Ringkasan Seni Rupa Kelas 5 2024/2025 PDF

Summary

Dokumen ini merupakan ringkasan seni rupa untuk kelas 5 tahun ajaran 2024/2025. Materi meliputi istilah-istilah penting dalam seni rupa seperti anyam, daur ulang, deformasi, fauna, dan lain-lain. Juga termasuk dalam pembahasan adalah menggambar objek 3D dan berbagai teknik arsiran.

Full Transcript

CATATAN SENI RUPA Kelas 5 /Semester 1 Tahun Pelajaran 2024/2025 A. ISTILAH DALAM SENI RUPA Anyam: Merupakan proses menyilangkan sesuatu atau bahan-bahan untuk dijadikan satu kesatuan menjadi lebih kuat dan dapat d...

CATATAN SENI RUPA Kelas 5 /Semester 1 Tahun Pelajaran 2024/2025 A. ISTILAH DALAM SENI RUPA Anyam: Merupakan proses menyilangkan sesuatu atau bahan-bahan untuk dijadikan satu kesatuan menjadi lebih kuat dan dapat digunakan atau berfungsi pakai. Daur ulang: Menciptakan produk baru dari bahan bekas atau limbah menjadi bahan baru dan menjadikan sesuatu produk yang berguna. Deformasi: Penyederhanaan dan perubahan bentuk dari objek aslinya sehingga lebih sederhana dalam membentuk pola hias tertentu untuk menghasilkan ragam hias yang indah. Fauna: Pembentukan pola hias dari inspirasi bentuk fauna atau binatang. Figuratif: Pembentukan pola hias dari inspirasi bentuk manusia. Flora: Pembentukan pola hias dari inspirasi bentuk flora atau tumbuh-tumbuhan. Geometrik: Pembentukan pola hias dari inspirasi bentuk-bentuk geometric (kesamaan sisi bentuk). Prinsip Keseimbangan: kesetaraan antara bagian-bagian dari suatu komposisi di dalam sebuah objek atau karya seni dengan unsur selaras dari sisi bagian satu ke sisi yang lainnya Lungsi: Helai bahan pembentuk anyaman yang tegak lurus (vertical) Makrame: Makrame dapat di artikan sebagai bentuk seni kerajinan simpul- menyimpul rantaian benang dari awal sampai akhir suatu hasil karya dengan membuat berbagai simpul pada rantai benang tersebut sehingga terbentuk lembaran atau rumbai Pakan: Helai bahan pembentuk anyaman yang disusupkan pada lungsi pada saat menganyam (horizontal) Prinsip seni rupa: Susunan yang terdapat dalam sebuah karya seni atau objek benda yang terdiri dari kesatuan,keseimbangan, irama, komposisi, proporsi, pusat perhatian, keselarasan, gradasi, penekanan. Prinsip Proporsi: Kesebandingan ukuran/takaran dalam bagian satu dengan yang lainnya atau dengan keseluruhannya secara baku. Ragam hias: Pola hias yang tersusun menggunakan motif hias dengan cara dan metode tertentu pada suatu benda dengan tujuan sebagai penghias bidang atau bentuk sehingga menghasilkan keindahan. Recycle: Mendaur ulang Reduce: Mengurangi Repetisi: Pengulangan bentuk Reuse: Menggunakan ulang Ritme: Bentuk pengulangan atau repetisi satu atau lebih unsur secara terus-menerus dengan teratur atau tidak teratur sehingga membentuk kesan keindahan. Souvenir: Kerajinan tangan cendramata untuk dijadikan oleh-oleh/buah tangan khas dari daerah tertentu atau dari even tertentu dan dimiliki secara pribadi atau dihadiahkan untuk orang lain Stilasi: Penggayaan/penyesuaian bentuk dalam menggambar ragam hias dengan tidak meninggalkan bentuk aslinya untuk menghasilkan pola hias tertentu. Tekstur: Bentuk permukaan atau nilai raba pada suatu permukaan tertentu. Apa pengertian ikatan dan simpul? - Simpul adalah hubungan antara tali dengan tali - Ikatan adalah hubungan antara tali dengan benda lainnya, misal kayu, balok, bambu dan sebagainya 1 Unsur seni rupa: Elemen bentuk fisik yang terdapat pada sebuah benda atau karya seni berupa titik, garis, bidang, bentuk, ruang, tekstur, warna dan tone (nada gelap terang). B. MENGGAMBAR ALAM BENDA 3D/ MENGGAMBAR BENTUK Saat kita menggambar bentuk, terdapat 5 hal penting yang harus kita perhatikan. 