Rangkuman UTS PTI (1) PDF

Summary

This document is a summary of Industrial Engineering concepts, differentiating between science, engineering, and industrial engineering. It details the characteristics of each field, outlining objects, phenomena, and prime objectives.

Full Transcript

SELAMAT UTS AMIRA!! SEMOGA LANCAR YAH! JANGAN LUPA BERDOA DAN BERTAWAKAL BIAR LANCAR DAN BERKAH ILMUNYA 1. INTRODUCTION Tabel 1.1 Perbedaan science, engineering, industrial engineering Science Engineering Industrial Engineeri...

SELAMAT UTS AMIRA!! SEMOGA LANCAR YAH! JANGAN LUPA BERDOA DAN BERTAWAKAL BIAR LANCAR DAN BERKAH ILMUNYA 1. INTRODUCTION Tabel 1.1 Perbedaan science, engineering, industrial engineering Science Engineering Industrial Engineering Object Natural System Artificial System Integrated System Phenomena Determistic Det./Probablistic Prob/Uncertainity Output Theory/K’ledge Product/service Value added Performance Truth Benefit Efficiency (effective + hemat) Validity Absolute Relative Contextual Start Curiosity Need/problem Need/problem Profession Scientist Engineer Industrial Engineer Prime Increase knowledge of natural Use the knowledge to design Concerned with the design, improvement, objective sciences and develops usable devices, and installation of integrated system structure, and process for (people, material, information, equipment, better human life energy) Basic k’legde Math, Nat. Sciences Math, Nat. Sciences Math, Physics, Social Sciences Tools Analysis (membedah) & Analysis (membedah) & Model & method of engineering analysis synthesis (menyatukan kembali) synthesis (menyatukan kembali) Process Scientific research Applied research & design Design & Integrated and systemic approach Tabel 1-2 Tipe dan karakteristik penelitian Karakteristik Tipe penelitian Penelitian dasar Penelitian terapan Objek Sistem alam semesta Sistem buatan Dorongan Keinintahuan Kebutuhan/masalah Output Pengetahuan, teori, hukum Produk/jasa Sifat Netral & absolut Purposive & relative Domen Public Private Pelaku Ilmuan (scientific) Teknolog (engineer) Discovery Invention Tabel 1-3 Era kerekayasaan dan karakteristiknya Deskripsi Era Awal Era Modern Periode 1750 Pengetahuan - Matematika - Matematika - IPA (fisika dan kimia) - IPA - Biologi molekuler - Sains Sosial Objek - Benda mati (physical) - tidak hanya benda mati dan - Nyata nyata tetapi juga benda hidup dan abstrak Tabel 1-4 Periode Kerekayasaan Awal No Lokasi/Era Periode Penemuan/Invention 1 Egyptian Eng. - 3200 SM - Teknik dan sistem irigasi - 3000 SM - Pyramid 2. Mesopotamia Eng. - 2000 SM - Dinding kota, candi, saluran irigasi 3. Greek Eng. - 500 – 400 SM - Art, philosophy, science, literature, government - 440 SM - Candi di Acroplois - 350 SM - Mesin perang - 270 SM - Jam perang 4. Roman Eng. - 320 SM 5. Oriental Eng. a. China -400 SM - Greatwall, jam - 105 M - Kertas & magnetic needle pertama kali dibuat - Pembuatan baja b. India - 1200 SM - Jundishapur jadi pusat sains dunia - 700 M - Sistem angka india diperkenalkan ke budaya barat 6. European Eng. - 1286 SM - Kacamata pertama dibuat - Abad 14 - Kanon ditemukan di Jerman - Abad 15 - Renaissance - 1474 M - Rublik Venis mengesahkan UU Paten - 1514 M - Michael Angelo dipilih untuk menyelesaikan katedral St.Peter - 1594 M - Galileo paten peralatan pengangkat air Prinsip Kerekayasaan (Engineering) 1. Solve problem – yang dihadapi oleh manusia 2. Analisis – menggunakan pendekatan dan metode ilmiah untuk dapat diindentifikasi secara rinci dan alternatif solusinya. 3. Design (perancangan) – proses synthesis untuk dapat menemukan jawaban atas permasalahan. Kreativitas, analisis, synthesis Proses Dasar Kerekayasaan 1. Conceptual/Feasibility phase: mendefinisikan kebutuhan dan menerjemahkan ke karakterisitk untuk mengetahui kelayakannya. 2. Prelimanary design/definition phase: memilih satu konsep design dan kemudian membuat rancangan awal 3. Detail design/verification phase: semua rincian diselesaikan dan menghasilkan blue print. Basic Engineering Process -----------------------------------------→ Fungsi kerekayasaan: 1. Research 2. Development 3. Design 4. Construction 5. Production & Testing 6. Operation. 