Tim 1 - Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi.pdf

Group 1 Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi MULAI 1. I Gede Agung Wijaya Dharmaputra (6032241130) 2.Ahmad Rijaluddin Nisbil Kamal (6032241068) 3.Primanda Adi Wibowo (6032241214) 4.Muchammad Abdurrochim (6032241125) 5.Septian Setyo Prakoso (6032...

Group 1 Bisnis Elektronik Global dan Kolaborasi MULAI 1. I Gede Agung Wijaya Dharmaputra (6032241130) 2.Ahmad Rijaluddin Nisbil Kamal (6032241068) 3.Primanda Adi Wibowo (6032241214) 4.Muchammad Abdurrochim (6032241125) 5.Septian Setyo Prakoso (6032241061) 6.Yuniar Aulia Hanifah (6032241129) 2.1 Perusahaan Vaksin Terbesar di Dunia Memiliki business problem yaitu Proses Hierarki yang top down dan pegawai yang sangat banyak yang tersebar di seluruh dunia. Sehingga munculnya tantangan untuk mendorong kolaborasi dan inovasi internal di organisasi yang besar dan terpusat Mengembangkan strategi untuk pembagian ilmu dan tujuan menggunakan MS Yammer Melakukan transformasi budaya organisasi, serta merancang ulang pengetahuan dan proses kolaborasi. Solusi Bisnis: meningkatkan produktivitas, Mengurangi Biaya, Meningkatkan Inovasi, Meningkatkan Kualitas 2.1 Apa itu Proses Bisnis? Rangkaian aktivitas yang dilakukan secara terstruktur dalam sebuah organisasi untuk mencapai tujuan tertentu, seperti menghasilkan produk atau layanan. Contoh: 1.Dept. produksi bertanggung jawab atas proses produksi 2.Dept. penjualan bertanggung jawab atas proses penjualan 3.Dept. Ops Sistem Apps bertanggung jawab atas opersional sistem Aplikasi Proses Bisnis Sistem Informasi Meningkatkan efisiensi Membuat keputusan yang lebih baik Meningkatkan koordinasi  2.1 Proses Bisnis Lintas Departemen Sistem informasi mengotomatiskan banyak langkah dalam proses bisnis yang sebelumnya dilakukan secara manual, seperti memeriksa kredit pelanggan atau menghasilkan faktur dan pesanan pengiriman. Dengan adanya teknologi, membantu proses yang sebelumnya manual menjadi otomasi, contohnya membuat sistem/aplikasi yang dalam memeriksa kredit pelanggan Bagaimana sistem informasi mendukung proses bisnis suatu perusahaan? Perusahaan pada umumnya memiliki sistem berbeda yang mendukung kebutuhan pengambilan keputusan pada masing- masing kelompok manajemen. Berikut sistem-sistem untuk mendukung keputusan yang harus mereka buat guna menjalankan perusahaan. 01 Sistem Pemrosesan Transaksi 02 Sistem untuk Intelijen Bisnis 03 Aplikasi Perusahaan 04 Intranet dan Ekstranet  2.2 Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem pemrosesan transaksi adalah sistem yang 01 menjalankan dan mencatat transaksi rutin harian yang diperlukan untuk menjalankan bisnis, seperti entri pesanan penjualan, reservasi l, penggajian, pencatatan karyawan, dan pengiriman. Tujuan utama sistem pada level ini adalah untuk 02 menjawab pertanyaan rutin dan melacak aliran transaksi melalui organisasi. Contoh: Pemrosesan penggajian. Sistem penggajian melacak uang yang dibayarkan kepada 03 karyawan. Lembar waktu karyawan dengan nama karyawan, nomor jaminan sosial, dan jumlah jam kerja per minggu. Setelah transaksi ini dimasukkan ke dalam sistem, transaksi ini memperbarui berkas induk sistem (atau basis data yang secara permanen menyimpan informasi karyawan untuk organisasi. Data dalam sistem digabungkan dengan berbagai cara untuk membuat laporan yang menarik bagi manajemen dan lembaga pemerintah serta untuk mengirimkan gaji kepada karyawan.  