POST akan mengirimkannya secara terpisah. User mengirimkan data input dengan mengisi teks atau pilihan pada attibut form html. a. Proses Form menggunakan Metode GET. File metodeget.php Form Metode Get Masukkan nama : Hasil dari skrip diatas adalah sebagai berikut: Gambar 5.1 hasil metodeget.php Buat file untuk memproses Variable yang diberikan oleh file metodeget.php, beri nama filenya : metodegetproses.php Form Metode Get Proses Data Nama Yang Diinputkan adalah : Hasil dari skrip diatas adalah sebagai berikut: Gambar 5.2 hasil metodegetproses.php Penjelasan dari gambar hasil metodegetproses adalah: Perhatikan tulisan pada url di web browser karena menggunakan metode GET, maka data yang dikirmkan akan ditampilkan di URL b. Proses Form menggunakan metode : POST Untuk membuat inputan, dan beri nama file : metodepost.php Form Metode Get Masukkan nama : Hasil dari skrip diatas adalah sebagai berikut: Gambar 5.3 hasil metodepost.php Buat file untuk memproses Variable yang diberikan oleh file metodepost.php beri nama filenya : metodepostproses.php Form Metode Get Proses Data Nama Yang Diinputkan adalah : Hasil dari skrip diatas adalah sebagai berikut: Gambar 5.4 hasil metodepostproses.php Penjelasan dari gambar hasil metodegetproses adalah: Perhatikan tulisan pada url di web browser karena menggunakan metode POST, maka data yang dikirmkan akan ditampilkan di URL. c. Contoh Pembuatan Form dengan Input, Proses, dan Output Dalam Satu File Untuk membuat form input dan halaman untuk menampilkan dalam satu file, maka bisa menggunakan statement : If (!Empty (nama_Variable)) Artinya jika Variable yang dicari tidak kosong (alias ada) maka baru ditampilkan, sementara jika tidak ada maka tidak akan ditampilkan. Yang perlu diketahui adalah digunakannya alamat action : $_server [‘php_self’] Artinya alamat action akan mengacu ke halaman itu sendiri dan bukan di halaman yang lain. Dengan demikian, jika form di submit, maka halaman yang dipanggil tetap halaman yang sama. Contoh formdatadiri.php Masukan Data Masukan Identitas Anda Hasil dari skrip diatas adalah sebagai berikut: Gambar 5.5 hasil formdatadiri.php Selanjutnya setelah ada hasil formdatadiri maka KLIK Tombol Tampil, maka akan tampil kiriman datanya. Gambar 5.6 hasil kiriman data formdatadiri Latihan 1. Buat skrip program untuk membuat form input disimpan dengan nama forminputmahasiswa.php sebagai berikut ini: Gambar 5.7 Tampilan forminputmahasiswa.php 2. Buat skrip program simpan dengan nama tampilmahasiswa.php untuk memanggil data dari form input dengan bentuk sebagai berikut ini: Gambar 5.8 tampilmahasiswa.php Jawaban latihan 1. forminputmahasiswa.php Input Data Mahasiswa Pengelolaan Data Mahasiswa Nama : Alamat : Jenis Kelamin : Laki - Laki Perempuan Pekerjaan : Pelajar Karyawan Wirausaha Lain-lain Hobi : Olahraga Musik Jalan- Jalan 2. tampilmahasiswa.php Data Mahasiswa Data Mahasiswa Nama Alamat Jenis Kelamin Pekerjaan Hobi INPUT DATA LAGI BAB VI PERCABANGAN Deskripsi: Membahas konsep percabangan dalam bahasa pemrograman web Tujuan Pembelajaran: Setelah memahami pokok bahasan pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu: 1. Menggunakan perintah percabangan if tunggal 2. Menggunakan perintah percabangan if dan else 3. Menggunakan perintah percabangan if majemuk 4. Menggunakan perintah switch 6.1 Pernyataan Seleksi Sebagian besar bahasa pemrograman mengandung pernyataan seleksi. Pada dasarnya pernyataan seleksi adalah suatu mekanisme yang menjelaskan apakah pernyataan akan dikerjakan atau tidak, hal ini tergantung kondisi yang dirumuskan. Dalam bahasa pemrograman PHP pernyataan seleksi diterapkan dengan menggunakan statement IF dan Switch Case. a. Statement IF 1. If Tunggal Statement IF merupakan statement yang penting dan pasti terdapat di semua bahasa pemrograman. Statement ini berguna untuk membuat percabangan berdasarkan kondisi tertentu yang harus dipenuhi. Bentuk umun: if ( kondisi ) { statement; } Prinsip kerjanya adalah perintah di atas akan dikerjakan apabila kondisi bernilai TRUE atau benar, sedangkan jika kondisi salah/FALSE maka statement di atas tidak akan dikerjakan. 