2. HISTORY, OBJECT, AND THOUGHT OF INDUSTRIAL ENGINEERING # IE HISTORY Why IE was born? o Result of industrial revolution o Need for technically trained people who could plan, organize, and manage the operations of large complex system o Need to increase productivity and efficiency of operation system Tabel 2-1. Para Tokoh ALiran Pendiri dan Karyanya No Nama Tokoh Karya dan Kontribusi Keterangan 1 Adam Smith - “The Wealth of Nations” (1776): Meningkatkan produktivitas melalui konsep specialization of labor spesialisasi kerja + keahlian masing-masing - Di ekonomi: The invisible hand karyawan 2 Charles Babbage - “On the economy of machinery & Meningkatkan produktivitas melalui division of manufacturers” (1832): motion and time work. Difference engine = kalkulator mekanis, study & division of work analytical engine = komputer elektronis - membuat prototipe engine: difference Kritik: not attempt to improve the work dan analytical method or reduce time. Money can be saved through kids & women (karena lebih murah) 3 Eli Whitney - Interchangeable part - Merancang spesifikasi rinci & jelas dari - Mass production (yg diadopsi oleh komponen yang akan dibuat Ford) - Melatih pekerja - Konsep standardisasi - Melakukan inspeksi 4 Henry Towne - “The engineer as economist” Mengemukakan insinyutr harus memerhatikan (mantan presiden ASME) - “The transcation of the American aspek ekonomi dan profitabilitas dalam Society of Mechanical Engineers (ASME) keputusan yang diambil. Harus efektif dan efisien (untung dan murah). Or in other word Efisien aja (karena sudah mencakup efektif + murah) 5 Frederick Winslow Taylor - Bapak Teknik Industri based on: - Pada Shop Management: methods study, (1856-1951) (orisionalitas gagasan, memiliki time study, standardization of tools planning pengikut, publikasi dan promosi, department, classification systems for parts dikungan akademis, komunitas and products, routing system. professional, aplikasi dalam infustri, dan - rumus pemotongan logam C=VTn pertimbangan sejarah) - sempat kontroversial karena pendekatannya, - “A piece rate system” (1895) ASME melatih karyawan, dan berhasil menaikan - “Shop Management” (1903) ASME output dan menurunkan biaya produksi serta - “Study of metal cutting” (1907) ASME menambahkan gaji karyawan - PALING FAMOUS “Principle of Scientific Management” (1909) 6 Frank Gilberth (1868 – - “Motion Study” (1911) - Setiap aktivitas disusun atas 17 elemen 1924) - Society of Industrial Engineering Gerakan dasar (Therblig) Bulletin (1923): mempublikasikan - PALING FAMOUS: Motion + Time Study THERBLIG (Gerakan dasar untuk method - inovasi kenaikan produksi improvement) 7 Lilian Gilberth )1878 – -Psychology of Management - First lady of engineering 1972) - Bersama suaminya (Frank) mempelajari - Membawa Human Walfare and Human “Human Work Behaviour” Relations ke dunia engineering # IE OBJECT & SCOPE Definisi TI: seperti pada Tabel 1.1 bagian prime objective Object TI: People man = central Kalo cuman fokus material equipment itu lebih ke ranah material science bukan TI Schematic Representation of Integrated System Job: design, installation, and improvement Performance: Efficiency = Effective (Objective achievement/actual) + Min Cost Skill: method of engineering analysis + design Information + energy Design IE do? What does IE do? Tabel 2-2 Bentuk, Lingkup dan Komponen Utama Sistem Integral (yang merah itu sesudah evolusi) Type Lingkup Komponen Utama Kriteria Kerja Workstation Micro Men, Machine, Material Productivity, efficiency Manufacturing Micro Men, Machine, Material, + Quality, Cost, Delivery (QCD) Information, Energy Company/Corporate Meso People (pekerja), Return on Investment (ROI), Equipement(Facilities), on equity (ROE), internal rate Material, +Information, of return (IRR) Energy Supply chain Makro People (pekerja), Competitiveness, -return on Equipement(Facilities), investment (ROI), Material, +Information, +productivity Energy Industrial System Makro People (pekerja), Competitiveness, Infrastructure, Material, -productivity, +growth, +Information, Energy welfare Tabel 2-3 Komponen pembentuk keahlian teknik Industri Komponen Keilmuan dan Metoda Keterangan Basic Knowledge Math Social science diantaranya; psikologi, Physics ilmu ekonomi, manajemen, dsb Social Science Basic Engineering Basic engineering sciences Basix engineering sciences jenisnya Basic industrial engineering tergantung pada jenis objek kajian Tool Industrial engineering method Contoh: ergonomy, operation research, PPC, engineering economy Approach Susyemic and integrated approach Contoj: pemodelan sistem, simulasi Chronology of development in the evolution of IE IE Thought 3. SCIENTIFIC MANAGEMENT Use science and engineering principle in the man-machine system Replace the old rule of thumb method by the scientific method Object integrated system: workstation and manufacturing system Definisi manajemen ilmiah: cara pandang dan cara piker yang berbasiskan pada pendekatan ilmiah dalam memecahkan permasalahan produktivitas dan effisiensi sistem kerja Scientific Management Era Principle of Scientific Management 1. Develop a science for each element of a man’s Konsep time study dan motion study. Dilakukan work, which replaces the old rule of thumb perbaikan sistem kerja method 2. Select scientifically and then train, teach, and Terkait dengan pekerja, perlu dipilih, dilatih dan develop the workman, whereas previously he dikembangkan dan bekerja dengan metoda yang baku chose his own work methods and trained himself as best as he could 3. Cooperate heartily with the men so as to ensure Kerjasama dan koordinasi horizontal, human relation that all of the work being done is in accordance perlu diperhatikan with the principles of the science which has been develop 4. Equal division of the work and the responsibility Semangat korsa, Kerjasama dan koordinasi vertikal between management and the workmen. The management takes over all work for which they are better fitted than the workman. (seperti perencanaan dan pengendalian kerja) Langkah dalam manajemen ilmiah ada 14: liat di buku catetanmu aja mi Methods Improvement Tools: Operation process chart Flow process chart Left hand-right hand chart Flow diagram Multiple activity chart Operation Process Chart Work Measurement Mehotds Flow Process Chart Principle of motion economy: list of thoughts/concepts that gave proven helpful in designing efficient work methods (MUNDELL) Tabel 2-3 Penyederjamaam dan perbaikan metoda kerja Metoda Uraian Jenis Gerakan Elimination Menghapus: Job, steps, or motion (termasuk pekerjaan dari badan, kaki, lengan, tangan, atau mata) Irregulities (sehingga dapat dilakukan secara otomoatis) Hand as a holding device Awkward or abnormal motion The use of muscle to maintain a fixed position Muscukar force by using power tools/feeds, etc Overcoming momentum Danger Idle (menganggur) time unless needed for rest Combination Combine tools, control, motions Make a maximum of work internal to the machine cycle Rearrangement Distribute work evenly between two hands Shift the work from the hand to eyes Arrange for a straightforward order of work Simplification Use the seminimal mungkin bagian badan to do the work Kurangi pergerakan penglihatan maupun keseringan konsentrasi pengelihatan mata Keep work in the normal/wajar area Shorten motion Adapt handle, levers, pedals, buttons, etc to human dimension and musculatures (ukuran tenaga manusia) Use momentum untuk membangkitkan energi, dan bukan menggunakan kekuatan otot secara intensif Use the simple combination and reduce the complexity of Therblighs Later Tradisionalist: extended and developed the philosophical concept of Taylor Developed graphical approach Used in non-manufacturing organizations Influenced by human behaviour Table 2-4 Tokoh aliran tradisionalis dan karyanya No Nama Tokoh Karya dan Kontribusi Keterangan 1 Carl Barth Slide Rule - 2A mathematician, peningkatan produktivitas dengan membaut alat hitung geser mekanis. - performed early fatigue studies to establish fatigues allowance in time study 2 Henry L. Gantt - Gant Chart - Peta hubungan pekerja, mesin dan - Incentive Plan waktu untuk penjadwalan produksi - Peningkatan produktivitas melalui imbalan uang bagi yang berprestasi (wage incentive plan) 3 Herrington Emerson Makalah “Twelve principle of efficiency” Prinsip effisiensi diaplikasikan pada Santa Fe Railroad System, berhasil penghematan $1 juta/tahun 4 Morris L. Cooke Organized labor and production Penerapan metoda ilmiah untuk meningkatkan produktivitas dan effisiensi pada city government 5 Dwight V. Merrick Wage incentive plan Hawthrone works Early Modernist: Further development of Taylor Philosophical Concept and Scope Developed mathematical model and analysis Design and operation of manufacturing system Tabel 2-5 Tokoh awal modernis dan karyanya No Nama tokoh Karya dan kontribusi keterangan 1 F.W Harris Menemukan formula ukuran pesanan Menggunakan model matematik dan metoda ekonomis (Economic Order Quantity (EOQ) optimasi klasik untuk memecahkan permasalahn inventori 2 W.A Shewhart - memperkenalkan peta pengendalian mutu Menggunakan prinsip dan metode statistika (Control Chart) dalam pengendalian kualtias produk. Selain - “Statictical Quality Control” (1931) grafik, dikembangkan juga berbagai formula matematis untuk sampling dan penerimaan kualitas 3 Grant & Ireson “Principles of Engineering Economy” (1930) Menggunakan matematik untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi 4 Barens, Niebel & Rating Method Mengembangkan konsep motion and time study Mundel dan Gilbreth dan Taylor 5 Mutter and Apple Metoda perancangan tata letak pabrik Menggunakan model matematik dan grafis untuk (Layout Design) merancang tata letak parbrik secara sistematis 4. ADMINISTRATIVE AND BEHAVIOUR MANAGEMENT Management Administrative Management o Grew out of the need to find guidelines for managing complex organization o Fayol as a founder of classical management, not because he was the first to investigate managerial behaviour but because he was the first to systemize it Tabel 4-1 Tokoh Aliran Manajemen Klasik dan Karyanya No Nama Tokoh Karya dan Kontribusi Keterangan 1 Robert Owen Reformasi manajaemen pembinaan Pemikiran dituangkan secara konkrit dengan: tenaga kerja Membangun perumahan yang lebih layak untuk Disebut “father of British para buruh socialism” Mengurangi jam kerja standar menjadi 10,5 jam Perintis koperasi perhari Menolak untuk mempekerjakan anak-anak dibawah 10 tahun Investasi terbaik adalah membina pekerja 2 Henry Fayol “Adminitration Industriale et Generale” (1916) dengan gagasan: Model sistem bisnis Prinsip prinsip manajemen Proses manajemen Sistem Bisnis: Prinsip Manajemen Proses Manajemen Administrative management theory attempts to find a rational way to design an organization as a whole (formalized administrative structure, clear division of labour, delegation of power, authority) Management can be taught and the success of managing a company doesn’t only depend on talent or personal capability but also depends on the methods used. Administrative management theory, mendesain struktur organisasi, kesuksesan mengelola organisasi bergantung pada car akita approach 3 Max Weber Teori birokrasi Tujuan: meningkatkan produktivitas dengan mengelola organisasi secara rasional, impersonal (kedinasan) dan bebas dari prasangka. (an ideal, rational very efficient form or organization that is based on logic, order, and legitimate authority)Oleh karenanya organisiasi perlu memperlihatkan: Kekuasaan yang resmi/legal Kompencsasi dalam bentuk imbalan tetap Posisi jabatan harus diorganisasikan menurut hirarki kekuasaan Penugasan harus didasarkan pada kompetensi Organisasi diatur dan dioperasikan berdasarkan aturan-aturan Promosi/penaikan jabatan berdasarkan prestasi Human Relation: o Productivity & efficiency is not exclusively as engineering problem o The classical approach did not achieve complete production efficiency and workplace harmony o Manager must deal more effectively with the people side (sociology & psychology) o Used scientific method in the study of people in the work environment Tabel 4-2 Tokoh Aliran Hubungan