🎧 New: AI-Generated Podcasts Turn your study notes into engaging audio conversations. Learn more

Pengelolaan Sarana Pendidikan: Upaya Meningkatkan Literasi Siswa Melalui Pojok Baca di Sekolah Dasar PDF

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Document Details

Al-Abrar Islamic Elementary School

2023

Ahmad Faidul Mannan, Moh. Rofiki, Eka Diana

Tags

student literacy education facilities management reading corner basic education

Summary

This article discusses the management of educational facilities, specifically reading corners, to improve student literacy in elementary schools. The qualitative case study research, conducted at Al-Abror Islamic Elementary School from September 4 to October 10, 2023, investigated the impact on student literacy.

Full Transcript

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 PENGELOLAAN SARANA PENDIDIKAN: UPAYA MENINGKATKAN L...

Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 PENGELOLAAN SARANA PENDIDIKAN: UPAYA MENINGKATKAN LITERASI SISWA MELALUI POJOK BACA DI SEKOLAH DASAR Ahmad Faidul Mannan1, Moh. Rofiki2, Eka Diana3 MPI FAI Universitas Nurul Jadid [email protected], [email protected], [email protected] ABSTRACT The low literacy of students is a big challenge for educational institutions, especially basic education institutions. This study aims to describe the school's efforts in managing educational facilities, namely the reading corner, to improve student literacy. The qualitative approach is the approach used in this research and this type of research is a case study. The research was conducted at Al-Abror Islamic Elementary School with a duration of one month from September 4 to October 10, 2023. Data collection techniques used three activities consisting of participant observation, in-depth interviews, and documentation studies. The data in this study consisted of primary data obtained from the principal, vice principal of student affairs, vice principal of facilities and infrastructure, teachers, and students. Secondary data were obtained from national and international scientific journals. The research data analysis used consists of three stages, namely data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results of the study show that efforts to improve student literacy through reading corners focus on four things, namely: the initial stage, the education stage, the implementation stage, and the evaluation stage. Keywords: education facilities management student literacy, reading corner ABSTRAK Rendahnya literasi peserta didik menjadi tantangan besar bagi lembaga pendidikan khususnya lembaga pendidikan dasar. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan upaya sekolah dalam pengelolaan sarana pendidikan yaitu pojok baca untuk meningkatkan literasi siswa. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini dan jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian dilaksanakan di SD Islam Al-Abror dengan durasi satu bulan sejak 4 September sampai 10 Oktober 2023. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga kegiatan yang terdiri dari observasi partisipan, wawancara mendalam, serta studi dokumentasi. Data dalam penelitian ini terdiri dari data primer yang diperoleh dari kepala sekolah, waka kesiswaan, waka sarana dan prasarana, guru, serta siswa. Sedangkan data sekunder diperoleh dari jurnal ilmiah baik nasional dan internasional. Analisis data penelitian yang digunakan terdiri dari tiga tahapan yaitu reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Adapun hasil penelitian bahwa upaya memingkatkan literasi siswa melalui pojok baca terfokuskan kepada empat hal yaitu: tahap permulaan, tahap edukasi, tahap pelaksanaan, serta tahap evaluasi. Kata Kunci: literasi siswa, pengelolaan sarana pendidikan, pojok baca 3108 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 A. Pendahuluan