2. Pernyataan If dan Else Pernyataan ELSE merupakan bagian dari pernyataan if. Else digunakan untuk memberikan alternatif perintah apabila kondisi bernilai salah / FALSE. if ( kondisi ) Bentuk umum : { statement_1; } else { statement_2; } Contoh dari pernyataan if dan else adalah sebagai berikut: Contoh IF ELSE Hasil dari skrip diatas adalah sebagai berikut: Gambar 6.1. hasil pernyataan if dan else 3. Pernyataan IF Majemuk Jika pernyataan else memberikan alternatif pilihan kedua, maka untuk pernyataan ElseIf dapat digunakan untuk merumuskan banyak alternatif pilihan (lebih dari dua pilihan). Bentuk umum : if ( kondisi_1) { statement_1; } elseif ( kondisi_2) { statement_2; } elseif ( kondisi_3) { statement_3; } else { statement_n; } Contoh dari pernyataan if majemuk adalah sebagai berikut: Contoh IF Majemuk Hasil dari skrip pernyataan if majemuk adalah sebagai berikut: Gambar 6.2. hasil pernyataan if majemuk b. Statement Switch Statement untuk pengatur alur program berikutnya adalah switch. Salah satu keuntungan switch adalah ada bisa langsung mengevaluasi satu statement dan memerintahkan aksi dalam jumlah yang lebih banyak. Bentuk umum : switch ( nilai_ekspresi ){ case nilai_1: statement_1; break; case nilai_2: statement_2; break; default: statement_n; } Contoh dari statement Switch adalah sebagai berikut: Contoh IF Majemuk Hasil dari skrip statement switch adalah sebagai berikut: Gambar 6.3 hasil statement switch Latihan Buatlah skrip sehingga mendapatkan tampilan sebagai berikut: Tampilan input Gambar 6.4 Rancangan Tampilan Input Latihan Tampilan output: Gambar 6.5 Rancangan Tampilan Output Latihan Ketentuan Soal : Jika ipk>=3.0 maka keterangannya= mendapat beasiswa sebesar Rp.1000.000 “ Selain itu tidak dapat beasiswa Jika klik Kembali Ke Awal akan kembali ke halaman input Jawaban latihan: 1. Tampilan input Info Beasiswa PENERIMAAN BEASISWA Nama : NIM : Kelas : Jurusan : SI TI Jenis Kelamin : Pria Wanita IPK : tampilan output: =3.0) type="reset" value="Batal"> { $ket="Mendapat beasiswa sebesar Rp.1.000.000"; Beasiswa } else { Data Penerima $ket="Tidak dapat beasiswa"; } Beasiswa echo "Nama : $nama"; echo "Nim : $nim"; Hasil Dari kode perulangan for pada php diatas akan mencetak angka 1 – 9, seperti gambar dibawah ini: Gambar 7.1 hasil Perulangan Mengunakan For Penjelasan Koding Diatas: $i = 1 Variable $i memiliki nilai 1 $i Hasil tampilan di browser : Gambar 7.3 hasil Perulangan Mengunakan Do-While Sebenarnya yang menentukan perhitungan adalah posisi operator post-increment ($i++), yaitu Variable akan dicetak terlebih dahulu baru ditambahkan nilai 1. Namun jika posisi post-increment ($i++) berada diatas perintah cetak maka yang terjadi adalah program akan terlebih dahulu menambahkan nilai satu pada Variable $i, misalnya: Contoh Do While 2 Dari contoh perpindahan operator post-increment diatas maka akan tercetak seperti gambar dibawah ini: Gambar 7.4 hasil Perulangan Mengunakan Do-While 2 Terlihat terjadi perubahan proses, yaitu nilai akan ditambahkan lebih dulu maka akan menghasilkan angka 2 – 10, berbeda dengan sebelumnya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil dari proses adalah bergantung pada posisi operator post-increment. d. Perulangan Foreach pada PHP Jenis