antar manusia dan Karyanya No Nama tokoh Karya dan kontribusi keterangan 1 Elton Mayo Hawthorne Effect: Introduce Studi human performance pada western “social man” motivated by electric co, perlunya memperhatikan unsur desire to form relationship manusia dalam peningkatan produktivitas. with other Kinerja seorang pekerja dipengaruhi oleh motivasi individu dan lingkungan Hubungan antara supervisor pegawai & co.worker yang baik dapat menambahkan produktivitas. Perasaan ‘diterima’ oleh kelompok 2 Chester Benhard Zone of indifference Setiap orang punya zone of indifference: daerah dimana perintah perintah akan ditaati tanpa secara sadar mempertanyakan kewenangan diri yang memerintahnya. Pemenunahan kebutuhan pegawai itu penting. Kewenangan & intensif dapat memicu pegawai untuk lebih produktif (kadang promosi/kesempatan kewenangan > insentif uang) 3 Mary Parker Follet Demokrasi dalam organisasi Demokrasi follet adalah bentuk perkembangan dari kesadaran sosial bukan individualisme. Follet selalu menekankan pada pentingnya integrasi yang mencakup pencarian sebuah solusi yang bisa memuaskan pada semua pihak tanpa adanya satu pihak yang mendominasi pihak lain. - Tanggung jawab bersama sebagai organisasi - profit sharing -> bikin pegawai bertanggung jawab & semangat jangka panjang - CSR - Leadership ga muncul dari otoritas formal. Kadang emang beberapa orang yang jabatannya mungkin tidak terlalu formal tapi skill kepemimpinannya bagus - organisasi bertugas mengkooperasikan komunitas Manager bertugas untuk mengelola & berinteraksi to achieve win-win solution 4 Hibert Simon Teori Compliance Compliance (kepatuhan) yaitu keinginan dari orang orang yang terlibat didalamnya untuk berkontribusi dengan: memanfaatkan wewenang dan mengembangkan pengendalian diri Zone of acceptance, self-control Loyalty: merasa tujuan organisasi adalah tujuan dia juga Orang bisa patuh karena: External: incentive dari manager Internal: dari diri dia sendiri 3 faktor yang mempengaruhi perkembangan pengendalian diri: loyalitas, menekankan efisiensi, dan training Behavioural management theory: manusia adalah asset yang harus dijaga dan dikembangkan Sekarang HRD diganti HC (human capital) di beberapa perusahaan 5 Oliver Sheldon 6 Hugo Munsterberg Psychology and industrial Finding the best person efficiency Creating the best possible work Use the psychological influence (the best possible effect) to motivative employee Behaviour Science: o Human relation is only one of several factors that influence productivity and efficiency o Addresses the human dimension of work o Emplotee are viewed as individuals, resources, and assets to be developed and woked with. Tabel 4-3 Tokoh Aliran Manajemen perilaku dan Karyanya No Nama tokoh Karya dan kontribusi Keterangan 1 Kurt Lewin Field Theory: Perilaku individu (B) bukan hanya sekedar B=f(E,P) merupakan fungsi dari imbalan ekonomis saja melainkan merupakan suatu produk yang kompleks dari kepribadian individu (P) dan lingkungan (E) atau iklum organisasi dimana ia bekerja. 2 Rennis Likert Identifikasi organisasi yang efektif dan tidak Ada 5 ciri organisasi yang efektif. Pemimpin efektif yang efektif adalah pemimpin yang oleh bawahannya dipandang supportive, ramah, dan suka membantu Management system: - Explotative – authorative: ga ada Kerjasama/komunikasi kecuali saat ada bahaya - Benevolent – authoritative: kaya pembantu majikan gitu. Cuman akan kerja karena ada insentif uang - Consultative: manager percaya sebagian - Participative – group: based on trust and confidence serta semangat bertanggung jawab 3 Mc. Gregor Teori X dan Y Teori X: kebanyakan manusia tidak menyenangi kerja dan tidak menyenangi tanggung jawab, serta lebih suka diperintah Teori Y: setiap orang pada dasarnya aktif; mereka memiliki tuhuan dan berusaha mencapainnya. 