kehidupan sehari-hari (Ati & Widiyarto, Majunya suatu negara sangat 2020; Gani et al., 2020; Henderson et bergantung kepada sumber daya al., 2021). Selain itu, dampak yang manusia yang dimiliki oleh negara dapat ditimbulkan dengan maraknya tersebut. Semakin berkualitas sumber arus teknologi informasi yang daya manusianya maka otomatis semakain mudah didapat berdampak negara tersebut dapat dikatakan pada semakin terbatasnya waktu negara maju, dimana salah cara yang membaca siswa (Fortuna & Fitria, dapat dilakukan untuk meningkatkan 2021; Wulanjan & Anggraeni, 2019). kualitas sumber daya manusia melalui Permasalahan rendahnya perbaikan pada aspek pendidikan literasi peserta didik menjadi dengan meningkatkan literasi tantangan besar bagi lembaga membaca. (Latip & Faisal, 2021; pendidikan khususnya lembaga Pertiwi & Firdausi, 2019). Indonesia pendidikan dasar. Pembiasaan literasi berada pada peringkat paling bawah sejak dini harus ditekankan dan dalam budaya membaca yaitu dengan dibiasakan dengan merancang nilai 0,001. Hal ini dapat dikatakan strategi dan inovasi yang sekiranya bahwa hanya terdapat satu orang menjadi bahan daya tarik peserta yang mempunyai budaya membaca didik. Berbagai upaya dan strategi tinggi dari seribu penduduk Indonesia. yang telah dilakukan lembaga SD Oleh sebab itu, perlu adanya langkah Islam Al-Abror untuk menumbuhkan nyata dalam mengembangkan minat dan meningkatkan budaya literasi. baca secara berkelanjutan agar Upaya dan strategi tersebut dilakukan nantinya tercipta masyarakat gemar didatarbelakangi kebiasaan- membaca (Kusripinah & Subrata, kebiasaan para peserta didik ketika 2022; Sudiana, 2020). Pada era berada di dalam kelas. Dari sekian pendidikan seperti sekarang yaitu era peserta didik mereka gemar 4.0, dimana hal ini menjadi tantangan berkumpul, bercanda, dan bermain di tersendiri bagi lembaga pendidikan belakang kelas. untuk senantiasa menanamkan dan Melihat kebiasaan yang meningkatkan literasi siswa serta dilakukan oleh peserta didik, kepala membentengi peserta didik dari sekolah beserta para guru dampak negatif yang ditimbulkan membangun strategi serta berinovasi dalam penggunaan teknologi dalam untuk membuat taman mini bermain 3109 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 sekaligus pojok baca yang menjadi menerangkan bahwa untuk daya tarik bagi mereka. Adapun salah meningkatkan minat literasi siswa satu tujuan dari pembuatan taman SMP Widya Gama peran motivasi dan mini dan pojok baca ini sebagai dukungan penuh orang tua siswa ialah tempat bersantai dan menghilangkan salah satu hal yang dapat jenuh setelah belajar dan dengan menumbuhkan minat literasi siwa diselingi beberapa tempelan bacaan- (Wahyuni & Tranggono, 2023). bacaan bergambar serta buku Sedangkan penelitian Ikhwanun dongeng anak sehingga hal tersebut mengungkapkan bahwa gerakan menjadi langkah positif dan daya tarik literasi di MIS karanganyar 02 tirto sekaligus menanamkan budaya melalui pemberdayaan perpustakaan literasi bagi mereka. Tentunya dan pojok baca beserta kerjasama penanaman budaya literasi ini antara para guru dan orang tua menyeimbangkan dan menyesuaikan mampu membangun budaya literasi dengan tahapan perkembangan siswa (Ikhwanun & Hayudinna, 2021). setiap anak, baik melalui mengambar, Lebih lanjut sebagaimana dikatakan menulis, dan membaca buku dengan dalam penelitian yang dilakukan oleh karakter bergambar maupun buku Ilmi bahwa peran serta warga sekolah, karya sastra. pengawasan yang dilaksanakan oleh Rahmawati dalam penelitianya guru, dan dukungan orang tua siswa mengungkapkan bahwa pemanfaatan adalah salah satu faktor terbentuk sudut baca berjalan secara efektif lingkungan budaya literasi (Ilmi et al., dalam menanamkan dan membentuk 2021). Sebagaimana diketahui dan pembiasaan membaca peserta didik dipaparkan oleh para peneliti di atas (Rahmawati et al., 2022). Selain itu, bahwa