1. Buku_Pengantar Teknologi Informasi.pdf

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

Full Transcript

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANT TeknologiInf ormas iadal ahi slahumum unt ukteknologiapapun...

PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI PENGANT TeknologiInf ormas iadal ahi slahumum unt ukteknologiapapuny ang membant u manus ia dalam membua t, meng ubah, meny i mpan, meng omuni k asi k andan/ataumeny ebarkaninformasiyang menyatukan AR T komput asidank omunikasiberkecepat an ngg iuntukda t a,suar a,dan PENGANTAR TEKNOLOGI video yangber upaber upak omput erpribadi,tel epon,TV,peralatan r umaht anggaelektroni k,danper an genggam moder n. EKNOLOGII Buk ui nimeny aj ik a npeng et ahua nda s art entangt eknologii nforma siyang dibuatdeng anlebihde tai l,jelas,da npr akss esuaideng ank ehidupan INFORMASI seha r i-hari ,terdi rida r ig abel asba bba ha sanyaitu:Peng ena lanT eknologi I nf orma si ;PerangkatKer asda nper angkatluna kKomput er ;Da ta,Informa s i, danPeng etahuan;S i stem T el ekomuni ka sida nJaringan;Int ernet,Intranet, dan E k str ane t ;S i stem F ungsiona l , Per usahaa n da n I nterorganisas i; E-Commer ce;SupplyCha inMa nag ement; Da t a,Peng et a huanda nPenunj ang Keput usan;I nt ell igentS ys tems ;S trate gicS yste msAnd Re organi z a on; Pemba ngunanS i stemI nforma si (Informa onS yste mDe v el opme nt);da nHak NFORMASI Ata sKek ayaanIntelektualdeng a npemba hasan. S esuaideng an ng kat kebutuha npr aks,buk ui nisangatc ocoks ebagaiba hanr eferensia wa lbagi mer ekay angingi nmempel aja rida sar- dasart eknol og ii nforma si. BAHARUDDI A.AKRI J UHRI DIVISIBUKUPERGURUANTINGGI J UHRI YANSYAHDALLE YANSYAHDALLE M Kel PTRAJAGRAFI.Leuwi Jl NDOPERSADA.RayaLeuwi nanggungNo.112 nanggung,Kec.Tapos,KotaDepok16956 A.AKRI M BAHARUDDIN N Telp021- 84311162Fax021- 84311163 Emai l:r ajapers@raj agraf indo.co. i d www. r ajagraf indo. co.i d RAJAWALI PERS Divisi Buku Perguruan Tinggi PT RajaGrafindo Persada DEPOK Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) Juhriyansyah Dalle, A.A Karim, Baharuddin Pengantar Teknologi Informasi/Juhriyansyah Dalle, A.A Karim, Baharuddin. —Ed. 1, Cet. 1.—Depok: Rajawali Pers, 2020. xxii, 462 hlm., 23 cm. Bibliografi: hlm. 443 ISBN 978-623-231-424-5 1. Keputusan Hakim I. Judul II. Yayat Sri Hayati. 347.014 026 43 Hak cipta 2020, pada penulis Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit 2020.2643 RAJ Juhriyansyah Dalle A. Akrim Baharuddin PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI Cetakan ke-1, Mei 2020 Hak penerbitan pada PT RajaGrafindo Persada, Depok Editor : Tim Editor RGP Setter : Raziv Gandhi Desain Cover : Tim Kreatif RGP Dicetak di Rajawali Printing PT RAJAGRAFINDO PERSADA Anggota IKAPI Kantor Pusat: Jl. Raya Leuwinanggung, No.112, Kel. Leuwinanggung, Kec. Tapos, Kota Depok 16956 Telpon : (021) 84311162 E-mail : [email protected] http: //www.rajagrafindo.co.id Perwakilan: Jakarta-16956 Jl. Raya Leuwinanggung No. 112, Kel. Leuwinanggung, Kec. Tapos, Depok, Telp. (021) 84311162. Bandung-40243, Jl. H. Kurdi Timur No. 8 Komplek Kurdi, Telp. 022-5206202. Yogyakarta-Perum. Pondok Soragan Indah Blok A1, Jl. Soragan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Telp. 0274-625093. Surabaya-60118, Jl. Rungkut Harapan Blok A No. 09, Telp. 031-8700819. Palembang-30137, Jl. Macan Kumbang III No. 10/4459 RT 78 Kel. Demang Lebar Daun, Telp. 0711-445062. Pekanbaru-28294, Perum De' Diandra Land Blok C 1 No. 1, Jl. Kartama Marpoyan Damai, Telp. 0761-65807. Medan-20144, Jl. Eka Rasmi Gg. Eka Rossa No. 3A Blok A Komplek Johor Residence Kec. Medan Johor, Telp. 061-7871546. Makassar-90221, Jl. Sultan Alauddin Komp. Bumi Permata Hijau Bumi 14 Blok A14 No. 3, Telp. 0411-861618. Banjarmasin-70114, Jl. Bali No. 31 Rt 05, Telp. 0511-3352060. Bali, Jl. Imam Bonjol Gg 100/V No. 2, Denpasar Telp. (0361) 8607995. Bandar Lampung-35115, Perum. Bilabong Jaya Block B8 No. 3 Susunan Baru, Langkapura, Hp. 081299047094. KATA PENGANTAR Keberhasilan Pembelajaran diperguruan tinggi sangat ditentukan oleh niat dan keuletan mahasiswa dalam belajar, dalam kondisi Pendidikan yang serba digital di jaman sekarang ini, pembelajaran pada perguruan tinggi dituntut memliki output yang bermanfaat yang merupakan hasil pengalaman mahasiswa dalam mengikuti pembelajaran di perguruan tinggi. Sebuah pengajaran mata kuliah di perguruan tinggi seyogianya dapat menghasil output minimal, seperti adanya laporan mini riset, paper publikasi, dan bab-bab buku. Buku referensi “Pengantar Teknologi Informasi” yang ada di tangan pembaca, merupakan buku yang kami tulis bersama dengan draft awal berasal dari penugasan “bab buku” pada mata kuliah pengantar teknologi informasi di Universitas Lambung Mangkurat, karenanya terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tinggi kami sampaikan kepada “Hambali, Mochamad Fajar Al-Amin, Daffa Cae Fawwaz Aryanta, Mochamad Tri Ridho Permono, Dahliana, Jodi Lee Saputro, Muhammad Rifky Ferdian, Sherly Damaiyanti, Muhammad Anshari, Muhammad Khairul Rahman, Nurul Hikmah, Muhammad Rifqi Hanif Fiskia Nur, Muhammad Fadhillah, Zulva Farabi, Muhammad Rizky Maulana, Muhammad Arif Billah Ibnu Fadillah, Muhammad Nur Abdi, Razidannor, Rif’at Maulana, Resya Cahaya Maharani, Aida Raima, Ivano Gerhart Hadiyudha, Muhammad Gatra Enggar Wicaksono, Muhammad Yusuf Hasbullah, Muhammad Jatmika Aryaputra, Fasak Alam, v Muhammad Faidhorrahman, Muhammad Rizky Maulana, Muhammad Ardhy Satrio Jati, Ahmad Maulana, Muhammad Afrizal Miqdad, Yuvekta Raka Yudishtira, Muhammad Ariyadi, Rozi, Ahmad Rusyadi, Ma’ruf Anshari, Sean Richard Sindunata, Gerin Rahardi, Maxillianus Putra Huya Sugan, Nina Hafizah, Vania Laili Rahmah, Eugynia Jessica Virgynia Rahman, Anisa Luthfia Khairini, Digdo Aji Asrowi, Muhammad Miftachul Falah, Muhammad Fachrurrazi, Irvan Aulia Luthfi, Restu Untung Berkatni, Aldo Savero, Muhammad Arras, Gusti Muhammad Ridho Arrizki, Muhammad Razaq Lazuardi, Jeremy Antonio, Aryo Pratama Ginantaka, Muhammad Ilham Rasyid Ridha, Bayuda Saputra, Hadi Sofyan, Charvia Cipta Wijaya, Gerhard Christopher Hadisutjipta, Ahmad Rifqi Ramadhan, Mita Yani Nurma Pratiwi, Rahmadani, Nur Izzatul Fitri Binti Mas’ud, Dicky Setia Kurniawan, M Yusrizal Fahreza, dan Miftahul Huda” para peserta mata kuliah pada semester ganjil tahun akademik 2019-2020. Buku referensi ini memiliki bab sebanyak tiga belas dengan pembahasan tiap-tiap bab secara mendalam dengan memberikan contoh-contoh yang bersesuain. Buku ini sangat cocok dibaca mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum yang ingin meningkatkan pengetahuan dasar tentang teknologi informasi. Buku ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan uluran tangan dari banyak pihak karenanya terimakasih yang terhingga kami sampaikan kepada kawan-kawan dosen Program Studi Teknologi Informasi Universitas Lambung Mangkurat, Wakil Rektor II Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, dan Ketua LPPM Universitas Negeri Medan. Akhirnya, tidak ada gading yang tak retak, segala sumbang saran yang sifatanya untuk membangun bagi penyempurnaan buku ini untuk edisi mendatang, sangat kami harapkan. Banjarmasin & Medan, Maret 2020 TIM Penulis, vi Pengantar Teknologi Informasi DAFTAR ISI KATA PENGANTAR v DAFTAR ISI vii BAB 1 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI 1 1.1 Pengertian Teknologi Informasi 1 1.2 Perlunya Teknologi Informasi 3 1.2.1 Tekanan Akibat dari Persaingan Bisnis 4 1.2.2 Meningkatnya Kompleksitas dari Tugas Manajemen 4 1.2.3 Perlunya Waktu Tanggap yang Lebih Cepat 5 1.2.4 Pengaruh Globalisasi 6 1.3 Sistem Informasi (SI) 6 1.3.1 Sistem 6 1.3.2 Data dan informasi 8 1.3.3 Tujuan SI (sistem informasi) 9 1.4 Sistem informasi berbasis komputer Computer base information system (CBIS) 9 1.4.1 Perbedaan CBIS (Cumputer Based Information System) dengan Manual System 11 vii 1.4.1.1 CBIS (Cumputer Based Information System) 11 1.4.1.2 Sistem Manual 11 1.5 Infrastruktur Informasi 11 1.5.1 Perangkat Keras (Hardware) 11 1.5.1.1 Pengertian Perangkat Keras (Hardware) 11 1.5.1.2 Kategori Perangkat Keras (Hardware) Komputer 12 1.5.2 Perangkat Lunak (Software) 13 1.5.2.1 Pengertian Perangkat Lunak (Software) 13 1.5.2.2 Memahami Peran Perangkat Lunak 13 1.5.2.3 Fungsi atau Peranan Perangkat Lunak (software) 13 1.5.2.4 Macam-macam Perangkat Lunak (software) 14 1.5.3 Jaringan 17 1.5.4 Basis Data (Database) 18 1.6 Arsitektur Informasi 21 1.6.1 Pengertian Arsitektur Informasi 21 1.6.2 Arsitektur Sistem Informasi dalam Jaringan 21 1.6.2.1 Arsitektur Client-Server 21 1.6.2.2 Arsitektur Terdistribusi/Desentralsisasi 21 1.6.2.3 Arsitektur Tersentralisasi 22 1.7 Kemampuan Sistem Informasi 22 1.8 Tujuan Teknologi Informasi 23 1.9 Prinsip Teknologi Informasi 24 1.10 Fungsi Teknologi Informasi 26 1.11 Keuntungan Teknologi Informasi 28 1.12 Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang 29 1.12.1 Arah Pengembangan Teknologi Informasi 33 viii Pengantar Teknologi Informasi BAB 2 PERANGKAT KERAS KOMPUTER (HARDWARE) DAN PERANGKAT LUNAK KOMPUTER (SOFTWARE) 37 2.1 Perangkat Keras Komputer 37 2.1.1 Komponen Hardware 37 2.1.2 Central Processing Unit 38 2.1.3 Machine Cycle 40 2.1.4 Faktor penentu kemampuan Processor 41 2.1.5 Jenis Proses 43 2.1.6 Tahapan Proses 45 2.1.7 Media Penyimpanan 46 2.1.8 Karakteristik Media Penyimpanan 49 2.1.9 Perbandingan Primary Storage dan Secondary Storage 51 2.1.10 Peralatan Input 52 2.1.11 Peralatan Output 56 2.1.12 Peralatan Komunikasi 59 2.2 Perangkat Lunak Komputer 60 2.2.1 Sistem Perangkat Lunak 60 2.2.2 Jenis Aplikasi Perangkat Lunak 61 2.2.3 Permasalahan Software 62 2.2.4 Bahasa Pemrograman 63 BAB 3 DATA, INFORMASI, DAN PENGETAHUAN 67 