Characteristics of Successful Entrepreneurs PDF
Document Details
Tags
Summary
This document discusses the characteristics of successful entrepreneurs, including their personality traits and managerial skills. It also examines how small businesses contribute to the economy, especially in the US. Discussions include entrepreneurial personalities, managerial abilities, and knowledge, as well as small businesses' contribution to the US economy.
Full Transcript
5.2 Characteristics of Successful Entrepreneurs Having a great concept is not enough. An entrepreneur must be able to develop and manage the company that implements his or her idea. Being an entrepreneur requires special drive, perseverance, passion, and a spirit of adventure, in addition to manage...
5.2 Characteristics of Successful Entrepreneurs Having a great concept is not enough. An entrepreneur must be able to develop and manage the company that implements his or her idea. Being an entrepreneur requires special drive, perseverance, passion, and a spirit of adventure, in addition to managerialand technical ability. Entrepreneurs are the company; they tend to work longer hours, take fewer vacations, and cannot leave problems at the office at the end of the day. Memiliki konsep yang bagus saja tidak cukup. Seorang wirausahawan harus mampu mengembangkan dan mengelola perusahaan yang mengimplementasikan idenya. Menjadi seorang wirausahawan membutuhkan dorongan khusus, ketekunan, semangat, dan semangat petualangan, selain kemampuan manajerial dan teknis. Pengusaha adalah perusahaan; mereka cenderung bekerja lebih lama, mengambil lebih sedikit liburan, dan tidak dapat meninggalkan masalah di kantor di penghujung hari. - The Entrepreneurial Personality : Kepribadian Wirausaha - Managerial Ability and Technical Knowledge : Kemampuan Manajerial dan Pengetahuan Teknis Meskipun memiliki sifat seorang pengusaha, seseorang mungkin tetap memerlukan keterampilan bisnis untuk menjalankan perusahaan. Mereka perlu tahu cara menjalankan ide, mengatur perusahaan, mendapatkan dana, dan mengelola operasi harian. Jim Crane, misalnya, mengandalkan timnya untuk mengelola perusahaannya yang besar. Kemampuan komunikasi yang baik penting untuk bekerja sama dengan orang lain, seperti karyawan dan rekan bisnis. Pengusaha yakin mereka bisa belajar keterampilan ini. Contohnya, Jim Steiner memulai bisnisnya dengan modal kecil dan bekerja keras selama 18 bulan sebelum bisnisnya berkembang. Pada akhirnya, pengusaha biasanya menyadari bahwa mereka tidak bisa mengerjakan semuanya sendiri dan lebih baik fokus pada hal yang mereka kuasai, sambil menyewa orang lain untuk membantu pekerjaan lainnya. 5.3 Small Business: Driving America's Growth - How do small businesses contribute to the U.S. economy? Meskipun perusahaan besar mendominasi dunia bisnis selama beberapa dekade, dalam beberapa tahun terakhir, namun bisnis kecil kembali populer. Banyak orang beralih ke bisnis kecil untuk mencari pekerjaan saat ekonomi sedang sulit. Bisnis kecil sangat penting bagi perekonomian AS, menghasilkan sekitar setengah dari total ekonomi dan mempekerjakan setengah dari tenaga kerja sektor swasta, memberikan peluang sukses bagi banyak orang. Bisnis kecil sangat penting bagi ekonomi. Mereka menyumbang lebih dari 99 persen perusahaan yang mempekerjakan orang dan menghasilkan sekitar setengah dari total output ekonomi AS. Sebagian besar pekerjaan baru di sektor swasta berasal dari perusahaan kecil. Menurut Administrasi Bisnis Kecil, bisnis kecil adalah yang dimiliki dan dioperasikan sendiri, berlokasi lokal, dan tidak terlalu besar di bidangnya. Bisnis kecil ada di berbagai bidang, tapi paling banyak ditemukan di layanan, konstruksi, grosir, dan ritel. Jumlah bisnis kecil di Amerika Serikat berkisar antara 5 juta hingga lebih dari 22 juta, tergantung pada definisi ukuran yang digunakan. Small Business Administration (SBA) menetapkan standar ukuran untuk menentukan apakah suatu bisnis dianggap kecil dan berhak mendapatkan program khusus dari pemerintah. Bisnis kecil bisa didefinisikan dengan berbagai cara, seperti berdasarkan jumlah karyawan, pendapatan, atau lama waktu bisnis berjalan. Karena perbedaan definisi ini, beberapa organisasi bekerja sama untuk menyatukan data agar lebih akurat dalam melaporkan jumlah bisnis kecil di Amerika Serikat.