keberdaan pojok baca sekolah dalam penelitian lain yang dilakukan dan dukungan orang tua adalah power oleh Mardiani menjelaskan bahwa utama dalam menumbuhkan dan implementasi gerakan literasi sekolah meningkatkan literasi siswa. Dengan yang terdiri dari literasi membaca, hal di atas, penelitian ini sebagai menulis, serta berbicara bagi peserta penguat dari peneliti sebelumnya didik melalui pojok baca memberikan yang mana memfokuskan dampak dan perubahan terhadap peningkatan budaya literasi melalui minat literasi peserta didik (Mardiani & pojok baca sekolah dan Wahyuni, 2022). Penelitian Wahyuni mengesampingkan motivasi dan 3110 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 dukungan dari berbagai pihak baik sekunder diperoleh dari jurnal ilmiah elemen sekolah maupun luar sekolah. baik nasional dan internasional. Penelitian ini bertujuan untuk Analisis data penelitian yang mendeskripsikan dan menjelaskan digunakan terdiri dari tiga tahapan upaya meningkatkan literasi siswa yaitu reduksi data, penyajian data, melalui pengelolaan sarana serta penarikan kesimpulan. pendidikan berupa pojok baca di SD Dalam penelitian ini upaya Islam Al-Abror. dalam meningkatkan literasi siswa melalui pojok baca terfokuskan B. Metode Penelitian kepada empat tahap sebagaimana Penelitian ini menggunakan dalam gambar berikut. pendekatan kualitatif dengan jenis Permulaan Pelaksanaan penelitian studi kasus. Penelitian ini Edukasi Evaluasi akan mengungkap, menjelaskan, dan memaparkan suatu upaya Gambar 1. Fokus Literasi melalui Pojok Baca meningkatkan literasi siswa melalui pojok baca secara diskripsi. Adapun C.Hasil Penelitian dan Pembahasan objek penelitian bertempat di SD Islam Tahap Permulaan Al-Abror yang beralamat di Tahapan pertama yang Kecamatan Situbondo, Kabupaten dilakukan pimpinan sekolah dan para Situbondo dengan alasan bahwa guru SD Islam Al-Abror adalah peneliti mudah memperoleh data mendesain dan membentuk pojok penelitian. Teknik pengumpulan data baca semenarik mungkin, guna menggunakan tiga kegiatan yang menarik perhatian para siswa untuk terdiri dari observasi partisipan, singah maupun duduk sembari wawancara mendalam, serta studi membaca, menulis maupun dokumentasi. Penelitian ini menggambar. Dalam mendesain dan dilaksanakan selama 1 bulan terhitung membentuk pojok baca, para guru dan sejak 4 September sampai 10 pimpinan sekolah menyertakan Oktober. Data dalam penelitian ini tempelan gambar motivasi di dinding- terdiri dari data primer yang diperoleh dinding tersebut. Adapun dari kepala sekolah, waka kesiswaan, kelengkapan fasilitas barang seperti waka sarana dan prasarana, guru, meja duduk panjang, papan tulis kecil, serta siswa. Sedangkan data rak buku dan alat tulis, buku 3111 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 pendidikan islam, buku gambar dan Tahap Edukasi buku-buku berkarakter. Dengan Tahap edukasi adalah tahap kelengkapan fasilitas ini, diharapkan kedua dalam meningkatkan literasi di para siswa mempunyai ketertarikan, SD Islam Al-Abror. Sebelum keinginan, dan kemauan untuk penyampaian edukasi para pimpinan singgah dan duduk untuk belajar. dan para guru Tentunya dengan tahap Abdurrrahman (2023) selaku edukasi ini, para siswa diharapkan waka sarana mengatakan bahwa mengenal, mengetahui dan dalam pembentukan dan desain pojok mengemari dengan adanya pojok baca adalah telah dilakukan sebaik baca yang berada sisi kelas-kelas mungkin dan seindah mungkin agar mereka baik dengan edukasi motivasi dapat mendapatkan perhatian lebih secara lisan maupun motivasi meluai dari para siswa. selanjutnya bahwa poster dan tulisan bergambar. pojok baca akan selalu dijaga dan Tahapan ini sebagai pengenalan bagi dilestarikan demi kenyamanan para para siswa akan pentingnya literasi siswa dalam belajar di luar waktu dan manfaat literasi dan bahayanya belajar formal sekolah. siswa apabila lemah