5 hal penting tersebut adalah prinsip-prinsip dalam menggambar bentuk. Menggambar bentuk sendiri diartikan sebagai kegiatan memindahkan objek atau pun benda-benda yang ada di sekitar kita secara tepat seperti keadaannya sebenarnya pada gambar. a. 5 PRINSIP PENTING Adapun 5 hal penting yang wajib diperhatikan saat menggambar bentuk adalah: PERSPEKTIF, yakni menggambar bentuk harus dengan pandangan satu arah atau dengan kata lain dua titik lenyap. Dengan demikian, gambar akan sesuai kondisi sebenarnya. PROPORSI, yakni keseimbangan, kesebandingan serta kesesuaian bentuk juga ukuran gambar sehingga nampak serasi atau proporsional. KOMPOSISI, yakni susunan atau letak dari objek yang digambar. HAL-TONE atau GELAP-TERANG, ini berkaitan dengan bagaimana jatuhnya cahaya pada objek yang digambar. BAYANG-BAYANG atau SHADOW, ini berkaitan dengan keberadaan bayang-bayang pada objek yang kemudian akan memunculkan kesan 3 dimensi yang membuat gambar menjadi lebih hidup. Contoh gambar bentuk 3D : b. 4 Jenis Teknik Arsiran ! Teknik arsir merupakan salah satu teknik yang paling utama dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil, arsiran yang padat sangat menentukan kualitas gambar lukisan dan tentunya akan menambah nilai estetika gambar lukisan tersebut. Jenis-jenis arsiran dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil sangat bermacam-macam. Dalam artikel ini kita akan membahas mengenai macam-macam arsiran yang sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil. 2 Teknik Arsir Hatching Teknik arsiran yang pertama adalah hatching, teknik arsiran ini merupakan teknik paling dasar yang digunakan dalam membuat arsiran dan paling mudah untuk dilakukan. Kita hanya perlu membuat garis sejajar secara beruntun. Semakin padat jarak garis yang kita buat, maka hasilnya akan semakin lebih bagus. Teknik Arsir Crosshatching Teknik arsiran ini hampir mirip dengan teknik arsiran hatching. Perbedaannya terdapat garis yang menyilang pada arsiran ini. Sehingga arsiran ini sering kita buat dengan cara di tumpuk. Arsiran ini sering digunakan dalam pembuatan bayangan dalam membuat lukisan wajah dengan menggunakan pensil. Teknik Arsir Circusilm Teknik Arsiran ini berbeda dengan teknik arsiran diatas, karena cara membuat arsiran ini dengan membuat lingkaran-lingkaran kecil yang ditumpuk, teknik arsiran ini jarang sekali digunakan \, akan tetapi teknik ini sering digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil warna. Mungkin di dalam artikel ini selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana cara melukis dengan menggunakan pensil warna. Teknik Arsir Pointilisme Sebenarnya teknik arsiran ini merupakan jenis lukisan, akan tetapi teknik arsiran pointilism sering kali digunakan dalam melukis wajah dengan menggunakan pensil, namun teknik ini kurang efektif dalam mengarsir sebuah kulit dan sangat sulit untuk di kolaborasikan dengan teknik arsiran yang lainnya. 3 C. Bab 1 Motif Hias Motif hias yakni bentuk dasar darisuatu bidang atau ruang yang membentuk sesuatu yang indah Motif hias yang terdapat pada suatu kain makna tersendiri, contohnya yakni motif tumbuhan. Beberapa flora di antaranya bunga cengkih, bungan melati, dan bunga tanjung yang melambangkan kesucian. Bentuk apresiasi motif hias sanggup dilakukan dengan cara mempelajari motif-motif hias yanug ada di kawasan kita. Gambar dekoratif yakni gambar hiasan yang digunakan untuk menghias sesuatu sehingga terlihat indah dan menarik. Keindahan gambar dekoratif terletak pada komposisi, warna, garis, dan bentuk motifnya. Bab 2 Makrame Makrame adalah seni anyaman simpul berbahan, di mana simpul-simpul beraneka ragam dibuat dan diatur sedemikian rupa untuk