3.1. Pengertian Data, Informasi, dan Pengetahuan 67 3.1.1 Data 67 3.1.2 Penyimpanan Data 67 3.1.3 Ukuran Data 68 3.1.4 Informasi 68 3.1.4.1 Kebutuhan Informasi 69 3.1.4.2 Perbedaan Data dan Informasi 69 3.1.5 Pengetahuan 70 Daftar Isi ix 3.2. Pengorganisasian Data dan Informasi 73 3.2.1. Hierarki Data (Data Hierarchy) 73 3.2.2. Metode Akses Record File 75 3.2.2.1. Metode Akses Berurutan (Sequential Access) 76 3.2.2.2. Metode Akses Langsung (Direct Access) 77 3.2.2.3. Metode Akses Berindeks 78 3.2.2.4. Metode Akses Berindeks Berurutan (Indexed Sequential Access) 78 3.2.2.5. Metode File 79 3.2.2.6. Metode Direct atau Hashed 79 3.2.3. File 80 3.2.4. Pendekatan Modern : Basis Data 84 3.2.4.1. Komponen Basis Data 84 3.2.4.2. Bahasa pada Basis Data 85 3.2.4.3. Jenis – Jenis Basis Data 87 3.2.4.4. Fungsi dan Tujuan Basis Data 87 3.2.4.5. Pengguna/Pemakai Sistem Basis Data 88 3.2.5. Pembuatan Basis Data 88 3.2.5.1. Membuat Basis data 89 3.2.5.2. Menambahkan Data Pada Basis Data 89 3.2.5.3. Membuat Basis Data Menggunakan Template 90 3.2.5.4. Membuat Basis Data Tanpa Template 91 3.2.5.5. Membuat database kosong 91 3.2.6. Database Management System 92 3.2.6.1. Bahasa Basis Data. 93 3.2.6.2. Komponen DMBS 94 3.2.7. Logical Data Model 96 3.2.7.1. Gambaran 97 3.2.7.2. Sejarah 97 x Pengantar Teknologi Informasi 3.2.7.3. Topik Logical Data Model 98 3.2.8. Gudang Data (Data Warehouse) 99 3.2.8.1. Paradigma Gudang Data 101 3.2.8.2. Pasar Data dan Penyimpanan Data Operasional 102 3.2.8.3. Karakteristik Gudang Data 103 3.2.8.4. Perbandingan Gudang Data dan Online Transaction Processing 104 BAB 4 SISTEM TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN 107 4.1 Sistem Telekomunikasi 107 4.2 Dua sisi Sistem Telekomunikasi 109 4.3 Fungsi Sistem Telekomunikasi 111 4.4 Media Telekomunikasi 112 4.4.1 Pengertian Media Telekomunikasi 112 4.4.2 Jenis-jenis Media Telekomunikasi 113 4.5 Prosesor Komunikasi (Processor Communication) 116 4.5.1 Pengertian Prosesor Komunikasi 116 4.5.2 Macam-Macam Prosesor Komunikasi 116 4.6 Channel dan Media komunikasi 119 4.6.1 Pengertian Channel 119 4.6.2 Macam-Macam Channel 120 4.6.3 Model Channel 121 4.6.4 Pengertian Media Komunikasi 122 4.6.5 Bentuk Media Komunikasi 122 4.7 Karakter Media Komunikasi 124 4.7.1 Channel Komunikasi Personal 124 4.7.2 Channel Komunikasi Non Personal 124 4.8 Jaringan (Connection) 125 4.9 Sistem Operasi Jaringan 126 4.9.1 Penggunaan Sistem Operasi Jaringan 126 4.9.2 Fungsi Sistem Operasi Jaringan 127 Daftar Isi xi 4.10 Proses Terdistribusi 128 4.10.1 Keuntungan Proses Terdistribusi 129 4.10.2 Permasalahan Proses Terdistribusi 129 4.10.3 Hal Penting Dalam Jaringan Terdistribusi 129 4.10.4 Model Sistem Terdistribusi 132 BAB 5 INTERNET, INTRANET, EKSTRANET 135 5.1 Internet 135 5.1.1 Pengertian Internet 135 5.1.2 Evolusi Internet 137 5.1.3 Infrastruktur dari Internet 138 5.1.4 Penggunaan Internet 143 5.1.5 Layanan yang Disediakan oleh Internet 150 5.1.6 World Wide Web(WWW) 153 5.1.7 Tantangan-tantangan Internet 153 5.2 Intranet 155 5.2.1 Pengertian Intranet 155 5.2.2 Keamanan Intranet 156 5.2.3 Penggunaan Intranet 158 5.2.4 Manfaat penggunaan Intranet 159 5.3 Ekstranet 160 5.3.1 Pengertian Ekstranet 160 5.3.2 Tipe-tipe dari Ekstranet 161 5.3.3 Portal Informasi Perusahaan (Enterprise Information Portals) 162 5.3.4 Mobile Internet 163 BAB 6 SISTEM FUNGSIONAL, PERUSAHAAN DAN INTERORGANISASI 165 6.1 Karakteristik Sistem Informasi Fungsional 165 6.1.1 Sistem Informasi 165 6.1.2 Komputer dan Internet sebagai Komponen Utama Sistem Informasi 165 xii Pengantar Teknologi Informasi 6.2 Sistem Informasi Manajemen (SIM) 168 6.2.1 Latar belakang 168 6.2.2 Strategi Manajemen Perubahan Sistem Informasi 169 6.3 Sistem Pemrosesan Transaksi 171 6.4 Beberapa Modul TPS 172 6.5 Sistem Akuntansi Dan Keuangan 175 6.6 Sistem Penjualan Dan Pemasaran 178 6.6.1 Konsep Penjualan dan Pemasaran 178 6.6.2 Sistem Pemasaran dan Penjualan secara Online dan Offline 179 6.7 Customer Relationship Management (CRM) 182 6.7.1 Apa itu CRM 182 6.8 Manajemen Produksi Dan Operasi 184 6.8.1 Pengertian Produksi dan Operasi 184 6.8.2 Perkembangan Manajemen Produksi dan Operasi 189 6.8.3 Faktor Pesatnya perkembangan Manajemen Produksi dan Operasi 191 6.8.4 Fungsi dan Sistem Produksi dan Operasi 191 6.8.5 Pentingnya Manajemen Produksi untuk Bidang–bidang Fungsional Lainnya. 193 6.8.6 Organisasi Formal Fungsi Produksi 193 6.9 Manajemen Sumber Daya Manusia 193 6.10 Enterprise Resource Planning 196 6.11 Sistem Informasi Global/Interorganisasi 201 BAB 7 E-COMMERCE 203 7.1 Pengertian E-Commerce 203 7.2 Jenis E-Commerce 204 7.2.1 Business-To-Business (B2B) 204 7.2.2 Business-to-Consumer (B2C) 204 7.2.3 Consumer-to-Consumer (C2C) 205 Daftar Isi xiii 7.2.4 Consumer-to-Business (C2B) 206 7.2.5 Business-to-Administration (B2A) 207 7.2.6 Consumer-to-Administration (C2A) 208 7.2.7 Online-to-Offline (O2O) 208 7.3 Sejarah dan Ruang Lingkup (Scope) E-Commerce 209 7.3.1 Sejarah 209 7.3.1.1 Sebelum WWW 209 7.3.1.2 Setelah WWW 210 7.3.2 Ruang Lingkup 211 7.3.2.1 Teknologi 211 7.3.2.2 Marketing dan “New Consumer Processes” 212 7.3.2.3 Economic 212 7.3.2.4 Electronic Linkage 212 7.3.2.5 Information Value Adding 212 7.3.2.6 Market-Making 213 7.3.2.7 Service Infrastructure 213 7.3.2.8 Legal, Privacy, dan Public Policy 213 7.4 Keuntungan E-Commerce 214 7.5 Batasan Dan Kegagalan E-Commerce 216 7.6 Aplikasi Business-to-Consumer 217 7.7 Penelitian Pasar, Periklanan dan Layanan Terhadap Pelanggan 220 7.7.1 Penelitian Pasar 220 7.7.1.1 Jenis Riset Pasar 221 7.7.2 Periklanan 227 7.7.2.1 Pengertian Periklanan 227 7.7.2.2 Tujuan Periklanan 228 7.7.2.3 Fungsi Utama Periklanan 228 7.7.2.3 Fungsi Sekunder Periklanan 230 7.8 B2B dan Aplikasi Kerja Sama Perdagangan 232 xiv Pengantar Teknologi Informasi 7.8.1 Business to Business e-Commerce 232 7.8.1.1 Manfaat dan Keunggulan Layanan B2B 232 7.8.1.2 Karakteristik Business to Business eCommerce 233 7.8.2 Aplikasi Kerja Sama Perdagangan 234 7.8.3 Pengembangan web 234 7.8.4 Perangkat lunak sebagai layanan (SaaS) 235 7.8.5 Pemasok kebutuhan bisnis 235 7.8.6 Perantara 235 7.8.7 Agen pemasaran 235 7.9 Aplikasi Inovatif dari E-Commerce 236 7.9.1 Pengalaman Pelanggan yang Dipersonalisasi 236 7.9.2 Pencarian suara 237 7.9.3 Internet of Things (IoT) 237 7.9.4 Augmented reality 238 7.9.5 Kecerdasan Buatan dan Layanan Cerdas 239 7.9.6 Blockchain 239 7.9.7 Drone 240 7.10 Layanan Dukungan E-Commerce 240 7.10.1 Kelas menengah yang sedang tumbuh 241 7.10.2 Meningkatnya jumlah pengguna internet dan smartphone di Indonesia 241 7.10.3 Tingkat penetrasi internet dan seluler yang tinggi 241 7.10.4 Semakin banyak pilihan fintech dan keuangan alternative 242 7.10.5 Investasi Teknologi E-commerce di Indonesia 243 7.11 Permasalahan Legal dan Etis Pada E-Commerce 244 7.11.1 Permasalahan Legal Pada E-Commerce 244 7.11.2 Model Hukum Perdagangan Elektronik 246 7.11.3 Tujuan Dari model Law 247 Daftar Isi xv 7.11.4 Pengakuan secara yuridis terhadap suatu data messages. 247 7.11.5 Pengakuan tanda tangan 248 BAB 8 SUPPLY CHAIN MANAGEMENT 249 8.1 Pengertian Supply Chain Manajement 249 8.2 Komponen-komponen supply chain management 251 8.3 Jenis-jenis supply chain management 251 8.4 Permasalahan Supply Chain Management 252 8.5 Dukungan Teknologi Terhadap Supply Chain dan Integrasi Sistem 255 8.5.1 Teknologi Informasi Untuk Supply Chain 255 8.5.2 Infrastruktur IT 257 8.6 Enterprise Resource Planning 262 8.7 Manajemen e-commerce dan supply chain 264 8.7.1 Aplikasi bisnis 264 8.7.2 CSCMP 266 8.7.3 Sejarah Manajemen Rantai Pasokan 268 8.8 Order Fulfillment pada E-commerce 269 8.8.1 Model operasi order fulfillment 269 8.8.2 Peran warehousing 272 8.8.3 Peran delivery 273 8.8.4 Sejumlah tantangan 274 8.8.5 Solusi perbaikan 275 BAB 9 DATA, PENGETAHUAN DAN PENUNJANG KEPUTUSAN 277 9.1 Pengambilan Keputusan di Level Manajemen 277 9.1.1 Pengertian 277 9.1.2 Tipe-tipe Pengambilan Keputusan 277 9.1.3 Tingkat-tingkat Keputusan 278 9.1.4 Jenis-jenis Pengambilan Keputusan di Level Manajemen 279 xvi Pengantar Teknologi Informasi 9.2 Manajemen dan Transformasi Data 279 9.2.1 Pengertian 279 9.2.2 Langkah-langkah Transformasi Data 280 9.2.3 Jenis-jenis Transformasi Data 282 9.2.4 Bahasa Transformasional 284 9.3 Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support System/DSS) 285 9.3.1 Pengertian 285 9.3.2 Sejarah 285 9.3.3 Taksonomi 286 9.3.4 Komponen 287 9.3.5 Kerangka kerja pembangunan 288 9.4 Enterprise Decision Support 289 9.5 Data Mining 291 9.5.1 Pengertian 291 9.5.2 Latar belakang 291 9.5.3 Proses Pencarian Pola 292 9.5.4 Teknik Penggalian Data 292 9.6 Teknologi Visualisasi Data 293 9.6.1 Pelaporan Visual 294 9.6.2 Analisis Visual 295 9.6.3 Teknologi Visualisasi dalam Lingkup Perusahaan 296 9.7 Knowledge Management (KM) 298 9.7.1 Pengertian 298 9.7.2 Sejarah 298 9.7.3 Penelitian 299 9.7.4 Ukuran 300 9.7.5 Strategi 301 9.7.6 Teknologi KM 302 Daftar Isi xvii BAB 10 INTELLIGENT SYSTEMS 305 10.1 Artificial Intelligence 305 10.1.1 Jenis Artificial Intelligent 306 10.1.2 Metode dan tujuan dalam AI 307 10.1.3 Sejarah 308 10.2 Expert System 310 10.2.1 Sejarah 313 10.2.2 Fungsi 313 10.2.3 Keuntungan 314 10.2.4 Kekurangan 315 10.2.5 Sistem Pakar Dalam Kecerdasan Buatan 316 10.2.6 Sistem pakar hari ini 316 10.3 System Intelligence 317 10.3.1 Sejarah System Intelligence 317 10.3.2 Penjelasan Mengenai Sytem Intelligence 322 10.4 Intelligent Agents 323 10.4.1 Agent & Environment 324 10.4.2 Konsep Perancangan Agen Cerdas 325 10.4.3 Karakteristik Agen 326 10.4.4 Tipe Agen 327 10.5 Virtual Reality 331 10.5.1 Sejarah Virtual Reality 332 10.5.2 Bentuk dan Metode 332 10.5.3 Cara kerja Virtual reality 334 10.5.4 Perbedaan Antara VR, AR, dan MR 335 10.5.5 Fungsi