4 Chris Agyris Organisasi yang sangat terstruktur akan menghambat kematangan seseorang, sehingga ia tidak dapat memanfaatkan potensinya secara penuh Management practices should accommodate the mature personality by: - Increasing task responsibility - Increasing task variety - Using participative decision making 5 Katz dan Kahn Organisasi sebagai suatu sistem terbuka dan 3 Tiga pola compliance yaitu: pola “compliance” Penggunaan imbalan Identifikasi pekerjaan Internalisasi dari tujuan organisasi 6 Abraham Maslow Teori peringkat kebutuhan Ada 5 peringkat kebutuhan yaitu kebutuhan: fisiologi, psikologi, sosial, pengakuan, dan aktualisasi diri 7 Hezberg Teori dua faktor Kinerja seorang karean faktor motivasi dan faktor Kesehatan kerja 8 David McClelland “The achieving society” (1961): he identified three motivators that he believed we all have need for: achievement, affiliation, power Relationship in administrative dan behaviour management 5. MANAGEMENT SCIENCE Management science: o Karena adanya keterbatasan metoda grafis o Due to limited resources (akar dari semua masalah) o Need to get best solution o Use mathematical and statistical approach to solve the real problem to obtained optimal solution o As a tool for decision making How to solve problem? Management science approach ❖ Classical Quantitative Approach Use classical mathematical and statistical approach to solve the quantitative problem to obtained optimal solution analytically Unconstraint problems (sumberdaya yang tidak terbatas) Taxonomi Masalah BEP (Break Even Point) Time Value of Money (uang pada tahun 2018 nilainya beda dengan pada tahun 2040) Deterministic Quality Control Kalo proses produksi masih dibawah BKA atau diatas BKB berarti kita masih in control Wilson Formula: o First mathematical approach used to solve the inventory problem o Introducing optimization method o Bagaimana menentukan kebijakan inventori optimal? (economic order quantity (EOQ) and re-order point (ROP)) o Performance Criteria o Asumsi model Wilson: o Relationship Ot and Qo yang kita cari itu titik terendah ongkos terendah untuk cari slope terendah -> slope = 0 𝑑𝑂𝑇 untuk cari maks/min pake turunan =0 𝑑𝑄 𝑑𝑇𝑅 𝑑𝑇𝐶 𝑃𝑟𝑜𝑓𝑖𝑡 = − 𝑑𝑄 𝑑𝑄 o Posisi Inventori o Formulasi Model Qo adalah EOQ ❖ Operation Research Approach Use modelling approach to solve the problem to obtained optimal solution Constraint problems Operation research model Asumsi model program linear: - Proporsionalitas - Penambahan - Divisibility - Deterministics Components of Model untuk semua management science era (classical quantitative, operation research approach, simulation model) Model: representation of system for special purposes (penyederhanaan dari yang sesungguhnya) o Representation: - Model Iconic: an exact physical representation and may be larger or smaller than what it represents. The characteristics of an iconic model and the object that it represents are the same. - Model analogue: Analogue models use one set of physical movements to represent another set of physical movements. Diagram such as a demand curve, histogram, etc. - Model symbolic: A symbolic or mathematical model represents a problem with the use of symbols. o Purpose - Model descriptive: focus on how people make their decisions in their everyday lives - Model predictive: focus on how we should made decisions in practice, given that we may not always be perfectly rational agents - Model normative: focus on how perfectly rational agents should make decisions Advantages using model: o Minimize destructive experiment o Minimize complexity of real world o Minimize negative impacts o Minimize cost Performance of Model: valid, simple. Robust, adaptive, complete, controllable, communicable Solution Performance Criteria Model Formulation Transportation Model Pendekatan simulasi ❖ Simulasi Dilakukan jika: 1. Fenomena riil tidak mengikuti kaidah baku dan tidak diketahui polanya 2. Femomena riil sangat kompleks sehingga hubungan antar variable tidak dapat dinyatakan dengan fungsi matematis 3. Model matematis sulit untuk memecahkan permasalahannya (karena dinamis dan stokastik) 4. Model matematik sulit di komunikasikan kepada pengambil keputusan (apalagi kalo ada perubahan input gitu) Simulation model: a. Static & dynamic b. Deterministic and stochastic c. Discrete and continue Contoh bentuknya gini

Use Quizgecko on...
Browser
Browser