membentuk pola atau motif tertentu. Seni ini telah ada sejak zaman kuno dan masih populer hingga saat ini Seni makrame adalah kerajinan yang dibuat dengan cara merangkai atau menyimpul benda-benda berupa tali. Makrame dibuat sebagai hiasan atau sebagai benda pakai lainnya yang proses pembuatannya memerhatikan unsur estetika Apa saja 5 contoh benda hasil karya kerajinan makrame? Mulai dari ikat pinggang, penghias gerabah atau keramik, tas, hiasan dinding, hingga keranjang untuk menggantung tanaman. Apa tujuan dari pembuatan seni makrame? Kerajinan tangan makrame merupakan kerajinan tangan yang berasal dari UMKM yang terbuat dari bahan benang atau tali dengan menggunakan teknik simpul menyimpul, kerajinan makrame ini sangat cocok untuk dijadikan salah satu dekorasi ruangan untuk mempercantik hunian masyarakat Teknik yang digunakan pada pembuatan makrame adalah sebagai berikut: 1 Simpul Gordin. 2. Simpul Tunggal.... 3. Simpul Ganda.... 4. Simpul Mati.... 5. Simpul Rantai.... 6. Simpul Kepala. Bahan apa saja yang digunakan untuk membuat makrame? Bahan utama yang digunakan untuk membuat makrame adalah tali atau benang. Sejauh ini makrame hanya dapat dibuat dengan tali atau benang. Benang dapat terbuat dari sintetis. Bab 4 Mari Berkarya Meronce yakni teknik membuat benda pakai atau benda hias dari manik-manik, biji-bijian, atau materi lain yang sanggup dilubangi dengan alat tusuk sehingga sanggup dipakai. Benda pakai yang dibentuk dengan meronce antara lain : kalung, gelang, tirai pada jendela rumah, dan lain- lain. Berikut ini yakni referensi benda pakai atau benda hias dengan teknik meronce. a. Roncean dari bunga biji-bijian atau manik-manik digunakan sebagai perhiasan atau aksesoris 4 lainnya. b. Ronce dari bunga melati digunakan untuk perlengkapan aksesoris pengantin. c. Roncean dari kertas berwarna-warni digunakan sebagai hiasan pada jendela rumah. d. Roncean dari cangkang kerang digunakan sebagai tirai pada pintu atau jendela. Salah satu permainan yang digerakkan dengan tali contohnya layang-layang, gangsing, yoyo, dan pancingan. Berikut adalah 6 macam simpul yang biasa digunakan dalam pembuatan kerajinan makrame 1.Simpul Kepala. 2. Simpul Rantai. 3. Simpul Mati. 4. Simpul Tunggal. 5. Simpul Ganda. 6. Simpul Gordin. Apakah fungsi makrame? Pengertian, Manfaat, Alat dan Bahan serta Teknik Membuat... Selain sebagai hiasan rumah, makrame juga kerap dimanfaatkan sebagai aksesoris busana. Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, makrame adalah seni kerajinan dalam membuat berbagai simpul pada tali hingga terbentuk aneka rumbai dan jumbai. Bahan Pembuatan Makrame Bahan yang dapat digunakan untuk membuat makrame antara lain adalah benang katun, linen, rami, kulit, dan nilon. Bab 5 Seni Menganyam Anyaman mempunyai arti seni menganyam benda-benda wadah, tikar, tutup kepala dan lain-lain dari bahan serat, rotan, bambu, pandan, dan sebagainya. Menganyam adalah proses menjaringkan atau menyilangkan bahan-bahan dari tumbuh- tumbuhan untuk dijadikan satu rumpun yang kuat dan boleh digunakan. Seni anyaman merupakan kegiatan tindih-menindih dan silang menyilang hingga membentukan suatu benda yang indah dan menarik. Bahan-bahan yang dipakai untuk anyaman seperti bilah atau lembaran-lembaran yang dapat berupa bambu, daun pandan, janur, rotan, atau kulit binatang. Jenis-jenis anyaman : 1. Anyaman daun pandan, seperti tikar sembahyang dan hiasan dinding. 2. Anyaman bambu, dalam bentuk tempat nasi, tempoat pakaian, nyiru, tas, dan lainnya. 3. Anyaman rotan, yang diproses menjadi bakul, tempat ayunan anak, dan lainnya. 4. Anyaman lidi, untuk wadah buah dan wadah telur. Berikut beberapa contoh hasil dari kerajinan anyaman: 1. Anyaman dinding rumah (bilik) 2. Bakul nasi. 3. Kipas tangan. 