virtual reality untuk kehidupan sehari-hari 336 10.6 Permasalahan Etika dan Global 337 10.6.1 Transparansi, Akuntabilitas, dan Sumber Terbuka 339 xviii Pengantar Teknologi Informasi BAB 11 STRATEGIC SYSTEMS AND REORGANIZATION 349 11.1 Strategic Information Systems (Strategi Sistem Informasi) 349 11.1.1 Pengertian Strategi Sistem Informasi 349 11.1.2 Sejarah Strategi sistem informasi 350 11.1.3 Definisi Strategi sistem informasi 350 11.1.3.1 Pengertian Sistem, Informasi, dan Strategi sistem informasi 350 11.1.3.2 Tiga jenis umum sistem informasi 352 11.1.4 Model-model Strategi sistem informasi 354 11.1.4.1 Porter’s Competitive Advantage 354 11.1.4.2 Cost And Competitive Advantage 358 11.1.4.3 Differentiation Advantage 360 11.1.4.4 Focus Strategies For Advantage 361 11.2 Porter’s Competitive Forces Model 362 11.2.1 Pengertian Porter’s Competitive Forces Model 362 11.2.1.1 Ancaman Produk Pengganti/subtitusi (Duplicate The Product) 364 11.2.1.2 Ancaman Pesaing (Competitor) 365 11.2.1.3 Ancaman Pendatang Baru (New Arrivals) 367 11.2.1.4 Daya Tawar Pemasok 368 11.2.1.5 Daya Saing Konsumen 368 11.2.2 Analisis Porter’s Five Forces Identifikasi Ancaman Pendatang Baru 369 11.2.3 Identifikasi Kekuatan Tawar Menawar Pemasok 370 11.2.4 Identifikasi Kekuatan Tawar 371 11.2.5 Hasil Analisis 372 11.3 Business Process Reengineering 372 Daftar Isi xix 11.3.1 Pengertian Business Process Reengineering 372 11.3.2 Konsep Business Process Reengineering 374 11.3.3 Bagaimana Reenginering dilakukan 376 11.3.4 Teknik Reengineering 377 11.3.5 Pemetaan Proses dalam Reengineering 379 11.3.6 Peran Teknologi Informasi 380 BAB 12 PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI (INFORMATION SYSTEM DEVELOPMENT) 383 12.1 Perencanaan Sistem Informasi 383 12.1.1 Perencanaan Sistem Informasi Starategis 383 12.1.2 Perencanaan Sistem Informasi Jangka Panjang 384 12.1.3 Perencanaan sistem informasi jangka menengah 385 12.1.4 Perencanaan sistem informasi jangka pendek 386 12.1.5 Proses Pengembangan Sistem Informasi: Siklus Hidup Pengembangan Perangkat Lunak Khas. 387 12.2 The Traditional Systems Development Life Cycle 388 12.2.1 Pentingnya SDLC 389 12.2.2 Sejarah SDLC 390 12.3 Metode Lain untuk Pengembangan Sistem 396 12.3.1 Metode Prototyping 396 12.3.1.1 Tahapan – tahapan Model Prototyping 396 12.3.1.2 Kelebihan Metode Prototyping 397 12.3.1.3 Kekurangan Metode Prototyping 397 12.3.2 Metode Waterfall 398 12.3.2.1 Tahapan – tahapan Metode Waterfall 398 12.3.2.2 Kelebihan Metode Waterfall: 399 12.3.2.3 Kekurangan Metode Waterfall: 400 12.3.3 Metode RAD (Rapid Application Development) 400 12.3.3.1 Tahapan – tahapan Metode RAD 401 12.3.3.2 Kelebihan Metode RAD: 402 xx Pengantar Teknologi Informasi 12.3.3.3 Kekurangan Metode RAD: 402 12.3.4 Metode Spiral 402 12.3.4.1 Tahapan – tahapan Metode Spiral 403 12.3.4.2 Kelebihan Metode Spiral: 404 12.3.4.3 Kekurangan Metode Spiral: 404 12.3.5 Metode Object Oriented Technology 404 12.3.5.1 Tahapan – tahapan Object Oriented Technology 404 12.3.5.2 Kelebihan Metode nya ialah: 405 12.3.5.3 Kekurangan Metode nya ialah: 405 12.3.6 Metode End-user Development 405 12.3.6.1 Tahapan – tahapan EUD 405 12.3.6.2 Kelebihan Metode End-user Development: 406 12.3.6.3 Kekurangan Metode End-user Development: 406 12.3.7 Model V 407 12.3.7.1 Tahapan – tahapan Model V 407 12.3.7.2 Kelebihan Model V: 408 12.3.7.3 Kekurangan Model V: 408 12.4 Pengembangan Sistem di luar Departemen Sistem Informasi 408 12.4.1 Sistem Informasi Perusahaan Pengertian Sistem Informasi Perusahaan 408 12.4.2 Sistem Informasi Organisasi 409 12.4.3 Sistem Informasi Manajemen 410 12.4.3.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen. 410 12.4.3.2 Pengertian Manajemen. 410 12.5 Membangun Aplikasi Internet dan Intranet 410 12.5.1 Pengertian Internet dan Intranet 410 12.5.2 Manfaat Intranet 413 12.5.3 Budaya Internet 414 Daftar Isi xxi BAB 13 HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL 417 13.1 Definisi HAKI 417 13.1.1 Pengertian dari Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) 417 13.1.2 Hak Cipta (Copyrights) 418 13.1.3 Hak Terhadap Kekayaan Industri 422 13.2 Sejarah Perkembangan Haki 427 13.2.1 Sejarah HAKI di Dunia 427 13.2.2 Sejarah HAKI di Indonesia 430 13.3 Landasan Hukum HAKI 431 13.3.1 Landasan Hukum HAKI Dalam Perpu 431 13.4 Manfaat HAKI 437 13.4.1 Peranan HAKI Dalam Pembangunan Ekonomi 437 13.4.2 Peran dan tantangan Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) di Indonesia 441 DAFTAR PUSTAKA 443 BIODATA PENULIS 461 xxii Pengantar Teknologi Informasi 1 PENGENALAN TEKNOLOGI INFORMASI 1.1 Pengertian Teknologi Informasi Saat ini, suatu hal yang sangat penting dan dibutuhkan oleh manusia ialah keberadaan teknologi informasi, baik dalam proses manajemen maupun dalam kehidupan sehari-hari. Pemahaman akan pengertian teknologi informasi pun diperlukan agar dapat mempelajari teknologi informasi dengan lebih detail. Berikut ialah beberapa pendapat mengenai teknologi informasi yang diungkapkan oleh para ahli, yang mana di antaranya adalah dari William dan Sawyer (2007), Martin (1999), Haag dan Keen (1996), Lucas (2000), Mc. Keown (2001), Bambang Warsita (2008), Y. Maryono dan B. Patmi Istiana (2008), Christine Wibowo dan Ridwan Sanjaya (2011), Saurip Kadi dan Liem Siok Lan (2008), serta Sutabri (2014). Williams dan Sawyeer (2007) berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah suatu teknologi yang merupakan hasil gabungan dari jalur komunikasi berkecepatan tinggi dengan komputasi (komputer), yang mana jalur komunikasi tersebut membawa video, suara, dan data. Kemudian menurut pendapat dari Martin. Menurut pendapat dari Martin (1999), suatu teknologi informasi tidak hanya memiliki keterbatasan pada teknologi komputer (perangkat lunak dan perangkat keras) yang digunakan sebagai alat untuk menyimpan dan memproses informasi, melainkan juga mencangkum suatu teknologi komunikasi Bab 1 Pendahuluan 1 yang digunakan untuk mengirimkan suatu informasi. Kemudian menurut pendapat dari Haag dan Keen. Menurut pendapat dari Haag dan Keen (1996), teknologi informasi adalah sekumpulan alat yang berguna untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaannya yang berhubungan dengan informasi dan mengerjakan berbagai macam tugas yang berkaitan dengan pemrosesan suatu informasi. Kemudian menurut pendapat dari Lucas. Menurut pendapat dari Lucas (2000), teknologi informasi adalah semua bentuk dari penerapan teknologi untuk melakukan proses dan pengiriman informasi, baik dalam bentuk pembaca barcode, mainframe komputer, komputer mikro, elektronis, peranti lunak untuk lembar kerja (worksheet), peranti lunak dalam pemrosesan suatu transaksi, maupun peralatan jaringan dan komunikasi. Kemudian menurut pendapat dari Mc. Keown. Mc. Keown (2001) berpendapat bahwa, teknologi Informasi (TI) memiliki acuan pada teknologi yang memiliki kegunaan untuk dapat menggunakan, menukar, menyimpan, dan membuat informasi dalam bemacam-macam bentuk (hlm. 12). Dengan pernyataan ini, dapat diketahui bahwa suatu teknologi informasi memiliki cakupan pada segala macam bentuk dari teknologi yang kita gunakan untuk mengolah suatu informasi. Kemudian menurut pendapat dari pendapat Bambang Warsita. Warsita (2008) berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah sebuah sarana serta prasarana (userware, software, dan hardware) metode maupun sistem untuk mengorganisasikan, mengirimkan, menafsirkan, menggunakan, mengolah, memperoleh, dan menyimpan suatu data dengan cara yang berarti. Kemudian menurut pendapat dari pendapat dari Maryono dan Istiana (2008), teknologi informasi adalah sebuah sistem atau tata cara yang dimanfaatkan oleh manusia sebagai alat untuk menyampaikan suatu informasi maupun pesan. Teknologi informasi ini juga dapat memiliki arti suatu pemanfaatan dari perangkat komputer sebagai alat yang digunakan untuk melakukan pengelolaan, penyajian, serta pemrosesan suatu informasi dan data dengan berdasar pada peralatan-peralatan komunikasi. Kemudian menurut pendapat Wibhowo dan Sanjaya (2011), teknologi informasi adalah hasil dari proses rekayasa yang dilakukan oleh manusia dalam menyampaikan informasi dari orang yang mengirim ke orang yang menerima, sehingga proses pengiriman informasi tersebut menjadi lebih luas penyebarannya, lebih lama penyimpanannya, dan lebih cepat pengirimannya. Kemudian 2 Pengantar Teknologi Informasi menurut Saurip Kadi dan Liem Siok Lan (2008) berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah suatu alat yang digunakan untuk mendapatkan kesetaraan dalam akses informasi bahkan akses kekuasaan oleh manusia di seluruh dunia. Kemudian salah satu pendapat terbaru yang mana dikemukakan oleh Sutabri (2014) berpendapat bahwa, teknologi informasi adalah sebuah teknologi yang memiliki kegunaan untuk mengolah data, baik memanipulasi, menyimpan, menyusun, mendapatkan, maupun memproses data dengan berbagai macam metode untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang akurat, relevan dan tepat waktu yang mana dapat digunakan baik untuk keperluan bisnis, pribadi, maupun pemerintahan dan juga merupakan sebuah informasi yang strategis untuk digunakan dalam mengambil keputusan. Kemudian menurut informasi dari situs web Wikipedia (2020), teknologi Informasi merupakan suatu istilah umum dari teknologi-teknologi yang digunakan untuk mempermudah kita dalam menyebarkan, menyimpan, membuat, mengubah dan/atau mengomunikasikan suatu informasi. Dengan begitu banyak pendapat-pendapat dari para ahli di atas mengenai teknologi informasi, akhirnya kita dapat mendapatkan pemahaman mengenai pengertian dari teknologi informasi, bahkan sudah dapat membayangkan apa saja kegunaan atau manfaat dari teknologi informasi itu sendiri. Dengan mengetahui kegunaan dan manfaat dari teknologi informasi, kita pun dapat menerapkan manfaat tersebut untuk berbagai keperluan yang kita miliki. 