Materi Ragam Hias - Materi PAS Kelas 8 PDF

Ornamen khas Dayak Kenyah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat dan karakter ragam hias motif batik Nusantara  TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari Materi Ragam Hias, diharapkan dapat: ⚫ Menjelaskan pengertian ragam hias ⚫ Mengidentifikasi...

Ornamen khas Dayak Kenyah, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Memahami pengetahuan tentang jenis, sifat dan karakter ragam hias motif batik Nusantara  TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari Materi Ragam Hias, diharapkan dapat: ⚫ Menjelaskan pengertian ragam hias ⚫ Mengidentifikasikan jenis-jenis ragam hias daerah di Indonesia ⚫ Mengidentifikasi fungsi ragam ragam hias dalam kehidupan sehari-hari ⚫ Mengidentifikasi ragam media dan teknik yang digunakan dalam menggambar ragam hias ⚫ Mengeksplorasi dengan mengelompokkan jenis-jenis hasil karya ragam hias berdasar kategori motif flora, fauna, geometris, figuratif dan poligonal serta berdasarkan media, teknik dan Daerah ⚫ Mengasosiasi dengan menentukan tahapan dalam proses membuat gambar ragam hias flora, fauna, geometris, figuratif dan poligonal ⚫ Mengomunikasikan dengan menggambar ragam hias flora, fauna, geometris, figuratif dan poligonal pada bidang datar berdasar tahapan berkarya Apakah Yang dimaksud dengan ragam hias? RAGAM HIAS Ragam hias adalah bentuk dasar hiasan dan menjadi pola yang diulang-ulang dalam suatu karya kerajinan baik berupa batik, tenunan, tulisan, songket, ukiran, atau pahatan pada kayu maupun batu. (https://id.wikipedia.org/wiki/Ragam_hias) Ragam hias dibuat berdasar bentuk-bentuk flora, fauna, figuratif, dan bentuk benda yang sebenarnya namun dibuat dengan proses stilasi. stilasi yaitu penggayaan atau penggubahan objek gambar. Ragam Hias disebut juga dengan Ornamen Apakah nama motif batik berikut ini dan apa maknanya? Makna Batik Parang Batik parang ini memiliki makna petuah untuk tidak pernah menyerah, ibarat ombak laut yang tak pernah berhenti bergerak. Batik Parang juga menggambarkan jalinan yang tidak pernah putus, baik dalam arti upaya untuk memperbaiki diri, upaya memperjuangkan kesejahteraan, maupun bentuk pertalian keluarga. Apabila ragam hias dibuat secara berulang-ulang disebut dengan motif. Motif adalah kerangka gambar yang mewujudkan ragam hias secara keseluruhan. Ragam Hias Motif kawung Kawung Apakah fungsi dari ragam hias pada kehidupan sehari-hari? Fungsi Ragam Hias pada kehidupan sehari-hari: ⚫ penghias / hiasan yaitu untuk menambah nilai estetika pada suatu benda dalam kebutuhan sehari-hari ⚫ simbolik yaitu penerapan motif pada benda yang memiliki makna dan dimanfaatkan untuk kelengkapan ritual dan bersifat magis Berdasarkan bentuknya, ragam hias terbagi menjadi 5 jenis, yaitu: 1. Ragam Hias Flora (Tumbuh-tumbuhan) 2. Ragam Hias Fauna (Hewan/animal) 3. Ragam Hias Geometris 4. Ragam Hias Figuratif/Manusia 5. Ragam Hias Poligonal Ragam hias muncul dalam bentuk-bentuk dasar yang sama namun dengan variasi yang khas untuk setiap daerah di Nusantara. Contoh stilasi yang sudah menjadi motif batik Motif Batik “Sinom Parijotho Salak”  Motif Batik “Sinom Parijotho Salak” Motif ini terdiri dari elemen tanaman parijotho (tangkai, daun, dan bunga) dan tanaman salak pondoh (daun dan buah), serta hiasan stilasi daun salak pada tepi kain. Posisi tanaman parijotho dibuat komposisi diagonal yang di sela-sela bidangnya diisi dengan motif buah dan daun salak pondoh. Latar belakang motif diisi dengan motif cecek berupa titik-titik kecil tersebar merata. Warna yang digunakan terdiri dari warna hitam, biru, coklat, kuning, dan putih. Bunga parijotho berwarna biru dan putih yang dikomposisikan secara ritmik kontinyu (repetisi) dengan arah diagonal. Daun tanaman parijotho dibuat dengan warna coklat, putih, dan kuning yang menampakkan tulang-tulangnya sebagai elemen estetis visual yang menjadi aksen pada kelompok motif parijotho. Daun salak pondoh dikomposisikan secara acak, namun selalu berdekatan dengan buah salak pondoh. Daun salak pondoh dibuat dengan dua macam yaitu warna coklat dan gabungan coklat dan putih. Buah salak pondoh dibuat dengan warna coklat, putih, dan kuning. Motif Batik Sinom Parijotho Salak pertama kali di launching pada saat Pameran Potensi Daerah (PPD) tahun 2014, dan untuk tata kelola motif batik Sleman diatur dalam Peraturan Bupati (Perbup) Sleman Nomor 35 Tahun 2015. 1. Ragam Hias Flora (Tumbuh-tumbuhan) Berupa gubahan bentuk tumbuh-tumbuhan, seperti bunga, sulur-sulur, dedaunan yang sebenarnya menjadi ragam hias. Proses Silasi Bisa lihat tayangan video melalui link berikut: https://youtu.be/cnplBnoK9Js?si=Bm mIrK7rVNxlVvrB  TUGAS 1 Carilah 1 daun kering di luar kelas lalu jadikan referensi/contoh untuk di gambar menjadi 2 bentuk stilasi atau penggayaan, kemudian jika sudah selesai, tempelkan daunnya di kertas gambar! Contoh  lanjutan 2. Ragam Hias Fauna (Hewan/animal) Gubahan dari berbagai jenis binatang, misalnya burung, gajah, cicak, ikan, ayam dan lainnya yang dapat digabung dengan obyek lainnya. Daerah di Indonesia yang banyak menggunakan obyek hewan antara lain; Yogyakarta, Bali, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Dapat dijumpai pada: batik, ukiran, sulaman, anyaman, tenun, dan kain bordir. Contoh  Lanjutan 3. Ragam Hias Geometris merupakan gubahan dari bentuk-bentuk objek flora, fauna, figur maupun garis yang digayakan sesuai dengan imajinasi pembuatnya namun ditata secara berimbang dan simetris. Ciri – ciri RAGAM HIAS GEOMETRIS ⚫ disusun dengan pola bersilangan ⚫ disusun dengan pola miring ⚫ disusun dengan pola tenunan/anyaman  Lanjutan 4. Ragam Hias Figuratif/Manusia dirancang berdasarkan objek manusia yang digubah atau digayakan dengan gaya tertentu.  Lanjutan 5. Ragam Hias Poligonal Bentuknya berupa susunan garis yang membentuk segitiga (triangle), segi empat (tetragon), segi lima (pentagon), atau segi enam (hexagon).