Anatomi Dasar Sistem Muskuloskeletal (PPT)
Document Details
Uploaded by ExhilaratingPlot
null
Tags
Summary
This presentation covers the fundamental aspects of the musculoskeletal system, including bone structure, types of joints, and their functions. It details the different types of bones, classifications based on shape and location, and describes various types of joints like fibrous, cartilaginous, and synovial joints.
Full Transcript
KELOMPOK 3 SISTEM MUSCULO- SKELETAL 1 TA K ELOMPOK ANGGO 3 ALIN NAD IA PUTRI AD INDA ALYSSA SYA KIRA AZMI ALI 2410715001 2410715008 2410715017 RIYANI...
KELOMPOK 3 SISTEM MUSCULO- SKELETAL 1 TA K ELOMPOK ANGGO 3 ALIN NAD IA PUTRI AD INDA ALYSSA SYA KIRA AZMI ALI 2410715001 2410715008 2410715017 RIYANI TIARD IENI RIZKIA AMYRA FAKH WIBOWO PUTRI 2410715019 2410715020 SISTEM MUSKULOSKELETAL Muskuloskeletal terdiri dari kata: Muskulo yang artinya adalah otot dan Skeletal yang artinya tulang. Muskulo atau muskular adalah jaringan otot-otot tubuh (ilmu Myologi). Skeletal atau osteo adalah tulang kerangka tubuh (ilmu Osteologi). Muskuloskeletal disebut juga “Lokomotor”. Muskuloskeletal secara garis besar meliputi tulang, otot, rangka, sendi, saraf dan jaringan ikat. STRUKTUR TULANG Lapisan terluar atau kulit tulang disebut periosteum Bagian dalam tulang disebut sumsum tulang Sumsum kuning bertugas menyimpan lemak Sumsum merah berfungsi memproduksi sel darah TULANG Tulang merupakan penopang struktural tubuh yang terbuat dari jaringan ikat yang keras dan kaku (jaringan penyokong), banyak mengandung mineral, zat perakat dan kapur manusia dewasa memiliki 206 buah tulang, yang dapat dibagi berdasarkan: A Bentuk B Letak dalam tubuh C Struktur Mikroskopis TULANG berdasarkan bentuknya tulang dibagi menjadi: A Tulang Panjang (Ossa Longa) B Tulang Pendek (Ossa Brevia) C Tulang Pipih (Ossa Plana) D Tulang Tidak Beraturan (Ossa Irregular) E Tulang Sesamoid TULANG berdasarkan letaknya dalam tubuh tulang dibagi menjadi: A Axial Skeletal Tulang tengkorak (28 buah) Tulang Hyoid (1 buah) Tulang Vetebra (26 buah) Tulang Iga (24 buah) Tulang Sternum (1 buah) B Appendicular Skeletal ekstremitas atas (64 buah) ekstremitas bawah (62 buah) TENGKORAK TULANG TENGKORAK TULANG TULANG HYOID TULANG VETEBRA IGA / RUSUK TULANG Iga Sejati (7 pasang); iga 1-7 yang langsung terhubung dengan tulang dada (strenum) melalui tulang rawan kosta Iga Palsu (3 pasang); iga 8-10 yang terhubung ke sternum secara tidak langsung, melalui penyambungan dengan tulang rawan dari tulang iga di atasnya Iga Melayang (2 pasang) ; iga 11-12 hanya terhubung ke tulang belakang dan tidak memiliki sambungan ke sternum TULANG STERNUM EKSTREMITAS ATAS ITAS BAWAH EKSTREM TULANG berdasarkan struktur mikroskopisnya tulang dibagi menjadi: A Tulang Kompak (Cortical B Tulang Spons (Cancellous Bone) Bone/ Trabecullar Bone) Struktur: padat, kuat, dan tahan terhadap Struktur: lebih ringan dan berongga, terdiri dari jaring- pembengkokan. terdiri dari unit-unit struktural yang disebut osteon (Haversian system). Osteon terdiri dari jaring trabekula (struktur mirip kisi). Ruang di antara lamela (lapisan-lapisan) yang tersusun melingkar di trabekula diisi dengan