dalam minat Perbaikan dan penyempurnaan literasi di masa yang akan datang. fasilitas program pojok baca, Edukasi ini tentunya terintegrasi dilakukan dengan cepat tanggap oleh antara para aparatur sekolah, para pihak sekolah bila mana ada salah guru serta wali siswa, yang mana satu fasilitas kurang layak, rusak, mempunyai tugas yang sama, yaitu maupun habis pakai. Dengan adanya memberikan edukasi motivasi dengan program dan fasilitas mendukung hal adanya pojok baca kelas. Pada setiap ini menjadi salah satu meningkatkan pembelajaran formal para guru semangat dalam belajar siswa. dikenankan untuk memberikan Strategi beserta fasilitas dalam masukan, penyuluhan maupun pembelajaran harusnya dikuasai dan motivasi bagi para siswa untuk lebih diperhatikan oleh setiap guru dan giat dan membiasakan diri belajar baik pimpinan sekolah. Hal ini penting membaca maupun menulis. dikarenakan fasilitas sangat Sebagaimana dikatakan oleh berpengaruh secara langsung dan Sandy Arief Oriana (2023) selaku signifikan dalam prestasi siswa (Dewi, kepala sekolah SD Islam Al-Abror 2021; Sanjani, 2021). bahwa adanya edukasi ini untuk 3112 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 bahan pengenalan mereka ketika semua kalangan masyarakat, memasuki dunia literasi. Edukasi ini terutama siswa menjadi sangat akan menjelaskan makna dari literasi, penting agar siswa mempunyai pentingnya budaya literasi pada kompetensi yang cerdas dalam zaman ini, serta tips untuk menggunakan teknologi dan gemar menumbuhkan literasi dan bahayanya literasi (Darimis et al., 2023). anak apabila lemah dalam literasi. Menurut salah satu guru bahwa Disamping itu para guru adanya edukasi literasi yang diperkenankan untuk menyampaikan dilakukan para guru dan pimpinan motivasi dan masukan-masukan sekolah ialah salah satu hal yang untuk selalu memanfaatkan pojok bagus bagi anak. Mengingat hari ini baca bagi para siswa serta dengan banyak dan maraknya game online harapan memberikan semangat baik sehingga menyebabkan minat belajar di awal maupun di akhir pembelajaran. siswa menurun. Dengan adanya Edukasi literasi pada siswa tidak penyuluhan dan motivasi ini sedikit hanya sebatas mengenalkan banyak para siswa mengetahui akan membaca dan menulis, melainkan pentingnya belajar dalam juga mencakup konsep pemikiran menumbuhkan budaya literasi secara yang teliti dan kritis. Mengenalkan umum melalui pojok baca yang telah literasi sejak dini pada siswa menjadi disediakan pihak sekolah. Tentunya hal yang esensial, karena hal ini akan juga para wali siswa mendukung membantu generasi muda untuk penuh tindakan yang dilakukan menjadi terampil, kompeten, dan sekolah. mampu menyesuaikan diri dengan Tahap Pelaksanaan perubahan zaman yang pesat, Setelah melakukan tahapan terutama seiring dengan kemajuan edukasi tentang budaya literasi melaui teknologi informasi dan komunikasi pojok baca, pelaksanaan pembiasaan (Trisofirin et al., 2023; Zulaiha et al., dilakukan. Tahapan Pelaksaan ini 2019). adalah proses dimana para siswa Sekarang, dalam zaman digital memulai dan membiasakan belajar yang semakin maju, siswa tidak lagi melalui pojok baca baik membaca begitu tertarik dengan kegiatan buku, menulis pelajaran, maupun literasi. Oleh karena itu, memberikan mengambar ketika mempunyai waktu pendidikan mengenai literasi kepada senggang dan kosong. Para pimpinan 3113 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 sekolah dan para guru menyepakati bahwa pojok baca ini sebagai taman bahwa siswa yang terbiasa rajin mini untuk belajar siswa secara mendatangi pojok baca akan mandiri, sehingga dengan belajar mendapatkan nilai lebih dalam raport mandiri ini kemampuan memahami semester juga, akan mendapatkan sesuatu akan lebih cepat ditangkap hadiah. Tentunya hal ini memberikan baik membaca, menulis maupun semangat tersendiri bagi siswa untuk mengambar. selalu bersemangat