perulangan Foreach pada PHP ini adalah yang paling berbeda dari perulangan sebelumnya, yaitu perulangan Foreach pada PHP ini berguna untuk memecah isi array, atau lebih sederhananya ialah untuk menyederhanakan nilai array agar dapat dibaca dengan mudah. berikut ini adalah bentuk umum penulisanya nya: foreach(Array as Key => Value) { # Code... } Contoh 1. Perulangan Foreach Array Tanpa Key Buat file baru didalam folder htdoc/perulangan/foreach1.php Ketikan koding berikut: Contoh Foreach Tanpa Key Pada code bentuk umum penulisan pernyataan didalam fungsi Foreach ialah dengan menggunakan key untuk mengambil kunci array tersebut, namun dapat juga langsung mengambil nilainya saja, dan code diatas akan menghasilkan output seperti gambar dibawah ini: Gambar 7.5 hasil Perulangan Mengunakan Foreach Array Tanpa Key Contoh 2. Perulangan Foreach Array Dengan Key Buat file baru didalam folder htdoct/perulangan/foreach2.php Ketikan koding berikut: Contoh Foreach Dengan Key Terlihat bahwa Variable $key digunakan untuk menampilkan kunci dari array tersebut, berbeda dengan yang sebelumnya yaitu hanya dengan menampilkan nilainya saja. Contoh sederhana diatas maka akan menampilkan output seperti gambar dibawah ini: Gambar 7.6 hasil Perulangan Mengunakan Foreach Array Dengan Key LATIHAN 1. Buatlah tampilan tulisan kata “Saya Sedang Belajar Dasar Pemrograman Web” sebanyak 20 kali secara berulang, menggunakan script perulangan, untuk lebih jelasnya lihat tampilan dibawah ini: Gambar 7.7 hasil tampilan latihan JAWABAN: Latihan For BAB VIII JAVASCRIPT Deskripsi: Membahas pengertian dasar dan penulisan script sederhana menggunakan Javascript, membahas tentang bagaimana step by step pembuatan dan penyimpanan file Javascript. Tujuan Pembelajaran: Setelah memahami pokok bahasan pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu: 1. Memahami pengertian dasar javascript 2. Membuat tampilan website dengan penggunaan koding javascript sederhana 8.1. Pengertian Javascript Javascript merupakan suatu bahasa script yang banyak digunakan dalam dunia teknologi terutama internet, bahasa ini dapat bekerja di sebagian besar web browser seperti Internet Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape, opera dan web browser lainnya. bahasa javascript dapat dideskripsikan dalam bentuk fungsi (Function) yang ditaruh di bagian dalam tag yang dibuka dengan tag Isi dari script javascript sama dengan konsep yang sudah dipelajari dalam materi PHP, yakni ada deklarasi Variable, penggunaan operator, percabangan, looping, dan fungsi. Di dalam java script juga sebuah komponen Alert yang digunakan untuk menampilkan kotak pesan pada browser ketika fungsinya di jalankan. Untuk berlatih deklarasi script pada javascript, salin contoh-contoh berikut ini pada editor anda. Dan jalankan pada browser, amati tampilannya. 8.2. Latihan pembuatan koding javascript sederhana Berikut merupakan contoh-contoh sederhana penulisan script penggunaan perintah javascript a. Menuliskan teks = contohjs1.html Untitled Document b. Memformat teks dengan tag HTML = contohjs2.html Untitled Document document.write("Hello World!") c. JavaScript yang diletakkan pada bagian HEAD = contohjs3.html Untitled Document function message( ) { alert("This alert box was called with the onload event") } d. JavaScript yang diletakkan pada bagian BODY = contohjs4.html Untitled Document document.write("This message is written when the page loads") e. Fungsi = contohjs5.html function myfunction( ) { alert("HELLO") } By pressing the button, a function will be called. The function will alert a message. f. Fungsi dengan argumen = contohjs6.html function myfunction(txt) { alert(txt) ketika di tekan salah