sumsum tulang. sekitar saluran pusat yang mengandung pembuluh darah Fungsi: memberikan dukungan dan stabilitas sambil dan saraf. tetap ringan. Ia biasanya ditemukan di bagian dalam Fungsi: memberikan kekuatan dan dukungan pada tulang tulang, seperti di ujung tulang panjang dan di tulang- serta mengurangi risiko patah. Ia biasanya ditemukan di tulang pendek dan pipih. bagian luar tulang dan di bagian yang memerlukan Contoh: tulang illium, tualng ekor dan tulang ujung kekuatan tinggi. femur contoh: femur, humerus dan sternum FUNGSI TULANG 1. Penyangga: berdirinya tubuh, tempat melekatnya ligamen-ligamen, otot, jaringan lunak & organ 2. Penyimpanan mineral (kalsium & fosfat) dan lipid (yellow marrow) 3. Produksi sel darah (red marrow) 4. Pelindung; membentuk rongga melindungi organ yang halus & lunak 5. Penggerak; dpt mengubah arah & kekuatan otot rangka saat bergerak; adanya persendian PERTUMBUHAN FAKTOR TULANG hereditas nutrisi endokrin persarafan mekanis penyakit ENYUSUN TULANG SEL-SEL P osteoblast osteosit osteoclast menghasilkan jaringan sel-sel tulang dewasa yang sel-sel dapat osteosid dan bertindak sebagai lintasan mengabsorbsi mineral dan mengsekresikan untuk pertukaran kimiawi matrix tulang. Sel-sel ini fosfatase dalam melalui tulang yang padat menghasilkan enzim pengendapan kalsium proteolitik yang memecah dan fosfat ke dalam matrix menjadi mineral matrix tulang tulang,tulang kalsium fosfat terlepas ke dalam darah ENYUSUN TULANG SEL-SEL P SENDI Sendi merupakan bagian tubuh sebagai tempat terhubungnya dua tulang atau lebih yang berfungsi penting untuk tubuh. Sendi berfungsi untuk menghubungkan dua tulang, memberi struktur, dan membantu otot menggerakkan tulang. SENDI Sendi diklasifikasikan dalam 2 hal yaitu: Sendi berdasarkan tingkat gerakan (fungsional) Sendi berdasarkan jaringan luar penyusun (histologis) SENDI BERDASARKAN TINGKAT GERAKAN (FUNGSIONAL) AMFIARTROSIS DIARTROSIS SINARTROSIS Merupakan sendi yang Merupakan sendi yang Merupakan sendi yang masih bisa digerakkan masih bisa digerakkan tidak bisa bergerak, maka meskipun gerakannya secara leluasa, maka dari itu dari itu seringkali disebut terbatas, maka dari itu seringkali disebut sendi sendi mati. seringkali disebut sendi gerak. contohnya sendi yang kaku. contohnya seperti Siku, contohnya sendi yang Lutut, Tulang-tulang terdapat pada tulang terdapat pada tulang antar pergelangan tangan, tengkorak ruas tulang belakang dan Tulang-tulang pergelangan tulang rusuk kaki SENDI BERDASARKAN PENYUSUN JARINGAN LUAR (HISTOLOGI) SINOVIAL KARTILAGO FIBROSA KEDUA SKEMA KLASIFIKASI TERSEBUT BERKORELASI : 1.sendi sinartrosis 2. Sendi amfiartrosis 3. Sendi Diartrosis adalah sendi adalah sendi adalah sendi fibrosa kartilago (tulang sinovial rawan) FIBROSA Pada sendi fibrosa (sendi berserat) tulang tulang disatukan oleh jaringan fibrosa, yaitu jaringan ikat fibrosa padat dan tidak terdapat rongga sendi. jumlah gerakan yang diperbolehkan bergantung pada panjang serat jaringan ikat yang menyatukan tulang tulang. meskipun beberapa sendi sedikit dapat digerakkan, tapi sebagian besar sendi fibrosa tidak dapat digerakkan FIBROSA GOMPHOSIS SINDESMOSIS SUTURA Merupakan sendi