1.2 Perlunya Teknologi Informasi Pada zaman sekarang ini, keberadaan dari teknologi informasi telah menjadi suatu hal yang sangat penting dalam berbagai hal. Salah satunya ialah sebagai alat yang membantu suatu organisasi, perusahaan, ataupun lembaga untuk dapat menjadi lebih berkembang dan maju. Beberapa sektor yang memerlukan penerapan dari teknologi informasi ini di antaranya perbankan, kesehatan, perusahaan, pendidikan, dan dunia bisnis. Banyak sekali manfaat yang bisa didapatkan dari adanya teknologi informasi. Dari sekian banyak manfaat yang bisa didapatkan, beberapa di antaranya yaitu lebih mudahnya dan cepatnya dalam melakukan proses Bab 1 Pendahuluan 3 komunikasi, proses perdagangan dapat dilakukan secara elektronik, mudahnya akses terhadap suatu informasi, perkerjaan bisa dilakukan secara daring, bahkan lingkungan pun menjadi lebih terjaga dikarenakan penggunaan kertas yang lebih sedikit. Selain dikarenakan beberapa manfaat tersebut, penyebab suatu teknologi informasi menjadi sangat diperlukan juga dikarenakan tekanan akibat dari persaingan bisnis, meningkatnya kompleksitas dari tugas manajemen, perlunya waktu tanggap yang lebih cepat dan pengaruh globalisasi. 1.2.1 Tekanan Akibat dari Persaingan Bisnis Teknologi informasi memiliki peran yang penting dalam keberhasilan persaingan bisnis suatu organisasi ataupun perusahaan. Salah satunya ialah untuk mengatasi tekanan-tekanan dalam persaingan bisnis, yang mana pada zaman sekarang persaingannya menjadi semakin ketat dikarenakan perkembangan globalisasi. Hanya karena sedikit kesalahan saja maka bisa berakibat fatal pada perusahaan tersebut. Dikarenakan hal tersebut, maka suatu organisasi/perusahaan mau tidak mau diharuskan untuk menciptakan inovasi-inovasi teknologi yang lebih modern untuk menghindari terjadinya kesalahan yang dapat berakibat fatal dan juga agar produk-produk yang dihasilkan dapat dengan mudah bersaing di pasaran. Untuk menciptakan inovasi- inovasi tersebut, suatu perusahaan perlu untuk mengandalkan yang namanya teknologi informasi. Dengan menerapkan teknologi informasi maka suatu perusahaan juga dapat berinovasi seperti dalam hal mempromosikan produk dan memasarkan produk. 1.2.2 Meningkatnya Kompleksitas dari Tugas Manajemen Manajemen itu meliputi planning (perencanaan), organizing (mengatur), actuating (menjalankan), directing (mengarahkan), dan controlling (mengendalikan). Kompleksitas tugas manajemen itu pun terus meningkat sesuai dengan perkembangan zaman. Maka untuk mengatasi hal ini dibutuhkan suatu penerapan teknologi informasi dalam tugas manajemen. 4 Pengantar Teknologi Informasi Keuntungan yang didapat dari penerapan teknologi informasi dalam kompleksitas tugas manajemen, di antaranya ialah sebagai berikut. · Waktu yang digunakan dalam proses pengerjaan proyek menjadi lebih sedikit. Hal ini dikarenakan penerapan teknologi informasi dapat mempersingkat waktu komunikasi dalam suatu rantai birokrasi. Apabila waktu yang digunakan tersebut dikonversikan ke dalam bentuk biaya, maka hal ini juga mengartikan bahwa dana yang perlu dikeluarkan pun menjadi lebih sedikit. · Sistem-sistem yang awalnya bersifat manual pada suatu perusahaan atau organisasi, kini mendapat peningkatan menjadi otomatis sehingga biaya untuk tenaga kerja dan keperluan lainnya pun dapat dikurangi. · Lebih mudahnya dalam proses pengintegrasian seluruh kantor dan cabang-cabang perusahaan. Hal ini dikarenakan harus mengunjungi cabang secara satu per satu setelah memanfaatkan teknologi informasi. · Proses pengambilan suatu keputusan menjadi lebih cepat. Hal ini dikarenakan data yang diperlukan lebih cepat diperoleh daripada saat tidak menerapkan teknologi informasi. Hal ini tentunya akan menjadikan suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih kompetitif. Jika proses pengambilan suatu keputusan berlangsung agak lambat, maka akan terjadi dampak yang cukup besar seperti hilangnya banyak order. · Biaya yang digunakan untuk promosi menjadi lebih sedikit, sebab promosi dapat dilakukan secara daring. Selain itu, para konsumen juga dapat melihat profil suatu perusahaan atau organisasi dengan mudah di mana pun. 1.2.3 Perlunya Waktu Tanggap yang Lebih Cepat Pada materi sebelumnya tentang keuntungan penerapan teknologi informasi dalam kompleksitas tugas manajemen telah dijelaskan bahwa penerapan teknologi informasi dapat mempersingkat waktu dalam berkomunikasi. Dengan waktu komunikasi yang lebih singkat tersebut maka kebutuhan kita akan lebih cepatnya waktu tanggap pun dapat terpenuhi. Bab 1 Pendahuluan 5 1.2.4 Pengaruh Globalisasi Menurut situs web Wikipedia, globalisasi adalah sebuah proses integrasi dalam lingkup dunia yang terjadi dikarenakan pertukaran pemikiran, produk, pandangan dunia, dan berbagai macam aspek kebudayaan lainnya. Dalam peristiwa globalisasi, salah satu yang menjadi faktor utama yang mendorong kesalingbergantungan (interdependensi) budaya dan aktivitas ekonomi ialah penerapan dari teknologi informasi. Salah satu penerapan dari teknologi informasi tersebut ialah kemunculan internet. Dalam suatu era globalisasi, setiap aspek akan selalu berkembang tanpa batasan apa pun, entah batasan waktu, jarak, tempat, ataupun batasan-batasan lainnya. Perkembangan aspek seperti ini dapat terwujud dikarenakan adanya penerapan dari teknologi informasi. 1.3 Sistem Informasi (SI) SI atau sistem informasi terdiri dari kata sistem (system) yang berarti sekumpulan struktur yang tersusun, dan informasi (information) merupakan sekumpulan data yang dapat membantu seseorang dalam menentukan sebuah keputusan. 1.3.1 Sistem Manusia merupakan suatu sistem. Mobil termasuk sebuah sistem. Organisasi dan perusahaan juga merupakan sebuah sistem. Dapat disimpulkan bahwa kumpulan komponen dalam bentuk apapun baik itu fisik dan nonfisik yang saling terhubung adalah merupakan bagian dari sistem dan pada dasarnya sistem merupakan kumpulan dari elemen yang dibuat untuk meraih tujuan tertentu. Dalam pendefinisian sistem sebagian ahli berpendapat diantaranya: Sistem menurut Sidh pada jurnal Computech and Bisnis volume ke-7 (2013), Sistem yaitu kumpulan elemen-elemen yang terkait dengan tujuan akhir yaitu tercapainya suatu tujuan. Sistem menurut Marshal B. Romney (2014), “ Rangkaian himpunan atau elemen yang memiliki keterkaitan dan memiliki tujuan tertentu. Sistem menurut Azhar Susanto (2013) pada bukunya yang berjudul sistem informasi akuntansi, sistem merupakan sebuah grup atau kumpulan dari bagian sistem, atau 6 Pengantar Teknologi Informasi komponen yang berupa fisik dan non fisik yang berhubungan untuk mencapai suatu tujuan. Sistem menurut Fitzgerald, (1981) sistem yaitu kumpulan aturan aturan yang saling terhubung, yang dikumpulkan untuk melakukan suatu kegiatan agar dapat menyelesaikan suatu masalah.Sistem menurut Lani Sidharta (1995) sistem merupakan kumpulan hinpunan antara bagian yang saling terhubung untuk mencapai tujuan-tujuan yang sama. Ø Tujuan sistem Target atau tahap akhir dari suatu sistem harus diketahui lebih dahulu mulai dari kriterianya. Untuk mencapai tujuan tanpa mengetahui kriteria lebih dahulu maka tujuan tersebut tidak akan pernah tercapai. Kriteria dapat digunakan sebagai tolak ukur untuk mencapai tujuan dan dasar melakukan pengendalian suatu sistem Ø Batasan sistem Batasan pada sistem merupakan garis abstraksi pemisah antara sistem. Batas ini merupakan suatu kondisi yang paling memungkinkan. Batasan yang diperkirakan oleh seseorang akan berbeda jauh dengan kondisi yang ada pada kenyataan. Oleh karena itulah batasan pada suatu sistem akan memberikan konsekuensi yang kurang baik jika terlalu dipaksakan karena akan mempengaruhi perkembangan pada sistem tersebut. Ø Sub sistem Sub sistem yaitu komponen dari sistem, sub sistem memiliki sub sistem yang lebih kecil dan seterusnya. Istilah yang menggambarkan dari suatu sistem juga bisa berupa komponen elemen dan lain-lain. Ø Klasifikasi pada sistem · Sistem terbuka dan sistem tertutup Aktivitas yang ada pada sistem dipengaruhi lingkungan maka sistem itu adalah sistem terbuka, namun apabila aktivitas pada sistem tersebut tidak terpengaruh oleh lingkungan sekitar maka sistem tersebut merupakan sistem yang tertutup. · Sistem yang berjalan dan konseptual sistem Penggunaan sistem yang sekarang merupakan sistem berjalan sedangkan sistem yang belum dijalankan merupakan sistem konseptual Bab 1 Pendahuluan 7 · Sistem sederhana dan sistem yang kompleks Sistem yang hanya memiliki sedikit tingkatan merupakan sistem yang sederhana dan sub-sistem serta hubungan antara mereka sangat sederhana. · Sistem yang bisa di pastikan tujuannya Sistem, yang bisa dipastikan misalnya sistem listrik pada rumah yang memiliki arus listrik yang tetap dan dapat diukur. · Sistem sementara dan sistem selamanya Sistem yang sementara artinya sistem tersebut hanya digunakan pada periode tertentu saja, dan ada juga sistem selanya yang mana sistem ini tidak ditentukan lama waktu sistem tersebut beroperasi. 