satu tombol maka } fungsi akan di panggil dan pesan akan di tampilkan g. Memunculkan tanggal lengkap = contohjs7.html var d=new Date( ) var weekday= new Array("Sunday","Monday","Tuesday","Wednesday","Thursday","Frid ay", "Saturday") var monthname= new Array("Jan","Feb","Mar","Apr","May","Jun","Jul","Aug","Sep","Oct", "Nov", "Dec") document.write(weekday[d.getDay( )] + " ") document.write(d.getDate( ) + ". ") document.write(monthname[d.getMonth( )] + " ") document.write(d.getFullYear( )) LATIHAN 1. Buatlah Program Sederhana menggunakan perintah JavaScript 2. Proram yang akan dibuat berupa tampilan pesan seperti dibawah ini menggunakan perintah javascript Gambar 8.1 Rancangan Tampilan Latihan di browser JAWABAN: 1. Buka aplikasi notepad atau yang lainnya. 2. Buat dokumen baru pada aplikasi tersebut. 3. Tuliskan coding JavaScript dibawah ini. var n = prompt("Masukan nama anda:"); var c = confirm("Hai "+n+"! Apakah saya tampan?"); if (c == true) { alert('Oh Thanks!!'); }else{ alert('Why?!!'); } 4. Simpan file tersebut dengan nama program.js 5. Buat dokumen baru lagi pada aplikasi anda. 6. Tuliskan coding html berikut ini, yang digunakan untuk memanggil file javascripts diatas. 7. Simpan file html tersebut dengan nama index.html harus dingat kedua file harus tersimpan dalam satu folder yang sama. 8. Jalankan file diatas dengan memanggil nama folder tempat folder diatas disimpan. BAB IX CSS Deskripsi: CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language. apabila kita membahasnya dalam konteks web, bisa di artikan sebagai bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan / desain sebuah halaman HTML. Tujuan Pembelajaran: Setelah memahami pokok bahasan pada bab ini diharapkan mahasiswa mampu: 1. Memahami pengertian dasar tentang CSS 2. Memahami Kegunaan dari CSS 3. Mengimplementasikan penerapan CSS pada sebuah web. 4. Mempelajari padding, margin dan border pada CSS. 9.1. Pengertian CSS CSS = Cascading Style Sheets ( Bahasa lembar Gaya ). CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup / markup language. Jika kita berbicara dalam konteks web, bisa di artikan secara bebas sebagai : CSS merupakan bahasa yang digunakan untuk mengatur tampilan / desain suatu halaman HTML. 9.2. Beberapa hal yang dapat dilakukan dengan CSS. Perancangan desain text dapat dilakukan dengan mendefinisikan fonts (huruf) , colors (warna), margins (ukuran), latar belakang (background), ukuran font (font sizes) dan lain-lain. Elemen-elemen seperti colors (warna) , fonts (huruf), sizes (ukuran) dan spacing (jarak) disebut juga “styles”. Cascading Style Sheets juga bisa berarti meletakkan styles yang berbeda pada layers (lapisan) yang berbeda. 9.3. Cara Pemasangan CSS Pada Dokumen HTML Ada 3 cara untuk memasang CSS pada dokumen HTML yaitu: External Style Sheet Aturan CSS disimpan pada suatu file sehingga terpisah dari dokumen HTML. Kemudian tambahkan kode pemanggilan file CSS dalam dokumen HTML. File CSS(Misalnya disimpan dengan nama style.css) berisi : p{text-align: justify;} Dokumen HTML berisi : CSS Secara Internal Paragraph yang diatur CSS Secara External Akhiran file CSS adalah.css Internal Style Sheet Aturan CSS ditulis pada bagian HEAD dokumen HTML menggunakan tag CSS Secara Internal P{text-align:justify;} Paragraph yang diatur CSS Secara Internal Inline Style Sheet Aturan CSS ditulis langsung pada tag HTML yang akan diatur tampilannya menggunakan atribut style: CSS Secara Internal P{text-align:justify;} Paragraph yang diatur CSS Secara Internal SATUAN DALAM CSS 1. Statik * in → satuan inchi * cm → satuan centimeter * mm → satuan milimeter * pt → satuan point (1point = 1/72 inchi) * pc → satuan pica (1pica = 12 point) * px → satuan pixel (satu titik gambar terkecil dalam layar monitor) 2. Relatif * % → satuan persen * em → atau ems (1em = ukuran font yang tengah ada dalam elemen) * ex → 1ex = x-height suatu font (x-height biasanya setengah ukuran font) 9.4. Penulisan CSS Sintaks penulisan CSS sebagai berikut: Gambar 9.1 susunan penulisan sintaks CSS Penjelasan: Aturan CSS terdiri 2 bagian: 1. Selector Biasanya berupa tag HTML, id, class id menggunakan tanda # didepan nama selector class menggunakan tanda titik didepan nama selector contoh : h1 { color : blue ; } ➔ tag html h1 #teks { color :green; } ➔ id.warna { color : red; } ➔ class 2. Declaration Berisi aturan-aturan css yang terdiri dari properti dan nilainya yang dipisahkan oleh tanda titik dua. Setiap aturan css harus diakhiri dengan tanda titik koma. a. Selector ID pada CSS Untuk selector id pada css ditandai dengan tanda #(pagar) contoh penulisan seperti berikut : #teks { Color : blue; Font-family: Calibri; } Penggunaanya dalam script HTML : TEST > Buku Terpopuler Web Design Pemrograman Database Coppright &copy; 2018 Belajar CSS Responsive Berikut Penjelasan Source Code Diatas merupakan syntax yang berfungsi untuk menampilkan web sesuai dengan layar. merupakan External Style sheet yang digunakan untuk mengload file css. Pada Struktur HTML berikut terdapat 3 class utama yaitu header , main dan footer. Yaitu : digunakan untuk bagian header Digunakan kolom bagian Kiri... Digunakan kolom bagian tengah... Digunakan kolom bagian kanan... Digunakan bagian footer... 3. Setelah selesai mengetikan kodingan diatas, simpanlah file tersebut di dalam folder perpus dengan nama index.html 4. Lalu panggil file index.html diatas di browser anda. DAFTAR PUSTAKA Abdulloh, R. (2018). 7 in 1 Pemrograman Web Untuk Pemula. Jakarta: Elex Media Komputindo. Aldeheid, A. (2015). Website no.1 Cara Mudah Bikin Website dan Promosi ke Seo. Yogyakarta: Penerbit Mediakom. Hidayatulloh, P., & Kawistara, J. K. (2014). Perancangan Web. Bandung: Informatika. Lee, C. (2011). Referensi Ringkas HTML 5. Jakarta: Elex Media Komputindo. Sidik, B. (2017). Pemrograman Web dengan PHP 7. Bandung: Informatika. Simarmata, J. (2010). Rekayasa Web. Yogyakarta: Penerbit Andi. https://www.bahasaweb.com https://www.duniailkom.com https://www.malasngoding.com (Sidik, 2017) (Lee, 2011) (Abdulloh, 2018)(Simarmata, 2010)(Hidayatulloh & Kawistara, 2014)(Aldeheid, 2015) TENTANG PENULIS Ani Oktarini Sari, S.kom, MMSI Penulis adalah staf pengajar di Universitas Bina Sarana Informatika. Mendapat gelar Sarjana pada tahun 2010 di STMIK Nusa Mandiri Jakarta dan Magister Manajemen Sistem Informasi Peminatan Rekayasa Perangkat Lunak di Universitas Gunadarma pada tahun 2015. Ari Abdilah, M.Kom Penulis adalah staf pengajar di Universitas Bina Sarana Informatika. Mendapatkan gelar Sarjana pada tahun 2011 dan Magister Ilmu Komputer di STMIK Nusa Mandiri Jakarta pada tahun 2015. Sunarti, M.Kom Penulis adalah staf pengajar di Universitas Bina Sarana Informatika. Menyelesaikan pendidikan Sarjana tahun 2009 dan Magister Ilmu Komputer di STMIK Nusa Mandiri Jakarta pada tahun 2011. Sinopsis Buku Buku Web Programing berisikan materi belajar mengenai dasar-dasar pemrograman web. Buku ini direkomendasikan bagi pemula belajar pemrograman web. Buku ini menjelaskan bagaimana belajar dasar-dasar web dengan mudah, praktis dan cepat disertakan contoh latihan-latihan. Dan adanya latihan contoh studi kasus membuat website yang responsive. Buku ini membahas mengenai dasar-dasar bahasa pemrograman web antara lain : HyperText Markup Language (HTML), Cascading Style Sheets (CSS), Hypertext Preprocessor (PHP) dan JavaScript.

Use Quizgecko on...
Browser
Browser