belajar. Dalam Di era digital saat ini, dimana rangka mengetahui tingkat keaktifan informasi, pengetahuan, dan sumber kehadiran siswa, wali kelas beserta belajar berlimpah serta mudah para guru memonitoring siswa setiap diakses kapan saja dan di mana saja, harinya, juga melalui pengisian daftar memberikan kesempatan bagi setiap hadir bagi yang mendatangi pojok orang, termasuk siswa, untuk belajar baca. secara mandiri. Selain itu, lemabaga Dalam prakteknya, sedikit pendidikan tidak boleh terlalu fokus banyak para siswa yang mendatangi pada program dan kegiatan dengan pojok baca untuk belajar mengambar target tertentu tanpa memperhatikan dan melihat buku-buku berkarakter. atau memupuk minat serta Sebagaimana dikatakan Ana memberikan motivasi mungkin Poerwaningsih (2023) selaku bagian mengurangi kebebasan belajar dan kesiswaan SD Islam Al-Abror bahwa mematikan potensi yang dimiliki oleh pada awalnya harapan utama yang siswa (Fitriatien & Mutianingsih, 2020; diinginkan sekolah adalah datangnya Lestari et al., 2022; Wijaya et al., siswa ketempat ini meskipun hanya 2021) duduk dan bermain. Hal ini bertujuan Tahap Evaluasi memberikan rasa bebas dan Dalam tahapan evaluasi ini, meminimalisir kekangan dalam perhatian utama yang dilakukan para belajar. guru dan pimpinan sekolah ketika Menurut Zubdatul Mansyuroh terdapat siswa di suatu kelas tidak (2023) selaku salah satu guru di SD memiliki daya tarik yang lemah Islam Al-Abror mengatakan bahwa terahadap adanya pojok baca ini. dengan adanya pojok baca ini adalah Selanjunya pimpinan sekolah dan suatu hal yang bagus bagi siswa para guru merumuskan stretagi baru dalam belajar madiri. Mengingat guna menumbuhkan minat mereka, 3114 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 yaitu salah satunya dengan pembelajaran bagi siswa (Akmalia et mengharuskan mereka membaca al., 2023). setiap hari selama 15 menit sebelum Sandy Arief Oriana (2023) dimulainya pelajaran dengan selaku kepala sekolah mengatakan memanfaatkan pojok baca yang telah bahwa adanya evaluasi ini bila mana ada. Juga, tahapan evaluasi ini ada turunya kemauan, keinginan dan sebagai pembahasan tindak lanjut minat, serta jenuhnya siswa untuk dari minat literasi bila mana belajar mandiri melalui pojok baca ini. menemukan siswa yang Evalusi ini juga sebagai bahan diskusi kompetensinya baik dan bagus. dan laporan para guru dan wali kelas Evaluasi memegang peranan tentang peningkatan kompetensi penting bagi pendidik dalam dinamika literasi mereka. proses belajar-mengajar. Melalui Pada dasarnya sebagai lembaga evaluasi, pendidik dapat pendidikan dasar, SD Islam Al-Abror meningkatkan keterampilannya dalam telah mendesain dan menerapkan mengelola kelas, termasuk dalam pojok baca dalam rangka pemilihan metode pembelajaran, meningkatkan minat literasi siswa. Hal penggunaan media, materi ajar, dan ini dilakukan seiring dengan aspek lain yang dapat memotivasi perkembangan zaman dan dunia peserta didik untuk belajar. Penilaian pendidikan tentunya revitalisasi melibatkan tindakan mengukur dan literasi siswa khususnya sekolah mengevaluasi. Ini adalah proses untuk dasar sangat diperlukan. Maraknya menilai kemajuan siswa dalam siswa dalam menggunakan alat konteks pembelajaran (Huljannah, komunikasi (smartphone) berdampak 2021; Magdalena et al., 2020; kepada rendahnya minat belajar. Hal Suardipa & Primayana, 2020). Proses ini menuntut sekolah dalam mengatasi evaluasi juga memiliki potensi untuk permasalah rendahnya minat literasi mendorong siswa agar terus siswa (Pratiwi et al., 2022). bersemangat dalam belajar dan Pengembangan literasi siswa sudah mendorong guru untuk meningkatkan banyak berkembang secara pesat mutu pembelajaran. Lebih jauh lagi, melalui berbagai macam metode yang hal ini juga mendorong sekolah untuk sesuai dengan perkembangan dunia meningkatkan fasilitas dan kualitas pendidikan dan perkembangan