1.3.2 Data dan informasi Data merupakan fakta yang dapat digunakan sebagai masukan agar menghasilkan sebuah informasi. Informasi merupakan kumpulan hasil dari kumpulan data yang telah diproses dan nantinya dapat membantu saat menetukan suat keputusan, dalam pendefinisian Informasi beberapa ahli berpendapat bahwa: Gordon B. Davis (1991) data merupakan material yang akan dijadikan sebuah informasi, disebut juga kelompok simbol-simbol yang menunjukkan nilai-nilai, dan lain sebagainya. Informasi Menurut Romney (2014) , “informasi merupakan data yang diolah agar dapat mempermudah dalam melakukan pengambilan suatu keputusan. Informasi menurut Dr. Deni Darmawan (2013), “informasi yaitu hasil dari pemrosesan data, namun tidak semua hasil proses dapat dikatakan sebagai informasi, data yang tidak memiliki arti, penjelasan atau makna bukan sebuah informasi bagi seseorang. Beberapa contoh data di antaranya adalah (1) Data yang terformat yaitu data yang mempunyai format, Contohnya data yang menampilkan waktu atau menampilkan kumpulan nilai angka; (2) Teks yaitu deretan angka, huruf, maupun sismbol-simbol tertentu, contohnya seperti tabloid atau majalah; (3) Citra (Image) yaitu data yang berbentuk sebuah gambar, contohnya foto, grafik dan lain-lain; (4) Audio yaitu data yang berbentuk bunyi atau suara, contohnya musik obrolan orang 8 Pengantar Teknologi Informasi dan lain-lain; (5) Video merupakan serangkaian citra yang diproses sehingga ketika digabungkan dapat menampilkan gerakan gambar yang cepat dan biasanya dilengkapi dengan audio, video sering digunakan untuk merekam suatu kegiatan. 1.3.3 Tujuan SI (sistem informasi) Sistem Informasi memiliki tujuan di antaranya adalah Suatu sistem informasi yang baik haruslah relevan agar dapat memperoleh hasil yang bagus dalam menentukan suatu keputusan dalam sebuah kelompok. Seluruh komponen sistem informasi dan data-data, harus memberikan hasil yang bermanfaat sekurang-kurangnya sebanyak pengeluaran yang telah dilakukan. Peranan sistem informasi yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, contoh di antaranya yaitu: · Sistem akademis berbasis website, yang dapat mempermudah kita untuk mengakses data terkait akademisi. · Sistem pemerintahan berbasis website, atau E-goverment, yang dapat memberikan layanan pemerintahan melalui internet. · Sistem pertukaran data digital, dengan menggunakan komputer kita dapat bertukar data secara cepat · Sistem biometrik yaitu sistem yang dikembangkan untuk keamanan informasi dengan menggunakan pola wajah dan sidik jari agar tidak sembarang orang melakukan akses. 1.4 Sistem informasi berbasis komputer Computer base information system (CBIS) Sebuah Perusahaan sering kali menggunakan informasi untuk menangani tugas dan pengambilan keputusan dalam pengelolaan informasi supaya memberikan kemudahan untuk mencari informasi yang akurat, seorang manajer dalam sebuah perusahaan sangat memerlukan informasi yang dapat diproses dengan cepat dan dapat dijadikan sebagai acuan yang akurat, dunia bisnis semakin rumit dan saat ini komputer berperan semakin lebih baik, dari pendapat tersebut sistem informasi berbasis komputer merupakan hal penting pada sebuah perusahaan Bab 1 Pendahuluan 9 Komputer berkembang sangat pesat, mulai pada tahun 1950-an sampai 1960-an dengan ukuran yang besarnya sampai memenuhi ruangan gudang, dan hanya boleh disentuh oleh para ahli komputer perusahaan. karna sulitnya berhubungan secara langsung dengan perangkat keras (hardware) biasanya pengguna tidak terlalu memahami komputer dan takut untuk belajar. Sedangkan sekarang ini pengguna komputer dapat dengan mudah mengoprasikan komputernya yang pastinya sudah dilengkapi keyboard internal dan eksternanya dan komputer yang saling terkoneksi jaringan maupun laptop yang simpel dan dapat dibawa kemana saja, komputer saat ini bukanlah hal yang istemewa namun sebagai alat untuk keperluan pekerjaan bahkan hanya sekedar hiburan. CBIS atau sisngkatan dari sistem informasi berbasis komputer merupakan suatu system yang beroperasi dengan menggunakan perangkat komputer, yang bertujuan untuk mengolah sebuah informasi atau data yang dapat dipergunakan dalam membantu proses pengambilan keputusan Dalam sistem informasi berbasis komputer terdapat beberapa istilah di antaranya seperti data, sistem informasi, basis komputer, berikut penjelasan istilah-istilah tersebut: Ø Data Istilah kata data memiliki beberapa pengertian berikut ada tiga macam pengertian data dari pandangan yang berbeda Kata datamerupakan serapan dari bahasa ingrris yaitu dari kata “datum” dalam bahasa indonesia data diartikan sebagai fakta- fakta atau keterangan. Dalam dunia bisnis, data dapat diartikan sebagai organisasi tentang suatu kejadian yang terjadi (resource and transactions) Dari pengertian lain data diartikan sebagai deskripsi pada sesuatu yang terjadi. kesimpulan dari data diatas yaitu data adalah gambaran kenyataan pada kejadian dan nantinya dapat digunakan untuk membuat suatu informasi. Ø Sistem Informasi (SI) SI atau sistem informasi terdiri dari kata sistem (system) yang berarti sekumpulan struktur yang tersusun, dan informasi (information) 10 Pengantar Teknologi Informasi merupakan sekumpulan data yang dapat membantu seseorang dalam menentukan sebuah keputusan. Ø Basis Komputer System yang beroperasi dengan menggunakan perangkat komputer, yang bertujuan untuk mengolah sebuah informasi atau data yang dapat dipergunakan dalam membantu proses pengambilan keputusan 1.4.1 Perbedaan CBIS (Cumputer Based Information System) dengan Manual System 1.4.1.1 CBIS (Cumputer Based Information System) Menurut Nugroho (2002) Sistem informasi berbasis kumputer yaitu sistem yang dijalankan secara terkoneksi (online) sistem informasi berkembang menyesuiakan dengan kemajuan Teknologi keduanya malahan berkembang sangat pesat secara bersamaan. 1.4.1.2 Sistem Manual Sistem informasi yang tidak memakai komputer dalam mengelola proses pengeolahan data disebut dengan sistem manual. Kebanyakan dari perusahaan menggunakan sistem berbasis komputer untuk membuat laporang surat ataupun menulis kegiatan rapat dan kegitan yang lain. penggunaan komputer bukan berarti seluruh perusahaan menggunakan komputer sebagai alat untuk membantu dalam proses pengambilan data namun sebagian peruhahaan masih mnggunkan sistem manual yang mana sifatnya tradisional umumnya seperti langsung bertatap muka saat berkomunikasi. 1.5 Infrastruktur Informasi 1.5.1 Perangkat Keras (Hardware) 1.5.1.1 Pengertian Perangkat Keras (Hardware) Hardware atau biasa disebut dengan Perangkat Keras merupakan sebuah bagian fisik komputer yang dapat dilihat, diraba, dan diketahui Bab 1 Pendahuluan 11 bentuknya serta dapat dibedakan data mana yang beroperasi dan yang terdapat di dalamnya. Sedangkan software (perangkat lunak) merupakan perangkat yang tugasnya memberikan perintah kepada perangkat keras untuk menyelesaikan atau menuntaskan tugas-tugasnya. 1.5.1.2 Kategori Perangkat Keras (Hardware) Komputer Storage Device : Alat untuk menyimpan. Output Device : Alat output/keluaran yang menghubungkan sistem ke luar. Process Device : Alat yang memproses saat data sudah dimasukkan ke dalam input. Input Device : Alat untuk melakukan masukan data / input data. Perlu kita ketahui secara jelas apa saja yang termasuk kategori perangkat keras berikut penjelasannya: Ø Storage Device Storage device merupakan sebuah alat yang gunanya untuk untuk menyimpan berbagai jenis data bisa berupa dokumen, gambar, video dan lain sebagainya. Contohnya seperti Flash Drive. (books. google.co.id) Ø Output Device Output Device adalah sebuah alat yang gunanya untuk menampilkan sebuah data ketika data sudah diproses melalui proses device. Berikut yang ada di dalam sebuah perangkat output device adalah: · Monitor biasanya untuk menampilkan berbagai macam tampilan informasi, informasi yang di tampilkan berupa teks atau grafik · Printer fungsinya mencetak dokumen, informasi, gambar yang di keluarkan merupakan data yang diambil dari penyimpanan · Speaker fungsinya mengeluarkan data berupa suara Ø Process Device Process Device adalah sebuah perangkat yang gunanya untuk memproses data ketika data sudah dimasukkan ke dalam perangkat keras masukkan. Contohnya adalah Memori, CPU, dan Mikro prosessor (books.google.co.id). 12 Pengantar Teknologi Informasi Ø Input Device Input Device adalah unit yang fungsinya sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input yang umumnya digunakan untuk komputer (PC) adalah keyboard, mouse, joystick, touch pad, scanner. 1.5.2 Perangkat Lunak (Software) 1.5.2.1 Pengertian Perangkat Lunak (Software) Peranti Lunak atau biasanya disebut perangkat lunak atau disebut software merupakan sebutan umum untuk sebuah informasi data ketika disimpan atau diformat secara digital oleh computer. Beragam macam sebuah informasi dan dokumentasi bisa dibaca ataupun ditulis oleh komputer. Oleh sebab itu, sistem dari komputer ini tidak memiliki wujud dan melihatkan bahwa jauh berbeda dengan perangkat keras komputer(wikipedia). 1.5.2.2 Memahami Peran Perangkat Lunak Jadi di sini tidak hanya mengenal pengertian dari sebuah perangkat lunak tetapi kita harus memahami peranan dari perangkat lunak tersebut. Program yang berisikan sekumpulan perintah untuk menjalankan proses pengolahan data. Alat hubung manusia sebagai user dengan perangkat keras merupakan istilah dari software. Fungsi dari software sebagai penerjemah bahasa manusia yang akan dimasukkan ke dalam bahasa mesin kemudian komputer akan memahami keinginan pengguna dan akan menjalankan apa yang diperintah oleh pengguna sehingga menghasilkan apa yang diinginkan oleh pengguna. 1.5.2.3 Fungsi atau Peranan Perangkat Lunak (software) · Mengatur input serta output dari komputer. · Mengenali sebuah program. · Menyimpan, menyusun serta menginstruksikan perangkat keras untuk berfungsi dengan baik. · Mengantikan peran manusia. · Memperkuat peran manusia untuk merangkai dan mengolah suatu Bab 1 Pendahuluan 13 pekerjaan agar lebih efisien. · Melakukan apa yang diperintah oleh manusia pada sebuah sistem komputer. 