2.2 Sistem untuk Intelijen Bisnis A. Intelijen bisnis adalah istilah kontemporer untuk data dan 01 perangkat lunak untuk mengatur, menganalisis, dan menyediakan akses ke data untuk membantu manajer dan pengguna perusahaan lainnya membuat keputusan yang lebih tepat. Tujuan utamanya untuk manajemen menengah 02 membantu dalam pemantauan, pengendalian, pengambilan keputusan, dan kegiatan administratif B. Contoh: 03 A. Sistem Pemrosesan Transaksi B. Sistem pendukung eksekutif (ESS) * Dasbor digital memberikan informasi yang komprehensif dan akurat untuk pengambilan keputusan, sering kali menggunakan satu layar. Gambaran grafis dari indikator kinerja utama membantu manajer dengan cepat menemukan area yang memerlukan perhatian.  2.2 Aplikasi Perusahaan Salah satu solusinya adalah menerapkan aplikasi perusahaan, 01 yaitu sistem yang mencakup area fungsional, berfokus pada pelaksanaan proses bisnis di seluruh perusahaan, dan mencakup semua tingkatan manajemen. Terdapat empat aplikasi perusahaan utama: sistem 02 perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem manajemen hubungan pelanggan, dan sistem manajemen pengetahuan 03 Contoh : Fungsi bisnis dan tingkat organisasi  2.2 Intranet dan Ekstranet Intranet hanyalah situs web internal perusahaan yang hanya 01 dapat diakses oleh karyawan. ekstranet merupakan situs web perusahaan yang dapat 02 diakses oleh vendor dan pemasok resmi dan sering kali digunakan untuk mengoordinasikan pergerakan pasokan ke peralatan produksi perusahaan. 03 Contoh : mencakup perdagangan elektronik atau e-commerce  2.2 Contoh Penerapan Penerapan Enterprise Resource Management Di PT. XX Sistem Pemrosesan Transaksi 1. Dashboard SCM Procurement memproses rencana pengadaan hingga realisasi pengadaan. 2.Dashboard SCM Delivery memproses pengiriman barang dan penerimaaan barang. 3.Dashboard Logistik memproses penerimaan dan pengeluaran barang 4.Dashboard Accounting mencatat nilai transaksi yang terjadi  2.2 Contoh Penerapan Penerapan Enterprise Resource Management Di PT. XX Sistem untuk intelejen bisinis 1. Dashboard monitoring untuk mengolah data dan langkah manajemen yang akan di ambil. 2.3 Apa yang dimaksud dengan kolaborasi? Kolaborasi adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama yang jelas. Kolaborasi berfokus pada penyelesaian tugas maupun misi dan biasanya digunakan pada organisasi bisnis atau organisasi lainnya atau antara satu bisnis dengan bisnis lainnya. Contoh: 1.Kolaborasi tim 2.Kolaborasi eksternal 3.Kolaborasi internal 4.Kolaborasi virtual 2.3 Beberapa alasan pentingnya Kolaborasi dan Teamwork : 01 Mengubah sifat pekerjaan 02 Pertumbuhan bidang pekerjaan profesional 03 Mengubah struktur organisasi perusahaan 04 Mengubah ruang lingkup perusahaan 05 Menitikberatkan pada inovasi 06 Mengubah budaya kerja dan bisnis 2.3 Bisnis Jejaring Sosial Saat ini banyak perusahaan yang meningkatkan kolaborasi dengan memanfaatkan bisnis jejaring sosial menggunakan platform jejaring sosial. Tujuan dari bisnis jejaring sosial adalah untuk memperdalam interaksi dengan kelompok- kelompok dari dalam dan luar perusahaan guna memperlancar dan memperbaiki pendistribusian informasi, inovasi dan pengambilan keputusan. Point Utama jejaring sosial Kata Kunci dalam kesuksesan jejaring sosial adalah percakapan / interaksi  2.3 Manfaat Bisnis Dari Kolaborasi Dan Bisnis Jejaring Sosial  REQUIREMENTS FOR COLLABORATION 2.3 persyaratan untuk kolaborasi Kolaborasi yang sukses memerlukan struktur dan budaya organisasi yang sesuai serta teknologi kolaborasi yang tepat guna. Berikut adalah gambaran yang menjelaskan mengenai bagaimana kemampuan kolaborasi serta pemanfaatan teknologi untuk kolaborasi yang mempengaruhi kualitas kolaborasi, yang pada akhirnya berdampak pada KINERJA PERUSAHAAN. Diagram ini menunjukkan bahwa untuk meningkatkan kinerja perusahaan, organisasi perlu memperhatikan dan mengembangkan kemampuan kolaborasi serta memanfaatkan teknologi kolaborasi dengan efektif. Kedua faktor ini akan meningkatkan kualitas kolaborasi, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.  