kompetensi siswa (Rochman et al., 3115 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 2021). Selain itu, beberapa faktor harus dilaksanakan dalam kondisi yang mempengaruhi pembelajaran yang menyenangkan. Oleh karena itu, harus diperhatikan ketika menentukan Pembelajaran tersebut dapat atau memilih metode pengajaran. menumbuhkan kemampuan gemar Faktor-faktor tersebut terdiri dari membaca siswa (Ariyani & Setyowati, tujuan pembelajaran atau 2021). kemampuan kemampuan akhir yang Dalam hal ini yang ditekankan akan diperoleh siswa, karakteristik sekolah SD Islam Al-Abror dalam bahan atau topik pembelajaran, waktu membangun dan menumbuhkan penggunaan, faktor dan fasilitas budaya literasi di lingkungan sekolah siswa, media dan sumber belajar ialah dengan menyulap dan (Nurbaeti et al., 2022). memaksimalkan kelas. Hal ini selaras Proses pembelajaran harus bahwa kebanyakan siswa diatur dan direncanakan sedemikian menyenangi berkumpul dan bergurau rupa sehingga tujuan pembelajaran baik waktu pergantian pelajaran dapat dengan mudah tercapai. Tidak maupun disaat istirahat adalah hanya memudahkan guru dalam diruang kelas. Maka dari itu para guru menyampaikan materi kepada siswa, dan pimpinan sekolah mempuat pojok namun strategi pembelajaran juga baca dan menghiasi dengan tulisan memudahkan siswa itu sendiri. dan gambar motivasi literasi sehingga Pemanfaatan seluruh sarana bisa menarik perhatian siswa. Para pendidikan sekolah secara efektif dan guru dan pimpinan sekolah juga efisien menunjang keberhasilan melengkapi kebutuhan siswa dalam pembelajaran di sekolah. Selain itu, menulis maupun menggambar dengan pengelolaan sarana sehingga dengan keberlangsungan ini pendidikan yang baik akan sangat dapat menumbuhkan dan mendukung proses pembelajaran meningkatkan budaya literasi siswa di terlaksana di sekolah ( Amelia & lingkungan sekolah. Penyesuaian ini Pratiwi, 2020; Sahid & Rachlan, tentunya terintegrasi antara beberapa 2019). keterampilan yaitu, keterampilan Guru harus memilih media dan mendengar, berbicara, menulis, sumber belajar yang dapat membaca dan berpikir kritis tentang menggugah siswa untuk gemar pengetahuan keilmuan dan membaca. Pembelajaran literasi 3116 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 kompetensi dalam dunia pendidikan melalui pojok baca ini. Mengingat (Panggabean et al., 2022). begitu pentingnya budaya literasi pada zaman ini untuk ditumbuhkan D. Kesimpulan dan ditingkatkan demi cerahnya Lembaga pendidikan SD Islam generasi muda Indonesia. Selain itu, Al-Abror telah melakukan suatu upaya nantinya perlu dilakukan penelitian dalam meningkatkan literasi siswa lanjutan yang serupa dikarenakan melalui pengelolaan sarana dalam penelitian ini masih banyak pendidikan berupa pojok baca yang kekurangan-kekurangan yang perlu teerdapat di kelas. Adapun tahapan dilakukan penyempurnaan dan upaya peningkatan ini antara lain: melengkapi kekurangan tersebut. Tahap Permulaan, Tahap Edukasi, Tahap Pelaksanaan dan, Tahap DAFTAR PUSTAKA Evaluasi. Tahapan upaya ini adalah Akmalia, R., Oktapia, D., Hasibuan, E. usaha yang baik dan bagus dari E., Hasibuan, I. T., Azzahrah, N., pimpinan sekolah dan para guru. & Harahap, T. S. A. (2023). Pentingnya Evaluasi Peserta Upaya peningkatan ini tentunya sudah Didik dalam Proses terintegrasi dengan dukungan penuh Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 5(1), 4089–4092. dari wali siswa sehingga dalam Amelia, C., & Pratiwi, I. (2020). PKM pelaksanaannya lebih ringan dan Pojok Baca untuk Meningkatkan Literasi Siswa di UPT Sekolah mudah untuk dijangkau dan diawasi. Dasar. Ihsan: Jurnal Pengabdian Peningkatan literasi melalui pojok Masyarakat, 2(2), 146–151. https://doi.org/10.30596/ihsan.v2i baca sebagai ajang pembiasaan dan 2.5328 pembelajaran mandiri dalam Ariyani, Y. D., & Setyowati, S. (2021). Pengembangan Pop Up Book meningkatkan minat siswa