1.5.2.4 Macam-macam Perangkat Lunak (software) Ø Sistem Operasi (Operating System) Sistem Operasi merupakan peranti lunak yang gunanya untuk melaksanakan kontrol dan memanajemen sistem kerja. Sistem operasi ini merupakan jenis yang terpenting untuk sebuah perangkat lunak komputer, serta berfungsi untuk alat hubung manusia dengan peranti lunak lain. Contoh dari sistem operasinya adalah MS DOS, Linux dan windows. · MS DOS Sumber: https://img.itch.zone/aW1nLzE4NzQ1NTcuanBn/original/%2FNoAQD.jpg MS DOS ini merupakan sistem operasi yang awal mulanya dari Micrososft Windows. Cara menggunakan operasi ini bisa mencobanya dengan Start Windows – Run, kemudian ketik cmd. 14 Pengantar Teknologi Informasi · Linux System Sumber: https://es.wikipedia.org/wiki/Tux#/media/Archivo:Tux.svg Sistem operasi ini merupakan sistem opereasi yang open source yang artinya mampu digunakan dan di kembangkan oleh semua orang dengan bebas. Linux ini memiliki sistem operasi yang banyak contohnya yaitu: Susem, RedHat(Fedora), Ubuntu, Backtrack, Debian, dan lain-lain. · Windows System Sumber: https://www.pcplus.co.id/wp-content/uploads/2014/06/windows-vista.png Sistem operasi ini adalah sistem yang paling populer. Dari sekian banyak orang yang menggunakannya. Ada beberapa versi Microsoft Windows yang dikenal, dari windows 98 hingga yang terbaru windows 10. Bab 1 Pendahuluan 15 · Apple Machintos System Sumber : https://favpng.com/png_view/apple-logo-apple-logo-macintosh-png/0LQ2gw83 System operasi yang unggul dalam grafik. Sistem operasi ini tidak sembarangan kerena didalamnya diperlukan perangkat keras utama yang tidak bisa diinstal oleh komputer umum. Sistemnya yaitu Mac OS X (Tiger), Leopard. Ø Program Aplikasi (Aplication Programs) Program aplikasi merupakan software atau peranti lunak yang dibuat tertentu agar bisa melakukan tugas serta membantu melaksanakan pekerjaan penggunanya, misalnya mengelola lembar kerja, desain grafis, presentasi, dan sebagainya. Adapun macam-macam dari program aplikasi ini dapat dibedakan: · Word Processing · Dekstop Publishing · Program Speadsheet · Database Management System · Graphics · Program Akutansi · Program Statistik · Communication · Multimedia · Game · Antivirus Ø Bahasa Pemrograman (Programming Language) Peranti Lunak Bahasa merupakan suatu program yang akan memberikan perintah kepada komputer dengan menuliskan kode- 16 Pengantar Teknologi Informasi kode bahasa pemrograman ke bahasa mesin dengan sintaksis tertentu sehingga mudah dipahami komputer Tingkatan Bahasa Pemgrograman: · Bahasa tingkat rendah (low level language) Semakin low level artinya bahasanya lebih dekat kepada bahasa mesin daripada ke bahasa manusia. Contoh low level language adalah Machine dan Assembly. Hanya memakai kode angka 0 dan 1. · Bahasa tingkat tinggi (high level language) Semakin high level artinya lebih dekat ke bahasa manusia daripada bahasa mesin. Contoh bahasa tingkat tinggi adalah Basic, Cobol, Pascal, dan Fortran. Bahasa tingkat ini merupakan bahasa yang mudah dipelajari oleh pengguna karena menggunakan bahasa inggris. · Bahasa generasi keempat (4 GL) Bahasa generasi keempat merupakan jenis bahasa yang paling populer dipakai oleh programmer dan merupakan suatu bahasa yang memiliki orientasi pada objek atau disebut juga dengan istilah Object Oriented Programming (OOP). Beberapa contoh dari bahasa generasi keempat diantaranya yaitu Visual C++, Pascal, dan Visual Basic. Ø Program Bantu (Utility) Program bantu merupakan peranti lunak yang di atur agar membantu proses aktivitas yang bersangkutan dari komputer, contohnya mengkompres suatu file, memformat hard disk drive (hdd), dan lain sebagainya. 1.5.3 Jaringan Jaringan Komputer ialah suatu kumpulan komputer yang saling memiliki keterhubungan atau saling berinteraksi dalam melaksanakan tugas- tugasnya. Dikatakan saling berinteraksi apabila dua buah komputer keduanya dapat bisa saling bertukar informasi. Misalnya, saling betukar data berupa teks, gambar, audio maupun video melalui media transmisi kabel maupun tanpa kabel.(books.google.co.id). Bab 1 Pendahuluan 17 1.5.4 Basis Data (Database) Asal kata basis data (database) ialah dari kata basis (base) dan data (data). Menurut Fred R. McFadden et al (1999) dalam bukunya Modern Database Management, disebutkan bahwa data merupakan fakta-fakta mengenai segala sesuatu di dunia nyata yang dapat direkam dan disimpan pada suatu media komputer. Menurut Jeffery A.Hoffer, Mary B.Prescott, dan Fred R. McFadden et al (2005), yang dimaksud dari basis data ialah sebuah kumpulan terorganisasi dari data yang berhubungan berdasarkan logika. Data ialah suatu lukisan objek dan kejadian yang memiliki kisah penting diruang lingkup pemakai. Menurut Raghu Ramakrishnan dan Johannes Gehrke (2003), yang dimaksud dengan basis data atau database ialah himpunan data yang biasanya menjelaskan kegiatan dalam sebuah perkumpulan yang berhubungan atau lebih. contohnya, database universitas yang berupa penjelasan mengenai hal-hal berikut : · Entitas-entitas seperti ruang kuliah, mata kuliah, fakultas, dan mahasiswa. · Hubungan antara masing-masing entitas, seperti penggunaan ruang untuk melaksanakan kegiatan perkuliahan, suatu mata kuliah yang diajarkan oleh suatu fakultas, dan registrasi mahasiswa dalam suatu mata kuliah. Menurut pendapat Waliyanto (2000), sistem basis data ialah kumpulan antara database dan peranti lunak DBMS yang termuat di dalamnya program aplikasi yang diolah dan bekera dalam suatu sistem. Sistem basis data ialah sistem yang mengatur record-record dengan memakai komputer sebagai alat penyimpan agar melindungi informasi operasional dalam sebuah perusahaan, serta bisa mengoptimalkan data yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan. Jenis yang akan dipakai ialah Entity Relationshop Diagram. 18 Pengantar Teknologi Informasi Sumber: https://kardinaoka.files.wordpress.com/2012/02/dbms.png Sistem basis data merupakan skema penyusun folder data yang saling serasi. Komponen-komponen yang ada di sistem basis data diantaranya: a. Perangkat keras atau disebut dengan hardware, yang mempunyai komponen-komponen utama dalam basis data ialah: · Pusat pengolahan atau CPU · Alat penyimpan atau storage unit · Printer, mouse, monitor, speaker, dan lain-lain. b. Software ialah peranti lunak yang dipergunakan dalam suatu sistem basis data. Pemakai tidak dapat melakukan pengelolaan basis data secara fisik dengan cara langsung, tetapi DBMS yang akan mengatasi dan menentukan cara untuk data dikelompokkan, disimpan, diubah, dimanipulasi, dan diambil kembali. Yang termasuk perangkat lunak DBMS seperti Dbase III+, Dbase IV, Foxbase, SQL, Foxpro, Ms access, Oracle. c. Operating System merupakan program yang mengelola penggunaan sumber daya komputer dan mengelola aplikasi basis data. Bab 1 Pendahuluan 19 d. Brainware adalah orang yang menggunakan perangkat komputer dan merupakan bagian penting dari sistem basis data. Ada empat kategori dalam pengelompokam brainware, diantaranya yaitu: · End User (Pengguna Akhir) yaitu orang yang ahli dan diperlukan dalam suatu perusahaan dengan menggunakan data untuk mengambil suatu keputusan. · Administrator Basis Data yaitu orang yang ahli dan memiliki tanggung jawab dalam memantau kinerja dan mengatur sistem basis data. · Sistem Engineer ialah orang yang bisa mengatur adanya peningkatan dan mimiliki tanggung jawab dalam penempatan suatu sistem basis data dan juga memberitahukan kesalahan- kesalahan yang terdapat dari sistem tersebut kepada pihak yang melakukan penjualan. · Programmer adalah orang yang memiliki kemampuan merancang kode program yang ada dalam bahasa pemrograman, dan membuat program aplikasi sesuai apa yang diperlukan oleh pengguna, dengan memanfaatkan data yang dapat ditemukan dalam sistem basis data. Berikut ini merupakan keutungan yang didapat dari sistem basis data. 1. Keselarasan masalah integritas data terlindungi. 2. Meminimalkan redudansi kerangka dari data. 3. Tingkat keselamatan yang sangat tinggi. 4. Adanya data indepedent atau kemandirian (kebebasan) data. 5. Data bisa terstandarisasi. 6. Data bisa digunakan secara bersamaan (multiple user). 1. Apabila terjadi kerusakan pada sistem basis data maka dapat mempengaruhi dapartemen yang ada. 2. Wadah penyimpanan data yang digunakan cukup dominan. 3. Mahalnya perangkat lunak. 4. Dalam mengelola data dibutuhkan orang ahli yang terampil. 20 Pengantar Teknologi Informasi 1.6 Arsitektur Informasi 1.6.1 Pengertian Arsitektur Informasi Arsitektur Informasi atau disebut dengan IA yang dalam bahasa inggrisnya adalah (information Architecture) merupakan keterampilan yang menggambarkan konsep informasi atau suatu model yang biasanya dipakai dalam kegiatan-kegiatan yang memerlukan detail eksplisit dari suatu sistem yang komplek. 1.6.2 Arsitektur Sistem Informasi dalam Jaringan Arsitektur-arsitektur yang bergerak dalam suatu jaringan dapat dibagi menjadi tiga jenis arsitektur jaringan dalam pelaksanaannya, diantaranya sebagai berikut: 1. Arsitektur client / server; 2. Arsitektur terdistribusi atau tersebar (decenterlized); dan 3. Arsitektur terpusat (centralized). 1.6.2.1 Arsitektur Client-Server Introperabilitas disebut dengan istilah, berbagai komputer dari berbagai vendor dapat saling berbagai vendor dapat saling berinteraksi. Suatu permintaan data atau sembarang sistem atau layanan kepada server disebut dengan client, sedangkan suatu sistem yang menyiapkan layanan atau data yang telah diminta oleh client disebut dengan server. Keuntungan Kerugian · Lebih cepatnya dalam memproses data · Tidak ada perubahan keterbaruan dikarenakan client bisa membuatnya yang baru. sendiri · Dijaganya koneksi database · Apabila salah satu unit mati maka yang · Kurangnya skabilitas lain tidak berpengaruh atau masih bisa digunakan · Dapat mengurangi beberapa dampak dari traffic yang padat. 