yang Merupakan sendi yang merupakan sendi yang menahan dua tulang yang menahan gigi pada saling berdekatan agar tetap menyatukan lempeng tempatnya di tulang pada tempatnya. Sendi lempeng tengkorak sindesmosis ini menjaga tibia rahang (mandibula) tetap terhubung dengan fibula KARTILAGO KARTILAGO Pada sendi tulang rawan (kartilago), tulang- Berkembang dari mesenkim membentuk sel tulang disatukan oleh tulang rawan fibrosa yang disebut kondrosit atau tulang rawan hialin. Kondrosit menempati rongga kecil (lakuna) di dalam matriks dengan substansi dasar seperti Ada dua jenis utama: sinkondrosis (tulang gel (berupa proteoglikans) yang basofilik rawan primer) dan simfisis (tulang rawan klasifikasi menyebabkan tulang rawan menjadi sekunder). tulang keras HIALIN Matriks mengandung serat kolagen Merupakan tulang rawan yang paling banyak dijumpai ELASTIN Serupa dengan hialin tetapi lebih banyak serat elastin yang mengumpul pada dinding lakuna yang mengelilingi kondrosit FIBROKARTILAGO Tidak pernah berdiri sendiri tetapi secara berangsur menyatu dengan hialin atau jaringan ikat fibrosa yang berdekatan KARTILAGO NDRO SIS (TULANG SIS (T UL AN G SINKO SIMF I RAWAN PRIMER) RAW A N SE KU ND ER ) Pada sinkondrosis, tulang-tulang Sendi simfisial adalah sendi dihubungkan oleh tulang rawan yang tulang-tulangnya hialin. Sendi-sendi ini tidak disatukan oleh lapisan tulang dapat digerakkan (sinartrosis). rawan fibrosa. Sendi ini sedikit dapat digerakkan Contoh sinkondrosis adalah (amfiartrosis). sendi antara diafisis dan epifisis tulang panjang yang sedang Contohnya meliputi simfisis tumbuh. pubis dan sendi antar badan vertebra. SINOVIAL Sendi sinovial didefinisikan oleh adanya rongga sendi berisi cairan yang terkandung dalam kapsul fibrosa. Sendi ini dapat digerakkan bebas (diartrosis) dan merupakan jenis sendi yang paling umum ditemukan di tubuh. Sendi sinovial dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis berbeda, tergantung pada bentuk permukaan artikular dan gerakan yang diizinkan SINOVIAL SENDI PELANA SENDI GESER SENDI ENGSEL (SADDLE) (PLANE) (HINGE) memungkinkan gerakan Sendi ini mampu bergerak Contoh dari sendi ini dalam satu bidang, ke samping dan depan, adalah sendi pada ruas biasanya fleksi dan atau membuat gerakan tulang belakang. Sendi ini ekstensi. Misalnya sendi dua arah. Contoh sendi memungkinkan gerakan siku, sendi pergelangan pelana adalah sendi di antara tulang yang satu kaki, sendi lutut. tulang pangkal ibu jari menggeser yang lain SINOVIAL SENDI PELURU SENDI PUTAR SENDI GULUNG D SOCKET) (BALL AN (PIVOT) (CONDYLAR) Sendi ini memungkin Merupakan sendi yang bisa Merupakan salah satu sendi bergerak ke segala arah. yang gerakan salah satu ujung tubuh untuk melakukan tulangnya mengitari, atau Bentuknya mirip bola dan gerak rotasi pada poros, membuat gerakan berputar tulang seperti mangkuk. tapi gerakannya terbatas. pada ujung tulang lain. Sendi Contohnya, sendi yang Contohnya, hubungan inilah yang membuat kepala menghubungkan antara antara tulang hasta dan tulang atas dan gelang kita dapat berputar dengan pengumpil. bahu. nyaman. Contohnya seperti sendi antara tulang tengkorak dan atlas. DO YOU HAVE ANY QUESTIONS?