diluar Berbasis Karakter Nasionalisme pembelajaran formal sekolah serta Sebagai Upaya Meningkatkan Literasi Siswa SD. Elementary melatih para siswa untuk memperluas School: Jurnal Pendidikan Dan pengetahuan berfikir ideal yang Pembelajaran Ke-SD-An, 8(1), 50–60. nantinya sangat bermanfaat dalam https://doi.org/10.31316/esjurnal. masa yang akan datang. v8i1.1069 Ati, A. P., & Widiyarto, S. (2020). Harapan penelitia untuk SD Literasi Bahasa dalam Islam Al-Abror agar selalu Meningkatkan Minat Baca dan Menulis pada Siswa SMP Kota berkonsisten dalam menggawal dan Bekasi. Basastra, 9(1), 105–113. mengawasi minat literasi siswa https://doi.org/10.24114/bss.v9i1. 3117 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 17778 And Practices. Canadian Journal Darimis, D., Ummah Ms, S. S., Salam, of Education, 44(2), 308–336. A., Nugraha, A. R., & Jamin, N. S. https://doi.org/10.53967/cje- (2023). Edukasi Literasi Digital rce.v44i2.4249 Era Cybernetics dalam Huljannah, M. (2021). Pentingnya Meminimalisir Penyalahgunaan Proses Evaluasi dalam Media Sosial Bagi Anak di Pembelajaran di Sekolah Dasar. Pinggiran Kota. Journal of Human Educator (Directory of And Education, 3(2), 372–379. Elementary Education Journal), Dewi, A. E. R. (2021). Pengaruh 2(2), 164–180. Kompetensi dan Fasilitas Belajar https://doi.org/10.58176/edu.v2i2 terhadap Pembelajaran Sistem.157 Daring dan Prestasi Siswa SMP Ikhwanun, M., & Hayudinna, H. G. Se-Kota Makassar di Masa (2021). Gerakan Literasi Sekolah: Pandemi Covid 19. Indonesian Upaya Meningkatkan Literasi Journal of Learning Education Dasar Siswa. Indonesian Journal and Counseling, 3(2), 194–205. of Islamic Elementary Education, https://doi.org/10.31960/ijolec.v3i 1(1), 87–97. 2.901 Ilmi, N., Wulan, N. S., & Wahyudin, D. Fitriatien, S. R., & Mutianingsih, N. (2021). Gerakan Literasi dalam (2020). Peningkatan Meningkatkan Minat Baca Siswa Kemampuan Belajar Mandiri Sekolah Dasar. Edukatif : Jurnal pada Mata Kuliah Operasional Ilmu Pendidikan, 3(5), 2866– Riset melalui Self Regulated 2873. Learning. Mosharafa: Jurnal https://doi.org/10.35878/guru.v2i Pendidikan Matematika, 9(1), 95– 2.454 106. Kusripinah, R. R. E., & Subrata, H. Fortuna, R. A., & Fitria, Y. (2021). (2022). Penerapan Model Upaya Meningkatkan Literasi Pembelajaran untuk Meningkatan Sains Siswa Sekolah Dasar Literasi Baca Tulis: Literature dalam Pembelajaran Daring Review. Pionir: Jurnal Akibat Covid-19. Jurnal Basicedu, Pendidikan, 11(2), 29–38. 5(4), 2054–2061. https://doi.org/10.22373/pjp.v11i2 https://doi.org/10.31004/basicedu.13507.v5i4.1034 Latip, A., & Faisal, A. (2021). Upaya Gani, A. R. F., Zaimah, U., & Peningkatan Literasi Sains Siswa Wulandari, S. R. (2020). Studi melalui Media Pembelajaran IPA Literatur Upaya Meningkatkan Berbasis Komputer. Jurnal Literasi Informasi Siswa pada Pendidikan UNIGA, 15(1), 444– Mata Pelajaran Biologi Selama 452. Belajar Daring Efek Covid-19. https://doi.org/10.52434/jp.v15i1. Bioilmi: Jurnal Pendidikan, 6(2), 1179 129–136. Lestari, E., Nulhakim, L., & Suryani, D. https://doi.org/10.19109/bioilmi.v I. (2022). Pengembangan E- 6i2.6577 modul Berbasis Flip Pdf Henderson, G. E., Beach, P., & Professional Tema Global Coombs, A. (2021). Financial Warming Sebagai Sumber Literacy Education In Ontario: An Belajar Mandiri Siswa Kelas VII. Exploratory Study Of Elementary PENDIPA Journal of Science Teachers’ Perceptions, Attitudes, Education, 6(2), 338–345. 