1.6.2.2 Arsitektur Terdistribusi / Desentralsisasi Pemrosesan data pada arsitektur terdistrubusti atau disebut desentralisasi berbeda dengan pemrosesan arsitektur terpusat. Kumputasi tersebar Bab 1 Pendahuluan 21 merupakan suatu sistem yang terdiri dari sekumpulan komputer yang tersebar pada berbagai macam lokasi, dihubungkan dengan suatu alat telekomunikasi yang berguna sebagai alat sarana, dan setiap dari komputernya bisa menjalankan pemrosesan secara sendiri-sendiri. Keuntungan Kerugian · Dalam pengeluaran biaya, personil- · Terjadinya kemubaziran dalam me­ personil dari sistem memiliki tanggung laksanakan tugas sebab ketidak­sesuaian jawabnya masing-masing. dalam menyediakan hardware dan · Lebih hemat dalam biaya pengembangan perangkat lunak sistem karena adanya tanggung jawab · Software tidak terstandarisasi akan dalam pengeluaran biaya dan dalam dapat menyebabkan keterkaitan lebih kebutuhan bisnin pembuatan sistem banyak pakar dan biaya perawatan lebih spesifik. menjadi lebih mahal. · Lebih agresifnya personil-personil dari · Lebih sulitnya melakukan pengontrolan sistem informasi dalam melakukan dan dalam sistem komputer akan ada analisis kebutuhan oleh sistem. kemungkinan terjadi kekacauan. · Pengembangan sistem informasi berorientasi kepada end user, membuat rasa puas pemakai. 1.6.2.3 Arsitektur Tersentralisasi Arsitektur Terpusat atau disebut Centralized sudah dikenal sejak tahun 1960-an, atas tersedianya mainframe sebagai pelaku utama maka seluruh pemrosesan data dapat dilakukan. Implementasi dari arsitektur ini ialah pemrosesan data yang terpusat atau disebut komputasi terpusat. Model seperti ini jarang dipakai oleh perusahaan. Keuntungan Kerugiaan · Lebih mudah dalam pemeliharaan · Lebih lamanya pemrosesan di mainframe hardware dan software · Sistem yang diolah secara global, tidak · Perawataaannya murah jelas dengan keperluan masing-masing · Mudahnya untuk membuat perencanaan bagian · Terkontrol dengan cukup aman · Apabila tejadi suatu masalah maka · Amannya instalasi semua akan terkena dampaknya · Mudah dalam melaksanakan pelatihan 1.7 Kemampuan Sistem Informasi Sebelumnya sudah dibahas mengenai apa itu sistem informasi beserta tujuannya. Kemudian, bagaimana dengan kemampuan dari sistem informasi sendiri? Berikut ini ialah beberapa kemampuan yang dimiliki oleh sistem informasi. 22 Pengantar Teknologi Informasi · Memiliki kecepatan dan komunikasi yang akurat dengan kolaborasi di antara organisasi. · Meningkatkan efektivitas orang-orang yang bekerja dalam kelompok dan efisiensi di mana pun. · Mempunyai akses dengan kecepatan tinggi, dengan volume yang tinggi, dan mempunyai komputasi numerik. · Cepatnya untuk mengakses, tidak mahal untuk mendapatkan informasi, dan mendunia. · Mudah untuk dipakai dan bisa menyimpan informasi dengan jumlah yang besar. · Mengotomatisasi proses bisnis dan pekerjaan manual. · Mempunyai fasilitas untuk mengklarifikasi jumlah data yang cukup besar. 1.8 Tujuan Teknologi Informasi Inovasi dalam bidang informasi dan komunikasi secara fundamental telah berubah menjadi sesuatu yang sangat diperlukan dalam kemajuan masyarakat dunia. Hal ini dikarenakan kita perlu untuk hidup di dunia yang tidak terisolasi dan juga saling terhubung antar sesama. Sehingga, keberadaan teknologi informasi pun menjadi bagian yang cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. Kemajuan inovatif di tengah beberapa dekade terakhir juga telah mengubah masyarakat dunia menjadi masyarakat yang melek terhadap teknologi informasi. Dengan ini, dapat diketahui bahwa keberadaan teknologi informasi salah satunya memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan kita akan hidup yang tidak terisolasi dan saling terhubung. Namun, apa tujuan dari adanya teknologi informasi secara lebih mendetailnya? Tujuan dari adanya teknologi informasi ini di dasari oleh beberapa hal, di antaranya ialah untuk menciptakan suatu hal yang berguna dan memiliki kemampuan dalam melakukan suatu pekerjaan, sebagai alat untuk mempermudah kita dalam mengatasi berbagai masalah, serta mempermudah kita dalam mengawali suatu pekerjaan untuk menghasilkan sesuatu. Bisa dikatakan bahwa semua hal tersebut merupakan beberapa alasan mengapa kita memerlukan adanya teknologi informasi, sehingga hal-hal tersebut juga merupakan tujuan Bab 1 Pendahuluan 23 dari keberadaan teknologi informasi. Jadi, adanya teknologi informasi ini merupakan suatu hal yang benar-benar ditujukan oleh manusia agar mereka dapat lebih mudah dalam menjalani kehidupannya, baik masing-masing maupun secara berkelompok. Peradaban manusia pada zaman sekarang juga sudah mengenal dengan baik tentang teknologi informasi. Sebuah teknologi yang dianggap sangat bernilai oleh masyarakat dunia. Suatu bangsa akan mengetahui bagaimana cara meraih kebesaran dan kejayaannya serta dapat mengenal jati dirinya jika memiliki kemampuan untuk menguasai informasi yang ada dengan tepat. Bangsa Indonesia sendiri juga mencoba untuk mengarahkan pergerakan bangsanya pada informasi dan juga memiliki sebuah inisiatif untuk membangun suatu komunitas yang berkutik pada informasi. Hal ini dikarenakan salah satu sumber kemakmuran yang utama bagi bangsa Indonesia saat ini ialah basis-basis informasi tentang sumber daya alam yang dimilikinya. Dengan adanya teknologi informasi, bangsa Indonesia akan mendapat sebuah jalan baru agar dapat mencapai cita-cita luhur dan tujuan bangsa. Pemerintah Indonesia mendayagunakan teknologi informasi ini dengan tujuan untuk melaksanakan jalannya pemerintahan yang good governance, baik untuk pemerintahan pusat maupun daerah. Dengan teknologi informasi, pemerintah akan dapat memberikan suatu pelayanan secara elektronik serta sistem manajemen yang lebih efisien, efektif, dan transparan terhadap masyarakat. Pemanfaatan teknologi informasi ini disebut dengan sistem e-government. Dengan penerapan e-government ini, maka beban yang didapat oleh pemerintah dalam penyelenggaraan negara pun menjadi lebih ringan dan akan berimbas pada peningkatan pendapatan daerah serta kemakmuran setiap warga negaranya. Tujuan dari teknologi informasi yang awalnya didasari oleh beberapa hal yang cukup sederhana ternyata tidak hanya dapat membantu kehidupan masing-masing individu, tetapi juga dapat mempermudah hal-hal yang cukup kompleks, seperti berjalannya suatu pemerintahan. 1.9 Prinsip Teknologi Informasi Teknologi informasi memiliki prinsip yang disebut dengan HighTech- HighTouch. Berikut penjelasan mengenai High-Tech-High-Touch. 24 Pengantar Teknologi Informasi Istilah High-Tech kurang lebihnya memiliki makna perkembangan teknologi atau inovasi-inovasi terbaru yang dicapai oleh manusia dan membantu setiap kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-harinya, atau dalam bahasa Indonesianya kita sebut dengan istilah “mutakhir”. Istilah HighTech ini juga dapat dibilang sebagai suatu hal yang dari hari ke hari terus berkembang dari yang awalnya cuma sekedar alat, berubah menjadi sesuatu yang tak terhindarkan pada kehidupan manusia dan juga saling memberikan pengaruh. Untuk istilah High-Touch dapat diartikan sebagai konsep yang ada pada alam bawah sadar manusia yang mempercayai akan keberadaan sesuatu atau kekuatan yang lebih besar di luar sana atau hal-hal yang lebih besar daripada manusia itu sendiri, suatu hubungan antara manusia dengan alam semesta atau pemilik kuasa atas segalanya. Dapat dikatakan juga sebagai sebuah konsep yang mengingatkan kita untuk mensyukuri apa yang di dapat dalam kehidupan dan juga tidak lupa akan kematian. High-Tech-High-Touch ini juga dibahas dalam buku dari John Naisbitt berjudul HighTech/HighTouch: Technology and Our Search for Meaning yang aslinya dipublikasikan pada tahun 1983. Secara garis besar, buku karangan John Naisbitt tersebut ingin menyampaikan bahwa perkembangan teknologi telah menjadi bagian penting dalam kehidupan setiap manusia khususnya bagi orang-orang yang tinggal di Amerika. Keberadaan teknologi ini benar-benar mempermudah dan membantu manusia dalam melakukan aktivitas-aktivitasnya, dari yang berupa kegiatan sehari-hari, seperti relaksasi dan komunikasi, hingga pekerjaan-pekerjaan yang berat. Kemudian ditemukanlah sebuah inovasi baru dalam perkembangan teknologi komunikasi yakni sebuah telepon, suatu alat yang berguna untuk memenuhi kebutuhan berkomunikasi bagi masing-masing individu yang menggunakannya. Dengan adanya telepon, manusia pun dapat menghemat cukup banyak waktu dalam memenuhi kebutuhan komunikasi dibandingkan dengan cara sebelumnya yang masih menggunakan surat. Namun, pesatnya perkembangan dari suatu teknologi juga memiliki akibat yang cukup berdampak pada manusia. Naisbitt dalam bukunya juga menyampaikan bahwa di Amerika telah mengalami suatu fenomena yang dikatakan olehnya dengan sebutan “mabuk teknologi”. Bab 1 Pendahuluan 25 Kemudahan yang ditawarkan oleh teknologi yang semakin maju, perlahan-lahan membuat warga Amerika menjadi bergantung penuh dengan teknologi-teknologi tersebut. Ada pula beberapa akibat yang akan terjadi pada seseorang apabila orang tersebut telah “dimabukkan” oleh teknologi, di antaranya manusia akan mulai menjadi takut hingga “menyembah” pada teknologi, manusia mengalami kesulitan dalam membedakan suatu hal yang benar-benar riil dan hal yang sebenarnya tidak nyata, hingga di mana suatu hal seperti kekerasan dianggap sebagai suatu hal yang wajar. Inilah beberapa gejala yang kerap dialami oleh orang-orang yang “kecanduan” terhadap teknologi. Manusia bisa kehilangan rasa kemanusiaannya dikarenakan perkembangan teknologi yang cukup cepat ini. Perkembangan teknologi yang cepat ini juga dapat memunculkan sebuah budaya baru seperti violence culture atau dalam bahasa Indonesianya berarti budaya kekerasan. Hal ini dapat terjadi salah satunya dikarenakan pada masa anak-anak sudah dimanjakan dengan teknologi, yang mana banyak diwarnai oleh kekerasan seperti pada film-film action maupun video game. Perkembangan mungkin akan terus berlanjut hingga di titik di mana manusia memiliki kemampuan untuk menciptakan makhluk hidup yang sesuai dengan keinginannya. 