4. Topi. 5 5. Jok kursi. 6. Pagar bambu. 7. Kerancang kue. 7. Kursi anyam rotan. B. Jenis-Jenis Motif Anyaman Berikut merupakan beberapa jenis motif anyaman: 1) Motif anyaman tunggal: Merupakan anyaman yang tiap helai lungsian ditarik sekaligus satu per satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan satu silangan lungsi dan pakan. 2) Motif anyaman ganda: Merupakan anyaman yang tiap dua helai lungsian ditarik berama dengan satu dengan pakan, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan dua lungsi dan satu pakan. 3) Motif anyaman ganda tiga: Merupakan anyaman yang serupa dengan motif ganda dua. Hanya saja pemisahan pada lungsin sebanyak tiga lembar sekaligus, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan 4) Motif anyaman Kombinasi: Merupakan anyaman yang dengan motif tunggal, ganda dua dan ganda tuga dengan variasi bentuk sesuai rancangan desain yang ingin di buat, sehingga terbentuk anyaman dengan silangan yang bervariasi dan membetuk motif tertentu yang lebih unik, indah dan menarik. E GAMBAR CERITA Gambar cerita adalah gambar yang menceritakan suatu adegan atau peristiwa. Fungsi dari gambar cerita adalah memperjelas alur atau isi cerita, memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, menarik perhatian, menambah nilai artistik/keindahan dan sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya. Bentuk suatu obyek gambar cerita dapat berupa gambar manusia, tumbuhan dan hewan. Gambar-gambar tersebut bisa berdiri sendiri atau bisa gabungan dari berbagai obyek yang berbeda. Obyek sebuah gambar cerita disesuaikan dengan narasi atau tema yang telah dibuat. Gambar cerita dapat menggunakan warna hitam atau putih saja. Dalam pembuatan gambar cerita dapat menggunakan teknologi digital maupun menggunakan lukisan tangan. Gambar cerita atau sering disebut dengan gambar ilustrasi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Bentuk-bentuk gambar cerita antara lain terdapat pada : 1. Komik. Komik berasal dari kata comic yang memiliki arti lucu atau jenaka. komik merupakan karya seni yang menggunakan rangkaian gambar tidak bergerak yang penyusunanya membentuk sebuah jalinan cerita. Berikut contoh ilustrasi komik. 6 2. Cover. Cover merupakan kulit atau sampul pada buku atau majalah. Gambar cover memuat atau mewakili isi buku sehingga terlihat menarik. Berikut contoh ilustasi cover buku pelajaran. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 3. Majalah. Majalah atau surat kabar dibagian sebelum atau sesudah tulisan biasanya terdapat gambar. Gambar tersebut sering disebut Vignette (gambar pengisi halaman kosong pada majalah atau surat kabar yang memiliki fungsi menghias). Berikut contoh ilustasi Vignette pada majalah. 4 4. Cerita (Cergam, Cerpen, dll). Suatu karya cerita biasanya dilengkapi dengan ilustrasi cerita. Gambar Ilustrasi cerita ini mewakili cerita yang terkandung di dalamnya. Sebuah cerita akan tampak menarik apabila disertai dengan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita. Berikut contoh ilustasi cerita pendek. 7 Gambar cerita sering juga ditemukan dalam buku cerita, majalah, dan buku pelajaran. Poster dan brosur juga sering disertai gambar cerita agar menarik. Petunjuk cara penggunaan barang pun sering dilengkapi dengan gambar cerita untuk membantu pengguna menggunakannya. Fungsi gambar cerita antara lain untuk: 1. Memperjelas alur atau isi cerita, 2. Memperjelas isi pesan dalam promosi suatu barang, 3. Menarik perhatian, 4. Menambah nilai artistik/ keindahan, 5. Sarana untuk mengungkapkan perasaan penggambarnya Selamat belajar 8

Use Quizgecko on...
Browser
Browser