3118 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 https://doi.org/10.33369/pendipa. of the Literacy Movement 6.2.338-345 Program and Library Facilities. Magdalena, I., Fauzi, H. N., & Putri, R. Jurnal Kependidikan, 8(3), 786– (2020). Pentingnya Evaluasi 794. dalam Proses Pembelajaran dan Rahmawati, N., Prasetiyo, W. H., Akibat Memanipulasinya. Wicaksono, R. B., Huda, M., Bintang : Jurnal Pendidikan Dan Muthali’in, A., & Atang, A. (2022). Sains, 2(2), 244–257. Pemanfaatan Sudut Baca dalam https://doi.org/10.58578/masaliq. Meningkatkan Literasi v3i5.1379 Kewarganegaraan Siswa di Era Mardiani, N., & Wahyuni, S. (2022). Digital. Buletin KKN Pendidikan, Implementasi Gerakan Literasi 4(1), 99–107. Sekolah (GLS) Sebagai Upaya https://doi.org/10.23917/bkkndik. Meningkatkan Keterampilan v4i1.17822 Membaca dan Menulis Di SMA Rochman, C., Nasrudin, D., Juwita, A. Negeri 3 Batusangkar. JIPIS: R., & Fitriyanti, N. (2021). Student Jurnal Ilmu Perpustakaan Dan physics literacy on gas power Informasi Islam, 1(1), 8–14. plants. Journal of Physics: https://doi.org/10.31958/jipis.v1i1 Conference Series, 1918(5), 1–4..5946 https://doi.org/10.1088/1742- Nurbaeti, N., Mayasari, A., & Arifudin, 6596/1918/5/052063 O. (2022). Penerapan Metode Sahid, D. R., & Rachlan, E. R. (2019). Bercerita dalam Meningkatkan Pengelolaan Fasilitas Literasi Anak Terhadap Mata Pembelajaran Guru dalam Pelajaran Bahasa Indonesia. meningkatkan Mutu Jurnal Tahsinia, 3(2), 98–106. Pembelajaran Pendidikan https://doi.org/10.57171/jt.v3i2.32 Jasmani di Sekolah Menengah 8 kejuruan (SMK). Indonesian Panggabean, F. T. M., Silitonga, P. Journal of Education M., & Sinaga, M. (2022). Management & Administration Development of CBT Integrated Review, 3(1), 25–39. E-Module to Improve Student http://dx.doi.org/10.4321/ijemar.v Literacy HOTS. International 3i1.2945 Journal of Computer Applications Sanjani, M. A. (2021). Pentingnya Technology and Research, Strategi Pembelajaran yang 11(05), 160–164. Tepat Bagi Siswa. Jurnal Serunai https://doi.org/10.7753/ijcatr1105 Administrasi Pendidikan, 10(2),.1002 32–37. Pertiwi, U. D., & Firdausi, U. Y. R. https://ejournal.stkipbudidaya.ac.i (2019). Upaya Meningkatkan d/index.php/jc/article/view/517 Literasi Sains Melalui Suardipa, I. P., & Primayana, K. H. Pembelajaran Berbasis (2020). Peran Penggunaan Etnosains. Indonesian Journal of Desain Evaluasi untuk Natural Science Education Meningkatkan Kualitas (IJNSE), 2(1), 120–124. Pembelajaran. Widyacarya, 4(2), https://doi.org/10.31002/nse.v2i1. 88–100. 476 https://doi.org/10.58569/ilma.v1i2 Pratiwi, S. N., Prasetia, I., & Gajah, N..587 (2022). Literacy Culture in Sudiana, N. (2020). Upaya Elementary Schools: The Impact Meningkatkan Minat Baca Siswa 3119 Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, ISSN Cetak : 2477-2143 ISSN Online : 2548-6950 Volume 08 Nomor 03, Desember 2023 Kelas VII SMP Negeri 2 Harakat, 15(2), 116–125. Sukasada Tahun Pelajaran 2017/2018 Melalui Gerakan Literasi Sekolah dengan Pocari dan Puding. Journal of Education Action Research, 4(1), 11–16. Trisofirin, M., Cahyono, H., Mahardhani, A. J., & Shohenuddin, S. (2023). Literasi Edukasi Pola Hidup Sehat dan Bersih Terhadap Anak Pekerja Migran di Malaysia. Zadama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), 1–7. https://doi.org/10.56248/zadama. v2i1.41 Wahyuni, F. P. N., & Tranggono, D. (2023). Upaya dalam Meningkatkan Literasi, Numerasi, dan Adaptasi Teknologi Siswa melalui Program Kampus Mengajar 4 di SMP Widya Gama Mojosari. Jurnal Pengabdian Nasional (JPN) Indonesia, 4(1), 125–133. https://doi.org/10.35870/jpni.v4i1. 128 Wijaya, A. M., Arifin, I. F., & Badri, M. Il. (2021). Media Pembelajaran Digital Sebagai Sarana Belajar Mandiri di Masa Pandemi dalam Mata Pelajaran Sejarah. SANDHYAKALA Jurnal Pendidikan Sejarah, Sosial Dan Budaya, 2(2), 1–10. https://doi.org/10.31537/sandhya kala.v2i2.562 Wulanjan, A. N., & Anggraeni, C. W. (2019). Meningkatkan Minat Membaca melalui Gerakan Literasi Membaca bagi Siswa Sekolah Dasar. Proceeding of Biology Education, 3(1), 26–31. https://doi.org/10.21009/pbe.3- 1.4 Zulaiha, S., Sagiman, S., & Mutia, M. (2019). Edukasi Literasi Informasi Bagi Anak dan Remaja untuk Meminimalisir Penyalahgunaan Media Jejaring Sosial. Jurnal 3120

Use Quizgecko on...
Browser
Browser