1.10 Fungsi Teknologi Informasi Sedangkan untuk fungsi teknologi informasi adalah sebagai berikut : 1. Mengolah (Processing) 2. Melakukan transmisi (Transmission) 3. Menangkap (Capture) 4. Mencari Kembali (Retrieval) 5. Menyimpan (Storage) 6. Menghasilkan (Generating) Berikut ini merupakan penjelasan yang lebih lengkap untuk fungsi dari teknologi informasi untuk setiap fungsinya. · Processing Fungsi ini menggabungkan konversi, analisis, komputasi dan pembuatan semua bentuk data, informasi, pengolah kata, pengolah gambar dan media. Dan setelah menangkap data, sistem juga harus 26 Pengantar Teknologi Informasi mengatur ulang data yang berdasarkan pada apa yang user ingin dicari mengenai informasi tersebut. · Transmissions Merupakan proses di mana informasi yang sudah terkumpul, lalu akan disebarkan ke pengguna lain melalui jaringan komunikasi. Seperti email atau voicemessaging. · Capture Merupakan proses pengumpulan data, untuk apa datanya dikumpulkan? Contohnya : google.com, yaitu menyimpan data semua website yang didaftarkan ke dalam mesin pencarinya, agar pengguna mudah untuk mendapatkan kembali informasi dari hasil pencarian yang dilakukan pengguna. · Retrieval & Storage Merupakan proses penguat data untuk disimpan dimasa yang akan datang. Contoh : Google adwords yang berjalan dengan google adsense merupakan media penyebar iklan yang menyimpan data. Dan retrieval tersebut digunakan untuk googleadwords, melakukan penyimpanan dan kategorinya yang sesuai kemudian dihubungkan ke googleadsense sesuai dengan relevansi media blog tersebut. · Generating Merupakan proses di mana informasi yang sudah selanjutnya akan masik dan di organisasi ke dalam bentuk lain yang lebih bermanfaat, apakah sebagai angka, teks, suara, video atau gambar. Dalam penggunaannya pada kehidupan sehari-hari, suatu teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal berikut, yaitu: 1. Kemudahan mengakses informasi Di zaman modern seperti sekarang ini, tentunya dunia internet sudah sangat terkenal. Dan internet merupakan sebuah alat yang ada dalam sistem teknologi informasi dan komunikasi. Dan internet menjadikan jaringan telekomunikasi yang dibutuhkan oleh terminal telepon dan semacamnya. Fungsi yang ditawarkan oleh internet antara lain: lebih efektif dan efisien, mudah diakses, mudah digunakan, praktis dan menyediakan informasi tanpa batas. Bab 1 Pendahuluan 27 2. Memudahkan pekerjaan Dengan memanfaatkan teknologi maka segala hal bisa menjadi lebih mudah di lakukan. Salah satunya yaitu aktivitas kerja yang ditunjang dengan fasilitas teknologi yang akan mampu meningkatkan produktivitas karyawan. Selain itu, di zaman sekarang orang-orang juga memiliki peluang besar untuk bisa menghasilkan keuntungan melalui internet dengan melakukan berbagai kegiatan yang dapat menghasilkan uang, serta juga dapat mencari kerja sistem remote (online). 3. Kemudahan berkomunikasi Dengan semakin canggihnya sistem teknologi dan informasi maka proses komunikasi juga menjadi semakin mudah. Salah satunya adalah dengan hadirnya fitur bernama kamera di ponsel, lalu berbagai macam aplikasi yang menyediakan layanan video call, di mana Anda bisa berkomunikasi dengan siapa saja, kapan saja dan di mana saja tanpa terhalang jarak, karena bisa berbicara secara langsung atau face to face melalui Handphone. 4. Kemudahan dalam bertransaksi Salah satunya adalah memberikan kemudahan dalam berbagai segi dan bidang untuk melakukan kegiatan, termasuk dalam melakukan transaksi. Yang mana teknologi juga memiliki peranan penting sebagai alat untuk bertransaksi secara online. Seperti transfer uang secara online, yaitu dengan cara gunakan aplikasi internet banking maka pengguna bisa mentransfer kapan saja dan ke mana saja hanya dalam sekali ketik. Pemanfaatan teknologi sekarang merupakan hal yang sudah harus kita lakukan, contoh pemanfaatannya ada banyak dalam berbagai bidang. Yaitu : 1. Bidang Pendidikan 2. Bidang Pemerintahan 3. Bidang Keuangan dan Perbankan 1.11 Keuntungan Teknologi Informasi Dalam Keuntungan teknologi informasi terutama di dunia pendidikan sangat dibutuhkan peranannya karna sangat memberi 28 Pengantar Teknologi Informasi kemajuan teknologi informasi karena akan sangat memperoleh manfaat yang sangat luar biasa bagi dunia pendidikan di Indonesia, dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini di dunia pendidikan yang dikenal juga dengan istilah e-learning, untuk beberapa tingkat pembelajaran disekolah terutama di sekolah menengah, untuk sementara teknologi informasi. Di mana semua sekolah sudah menggunakan terminologi tersebut dan mengacu pada pengertian yang sama yakni pendidikan berbasis teknologi informasi. pendidikan di Indonesia saat ini akan segera memperkenalkan teknologi informasi berbasis e-learning dan memulai penggunaan Teknologi Informasi tersebut sebagai basis pembelajaran yang lebih efisien. Di mana kemajuan ilmu dan teknologi informasi ini telah banyak merubah sudut pandangan masyarakat terhadap teknologi. Teknologi informasi cukup menolong untuk meminimalisasi kesalahan penggunaan teknologi khususnya dalam sebuah pendidikan. Pembangunan pendidikan berbasis teknologi informasi setidaknya memberikan dua keuntungan: 1. Teknologi informasi sebagai alat bantu untuk memanipulasi, dan pengelolaan informasi. 2. Berbagi Informasi, sehingga hasil penelitian dapat digunakan Bersama sama dan mempercepat pengambilan ilmu pengetahuan. 1.12 Teknologi Informasi dalam Berbagai Bidang Manfaat Teknologi dalam sebuah dunia pembelajaran dalam meningkatkan kualitas pembelajaran tradisional pastinya di Indonesia. Dalam perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini, di pandang bahwa terbukti dalam kemajuan terhadap teknologi sangat pesat, adanya sebuah teknologi informasi ini terutama pada suatu kondisi geografi terutamanya di Indonesia yang mempunyai banyak pulau-pulau dan provinsi yang terbagi-bagi dan keadaan muka buminya sudah tidak rata lagi, itulah mengapa pentingnya bagi peserta didik terutama penerapan teknologi informasi sangat tepat digunakan untuk dalam negeri atau luar negeri di jenjang pendidikan. Dan ada pula suatu manfaat teknologi informasi dari berbagai bidang terutama di pendidikan yang lain adalah: · Membangun interaksi ketika peserta didik melakukan diskusi secara online. Bab 1 Pendahuluan 29 · Mengakomodasi perbedaan peserta didik. · Peserta didik sapat mengulang materi pembelajaran yang sulit berkali-kali. · Kemudahan akses , kapan saja dan di mana saja. · Peserta didik dapat belajar salam suasana bebas. · Mereduksi waktu dan biaya pembelajaran. · Mendorong peserta dididik untuk menelusuri ke sirus-situs. · Mengizinkan peserta sisik memulih target dan materi yang sesuai pada web. · Mengembangkan kemampuan Teknik dalam mengembangkan internet. Pada saat ini proses belajar dalam kelas menurut Anwas (2003), Sangat memanfaatkan teknologi informasi yang biasa digunakan dalam berbagai cara, misalnya Virtual Experiment. Demonstrasi eksperimen yang memakai simulasi pembelajaran. Teknologi yang ini dapat juga di gunakan untuk menampilkan suatu kegiatan eksperimen dalam kelas. Virtual eksperimen ini adalah supaya pembelajaran antara lain satu kegiatan yang di praktikum di dalam laboratorium. Peserta bidik juga bisa lakukan beberapa eksperimen dengan menggunakan software virtual eksperimen, sebagai salah satu alternative untuk mengatasi keterbatassan fasilitas laboratorium KIMIA yang digunakan sebelum melakukan percobaan yang sesungguhnya. Pada kegiatan tersebut guru- guru juga dapat memberi suatu file secara online , Melakukan sesuatu kegiatan misalnya cara memberikan file lewat e-learning atau mengisi rapot secara online. Sehingga dengan cara ini dalam memeberikan informasi lebih efisien. Kelas virtual; Maksud kelas ini dapat saling berinteraksi yang berarti bahwa guru dan siswa masuk ke tempat pembelajjaran virtual pada saat yang sama.Pada kelas laboraturiom siswa akan mendapatkan materi dari e-learningyang sudah di berikan guru engajar tersebut, dan tugas di kerjakan secara online. Guru juga akan mendaat kemudahan dalam memeriksa tugas dan menilai hasil ujian siswa. Terutama dalam hasil ujian siswa akan sangat mudah memberikan inormasinya terutama dinilaian secara otomatis. 30 Pengantar Teknologi Informasi Adanya teknologi informasi akan menjadi titik cerah bagi dunia Pendidikan di terutama di Indonesia, yang bisa diharapkan untuk dapat memberikan sumbangarprestari bagi eserta didik tersebut terutama dalam peningkatan mutu embelajaran tersebut. Salah satunya dalam penggunaan teknologi informasi ke dalam pendidikan adalah e-learning atau electroniclearning. Saat ini e-learning mulai menarik perhatian banyak pihak terutama di dunia pendidikan, baik dari kalanganbakademik, profesional, perusahaan maupun industri. Midalnya di di perguruan tinggi, e-learning sudah memberi kemudahan bagi para guru atau siswa terutama diproses meengajar. Pada dasarnya di lingkungan industri e-learningdinilai dari kemempuan bantu terutama meningkatkan kompetensi pesrta didik tersebut. Belajaran menggunakan E-learning pada dasarnya adalah bentuk pembelajaran konvensional yang dibuat dalaam suatu format digital dan dan do sediakan dalam bentuk teknologi. E-learning didirikan seolah- olaah siswa didik belajar secara konvensional, untuk dipindahkan ke dalam sistem digital tersebut dengan menggunakan internet. Yang diun

Use Quizgecko on...
Browser
Browser