MEMBANGUN BUDAYA KOLABORATIF 2.3 DAN PROSES BISNIS Di dalam perusahaan bisnis, kolaborasi tidak dapat terjadi secara spontan, terutama jika tidak ada budaya dan proses bisnis yang mendukung. Evolusi Budaya Organisasi Model Lama : Model Baru : "Command and Control" Budaya Kolaboratif Pemimpin puncak membuat semua Menekankan kerjasama tim dan keputusan penting kolaborasi lintas departemen Karyawan tingkat bawah hanya Manajer senior bergantung pada tim menjalankan perintah untuk mencapai hasil Manajemen menengah berperan sebagai Kebijakan dan proses lebih bergantung penyampai pesan pada input dari berbagai tingkatan Kurang mendorong inisiatif dan Penghargaan diberikan untuk kinerja perbaikan proses tim dan individu Dampak pada Budaya dan Proses Bisnis : Budaya kolaboratif mendorong partisipasi aktif karyawan di semua level Proses pengambilan keputusan menjadi lebih inklusif dan melibatkan berbagai perspektif Komunikasi horizontal antar tim dan departemen menjadi lebih umum dan didorong  PERANGKAT DAN TEKNOLOGI UNTUK 2.3 KOLABORASI DAN SOCIAL BUSINESS E-mail and Instant Messaging (IM) Collaboration and Social Business Platforms 01 Merupakan sebuah platform komunikasi dan kolaborasi yang memungkinkan pengguna untuk berkolaborasi, berbagi informasi, dan terhubung dengan sesama pengguna di 02 Wikis (e.g wikipedia) dalam organisasi, dengan beberapa kemampuan sbb : 03 Virtual Worlds (e.g minecraft) 04 Collaboration and Social Business Platforms Virtual meeting systems (telepresence) Cloud collaboration services (Google Tools, cyberlockers) Microsoft SharePoint IBM Notes Enterprise social networking tools  CHECKLIST MANAGER : 2.3 EVALUASI & MEMILIH PERANGKAT KOLABORASI DAN SOCIAL SOFTWARE THE TIME/SPACE COLLABORATION Dua Dimensi Dalam Kolaborasi Teknologi AND SOCIAL TOOL MATRIX Tempat - remote or co-located Waktu - synchronous or asynchronous 6 Langkah Dalam Mengevaluasi Perangkat Bisnis 1. Identifikasi Tantangan Kolaborasi 2. Jelajahi Solusi yang Tersedia 3. Analisis Biaya dan Manfaat 4. Identifikasi Risiko Keamanan 5. Libatkan Pengguna Potensial 6. Pilih dan Undang Vendor 2.4 Departemen Sistem Informasi bertanggung jawab atas infrastruktur TI perusahaan, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, penyimpanan data, jaringan dan juga menghubungkan kebutuhan bisnis dengan teknologi. Peran Penting Programmer 01 Mempersiapkan dan memelihara perangkat lunak Analisa Sistem 02 Menghubungkan kebutuhan bisnis dan sistem CIO (Chief Information Officer) 03 Mengawasi dan mengintegrasikan teknologi dengan strategi bisnis Manajer Sistem Informasi 04 Memimpin tim dan mengelola operasi teknologi. 2.4 Peran Khusus Departemen Sistem Informasi CSO (Chief Security Officer) 01 Fokus kepada keamanan informasi perusahaan dari serangan siber CPO (Chief Privacy Officer): 02 melindungi privasi individu dan data pribadi yang dikelola perusahaan. CKO (Chief Knowledge Officer) 03 manajemen dan pengelolaan pengetahuan sistem informasi dalam organisasi. CDO (Chief Data Officer) 04 pengelolaan dan strategi data di dalam organisasi. End User 05 Memberikan feedback 2.5 How will MIS help my career? Tips & Trik (Contoh untuk posisi Sales Support Specialist) Gunakan web dan situs jaringan profesional LinkedIn untuk 01 mengetahui lebih banyak tentang perusahaan, produk, dan layanan asuransinya, serta cara operasinya Gunakan alat seperti Salesforce.com terutama cara 02 mengatur profil dan peran pengguna serta cara memvalidasi data Tunjukkan keterampilan Excel yang telah Anda 03 kuasai dan menyatakan keinginan untuk belajar lebih lanjut jika diperlukan Group 1 Terima Kasih Atas Perhatiannya SELESAI Group 1